Dalil kewajiban khilafah menurut imam mufassir al qurthubi

Preview:

Citation preview

27/4/2014 DALIL KEWAJIBAN KHILAFAH Menurut Imam Mufassir Al Qurthubi | Islam Will Dominate

http://www.globalmuslim.web.id/2014/04/dalil-kewajiban-khilafah-menurut-imam.html 1/2

Posted by Syarif Lee GM, Khilafah 12:36 PM

DALIL KEWAJIBAN KHILAFAH Menurut Imam Mufassir Al Qurthubi

DALIL KEWAJIBAN KHILAFAH

Menurut Imam Mufassir Al Qurthubi

.وإذ قال ربك للمالئكة إني جاعل في األرض خلیفة قالوا أتجعل فیھا من یفسد فیھا ویسفك الدماء ونحن نسبح بحمدك ونقدس لك قال إني أعلم ما ال تعلمون

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah

di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan

membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah. Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau

dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” QS al-

Baqaroh [2]: 30.

وال بین األئمة إال ما روي الكلمة ، وتنفذ بھ أحكام الخلیفة. وال خالف في وجوب ذلك بین األمة ویطاع ، لتجتمع بھ وخلیفة یسمع لھ ھذه اآلیة أصل في نصب إمام

عن األصم حیث كان عن الشریعة أصم ، وكذلك كل من قال بقولھ واتبعھ على رأیھ ومذھبھ ، قال : إنھا غیر واجبة في الدین بل یسوغ ذلك ، وأن األمة متى أقاموا

والفيء والصدقات على أھلھا ، وأقاموا الحدود على من وجبت علیھ ، أجزأھم ذلك حجھم وجھادھم ، وتناصفوا فیما بینھم ، وبذلوا الحق من أنفسھم ، وقسموا الغنائم

.، وال یجب علیھم أن ینصبوا إماما یتولى ذلك

Ayat ini adalah pangkal dalam mengangkat imam dan khalifah yang didengar dan ditaati, untuk menyatukan kalimat

(Islam) dan menerapkan hukum-hukum khalifah (syariat). Dan tidak ada khilaf (perbedaan) terkait kewajiban itu

diantara umat dan tidak pula diantara para imam. Kecuali riwayat dari al-‘Asham dimana dia telah tuli dari syariat.

Begitu pula setiap orang yang berkata seperti perkataannya dan mengikuti pendapat dan madzhabnya. ‘Asham

berkata: “Sesungguhnya khalifah itu tidak wajib dalam agama, tetapi hanya boleh. Dan bahwa umat ketika telah

menegakkan haji dan jihadnya, berbuat adil diantara mereka, menyerahkan haq dari diri mereka, membagikan harta

ghanimah, fai dan shadaqoh kepada yang berhak, dan menegakkan sejumlah had terhadap orang yang harus dihad,

maka hal itu telah mencukupi mereka, dan mereka tidak wajib mengangkat imam yang mengatur semua itu.

ا� الذین وقال : {وعد ، [26 : جعلناك خلیفة في األرض} [ص وقولھ تعالى : {یا داود إنا [البقرة : 30] ، األرض خلیفة} جاعل في : {إني ودلیلنا قول هللا تعالى

.آمنوا منكم وعملوا الصالحات لیستخلفنھم في األرض} [النور : 55] أي یجعل منھم خلفاء ، إلى غیر ذلك من اآلي

Dalil kami (Ahlussunnah Waljama’ah) ialah firman Alloh SWT; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang

khalifah di muka bumi.” Dan firman Alloh SWT; “Hai Daud, Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah

(penguasa) di muka bumi,…”. QS Shad ayat 26. Dan Alloh SWT berfirman; “Dan Allah telah berjanji kepada orang-

orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan

27/4/2014 DALIL KEWAJIBAN KHILAFAH Menurut Imam Mufassir Al Qurthubi | Islam Will Dominate

http://www.globalmuslim.web.id/2014/04/dalil-kewajiban-khilafah-menurut-imam.html 2/2

menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi,…”. QS an-Nur ayat 55. Yakni Alloh akan menjadikan dari mereka para

khalifah. Dan ayat-ayat yang lain.

