View
3.877
Download
9
Category
Preview:
Citation preview
HIDRO KARBON
by: Indiatiningsih, SPd SMA NEGERI 8 MALANGJalan Veteran 37 Malang
Standar kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makro molekul.
Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannnya denagn sifat senyawa.
Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
Memeberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya.
Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)
KEKHASAN ATOM
• Karbon yang memiliki no atom 6 memiliki konfigurasi elektron: 2,4
• Dapat dilihat bahwa atom karbon memiliki 4 elektron valensi
• Untuk mencapai kestabilan karbon atom karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen
Alkana AlkunaAlkena
Memiliki satu ikatan ganda tiga C C
JENUH
Senyawa karbon
Tidak jenuh Tidak jenuh
Memiliki satu ikatan rangkap C C
Memiliki satu ikatan tunggal C C
KOMPOSISI HIDROKARBON
• Hidrokarbon merupakan senyawa kimia yang terbentuk dari unsur C (karbon) dan unsur H(hidrogen)
• Senyawa hidrokarbon dapat mempunyai ikatan tunggal,rangkap dan rangkap tiga
• Contoh ikatan tunggal:metana• Contoh ikatan rangkap:etana• Contoh ikatan rangkap 3:etuna
CH CH
KEGUNAAN KARBON
Apa ya kegunaan hidrokarbon ???
Senyawa hidrokarbon antara lain terdapat didalam: ► Bensin ►tas dan peralatan plastik ► Solar lilin► ► LPG
Semua senyawa senyawa hidrokarbon mengandung unsur C dan H
Lilin (parafin) adalah salah satu senyawa hidrokarbon yang wujud padat pada suhu kamar. Senyawaan ini mengandung >20 atom C dan titik didihnya >350°C
Sebagai bahan bakar
Tabung gas LPG berisi campuran propana (C3H8) dan butana (C4H10) yang merupakan bahan bakar pengganti minyak tanah
Polietilena (CH2)n
merupakan
senyawa yang banyak digunakan untuk tas plastik dan peralatan plastik
SENYAWA HIDROKARBONTERDIRI DARI:
• ALKANA
ALKUNA
ALKENA
SIFAT KIMIA
RUMUS UMUM
ALKANA
TATA NAMA
SIFATFISIS
Rumus Struktur
(etana)
(butana)
(propana)
(metana)
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
CnH2n+2
Rumus Molekul
A. Bila rantai karbon tidak bercabang:
♥ Tata nama Menurut Sistem IUPAC ♥
Nama alkana ditentukan oleh jumlah atom C-nya
CH3-CH3 = etana
CH3-CH2-CH2-CH3 = n-butana
Contoh:
{Jika jumlah atom C≥4 diberi awalan n- (normal)}
Jumlah atom C
Rumus molekul
struktur Nama Alkana
123456789
10
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
CH4
CH3-CH3
CH3-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2 -CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
metanaetanapropanabutanapentanaheksanaheptanaoktananonanadekana
Tabel Nama Alkana
Perhatikan!!!
Semua nama alkana berakhiran ‘ana’
• B>Nama alkana bercabang terdiri dari 2 bagian
• bagianI:bagian depan nama cabang• Bagian II:bagian belakang nama rantai induk• Contoh: • CH3-CH2-CH-CH3
CH3
induk
cabang
2-metilbutana
CH3
• C) Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam molekul• Contoh:
CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3
CH2 -CH3
etil
metil
d) Rantai induk diberi nama alkana yang bergantung pada panjang rantaie) Cabang diberi nama alkil,yaitu alkana yang kehilangan 1 H dan nama nya diberi akhiran-ilf) Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka,untuk itu rantai induk perlu diberi nomer,penomeran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sehingga penomeran dimulai yang terdekat dengan rantai cabangContoh:
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
6 5 4 3 2 1
Alkana (R-H) Gugus Alkil (R) Nama Alkil
Tabel Nama Gugus Alkil
CH3
CH3
CH3
CH3
CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-H (butana)
CH3-CH2-CH2-CH2-
CH3-CH2-CH2-H (propana) CH3-CH2-CH2-
metil
etilpropil
isopropil
butil
Sek-butil (sekunder butil)
isobutil
Ters-butil (tersierbutil)
CH3-H (metana)
CH3-CH2-H (etana)
CH3-
CH3-CH2-
CH3-CH2-CH-
CH3-CH-
CH3-CH-CH2-
CH3-C-
Nama Alkan Rmus Molekul Mr TItik Leleh (C) Titik Didih (C)
metanaetana
propanabutanapentanaheksanaheptanaoktananonanadekana
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
163044587286
100114128142
182-183-188-138-130-95-91-57-54-30
-162-89-42-0.5366999
126151174
Perhatikan tabel titik didih dan titik leleh beberapa senyawa alkana berikut!!
