View
2
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Jurnal Udayana Mengabdi, ISSN: 1412-0925
Volume 15 Nomor 1, Januari 2016
D A F T A R I S I
PELATIHAN PENGAMAN INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN 1RCD (RESIDUAL CURRENT DEVICE) DI BR. SAMBIAN UNDAGI,DS. TIMPAG, KEC. KERAMBITAN-TABANAN
C.G.I. Partha, I.G.N. Janardana, A.I. Weking, I.G.D. Arjana
PENATAAN SISTEM PENERANGAN DI PURA BEJI DESA LES, 7KECAMATAN TEJAKULA, BULELENG
N. Gunantara, R.S. Hartati, A. Dharma, I.K. Wijaya, W. Sukerayasa, I.M.Mataram, A.A.G.M. Pemayun, P.K. Sudiarta
INTRODUKSI AGRO-EKOWISATA PADA SUBAK SIGARAN 12Sumiyati, I W. Tika, I.P.G. Budisanjaya
SOSIALISASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA BIDANG TANAMAN 18PRODUKTIF DI DESA ANTAP KECAMATAN SELEMADEGKABUPATEN TABANAN
N.N. Wiasti, I.N. Dhana, A.A.B. Wirawan, Putu Sukardja
STRATEGI PENGEMBANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA 22INFORMASI DESA DI KABUPATEN KLUNGKUNG
I. M. O. Widyantara, Linawati, I. P. A. Mertasana, W. Setiawan
PEMBERDAYAAN KADER DESA DAN TOKOH MASYARAKAT 29DALAM IMPLEMENTASI STRATEGI DETEKSI DINI KASUSMALNUTRISI ANAK BALITA DI DESA BUKIT KARANGASEM
K.T. Adhi, N.W.A Utami, I.M.S Adnyana
PENATARAN PEKERJA ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI DI DESA 36PAKRAMAN BEDHA KABUPATEN TABANAN
A.A.A.O. Saraswati, I.W. Kastawan, Widiastuti, E.E. Moniaga
STUDI DENDRITE ARM SPACING (DAS) DAN AKUSTIK PADA 44PENGECORAN PERUNGGU 20% Sn SEBAGAI BAHAN GAMELAN
I.K.G. Sugita, K. Astawa
PENGOBATAN PENYAKIT DIARE (KOLIBASILOSIS) PADA BABI 50DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKIVITAS TERNAK DIDESA SUDIMARA, TABANAN
I.G.K. Suarjana, K. Tono P.G, N.K. Suwiti, I.A.P. Apsari
Jurnal Udayana Mengabdi, ISSN: 1412-0925
Volume 15 Nomor 1, Januari 2016
UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN GURU SD DALAM 55PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENULISAN KARYA TULISILMIAH MELALUI PELATIHAN
D.P.E. Nilakusmawati, K. Sari, N.M. Puspawati
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR 64KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA TARO KECAMATANTEGALLALANG GIANYAR
D.A. Swastini, A. A.W. Lestari, C.I.S. Arisanti, N.P.L. Laksmiani, E.I.Setyawan
PENGGUNAAN ALAT CETAK UNTUK PRODUKSI JAJA 70
D.N.K.P. Negara, I.M.G. Karohika, I.D.M.K. MukuPENERAPAN TEKNOLOGI REPRODUKSI UNTUKMEMPERTAHANKAN KETERSEDIAAN AYAM UPAKARA DI BALI
I. N. Suartha, I. W. Bebas, I. G.N.K. Mahardika
ELIMINASI KERA GALAK DAN STERILISASI GUNAMENGENDALIKAN POPULASI KERA DI KAWASAN SUCI PURALEMPUYANG LUHUR KARANGASEMN.W. Susari, K.K. Agustina, A.A.G.O. Dharmayudha, L.M. Sudimartini,I.W.N.F. Gunawan dan I.K. Budiasa
UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI BALI MELALUIPENGENDALIAN PENYAKIT PARASIT DI SEKITAR SENTRAPEMBIBITAN SAPI BALI DI DESA SOBANGANI.A.P. Apsari, I.B.N. Swacita, I.B.K. Ardana, G.A.Y. Kencana, I K. Suada
BIOFERMENTASI LIMBAH TERNAK MENJADI PUPUK BIORGANIKDAN BIOPESTISIDA UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIKDI DESA BUAHAN KAJA PAYANGAN GIANYARN.W. Siti, N.M. Witariadi, N.G.K. Roni dan N.N. Candraasih K.
