View
225
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut F. Gary Cunningham (2005), gangguan hipertensi termasuk
salah satu dari tiga trias mematikan, bersama dengan perdarahan dan infeksi
yang banyak menimbulkan morbiditas dan mortalitas ibu karena kehamilan.
agaimana kehamilan memi!u atau memperpan"ang hipertensi masih belum
terpe!ahkan #alaupun sudah dilakukan riset intensif selama beberapa dekade
dan gangguan hipertensi masih merupakan salah satu masalah yang signifikan
dalam ilmu kebidanan.
$i %ndonesia mortalitas dan morbiditas hipertensi dalam kehamilan "uga
masih !ukup tinggi. &al ini disebabkan selain oleh etiologi tidak "elas, "uga
oleh pera#atan dalam persalinan masih ditangani oleh petugas non medik dan
sistem ru"ukan yang belum sempurna. &ipertensi dalam kehamilan dapat
dialami oleh semua lapisan ibu hamil sehingga pengetahuan tentangpengelolaan hipertensi dalam kehamilan benar'benar dipahami oleh semua
tenaga medik baik di pusat maupun didaerah (ra#irahard"o, ar#ono, 200*)
Menurut The Working Group (2000), terdapat 5 diagnosis gangguan
hipertensi yang men"adi penyulit kehamilan yaitu +
. &ipertensi gestasional
-$ /010 mm&g untuk pertama kali selama kehamilan, tidak ada
proteinuria, -$ kembali ke normal 2 minggu postpartum, diagnosis
akhir hanya dapat dibuat postpartum, diagnosis akhir hanya dapat dibuat
postpartum, mungkin memperlihatkan tanda'tanda lain preeklamsia,
misalnya nyeri epigastrium atau trombositopenia
2. reeklamsia
3riteria minimum yaitu -$ /010 mm&g setelah gestasi 20 minggu,
protenuria 400 mg2/ "am atau pada dipstick. eningkatan
kepastian preeklamsia + -$ 6000 mm&g, proteinuria 2,0 g2/ "am
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
2/18
atau pada dipstick, kreatinin serum 7,2 mgdl ke!uali apabila
diketahui telah meningkat sebelumnya, trombosit 00.000mm4,
hemolisis mikroanglopatik (8$& meningkat), G- (98-) atau G:-
(9-) meningkat, nyeri kepala menetap atau gangguan serebrum atau
penglihatan lainnya, nyeri epigastrium menetap.
4. ;klamsia
reeklamsia yang disertai dengan ke"ang'ke"ang danatau koma.
4. reeklamsia pada hipertensi kronik (superimposed preeclampsia on
chronic hypertension)
roteinuria 400 mg2/ "am pada #anita pengidap hipertensi tetapi tanpa
proteinuria sebelum gestasi 20 minggu, ter"adi peningkatan proteinuria
atau tekanan darah atau hitung trombosit 00.000mm4 se!ara
mendadak pada #anita dengan hipertensi dan proteinuria sebelum gestasi
20 minggu.
5. &ipertensi kronik
-$ /010 mm&g sebelum kehamilan atau didiagnosa sebelum gestasi
20 minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis setelah gestasi
20 minggu dan menetap setelah 2 minggu postpartum.
(Cunningham, F. Gary, dkk, 2005)
&ipertensi didiagnosis apabila tekanan darah men!apai /010 mm&g
atau lebih dengan menggunakan fase < 3arotkoff untuk menentukan tekanan
diastolik. ;dema tidak lagi digunakan sebagai kriteria diagnostik karena
kelainan ini ter"adi pada banyak #anita hamil normal sehingga tidak lagi
dapat digunakan sebagai kriteria diagnostik karena kelainan ini ter"adi pada
banyak #anita hamil normal sehingga tidak lagi dapat digunakan sebagai
faktor pembeda.
ada makalah ini, pembahasan akan difokuskan pada eklamsia dan
preeklamsia berat.