Apa yang dapat disimpulkan dari tabel tersebut
Semakin besar Mr suatu alkana gaya antar molekul semakin kuat sehingga titik didih dan titik leleh semakin besar
Rumus molekul Rumus Struktur Titik Leleh (○C)
Titik didih (○C)
Apakah alkana dengan Mr Sama Selalu memiliki TTd dan TTl yang sama?
C4H10
isobutana
-145
-138
-11.7
-0.5N-butana
CH3
CH3 - CH - CH3
CH3 CH2 CH2 CH3
Pada alkana yang memiliki Mr yang sama, senyawa dengan rantai cabang memiliki TTd dan TTl yang lebih rendah karena alkana rantai bercabang tersusun lebih rapat sehingga interaksi antar molekulnya lemah
Reaksi: CH4(g) + O2(g) CO2(g)+ H2O(g)
Reaksi OKsidasi
Pembakaran metana
Pembakaran alkana (metana) adalah reaksi oksidasi antara alkana dengan oksigen
+ +
6 molekul CH4 bereaksi dengan 5 molekul O2 membentuk 2 molekul CO2 dan 4 molekul H2O menyisakan 4 molekul CH4 dan 1 molekul O2
Reaksi halogenasi alkana
Produk Pengelupas cat (CH2Cl2)
Reaksi substitusi
Reaksi: CH4+ Cl2 CH3Cl + HCl
Diperoleh
dari
Dalam reaksi halogenasi alkana satu/lebih atom H alkana diganti dengan atom halogen substitusi
+ +
5 molekul CH4 habis bereaksi dengan 5 molekul Cl2 membentuk 5molekul CH3Cl dan 5 molekul HCl
5 CH4 +5 Cl2 5 CH3Cl + 5 HCl
Ujilah Kemampuan Kalian !!!1. Tulis nama IUPAC dari senyawa-senyawa berikut !!
a) CH3-CH2-C-CH2-CH3
CH3
CH3
b) CH3-CH2-CH-CH2-CH2-CH3CH3 CH2CH3
c) CH-CH2-C- CH3 CH3
CH3
C3H7
CH3
=3,3-dimetilpentana
= 3-etil-2-metilheksana
= 2,4,4-trimetilheptana
2. Susunlah keenam alkana berikut sesuai dengan kenaikan titik didihnya! a. 2-metilheksana d. 3,3-dimetilpentana b. 2-metilpentana e. Heksana c. Heptana
Jawab: d,b,a,e,c
3. Tulis persamaan reaksi brominasi propana
Jawab: C3H8 + Br2 CH2CH2CH3 + HBr Br
SIFAT KIMIA
RUMUS UMUM
ALKENA
TATA NAMA
SIFATFISIS
Nama Alkena Rumus Struktur Rumus Molekul
etana
Propena
1-butena
C2H4
C3H6
C4H8
Amati beberapa contoh berikut
CnH2n
♥ Tata nama menurut Sistem IUPAC♥
1) Tentukan rantai induk.
