23
KALA URI / KALA III KALA URI / KALA III PELEPASAN PLACENTA PELEPASAN PLACENTA Sebabnya : Sebabnya : Adanya retraksi dan kontraksi otot-otot rahim Adanya retraksi dan kontraksi otot-otot rahim setelah anak lahir setelah anak lahir Terjadi perdarahan di tempat-tempat yang Terjadi perdarahan di tempat-tempat yang lepas lepas plac dan decidua basalis. plac dan decidua basalis. CARANYA LEPAS CARANYA LEPAS Secara Schulze Secara Schulze Pelepasan dimulai pada bagian tengah tidak ada Pelepasan dimulai pada bagian tengah tidak ada perdarahan sebelum placenta lahir perdarahan sebelum placenta lahir sering sering dijumpai. dijumpai. Secara Duncan Secara Duncan Pelepasan mulai pada pinggir plancenta Pelepasan mulai pada pinggir plancenta perdarahan perdarahan sudah ada sejak sebagian placenta lepas. sudah ada sejak sebagian placenta lepas.

4. KALA III

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4. KALA III

KALA URI / KALA IIIKALA URI / KALA IIIPELEPASAN PLACENTAPELEPASAN PLACENTASebabnya :Sebabnya : Adanya retraksi dan kontraksi otot-otot rahim Adanya retraksi dan kontraksi otot-otot rahim

setelah anak lahirsetelah anak lahir Terjadi perdarahan di tempat-tempat yang lepas Terjadi perdarahan di tempat-tempat yang lepas

plac dan decidua basalis. plac dan decidua basalis.

CARANYA LEPASCARANYA LEPASSecara SchulzeSecara SchulzePelepasan dimulai pada bagian tengah tidak ada Pelepasan dimulai pada bagian tengah tidak ada perdarahan sebelum placenta lahir perdarahan sebelum placenta lahir sering sering

dijumpai.dijumpai.Secara DuncanSecara DuncanPelepasan mulai pada pinggir plancenta Pelepasan mulai pada pinggir plancenta

perdarahan perdarahan sudah ada sejak sebagian placenta lepas.sudah ada sejak sebagian placenta lepas.

Page 2: 4. KALA III

Placenta Setelah Lahir Yang Diperiksa :Placenta Setelah Lahir Yang Diperiksa :1.1. Kelengkapan coteledonKelengkapan coteledon2.2. LebarnyaLebarnya3.3. TebalnyaTebalnya4.4. Insertio :Insertio :

- Centralis - Centralis tengah tengah- Paracentralis - Paracentralis agak tengah agak tengah- Lateralis - Lateralis agak ketepi agak ketepi- Marginalis - Marginalis pinggir pinggir- Velamentosa - Velamentosa selaput selaput

5.5. Kelainan :Kelainan :- Placenta venestra - Placenta venestra berlubang berlubang- Placenta bilobata - Placenta bilobata seolah-olah terbelah dua seolah-olah terbelah dua- Placenta marginata - Placenta marginata ada selaput putih 3-5 cm ada selaput putih 3-5 cm dipinggirdipinggir- Suksenturiata - Suksenturiata ada anak placenta ada anak placenta

6.6. Panjang tali pusatPanjang tali pusat7.7. Kelengkapan selaput janinKelengkapan selaput janin

Page 3: 4. KALA III
Page 4: 4. KALA III

CARA MELAHIRKAN PLACENTA

Page 5: 4. KALA III

DORONGAN PLACENTADORONGAN PLACENTAPerhatikan jangan mendorong fundus uteri Perhatikan jangan mendorong fundus uteri ke jalan lahir. Ketika p;acenta keluar dari ke jalan lahir. Ketika p;acenta keluar dari rahim ke vagina, rahim diangkat ke atas rahim ke vagina, rahim diangkat ke atas dengan menggunakan tangan yang berada dengan menggunakan tangan yang berada pada perut ibu (tanda panah) sedangkan tali pada perut ibu (tanda panah) sedangkan tali pusat tetap ditahan pada posisinya. Ibu pusat tetap ditahan pada posisinya. Ibu dapat membantu kelahiran placenta dengan dapat membantu kelahiran placenta dengan mengejan. Ketika placenta mencapai mengejan. Ketika placenta mencapai perineum, tali pusat diarahkan ke atas, perineum, tali pusat diarahkan ke atas, sehingga placenta keluar dari vagina. sehingga placenta keluar dari vagina. Selaput ketuban yang melekat dilepaskan Selaput ketuban yang melekat dilepaskan dari perlekatannya demikian rupa sehingga dari perlekatannya demikian rupa sehingga tangan sampai ada yang robek dan tangan sampai ada yang robek dan tertinggal di jalan lahir.tertinggal di jalan lahir.

