View
225
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
HUBUNGAN NILAI UAN IPA TERPADU SMP/MTs DENGAN HASIL
BELAJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER GASAL PESERTA DIDIK
MA MATHOLI’UL HUDA PUCAKWANGI PATI TAHUN PELAJARAN
2011/2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam
Tadris Biologi
Oleh :
RUSLYA UTAMI
NIM :083811025
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ruslya Utami
NIM : 083811025
Jurusan/ Program Studi : Tadris Biologi
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya
saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.
Semarang, 24 Mei 2012
Saya yang menyatakan ,
Ruslya Utami NIM : 083811025
Naskah skripsi dengan Judul
Nama NIM Jurusan Program Studi Telah diujikan dalam sIAIN Walisongo dan sarjana dalam Ilmu Pen
Ketua, Drs. Achmad Hasmi H
NIP.19640308 199303
Penguji I,
Hj. Nur Khasanah, S.
NIP.19751113 200501
Pembimbing I, Drs. Listyono, M. Pd.
NIP.19600524 199203
iii
PENGESAHAN
engan : : Hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP
Hasil Belajar Biologi Kelas X SemesterDidik Madrasah Aliyah Matholi’ul HudPati Tahun Pelajaran 2011/2012
: Ruslya Utami : 083811025 : Tadris Biologi : Pendidikan Tadris Biologi
alam sidang munaqasyah oleh Dewan Penguji Fak dan dapat ditrima sebagai salah satu syarat memu Pendidikan Biologi.
Semarang
DEWAN PENGUJI
Sekreta
asmi Hasona, MA. Drs. Listyono,
99303 1 002 NIP.19600524
Penguji
ah, S. Pd. M. Kes. Dr. Hj. Sukasi
00501 2 001 NIP.19570202
ing I, Pembim
. Pd. Drs. H. Mat So
99203 1 001 NIP.196101 16
u SMP/MTs Dengan mester Gasal Peserta l Huda Pucakwangi
ji Fakultas Tarbiyah at memperoleh gelar
arang, 25 Juni 2012
ekretaris,
yono, M. Pd. 00524 199203 1 001
enguji II,
ukasih, M. Pd. 70202 199203 2 001
embimbing II,
at Solikin, M. Ag.
101 16200 8 011
NOTA PEMBIMBIN
Kepada
Yth. Dekan Fakultas T
IAIN Walisongo
Di Semarang
Assalamu’alaikum Wr.
Dengan ini diberitahu
koreksi naskah skripsi
Judul : Hub
Bela
Mad
Pela
Nama : Rusl
NIm : 0838
Jurusan : Tadr
Program Studi : Tadr
Saya memandang bah
Fakultas Tarbiyah IAIN
Wassalamu’alaikum W
iv
BING Semarang, 24
ltas Tarbiyah
Wr. Wb.
ritahukan bahwa saya telah melakukan bimbinga
kripsi dengan :
: Hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs
Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal
Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwan
Pelajaran 2011/2012.
: Ruslya Utami
: 083811025
: Tadris Biologi
: Tadris Biologi
g bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat di
h IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang M
m Wr. Wb.
Pembimbing I,
Drs. Listyono,
NIP.196101 16
ng, 24 Mei 2012
bingan, arahan dan
/MTs Dengan Hasil
asal Peserta Didik
akwangi Pati Tahun
pat diajukan kepada
ang Munaqasyah.
ing I,
yono, M. Pd.
16200 8 011
NOTA PEMBIMBIN
Kepada
Yth. Dekan Fakultas T
IAIN Walisongo
Di Semarang
Assalamu’alaikum Wr.
Dengan ini diberitahu
koreksi naskah skripsi
Judul : Hub
Bela
Mad
Pela
Nama : Rusl
NIm : 0838
Jurusan : Tadr
Program Studi : Tadr
Saya memandang bah
Fakultas Tarbiyah IAIN
Wassalamu’alaikum W
v
BING Semarang, 24
ltas Tarbiyah
Wr. Wb.
ritahukan bahwa saya telah melakukan bimbinga
kripsi dengan :
: Hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs
Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal
Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwan
Pelajaran 2011/2012.
: Ruslya Utami
: 083811025
: Tadris Biologi
: Tadris Biologi
g bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat di
h IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang M
m Wr. Wb.
Pembimbing II
Drs. H. Mat So
NIP.19600524
ng, 24 Mei 2012
bingan, arahan dan
/MTs Dengan Hasil
asal Peserta Didik
akwangi Pati Tahun
pat diajukan kepada
ang Munaqasyah.
ing II,
at Solikin, M. Ag.
00524 199203 1 001
vi
ABSTRAK
Judul : Hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs Dengan Hasil
Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta Didik Madrasah
Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran
2011/2012
Penulis : Ruslya Utami NIM : 083811025 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana Nilai UAN IPA
Terpadu SMP/MTs Peserta didik MA Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012? (2) Bagaimana Nilai Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta didik MA Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012? (3) Bagaimana Hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs Dengan Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta Didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012?
Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif melalui pendekatan survey, yang menggunakan teknik analisis korelasional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling dengan jumlah populasi 200 peserta didik yang diambil 25% yaitu 50 peserta didik kelas X dari 5 kelas yaitu dari kelas X A (10 peserta didik), X B (9 peserta didik), X C (10 peserta didik), X D (8 peserta didik), dan X E (13 peserta didik).
Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan : dokumentasi dan wawancara. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi product moment
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian diketahui bahwa variabel (X) Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs dengan nilai mean 80,93 pada interval 80,6-82,9 dan variabel (Y) Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal dengan nilai mean 80,14 pada interval 80.
Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa : TIDAK terdapat hubungan yang signifikan antara Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs Dengan Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta Didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012 yaitu sebesar 0,064, yang selanjutnya dikonsultasikan dengan r table baik pada taraf signifikan 1% maupun 5% ternyata hasil perhitungan (rxy) lebih kecil dari pada r tabel (0,279 dan 0,361) sehingga dapat diartikan bahwa pengujian ini tidak dapat diterima dan non signifikan. Dengan denikian dapat diambil kesimpulan bahwa Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X (Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs) dan variabel Y (Hasil belajar Biologi kelas X semester gasal) peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan masukan bagi peserta didik, tenaga pengajar, para pemikir pendidikan khususnya dalam bidang pendidikan dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati.
Key Words: Nilai UAN, IPA Terpadu, Hasil Belajar
vii
TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Penulisan transliterasi huruf-huruf Arab Latin dalam skripsi ini
berpedoman pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
R.I. Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/U/1987. Penyimpangan penulisan kata
sandang [al-] disengaja secara konsisten supaya sesuai teks Arabnya.
Huruf Hijaiyah Huruf Latin Huruf Hijaiyah Huruf Latin
ṭ ط a ا
ẓ ظ b ب
‘ ع t ت
g غ ṡ ث
f ف j ج
q ق ḥ ح
k ك kh خ
l ل d د
m م ż ذ
n ن r ر
w و z ز
s � h س
’ ء sy ش
y ي ṣ ص
ḍ ض
Bacaan Maad: Bacaan Diftong:
ā = a panjang او = au
ī = i panjang اي = ai
ū = u panjang
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
menjadikan lebih bermakna dalam menjalani hidup ini dan dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Agung Muhammad
SAW, yang telah membawa cahaya ilahi kepada umat manusia sehingga dapat
mengambil manfaatnya dalam memenuhi tugas sebagai khalifah dimuka bumi.
Skripsi dengan judul “Hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs
Dengan Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta Didik Madrasah
Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012” ini
merupakan syarat akademis dalam menyelesaikan Studi Strata 1 untuk mencapai
gelar Sarjana Pendidikan Tadris Biologi di Fakultas Tarbiyah Institut Agama
Islam Negeri Walisongo Semarang.
Melalui skripsi ini penulis banyak belajar sekaligus memperoleh
pengalaman-pengalaman baru secara langsung yang belum pernah diperoleh
sebelumnya. Dan diharapkan pengalaman tesebut dapat bermanfaat di masa yang
akan datang.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan
bimbingan, saran-saran serta motivasi dan berbagai pihak sehingga penyusunan
skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, tak lupa penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Dr. Suja’i, M. Ag. selaku dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang yang telah merestui pembahasan skripsi ini.
2. Dr. Wahyudi, M. Ag. selaku ketua Jurusan Tadris. 3. Hj. Nur Khasanah, S. Pd. M. Kes. selaku ketua Prodi dan Dosen Wali Studi. 4. Drs. Listyono, M. Pd. selaku Dosen pembimbing yang telah banyak berjasa
kepada penulis untuk membimbing selama masa studi dan memberi motivasi dalam penyelesaian penulisan skripsi.
5. Drs. H. Mat Solikin, M. Ag. selaku Dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan, petunjuk dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
ix
6. Para dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan selama menempuh studi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
7. Bapak/Ibu karyawan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan perpustakaaan IAIN Walisongo Semarang atas pelayanan buku selama penyusunan skripsi.
8. Drs. Abdul Aziz selaku Kepala Madrasah, Dra. Hj. Sufa’ati dan Siti Khamidatul Luthfiyah, S. Pd. Serta keluarga Besar Madrasah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati yang telah memberikan tempat kepada penulis dalam melakukan penelitian sehingga terciptanya kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Seluruh keluarga besarku, terutama kedua orang tua dan adikku yang tersayang terima kasih atas cinta, kasih, do’a, nasihat dan motivasi serta segala pengorbanan yang telah diberikan dalam mendidik penulis.
10. Teman-teman seperjuangan Comboracial ’08 yang tak bisa penulis sebutkan namanya 1/1. Kalian semua inspirasi, motivasi serta penyemangatku. Canda tawa, tangis duka kalian semua selalu mengiringi langkahku dalam pembuatan skripsi ini. Tanpa kalian kasih cinta kasihmu penulis tak bisa menjadi seperti ini.
11. Sahabat-sahabat kost Afanin, khususnya angkatan ’08, kalian lah saudaraku yang selalu menemani dalam setiap langkahku dalam penulisan skripsi ini.
12. Kawan-kawan TIP PPL SMA Walisongo Semarang. 13. Tim KKN Posko 55 ceria, dengan keceriaan kalian dalam 45 hari penulis lebih
semangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 14. Rekan-rekanita KSR PMI Unit IAIN Walisongo Semarang 15. Dan tak lupa untuk seseorang yang berada jauh disana dan keluarganya yang
selalu memberikan motivasi, arahan, bimbingan dan semangat yang tak kan terlupakan.
Harapan dan do’a penulis, semoga amal dan jasa baik dari semua pihak
dapat menjadi amal baik dan semoga mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam makna
sesungguhnya, akan tetapi penulis berhaarp semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat, baik bagi penulis maupun bagi pembaca pada umumnya.
Semarang, 24 Mei 2012
Saya yang menyatakan ,
Ruslya Utami NIM : 083811025
x
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................. ii PENGESAHAN ..................................................................................................... iii NOTA PEMBIMBING .......................................................................................... iv ABSTRAK ............................................................................................................. vi TRANSLITERASI ................................................................................................ vii KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii DAFTAR ISI ............................................................................................................ x
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 5
BAB II : HUBUNGAN NILAI UAN IPA TERPADU SMP/MTs DENGAN
HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER GASAL
PESERTA DIDIK MA MATHOLI’UL HUDA PUCAKWANGI PATI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
A. Kajian Pustaka .................................................................................. 7 B. Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs Dengan Hasil Belajar Biologi. 8
1. Nilai UAN .................................................................................... 8 a. Pengertian Ujian Akhir Nasional ......................................... 10 b. Bentuk - Bentuk Evaluasi Belajar Tahap Akhir .................. 12
2. IPA Terpadu ............................................................................... 13 a. Pengertian IPA Terpadu ...................................................... 13 b. Pembelajaran Terpadu ......................................................... 14
3. Hasil Belajar .............................................................................. 17 a. Pengertian Hasil Belajar ...................................................... 17 b. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar ............. 19 c. Macam – Macam Hasil Belajar ........................................... 20 d. Penliaian Hasil Belajar Peserta Didik .................................. 23
C. Rumusan Hipotesis ......................................................................... 25
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................ 27 B. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................... 28 C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ....................... 28
xii
D. Variabel dan Indikator Penelitian .................................................... 30 E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 30 F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 31
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Umum Madrasah Aliyah matholi’ul Huda ........................ 34 1. Letak Geografis madrasah ......................................................... 34 2. Tujuan Pendidikan Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda ............. 34 3. Program Jangka Panjang dan Jangka Pendek Madrasah Aliyah
Matholi'ul Huda ......................................................................... 35 4. Visi dan Misi Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda ..................... 36 5. Kurikulum Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda ......................... 37 6. Daftar Kepengurusan, Keadaan guru dan Peserta Didik ........... 37
B. Deskripsi data .................................................................................. 37 C. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 46 D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 51
BAB V : PENUTUP
A. Simpulan ......................................................................................... 58 B. Saran-saran ..................................................................................... 58 C. Penutup ........................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Daftar Rata-Rata Nilai UAN IPA Terpadu Sebelum Masuk Madrasah
Aliyah Matholi’ul Huda Tahun Pelajaran 2011/2012, 38.
Tabel 2 Daftar Distribusi Frekuensi, 40.
Tabel 3 Daftar Chi Kuadrat, 41
Tabel 4 Nilai Stan Five Nilai Ujian Akhir Nasional IPA Terpadu, 42
xiii
Tabel 5 Daftar Hasil Belajar (Raport) Kelas X Semester Gasal Peserta Didik
Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Tahun Pelajaran 2011/2012, 42.
Tabel 6 Daftar Distribusi Frekuensi, 44.
Tabel 7 Nilai Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal, 46
Tabel 8 Tabel Kerja (Tabel Perhitungan) Untuk Mencari Angka Indeks Korelasi
Antara Variabel X (Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) IPA Terpadu
SMP/MTs) dan Variabel Y (Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester
Gasal Peserta Didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi
Pati Tahun Pelajaran 2011/2012), 46.
Tabel 9 Nilai r Product Moment, 48.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Gambar Peta Kabupaten Pati
Lampiran 2 Keadaan Guru MA Matholi’ul Huda Sokopuluhan pucakwangi pati
Tahun pelajaran 2011/2012
Lampiran 3 Struktur Organisasi MA Matholi’ul Huda Tahun Pelajaran
2011/2012
Lampiran 4 Keadaan Peserta Didik MA Matholi’ul Huda Sokopuluhan
Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012
xiv
Lampiran 5 Nilai-Nilai r Product Moment
Lampiran 6 Daftar Nama Responden
Lampiran 7 Surat Mohon Izin Riset
Lampiran 8 Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi
Lampiran 9 Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian
Lampiran 10 Surat Keterangan KO Kurikuler
Lampiran 11 Transkrip KO Kurikuler
Lampiran 12 Hasil Uji SPSS
Lampiran 13 Wawancara
Lampiran 14 SKK OPAK Institut
Lampiran 15 SKK OPAK Fakultas Tarbiyah
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan pelatihan.1 Secara kodrati manusia memiliki potensi dasar yang secara
esensial membedakan manusia dengan hewan, yaitu pikiran, perasaan dan
kehendak. Sekalipun demikian, potensial dasar yang dimilikinya itu tidak sama
bagi masing-masing manusia. Oleh karena itu sikap, minat, kemampuan berfikir,
watak, perilakunya dan hasil belajarnya berbeda-beda antara manusia satu dengan
yang lainnya.2
Mengacu kepada Sistem Pendidikan Nasional (Undang-Undang No 20
tahun 2003), dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang
dibutuhkan bagi dirinya, masyarakat bangsa dan negara.3
Pemerintah selalu mengadakan perbaikan dan perubahan dalam segala
komponen yang diharapkan agar mampu mempengaruhi keberhasilan pendidikan.
Perubahan dan perbaikan tersebut meliputi aspek kurikulum, sarana dan
prasarana, guru, siswa dan strategi pembelajaran (meliputi metode dan model
pembelajaran). Dari program- program itulah, pemerintah memiliki tujuannya itu
1 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009), hlm 10.
2 Sunarto dan Agung Hartono, Perkembangan Peserta didik, (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2008), hlm 10-11.
