View
11
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Kedokteran
Citation preview
EmbriologiEmbriologi
Embriologi ?Embriologi ?
Periode prenatalPeriode prenatal Periode Embrionik Periode Embrionik – 8 minggu awal– 8 minggu awal Periode Fetal Periode Fetal – 30 minggu– 30 minggu
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria
Organ Reproduksi :
Testis - produksi sperma & hormon seks / kantung scrotum (Tubulus Seminiferous)Epididymis - penyimpanan spermaVas deferens - transport spermaPenis –
Glandula Aksesorius (sekresi semen):
Vesikula Seminalis
Glandula Prostat
Glandula Bulbourethral
Vasdeferens
epididymis
seminal vesicle
prostate gland
bulbourethral gland
urethra
SEMINIFEROUS TUBULE
testis
PERBANDINGANPERBANDINGAN
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria – simple! – simple! Sistem Reproduksi WanitaSistem Reproduksi Wanita – – ruwetruwet !! !!
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria Produksi 2 – 4 juta sel sperma / hari Produksi 2 – 4 juta sel sperma / hari
(pubertas – RIP)(pubertas – RIP)
Sistem Reproduksi WanitaSistem Reproduksi Wanita
Siklus ± Siklus ± 28 28 hari (MENSTRUASI) hari (MENSTRUASI) mulai mulai saat pubertas dan berlangsung sampai saat pubertas dan berlangsung sampai menopausemenopause
Terdiri dari 4 faseTerdiri dari 4 fase:: Folikuler Folikuler OvulasiOvulasi Corpus luteumCorpus luteum MenstruasiMenstruasi
Perkembangan Perkembangan SpermSpermaa
Terjadi di dalam tubulus seminiferous tubules spermatogonia mitosis, meiosis I dan meiosis II sperma .
Sertoli cell
spermatogonium (diploid)
primary spermatocyte
MITOSIS
MEIOSIS I
MEIOSIS II
immature sperm
(haploid)
late spermatidsecondary
spermatocyte
early spermatids
Vasdeferens
epididymis
testis
seminal vesicle
prostate gland
bulbourethral gland
urethra
SEMINIFEROUS TUBULE
SpermatogenesisSpermatogenesis
GROWTH MEIOSIS I,CYTOPLASMIC DIVISION
MEIOSIS II,CYTOPLASMIC DIVISION
spermatids (haploid)
secondary spermatocytes
(haploid)
primary spermatocyte
(diploid)
spermato-gonium (diploid
cell)
(2N) (1N) (1N)
head
tail
midpiece
Pematangan OositPematangan Oosit
• Oosit Primer
- 2 juta saat lahir
- 300.000 pada usia 7 tahun
- 400-500 dilepaskan selama hidup
- oosit primer berhenti berkembang
pada stadium meiosis I sampai
pubertas• Folikel
- oosit & sel yang
mengelilinginya Folikel
Oosit primer
Oosit Matur
OogenesisOogenesis
GROWTHMEIOSIS I,
CYTOPLASMIC DIVISIONMEIOSIS II,
CYTOPLASMIC DIVISION
ovum (haploid)
primary oocyte (diploid)
oogonium (diploid
reproductive cell) secondary
oocyte haploid)
first polar body
haploid)
three polar bodies
haploid)
(2N) (1N) (1N)
Aksis Hipothalamus – Pituitari - Aksis Hipothalamus – Pituitari - GonadGonad
Hypothalamus
Negative feedback
•Produksi Sperma / Ovum•Produksi Hormon-hormon Seks
GnRH Pituitari Anterior
FSH
LH
Gonad
SPERMASPERMA KAPASITASI :KAPASITASI :
Penyesuaian dalam saluran reproduksi wanitaPenyesuaian dalam saluran reproduksi wanita Gerakan ekor hiperaktifGerakan ekor hiperaktif Selubung glikoprotein dihilangkan dari selaput Selubung glikoprotein dihilangkan dari selaput
plasma plasma daerah akrosom daerah akrosom Ikatan reseptor spermaIkatan reseptor sperma
dng ZP3dng ZP3 REAKSI AKROSOM REAKSI AKROSOM
FertilisasiFertilisasi
Fertilisasi umumnya terjadi Fertilisasi umumnya terjadi di ampula tuba uterinadi ampula tuba uterina
Zona pellucida Corona
radiata12
FertilisasiFertilisasiAcrosome
1. Penembusan korona radiata2. Penembusan zona pelusida (Enzim akrosom)