APLIKASI MESIN PEMERAS KELAPA TENAGA HIDROULIS UNTUKMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MINYAK KELAPA MURNIPADA KELOMPOK TANI DESA NGIS - KARANGASEM
I.G.N. Priambadi, I.K.G. Sugita, I.M. Sudarma, A.A.I.K. Dewi, I.M.Suartika, N.W.S Aryani
PEMBERDAYAAN POTENSI DESA DAN PENERAPAN TEKNOLOGIPENGERING PADA INDUSTRI TENUN PEWARNA ALAMI DANKERAJINAN ATE DI DESA SERAYA TIMUR KARANGASEM – BALII.K.G Sugita, I.G.N Priambadi, N. Suarnadwipa
76
83
89
95
99
104
Jurnal Udayana Mengabdi, ISSN: 1412-0925
Volume 15 Nomor 1, Januari 2016
PENINGKATAN KAPASITAS PELAYANAN AIR BERSIH DI BANJARTANGKAS KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI
111
I.K.G. Wirawan, M. Sucipta, M. Suarda, I.D.M.K. Muku
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN 115KELOMPOK USAHA TANI DI DESA PEDI.W. Surata, T.G.T. Nindhia
TEKNOLOGI PEMANFAATAN CAIRAN PULPA HASIL SAMPING 124PENGOLAHAN KAKAO DI DESA ANGKAH, KECAMATANSELEMADEG BARAT, KABUPATEN TABANAN
G.P. Ganda-Putra, N.M. Wartini, dan I.W.G.S. Yoga
PENGEMBANGAN WIRAUSAHA SANITASI DI WILAYAH KERJA 132`PUSKESMAS KUBU II, KECAMATAN KUBU, KABUPATENKARANGASEM, BALI
I.G.H. Purnama, S.G. Purnama, M.A.H. Suryadhi, N.M.U. Dwipayanti,I.N. Sujaya
KANDUNGAN UNSUR NITROGEN DAN KARBON PADA KOMPOS 140DARI BAHAN BAKU SAMPAH ORGANIK YANG DICACAHDENGAN MESIN PENCACAHI.G.P.A. Suryawan, I.G.A.K. Diafari D. H, C.I.P.K. Kencanawati
PENATAAN LINGKUNGAN PURA MUNCAK SARI DESA 146SANGKETAN, PENEBEL, TABANANI W. Sukerayasa, I. B. A. Swamardika, I W. A. Wijaya, I.N. Surata, I N.Lanus, I.N. Sutarja
SOSIALISASI SISTEM TIGA STRATA (STS) UNTUK MENGATASIMASALAH HIJAUAN MAKANAN TERNAK PADA PETANI TERNAK
151
SAPI PERBIBITAN DI DESA SAKTI, NUSA PENIDA
I.W. Wirawan, I.A.P. Utami, T.G.O. Susila, I.G.N. Kayana
104
JURNAL UDAYANA MENGABDI VOLUME 15 NO. 1, JANUARI 2016
PEMBERDAYAAN POTENSI DESA DAN PENERAPAN TEKNOLOGIPENGERING PADA INDUSTRI TENUN PEWARNA ALAMI DAN
KERAJINAN ATE DI DESA SERAYA TIMUR KARANGASEM – BALI
I K G Sugita1, I G N Priambadi1, N Suar nad wi pa1
ABSTRAK
Desa Sera ya Timur merupakan salah satu desa yang memiliki beberapa potensi yan g sangat perludikembangkan. Keindahan alam yang dimiliki sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai ob yekwisata/pendukung wisata, yang didukung pula oleh posisi desa Sera ya b erada pada j alur wisata Ujung danwisata Amed.Pengerajin tenun terhimpun dalam kelompok “KARYA SARI WARNA ALAMI”. Motif tenun dan sistempewarnaan memiliki ciri yang khas. Bahan pewarna berasal dari dedaunan dan tumbuhan yang hidup di desaSeraya. Potensi perkembangan kerajinan ate dan tenun sangat potensial dikembangkan, karena Desa Sera yaTimur merupakan jalur wisata ujung dan amedProgram KKN PPM ini mengem bangkan program-program pemberdayaan industri kreatif desa dan pelatihanberbasis potensi desa. Aplikasi sistem pengering pada kelompok kerajinan tenun dan ate diharapkanmeningkatkan kualitas produksi. Pendidikan dan pelatihan ketrampilan ditujukan pada kelompok karangtaruna, kelompok ternak, kelom p ok nela yanProgram pemberda yaan mas yarkat untuk meningkatkan ekonomi kreatif ini akan berjalan dengan baik jikamendapat pendampingan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai fasilitator dalam pelaksanaanpendidikan dan pelatihan, serta memotivor masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
Kata kunci: Sera ya Timur, potensi alam, tenun, ate, mesin pengering.