2
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
3/18
B. TUJUAN
. -u"uan =mum
Makalah ini bertu"uan untuk memahami salah satu materi mata kuliah
3ega#atdaruratan dalam 3ebidanan dan >eonatal yaitu tentang
;klamsiareeklamsia erat
2. -u"uan 3husus
a. =ntuk mengetahui pengertian preeklamsia berateklamsia
b. =ntuk mengetahui kriteria preeklamsia berateklamsia
!. =ntuk mengetahui anamnesis preeklamsia berateklamsia
d. =ntuk mengetahui faktor resiko preeklamsia berateklamsia
e. =ntuk mengetahui komplikasi preeklamsia berateklamsia
f. =ntuk mengetahui pemeriksaan fisik preeklamsia berat
g. =ntuk mengetahui pemeriksaan laboratorium preeklamsia berat
h. =ntuk mengetahui klasifikasi preeklamsia
i. =ntuk mengetahui penanganan preeklamsia ringan, preeklamsia berat
dan eklamsia
C. MANFAAT
. agi enulis
Meningkatkan pengetahuan penulis tentang eklamsiapreeklamsia berat
2. agi -enaga 3esehatan
Menerapkan deteksi dini dan penanganan yang tepat pada penderita
eklamsia dan atau preeklamsia berat
4
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
4/18
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
reeklamsi adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan
disertai dengan proteinuria. reeklamsia adalah sindrome spesifik kehamilan
berupa berkurangnya perfusi organ akibat ?asospasme dan akti?itas endotel.
;klamsia adalah preeklamsia yang disertai dengan ke"ang'ke"ang dan
atau koma. 3e"ang bersifatgrand maldan mungkin timbul sebelum, selama
atau setelah persalinan. >amun, ke"ang yang timbul lebih dari /* "am
postpartum, terutama pada nullipara, dapat di"umpai sampai 0 hari
postpartum (Cunningham, F. Gary, dkk, 2005)
B. Kriteria Preeklamia
9danya reeklamsia disertai minimal salah satu dari +
. -anda disfungsi sistem saraf
2. andangan kabur, skotoma, gangguan mental, sakit kepala berat
4. -anda distensi peregangan kapsula hepar + nyeri kuadran kanan atas atau
epigastrik
/. 3erusakan hepatoselular + konsentrasi transaminase (G:-@G-)
serum minimal 2 kali normal
5. eningkatan tekanan darah sistolik 60 mm&g atau diastolik 0
mm&g pada dua kali pemeriksaan yang ber"arak minimal 6 "am
/
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
5/18
6. -rombositopenia kurang dari 00.000 per mm4
A. roteinuria + lebih dari 5 gram selama 2/ "am urin tamping atau protein
dipsti!k lebih dari 4B pada 2 sampel yang berbeda dengan "arak / "am
*. :liguria 500 m8 dalam 2/ "am
1. Gangguan pertumbuhan fetus intrauterine
0. ;deme paru atau sianosis
. 3e"adian serebro?askular
2. 3oagulopati
:leh karena itu, setiap diagnosis preeklamsia harus disertai eksplorasi
terhadap ge"ala, tanda dan pemeriksaan laboratorium di atas, untuk men!egah
ter"adinya o?erdiagnosis.
C. Anamnei
. 9danya ge"ala + nyeri kepala, gangguan ?isus, rasa panas di muka,
dyspneu, nyeri dada, mual muntah, ke"ang
2. enyakit terdahulu + adanya hipertensi dalam kehamilan, penyulit pada
pemakaian kontrasepsi hormonal, penyakit gin"al dan infeksi saluran
ken!ing
4. i#ayat penyakit keluarga + ri#ayat kehamilan dan penyulitnya pada ibu
dan saudara perempuannya
D. Fakt!r Reik!
. rimigra?ida
2. i#ayat preeklamsia
4. -ekanan darah yang meningkat pada a#al kehamilan dan badan yang
gemuk
/. 9danya ri#ayat preeklamsia pada keluarga
5
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
6/18
5. 3ehamilan ganda
6. i#ayat darah tinggi pada maternal
A. $iabetes pregestasional
*. indroma antifosfolipid
1. enyakit ?as!ular atau "aringan ikat
0. =sia maternal yang lan"ut 7 45 tahun
E. K!m"likai
. 3omplikasi 9#al
a. 3e"ang meningkatkan kemungkinan mortalitas maternal 0 kali lipat.