• Reaksi zona (pelepasan enzim lisosom dari granul korteks)3. Membran sperma berdifusi dengan membran oosit, nukleus sperma masuk
ke dalam oosit• Reaksi kortikal dan zona Sperma lain tak dapat masuk• Meiosis II komplit dan pronuklei wanita terbentuk
4. Ovum memiliki 2 “pronuklei” pria dan wanita zigot
3
Periode EmbrioPeriode Embrio
Minggu 1Minggu 1 – dari zigot – blastosit – dari zigot – blastosit KonsepsiKonsepsi – pada sepertiga lateral tuba – pada sepertiga lateral tuba
uterina (ampula tuba uterina)uterina (ampula tuba uterina) ZigotZigot 4 sel4 sel MorulaMorula Blastosit awalBlastosit awal Blastosit akhir (implant)Blastosit akhir (implant)
CleavageCleavage
Morula – (hari 1.5-3 Morula – (hari 1.5-3 setelah fertilisasi)setelah fertilisasi)
Blastula – (4 hari Blastula – (4 hari setelah fertilisasi) , setelah fertilisasi) , terdapat blastoterdapat blastokkelel
Minggu 2 – Minggu 2 – Cakram Mudigah Cakram Mudigah BilaminerBilaminer
Cakram Mudigah Cakram Mudigah BilaminBilamineerr – – masa sel masa sel dalamdalam membelah 2 menjadi membelah 2 menjadi EpiblasEpiblas dan dan hhiipoblas poblas cakram cakram
mudigah mudigah bilaminbilamineerr
Kantung AmnionKantung Amnion – dibentuk oleh – dibentuk oleh perpanjangan epiblasperpanjangan epiblas Membran luar membentuk Membran luar membentuk amnionamnion Membran dalam membentuk Membran dalam membentuk kavitas kavitas
kantung amnionkantung amnion, terisi cairan amnion, terisi cairan amnion
Minggu 2 – Minggu 2 – Cakram Mudigah Cakram Mudigah BilaminerBilaminer
Kantung kuning telur primitif (rongga Kantung kuning telur primitif (rongga eksoselom)eksoselom) – dibentuk oleh – dibentuk oleh perpanjangan hperpanjangan hiipoblaspoblas BUKAN sumber utama nutrisi embrioBUKAN sumber utama nutrisi embrio Jaringan sekitar Jaringan sekitar kantung kuning telurkantung kuning telur
• Berkembang menjadi sel dan pembuluh darahBerkembang menjadi sel dan pembuluh darah
Trofoblas di dekat massa sel dalam Trofoblas di dekat massa sel dalam membentuk :membentuk :
Sitotrofoblas – bag dalamSitotrofoblas – bag dalam Sinsitiotrofoblas (sinsitium) – bag luar Sinsitiotrofoblas (sinsitium) – bag luar
membentuk vakuola – lakuna membentuk vakuola – lakuna
BlastoBlastositsit
Inner cell massInner cell mass TrophoblastTrophoblast Zona pellucida disappearsZona pellucida disappears ImplantationImplantation
Faktor utama implantasi blastosit :• Hilangnya zona pellucida• Sifat invasif jaringan trofoblast.
Minggu 3 – Embrio dengan 3 Minggu 3 – Embrio dengan 3 LapisanLapisan
GastrulationGastrulation – proses – proses pembentukan 3 pembentukan 3 lapisan germinallapisan germinal Berawal pada Berawal pada garis primitifgaris primitif IInvaginasi sel epiblasnvaginasi sel epiblas
Garis primitifGaris primitif – lekukan yang meninggi – lekukan yang meninggi padapada permukaan permukaan kaudalkaudal epiblas epiblas
Minggu 3 – Embrio dengan 3 Minggu 3 – Embrio dengan 3 LapisanLapisan
3 Lapisan Germinal3 Lapisan Germinal** EndodermEndoderm – terbentuk dari sel-sel yg – terbentuk dari sel-sel yg
bermigrasi yg kemudian menggantikan bermigrasi yg kemudian menggantikan hipoblashipoblas
MesodermMesoderm – terbentuk antara e – terbentuk antara epiblaspiblas dan dan endodermendoderm
EctodermEctoderm – terbentuk dari sel epiblas yg – terbentuk dari sel epiblas yg terdapat pada permukaan dorsalterdapat pada permukaan dorsal
*Ketiga lapisan berasal dari *Ketiga lapisan berasal dari sel epiblassel epiblas !!