ABSTRACT
The East Sera ya village is a village that has some potential to be developed. The economic potential of thevillage co mes from the marine products and the creative industries of weaving and craf tsmen of ate. Thenatural beaut y of the village wh ile the potential to be developed as a tourist attraction/ tour support, which issupported b y the position of Seraya village located at the tip and the tourist track Amed travel.Weaving craftsmen gathered in a group that named is " KARYA SARI WARNA ALAMI ". The motive ofweaving and coloring s ystem has distinctive features. Coloring materials derived from the leaves and plantsthat live in the village of Seraya. The potential development of handicrafts and weaving ate very potential tobe developed, because the Seraya Village is a tourist track between Ujung and Amed vilages.KKN PPM pro gramme is developing programs to empower creative industries and training program based onrural potentia, Applications d ryers s ystems production quality. The purpose of aplication dryer machines ystem in weaving craft group and ate is to improve the quality of production. Educational and vocationaltraining aimed to youth groups, farm group s, f ishing groups.Community socials empowerment programs to enhance the creative economy is going to go well if it getsassistance b y the college. College as a facilitator in the implementation of education and training, andmemotivor com munity in order to improve people's lives.
Key words: Seraya village, weaving, ate, dr ying machine
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Badungsgita_03@yahoo.com
PEMBERDAYAAN POTENSI DESA DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PEN GERING PADA INDUSTRI TENUN PEWARNAALAMI DAN KERAJINAN ATE DESA SERAYA TIMUR KARANGASEM‐BALI
1. PENDAHULUAN
Desa Seraya T imur ter masuk di wilayah keca matan Seraya kab upaten Karang ase m Bali. Posisidesa ini berada pada ujung timur pulau Bali (Ga mb ar 1) yang berjarak 105 km dari Denp asar.Potensi desa Seraya T imur dapat dikelo mpo kkan menjadi beberapa hal yaitu potensi geo grafis,jumlah pendud uk, Adat dan buda ya lokal, potensi perkebunan dan kelautan serta potensi ind ustr ikreatif desa. Luas wilayah Desa Seraya Timur 295 km².
Gambar 1 Peta Lokasi Desa Seraya T i m ur
Kondisi geo grafis ha mparan perbukitan dengan ketinggian 30-500 Mdp,l ketinggia n tanah dariper mukaan laut, dengan batasan laut selat lo mbo k. Pertemuan bukit dengan laut mena mp ilkanpanora ma ala m yang sangat indah seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Curah hujan yang terjadiyaitu 72 hari pertahun dengan suhu udara rata-ratanya 25-28⁰C. Desa Seraya merupakan jalurlintasan wisata Ujung ke Amed.
