Coronary Artery Deseases.ppt

CORONARY ARTERY DESEASES

Priyanto/ACS 1

Coronary Artery Desease (Penyakit Jantung Koroner)

• Penyakit yang ditandai dengan adanya endapan lemak (arteroma atau plak) yang melapisi dinding arteri koroner dan menyumbat aliran darah.

04/18/23 Priyanto/CAD 2

04/18/23 Priyanto/CAD 3

Athero : Lemak, Sclerosis : Pengerasan / penebalan, jaringan

parut

Aterosklerosis : proses inflamasi menahun dan progresif akibat penumpukan kolesterol di dinding arteri

04/18/23 Priyanto/CAD 4

AterosklerosisAterosklerosis

INSIDENSI

• Penyakit kardiovaskuler menduduki urutan pertama penyebab kematian di Indonesia sampai saat ini.

• Hampir 25% dari seluruh kematian disebabkan kelainan jantung & pembuluh darah.

• Di negara maju termasuk AS prevalensi menurun, namun masih menjadi penyebab kematian terbesar

04/18/23 Priyanto/CAD 5

Type I LesionType I Lesion

04/18/23 Priyanto/CAD 6

Red Blood CellRed Blood CellRed Blood CellRed Blood Cell

Monocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophage

LDLLDLLDLLDL

HDLHDLHDLHDL

PlateletPlateletPlateletPlatelet

• Bentuk paling ringan ( bayi dan anak-anak) • Foam Cells saja ( Macrofag + LDLox)

Red Blood CellRed Blood CellRed Blood CellRed Blood Cell

Monocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophage

LDLLDLLDLLDL

HDLHDLHDLHDL

PlateletPlateletPlateletPlatelet

Type II LesionType II Lesion

Prescursor Atherosclerotic Lesion :Fatty Streak : Macrofag + deposit LDL, Otot polos + deposit LDL04/18/23 Priyanto/CAD 7

Red Blood CellRed Blood CellRed Blood CellRed Blood Cell

Monocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophage

LDLLDLLDLLDL

HDLHDLHDLHDL

PlateletPlateletPlateletPlatelet

Type III LesionType III Lesion

Prescursor Atherosclerotic Lesion :Extra Cellular Fatty Streak : Macrofag + deposit LDL, Otot polos + deposit LDL04/18/23 Priyanto/CAD 8

Red Blood CellRed Blood CellRed Blood CellRed Blood Cell

Monocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophage

LDLLDLLDLLDL

HDLHDLHDLHDL

PlateletPlateletPlateletPlatelet

Type IV LesionType IV Lesion

TIPE IV : Atheroma :• Lipid ekstraseluler membentuk LIPID CORE 04/18/23 Priyanto/CAD 9

Red Blood CellRed Blood CellRed Blood CellRed Blood Cell

Monocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophage

LDLLDLLDLLDL

HDLHDLHDLHDL

PlateletPlateletPlateletPlatelet

Type V LesionType V Lesion

TIPE V : Fibrous Plaques/fibro atheroma:• Lipid Core dibungkus dengan jaringan ikat/kolagen04/18/23 Priyanto/CAD 10

Red Blood CellRed Blood CellRed Blood CellRed Blood Cell

Monocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophageMonocyte/macrophage

LDLLDLLDLLDL

HDLHDLHDLHDL

PlateletPlateletPlateletPlatelet

Type VI LesionType VI Lesion

TIPE VI : Complicated Lesion 04/18/23 Priyanto/CAD 11

Kompensasi Pembesaran Coronary Artery

04/18/23 Priyanto/CAD 12

NormalNormalvesselvessel

MinimalMinimalCADCAD

ProgressionProgression

Expansion Expansion overcome:overcome:

lumen narrowslumen narrows

SevereSevereCADCAD

ModerateModerateCADCAD

Stable Atherosclerotic plaqueStable Atherosclerotic plaque

04/18/23 Priyanto/CAD 13

Unstable PlaqueUnstable PlaqueUnstable PlaqueUnstable Plaque

04/18/23 Priyanto/CAD 14

Risk Factors for Atherothrombosis

04/18/23 Priyanto/CAD 15

AtherosclerosisAtherosclerosis

Atherothrombotic ManifestationsAtherothrombotic Manifestations(MI, Ischemic Stroke, Vascular Death)(MI, Ischemic Stroke, Vascular Death)

AgeAgeObesityObesity

DiabetesDiabetes

HyperlipidemiaHyperlipidemiaHypercoagulable statesHypercoagulable states

HypertensionHypertension

GeneticsGenetics

Infection?Infection?