Page 6: 4. KALA III
Page 7: 4. KALA III
Page 8: 4. KALA III

KALA IIIKALA IIIManajemen Aktif Kala IIIManajemen Aktif Kala IIIPenatalaksanaan aktif pada kala III (pengeluaran aktif placenta) Penatalaksanaan aktif pada kala III (pengeluaran aktif placenta) membantu menghindarkan terjadinya perdarahan pascapersalinan. membantu menghindarkan terjadinya perdarahan pascapersalinan. Penatalaksanaan aktif kala III meliputi :Penatalaksanaan aktif kala III meliputi : Pemberian oksitosin dengan segeraPemberian oksitosin dengan segera Pengendalian tarikan pada tali pusat, danPengendalian tarikan pada tali pusat, dan Pemijatan uterus segera setelah placenta lahir.Pemijatan uterus segera setelah placenta lahir.

PenangananPenanganan Memberikan oksitosin untuk merangsang uterus berkontraksi yang Memberikan oksitosin untuk merangsang uterus berkontraksi yang

juga mempercepat pelepasan placenta :juga mempercepat pelepasan placenta :- oksitosin dapat diberikan dalam 2 menit setelah kelahiran bayi- oksitosin dapat diberikan dalam 2 menit setelah kelahiran bayi- jika oksitosin tidak tersedia, rangsang puting payudara ibu atau - jika oksitosin tidak tersedia, rangsang puting payudara ibu atau susukan bayi guna menghasilkan oksitosin atau memberikan susukan bayi guna menghasilkan oksitosin atau memberikan ergometrin 0,2 mg I.M.ergometrin 0,2 mg I.M.

Jangan berikan ergometrin kepada ibu dengan preeklampsia, Jangan berikan ergometrin kepada ibu dengan preeklampsia, eldampsia atau dengan tekanan darah tinggi, karena hal ini akan eldampsia atau dengan tekanan darah tinggi, karena hal ini akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit serebro-vaskulermeningkatkan resiko terjadinya penyakit serebro-vaskuler

Page 9: 4. KALA III

Lakukan Penegangan Tali pusat Terkendali atau Lakukan Penegangan Tali pusat Terkendali atau PTT (CCT/PTT (CCT/Controled Cord Traction) Controled Cord Traction) cara :cara : - Satu tangan diletakkan pada korpus - Satu tangan diletakkan pada korpus uteri tepat di atas simfisis pubis. Selama uteri tepat di atas simfisis pubis. Selama kontraksi tangan mendorong korpus uteri kontraksi tangan mendorong korpus uteri dengan gerakan dorso kranial – ke arah dengan gerakan dorso kranial – ke arah belakang dan ke arah kepala ibu.belakang dan ke arah kepala ibu.- Tangan yang satu memegang tali pusat dengan - Tangan yang satu memegang tali pusat dengan klem 5-6 cm di depan vulva.klem 5-6 cm di depan vulva.- Jaga tahanan ringan pada tali pusat dan tunggu - Jaga tahanan ringan pada tali pusat dan tunggu adanya kontraksi kuat (2-3 menit)adanya kontraksi kuat (2-3 menit)- Selama kontraksi, lakukan tarikan terkendali - Selama kontraksi, lakukan tarikan terkendali pada tali pusat yang terus menerus, dalam pada tali pusat yang terus menerus, dalam tegangan yang sama dengan tangan ke uterus.tegangan yang sama dengan tangan ke uterus.

Page 10: 4. KALA III

PTT dilakukan hanya selama uterus berkontraksi. Tangan PTT dilakukan hanya selama uterus berkontraksi. Tangan pada uterus merasakan kontraksi, ibu dapat juga pada uterus merasakan kontraksi, ibu dapat juga memberi tahu petugas ketika ia merasakan kontraksi. memberi tahu petugas ketika ia merasakan kontraksi. Ketika uterus sedang tidak berkontraksi, tangan petugas Ketika uterus sedang tidak berkontraksi, tangan petugas dapat tetap berada pada uterus, tetapi buka melakukan dapat tetap berada pada uterus, tetapi buka melakukan PTT. Ulangi langkah-langkah PTT pada setiap kontraksi PTT. Ulangi langkah-langkah PTT pada setiap kontraksi sampai placenta terlepas.sampai placenta terlepas.