Gambar 2 Keindahan pantai bersanding bukit
Potensi industri kreatif yang berke mbang dan perlu ditingkatkan di desa Seraya Timur ad ala hIndustri T enun dan Industri Kerajinan Ate. Industri Tenun Endek Seraya terhimp un d ala mkelo mpok “KARYA SARI WARNA ALAM I. Tenun endek Seraya me miliki motif danpe war naan yang sangat khas. Pewarnaan menggunakan bahan ala mi dari tumb uh tumbuhan. B ahantumb uhan dicincang ke mudian disaring untuk mendapatkan air warna yang bersih. Benang putihke mudian dicelup pada warna tertentu sesuai warna yang diinginkan. Benang yang telah dicelupke mudian dikeringkan yang selanjutnya akan diproses pada penenunan. Proses pe mb uatan warnahingga penenunan ditunjukkan pada Gambar 3 a, b dan c.
VOLUME 15 NO. 1, JANUARI 2016 | 105
I K G Sugita, I G N Priambadi, N Suarnadwipa
Gambar 3. Kerajinan Tenun Serayaa. Tumbuhan bahan p ewarna alamib. Benang tenunc. Proses tenun
Keraj inan Ate juga berke mb ang di desa Seraya T imur. P roduk kerajinan ate yang dibuat antara lainkotak tisu, nampan, tempat b uah, alas gelas, hingga te mp at banten seperti bokor dan keben. Meto depengeringa n bahan masih mengand alka n kondisi cuaca, sehingga kualitas dan warna texture masihkurang baik. Hasil keraj inan ini pada umu mnya dijual/diserahkan ke pengepul. Masyarakat han yasebagai pekerja saja karena bahan baku dan pewarnaan hingga penjualan dilakukan oleh pengepul.
1.1. Tujuan
T ujuan kegiatan KKN PPM di Desa Seraya Timur adalah me mb erdayakan masyarakat d ala mmenggali potensi yang di miliki Sera ya T imur. Pendidikan dan Pelatihan P e mberdayaan Mas yarakatterhadap potensi desa Seraya T imur dapat diklasifikasikan dalam beberapa kegiatan sebagaiberikut:
1. Pemberdayaan kelo mpok pengerajin tenun melalui peningkatan pengetahuan danketerampilan metode pe mb uatan warna dan cara pe war naan benang dan alat pengeringbenang.
2. Pemberda yaan kelo mpo k pengerajin kerajinan ate melalui melalui peningkata npengetahuan dan ketera mpilan cara pe mb uatan kerajinan dan inplementasi alat pengeringate untuk mengefis ienkan proses produksi.
2. METODE PENGABDIAN
Beberapa tahapan kegiatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah:1. Pembekalan mahasis wa KKN yang ikut melaksanakan kegiatan pengabdian sehingga
setiap mahasis wa me mliki pe maha man tentang program ya ng diaplikasikan di desa Serayatimur.
2. Dosen pembimbing beserta beberapa per wakilan mahasis wa melakukan audensi kepadaaparat desa serta melakukan pertemuan langsung dengan pengurus Desa, untuk mengkajipermasalahan dan membahas kegiatan program yang akan diimplementasikan.
3. Hasil diskusi yang dihasilkan dijadikan sebagai skala prioritas program yangdiinplimentasikan.
4. Setelah menyusun rencana kerja, maka dilakukanlah pe mbekalan kepada mahasis wapeserta KKN PPM yang bertujuan untuk me maha mi program yang akan d ike mb angkandalam satu kesatuan.
106 | JURNAL UDAYANAMENGABDI
PEMBERDAYAAN POTEN SI DE SA DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PENGERING PADA INDUSTRI TENUN PEWARNAALAMI DAN KERAJINAN ATE DESA SERAYA TIMUR KARANGASEM‐BALI
3. REALISASI KEGIATAN
3.1. Pemanfaatan Pengering Benang Tenun
Proses pemb uatan tenun ikat di desa Seraya dilakukan secara tur un te murn dan tradisional. Siste mpewarnaan benang tenun mengunakan warna ala mi dari warna alami tu mb uh-tumb uhan dengansiste m pengeringan dijemur terbuka. Aplikasi mesin pengering benang dimaksudkan untu kme mbantu proses pengeringan bena ng sehingga produktifitas. Kegiatan dia wali dengan mel aku ka nsurve y ke kelo mpo k tenun, berkoordinasi dengan Pak Wayan Kar ya selaku ketua kelo mpok tenun.Praktek pe manfaatan alat pengering benang tenun diawali dengan cera mah tentang meto demengeringka n benang yang baik. Pelaksanaan program dilakukan di rumah Pak Wayan Kar ya yan gsekaligus merupakan te mp at workshop pengerajin tenun yang ada di Banjar Kangin, Desa Sera yaT imur.