enyebab kematian maternal karena eklamsia adalah kolaps sirkulasi
(henti "antung, edeme pulmo, dan syok), perdarahan serebral dan
gagal gin"alb. 3e"ang meningkatkan kemungkinan kematian fetal /0 kali lipat,
biasanya disebabkan oleh hipoksia, asidosis dan asolusio plasenta
!. 3ebutaan atau paralisis dapat ter"adi karena lepasnya retina atau
perdarahan intrakranial
d. erdarahan post partum
e. -oksik delirium
6
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
7/18
f. 8uka karena ke"ang berupa laserasi bibir atau lidah dan fraktur
?ertebra
g. 9spirasi pneumonia
2. 3omplikasi Dangka an"ang
a. /0E sampai 50E pasien dengan preeklamsia berat atau eklamsia
memiliki kemungkinan ke"adian yang sama pada kehamilan
berikutnya
b. &ipertensi permanen, ter"adi pada 40E sampai 50E pasien dengan
preeklamsia berat dan eklamsia
F. Pemerikaan Fiik
. 3ardio?askular + e?aluasi tekanan darah, suara "antung, pulsasi perifer
2. aru + auskultasi paru untuk mendiagnosis edema paru
4. 9bdomen + palpasi untuk menentukan adanya nyeri pada hepar. ;?aluasi
keadaan rahim dan "aninnya
/. ;kstremitas + menentukan adanya klonus
5. Funduskopi + menentukan adanya retinopati grade %'%%%
G. Pemerikaan La#!rat!ri$m
. emeriksaan urin + menentukan adanya proteinuria
2. emeriksaan darah
>o -es $iagnostik en"elasan
&emoglobin danhematokrit
eningkatan &b dan &mt berarti +a. 9danya hemokonsentrasi yang
mendukung diagnosis preeklamsia
b. Menggambarkan adanya hipo?olemia
enurunan &b dan &mt bila ter"adi
hemolisis
2 -rombosit -rombositopenia menggambarkan
preeklamsia berat
4 3reatinin serum,
asam urat serum,
nitrogen urea
darah (=>)
eningkatannya menggambarkan +
a. eratnya hipo?olemia
b. -anda menurunnya aliran darah ke
gin"al
A
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
8/18
!. :liguria
d. -anda preeklamsia berat
/ -ransaminasiserum (G:-,
G-)
eningkatan transaminase serummenggambarkan preeklamsia berat dengan
gangguan fungsi hepar
5 8a!tid a!id
dehydrogenase
Menggambarkan adanya hemolisis
6 9lbumin serum
dan faktor
koagulasi
Menggambarkan kebo!oran endotel dan
kemungkinan keagulopati
H. Klai%ikai
&. Preeklamia Ringan
a. engertian
reeklamsia ringan adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai
dengan tekanan darah /010 mm&G sd 600 mm&g disertai
dengan proteinuria dan atau oedeme setelah umur 20 minggu atau
segera setalah persalinan. Ge"ala ini timbul sebelum umur kehamilan
20 minggu pada penyakit trofoblas.