Contoh:
Langkah-langkah:
Rantai induk= pentena Rantai induk= pentena
a. b.
2) Memberi nomor pada rantai induk
a. b.
►penomoran dimulai dari ujung C yang paling dekat dengan ikatan rangkap C C
► rantai induk= rantai terpanjang dan Mengandung ikatan rangkap C C
CH3 CH2 CH2 C CH2
CH3
CH2
CH3
CH3 CH CH2C CH2
CH3
3
3CH3 CH2 CH2 C CH2
CH3
CH2
Contoh:
5 4 3 2 1
3 2 1
5 4
► Nama induk berasal dari alkana di mana akhiran ‘ana’ diganti ‘ena’.
3) Beri nama pada rantai induk dan rantai cabangContoh:
► Gugus alkil diberi nama sesuai jumlah atom C dalam cabang. (penulisan mengikuti aturan pada alkana)
a. b.
c.
Rantai induk=1-pentena gugus alkil= 2-etil “2-etil-1-pentena”
Rantai induk=1-pentena gugus alkil= 2-metil,4-metil “2,4-dimetil-1-pentena”
Rantai induk=1,4-heksadiena gugus alkil= 2-etil, 5-metil“2-etil-5-metil-1,4-heksadiena”
► Jika jumlah ikatan rangkap >1 akhiran ‘na’ dari alkan diganti dengan ‘diena’, ‘triena’ dan seterusnya.
► penamaan rantai induk dimulai dari atom C yang pertama terikat pada ikatan rangkap C C, diikuti tanda (,) kemudian nama dari induk.
5 4 3 2 1
3 2 1
5 4 CH3
CH3 CH2 CH2 C CH2
CH3CH3 CH2 CH2 C CH2
CH3
CH2
CH3 CH CH CH2 C CH2
CH2 CH3 CH3
6 5 4 3 2 1
♥ tata nama trivial ♥
Biasanya untuk alkena suku rendah
CH2 CH2 CH2 CH CH3 CH3
CH2 C CH3
etilena(etena) (propena) (2-metilpropena)
propilena isobutilena
Untuk menyataka gugus alkenil biasanya digunakan nama:
CH2 CH CH2
CH2Cl2
CH2 CH
CH2 CH CH2 Cl
CH2
CH2 CHCl
ContohNama umumGugus alkenil
metilena
Alil kloridaAlil
Vinil kloridavinil
Metilena klorida
Contoh:
Nama Alkena
Rmus Molekul Mr TItik Leleh (C) Titik Didih (C)
Etena Propena1-Butena1-Pentena1-Heksena1-Heptena1-Oktena1-Nonena1-Dekena
C2H4
C3H6
C4H8
C5H10
C6H12
C7H14
C8H16
C9H18
C10H20
284256708498
112126140
-169-185-185-165-140-120-102-81,3-66,3
-104-48-6,2306394122147171
Amati tabel dibawah ini ???
Semakin besar Mr suatu alkena gaya antar molekul semakin kuat sehingga titik didih dan titik leleh semakin besar
Conclution
Reaksi halogenasi alkenaPolivinil klorida
Adisi alkena oleh halogen Reaksi: CH 2 CH2 + + Cl2 CH2C l CH2Cl
Pada reaksi halogenasi alkena terjadi pemutusan ikatan rangkap reaksi adisi
+
6 molekul C2H4 bereaksi dengan 5 molekul Cl2 membentuk 4 molekul C2H4Cl2 serta menyisakan 2 molekul C2H4 dan 1 molekul Cl2
+ + n
Ujilah Kemampuan Kalian !!!1. Diantara pasanagan senyawa berikut senyawa manakah yang memiliki
titik didih lebih tinggi: a. butena dan isobutilena b. 2-etil-2,3-dimetilheksena dan 2,3-dimetil-2-oktena
Jawab: a. butena memiliki titik didih lebih tinggi daripada isobutilena b. 2,3-dimetil-2-oktena memiliki titik didih lebih tinggi dari pada
2-etil-2,3-dimetilheksena
2.Periksalah , apakah nama-nama alkena di bawah ini telah sesuai dengan aturan penamaan IUPAC? Jelaskan a. 2-metil-1-butena = b. 4- metil-3-etil-2-pentena = c. 2,3,4-trimetil-1-heksena =3. Tulis persamaan pembakaran propena !