Gambar 4. Sosialisasi pem anfaatan mesin pengering benang tenuna. Sosisalisasi pemanfaatan mesin pengering benag
b. Monitoring penggunaan mesin pengerin g
Da mpak dari kegiatan sosialisasi dan praktek pemanfataan alat pengering benang tenun yaituadanya inovasi dala m proses produksi benang tenun. Biasanya benang yang telah dicelup warnaalami dikeringkan dengan ca ra dijemur, mengand alka n terik sinar matahari, sehingga saat mend un gatau hujan proses produksi akan terhenti. Kini setelah adanya alat pengering benang tenun parapengeraj in dapat lebih efektif dan efisien dala m me mprod uksi benang tenun, sehingga ketersed iaanbahan baku untuk menenun terjamin.
Para pengerajin juga menda patkan pelatihan Ergo no mi kerja. Pelatihan ini bertujuan untukme mberikan pengetahuan dan pelatihan kepada para penenun me ngenai pentingnya ergono mi kerjadari segi kesehatan untuk menjaga keseha tan penenun yang dapat menunjang produktivitas kerj aGambar 5.
Gambar 5. Praktek stretching sebelum dan sesudah b ekerja
VOLUME 15 NO. 1, JANUARI 2016 | 107
I K G Sugita, I G N Priambadi, N Suarnadwipa
Selain pe mberian materi se na m ergo no mi, para penger ajin juga diberikan bantalan gabus yangdiodifikasi pada sandaran kerja. Bantalan gab us yang diberikan kepada para penenun b ertujuanuntuk mencegah dan mengurangi sakit punggung yang diderita para penenun akibat penyanggakayu pada punggung yang keras hot cold pack juga diberikan kepada pengerajin untuk untukmengobati lebam dan mengurangi nyeri yang sering dialami oleh penenun.
3.2. Pemanfaatan Pengering Ate
Kerajinan ate salah satu kerajinan pri madona yang dike mbangkan di desa Seraya T imur. Ibu ru ma htangga mengisi waktu luang dengan me mb uat keraj inan tangan berbahan ate. Bahan ate b iasa nyadidatangkan dari luar desa seperti desa T enganan dan desa disekitarnya. Pengerajin hanya me mb uatkeraj inan/ me nganyam sete ngah jadi. Pengerajin mengirim ataupun menjual hasil kar ya yang b elu mfinshing ke pengepul ataup un melakukan proses finishing di desa T enganan. Mesin pengering yangdirancang dan telah dihibahkan pada pengerajin berfungsi untuk proses finishing/pe warnaan hasilkeraj inan. Gambar 6 menunjukkan bahan ate yang digunankan sebagai kerajian tas, do mp etmaupun perlengkapan rumah tangga.
Gambar 6 a. Bahan baku ate; b.Aneka bentuk kerajinan berbahan ate
Penyuluhan pengering ate merupakan salah satu progra m hibah yang diberikan kepada dosenpembi mbing lapanga n untuk Desa Sera ya T imur seperti ditunjukkan pada Ga mbar 6. P enyuluha nini bertuuan untuk meningkatkan pe maha man penggunaan mesin pengering ate. Beberapa bahanbakar yang dapat digunakan sebagai bahan pe warna hasil keraj inan adalah serbuk gergaji ka yu,kulit kacang, sabut kelapa dan beberapa limbah ta manaman yang ada di lingkungan desa. .Pemberian alat pengering ate dimaksudkan agar para pengep ul ter motivasi untuk meningkat kanproduktivitas usaha mereka. Beberapa bahan bakar penge ring dan textu re warna yang d ita mp ilkan,yang telah diuji coba di laboratorium Teknik Mesin.