b. Ge"ala 3linis
Ge"ala klinis preeklamsia ringan meliputi +
) 3enaikan tekanana darah sistol 40 mm&g atau lebih diastol 5
mm&g atau lebih dari tekanan darah sebelum hamil pada
kehamilan 20 minggu atau lebih atau sistol /0 sd 60 mm&g,
diastol 10 sd 0 mm&g
2) rotenuria se!ara kuantitatif lebih 0,4 grliter dalam 2/ "am atau
se!ara kualitatif positif 2 (B2)
4) ;deme pada pretibia, dinding abdomen, lumbosakral, #a"ah atau
tangan
/) 3enaikan berat badan ibu kg atau lebih per minggu selama 2
kali berturut'turut
*
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
9/18
5) -imbul salah satu atau lebih ge"ala atau tanda'tanda pre eklamsia
berat
!. atofisiologi
enyebab preeklamsia ringan belum diketahui se!ara "elas. enyakit
ini dianggap sebagai maladaption syndromeH akibat ?asospasme
general dengan segala akibatnya
d. emeriksaan dan $iagnosis
) 3ehamilan lebih dari 20 minggu
2) 3enaikan tekanan darah /010 mm&g atau lebih dengan
pemeriksaan 2 kali selang 6 "am dalam keadaan istirahat (untuk
pemeriksaan pertama dilakukan 2 kali setelah istrihat 0 menit)
4) ;deme tekan pada tungkai (pretibial), dinding perut, lumbosakral,
#a"ah atau tungkai
/) roteinuria lebih 0,4 gramliter2/ "am, kualitatif (BB)
e. enatalaksanaan
) 3ehamilan kurang dari 4A Minggu
Dika belum ada perbaikan, lakukan penilaian 2 kali seminggu
se!ara ra#at "alan +
a) antau tekanan darah, urin (untuk proteinuria), refleks dan
kondisi "anin
b) 3onseling pasien dan keluarganya tentang tanda'tanda
bahaya preeklamsia dan eklamsia
!) 8ebih banyak istirahat
d) $iet biasa (tidak perlu diet rendah garam)
e) -idak perlu diberi obat'obatan
f) Dika ra#at "alan tidak mungkin, ra#at dirumah sakit +
' $iet biasa
1
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
10/18
' antau tekanan darah 2 kali sehari dan urin ( untuk
proteinuria) sekali sehari
' -idak perlu diberi obat'obatan
' -idak perlu diuretik, ke!uali "ika terdapat edema paru,
dekompensasi kordis atau gagal gin"al akut
' Dika tekanan diastolik turun sampai normal pasien dapat
dipulangkan +
>asihatkan untuk istirahat dan perhatiakn tanda'tanda
preeklamsia berat
3ontrol 2 kali seminggu untuk memantau tekanan
darah, urin, keadaan "anin serta ge"ala dan tanda'tanda
preeklamsia berat
Dika tekanan diastolik naik lagi, ra#at kembali
' Dika tidak ada tanda'tanda perbaikan, tetap dira#at.
8an"utkan penanganan dan obser?asi kesehatan "anin
' Dika terdapat tanda'tanda pertumbuhan "anin terhambat,
pertimbangkan terminasi kehamilan. Dika tidak, ra#at
sampai aterm
' Dika proteinuria meningkat, tangani sebagai preeklamsia
berat
2) 3ehamilan lebih dari 4A Minggu
a) Dika ser?iks matang, pe!ahkan ketuban dan induksi
persalinan dengan oksitosin atau prostaglandin
b) Dika ser?iks belum matang, lakukan pematangan dengan
prostaglandin atau kateter Foley atau lakukan seksio sesarea.
'. Preeklamia Berat (an Eklamia
a. engertian
reeklamsia berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai
dengan timbulnya hipertensi 600 mm&g atau lebih disertai
dengan protenuria danatau pada kehamilan 20 minggu atau lebih.