TATA NAMA
SIFAT FISIS
SIFAT KIMIA
RUMUS UMUM
ALKUNA
Simaklah beberapa senyawa berikut!!
C4H6
C2H2
C3H4Propuna
Etuna
Nama Alkena Rumus Struktur Rumus Molekul
1-Butuna
CnH2n-2
► rantai induk= rantai terpanjang yang mengandung ikatan ganda tiga C C
► Penomoran dimulai dari ujung C yamg paling dekat dengan ikatan ganda tiga C C
Langkah-langkah
1) Tentukan rantai induk.
2) Beri nomor pada rantai induk
Contoh:
a. b.Contoh:
Rantai induk= heptuna Rantai induk= heksuna
a.b.
1 2 3 41 2 3 4 5 6 CH3 C C CH CH3
CH2 CH2 CH3
CH3
CH3
CH3 C C C CH CH2
4 6 7
CH3 C C CH CH3
CH2 CH2 CH3
CH3
CH3
CH3 C C C CH CH2
3) Beri nama rantai induk dan rantai cabang
►Nama induk berasal dari alkana di mana akhiran ‘ana’ diganti ‘una’.
► Jika jumlah ikatan rangkap >1 akhiran ‘na’ dari alkan diganti dengan ‘diuna’, ‘triuna’dan seterusnya
►penamaan dimulai dari atom C yang pertama terikat pada ikatan ganda tigaC C, diikuti tanda (,) kemudian nama dari induk.
a. b.Contoh:
► Cabang / gugus alkil diberi nama sesuai jumlah atom C dalam cabang. (penulisan mengikuti aturan pada alkana)
Rantai induk=2-heptuna gugus alkil= 4-metil“4-metil-2-heptuna”
Rantai induk=3-heksuna gugus alkil= 2,2-dimetil “2,2-dimetil-3-heksuna”
Rantai induk=1-pentuna gugus alkil= 3-etil dan 4-metil-“3-etil-4-metil-1-pentuna”
1 2 3 4
4 6 7
1 2 3 4 5 6
CH3
CH3
CH3 C C C CH2 CH3 CH3 C C CH CH3
CH2 CH2 CH3
5 4 3 2 1
c.CH3 CH CH C CH
CH3
CH2 CH3
Nama Alkana
Rmus Molekul Mr TItik Leleh (C) Titik Didih (C)
Etuna Propuna1-Butuna1-Pentuna1-Heksuna1-Heptuna1-Oktuna1-Nonuna1-Dekuna
C2H2
C3H4
C4H6
C5H8
C6H10
C7H12
C8H14
C9H16
C10H18
264054688296110124
1138
-81-103-126-90
-132-81-79-50-44
-85-238
4071
99.7126151174
Semakin besar Mr suatu alkuna gaya antar molekul semakin kuat sehingga titik didih dan titik leleh semakin besar
Conclution
Amatilah tabel di bawah ini !
Reaksi halogenasi alkuna
Pembuatan 1,1,2,2 dikloroetana
Reaksi halogenasi (adisi)
• Pada reaksi halogenasi alkuna terjadi penggantian ikatan rangkap oleh atom Cl Reaksi Adisi
• halogenasi alkuna terjadi melalui 2 tahap sehingga berlangsung lebih lambat dari alkena
Tahap 1: + Cl2
Tahap2: + Cl2
CH CH
CHCl2 CHCl2CHCl CHCl
CHCl CHCl
+
+
Etuna direaksikan dengan klor berlebih sehingga reaksi berlangsung dua tahap dan dihasilkan tetrakloroetana
Ujilah Kemampuan Kalian !!!