3Undang-Undang SISDIKNAS (UU RI No 20 Th. 2003), (Jakarta: Sinar Grafika, 2009),
hlm3.
2
untuk mencapai kualitas lulusan sumber daya manusia yang berkompeten, mampu
bersaing dalam dunia globalisasi.
Pemerintah beranggapan bahwa PP No. 19 tahun 2005 merupakan
penjabaran dari UU No. 20 tahun 2003 antara lain untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan ialah perlunya
standar nasional pendidikan. Menurut PP tersebut terdapat delapan standar
pendidikan nasional yang digarap oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP), antara lain:
a. Standar isi
b. Standar proses
c. Standar kompetensi kelulusan
d. Standar pendidik dan kependidikan
e. Standar sarana dan prasarana
f. Standar pengelolaan
g. Standar pembiayaan
h. Standar penilaian pendidikan
Selain itu, tugas Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) antara lain
menyelenggarakan Ujian Akhir Nasional (UAN) dalam menentukan evaluasi
proses pembelajaran serta merumuskan kriteria kelulusan pada satuan pendidikan,
dari pendidikan dasar sampai pendidikan menengah. Oleh karena itu, standar
nasional pendidikan haruslah dijadikan dasar perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan pendidikan dalam upaya untuk mencapai pendidikan yang bermutu.4
Mutu pendidikan di Negara Indonesia akhir-akhir ini terus mendapat
sorotan tajam dari berbagai lapisan masyarakat. Pemerintahpun menyadari hal
tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan ini.
Mulai dari mengupayakan dana pendidikan hingga mendapat 20% dari dana
APBN sampai pada perubahan dan perbaikan yang mendasar yaitu kurikulum.
4H.A.R. Tilaar, Standarisasi Pendidikan Nasional Suatu Tinjauan Kritis, (Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2006), hlm. 169-170.
3
Kurikulum baru diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut.
Penerapan kurikulum dalam proses pembelajaran taklepas dari ketersediaan buku
yang sesuai. Penerapan konsep-konsep dalam kehidupan sehari-hari diharapkan
dapat sengaja diberikan menunjang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan
laboratorium sengaja diberikan agar dapat menumbuhkan ketrampilan siswa untuk
menghayati, mengembangkan, menerapkan hukum, konsep, serta asas-asas dalam
IPA.5
Pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran
masih dilakukan sesuai dengan bidang kajian masing-masing. Misalnya pada
pelajaran IPA masih terpecah-pecah dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar Biologi, Fisika dan Kimia tanpa ada keterpaduan didalamnya. Hal itu tentu
saja menghambat ketercapaian tujuan itu sendiri yang dirumuskan atas realitas
dan fenomena-fenomena kehidupan yang mewujudkan satu pendekatan
interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu.6
Untuk mencapai yang diinginkan, maka pemerintah menerapkan adanya
ujian akhir nasional (UAN) yang digunakan sebagai ukuran kelulusan. Dalam
ujian akhir nasional (UAN) pun sudah ditetapkan dari pemerintah yang telah
distandarisasi dengan standar pendidikan yang berstandar, dimana siswa harus
mampu mencapai standar yang telah di tetapkan pemerintah. Karena kalau sampai
siswa tidak mampu mencapainya maka dianggap telah gagal dalam mengikuti
ujian akhir nasional (UAN) sehingga tidak dapat melanjutkan belajarnya
kejenjang yang lebih tinggi.
Fenomena yang terjadi disekolah saat ini, nilai UAN IPA terpadu
SMP/MTS belum sesuai dengan hasil belajar Biologi peserta didik dijenjang yang
lebih tinggi (SMA/MA) ketika semester awal (ganjil). Ketika nilai UAN IPA
Terpadunya baik belum tentu hasil belajar di SMA/MA pada semester awal
(ganjil) baik. Sebaliknya, bila nilai UAN IPA Terpadunya kurang baik belum
5Sri Rahmini, at al, IPA Terpadu 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, (Semarang: CV Aneka
Ilmu, 2007), hlm iii.
6Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (konsep, strategi dan implementasinya
dalamkurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), hlm 7-8.
4
tentu hasil belajar di SMA/MA pada semester awal (ganjil) kurang baik. Hal itu
pun tidak lepas dengan kemampuan kognitifnya yaitu hasil belajar.7
Sebagaimana diketahui bahwa hasil belajar merupakan perpaduan antara
faktor pembawaan dan pengaruh lingkungan (faktor dasar dan ajar). Faktor dasar
yang berpengaruh menonjol pada kemampuan kognitif dapat dibedakan dalam
bentuk lingkungan alamiah dan lingkungan yang dibuat. Sehingga dapat
menciptakan lingkungan yang bernilai positif, diatur dan direncanakan untuk
mengembangkan faktor dasar yang telah dimiliki oleh anak.8 Selain itu pula,
perkembangan itu didorong dari dalam dan dorongan itu dapat melaju atau
terhambat oleh faktor-faktor yang berada di luar dirinya. Faktor psikologis sebagai
faktor dari dalam tentu saja merupakan hal yang utama dalam menentukan
intensitas belajar seorang peserta didik. Meski faktor luar mendukung, tetapi
faktor psikologis tidak mendukung, maka faktor luar itu akan kurang signifikan.9
Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati merupakan sebuah
sekolah yang berciri khas Islam dan karkteristik peserta didiknya beragam. Input
dari sekolah ini berasal dari lulusan SMP dan MTs tetapi tetap didominasi MTs,
hal ini tentu menyebabkan perbedaan pengetahuan yang dibawa masing-masing
individu dari sekolah asalnya dan akan berdampak pada hasil belajar mereka.
Terlebih lagi hasil nilai UANnya pada jenjang SMP/MTs yang dari sekolah asal
tertentu akan berpengaruh pada jenjang sekolah yang akan dilanjutkan peserta
didik.
Dari permasalahan tersebut maka, penulis akan melakukan penelitian yang
berjudul :“Hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs Dengan Hasil Belajar
Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta Didik MA Matholi’ul Huda Pucakwangi
Pati Tahun Pelajaran 2011/2012”.
7 H.A.R. Tilaar, Standarisasi Pendidikan Nasional Suatu Tinjauan Kritis, hlm 109-110.
8 Sunarto, B. Agung Hartono, Perkembangan Peserta Didik, hlm 11-12.
9 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta : RinekaCipta, 2008), hlm191.
5
B. Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang
diteliti adalah Apakah Ada Hubungan Positif Antara Nilai Uan IPA Terpadu
SMP/MTs Dengan Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta Didik
MA Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini, penulis mengadakan penelitian dengan judul
“Hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs Dengan Hasil Belajar Biologi
Kelas X Semester Gasal Peserta Didik MA Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
Tahun Pelajaran 2011/2012” dengan tujuan sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs Peserta Didik MA
Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012.
b. Untuk mengetahui Nilai Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta
didik MA Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012.
c. Untuk mengetahui Hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs Dengan
Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta Didik MA Matholi’ul
Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012.
2. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
Dapat memberikan masukan dan informasi secara teori dan penelitian
sesuai dengan tema dan judul yang sejenis, utamanya masalah nilai UAN IPA
Terpadu SMP/MTs Dengan Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal.
b. Secara Praktis
1. Bagi Peserta didik
Penelitian ini diharapkan peserta didik baik secara individual maupun
kelompok dapat aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta
prinsip secara holistik dan otentik secara mandiri.
6
2. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat member masukan tentang standar seleksi
penerimaan siswa baru sebagai menilai input pembelajaran.
3. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan tentang komponen
evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran dikelas.
4. Bagi Penulis
Dapat memberikan wawasan bagi peneliti tentang bagaimana pembelajaran
IPA terpadu pada tingkat SMP/MTs sehingga peneliti memberikan
dukungan terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pembelajaran
IPA terpadu.
7
BAB II
HUBUNGAN NILAI UAN IPA TERPADU SMP/MTs DENGAN HASIL BELAJAR
BIOLOGI KELAS X SEMESTER GASAL PESERTA DIDIK MA MATHOLI’UL
HUDA PUCAKWANGI PATI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
A. Kajian Pustaka
Penelitian ini bukan penelitian yang pertama kalinya, namun sudah ada
beberapa peneliti yang meneliti masalah seperti ini. Dari sini nantinya peneliti
gunakan sebagai sandaran tertulis dan sandaran komparasi dalam mengupas
berbagai masalah dalam penelitian ini, diantaranya sebagai berikut:
Pertama, Hubungan Antara Nilai Ujian Akhir Sekolah IPA Dengan Hasil
Belajar Sains Biologi Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Terpadu Darul Fikri
Bawen Tahun 2007/2008. Oleh Iwan Budiono NIM 4401401004. Hasil penelitian
ini menunjukkan TIDAK ada hubungan yang signifikan Antara Nilai Ujian Akhir
Sekolah IPA Dengan Belajar Sains Biologi Pada Siswa Kelas VII SMP Islam
Terpadu Darul Fikri Bawen Tahun 2007/2008 yaitu sebesar 0,113, yang
selanjutnya dikonsultasikan dengan r tabel baik pada taraf signifikan 1% maupun
5% ternyata hasil perhitungan (rxy) itu lebih kecil dari pada r tabel (0,320 dan
0,249) sehingga dapat diartikan bahwa pengujian ini tidak dapat diterima dan non
signifikan. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara variabel X (Hubungan Antara Nilai Ujian Akhir
Sekolah IPA) Dan Variabel Y (Hasil Belajar Sains Biologi Pada Siswa Kelas VII
SMP Islam Terpadu Darul Fikri Bawen Tahun 2007/2008).1
Kedua, Korelasi Antara Nilai UAN IPA SD Dengan Hasil Belajar Biologi
Kelas I Semester I SMP N 4 Pati Tahun Pelajaran 2005/2006. Oleh M. Tatang
Khoirul Arifin NIM 4414000032. Hasil Penelitian ini menunjukkan ADA korelasi
positif antara Nilai UAN IPA SD Dengan Hasil Belajar Biologi Kelas I Semester I
SMP N 4 Pati Tahun Pelajaran 2005/2006 yaitu sebesar 0,322 yang selanjutnya
dikonsultasikan dengan r tabel baik pada taraf signifikan 1% maupun 5% ternyata
1 Iwan Budiono, Hubungan Antara Nilai Ujian Akhir Sekolah IPA dengan Hasil Belajar
Sains Biologi Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Terpadu Darul Fikri Bawen, (Semarang: Fakultas
MIPA Universitas Negeri Semarang, 2008).
8
hasil perhitungan (rxy) itu lebih besar dari pada r tabel (0,370 dan 0,417) sehingga
dapat diartikan bahwa pengujian ini dapat diterima dan signifikan. Dengan
demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara
variabel X (Nilai UAN IPA SD) dan variabel Y (Hasil Belajar Biologi Kelas I
Semester I SMP N 4 Pati Tahun Pelajaran 2005/2006).2
Ketiga, Hubungan Rata-Rata Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN)
Mahasiswa Tadris Biologi IAIN Walisongo Semarang Terhadap Indeks Prestasi
Semester I Angkatan 2010. Oleh Muyasaroh NIM 073811051.Hasil penelitian ini
menunjukkan TIDAK terdapat hubungan yang signifikan antara Rata-Rata Nilai
Ujian Akhir Nasional (UAN) Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Terhadap
Indeks Prestasi Semester I Angkatan 2010 yaitu sebesar 0,149, yang selanjutnya
dikonsultasikan dengan r tabel baik pada taraf signifikan 1% maupun 5% ternyata
hasil perhitungan (rxy) itu lebihkecil dari pada r tabel (0,449 dan 0,349) sehingga
dapat diartikan bahwa pengujian ini tidak dapat diterima dan non signifikan.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara variabel X (Rata-Rata Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN)) dan
variabel Y (Indeks Prestasi) Mahasiswa Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo Semarang Semester I Angkatan 2010.3
B. Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs Dengan Hasil Belajar Biologi
1. Nilai UAN
Dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat, yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa yang memiliki arti bahwa sejak awal berdirinya negara
Indonesia, kebodohan dan tingkat ilmu pengetahuan masyarakat yang rendah
merupakan persoalan nyata yang perlu ditangani melalui sistem pendidikan
nasional yang menyeluruh dan terpadu, dimana perlu adanya pembenahan,
2 M. Tatang Khoirul Arifin, Korelasi Antara Nilai UANASIPA SD dengan Hasil Belajar
Biologi Kelas I Semester I SMP Negeri 4 Pati, (Semarang: Fakultas MIPA Universitas Negeri
Semarang, 2006).
3 Muyasaroh, Hubungan Rata-Rata Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) Mahasiswa Tadris
Biologi IAIN Walisongo Semarang Terhadap Indeks Prestasi Semester I Angkatan 2010,
(Semarang, Fakultas Tarbiyah Tadris Biologi IAIN Walisongo Semarang, 2010).
9
pembaharuan, peningkatan dan intensifikasi yang terus menerus agar tujuan
pokok ini dapat tercapai.4
Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 telah menyatakan bahwa
fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis.5
Sesuai UU tersebut, langkah awal yang dilakukan pemerintah adalah
menetapkan standar nasional pencapaian pendidikan. Untuk mendukung
tercapainya standar nasional pendidikan maka dibentuklah sebuah badan yang
disebut Badan Standar Nasional pendidikan (BSNP) yaitu sebuah badan mandiri
dan independen yang bertugas mengembangkan, mengatur pelaksanaan dan
mengevaluasi Standar Nasional pendidikan serta memiliki kewenangan-
kewenangan dalam menyelenggarakan ujian akhir nasional dan merumuskan
kriteria lulusan dari satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.6
Dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Republik
Indonesia Nomor O11/U/2002 untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
mencapai sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan secara nasional maka pemerintah menetapkan standar
nasional pendidikan dan dilakukan penilaian hasil belajar secara sistematis dan
berkelanjutan yang berfungsi untuk mengukur kualitas pendidikan.7 Standar
4 Undang-Undang Guru dan Dosen (UU RI No. 14 Th. 2005), (Yogyakarta: 2009), hlm. 1.
5 Sukardjo dan M. Ukim Komarudin, Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya,
(Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 85.
6 Sukardjo dan M. Ukim Komarudin, Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya, hlm.
82.
7 Undang-Undang SISDIKNAS (UU RI No 20 Th. 2003), (Jakarta: Sinar Grafika, 2009),
hlm 89.
10
tersebut tentunya bukan merupakan ukuran yang statis yang tidak akan berubah,
namun, akan mengalami perubahan yang semakin lama semakin meningkat. Di
samping itu juga standar nasional pendidikan juga digunakan dalam penyusunan
strategi dan rencana pengembangan pendidikan sesudah diperoleh data-data dari
evaluasi belajar secara nasional seperti ujian akhir nasional.
a. Pengertian Ujian Akhir Nasional (UAN)
Ujian Akhir Nasional berasal dari tiga kata yaitu ujian yang memiliki
arti hasil menguji sesuatu yang dipakai untuk menguji mutu sesuatu
kepandaian, kemampuan hasil belajar,8 akhir memiliki arti selesai, pungkasan,
tamat, dan sedangkan.nasional memiliki arti kebangsaan, mencakup bangsa,
bersentral pada pemerintahan pusat.9 Jadi Ujian Akhir Nasional (UAN) dapat
diartikan sebagai hasil menguji mutu suatu kepandaian untuk memperoleh
hasil belajar yang dilakukan pada akhir jenjang pendidikan yang bersifat
nasional.
Ujian akhir nasional (UAN) yang sekarang diubah menjadi ujian
Negara (UN) adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian standar
nasional pendidikan.10
Pemerintah mengadakan ujian akhir nasional dengan memberikan
standar atau patokan itu digunakan sewaktu- waktu tingkat pencapai standar
perlu mengetahui sampai dimana efektivitasnya.11
Sesuai dengan firman Allah
SWT dalam al-Quran surat Al-Qomar ayat 48-49.
8Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia , Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai
Pustaka 2005. hlm.1237.
9Apartanto, Pius, dan Dahlan, M, Kamus Ilmiah Popular, (Surabaya: Arloka,2001),
hlm.511.
10 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006, hlm.
14.
11 H,A,R.Tilaar, Standarisasi Pendidikan Nasional – Suatu Tinjauan Kritis, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2006), hlm. 109.