NotoNotokordkord
Jendolan Jendolan PrimitiPrimitiff – pembengkakan pada – pembengkakan pada salah satu ujung salah satu ujung garis garis primitiprimitiff NotoNotokordkord terbentuk dari terbentuk dari jendolan jendolan primitiprimitiff dan dan
mesomesodermderm NotoNotokordkord – menentukan – menentukan sumbusumbu tubuh tubuh
Merupakan tempat bakal kolumna vertebrataMerupakan tempat bakal kolumna vertebrata Muncul pada hari 16Muncul pada hari 16
Minggu 4 – Pembentukan Minggu 4 – Pembentukan TubuhTubuh
Lapisan germinal :Lapisan germinal : EEkktodermtoderm membentuk : membentuk :
• Otak, sumsum tulang belakang dan epidermis Otak, sumsum tulang belakang dan epidermis EndodermEndoderm membentuk : membentuk :
• Epitel bagian dalam dari saluran cernaEpitel bagian dalam dari saluran cerna• Respiratory tubes, organ pencernaan, dan Respiratory tubes, organ pencernaan, dan
kandung kemihkandung kemih
Minggu 4 – Pembentukan Minggu 4 – Pembentukan TubuhTubuh
MesodermMesoderm – membentuk : – membentuk : OtotOtot TulangTulang DermisDermis Jaringan ikat seluruhnyaJaringan ikat seluruhnya
NeurulasiNeurulasi
NeurulasiNeurulasi – ektoderm mulai membentuk – ektoderm mulai membentuk otak dan sumsumotak dan sumsum tulang belakangtulang belakang Piringan Piringan NeuralNeural – e – ekktoderm pada dorsal toderm pada dorsal
midline menebalmidline menebal Lekuk Lekuk Neural Neural – e– ekktoderm menekuk ke dalamtoderm menekuk ke dalam
NeurulasiNeurulasi
Neural crestNeural crest Berasal dari sel-sel ektodermalBerasal dari sel-sel ektodermal Membentuk sel-sel saraf sensorMembentuk sel-sel saraf sensor
Induksi dari notokordInduksi dari notokord
Kemampuan sekelompok sel untuk Kemampuan sekelompok sel untuk mempengaruhi arah perkembangan sel mempengaruhi arah perkembangan sel lainnyalainnya
NeurulasiNeurulasi
Tabung Tabung NeuralNeural (Neural tube) (Neural tube) • Bagian Kranial Bagian Kranial neural tube menjadi otakneural tube menjadi otak• Ujung kranial dan kaudal berhub dng Ujung kranial dan kaudal berhub dng
rongga amnionrongga amnion neuroporus kranial – hari ke-25neuroporus kranial – hari ke-25 neuroporus kaudal – hari ke-27neuroporus kaudal – hari ke-27
• Lempeng telinga dan lempeng lensa mataLempeng telinga dan lempeng lensa mata• Defisiensi asam folat pada ibu Defisiensi asam folat pada ibu
menyebabkan defek neural tubemenyebabkan defek neural tube
Mesoderm Mulai BerdiferensiasiMesoderm Mulai Berdiferensiasi
Mesoderm paraksial Mesoderm paraksial SomitesSomites – segmen tubuh yg – segmen tubuh yg
pertamapertama Servikal embrio – hari ke-20Servikal embrio – hari ke-20
Mesoderm lempeng lateralMesoderm lempeng lateral Intermediate mesodermIntermediate mesoderm
Mesoderm Mulai BerdiferensiasiMesoderm Mulai Berdiferensiasi
Lempeng lateralLempeng lateral – bagian paling lateral – bagian paling lateral mesodermmesoderm Lapisan mesoderm somatik / parietal Lapisan mesoderm somatik / parietal – –
bersambung mesoderm pembungkus amnionbersambung mesoderm pembungkus amnion Lapisan mesoderm splanknik / viseralLapisan mesoderm splanknik / viseral – –
bersambung mesoderm pembungkus kuning bersambung mesoderm pembungkus kuning telurtelur
MesodermMesoderm (lanjutan) (lanjutan) SomitesSomites
• Sefalokaudal, 3 ps / hrSefalokaudal, 3 ps / hr• terbagi menjadi :terbagi menjadi :
Sclerotome (tulang rawan dan tulang)Sclerotome (tulang rawan dan tulang) Dermatome (kulit segmental)Dermatome (kulit segmental) Myotome (otot segmental)Myotome (otot segmental)