0
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
11/18
;klamsia adalah kelainan akut pada #anita hamil, dalam persalinan
atau masa nifas yang ditandai dengan timbulnya ke"ang (bukan timbul
akibat kelainan neurologik) danatau koma dimana sebelumnya
menun"ukkan ge"ala'ge"ala pre eklamsia
b. atofisiologi
ama dengan preeklamsiadengan akibat yang lebih serius pada organ'
organ hati, gin"al, otak, paru'paru dan "antung yakni ter"adi nekrosis
dan perdarahan pada organ'organ tersebut
!. -ingkatan erangan ;klamsia
) -ingkat in?asi (permulaan)
Mata terpaku, kepala dipalingkan ke satu pihak, ke"ang'ke"ang
halus terlihat pada muka. -ingkat ini berlangsung beberapa detik
2) -ingkat kontraksi (tingkat ke"ang tonis)
eluruh badan men"adi kaku, kadang'kadang ter"adi episthotonus.
8amanya 5 sampai 20 detik
4) -ingkat kon?ulsi (tingkat ke"ang klonis)
-er"adilah ke"ang yang timbul hilang + rahang membuka dan
menutupbegitu pula mata + otot'otot muka dan otot'otot badan
berkontraksi dan berelaksasi berulang. 3e"ang ini sangat kuat
hingga pasien dapat terlempar dari tempat tidur atau lidahnya
tergigit. 8udah yang berbuih ber!ampur darah keluar dari
mulutnya , mata merah, muka biru, berangsur ke"ang berkurang
dan akhirnya berhenti. 8amanya menit
/) -ingkat Coma
etelah ke"ang !lonis ini pasien "atuh dalam !oma. 8amanya
!oma ini beberapa menit sampai ber"am'"am. 3alau pasien sadar
kembali maka ia tidak ingat sama sekali apa yang telah ter"adi
(amnesi retrogad)
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
12/18
d. enanganan reeklamsia erat dan ;klamsia
enanganan preeklamsia berat dan eklamsia sama ke!uali bah#a
persalinan harus berlangsung dalam 2 "am setelah timbulnya ke"ang
pada eklamsia. emua kasus preeklamsia berta harus ditangani se!ara
aktif. enanganan konser?atif tidak dian"urkan karena ge"ala dan
tanda eklamsia seperti hiperrefleksia dan gangguan penglihatan sering
tidak sahih
) enanganan 3e"ang
a) eri obat anti kon?ulsan (Mg:/)
b) erlengkapan untuk penanganan ke"ang ("alan nafas, sedotan,
masker dan balon, oksigen)
!) eri oksigen /'6 liter per menit
d) 8indungi pasien dari kemungkinan trauma, tetapi "angan
diikat terlalu keras
e) aringkan pasien pada sisi kiri untuk mengurangi risiko
aspirasi
f) etelah ke"ang, aspirasi mulut dan tenggorokan "ika perlu
2) enanganan =mum
a) Dika tekanan diastolik tetap lebih dari 0 mm&g, berikan
obat antihipertensi sampai tekanan diastolik diantara 10'0
mm&g
b) asang infus dengan "rum besar (6 gauge atau lebih besar)
!) =kur keseimbangan !airan, "angan sampai ter"adi o?erload
!airan
d) 3ateterisasi urin untuk memantau pengeluaran urin dan
proteinuria
e) Dika "umlah urin kurang dari 40 ml per "am +
2
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
13/18
' &entikan magnesium sulfat (Mg:/) dan berikan !airan
%.aCl 0,1 E atau inger 8aktat) pada ke!epatan
liter per "am
' antau kemungkinan edema paru
f) Dangan tinggalkan pasien sendirian. 3e""ang disertai aspirasi
muntah dapat mengakibatkan kematian ibu dan "anin
g) :bser?asi tanda'tanda ?ital, refleks dan denyut "antung "anin
setiap "am
h) 9uskultasi paru untuk men!ari tanda'tanda edema paru
i) &entikan pemberian !airan %.