أمیر ، ومنكم أمیر : منا األنصار التعیین ، حتى قالت واألنصار في سقیفة بني ساعدة في المھاجرین وقع بین اختالف الصدیق بعد الصحابة على تقدیم وأجمعت

.فدفعھم أبو بكر وعمر والمھاجرون عن ذلك ، وقالوا لھم : إن العرب ال تدین إال لھذا الحي من قریش ، ورووا لھم الخبر في ذلك ، فرجعوا وأطاعوا لقریش

Dan sahabat telah ijmak(sepakat) mengajukan Abu Bakar ash-Shiddiq setelah terjadi perselisihan diantara sahabat

muhajirin dan anshar di saqifah Bani Saidah dalam pengangkatan khalifah. Sehingga sahabat anshar berkata: “Dari

kami ada amir (pemimpin) dan dari kalian ada amir”. Lalu Abu Bakar, Umar dan sahabat muhajirin menolak hal itu

dan berkata kepada mereka: “Sesungguhnya orang Arab itu tidak tunduk kecuali kepada perkampungan Quraisy ini”.

Dan meriwayatkan khabar tentang itu kepada mereka. Lalu mereka kembali dan taat kepada orang Quraisy.

المناظرة والمحاورة علیھا ، ولقال قائل : إنھا لیست بواجبة ال في قریش وال في غیرھم واجب ال في قریش وال في غیرھم لما ساغت ھذه فلو كان فرض اإلمام غیر

أمر ھذا أحد لھ یقل ولم ، اإلمامة في عمر إلى الوفاة عھد حضرتھ لما عنھ هللا الصدیق رضي إن ثم بواجب. لیس أمر في فائدة وال وجھ لتنازعكم فما ،

.غیرواجب علینا وال علیك ، فدل على وجوبھا وأنھا ركن من أركان الدین الذي بھ قوام المسلمین ، والحمد � رب العالمین

.{تفسیر القرطبي، العالمة المحدث أبو عبدهللا محمد بن أحمد بن أبي بكر بن فرح األنصاري الخزرجي األندلسي ثم القرطبي رضي هللا عنھ، 1 / 264}

Seandainya fardlunya imam itu tidak wajib, tidak wajib pada Quraisy dan tidak pula pada selain mereka, maka

perdebatan dan perbincangan padanya tentu tidak boleh terjadi. Dan pasti ada yang berkata; Sesungguhnya

mengangkat imam itu tidak wajib, tidak pada Quraisy dan tidak pula pada selain mereka. Maka pertentangan kalian

tidak berarti dan tidak berfaidah pada perkara yang tidak wajib”. Kemudian Abu Bakar Shiddiq RA ketika menjelang

wafatnya menyuruh Umar menjadi imam. Dan tidak ada seorangpun berkata: “Perkara ini tidak wajib atas kami dan

tidak pula wajib atas kamu”. Maka hal itu menunjukkan atas wajibnya imamah (khilafah), dan bahwa imamah adalah

rukun diantara rukun-rukun agama, yang dengannya kaum muslim dapat bangkit. Walhamdu lillahi rabbil ‘aalamiin”.

(Tafsir al-Qurthubi, juz 1, hal. 264).

Kesimpulan:

1- Mengangkat khalifah / menegakkan khilafah adalah wajib

2- Khalifah dan imam, juga khilafah dan imamah adalah sinonim (satu arti), karena al-Qurthubi sama-sama

membicarakan keduanya untuk satu arti.

3- Yang tidak mewajibkan penegakkan khalifah dan khilafah hanya al-Asham (dari Muktazilah) dan kelompoknya.

4- Diantara dalil-dalil wajibnya menegakkan khalifah / khilafah adalah ayat-ayat al-Qur’an. Ini adalah pukulan telak

terhadap kelompok SEPILIS yang membual bahwa di dalam al-Qur’an tidak ada ayat yang mewajibkan penegakkan

khalifah / khilafah.

(Abul Wafa Romli)

[www.globalmuslim.web.id]