11
tΠ öθ tƒ tβθ ç7ys ó¡ ç„ ’Îû Í‘$ ¨Ζ9$# 4’ n?tã öΝÎγÏδθã_ ãρ (#θ è%ρèŒ ¡§tΒ t� s)y™ ∩⊆∇∪ $ ‾ΡÎ) ¨≅ä. > ó x«
çµ≈oΨø)n=yz 9‘y‰s)Î/ ∩⊆∪ )٤٨- ٤٩ :سورة القمر(
“Ayat 48 : Pada hari mereka diseret ke neraka pada wajahnya. (Dikatakan
kepada mereka), “rasakanlah sentuhan api neraka”.
“Ayat 49 : Sungguh kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (Q.S.
:Al-Qomar/54 ayat 49).”12
Kemudian dikuatkan lagi dalam surat Al-Furqon ayat 1 dan 2, yaitu:
t, n=yzuρx8u‘$ t6 s? “ Ï%©!$# tΑ“tΡ tβ$ s%ö�à�ø9 $# 4’ n? tã Íνωö6 tã tβθ ä3u‹ Ï9 šÏϑn=≈ yè ù=Ï9 # ��ƒ É‹tΡ ∩⊇∪
“Ï% ©!$# …çµ s9 à7 ù=ãΒ ÏN≡ uθ≈ yϑ¡¡9 $# ÇÚö‘ F{$#uρ óΟ s9 uρ õ‹Ï‚ −Gtƒ # Y‰s9 uρ öΝs9 uρ ä3tƒ …ã& ©! Ô7ƒÎ�Ÿ° ’Îû
Å7 ù=ßϑø9 $# t, n=yzuρ ¨≅à2 &ó x« … çνu‘ £‰s)sù # \�ƒÏ‰ø)s? ∩⊄∪ ) ١-٢: سورة الفرقان(
“Ayat 1 : Maha Suci Allah yang telah Menurunkan al-Furqon (al-Qur’an)
kepada Hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberian peringatan
kepada seluruh alam (jin dan Manusia)”.
“Ayat 2 : Yang memilki kerajaan langit bumi, tidak mempunyai anak, tidak
ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (-Nya), Dan Dia menciptakan segala
sesuatu lalu menetapkan ukuran-ukuran nya yang tepat”, (Q.S: Al-Furqon/25:
1-2)”.13
Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa Allah menciptakan segala
sesuatu di dunia ini dengan adanya ukuran, sebagaimana pemerintah dalam
mengurusi pendidikan juga menetapkan suatu ukuran (patokan) yang harus
dicapai.Dalam mencapai ukuran (patokan) yang di tetapkan oleh pemerintah
maka diperlukan adanya usaha yang sungguh- sungguh. Sebagaimana
tercantum dalam surat An-Najm ayat 39-40.
12 Mohammad Thoha, at al., Alquran dan Terjemahnya, (Jakarta: Yayasan Penyelenggara
Penerjemah/Penafsir Al-Qur’an), hlm. 883.
13Kementrian Agama Republik Indonesia, Alquran dan Tafsirnya, (PT. Citra Effhar : 2012),
hlm. 680.
12
βr&uρ }§øŠ©9 Ç≈ |¡ΣM∼Ï9 āωÎ) $ tΒ 4 tëy™ ∩⊂∪ ¨βr&uρ … çµuŠ÷èy™ t∃ôθ y™ 3“ t�ム∩⊆⊃∪ ) سورة النجم :
٣٩- ٤٠( “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakan nya dan
sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya) (Q.S. An-
Najm/53: 39-40).”14
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas, maka disusunlah
kurikulum yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran.
b. Bentuk-bentuk Evaluasi Belajar Tahap Akhir
Sejak kemerdekaan Indonesia, bentuk evaluasi belajar tahap akhir yang
diberlakukan oleh pemerintah terhadap lembaga-lembaga pendidikan formal,
paling tidak, ada tiga macam bentuk, seperti:
1). Ujian Negara
Ujian Negara diberlakukan dalam rentang waktu yang relative
lama. Materi soal yang disajikan dalam Ujian Negara dianggap dapat
memenuhi standar nasional. Hasilnya adalah berupa nilai yang tertera
dalam ijazah yang dapat mencerminkan kemampuan lulusan dengan tepat.
2). Ujian Sekolah
Ujian sekolah biasa disebut dengan evaluasi tahap akhir (ebta),
yang kemudian ebta ini diganti dengan ebtanas.
3). Ebtanas
Ebtanas merupakan perpaduan antara ujian Negara dengan ujian
sekolah.Hasil dari ebtanas merupakan nilai ebtanas murni yang dituangkan
dalam daftar nilai ebtanas murni, yang kemudian nilai tersebut dijadikan
sebagai penentu bagi lulusan sekolah untuk diterima atau ditolak dalam
seleksi masuk bagi calon mahasiswa baru pada jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.15
14Kementrian Agama Republik Indonesia, Alquran dan Tafsirnya, hlm. 84.
15 Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan, (Yogyakarta: Sukses Offset,2009), hlm.88-91.
13
Nilai akhir untuk STTB diperoleh dari rata-rata nilai ulangan
harian (diberi bobot satu) dan nilai EBTA (diberi bobot dua) yang
kemudian dibagi tiga. Rumusnya adalah:
)2(
2
+
+Σ=
nH
EHNA
Keterangan:
H : jumlah nilai ulangan harian
E : nilai EBTA
NH : frekuensi ulangan harian
Dalam kurikulum 1984 disebutkan cara menentukan nilai akhir
bukan hanya didasarkan atas hasil kegiatan kurikuler saja, tetapi juga
kokurikuler, rumusnya adalah:16
5
22 rqpNA
++=
Keterangan:
p: nilai tes sub sumatif
q: nilai tes sumatif
r: nilai kokurikuler
Seiring dengan perkembangan pendidikan, pada era reformasi,
ebtanas dikembangkan dan diperbarui lagi menjadi ujian akhir nasional
(UAN) yang berdasarkan keputusan Mendiknas nomor 017/U/2003
tentang tata cara UAN.17
2. IPA Terpadu
a. Pengertian IPA Terpadu
Dalam kamus lengkap bahasa Indonesia, IPA Terpadu dapat dijelaskan
dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu IPA dan Terpadu. IPA
16 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT bumi Aksara 2007),
hlm 278-279.
17Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan, hlm. 92.
14
adalah ilmu yang pokok bahasannya alam dan segala isinya atau pengetahuan
yang sistematis atau tersusun secara teratur, berlaku umum dan berupa
kumpulan data hasil observasi dan eksperimen dan obyektif serta dapat diteliti
kebenarannya.18
Menurut Trianto dalam buku Mendesain Model Pembelajaran Inovatif
Progresif : Konsep, Landasan Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP), IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan Ilmu
yang diperoleh melalui pengumpulan data dengan eksperimen, pengamatan
dan deduksi untuk menghasilkan suatu penjelasan tentang sebuah gejala yang
dapat dipercaya.19
Dalam buku Model Pembelajaran Terpadu karangan Trianto juga, IPA
atau ilmu kealaman adalah ilmu tentang dunia zat, baik makhluk hidup
maupun benda mati yang diamati.20
Jadi IPA merupakan ilmu alam yang
mempelajari makhluk hidup dan tak hidup yang diperoleh melalui
pengumpulan data dengan eksperimen dan bukti yang nyata.
Sedangkan Terpadu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan
Safuan Alfandi adalah sudah dipadu (disatukan, dilebur menjadi satu dsb).21
Terpadu merupakan sudah menjadi satu atau tercampur.
Jadi IPA Terpadu adalah ilmu alam yang berisi tentang pengetahuan
yang sistematis yang sudah dipadukan yang terdiri dari Kimia, Biologi dan
Fisika.
b. Pembelajaran Terpadu
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar merupakan kurikulum
hasil refleksi, pemikiran dan pengkajian ulang kurikulum yang telah berlaku
18AmeliaComputindo, Kamus Lengkap Biologi, (Jakarta : GBS, 2008), hlm
19Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif : Konsep, Landasan Dan
Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: Prestasi Pustaka),
hlm 108.
20Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (konsep, strategi dan implementasinya dalam
kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP),(Jakarta: Bumi Aksara, 2010), hlm 136.
21 Safuan Alfandi, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Solo : Sendang Ilmu, 2001).
15
sebelumnya. Kurikulum ini diharapkan dapat membantu peserta didik
menghadapi tantangan dimasa depan. Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar diarahkan untuk memberi ketrampilan dan keahlian bertahan hidup
dalam kondisi yang penuh berbagai perubahan, persaingan, ketidakpastian dan
kerumitan dalam kehidupan. Kurikulum ini disusun untuk menciptakan
tamatan yang kompeten, cerdas dalam membngun integrasi sosial serta
mewujudkan karakter nasional.
Dalam implementasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar telah
dilakukan berbagai studi yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan
efektivitas layanan dan pengembangan sebagai konsekuensi dan suatu inovasi
pendidikan.Sebagai salah satu efisiensi dan efektivitas implementasi
kurikulum dikembangkan berbagai model implementasi kurikulum.
Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu implementasi
kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang
pendidikan, dari mulai dari tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas/Madarsah Aliyah
(SMA/MA). Model pembelajaran ini pada hakikatnya merupakan suatu
pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik secara
individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan
konsep serta prinsip secara holistik dan otentik. Pembelajaran ini merupakan
model yang mencoba memadukan beberapa pokok bahasan.22
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan terpadu ini diharapkan
akan memperbaiki kualitas pendidikan dasar, terutama untuk mencegah gejala
penjejalan kurikulum dalam proses pembelajaran di sekolah. Dampak negatif
dan penjejalan kurikulum akan berakibat buruk terhadap perkembangan anak.
Hal tersebut terlihat dengan dituntutnya anak untuk mengerjakan berbagai
tugas yang melebihi kapasitas dan kebutuhan mereka. Mereka kurang
mendapat kesempatan untuk belajar. Disamping itu mereka akan kehilangan
22Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (konsep, strategi dan implementasinya dalam
kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP), hlm 6.
16
pengalaman pembelajaran alamiah langsung, pengalaman sensorik dari dunia
mereka yang akan membentuk dasar kemampuan pembelajaran abstrak.23
Melalui pembelajaran IPA terpadu tersebut, peserta didik juga dapat
memperoleh pengalaman langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk
menerima, menyimpan, dan menerapkan konsep yang telah dipelajarinya.
Dengan demikian, peserta didik terlatih untuk dapat menemukan sendiri
berbagai konsep yang dipelajari secara menyeluruh (holistik), bermakna,
otentik dan aktif. Cara pengemasan pengalaman belajar yang dirancang guru
sangat berpengaruh terhadap kebermaknaan pengalaman bagi para peserta
didik. Pengalaman belajar yang lebih menunjukkan kaitan unsur-unsur
konseptual akan menjadikan proses belajar lebih efektif. Kaitan konseptual
yang dipelajari dengan sisi bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang
relevan akan membentuk skema kognitif, sehingga anak memperoleh
keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Perolehan keutuhan belajar IPA, serta
kebulatan pandangan tentang kehidupan, dunia nyata dan fenomena alam
hanya dapat direfleksikan melalui pembelajaran terpadu.
Pembelajaran terpadu dalam IPA dapat disatukan dengan TEMA atau
TOPIK tentang suatu wacana yang dibahas dari berbagai sudut pandang atau
disiplin keilmuan yang mudah dipahami dan dikenal peserta didik. Dalam
pembelajaran IPA terpadu, suatu konsep atau tema dibahas dari berbagai
aspek bidang kajian dalam bidang kajian IPA. Misalnya tema lingkungan
dapat dibahas dari sudut makhluk hidup dan proses kehidupan, energi dan
perubahannya, dan materi dan sifatnya. Pembahasan tema juga dimungkinkan
hanya dari aspek makhluk hidup dan proses kehidupan dan energi dan
perubahannya, atau materi dan sifatnya dan makhluk hidup dan proses
kehidupan, atau energi dan perubahannya dan materi dan sifatnya saja.
Dengan demikian melalui pembelajaran terpadu ini beberapa konsep yang
relevan untuk dijadikan tema tidak perlu dibahas berulang kali dalam bidang
23Khoiru Ahmadi, at al, Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu Pengaruhnya Terhadap
Konsep, Mekanisme dan Proses Pembelajaran Sekolah Swasta dan Negeri, (Jakarta: Prestasi
Pustaka, 2011), hlm 44-45.
17
kajian yang berbeda, sehingga penggunaan waktu untuk pembahasannya lebih
efisien dan pencapaian tujuan pembelajaran juga diharapkan akan lebih
efektif.24
3. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang
membentuknya, yaitu hasil dan belajar. Pengertian hasil (product) menunjukan
pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang
mengakibatkan berubahnya input secara fungsional.25
Menurut kamus besar
bahasa Indonesia “hasil” berarti sesuatu yang diadakan oleh usaha.26
Jadi,
dalam hal ini hasil adalah suatu hasil yang diperoleh akibat dilakukannya
usaha.
Belajar merupakan proses dalam individu sebagai khalifah yang
berinteraksi dengan lingkungannya untuk mendapatkan perubahan dalam
perilakunya. Sesuai dengan firman Allah SWT pada surat Al-Baqarah ayat 30.
øŒ Î)uρ tΑ$ s% š�•/u‘ Ïπs3Í× ‾≈ n=yϑù=Ï9 ’ ÎoΤÎ) ×≅ Ïã%y ’Îû ÇÚö‘ F{ $# Zπx�‹Î=yz ( (# þθ ä9$ s% ã≅yè øg rBr& $pκ� Ïù tΒ
߉š ø�ム$ pκ� Ïù à7Ï�ó¡o„ uρ u !$tΒ Ïe$!$# ß øtwΥ uρ ßxÎm7 |¡çΡ x8ωôϑpt¿2 â Ïd‰s)çΡuρ y7 s9 ( tΑ$ s% þ’ÎoΤÎ) ãΝn=ôãr& $ tΒ
Ÿω tβθßϑn=÷ès? ∩⊂⊃∪ ) ٣٠: سورة البقرة (
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: Sesungguhnya
aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. mereka berkata:
Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami
Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan
berfirman: Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui (Q.S.
Al-Baqarah/2: 30).”27
24 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (konsep, strategi dan implementasinya dalam
kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP), hlm 6-7 dan 44.
25 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hlm. 38-39.
26 W.J.S. Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,
2006), hlm. 348.
27 Kementrian Agama Republik Indonesia, Alquran dan Tafsirnya, hlm. 84.
18
Sedangkan definisi belajar menurut beberapa ahli adalah :
Menurut Slameto belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.28
Sedangkan menurut Cronbach mengartikan belajar dengan “learning is
shown by change in behavior as a result of experiences”. Belajar sebagai
suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari pengalaman.29
Belajar menurut Clifford T. Morgan: learning may be defined as any
relatively permanent change in behavior which occur as a result of experience
or practice.30
Menurut Geoch, learning is change performance as a result of
practice. Belajar adalah perubahan performance sebagai hasil latihan.31
Dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar dapat
disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman
individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif,
afektif, dan psikomotor. Belajar selalu berkenaan dengan perubahan-
perubahan pada diri orang yang belajar, baik itu mengarah kepada yang lebih
baik atau pun yang kurang baik, dan direncanakan ataupun tidak.
Belajar merupakan keseluruhan proses pendidikan bagi tiap orang
yang meliputi pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan sikap dari seseorang.
Seseorang dikatakan belajar apabila dapat diasumsikan bahwa pada dirinya
28 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), hlm. 2.
29 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 13.
30Clifford, T. Morgan, Introduction to Psycology, (Kogakusha: Mc Graw-Hill, 1971),
hlm. 63
31 Agus Suprijono, Cooperative Learning, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 2.
19
terjadi proses perubahan sikap dan tingkah laku. Perubahan ini biasanya
berangsur-angsur dan membutuhkan waktu yang lama.
Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh W. S. Winkel
bahwa hasil belajar adalah perubahan hasil yang mengakibatkan manusia
berubah dalam sikap dan tingkah lakunya.32
Hasil belajar yang di teliti oleh
peneliti tidak hanya hasil ujian/tes semester saja, melainkan dari prosesnya
juga. Yaitu dari nilai pengalaman individu dalam interaksi dengan
lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, psikomotor dan tes
semester yang kemudian dikemas menjadi satu menjadi nilai raport.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar seperti yang tertulis
dalam buku Psikologi Belajar oleh Drs. H. Abu Ahmadi dan Drs. Widodo
Supriyono ada 3 yaitu : faktor-faktor stimulus belajar, faktor-faktor metode
belajar dan faktor-faktor individual.
1) Faktor-faktor stimulus belajar meliputi : panjangnya bahan pelajaran,
kesulitan bahan pelajaran, berartinya bahan pelajaran, berat ringannya
tugas, suasana lingkungan eksternal.
2) Faktor-faktor metode belajar meliputi : kegiatan berlatih dan praktek,
overlearning dan drill, resitasi selama belajar, pengenalan tentang hasil-
hasil belajar, belajar dengan keseluruhan dan dengan bagian-bagian,
penggunaan modalitas indra, bimbingan dalam belajar, kondisi-kondisi
insentif.
3) Faktor-faktor individual meliputi : kematangan, faktor usia kronologis,
faktor perbedaan jenis kelamin, pengalaman sebelumnya, kapasitas
mental, kondisi kesehatan jasmani, kondisi kesehatan rohani, motivasi.33
Muhibbin Syah dalam bukunya Psikologi Belajar menambahkan satu
faktor pendekatan belajar, yaitu jenis upaya peserta didik yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan peserta didik untuk melakukan kegiatan
pembelajaran materi-materi pembelajaran.34
32 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm 45.
33Abu Ahmadi, Widodo Supriyiono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004 ),
hlm. 139.
34 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 1999), hlm 122.
20
Sedangkan menurut Syaiful Bahari Djamarah berbagai faktor yang
mempengaruhi proses dan hasil belajar yaitu :
1) Faktor lingkungan
Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan peserta didik. Dalam
lingkunganlah peserta didik hidup dan berinteraksi dalam mata rantai
kehidupan yang disebut ekosistem. Saling ketergantungan antara
lingkungan biotik dan abiotik tidak dapat dihindari. Maka dari itu peserta
didik sebagai makhlik hidup yang tergolong kelompok biotik.
2) Faktor instrumental
Setiap sekolah mempunyai tujuan yang akan dicapai. Tujuan tentu saja
pada tingkat kelembagaan.Dalam rangka melicinkan ke arah itu diperlukan
seperangkat kelengkapan dalam berbagai bentuk masing-masing
kelengkapan sekolah.Kurikulum dapat dipakai oleh guru dalam
merencanakan program pengajaran. Program sekolah dapat dijadikan
acuan untuk menigkatkan kualitas belajar mengajar. Sarana dan fasilitas
yang tersedia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar berdaya guna bagi
kemajuan belajar peserta didik di sekolah.
3) Kondisi fisiologis
Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap
kemampuan belajar seseorang. Orang yang dalam keadaan segar
jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang yang dalam keadaan
kelelahan. Anak-anak yang kekurangan gizi ternyata kemampuan
belajarnya dibawah anak-anak yang tidak kekurangan gizi; mereka lekas
lelah, mudah mengantuk dan sukar menerima pelajaran. Selain hal tersebut
kondisi panca indra (mata, hidung, pengecap, telinga dan tubuh).
4) Kondisi psikologis
Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis. Oleh karena itu, semua
keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajar seseorang.
Itu berarti belajar bukanlah berdiri sendiri, terlepas dari faktor lain seperti
faktor dari luar dan faktor dari dalam. Faktor psikologis sebagai faktor dari
dalam tentu saja merupakan hal yang utama dalam menentukan intensitas
belajar seorang anak. Meski faktor luar mendukung, tetapi faktor
psikologis tidak mendukung, maka faktor luar itu akan kurang signifikan.
Oleh karena itu, minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan-
kemampuan kognitif adalah faktor-faktor psikologis yang utama
mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik.35
c. Macam-Macam Hasil Belajar
Hasil belajar dapat dikatakan berhasil apabila telah menacapai tujuan
pendidikan. Dimana tujuan pendidikan berdasarkan hasil belajar peserta didik
35 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, hlm 176-191.
21
secara umum dapat dilkasifikasikan menjadi tiga yakni aspek kognitif, aspek
afektif dan aspek psikomotorik.36
Menurut Howard Kingsley sebagaimana yang dikutip oleh Nana
Sudjana, membagi tiga macam hasil belajar, yakni :
1) Ketrampilan dan kebiasaan
2) Pengetahuan dan pengertian
3) Sikap dan cita-cita
Sedangkan menurut Benyamin Bloom berpendapat bahwa tujuan
pendidikan yang hendak kita capai digolongkan atau dibedakan (bukan
dipisahkan ) menjadi tiga bidang, yaitu :
1) Bidang kognitif
2) Bidang afektif
3) Bidang psikomotor
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik
tujuan kurikuler maupun tujuan intruksional, menggunakn klasifikasi hasil
belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi
tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotoris.
1) Ranah kognitif
Yaitu segi kemampuan yang berkenaan dengan ingatan atau
pengenalan terhadap pengetahuan dan informasi serta pengembangan
keterampilan intelektual, Bloom mengemukakan aspek kognitif terdiri dari
enam kategori yaitu:37
a) Pengetahuan dan ingatan, dalam hal ini peserta didik dituntut untuk
dapat mengetahui dan mengenali adanya konsep, fakta atau istilah-
istilah lain.
36 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2009), hlm 28.
37 Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, hlm. 202-204.
22
b) Pemahaman, dengan pemahaman peserta didik diminta untuk
membuktikan bahwa ia memahami hubungan yang sederhana di antara
fakta-fakta dan konsep.
c) Aplikasi dan penerapan, merupakan kemampuan menyeleksi atau
memiliki konsep, hukum, dalil, gagasan dan cara secara tepat untuk
diterapkan dalam situasi yang baru.
d) Analisis, merupakan kemampuan peserta didik untuk menganalisis
suatu hubungan atau situasi yang kompleks atas konsep-konsep dasar.
e) Sintesis, merupakan kemampuan menggabungkan unsur-unsur pokok
kedalam struktur yang baru.
f) Evaluasi, merupakan kemampuan peserta didik mengevaluasi sesuatu,
keadaan, pernyataan, atau konsep berdasarkan suatu kriteria tertentu.
2) Ranah afektif
Yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi, dan reaksi-
reaksi yang berbeda dengan penalaran. Menurut Bloom, aspek afektif
terdiri dari lima kategori yaitu:38
a) Menerima, atau memperhatikan ialah kepekaan terhadap kehadiran
gejala dan perangsang tertentu
b) Merespons ialah mereaksi perangsang atau gejala tertentu
c) Menghargai, berikut pegertian,bahwa suatu hal, gejala atau tingkah
laku mempunyai harga atau nilai tertentu
d) Mengorganisasikan nilai, mencakup mengatur nilai-nilai menjadi suatu
sistem nilai, menyusun jalinan nilai-nilai itu dan menetapkan
berlakunya nilai-nilai dominan dan merasuk
e) Mewatak, yaitu suatu kondisi dimana nilai-nilai dari sistem nilai yang
diyakini telah benar-benar merasuk di dalam pribadi seseorang. Orang
seperti itu dapat dikatakan sebagai orang yang budi pekertinya
mendekati kesempurnaan.
38 B. Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009),
hlm. 205-206.
23
3) Ranah psikomotoris
Yaitu kemampuan yang mengutamakan ketrampilan jasmani atau
gerakan peserta didik yang meliputi: 39
Gerakan refleks yaitu respon gerakan yang tidak disadari yang dimiliki
sejak lahir.
a) Dasar gerakan-gerakan yaitu gerakan-gerakan yang menuntun kepada
ketrampilan yang sifatnya kompleks.
b) Perceptual abilitis yaitu kombinasi dari kemampuan kognitif dan
gerakan.
c) Physical abilitis yaitu kemampuan yang diperlukan untuk
mengembangkan gerakan-gerakan ketrampilan tingkat tinggi.
d) Skilled movements yaitu gerakan-gerakan yang memerlukan belajar
misalnya ketrampilan dalam menari, olah raga, dan rekreasi.
e) Nondiscoursive communication yaitu kemampuan untuk
berkomunikasi dengan menggunakan gerakan misalnya ekspresi wajah
(mimik), postur dan sebagainya.
d. Penilaian Hasil Belajar Peserta didik
Penilaian menurut Kementrian Agama RI dalam buku pedoman Sistem
Penilaian hasil Belajar peserta Didik merupakan suatu proses untuk
mendapatkan informasi tentang perkembangan, prestasi dan kinerja peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan kesinambungan.40
Menurut Zainal Arifin penilaian adalah suatu kegiatan untuk
memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh
tentang proses dan hasil yang dicapai peserta didik.41
39 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002),
hlm. 123.
40Kementrian Agama RI, Pedoman Sistem Penilaian Hasil Belajar Peserta didik,
(Jakarta; Kementrian Agama RI, 2010), hlm 3.
41Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), hlm 4.
24
Sedangkan menurut Nana Sudjana dalam buku Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar, penilaian merupakan proses memberikan atau menentukan
nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.42
Berdasarkan pendapat dari beberapa tokoh buku penulis dapat
menyimpulkan bahwa penilaian adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
pengajar untuk mendapatkan informasi secara berkesinambungan yang
dilakukan secara sistematis tentang proses dan hasil yang dicapai maupun
diperoleh peserta didik.
Mengingat pentingnya penilaian dalam menentukan kualitas
pendidikan, maka upaya merencanakan dan melaksanakan penilaian
hendaknya memperhatikan beberapa prinsip dan prosedur penilaian. Prinsip-
prinsip penilaian yaitu :
1) Dalam penilaian hasil belajar hendaknya dirancang sedemikian rupa
sehingga jelas abilitas yang harus dinilai, materi penilaian, alat penilaian,
dan interpretasi hasil penilaian.
2) Penilaian hasil belajar hendaknya menjadi bagian integral dan proses
belajar mengajar. Artinya, penilaian senantiasa dilaksanakan pada setiap
saat proses belajar mengajar sehingga pelaksanaannya berkesinambungan.
3) Agar diperoleh hasil belajar yang objektif dalam pengerrtian
menggambarkan prestasi dan kemampuan siswa sebagaimana adanya,
penilaian harus menggunakan berbagai alat penilaian dan sifatnya
komprehensif.
4) Penilaian hasil belajar hendaknya diikuti dengan tindak lanjutnya.43
Penilaian dalam KTSP adalah penilaian berbasis kompetensi, yaitu
bagian dari kegiatan pembelajaran yang dari kegiatan pembelajaran yang
dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik yang
meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Penilaian dilakukan selama
proses pembelajaran dan/atau pada akhir pembelajaran. Fokus penilaian
pendidikan adalah keberhasilan belajar peserta didik dalam mencapai standar
kompetensi yang ditentukan.Pada tingkat mata pelajaran, kompetensi yang
harus dicapai berupa Standar Kompetensi (SK) mata pelajaran yang
42Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar ,hlm 3.
43 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar ,hlm 8-9.
25
selanjutnya dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD). Untuk tingkat satuan
pendidikan, kompetensi yang harus dicapai peserta didik adalah Standar
Kopetensi Lulusan (SKL).
Penilaian dalam KTSP menggunakan acuan kriteria. Maksudnya, hasil
yang dicapai peserta didik dibandingkan dengan kriteria atau standar yang
ditetapkan. Apabila peserta didik telah mencapai standar kompetensi yang
ditetapkan, ia dinyatakan lulus pada mata pelajaran tertentu. Apabila peserta
didik belum mencapai standar, ia harus mengikuti program perbaikan
sehingga mencapai kompetensi minimal yang ditetapkan.44
C. Rumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang diteliti,
jawaban dapat benar atau salah tergantung pembuktian di lapangan. Sebagaimana
diungkapkan oleh S.Margono bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin atau
paling tinggi derajat kebenarannya.45
1. Hipotesis Penelitian
Ha : Ada hubungan yang signifikan nilai UAN IPA terpadu SMP/MTS dengan
hasil biologi semester gasal peserta didik MA Matholi’ul Huda Pucakwangi
Pati tahun Pelajaran 2011/2012.
Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan nilai UAN IPA terpadu SMP/MTS
dengan hasil biologi semester gasal peserta didik MA Matholi’ul Huda
Pucakwangi Pati tahun Pelajaran 2011/2012.
2. Hipotesis Statistik
Ha : r
Ho : r
44Kementrian Agama, Pedoman Sistem Penilaian Hasil Belajar Peserta Ddik, hlm 3.
45 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka cipta, 2000), hlm.
67.
26
Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam skripsi ini adalah : Tidak Ada
Hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs Dengan Hasil Belajar Biologi
Kelas X Semester Gasal Peserta Didik MA Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
Tahun Pelajaran 2011/2012.
Maksud dari hipotesis diatas adah sebelum menganalisis data yang
terkumpul, peneliti sudah mempunyai jawaban sementara bahwa tidak ada
hubungan nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs dengan hasil belajar Biologi kelas x
semester gasal peserta didik MA Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati tahun
pelajaran 2011/2012.
27
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode berasal dari bahasa Yunani “methodos” yang berarti jalan yang
ditempuh atau dilewati.1 Sedangkan metodologi mengandung arti yang lebih luas
yaitu menyangkut prosedur dan cara melakukan Verifikasi data yang diperlukan
untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian, termasuk untuk menguji
hipotesis.2
Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan
secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta atau
prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian-pengertian
baru dan menaikkan tingkat keilmuan dan teknologi.3
Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan
dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi.4
Dalam metodologi penelitian ini akan diuraikan tujuan penelitian, waktu dan
tempat penelitian, variabel penelitian, metode penelitian, populasi, sampel dan
teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasi yaitu
penelitian yang akan melihat hubungan antara variabel atau beberapa variabel
dengan variabel lain.5 Dan termasuk dalam jenis korelasi sejajar karena antara
1 Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: CV.Alfabeta,2007), hlm.4.
2 Nana Sudjanadan Ibrahim, Penelitian Dan Penilaian, (Bandung: Sinar Baru Algasindo,
2001), hlm.10.
3 S. Margono, Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm. 1.
4 Arif Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2007), hlm.39.
5 Nurul Zuriyah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi aksara,
2006), hlm. 56.
28
variabel yang pertama dengan variabel yang kedua tidak terdapat hubungan sebab
akibat.6 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif yaitu penelitian yang mendasarkan pada perhitungan angka-angka atau
statistik dari suatu variabel untuk dapat dikaji secara terpisah-pisah, kemudian
dihubungkan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian bertempat di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Sokopuluhan
Pucakwangi Pati. Jl. Tiwongso Timur Sokopuluhan Pucakwangi Kabupaten Pati.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan dari mulai pembuatan proposal yaitu tanggal 16
Januari 2011 sampai selesai.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.7
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi yaitu peserta didik MA
Matholi’ul Huda kelas X yang berjumlah 200, karena pada umumnya kelas X
merupakan peserta didik yang baru saja menempuh UAN di SMP/MTs. Jadi
dapat dilihat korelasi nilai UAN IPA Terpadunya dengan hasil belajar biologi
semester gasal. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
6Suharsimi Arikunto, Prosedur PenelitianSuatuPendekatanPraktik, hlm.37.
7 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, hlm. 61.
29
KELAS JUMLAH PESERTA DIDIK
X A 40 Peserta didik
X B 40 Peserta didik
X C 40 Peserta didik
X D 40 Peserta didik
X E 40 Peserta didik
JUMLAH 200 Peserta didik
2. Sampel
Dalam pengambilan sampel peneliti berpedoman pada Suharsimi Arikunto
yang menyatakan bahwa: Apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Tetapi jika jumlah
subyeknya besar (lebihdari 100), dapat diambil 15% atau 25% atau lebih.8
Berdasarkan pertimbangan di atas, karena dalam penelitian ini jumlah
populasinya lebih dari 100 atau lebih tepatnya 200 peserta didik, maka sampel
yang diambil adalah sebesar 25% dari jumlah keseluruhan populasi yang ada yaitu
50 peserta didik.
3. Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah
sampel yaitu teknik Random Sampling. Random Sampling adalah teknik
pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi memiliki kesempatan
yang sama untuk dipilih menjadi anggota.9
Dalam pengambilan sampel random ini, peneliti mengurutkan semua
absensi peserta didik dari kelas X A sampai X E kemudian diambil dengan acak
8Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta :
RinekaCipta, 2006),hlm. 134.
9Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2008), hlm. 58-
59,
30
sebesar 50 peserta didik. Yaitu terdiri dari kelas X A (10 peserta didik), X B (9
peserta didik), X C (10 peserta didik), X D (8 peserta didik), dan X E (13 peserta
didik).
D. Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel dalam penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok objek
yang diteliti yang memiliki variasi antara objek dengan objek yang lain dalam
kelompok tersebut.10
Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).11
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Nilai UAN IPA terpadu SMP/MTs.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat (Y) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.12
Variabel terikat dalam penelitian
ini adalah hasil belajar peserta didik pada belajar Biologi.
E. TeknikPengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan setting, sumber dan cara13
.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
1. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
10
Sugiarto, at al, Teknik Sampling, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2003), hlm. 13.
11Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,(Bandung : CV. Alfabet,
2009), hlm. 39.
12 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, hlm. 39.
13 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm. 39.
31
gambar maupun elektronik.14
Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data
tentang nilai ujian akhir nasional (UAN) IPA Terpadu SMP/MTs dan data hasil
belajar Biologi kelas X semester ganji yaitu dengan nilai hasi raport.
2. Wawancara
Wawancara atau interview merupakan salah satu bentuk teknik
pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian.15
Wawancara dalam
peneliian ini dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka dengan kepala
sekolah, guru Biologi dan satu peserta didik kelas X sebagai perwakilan di
Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati.
F. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data yang terkumpul, peneliti menggunakan teknik
analisis statistik deskriptif, dan jenis metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif. Dalam pengolahan data yang bersifat statistik ini peneliti
menggunakan 3 tahapan, sebagai berikut:
1. Uji Prasyarat
Uji prasyarat ini merupakan analisis untuk mendeskripsikan data-data
yang diperoleh tersebut, yang digunakan untuk membuat uji normalitas data, tabel
distribusi frekuensi, mean (rata-rata), standar deviasi untuk mengubah skor
standar mentah berskala lima serta digunakan untuk memaparkan penilaian
tentang nilai ujian akhir nasional (UAN) dan hasil belajar biologi kelas X
semester gasal dengan rumus sebagai berikut:
a) Menentukan kualifikasi dan interval nilai dengan cara :
1) Mencari mean
Variabel x, Mx= N
XΣ
Variabel y, My= N
YΣ
14
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, hlm 221.
15 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, hlm216.
32
2) Kualifikasi dan Interval Kelas:
P= R/K, dimana R= NT- NR + 1, dan K= 1+3,3logN
Keterangan:
P = panjang interval
R = rentang nilai
NT = nilai tertinggi
NR = nilai terendah
K = banyak kelas
N = jumlah responden
b) Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi.
Daftar tabel distribusi frekuensi
Interval
c) Menghitung (frekuensi yang diharapkan)
d) Memasukan harga ke dalam tabel, dan menghitung harga Chi Kuadrat
dengan rumus
e) Membandingkan harga Chi Kuadrat Hitung dengan Chi Kuadrat Tabel,
dengan menetapkan derajat kebebasan (dk) 5, dan taraf kesalahan sebesar
5%. Jika harga Chi Kuadrat Hitung < harga Chi Kuadrat Tabel, maka
distribusi data dinyatakan normal.16
f) Menentukan standar deviasi untuk mengubah skor mentah standar skala
lima dengan cara :
16
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, hlm 80-82.
33
2. Analisis uji hipotesis
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis lebih lanjut melalui data
dari analisis pendahuluan dengan α = 5 % yang kemudian data tersebut akan
penelitian analisis dengan menggunakan analisis statistik korelasi product moment
dengan rumus sebagai berikut:
{ })(}{)(
))((
2222 YYNXXN
YXXYN
xyr
Σ−ΣΣ−Σ
ΣΣ−Σ=
17
3. Uji Signifikansi
Analisis ini merupakan pengolahan lebih lanjut dari hasil-hasil analisis uji
hipotesis yaitu dengan uji signifikan. Dalaman alisis ini peneliti membuat
interpretasi dari hasil yang telah diperoleh, kemudian membandingkan r hitung
dengan r tabel yang ada pada tabel baik pada taraf signifikan 5% maupun taraf
signifikan 1%.
Yaitu dengan kemungkinan :
a) Jika thitung lebih besar dari pada ttabel1% atau 5% maka signifikan (Ho ditolak).
b)Jika thitung lebih kecil dari pada ttabel1%atau 5% maka signifikan (Ha diterima).
17
Anas Sudiyono, Pengantar Statistika Pendidikan, (Jakarta:Rajawali Perss, 2009), hlm.
205
34
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Umum Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
1. Letak Geografis Madrasah
Secara geografis Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda terletak di dukuh
Puluhan, desa Sokopuluhan, kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Posisi
Madrasah terletak ditengah-tengah desa Sokopuluhan. Lebih jelasnya letak
Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda berbatasan dengan :
Sebelah Timur : Perumahan penduduk
Sebelah Barat : Persawahan
Sebelah Selatan : Perumahan Penduduk
Sebelah Utara : Dukuh Gragalan
Letak Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda tidak terlalu jauh dari jalan raya,
sehingga mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun jasa
transportasi umum yaitu mini bus. Namun, tempatnya jauh dari pusat keramaian
seperti pasar dan terminal, hal tersebut menjadikan para peserta didik tidak
terganggu dalam melakukan proses pembelajaran. Madrasah Aliyah Matholi’ul
Huda memiliki luas tanah 2.590 m�.1
Adapun peta dan denah Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
adalah sebagaimana terlampir.
2. Tujuan Pendidikan Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
Tujuan program pengembangan mutu sekolah Madrasah Aliyah Matholi’ul
Huda Pucakwangi Pati yaitu :
a. Meningkatnya manajemen dan mutu pendidikan
b. Meningkatnya kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
c. Meningkatnya infrastruktur kependidikan di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
d. Adanya sistem pendidikan yang tersistematis dan berkesinambungan
1Profil MA Matholi’ul HudaTahun Pelajaran 2011/2012.
35
e. Meningkatnya kepedulian orang tua terhadap peserta didik
f. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan
g. Meningkatnya moral peserta didik dengan perilaku santun
h. Meningkatnya prestasi siswa secara akademik
i. Meningkatnya ketrampilan/skill peserta didik
j. Terbentuknya kemampuan kepemimpinan pada peserta didik
3. Program Jangka Panjang dan Jangka Pendek Madrasah Aliyah
Matholi’ul Huda
a. Program Jangka Panjang Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
adalam waktu 10 tahun yaitu :
1) Administrasi Madrasah, meliputi : administrasi program pengajaran,
administrasi kearsipan, adsministrasi kepegawaian, adsministrasi
perlengkapan, adsministrasi perpustakaan, adsministrasi keuangan,
adsministrasi peserta didik dan adsministrasi hubungan masyarakat.
2) Kelembagaan, meliputi : struktur organisasi, tugas dan tanggungjawab,
program kerja madrasah, fungsi sosial madrasah dan loyalitas madrasah.
3) Ketenagaan, meliputi : kepala madrasah, jumlah tenaga kependidikan,
penempatan tenaga kependidikan, kewenangan tenaga kependidikan,
kedisiplinan tenaga kependidikan, kreatifitas tenaga kependidikan dan
tanggungjawab tenaga kependidikan.
4) Kurikulum, meliputi : perencanaan program pengajaran, jadwal, persiapan
mengajar program muatan lokal, pelaksanaan program kurikulum, program
remidial pengayaan, ekstrakurikuler, metode mengajar, media/alat bantu,
penilaian, pencapaian target kurikulum, pelaksanaan BP/BK dan
pelaksanaan program perpustakaan.
5) Kesiswaan, meliputi : minat calon peserta didik, penerimaan peserta didik,
ketertiban, studi lanjut lulusan, kehadiran peserta didik, kenaikan kelas,
kelulusan, prestasi peserta didik, nilai murni UAN.
36
6) Sarana dan prasarana, meliputi : gedung, prabotan, ruang guru, ruang tata
usaha, mushalla, ruang UKS, laboratorium, WC/kamar mandi, laboratorium,
kantin.
b. Program Jangka Pendek Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
adalam waktu 1 tahun yaitu :
1) Pembangunan internal dengan meningkatnya kedisiplinan siswa, guru,
karyawan di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati.
2) Pembenahan administrasi juga menjadi prioritas pertama sehingga tersedia
database yang mudah dan dapat diakses semua orang.
3) Eksistensi lembaga dengan adanya sosialisasi ke masyarakat tentang
Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati.
4. Visi dan Misi Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
Visi merupakan tujuan dari sebuah lembaga untuk mengarahkan dan
menjadi tolak ukur keberhasilan yang ingin dicapai. Madrasah Aliyah Matholi’ul
Huda mempunyai visi, sebagai berikut : ”membina warga Madarasah yang islami,
berkualitas, terampil dan mandiri”.
Untuk memperjelas visi tersebut, dijabarkan beberapa misi, sebagai berikut :
a. Membina warga Madrasah menjadi insan yang tangguh berlandaskan nilai-nilai
islam dalam kehidupan sehari-hari.
b. Membina warga Madrasah yang berakhlakul kharimah dan berakidah
Ahlussunah Waljama’ah.
c. Meningkatkan kualitas pendidikan warga Madrasah.
d. Mengembangkan bakat keterampilan.
e. Menumbuhkan semangat kerjasama.
f. Membina disiplin dan bertanggung jawab.2
2Dokumentasi, Data Monografi MA Matholi’ul HudaTahun Pelajaran 2011/2012.
37
5. Kurikulum Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidika
tertentu. Kurikulum yang digunakan Madrasah Aliyah Matholi;ul Huda
Pucakwangi Pati yaitu KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan) atau
kurikulum 2006.
Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, jenjang Madrasah
Aliyah tidak lagi menggunakan sebutan kelas I, II, III akan tetapi berubah menjadi
kelas X, XI, XII.
Untuk sekarang Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda telah terakreditasi A
(Amat Baik). Untuk Tahun Ajaran 2011/2012 Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
terdiri dari :
Kelas X : X A, X B, X C, X D dan X E
Kelas XI : XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPS 1 dan XI IPS 2
Kelas XII : XII IPA 1, XII IPA 2 dan XII IPS.3
Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Madrasah Aliyah
Matholi’ul Huda sudah memenuhi standar nasional pendidikan namun belum
sepenuhnya.
6. Daftar Kepengurusan, Keadaan Guru dan Peserta Didik
Adapun daftar kepengurusan, Keadaan Guru dan Peserta Didik MA
Matholi’ul Huda Sokopuluhan Pucakwangi Pati adalah sebagaimana terlampir.
B. Deskripsi Data
Untuk memperoleh data tentang hubungan nilai ujian akhir nasional
(UAN) peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Hudadenganhasil belajar
Biologi kelas X semester gasal, diperoleh melalui dokumentasi yaitu berupa
ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun SKHU (Surat Keterangan
3Dokumentasi, Data Monografi MA Matholi’ul Huda Tahun Pelajaran 2011/2012.
38
Hasil Ujian) yang melanjutkan ke Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Tahun
Pelajaran 2011/2012 dan dokumentasi nilai raport Biologi Peserta Didik Kelas X
Semester Gasal Tahun Pelajaran 2011/2012.
Data dokumentasi tersebut sebanyak 50 karena responden yang dijadikan
sampel sebesar 50 dari 200 peserta didik. Untuk mengetahui lebih jelas data hasil
penelitian dapat dilihat pada deskripsi sebagai berikut:
1. Data tentang Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) IPA Terpadu
Untuk mengetahui data tentang nilai ujian akhir nasional (UAN) IPA
Terpadu diperoleh sebagai berikut:
Tabel 1
Daftar Rata-Rata Nilai UAN IPA Terpadu
Sebelum Masuk Madrasah Aliayah Matholi’ul Huda Tahun Pelajaran
2011/2012
No resp Nilai UAN IPA
R1 85,0
R2 77,8
R3 78,4
R4 82,8
R5 84,2
R6 82,0
R7 80,7
R8 80,3
R9 75,7
R10 74,4
R11 79,9
R12 81,5
R13 78,9
R14 75,9
R15 84,9
R16 81,4
R17 85,9
R18 79,0
R19 79,7
R20 76,0
R21 82,3
R22 82,7
R23 85,0
R24 75,9
R25 85,0
39
R26 80,1
R27 77,1
R28 79,8
R29 77,5
R30 78,3
R31 81,7
R32 82,1
R33 82,5
R34 85,0
R35 84,3
R36 80,6
R37 77,9
R38 84,7
R39 87,6
R40 83,6
R41 83,7
R42 74,4
R43 82,5
R44 76,8
R45 77,0
R46 77,3
R47 88,4
R48 75,7
R49 84,2
R50 88,6
Dari data tabel di atas dapat dianalisis sebagai berikut:
a. Menentukan Kualifikasi dan Interval Kelas Dengan Rumus:
P= R/K, dimana R= NT- NR + 1, dan K= 1+3,3 logN
Keterangan:
P = panjang interval
R = rentang nilai
NT = nilai tertinggi
NR = nilai terendah
K = banyak kelas
N = jumlah responden
Data di atas akan diperoleh hasil:
R = NT - NR + 1
= 88,6 – 74,4 + 1
40
= 15,2
K = 1 + 3,3logN
= 1 + 3,3log50
= 1 + 3,3.1,69
= 1 + 5,577
= 6,577 (dibulatkan 6,58)
Sehingga dapat diketahui interval kelas sebagai berikut:
P = K
R
= ��,��,��
= 2,31 (dibulatkan 2,3)
b. Tabel Distribusi Frekuensi
Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa kelas interval berjumlah 4 dan
interval kelasnya adalah 2,3 kemudian hasil tersebut dibuat sebagai patokan dalam
membuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 2
Daftar Distribusi Frekuensi
No Interval Frekuensi
1. 87,8 – 90,1 2
2. 85,4 – 87,7 2
3. 83,0 – 85,3 11
4. 80,6 – 82,9 12
5. 78,2 – 80,5 9
6. 75,8 – 78,1 10
7. 74,4 – 75,7 4
c. Mencari Nilai Rata-rata (mean) dari Nilai Ujian Akhir Nasional IPA
Terpadu
Mencari nilai rata-rata (mean) dari ujian akhir nasional (UAN) IPA
Terpadu yang melanjutkan ke Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
PucakwangiPati tahun pelajaran 2011/2012 dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
Mx= N
XΣ
41
= ���,�
= 80,93
2. Uji Normalitas Data
Ho = data berdistribusi normal
Ha = data tidak berdistribusi normal
Dengan kriteria pengujian, Ho ditolak jika hitungx2 ≥ tabelx 2 untuk taraf
nyata α = 05.0 dan dk = k-3 dan Ho terima jika hitungx2 < tabelx 2 Berikut disajikan
hasil perhitungan uji normalitas Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) (variabel X)
IPA Terpadu dan hasil belajar (raport) kelas X (variabel Y).
