View
19
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
kesehatan
Citation preview
HERNIA DIAFRAGMATIKA
Pre Operasi
Kasus hernia diafragmatika memiliki tanda-tanda klinis yang mencolok seperti adanya sesak
napas dengn tipe pernapasan abdominal. Disamping anamnesa dan tanda-tanda klinis, diagnosa
juga ditegakkan dengan pembuatan fotorontgen bagian thoraks dengan posisi lateral. Kasus
hernia diafragmatika ini angka kematiannya cukup tinggi karena adanya perdarahan di dalam
rongga thoraks atau hipoksia. Adapun management pre operatif yang dapat dilakukan adalah
meletakkan hewan pada posisi yang nyaman sehingga hewan dapat bernapas. Management
preoperatif yang dilakukan tidak banyak membantu karena kondisi dari organ abdominal yang
menekan daerah paru-paru dalam jangka waktu lama akan menyebabkan hewan hipoksia
(kekurangan oksigen) dan dapat berakibat fatal bila tidak segera ditangani. Hidrasi kekurangan
asam basa dan elektrolit perlu diperiksa sebelum melakukan operasi.
Teknik Operasi
Operasi reposisi, menutup cincin hernia dan pengembalian tekanan negatif rongga dada
melalui laparotomi medianus anterior. Prinsip penanganan sama dengan kasus trauma lainnya,
yaitu dengan berpedoaman pada airway, breathing dan circulation. Ruptur diafragma biasanya
memerlukan tindakan operasi segera untuk mencegah terjadinya obstruksi usus, strangulasi dan
gangguan kardiorespiratori. Laparoskopi rutin digunakan pada kasus trauma abdomendan
bermanfaat untuk menghindari tindakan laparotomi yang tidak perlu. Laparoskopi biasanya juga
digunakan untuk memperbaiki ruptur diafragma namun hal ini hanya untuk pasien dengan
hemodinamik yang stabil. Thorakoskopi digunakan untuk mengevaluasi pasien trauma thorak
dan untuk mendiagnosa adanya hernia diafragmatika, jahitan pada diafragma dapat dikerjakan
bila defek pada diafragma ukurannya kecil dan herniasi ke rongga thorak minimal.
Tindakan laparotomi dapat dikerjakan apabila didapatkan trauma lain didaerah abdomen,
sedangkan thorakotomi dikerjakan apabila ada trauma di daerah thorak, robekan besar serta
terjadi herniasi yang besar dan munculnya empiema. Adanya adhesi yang kuat akibat proses
herniasi yang lama dapat dengan mudah diatasi dengan thorakotomi. Defek pada diafragma
tersebut di perbaiki dengan melakukan jahitan dengan benang silk interupted dan bila
memungkinkan dilakukan.
Penutupan spontan dari robekan diafragma biasanya tidak akan terjadi, oleh karena
adanya perbedaan tekanan antara kavum abdomen dengan kavum thorak yang akan
menyebabkan bertambah besarnya ukuran defek, ruptur diafragma yang akut dapat dilakukan
pendekatan operasi melalui abdomen dengan insisi laparotomi mid line, sekaligus untuk
mengevaluasi adanya trauma pada organ-organ intra abdomen lainnya. Laparoskopi eksplorasi
juga bisa menjadi pertimbangan untuk diagnosis dan sekaligus terapi yang bersifat minimal
invasive. Laparoskopi juga dapat menjadi pilihan terapi pada keadaan ruptur diafragma akibat
trauma tusuk atau trauma tembak.
Menurut Harari (2004), tekanan negatif toraks dapat dikembalikan dengan menempatkan
tube torachostomy atau melalui torakosentesis perkutan atau transdiafragmatika. Torakosentesi
transdiafragmatika adalah pilihan yang ideal karena membolehkan operator melihat restorasi
tekanan negatif toraks apabila diafragma kembali ke bentuk cekung normalnya.Kegagalan untuk
mengembalikan atau memelihara tekanan diferensiasi transdiafragma (mengembalikan bentuk
normalnya) akan menyiagakan operator tentang keberadaan kebocoran tertentu dan membantu
identifikasi luka lain pada diafragma.
Menurut Yool (2012), setelah luka di diafragmatika ditutup, torakosentesis jarum dapat
dilakukan melalui diafragma untuk mengeluarkan kebanyakan udara dari rongga toraks.
Sebaiknya tidak dilakukan pengembangan paru-paru secara dipaksa untuk mengeluarkan udara
apabila ikatan terakhir pada diagfragma dibuat karena sangat berbahaya; dapat meyebabkan
trauma pada alveoli karena over inflation dan mengakibatkan inflamasi alveolar dan flooding.
Menurut Yool (2012) juga, ini mugkin hal yang menyebabkan tingginya mortalitas perioperatif
pada kasus operasi ruptur diafragma sebelum tindakan operasi itu dihentikan.
Hernia Diafragmatika pada kucing pre operasi Hernia Diafragmatika pada kucing post operasi
Recommended