108 | JURNAL UDAYANAMENGABDI
PEMBERDAYAAN POTENSI DESA DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PEN GERING PADA INDUSTRI TENUN PEWARNAALAMI DAN KERAJINAN ATE DESA SERAYA TIMUR KARANGASEM‐BALI
Gambar 7 P en yuluhan mesin pengering ate
Penyuluhan pengering ate merupakan salah satu progra m hibah yang diberikan kepada d osenpe mbi mbing lapangan untuk Desa Sera ya T imur seperti ditunjukkan pada Ga mbar 7. Program inidi berikan kepada Desa Seraya T imur dikarenakan ad anya potensi industri kreatif yang patutdikembangkan. Cukup banyak masyarakatnya merupakan pengerajin ate.
Beberapa teknik dan tips pemasaran juga diberikan pada pengerajin ate. Para penger ajin ate sangatantusias untuk mendengarka n bagai mana teknik pe masa ran kerajinan ate. Kerajinan ate terseb utharus diproses lebih lanjut seperti pengopenan/pe warnaan, dipasang tali, dan kain dan dirapika ndari serat yang keluar. Beberapa masukan pemasaran yang telah disosialisasi dala mmenge mbangkan pemesaran ate adalah:
1. Berani berkreasi, berinovasi, dan berko mpetisiPara pengraj in harus pintar-p intar menciptakan keunikan tersendiri yang akhir nya b isamenarik minat calon konsumennya.
2. Mencoba dengan sistem konsinyasiBerinovasi menciptakan produk kerajinan unik bernilai seni tinggi, selanj utnyapengeraj in bisa mencoba memasuki pasar ritel dengan menitipkan kar ya-kar yan ya dibeberapa art shop (toko kerajinan), galler y, maup un di toko-toko swalayan.
3. Aktif dalam mengikuti bazar dan pameranPengerajin bisa mengikuti beberapa event bazar maupun pameran kerajinan yangsering diadakan pihak pemerintah ataup un swasta untuk me mperluas jaringanpemasaran.
4. Melakukan Promosi yang sesuai target marketProduk harus dip ro mosikan secara terintegrasi mulai dari pemb agia n flyer /brosur danjuga dengan me masang iklan di koran, majalah, tabloid, koran lokal, lewat j aringansosial di internet seperti faceb ook.
4. KESIMPULAN
Beberapa kesimp ulan ya ng dapat ditarik dala m kegiatan pengabdian kep ada masyar akat b ersa mamahasiswa KKN adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi mesin pengering benang pada industri tenun tradisional di desa Sera ya T imursangat ber manfaat untuk meningkatkan kualita s benang dan meningkatkanproduktifitas hasil tenunan.
2. Pengenalan dan pelatihan senam ergono mis pada pengerajin tenun sangat ber ma nfaatdalam menanggulangi kelelahan dan cidera kerja.
VOLUME 15 NO. 1, JANUARI 2016 | 109
I K G Sugita, I G N Priambadi, N Suarnadwipa
3. Aplikasi mesing pengering ate bertujuan untuk mengeringkan dan sekaligusme mberikan corak warna pada produk kerajianan. La ma pengeringan dan war na yangdihasilkan tergantung pada bahan bakar (bo mas) yang digunakan sebagai baha n b aka rpengering.
UCAPAN TERIM AKASIH
Ucapan terimakasih kepada LPPM Universitas Uda yana yang mendukung kegiatan pengabdian dalambentuk moril maupun finansial.
DAFTAR PUSTAKA
DP2M DIRJEN DIKTI, 2013, Panduan Pelaksanaan Hibah Kuliah Kerja N yata –PembelajaranPemberdayaan M asyarakat (KKN PPM).
Fahri, Anis, “Teknologi Pembuatan Biogas dari kotoran ternak”, http: riau.litbang.deptan.go.id (download10 April 2013, 20.30 wita)
Hikmat, Harr y, 2001, “Strategi Pemberdayaan M as yrakat”, Bandung, Hum an iora Utama Press.Su modiningrat, Gunawan, 1997, “Pembangun an Daerah dan Pemberdayaan M asyarakat”, Jakarta, Bina Rena
Pariwara
110 | JURNAL UDAYANAMENGABDI
Recommended