Intermediate mesodermIntermediate mesoderm membentuk membentuk• Unit-unit eksresi sistem kemih dan Unit-unit eksresi sistem kemih dan
gonadgonad
MesodermMesoderm (lanjutan) (lanjutan) SplanSplankkninikk mesoderm – bersama mesoderm – bersama
endodermendoderm• Membentuk otot, jaringan ikat, dan jaringan Membentuk otot, jaringan ikat, dan jaringan
serosa sistem percernaan dan pernapasanserosa sistem percernaan dan pernapasan• Membentuk jantung dan kebanyakan pembuluh Membentuk jantung dan kebanyakan pembuluh
darahdarah SomatiSomatikk mesoderm mesoderm – membentuk dinding – membentuk dinding
lateral dan ventral (bersama ektoderm)lateral dan ventral (bersama ektoderm)• Dermis kulitDermis kulit• TulangTulang• LigamentLigament
ENDODERMENDODERM
Saluran pencernaan (terutama)Saluran pencernaan (terutama) Tergantung pelipatan sefalokaudal dan Tergantung pelipatan sefalokaudal dan
laterallateral Anterior – usus depanAnterior – usus depan Posterior – usus belakangPosterior – usus belakang Tengah – usus tengahTengah – usus tengah
Berhub dng kantung kuning telur – duktus Berhub dng kantung kuning telur – duktus omfalomesenterikus / vitelinus (obliterasi)omfalomesenterikus / vitelinus (obliterasi)
Minggu 5-8 – Bulan kedua Minggu 5-8 – Bulan kedua Perkembangan EmbrioPerkembangan Embrio
Terbentuk Terbentuk tonjolan ekstremitastonjolan ekstremitas Embrio terlihat spt manusia (minggu 8) Embrio terlihat spt manusia (minggu 8) Kepala besar dan tidak proporsionalKepala besar dan tidak proporsional Semua organ utama telah berada pada Semua organ utama telah berada pada
tempatnyatempatnya
Figure 3.11
Periode FetalPeriode Fetal
Waktu maturasi dan pertumbuhan yg Waktu maturasi dan pertumbuhan yg cepatcepat
Sel berdiferensiasi selama setengah Sel berdiferensiasi selama setengah periode fetal yang pertamaperiode fetal yang pertama
Partus normal : 38 minggu setelah Partus normal : 38 minggu setelah konsepsikonsepsi
Prematuritas : sebelum 38 mingguPrematuritas : sebelum 38 minggu
PlasentaPlasenta Organ Organ fetus & dinding uterus fetus & dinding uterus Struktur :Struktur :
Cakram,Cakram, diameter 15~25 cm, diameter 15~25 cm, tebal sekitartebal sekitar 3 cm, & 3 cm, & berat sekitar berat sekitar 500~600 g.500~600 g.
Tali Pusat 55 – 60 cm, 2 arteri, 1 venaTali Pusat 55 – 60 cm, 2 arteri, 1 vena Sisi Maternal :Sisi Maternal :
Sekat Desidua (desidua basalis) dan KotiledonSekat Desidua (desidua basalis) dan Kotiledon Sisi Fetal :Sisi Fetal :
Lempeng KorionLempeng Korion
Perkembangan PlasentaPerkembangan Plasenta
Perubahan pada TrofoblasPerubahan pada Trofoblas Hari 8 – 9 :Hari 8 – 9 :
sitotrofoblas dan sinsitiumtrofoblassitotrofoblas dan sinsitiumtrofoblas Terbentuk Lakunae pada sinsitiumtrofoblasTerbentuk Lakunae pada sinsitiumtrofoblas Aliran darah ibu ke anak (feto-maternal Aliran darah ibu ke anak (feto-maternal
circulation)circulation)
Perubahan pada TrofoblasPerubahan pada Trofoblas
Minggu II : vili primerMinggu II : vili primer Invasi sitotrofoblas ke sinsitiumtrofoblasInvasi sitotrofoblas ke sinsitiumtrofoblas
Minggu III awal : vili sekunderMinggu III awal : vili sekunder Ekstraembrionik mesoderm menginvasi jonjotEkstraembrionik mesoderm menginvasi jonjot
Minggu III akhir : vili tersierMinggu III akhir : vili tersier Perubahan mesoderm menjadi sel darah dan Perubahan mesoderm menjadi sel darah dan
kapilerkapiler Terbentuk Selaput KorionTerbentuk Selaput Korion
Membran Fetus dan PlasentaMembran Fetus dan Plasenta