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
14/18
b) $osis pemeliharaan
' Mg:/ '2 g per "am per infus, 5 tetesmenit atau 5 g
Mg:/ %.M. tiap "am
' 8an"utkan pemberian Mg:/ sampai 2/ "am pas!a
persalinan atau ke"ang berakhir
!) ebelum pemberian Mg:/, periksa +
' Frekuensi pernapasan minimal 6menit
' efleks patella (B)
' =rin minimal 40 ml"am dalam / "am terakhir
d) erhentikan pemberian Mg:/, "ika +
' Frekuensi pernapasan 6menit
' efleks patella (')
' =rin 40 ml"am dalam / "am terakhir
e) iapkan antidotum
' Dika ter"adi henti nafas + lakukan ?entilasi (masker dan
balon, ?entilator), beri kalsium glukonat g (20 ml dalam
larutan 0E) %.
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
15/18
' $iaIepam 0 mg %.
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
16/18
' 9-9= berikan nifedipine 5 mg sublingual. Dika tidak baik
setelah 0 menit, beri tambahan 5 mg sublingual
' Metildopa 4 J 250'500 mghari.
6) ersalinan pada pre eklamsia dan eklamsia
ersalinan harus diusahakan segera setelah keadaan pasien stabil.
enundaan persalinan meningkatkan risiko untuk ibu dan "anin
a) eriksa ser?iks
b) Dika ser?iks matang, lakukan peme!ahan ketuban, lalu
induksi persalinan dengan oksitosin atau prostaglandin
!) Dika persalinan per?aginam tidak dapat diharapkan dalam 2
"am (pada eklamsia) atau dalam 2/ "am (pada preeklamsia),
lakukan seksio sesarea
d) Dika denyut "antung "anin 00menit atau 7 *0menit
lakukan seksio sesarea
e) Dika ser?iks belum matang, "anin hidup, lakukan seksio
sesarea
f) Dika anestesia untuk seksio sesarea tidak tersedia atau "ika
"anin mati atau terlalu ke!il +
' =sahakan lahir per?aginam
' Matangkan ser?iks dengan misoprostol, prostaglandin atau
kateter Foley
Catatan ) Dika seksio sesarea akan dilakukan, perhatikan bah#a +
a) -idak terdapat koagulopati
b) 9nestesia yang amanterpilih adalah anestesia umum, sedang
anestesia spinal berhubungan dengan risiko hipotensi. isiko
ini dapat dikurangi dengan memberikan 500'000 ml !airan
%.
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
17/18
A) era#atan ersalinan as!a ersalinan ada reeklamsia dan
;klamsia
a) 9ntikonsul?an diteruskan sampai 2/ "am setelah persalinan
atau ke"ang terakhir
b) -eruskan terapi antihipertensi "ika tekanan diastolik masih
0 mm&g atau lebih
!) antau urin
*) u"ukan ada reeklamsia dan ;klamsia
u"uk ke fasilitas yang lebih lengkap "ika +
a) -erdapat oliguria (urin kurang dari /00 ml per 2/ "am)
selama /* "am setelah persalinan
b) -erdapat koagulopati atau sindrom &;88
!) 3oma berlan"ut lebih dari 2/ "am sesudah ke"ang
A
7/23/2019 Eklampsi - Preeklampsi Berat 2
18/18
BAB III
KE*IMPULAN DAN *ARAN
A. Keim"$lan
3eparahan preeklamsia dinilai berdasarkan frekuensi dan intensitas berbagai
kelainan yaitu tekanan darah diastolik, proteinuria, nyeri kepala, gangguan
penglihatan, nyeri abdomen atas, oliguria, ke"ang, kreatinin serum,
trombositopenia, peningkatan enIim hati, pertumbuhan "anin terhambat, dan
edema paru. emakin nyata kelainan tersebut, semakin besar indikasi untuk
melakukan terminasi kehamilan. erbedaan antara preeklamsia ringan dan
berat dapat menyesatkan karena penyakit yang tampak ringan dapat dengan
!epat berkembang men"adi penyakit berat
B. *aran
$eteksi dini ke"adian hipertensi dalam kehamilan harus dilakukan dengan
!ermat karena akan mengakibatkan komplikasi baik "angka pendek maupun"angka pan"ang
*
Recommended