HemocysteinemiaHemocysteinemia

Life-style Life-style (e.g., (e.g., smoking, diet, lack of smoking, diet, lack of exercise)exercise)

GenderGender

9

American Heart Association. Heart and Stroke Facts: 1997 Statistical Supplement; Wolf. Stroke 1990;21(suppl 2):American Heart Association. Heart and Stroke Facts: 1997 Statistical Supplement; Wolf. Stroke 1990;21(suppl 2):II-4–II-6; Laurila et al. Arterioscler Thromb Vasc Biol 1997;17:2910-2913; Grau et al. Stroke 1997;28:1724-1729; II-4–II-6; Laurila et al. Arterioscler Thromb Vasc Biol 1997;17:2910-2913; Grau et al. Stroke 1997;28:1724-1729; Graham et al. JAMA 1997;277:1775-1781; Brigden. Postgrad Med 1997;101(5):249-262.Graham et al. JAMA 1997;277:1775-1781; Brigden. Postgrad Med 1997;101(5):249-262.

FAKTOR RESIKO

Usia Jenis Kelamin Riwayat keluarga

o Peningkatan Lipido Hipertensio Merokoko DMo Obesitaso Gaya Hidupo Stresso Tipe kepribadian

04/18/23 Priyanto/CAD 16

YANG TIDAK DAPAT

DIUBAH :

YANG DAPAT DIUBAH :

KOLESTEROL TINGGI

• Peningkatan kadar kolesterol dapat memicu timbulnya PJK

• Dua macam lipoprotein LDL ( bad fat ) dan HDL (good fat)

04/18/23 Priyanto/CAD 17

TEKANAN DARAH TINGGI

• Pembuluh darah secara terus menerus mengalami peregangan sehingga terjadi aterosklerotik, menjadi menyempit, tebal dan menurunnya elastisitas pembuluh darah.

• Terjadi hiperplasia otot polos,yang membentuk jaringan parut intima dan mengakibatkan penebalan pembuluh darah dengan penyempitan lumen

• Peningkatan tahanan perifer menyebabkan gangguan pada edotelium pembuluh darah, mendorong plasma dan lipoprotein kedalam intima dan subintima pembuluh darah dan menimbulkan pembentkan PLAQUE

04/18/23 Priyanto/CAD 18

• Hipertensi menetap yang disertai dengan peningkatan tahanan perifer menyebabkan gangguan pada edotelium pembuluh darah,mendorong plasma dan lipoprotein kedalam intima dan subintima pembuluh darah dan menimbulkan pembentkan PLAQUE

04/18/23 Priyanto/CAD 19

MEROKOK• Asap rokok merusak endotelial arteri dan

mempercepat ateroskerosis• Nikotin menurunkan kadar HDL (good fat)• Mengurangi kadar antioksidan tubuh untuk

proteksi jantung

04/18/23 Priyanto/CAD 20

• Kadar gula tinggi membuat pembuluh darah menjadi lebih kecil

• Kekentalan darah meningkat

04/18/23 Priyanto/CAD 21

GLUKOSA DARAH

OBESITAS

• Memicu terjadinya peningkatan LDL (bad fat) sebagai penyebab ateroskelosis

• Berhubungan erat dengan hipertensi

04/18/23 Priyanto/CAD 22

STRESS

• Perilaku idividu dengan tipe A : perfeksionist, pekerja berat, pemarah.

• Menstimulasi sistim saraf simpatis merangsang pengeluaran adrenalin meningkatkan denyut nadi & kerja jantung sehingga kebutuhan oksigen meningkat.

04/18/23 Priyanto/CAD 23

KURANG AKTIFITAS

• Belum jelas hubungannya• HDL meningkat pada individu dengan

aktivitas fisik yang adekuat dan teratur.• Meningkatkan kolateral pembuluh

darah

04/18/23 Priyanto/CAD 24

Priyanto/ACS 25