Akhir bulan II :Akhir bulan II :
Korion :Korion : KorionKorion frondosum frondosum ( (Korion bervili spt semakKorion bervili spt semak)) KorionKorion laeve laeve ( (korion halus)korion halus)
Desidua :Desidua : DeDessidua basalisidua basalis / lempeng desidua / lempeng desidua DeDessidua idua kkapsularisapsularis DeDesisidua parietalis dua parietalis
Membran Fetus dan PlasentaMembran Fetus dan Plasenta
Akhir bulan III :Akhir bulan III :
Penyatuan / Fusi :Penyatuan / Fusi : Korion laeveKorion laeve Desidua kapsularisDesidua kapsularis Desidua parietalisDesidua parietalis
Rongga amnion bertambah besarRongga amnion bertambah besar Plasenta :Plasenta :
Korion Frondosum (sisi fetus)Korion Frondosum (sisi fetus) Desidua Basalis (sisi maternal)Desidua Basalis (sisi maternal)
The umbilical cord inserts into the fetal surface. Note the The umbilical cord inserts into the fetal surface. Note the vessels radiating out from the cord over the fetal surface in this vessels radiating out from the cord over the fetal surface in this normal term placentanormal term placenta. .
The maternal surface of a normal term placenta is seen here. Note that the The maternal surface of a normal term placenta is seen here. Note that the cotyledons that form the placenta are reddish brown and indistinctcotyledons that form the placenta are reddish brown and indistinct. .
Sirkulasi Sirkulasi PlaPlassentaenta
80 – 100 aa. Spiralis80 – 100 aa. Spiralis
Sirkulasi darah ibu :Sirkulasi darah ibu : 300 cc / menit ( 20 minggu )300 cc / menit ( 20 minggu ) 600 – 700 cc / menit ( aterm )600 – 700 cc / menit ( aterm )
FunFungsigsi Pla Plassentaenta
Pertukaran produk metabolik dan gasPertukaran produk metabolik dan gas (ibu dan fetus)(ibu dan fetus) Pertukaran gasPertukaran gas – – Pertukaran nutrisi Pertukaran nutrisi & & elektrolitelektrolit – – Transfer antibodi ibuTransfer antibodi ibu – –
ProduProduksiksi hormon hormon ProgesteronProgesteron EstrogenikEstrogenik hCGhCG SomatommamotropinSomatommamotropin
Tali PusatTali Pusat
Cincin umbilikal primitifCincin umbilikal primitif
–– peralihan amnion dan ektoderm embrionalperalihan amnion dan ektoderm embrional Tangkai penghubungTangkai penghubung Tangkai kantung kuning telurTangkai kantung kuning telur Hernia umbilikalis fisiologisHernia umbilikalis fisiologis
Tali pusat primitifTali pusat primitif
––akhir bulan ketigaakhir bulan ketiga Hernia umbilikalis fisiologis hilangHernia umbilikalis fisiologis hilang Agar WAgar Whartonharton
Cairan AmnionCairan Amnion
Rongga amnion terisi oleh cairan jernih Rongga amnion terisi oleh cairan jernih yang diproduksi oleh sel-sel dinding yang diproduksi oleh sel-sel dinding selaput amnionselaput amnion
FungsiFungsi :: ProteksiProteksi MobilisasiMobilisasi HomeostasisHomeostasis MekanikMekanik PersalinanPersalinan
Cairan Amnion NormalCairan Amnion Normal
1000 – 1500 cc (kehamilan cukup bulan)1000 – 1500 cc (kehamilan cukup bulan) Jernih agak keruhJernih agak keruh SterilSteril Bau khas, agak manis dan amisBau khas, agak manis dan amis 98 – 99 % air98 – 99 % air Sirkulasi : 500 cc / jamSirkulasi : 500 cc / jam
Cairan Amnion AbnormalCairan Amnion Abnormal
Hidramnion ( Polihidramnion )Hidramnion ( Polihidramnion ) > 2000 cc> 2000 cc Kelainan kongenital SSP, pencernaan, Kelainan kongenital SSP, pencernaan,
sirkulasi, urinariussirkulasi, urinarius OligohidramnionOligohidramnion
< 500 cc< 500 cc Kental, keruh, kuning kehijauanKental, keruh, kuning kehijauan
Recommended