Tabel 3
Daftar Chi Kuadrat Data Nilai Ulangan
No Variabel hitungx2 tabelx 2 Keterangan
1 Variabel X 6,48 12,59 Normal
2 Variabel Y 5,01 11,07 Normal
a. Mencari Standard Deviasi Nilai Ujian Akhir Nasional IPA Terpadu
Mencari nilai rata-rata (mean) dari ujian akhir nasional (UAN) IPA
Terpadu yang melanjutkan ke Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
PucakwangiPati tahun pelajaran 2011/2012 dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
S� �∑�����
S� ���,������
S� ���,�����
S� = √13,81496 S = 3,717
b. Mengubah skor mentah standar skala lima untuk Nilai UAN IPA
Terpadu SMp/MTs
42
94,42 ≤
M + 1.5 (SD) = 80,93 + 1.5 (8,99) = 80,93 + 13,485 = 94,42
85,44-94,42
M + 0.5 (SD) = 80,93 + 0.5 (8,99) = 80,93 + 4,495 = 85,43
76,45-85,43
M - 0.5 (SD) = 80,93 - 0.5 (8,99) = 80,93 – 4,495 = 76,44
67,45-76,44
M - 1.5 (SD) = 80,93 - 1.5 (8,99) = 80,93 – 13,485 = 67.45
≥ 67,45
Tabel 4
Nilai stan five Nilai Ujian Akhir Nasional IPA Terpadu
Skor mentah Nilai stan five Nilai Ujian Akhir
Nasional IPA Terpadu
94,42 ≤ Sangat baik
85,44-94,42 Baik
76,45-85,43 Cukup
67,45-76,44 Kurang
≥ 67,45 Sangat kurang
3. Data tentang hasil belajar (raport) kelas X peserta didik Madrasah
Aliyah Matholi’ul Huda Tahun pelajaran 2011/2012
Daftar hasil belajar (raport) kelas X semester gasal peserta didik Madrasah
Aliyah Matholi’ul Huda Tahun pelajaran 2011/2012:
Tabel 5
Daftar Hasil Belajar (Raport) Kelas X Semester Gasal Peserta Didik
Madrasah Aliyah Mathol’ul Huda Tahun pelajaran 2011/2012
No resp Hasil belajar
R1 85
R2 80
R3 82
R4 80
43
R5 82
R6 80
R7 83
R8 80
R9 79
R10 79
R11 78
R12 80
R13 82
R14 85
R15 85
R16 80
R17 83
R18 80
R19 78
R20 79
R21 79
R22 83
R23 80
R24 79
R25 80
R26 85
R27 80
R28 79
R29 82
R30 80
R31 79
R32 78
R33 80
R34 80
R35 80
R36 80
R37 79
R38 78
R39 78
R40 80
R41 78
R42 80
R43 80
R44 79
R45 78
R46 78
R47 80
R48 79
44
R49 78
R50 78
Dari tabel di atas, kemudian dianalisis dengan langkah sebagai berikut:
a. Menentukan Kualifikasi dan Interval Kelas, dengan langkah sebagai
berikut:
R = NT–NR + 1
= 85 – 78 + 1
= 8
K = 1+ 3,3 logN
= 1+3,3 log50
= 1+3,3. 1,69
= 1+5,58
= 6,58 ( dibulatkan 7)
Sehingga dapat diketahui interval kelas sebagai berikut:
P = K
R
= �
�,��
= 1,215 (dibulatkan 1)
b. Tabel Distribusi Frekuensi
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh 4 kelas interval dengan
interval kelas 1,215.kemudian hasil tersebut digunakan sebagai patokan
dalam membuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 6
Daftar Distribusi Frekuensi
No Interval Frekuensi
1 85 4
2 84 0
3 83 3
4 82 4
5 81 0
6 80 19
45
7 79 10
8 78 10
c. Mencari Nilai Rata-rata (mean) dari Hasil Belajar Biologi Kelas X
Semester gasal
Mencari nilai rata-rata (mean) dari Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester
gasal Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda PucakwangiPati tahun pelajaran
2011/2012 dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
My= N
YΣ
= �
�
= 80,14
d. Mencari Standard Deviasi hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal
Mencari nilai standard deviasi dari hasil Belajar Biologi Kelas X Semester
GasalMadrasah Aliyah Matholi’ul Huda PucakwangiPati tahun pelajaran
2011/2012 dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
S� �∑�����
S� ����,����
S� ����,�49
S� = √3,918
S� = 1,980
e. Mengubah skor mentah standar skala lima untuk Hasil Belajar Biologi
Kelas X Semester gasal
83,12 ≤
M + 1,5 (SD) = 80,14 + 1,5 (1,98) = 80,14 + 2,97 = 83,11
81,14-83,11
M + 0.5 (SD) = 80,14 + 0.5 (1,98 = 80,14 + 0,99 = 81,13
46
79,16-81,13
M - 0.5 (SD) = 80,14 - 0.5 (1,98) = 80,14 – 0,99 = 79,15
77,17-79,15
M - 1.5 (SD) = 80,14 - 1.5 (1,98) = 80,14 – 2,97 = 77,17
≥ 77,17
Tabel 7
Nilai Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester gasal
Skor mentah Nilai Hasil Belajar Biologi Kelas X
Semester gasal
83,12 ≤ Sangat baik
81,14-83,11 Baik
79,16-81,13 Cukup
77,17-79,15 Kurang
≥ 77,17 Sangat kurang
C. Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji kebenarannya adalah untuk menentukan ada
tidaknya hubungan antara variabel X ( nilai ujian akhir nasional (UAN) IPA
Terpadu SMP/MTs) dan variabel Y (hasil belajar Biologi kelas X semester gasal).
Untuk memudahkan dalam perhitungan maka perlu dibuat tabel kerja sebagai
berikut:
Tabel 8
Tabel Kerja (Tabel Perhitungan) Untuk Mencari Angka Indeks Korelasi Antara
Variabel X (Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) IPA Terpadu SMP/MTs) dan
Variabel Y (Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta Didik
Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012)
No resp X Y �� � XY
R1 85,0 85 7225,00 7225 7225
R2 77,8 80 6052,84 6400 6224
R3 78,4 82 6146,56 6724 6428,8
R4 82,8 80 6855,84 6400 6624
47
R5 84,2 82 7089,64 6724 6904,4
R6 82,0 80 6724,00 6400 6560
R7 80,7 83 6512,49 6889 6698,1
R8 80,3 80 6448,09 6400 64240
R9 75,7 79 5730,49 6241 5980,3
R10 74,4 79 5535,36 6241 5877,6
R11 79,9 78 6384,01 6084 6232,2
R12 81,5 80 6642,25 6400 6520
R13 7,89 82 6225,21 6724 6469,8
R14 7,59 85 5768,01 7225 6451,5
R15 8,49 85 7208,01 7225 7216,5
R16 8,14 80 6625,96 6400 6512
R17 8,59 83 7378,81 6889 7129,7
R18 79,0 80 6241,00 6400 6320
R19 79,7 78 6352,09 6084 6216,6
R20 76,0 79 5776,00 6241 6004
R21 82,3 79 6773,29 6241 6501,7
R22 82,7 83 6839,29 6889 6864,1
R23 85,0 80 7225,00 6400 6800
R24 75,9 79 5760,81 6241 5996,1
R25 85,0 80 7225,00 6400 6800
R26 80,1 85 6416,01 7225 6808,5
R27 77,1 80 5944,41 6400 6168
R28 79,8 79 6368,04 6241 6304,2
R29 77,5 82 6006,25 6724 6355
R30 78,3 80 6130,89 6400 6264
R31 81,7 79 6674,89 6241 6454,3
R32 82,1 78 6740,41 6084 6403,8
R33 82,5 80 6806,25 6400 6600
R34 85,0 80 7225,00 6400 6800
R35 84,3 80 7106,49 6400 6744
R36 80,6 80 6496,39 6400 6448
R37 77,9 79 6068,41 6241 6154,1
R38 84,7 78 7174,09 6084 6606,6
R39 87,6 78 7673,76 6084 6832,8
R40 83,6 80 6988,96 6400 6688
R41 83,7 78 7005,69 6084 6528,6
R42 74,4 80 5535,36 6400 5952
R43 82,5 80 6806,25 6400 6600
R44 76,8 79 5898,24 6241 6067,2
R45 77,0 78 5929,00 6084 6006
R46 77,3 78 5975,29 6084 6029,4
R47 88,4 80 7814,56 6400 7072
R48 75,7 79 5730,49 6241 5980,3
48
R49 84,2 78 7089,64 6084 6567,6
R50 88,6 78 7849,96 6084 6910,8
N=50 4046,7 4007 328192,55 321313 324325,6
Dari tabel di atas dapat diketahui:
N = 50
ΣX = 4046,7
ΣΥ =4007
∑Χ2 =328192,55
ΣΥ2 =321313
ΣΧΥ =324325,6
Selanjutnya data tersebut di olah ke dalam rumus statistika dengan
menggunakan korelasi product moment (rxy), untukmengetahui ada tidaknya
hubungan antara nilai ujian akhir nasional (UAN) IPA Terpadu SMP/MTs dengan
hasil belajar Biologi kelas X semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah
Mathol’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012.
Rumus product moment sebagai berikut:
{ })(}{)(
))((
2222 YYNXXN
YXXYN
xyr
Σ−ΣΣ−Σ
ΣΣ−Σ=
= �.������,��"���,#"�#
$%�.���������"���,#�&%�.�������"�#�&
= ����������������,�
$%������,�������,�&%�������������&
= �����,�
$%�����,��&%���&
= �����,�
√��������
= �����,�����,���
49
= 0,0639663
= 0,064
Dari perhitungan di atas telah diperoleh r�� sebesar 0,064 dan selanjutnya
adalah menghubungkan antara r hitung (r() dengan r tabel (r)),baik pada taraf
signifikan 5% Maupin 1%, maka :
1. Apabila nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel maka hipotesis diterima dan
hasilnya diperoleh signifikan.
2. Apabila nilai r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka hipotesis ditolak dan
hasil yang diperoleh signifikan.
Tabel 9
Nilai r Product Moment
N Taraf signifikan
5% 1%
50 0,279 0,361
Dari hasil yang telah diperoleh, dikonsultasikan dengan r tabel dan
hasilnya tidak signifikan pada perhitungan r�� dihasilkan nilai yang lebih kecil
dari pada rtabel dengan taraf signifikan 5%maupun taraf signifikan 1% yaitu
dengan nilai rxy sebesar 0,064 sedangkan taraf signifikan 5% dan 1% adalah
0,279 dan 0,361 sehingga dapat diartikan bahwa hipotesis r hitung ditolak dan
tidak signifikan, artinya tidak terdapat korelasi yang signifikan antara ujian akhir
nasional (UAN) IPA Terpadu SMP/MTs dengan hasil belajar Biologi kelas X
semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
Tahun Pelajaran 2011/2012.
Untuk mengetahui berapa persen (%) hubungan antara nilai ujian akhir
nasional (UAN) IPA Terpadu SMP?MTs dengan hasil belajar Biologi kelas X
semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
Tahun Pelajaran 2011/2012, maka r hitung di kwadratkan kemudian dikalikan
dengan 100%, cara seperti ini biasa disebut dengan koefisien determinasi.
Dari hasil perhitungan koefisien determinasi (0,064) adalah sebesar
0,004096 atau sebesar 0,4%. Hal itu dapat diketahui bahwa nilai UAN IPA
50
terpadu SMP/MTs itu memiliki hubungan hasil hasil belajar Biologi kelas X
semester gasal hanya sekitar 0,4%. Jika terdapat hubungan rata-rata nilai Ujian
Akhir Nasional (UAN) IPA terpadu SMP/Mts dengan hasil belajar Biologi kelas
X semester gasal sebesar 0.4%.
Dengan demikian hasil yang telah diperoleh, dapat di interpretasikan
sebagai berikut :
1. Interpretasi dengan menggunakan tabel
Interpretasi ini digunakan untuk membandingkan nilai r hasil perhitungan
(rh) dengan r pada tabel (rt) dan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan
hipotesa.
a. Rumus Hipotesa
Ha: Terdapat korelasi positif yang signifikan antara nilai ujian akhir nasional
(UAN) IPA Terpadu dengan hasil belajar biologi kelas X semester gasal
peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun
Pelajaran 2011/2012.
Ho: Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara nilai ujian akhir
nasional (UAN) IPA Terpadu dengan hasil belajar Biologi kelas X
semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012.
b. Menentukan dengan table nilai “r” product moment
Untuk menentukan nilai r table (rt) maka digunakan rumus :
Db = N-Nr�
Keterangan :
Db = derajat bebas
N = number of caces
Nr� = banyaknya variable yang dikorelasikan
Db = 50-2 = 48
Kemudian dikonsultasikan dengan tabel r product moment, maka dapat
diketahui bahwa dengan db sebesar 48, akan diperoleh r product moment pada
taraf signifikan 5% dan taraf signifikan 1% adalah 0,284 dan 0,368.
51
Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui r��= 0,064 maka r hitung
(rh)= 0,064. Jadi taraf signifikan 5% dan 1% pada r table (rt)= 0,284 dan 0,368
sehingga dapat diartikan bahwa rh<rt, maka hipotesis alternativ (ha) ditolak
atau tidak terbukti kebenarannya, berarti variabel X (nilai ujian akhir nasional
(UAN) IPA Terpadu SMP/MTs dan variabel Y (hasil belajar Biologi kelas X
semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi
Pati Tahun Pelajaran 2011/2012) tidak dapat korelasi yang positif, sehingga
dapat diartikan bahwa hipotesis r hitung ditolak dan tidak signifikan, artinya
tidak dapat korelasi yang signifikan antara nilai ujian akhir nasional (UAN)
IPA Terpadu dengan hasil belajar biologi kelas X semester gasal peserta didik
Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran
2011/2012.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Dalam pembahasan ini, peneliti menjabarkan hasil analisis uji hipotesis
yang telah diajukan adalah tidak terdapat hubungan positif antara nilai ujian akhir
nasional (UAN) IPA Terpadu SMP/MTs dengan hasil belajar Biologi kelas X
semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
Tahun Pelajaran 2011/2012. Setelah dilakukan pengujian hipotesis ternyata
hipotesis yang diajukan ditolak atau menunjukkan angka yang tidak signifikan
dengan bukti nilai r hitung (r��) sebesar 0,064 dan r hitung (r��) lebih kecil dari
pada r tabel baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Hal ini dapat diartikan
bahwa hasil belajar Biologi kelas X semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah
Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012 itu tidak
dipengaruhi oleh nilai ujian akhir nasional (UAN) IPA Terpadu SMP/MTs.
Untuk mengetahui hubungan positif antara nilai ujian akhir nasional
(UAN) IPA Terpadu SMP/MTs dengan hasil belajar Biologi kelas X semester
gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun
Pelajaran 2011/2012, maka peneliti melakukan analisis melalui analisis
korelasional.
52
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan analisis korelasional yaitu
menggunakan rumus product moment dihasilkan r�� sebesar 0,064, setelah itu
dikonsultasikan pada r tabel dengan taraf signifikan 5% dan 1% dihasilkan 0,279
dan 0,361 dan dapat ditulis r�� <rt, maka dapat diartikan hasil perhitungan "r��)
itu lebih kecil dari pada hasil r tabel (rt) sehingga hipotesis variabel X dan
variabel Y pada taraf signifikan 5% dan 1% tidak dapat diterima atau ditolak.
Pada taraf signifikan 5% dan 1% derajat kebebasan (db) dimana Db = N-
Nr� sehingga diperoleh db = 50-2 = 48, maka pada taraf signifikan 5% dan 1%
diperoleh 0,284 dan 0,368, sedangkan dari perhitungan dihasilkanr�� sebesar
0,064, dapat diartikan r�� itu lebih kecil dari pada r tabel (r��<rt) sehingga
hipotesis alternatif tidak diterima, berarti tidak terdapat hubungan yang positif
antara nilai ujian akhir nasional (UAN) IPA Terpadu SMP/MTs dengan hasil
belajar Biologi kelas X semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul
Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012.
Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara
nilai ujian akhir nasional (UAN) IPA Terpadu SMP/MTs dengan hasil belajar
Biologi kelas X semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan nilai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) Biologi 72, bukan berarti tidak ada hubungannya sama
sekali, namun hubungan disini terbukti dengan hasil r hitung sebesar 0,064
(0,4%). Hal itu menunjukkaan hubungan yang sangat kecil, dan biasannya sesuatu
yang sangat kecil itu diabaikan atau dianggap tidak ada, maka dalam penelitian
ini, hubungnnya diabaikan atau dianggap tidak ada. Sehingga penelitian ini
dianggap tidak signifikan.
