View
262
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
1/16
Kala III dan kala IVPersalinan Normal
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
2/16
Kala III adalah kala uri. Mulai dari lahirnya janin
hingga lepasnya plasenta,berlangsung antara 15-30menit.
kala III
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
3/16
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
4/16
Kala III terdiri dari 2 fase yaitu :
a) Fase pelepasan uri
Gejala gejala yang menunjukkan terjadiny pelepasan
plasenta meliputi :1. Keluarnya darah dari vagina
2. Tali pusat diluar vagina bertambah panjang
3. Fundus uteri didalam abdomen meninggi pada saat
placenta keluar dari uterus masuk kedalam vagina.4. Uterus menjadi keras dan bulat
b) Fase pengeluaran
Tahap-Tahap pelepasan plasenta
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
5/16
1) Cara pelepasan menurut Duncan
Lepasnaya uri mulai dari pinggir,jadi pinggir uri lahirduluan. Paling sering terjadi (20 %). Darah akanmengalir keluar antara selaput ketuban.
2) Cara pelepasan menurut Schultte Lepasnya seperti kita menutup payung, cara ini yang
paling sering terjadi (80%) terbentuk retroplasentalhematoma plasentalepas disertai keluarnya darah.
Cara Cara Pelepasan Plasenta
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
6/16
1. Perasat kustner
2. Perasat strassm
3. Perasat klein
4. Perasat Manuaba
Perasat Pelepasan Plasenta
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
7/16
Tiga langkah uatama :
1. Pemberian oksitosin
2. Melakukan peregangan tali pusat (PTT)
3. Rangsangan taktil (pemijatan fundus uteri)
Menajemen Aktif kala III
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
8/16
Beritahu px tentang tindakan
10 u oksitosin IM paling lambat setelah bayi lahir.Letak: 1/3 paha bawah bag.luar.
Jika tidak ada oksitosin,lakukan rangsangan putingsusu atau susukan bayi u/ menghasilkan oksitosin
alamiah
1. Pemberian suntikan oksitosin
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
9/16
Berdiri disamping ibu
satu tangan diletakkan pada korpus uteri, tepat diatas simfisis pubis.
Selama kontraksi tangan mendorong korpus uteri dengan gerakandorsokranial-ke arah belakang dan kearah kepala ibu
Tangan yang satu memegang tali pusat dengan klem 5-6 cm didepanvulva
Jaga tahanan ringan pada tali pusat dan tunggu adanya kontraksi kuat(2-3 menit)
Selama kontraksi lakukan tarikan terkendali pada tali pusat yang terusmenerus, dalam tegangan yang sama dengan tangan ke uterus.
PTT dilakukan hanya selama uterus berkontraksi
Begitu plasenta terasa lepas, keluarkan dengan menggerakkan tangan atau klem pada tali pusat mendekati plasenta, keluarkan plasenta dengan
gerakan ke bawah dan ke atas sesuai jalan lahir .
Kedua tangan dapat memegang plasenta dan perlahan memutarplasenta searah jarum jam untuk mengeluarkan selaput ketuban.
2. Melakukan PTT
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
10/16
Beitahu px mungkin tindakan kurang nyaman
Letakan tangan kanan pada fundus uteri
Lakukan gerakan melingkar pada fundus uteri Minta px menarik napas dalam,perlahan dan bersikap
tenang.
Periksa uterus 1-2 menit.
Bila dalam 15 dtk tidak ada kontraksi lakukanpenatalaksanaan atonia uteri
Periksa kontraksi uterus tiap 15 menit /kali/pada jam per1dan 20-30 menit/kali/pada jam ke2 pasca persalinan
3. Rangsangan taktil (pemijatan fundusuteri)
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
11/16
Kala IV adalah kala pengawasan selama 1-2 jam
setelah bayi dan plasenta lahir untuk mengamatikeadaan ibu terutama terhadap bahaya perdarahanpostpartum.
Kala IV
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
12/16
Kala IV
Dilakukan pemantauan selama 2 jam pertama setelahplasenta lahir :
15 menit sekali pada jam pertama
30 menit sekali pada jam kedua
Penilaian klinik
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
13/16
periksa deskripsi
Fundus Periksa apakah fundus berkontraksi kuat dan beradadiatas/dibawah umbilikus-tiap 15 mnit pada jam per1-tiap 30 mnit pada jam ke2-masase fundus bila perlu
Plasenta dan selaput ketuban Periksa lengkap atau tidak untuk memastikan tidakada bagian yang tersisa dalam unterus
Perineum Periksa luka robekan pada perineum dan vagina yangmembutuhkan jahitan
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
14/16
Memperkirakan pengeluaran darah Memperkirakan darah yang terserap padakain-tidak meletakan pispot untukmenampung darah-tidak menyumbat vagina dengan kain u/menyerap darah-abnormal : >500 cc/ disertai tanda-tandavital yang terganggu
Lokhia Apakah ada darah keluar langsung saat
memeriksa uterus,jika kontraksi kuat lokhiamirip darah haid.
Kandung kemih Pastikan tidak penuh
Kondisi ibu Periksa kondisi vital ibu setiap :-15 menit sekali pada jam per1
-30 menit sekali pada jam ke2Kondisi BBL Pastikan bayi :
-bernapas dengan baik-kering dan hangat-siap disusui atau pemberian ASImemuaskan
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
15/16
Depkes, RI (2007).Asuhan Persalinan Normal (Rev.ed).
Jakarta : Depkes RI. Pengantar Klinik ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT
KANDUNGAN. UMM 2009
Referensi
7/22/2019 Kala III Dan Kala IV
16/16
Tangan kiri memegang uterus pada segmen bawah rahim,sedangkan tangan kanan memegang dan mngencangkan tali pusat.Kedua tangan ditarik berlawanan, dapat terjadi :
Tarikan terasa berat dan tali pusat tidak memanjang,berarti plasenta belum lepas.
Tarikan terasa ringan (mudah) dan tali pusat memanjang,berarti plasenta telah lepas
Pengeluaran selaput janin ( membrane ) dilakukan
sedemikian rupa sehingga selaputnya dapat keluar dengan utuh. Plasenta yang telah lahir dipegang selanjutnya selaput
ditarik dan dipilinkan seperti tali. Ditarik dengan klem perlahan lahan Dikeluarkan dengan manual dan digital
Recommended