Jawab: a) akan diperoleh 1 mol 1,,2-dibromoetana b) akan diperoleh 2 mol 1,1,2,2-tetrakloropropana
2. Produk apakah yang akan diperoleh jika: a) 1 mol etuna direaksikan dengan 1 mol air brom b) 2 mol propuna direaksikan dengan 4 mol klorin?
Jawab: a) 2,5-dimetil-3-heksuna b) 2,2,5trimetil -3-heptuna
1. berikan nama IUPAC pada senyawa berikut ini! a) (CH3)2 CH C C CH CH3 = b) (CH3)3C C C CH CH3 =
3. Susunlah ketiga alkuna berikut sesuai dengan penurunan titik didihnya! a) 1-butuna b) 2-metilpropuna c) 2-pentuna
Jawab: c,a,b
No Rumus Molekul
Rumus Struktur
1 C4H10
2 C5H10
3 C4H8
Pelajari beberapa contoh senyawa pada tabel berikut !!
C
H
C
H
H
HCC
H
H
H
H
C C
H
H
H C
H
H H
H
C
H
H
HC C
H
H
H C
H H
H
H
C HH
H
C C
H
H3C
H
CH3
C C
H
H3C
CH3
H
C C C
H
H
H H
H
C
H
H
C
H
H
H
n-butana (TTd=-0,5°C) 2-metilpropana (TTd=-11,7°C)
1-pentena (TTd=30°C) 2-pentena (TTd=3,72°C)
Cis-2-butena (TTd=3,7°C) Trans-2-butena (TTd=0,8°C)
Apa yang dapat disimpulkan dari contoh tersebut???
Ternyata dari satu rumus molekul dapat diperoleh lebih dari satu rumus struktur. Suatu fenomena dimana terdapat dua senyawa atau lebih yang memiliki rumus kimia yang sama, tetapi rumus struktur atau konfigurasi atomnya berbeda disebut keisomeran atau isomerisme.Senyawa-senyawanya sendiri disebut isomer-isomer
Keisomeran Struktur (disebabkan oleh perbedaan cara atom-atom atau gugus fungsi saling tergabung dalam suatu molekul)
Keisomeran Struktur (disebabkan oleh perbedaan cara atom-atom atau gugus fungsi saling tergabung dalam suatu molekul)
Keisomeran
Keisomeran
Keisomeran posisiKeisomeran posisi
Keisomeran kerangkaKeisomeran kerangka
Keisomeran ruang (disebabkan oleh perbedaan konnfigurasi atau susunan atom dalam ruang)
Keisomeran ruang (disebabkan oleh perbedaan konnfigurasi atau susunan atom dalam ruang)
Keisomeran fungsiKeisomeran fungsi
Keisomeran geometriKeisomeran geometri
Keisomeran optikKeisomeran optik
Perhatikan contoh di bawah ini
C C
H
H
H C
H
H
C
H
H H
H
C H
H
H
n-pentana (C5H12) titik didih=36°C
C C
H
H
H C
H
C
H
H H
H
C H
H
H
H
2-metilbutana (C5H12) titik didih=28°C
Keisomeran kerangka terjadi bila senyawa-senyawa memiliki rumus molekul sama tetapi mempunyai kerangka atom C berbeda.Isomer kerangka dapat terjadi pada alkana, alkena, ataupun alkuna
dan
Perhatikan contoh di bawah ini
danC C
H
H
H
H
C C
H
H
H
H
1-butena (C4H8) titik didih=-6,2°C
C C
H
H
H
H
C C
H H
H
H
n-pentana (C4H8) titik didih=0,8°C (trans) atau 3,7°C (cis)
Keisomeran posisi terjadi pada senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi sama tetapi posisinya sama. Keisomeran ini dapat terjadi pada senyawa-senyawa dengan gugus fungsi seperti alkena dan alkuna
THANK YOU....!!!!
Recommended