Sedangkan untuk mengetahui pengubahan skor mentah dapat dilakukan
dengan standar skala lima, yaitu Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs dengan nilai
tertinggi 88,6 dan nilai terendah 74,4 menunjukkan interpretasi baik untuk nilai
tertinggi dan kurang untuk nilai terendah. Sedangkan untuk nilai hasil belajar
Biologi kelas X semester gasal dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 78
menunjukkan interpretasi sangat baik untuk nilai tertinggi dan kurang untuk nilai
terendah. Hal ini menunjukkan bahwa memang ada perbedaan antara rata-rata
53
Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs dengan hasil belajar Biologi Kelas X semester
gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun
Pelajaran 2011/2012 sehingga tidak terdapatnya hubungan.
Jadi, penelitian ini dianggap tidak signifikan atau tidak ada hubungan
antara nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) IPA terpadu SMP/MTs dengan hasil
belajar Biologi kelas X semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul
Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012 dikarenakan beberapa faktor,
diantaranya :
1. Faktor eksternal
a. Stimulus belajar
Faktor stimulus belajar meliputi : luasnya bahan ajar dan materi pelajaran
Biologi di jenjang MA/SMA daripada di SMP/MTs, dan pada jenjang
MA/SMA mayoritas pendidik memberikan tugas yang peserta didik belum
menguasai.
b. Metode belajar
Penggunaan metode belajar di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
Puckwangi Pati sebagian besar hanya menggunakan metode ceramah
sehingga proses pembelajaranya monoton. Padahal menurut Drs. H. Abu
Ahmadi dan Drs. Widodo Supriyono dalam buku Psikologi Belajar bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar selain stimulus belajar yang
paling penting yaitu metode belajar. Dengan metode belajar yang lebih
aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan hasil belajar peserta didik
menjadi lebih baik.
c. Lingkungan
Lingkungan sangat berperan penting dalam menentukan hasil belajar peserta
didik. Keadaan lingkungan ruang kelas di Madrasah Aliyah Matholi’ul
Huda Pucakwangi Pati kurang mendukung, karena jumlah peserta didik
dalam satu kelas terdapat 50 peserta didik sedangkan dalam standar nasional
pendidikan Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar proses, kuota dalam satu
kelas maksimal 32 peserta didik. Selain itu pula, kursi dan ruangan yang
digunakan dalam proses pembelajaran peserta didik kurang nyaman karena
54
ruangannya terlalu sempit dan kursinya sebagian besar sudah rusak.
Sehingga proses pembelajaran peserta didik untuk menentukan hasil belajar
yang baik terhambat.
d. Pendidik dan tenaga pendidik
Pada umumnya pendidik di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda terutama
pendidik pelajaran Biologi sudah tepat dengan bidangnya akan tetapi belum
tersertifikasi, artinya pendidik belum mendapatkan bukti formal sebagai
pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga professional.
Sehingga pengalaman dan panduan pendidik dalam mengajar belum luas
dan berdampak pada peserta didik.
e. Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda belum
memenuhi badan standar nasional pendidikan (BSNP) tentang standar
sarana dan prasarana. Ruang kelas, laboratorium dan media/alat
pembelajaran belum tertata rapi dan masih bergabung antara ruang satu
dengan yang lainnya sehingga proses pembelajaran terhambat.
f. Kurikulum
Kurikulum di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda berbasis KTSP (kurikulum
tingkat satuan pendidikan) namun belum sepenuhnya karena banyak faktor
yang mempengaruhi diantaranya sarana dan prasarana. Seperti yang
dijelaskan diatas sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
memang sangat kurang memenuhi standar nasional pendidikan.
2. Faktor Internal
a. Kondisi fisiologis
Kondisi fisiologis peserta didik pada waktu ujian untuk menentukan hasil
belajar cukup baik tetapi mayoritas dari mereka kelelahan dalam
mengerjakan soal ujian, Karena dalam satu hari mereka mengerjakan ujian
sampai 2/3 mata pelajaran sehingga pikiran mereka kurang fokus. Dan nilai
tambahan yang diperoleh dari ulangan harian untuk hasil belajar peserta
didik kurang maksimal karena ulangan harian tidak dilaksanakan setiap
55
materi perbab selesai akan tertapi dilaksanakan ketika peserta didik merasa
kurang dengan nilainya.
b. Kondisi psikologis
Kecerdasan, motivasi dan bakat peserta didik tidak menentu. Pada umumnya
lingkungan sekitar terutama motivasi dari orang tua sangat mempengaruhi
nilai UAN karena hal tersebut merupakan syarat kelulusan peserta didik
ketika akan memasuki jenjang berikutnya. Selain itu pula di Madrasah
Aliyah Matholi’ul Huda belum pernah mengadakan tes IQ/SQ/EQ sehingga
pendidik kurang tau akan tingkat keerdasan peserta didik.
c. Usia
Dengan bertambahnya usia peserta didik di jenjang MA/SMA, mereka sulit
diarahkan dan pemikirannya pun bercabang, sehingga hasil belajarnya tidak
begitu maksimal.
Faktor-faktor tersebut sama halnya dengan pendapat Drs. H. Abu Ahmadi,
Drs. Widodo Supriyono dan Syaiful Bahari Djamarah yaitu faktor individual dan
lingkungan sangat berpengaruh dalam proses hasil belajar peserta didik.
Hasil dari wawancara dengan kepala sekolah, guru mata pelajaran Biologi
dan salah satu peserta didik kelas X Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda untuk
menguatkan data dokumentasi nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs dan nilai hasil
belajar Biologi Kelas X semester gasal bila nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTsnya
baik kemudian hasil belajar Biologi Kelas X semester gasalnya baik Sebaliknya,
bila nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs nya kurang baik belum tentu nilai hasil
belajar Biologi Kelas X semester gasalnya kurang baik.
Meskipun IPA Terpadu di SMP/MTs dapat meningkatkan proses
pembelajaran dan hasil belajar Biologi kelas X semester gasal, nilai UAN IPA
Terpadu tidak mempengaruhi hasil belajar Biologi Kelas X semester gasal peserta
didik Madrasah Aliyah MAtholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran
2011/2012 karena terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi..Diantaranya
faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor eksternal, peserta didik yang dijadikan narasumber dalam
wawancara mengakui bahwa ketika Ujian Akhir Nasional mayoritas mereka tidak
56
murni mengerjakan sendiri artinya mereka bekerja sama dengan peserta didik
lainnya untuk mencapai standar nasional pendidikan dan pelajaran Biologi di
SMP/MTs lebih mudah dibandingkan pelajaran Biologi di SMA/MA. Metode
mengajar pendidik yang monoton berpengaruh dalam menentukan hasil belajar.
Selain itu pula, pendidik belum mendapatkan bukti formal sebagai pengakuan
yang diberikan kepada guru sebagai tenaga professional. Sehingga pengalaman
dan panduan pendidik dalam mengajar belum luas dan berdampak pada peserta
didik.
Sedangkan faktor internal yang mendukung yaitu, keadaan fisiologis dan
psikologis peserta didik yang tidak menentu dalam melaksanaan ujian maupun tes
untuk menentukan hasil belajar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan baik/kurang baiknya Nilai UAN IPA Terpadu di SMP/MTs dengan
hasil belajar Biologi Kelas X semester gasal Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012.
Dengan demikian, hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa hiotesis
yang diajukan peneliti tidak diterima atau ditolak, dengan bukti r hitung (rh) itu
lebih kecil nilainya dari pada r tabel (rt)baik r tabel product moment maupun pada
r tabel pada derajat kebebasan (db).
E. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini pasti terjadi banyak kendala
danhal tersebut bukan karena faktor kesengajaan, namun terjadi karena
keterbatasan dalam melakukan penelitian. Adapun keterbatasan-keterbatasan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Keterbatasan lokasi
Penelitian hanya dilakukan di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
Pucakwangi Pati dan yang menjadi populasi dan sampel adalah peserta didik
kelas X Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda pucakwangi Pati Tahun Pelajaran
2011/2012. Oleh karena itu hasil penelitian hanya berlaku untuk peserta didik
kelas X Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda pucakwangi Pati Tahun Pelajaran
57
2011/2012 dan tidak berlaku untuk peserta didik selain kelas X Madrasah
Aliyah Matholi’ul Huda pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012.
2. Keterbatasan biaya
Meskipun biaya tidak satu-satunya faktor yang menjadi hambatan
dalam penelitian, namun biaya memegang peranan yang sangat penting dalam
menyukseskan penelitian. Peneliti juga menyadari bahwa dengan biaya
minim penelitian akan terhambat.
3. Keterbatasan waktu
Disamping faktor lokasi dan biaya, waktu juga memegang peranan
yang sangat penting.Namun demikian, peneliti menyadari dalam penelitian
ini, peneliti membutuhkan waktu yang lama. Hal ini menyebabkan penelitian
yang seharusnya cepat selesai, justru terlambat dikarenakan banyak hal yang
terjadi. Meskipun demikian, peneliti bersyukur bahwa penelitian ini berjalan
dengan sukses dan lancar.
58
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan kajian penelitian “Hubungan Nilai Ujian Akhir Nasional
(UAN) IPA Terpadu SMP/MTs dengan Hasil Belajar Biologi Kelas X Semester
Gasal Peserta Didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun
Pelajaran 2011/2012” dan sesuai rumusan masalah yang ada maka kesimpulan
yang diperoleh adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai ujian akhir
nasional (UAN) IPA Terpadu SMP/MTs dengan Hasil Belajar Biologi Kelas X
Semester Gasal Peserta Didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
Tahun Pelajaran 2011/2012yaitu terbukti bahwa hasil perhitungan rxy itu lebih
kecil daripada r tabel baik pada taraf signifikan 5% maupun taraf signifikan 1%,
dengan r hitung sebesar 0,064 (0,4%) sedangkan r tabel sebesar 0,279 dan0,361.
Dengan demikian hipotesis penelitian tidak diterima atau ditolak.
B. Saran-saran
Berdasarkan dari hasil penelitian, peneliti akan mengajukan beberapa saran
bagi para pencari ilmu yang mungkin dapat dijadikan sebagai, acuan, panduan,
bacaan serta pandangan sebagai jalan untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
Untuk itu hendaknya:
1. Bagi siswa, Ujian Akhir Nasional (UAN) merupakan salah satu bentuk
evaluasi yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan masing-masing
siswa sehingga siswa bisa menilai diri masing-masing.
2. Bagi guru, Ujian Akhir Nasional (UAN) dapat digunakan untuk menguji
kemampuan siswa sehingga guru mampu mengetahui siswa mana yang
mampu dan siswa yang kurang mampu. Guru juga bisa mengevaluasi diri dari
adanya Ujian Akhir Nasional (UAN) ini, seperti melakukan perubahan dalam
pembelajaran, strategi pembelajaran maupun model serta metode
pembelajaran agar siswa mampu menguasai materi pelajaran dengan baik.
59
3. Bagi Instansi atau Lembaga, adanya Ujian Akhir Nasional (UAN) dapat
diketahui bahwa Instansi atau Lembaga itu sudah bisa mencapai standar
nasional pendidikan atau belum sehingga Instansi atau Lembaga dapat
meningkatkan mutu pendidikan dengan cara memenuhi semua sarana dan
prasarana yang dibutuhkan oleh guru dalam pembelajaran agar siswa dapat
belajar dengan baik.
4. Bagi peserta didik, tercapainya prestasi akademik yang baik itu tergantung
dari usaha dan kreatifitas peserta didik itu sendiri diantaranya dengan
meningkatkan cara belajar dan dengan mengembangkan bakat-bakat dan
potensi yang kita miliki serta berdoa kepada Allah SWT, ada kemungkinan
prestasi sekolah kita akan lebih baik.
C. Penutup
Puji syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya, sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini. Harapan peneliti mudah-mudahan skripsi yang
sederhana ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan para pembaca umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah pepatah mengatakan, disadari
sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini, jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kritik dan saran yang konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaan dan
kelengkapan skripsi ini.
Akhirnya tidak lupa peneliti ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan rahmat, taufiq, hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Ahmadi, Abu, Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Ahmadi, Khoiru, at all, Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu Pengaruhnya
Terhadap Konsep, Mekanisme dan Proses Pembelajaran Sekolah Swasta
dan Negeri, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011.
Alfandi, Safuan, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Solo :Sendang Ilmu, 2001.
Amelia Computindo, Kamus Lengkap Biologi, Jakarta : GBS, 2008.
Anonim, Undang-Undang Guru dan Dosen (UU RI No. 14 Th. 2005),
Yogyakarta: 2009.
_________, Undang-Undang SISDIKNAS (UU RI No 20 Th. 2003), Jakarta:
Sinar Grafika, 2009.
Apartanto, Pius, dan Dahlan, M, Kamus Ilmiah Popular, Surabaya: Arloka,2001.
Arifin, M. Tatang Khoirul ,Korelasi Antara Nilai UANAS IPA SD dengan Hasil
Belajar Biologi Kelas I Semester I SMP Negeri 4 Pati, Semarang: Fakultas
MIPA Universitas Negeri Semarang, 2006.
Arifin, Zainal, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi
Aksara 2007.
_________________, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta :
Rineka Cipta, 2006.
Budiono, Iwan, Hubungan Antara Nilai Ujian Akhir Sekolah IPA dengan Hasil
Belajar Sains Biologi Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Terpadu Darul
Fikri Bawen, Semarang: Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang,
2008.
Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2008.
Furchan, Arif, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2007.
Kementrian Agama RI, Pedoman Sistem Penilaian Hasil Belajar Peserta didik,
Jakarta; Kementrian Agama RI, 2010.
___________________, Alquran dan Terjemahnya, PT. Citra Effhar : 2012.
Margono, S, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000.
Morgan, Clifford, T. Introduction to Psycology, Kogakusha: Mc Graw-Hill,
1971.
Muyasaroh, Hubungan Rata-Rata Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) Mahasiswa
Tadris Biologi IAIN Walisongo Semarang Terhadap Indeks Prestasi
Semester I Angkatan 2010, Semarang, Fakultas Tarbiyah Tadris Biologi
IAIN Walisongo Semarang, 2010.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006.
Purwadarminta,W.J.S, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: BalaiPustaka,
2006.
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: PustakaPelajar, 2008.
Rahmini, Sri at all,IPA Terpadu 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, Semarang: CV
Aneka Ilmu, 2007.
Rohmad, Ali, Kapita Selekta Pendidikan, Yogyakarta: Sukses Offset,2009.
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka
Cipta, 2010..
Sudiyono, Anas, Pengantar Statistika Pendidikan, Jakarta: Rajawali Perss, 2009.
Sudjana, Nana dan Ibrahim, Penelitian Dan Penilaian, Bandung: Sinar Baru
Algasindo, 2001.
Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2009.
____________, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009.
Sugiarto, at al,Teknik Sampling, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2003.
Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: CV.Alfabeta,2007.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,Bandung : CV.
Alfabet, 2009.
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2008.
Sukardjodan M. Ukim Komarudin, Landasan Pendidikan Konsep dan
Aplikasinya, Jakarta: Rajawali Pers, 2009.
Sunarto, Agung Hartono, Perkembangan Peserta didik, Jakarta: PT Rineka Cipta,
2008.
Suprijono, Agus, Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Suryosubroto, B. Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta,
2009.
Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2009.
_____________, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 1999.
Thoha, Mohammad, at al.,Alquran dan Terjemahnya, Jakarta: Yayasan
Penyelenggara Penerjemah/Penafsir Al-Qur’an.
Tilaar, H.A.R, Standarisasi Pendidikan Nasional Suatu Tinjauan Kritis, Jakarta:
PT. Rineka Cipta, 2006.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia , Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Balai Pustaka 2005.
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif : Konsep, Landasan
Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
Jakarta: PrestasiPustaka.
__________, Model Pembelajaran Terpadu (konsep, strategi dan
implementasinya dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP),
Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010.
Undang-Undang SISDIKNAS (UU RI No 20 Th. 2003), Jakarta: Sinar Grafika,
2009.
Zuriyah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi
aksara, 2006.
Lampiran 1
Gambar Peta Kabupaten Pati
Denah Lokasi Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda U
Desa Sokopuluhan B S
T
Dk Gragalan
Persawahan
Perumahan
Penduduk
Perumahan
Penduduk
Pucak
wangi
MMH
Lampiran 2
KEADAAN GURU MA MATHOLI’UL HUDA
SOKOPULUHAN PUCAKWANGI PATI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
No. Nama Pendk Jurusan Mapel yang Diampu
1 H. Ahmad zaini MA - Seni Budaya
2 Drs. H. Abu Naim S-1 Tafsir & Hadits Qur'an Hadits
3 Drs. H. Dandang Sa'dun S-1 Aqidah & Filsafat SKI
4 Noor Aziz MA IPS Seni Budaya
5 Ali Ahmadi MA - Bhs. Arab&Sejarah
6 Drs. Abdul Aziz S-1 PAI Fiqih
7 Shofwan Ponpes - Balaghoh
8 Abu Hasan MA - Ushul Fiqih
9 Drs. Madhuri S-1 Aqidah & Filsafat Pkn
10 Hj. Hanik Rohmawati, S. Ag. S-1 PAI Fiqih
11 Siti Kh. Luthfiyah, S. Si. S-1 Biologi Biologi
12 Widodo, S. Pd. S-1 Penjaskes Penjaskes
13 Ahmad Kholiq, S. Ag., M. Si. S-2 Studi Islam Aqidah Akhlaq
14 Shokib, M. Pd. I S-2 Pendidikan Islam Bahasa Arab
15 Didik Cahyadi, S. Pd. S-1 Pendidikan Fisika Fisika
16 Nurkhamim, A. Md. D-3 Gizi TIK
17 Ali Muthohar MA Agama Penjaskes
18 Segeriyanto, S. Ag. S-1 Bahasa Arab Aqidah Akhlaq
19 Jayanti Tri Astuti, S. Pd. S-1 Pend. Bhs Indonesia Bhs. Indonesia
20 Saadatun Niswah, S. Sos. I. S-1 Komunikasi&Penyiaran Sosiologi
21 Syaiful Amri, S. Pd. S-1 Pend. Bhs Inggris Bahasa Inggris
22 Ulil Hikam, S. H. I. S-1 Muamalah Sejarah
23 A. Ummu Hamdanah, S. Pd. S-1 Pend. Bhs Inggris Bahasa Inggris
24 Suswiyana, S. Pd. S-1 Matematika Matematika
25 Prasetyowati, S. Pd. S-1 Bahasa Indonesia Bhs. Indonesia
26 Siti Rochani, S. Pd. S-1 Kimia Kimia
27 Moh. Syafi'I, S. Pd. I. S-1 Pkn Pkn
28 Lailatun Nikmah, S. Pd. I. S-1 Pend. Bahasa Arab Bahasa Arab
29 Sujarwo, S. Pd. S-1 Pend. Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
30 Ahmad Kholiq, M. SI. S-2 Pendidikan Islam Fiqih
31 Juremi, S. Pd. S-1 Pend. Kimia Kimia
32 Baskoro Julendra, S. Pd. S-1 Pend. Matematika Matematika
Lampiran 3
STRUKTUR ORGANISASI MA MATHOLI’UL HUDA
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Pengurus Madrasah
Kepala
Drs. Abdul Aziz
Tata Usaha
Suatmadi
Waka Kurikulum
Dra. Hj. Sufa’ati
Waka. Kesiswaan
Drs. Sujarwo
Waka. Sarpras
Drs. H. Sa’dun
Waka. Humas
Drs. Madhuri
Wali Kelas
Guru
Murid
Komite Madrasah
Drs. Sujarwo
Lampiran 4
Keadaan Peserta Didik MA Matholi’ul Huda Sokopuluhan Pucakwangi Pati
Tahun Pelajaran 2011/2012
No
Jumlah Peserta Didik menurut Kelas
X XI IPA XI IPS Jumlah
Kelas XI XII IPA XII IPS
Jumlah Kelas
XII
Jumlah Total
Peserta didik
1 L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml
94 106 200 35 45 80 52 43 95 87 88 175 33 57 90 18 30 48 51 87 138 232 277 509
Keadaan Peserta didik (Objek Penelitian)
KELAS JUMLAH PESERTA DIDIK
X A 40 Peserta didik
X B 40 Peserta didik
X C 40 Peserta didik
X D 40 Peserta didik
X E 40 Peserta didik
JUMLAH 200 Peserta didik
Lampiran 5
NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT
N
Taraf Signifikan
N
Taraf Signifikan
N
Taraf Signifikan
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345
4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330
5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317
6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306
7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296
8 0,707 0,834 32 0,349 0,449 80 0,220 0,286
9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278
10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270
11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263
12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256
13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230
14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210
15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194
16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181
17 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,148
18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128
19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115
20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105
21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097
22 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091
23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086
24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,081
25 0,396 0,505 49 0,281 0,364
26 0,388 0,496 50 0,279 0,361
Lampiran 6.
DAFTAR NAMA RESPONDEN
No. Nama Kelas No. Nama Kelas
1 Abdul Na’im X A 26 Laiatun Avipah X C
2 Ajeng Kurnia X A 27 Lilik Malisyani X C
3 Devi Anggun Kumalasari X A 35 Muhammdad Hanif X D
4 Mahessinta Wijayasari X A 28 Nova Kurniawati X C
5 Moh Joko Erfan X A 29 Astri Ine Wijayanti X D
6 Purwaningrum X A 30 Eri Erika S X D
7 Rizki Abdul Aziz X A 31 Mei Rista Setyowati X D
8 Sarjani X A 32 Nor Eva Soviana X D
9 Sugeng Santoso X A 33 Slamet Wahyudi X D
10 Yunita Ernawati X A 34 Sulistia Harianti X D
11 Cikko Vidyaningrum X B 36 Sumiati X D
12 Condro Bagus Asmoro X B 37 Wahyu Utomo X D
13 Ika Restiani Sari X B 38 Adi Baskoro Pamungkas X D
14 Muftikah Durrotun Nafisah X B 39 Ahmad Dendi Royfan X D
15 Sri Dewi Ratnasari X B 40 Asroni X E
16 Umi Nisyarotun Hidayah X B 41 Dian Ekawati X E
17 Vivit Indriani X B 42 Halim Shofwatin X E
18 Wawan Ali Mustajib X B 43 Heru Rif’an Susanto X E
19 Zulfatu Ni’mah X B 44 Ika Devi Ariyanti X E
20 Abdul Wakid X C 45 Khoirul Anwar X E
21 Ali Mu’ad X C 46 Muhammad Riyadi X E
22 Eka Dewi Utari X C 47 Nurul Asmiati X E
23 Ernawati X C 48 Siti Faizatun X E
24 Fathur Rossi X C 49 Siti Muntamah X E
25 Hanik Nur Rohmah X C 50 Syaiful Ma’arif X E
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
FAKULTAS TARBIYAH
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. (024) 7601295 Semarang 50185
No : In.06.3/J.1/PP.009/ 5271/2011 Semarang,15Nopember 2011
Lamp : -
Hal : Penunjukan Pembimbing Skripsi
Kepada Yth.
1. Drs. Listiyono, M.Pd
2. Drs. H. Mat Solikin
Di Semarang
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Berdasarkan hasil pembahasan usulan judul penelitian pada Prodi Pendidikan
Bologi Fakultas Tarbiyah, maka setujui judul skripsi mahasiswa :
NamA : Ruslya Utami
NIM : 083811025
Judul :”HUBUNGAN NILAI UAN IPA TERPADU SMP/MTs
DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER
GASAL PESERTA DIDIK MA MATHOLI’UL HUDA
PUCAKWANGI PATI TAHUN PELAJARAN 2011/2012”
Dan menunjuk saudara :
1. Drs. Listiyono, M.Pd (Pembimbing I)
2. Drs. H. Mat Solikin (Pembimbing II)
Demikian harap maklum dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
a.n. Dekan
Kajur. Tadris,
Drs. Wahyudi
NIP.196803141995031001
Tembusan disampaikan kepada yth:
1. Dekan Fakultas Tarbiyah 2. Mahasiswa yang bersangkutan 3. Arsip
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
FAKULTAS TARBIYAH
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. (024) 7601295 Semarang 50185
Nomor :In.06.3/DI/TL.00./6213/2011 Semarang, 29 Desember 2011
Lamp : 1 (satu) Proposal
Hal : Mohon Izin Riset
A.n. : Ruslya utami
NIM : 083811025
Kepada Yth.:
Kepala MTs. Matholi’ul Huda
Di Pati
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Diberitahukan dengan hormat, bahwa dalam rangka penulisan Skripsi, bersama ini kami
hadapkan mahasiswa:
Nama : Ruslya Utami
NIM : 083811025
Alamat : Jl. Honggowongso RT 03/RW 09 Purwoyoso Ngaliyan Semarang
Judul Skripsi : HUBUNGAN NILAI UAN IPA TERPADU SMP/MTS DENGAN
HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER GASAL PESERTA
DIDIK MA MATHOLI’UL HUDA PUCAKWANGI PATI TAHUN
PELAJARAN 20112012
Pembimbing : 1. Drs. Listiyono, M. Pd.
2. Drs. H. Mat Solikin, M. Ag.
Bahwa mahasiswa tersebut membutuhkan data-data berkaitan dengan tema/judul Skripsi
yang sedang disusunnya, dan oleh karena itu kami mohon izin riset selama 1 bulan, pada
bulan Januari sampai dengan bulan Pebruari.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
An. Dekan,
Pembantu Dekan I
.
Drs. H. Shodiq. M. Ag.
NIP. 19681205 199403 1 003
Tembusan :
Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
FAKULTAS TARBIYAH
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. (024) 7601295 Semarang 50185
No : In.06.3/J.1/PP.009/ 5271/2011 Semarang,15Nopember 2011
Lamp : -
Hal : Penunjukan Pembimbing Skripsi
Kepada Yth.
1. Drs. Listiyono, M.Pd
2. Drs. H. Mat Solikin
Di Semarang
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Berdasarkan hasil pembahasan usulan judul penelitian pada Prodi Pendidikan
Bologi Fakultas Tarbiyah, maka setujui judul skripsi mahasiswa :
NamA : Ruslya Utami
NIM : 083811025
Judul :”HUBUNGAN NILAI UAN IPA TERPADU SMP/MTs
DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER
GASAL PESERTA DIDIK MA MATHOLI’UL HUDA
PUCAKWANGI PATI TAHUN PELAJARAN 2011/2012”
Dan menunjuk saudara :
1. Drs. Listiyono, M.Pd (Pembimbing I)
2. Drs. H. Mat Solikin (Pembimbing II)
Demikian harap maklum dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
a.n. Dekan
Kajur. Tadris,
Drs. Wahyudi
NIP.196803141995031001
Tembusan disampaikan kepada yth:
1. Dekan Fakultas Tarbiyah 2. Mahasiswa yang bersangkutan 3. Arsip
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
FAKULTAS TARBIYAH Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295 Semarang 50185
SURAT KETERANGAN Nomor: In.06.3/D3/PP.00.9/1244/2012
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang menerangkan
dengan sesungguhnya, bahwa:
Nama : Ruslya Utami
Tempat/Tanggal Lahir : Pati, 02 September 1990
Nomor Induk Mahasiswa : 083811025
Program/Smt/Tahun : S.1 / VIII/ 2012
Jurusan : Tadris Biologi
Alamat : Desa Mojoluhur RT 04 RW 01 Pati
Adalah benar-benar telah melaksanakan Kegiatan Ko Kurikuler
dan nilai kegiatan dari masing-masing aspek sebagaimana terlampir.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat, dan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan diharap maklum.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Semarang, 22 Maret 2012
a.n. Dekan,
Pembantu Dekan III
Ridwan, M.Ag.
NIP. 19630106 199703 1 001
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
FAKULTAS TARBIYAH Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295 Semarang 50185
TRANSKRIP KO KURIKULER
Nama : Ruslya Utami
Nomor Induk Mahasiswa : 083811025
No Nama Kegiatan Jumlah
Nilai Keterangan
1 Aspek Keagamaan dan Kebangsaan 3 2,63%
2 Aspek Penalaran dan Idealisme 37 32,45%
3 Aspek Kepemimpinan dan Loyalitas 39 34,21%
4 Aspek Pemenuhan Bakat dan Minat 17 14,91%
5 Aspek Pengabdian pada Masyarakat 18 15,78%
Jumlah 41 100%
Semarang, 22 Maret 2012
a.n. Dekan,
Pembantu Dekan III
Ridwan, M.Ag.
NIP. 19630106 199703 1 001
Lampiran 8.
WAWANCARA
1. Berapa rata-rata Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs peserta didik kelas X
Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati?
2. Apakah IPA Terpadu di SMP/MTs dapat meningkatkan proses pembelajaran
biologi kelas X di MA Matholi;ul Huda Pucakwangi Pati?
3. Apakah dengan IPA Terpadu di SMP/MTs dapat meningkatkan hasil belajar
biologi kelas X di MA Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati?
4. Apakah alumni SMP/MTs yang Nilai UAN IPA Terpadunya lebih unggul di
MA Matholi’ul Huda?
5. Apakah Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs baik kemudian hasil belajar
biologi kelas X semester gasalnya juga baik?
6. Apakah Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs kurang baik kemudian hasil
belajar biologi kelas X semester gasalnya juga kurang baik?
7. Berapa rata-rata hasil belajar biologi kelas X peserta didik pada semester
gasal?
8. Apakah Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati sudah memenuhi
Standar Nasional Pendidikan?
9. Apakah ketika pelaksanaan Ujian Akhir Nasional/Ujian Tes untuk menentuka
hasil belajar semester gasal peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda
Pucakwangi Pati dalam kondisi yang baik?
10. Apakah peserta didik Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati
mengerjakan sendiri ketika ujian?
11. Apakah ada hubungan Nilai UAN IPA Terpadu SMP/MTs peserta didik
dengan hasil belajar biologi Kelas X pada semester gasal?
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
FAKULTAS TARBIYAH
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. (024) 7601295 Semarang 50185
Hal : Nilai Bimbingan Skripsi
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Tarbiyah
IAIN Walisongo
Di Semarang
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan hormat kami beritahukan bahwa setelah kami selesai membimbing
skripsi saudara :
Nama : Ruslya Utami
NIM : 083811025
Judul skripsi :”Hubungan Nilai Uan Ipa Terpadu Smp/Mts Dengan Hasil
Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta Didik MA
Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012”
Maka nilai bimbingan skripsinya adalah : ....................................................
( .................................................. )
Dengan catatan bahwa.......................................................................................................
...........................................................................................................................................
Demikian agar dipergunakan sebagimana mestinya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Semarang, 24 Mei 2012
Pembimbing I
Drs. Listiyono, M. Pd.
NIP.196101 16200 8 011
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
FAKULTAS TARBIYAH
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. (024) 7601295 Semarang 50185
Hal : Nilai Bimbingan Skripsi
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Tarbiyah
IAIN Walisongo
Di Semarang
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan hormat kami beritahukan bahwa setelah kami selesai membimbing
skripsi saudara :
Nama : Ruslya Utami
NIM : 083811025
Judul skripsi :”Hubungan Nilai Uan Ipa Terpadu Smp/Mts Dengan Hasil
Belajar Biologi Kelas X Semester Gasal Peserta Didik MA
Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati Tahun Pelajaran 2011/2012”
Maka nilai bimbingan skripsinya adalah : ....................................................
( .................................................. )
Dengan catatan bahwa.......................................................................................................
...........................................................................................................................................
Demikian agar dipergunakan sebagimana mestinya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Semarang, 24 Mei 2012
Pembimbing II
Drs. H. Mat Solikin, M. Ag.
NIP.19600524 199203 1 001
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Ruslya Utami
2. Tempat & Tgl. Lahir : Pati, 02 September 1990
3. NIM : 083811025
4. Alamat Rumah : Jl. Jaken-Jakenan
Ds. Mojoluhur Rt/Rw 04/01, Kec. Jaken Kab.
Pati, Kode Pos 59184
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. SD Negeri Mojoluhur Jaken Pati, Lulus Tahun 2002
b. SMP Negeri 1 Jaken Pati, Lulus Tahun 2005
c. MA Matholi’ul Huda Sokopuluhan Pucakwangi Pati, Lulus Tahun 2008
Semarang, 24 Mei 2011
Ruslya Utami
NIM.083811025
Recommended