Begitu placenta terasa lepas, keluarkan dengan Begitu placenta terasa lepas, keluarkan dengan menggerakkan tangan atau klem pada tali pusat menggerakkan tangan atau klem pada tali pusat mendekati placenta, keluarkan placenta dengan gerakan mendekati placenta, keluarkan placenta dengan gerakan ke bawah dan ke atas sesuai dengan jalan lahir. Kedua ke bawah dan ke atas sesuai dengan jalan lahir. Kedua tangan dapat memegang placenta dan perlahan tangan dapat memegang placenta dan perlahan memutar placenta searah jarum jam untuk memutar placenta searah jarum jam untuk mengeluarkan selaput ketuban.mengeluarkan selaput ketuban.

Segera setelah placenta dan selaputnya dikeluarkan, Segera setelah placenta dan selaputnya dikeluarkan, masase fundus agar menimbulkan kontraksi. Hal ini masase fundus agar menimbulkan kontraksi. Hal ini dapat mengurangi pengeluaran darah dan mencegah dapat mengurangi pengeluaran darah dan mencegah perdarahan pascapersalinan. Jika uterus tidak perdarahan pascapersalinan. Jika uterus tidak berkontraksi kuat selama 10-15 detik, atau jika berkontraksi kuat selama 10-15 detik, atau jika perdarahan hebat terjadi, segera lakukan kompresi perdarahan hebat terjadi, segera lakukan kompresi bimanual dalam. Jika atonia uteri tidak teratasi dalam bimanual dalam. Jika atonia uteri tidak teratasi dalam waktu 1-2 menit, ikuti protokol untuk perdarahan waktu 1-2 menit, ikuti protokol untuk perdarahan pascapersalinan.pascapersalinan.

Page 11: 4. KALA III

Jika menggunakan manajemen aktif dan placenta Jika menggunakan manajemen aktif dan placenta belum lahir dalam waktu 15 menit, berikan belum lahir dalam waktu 15 menit, berikan oksitosin 10 unit I.M. dosis kedua, dalam jarak oksitosin 10 unit I.M. dosis kedua, dalam jarak waktu 15 menit dari pemberian oksitosin dosis waktu 15 menit dari pemberian oksitosin dosis pertama.pertama.

Jika menggunakan manajemen aktif dan placenta Jika menggunakan manajemen aktif dan placenta juga belum lahir dalam waktu 30 menit :juga belum lahir dalam waktu 30 menit :- periksa kandung kemih dan lakukan kateterisasi - periksa kandung kemih dan lakukan kateterisasi jika kandung kemih penuh,jika kandung kemih penuh,- periksa adanya tanda-tanda pelepasan - periksa adanya tanda-tanda pelepasan placenta,placenta,- berikan oksitosin 10 unit I.M. dosis ketiga, - berikan oksitosin 10 unit I.M. dosis ketiga, dalam jarak waktu 15 menit dari pemberian dalam jarak waktu 15 menit dari pemberian oksitosin dosis pertama,oksitosin dosis pertama,- siapkan rujukan jika tidak ada tanda-tanda - siapkan rujukan jika tidak ada tanda-tanda pelepasan placenta.pelepasan placenta.

Page 12: 4. KALA III

Periksa wanita tersebut secara seksama dan jahit Periksa wanita tersebut secara seksama dan jahit semua robekan pada serviks atau vagina atau semua robekan pada serviks atau vagina atau perbaiki episiotomi.perbaiki episiotomi.

PERHATIANPERHATIAN

Jika uterus bergerak ke bawah waktu Anda menarik Jika uterus bergerak ke bawah waktu Anda menarik tali pusat, HENTIKAN! Placenta mungkin belum tali pusat, HENTIKAN! Placenta mungkin belum terlepas dan terjadi inversio uteri.terlepas dan terjadi inversio uteri.

Jika ibu menyatakan nyeri atau jika uterus Jika ibu menyatakan nyeri atau jika uterus lembek/tidak berkontraksi, HENTIKAN! Bahaya lembek/tidak berkontraksi, HENTIKAN! Bahaya perdarahan.perdarahan.

Menunggu beberapa menit, kemudian periksa lagi Menunggu beberapa menit, kemudian periksa lagi apakah placenta sudah terlepas.apakah placenta sudah terlepas.

Page 13: 4. KALA III

Kebiasan yang lazim dilakukan tetapi tidak membawa manfaat Kebiasan yang lazim dilakukan tetapi tidak membawa manfaat

atau bahkan membahayakan :atau bahkan membahayakan :

TindakanTindakan Deskripsi dan KeteranganDeskripsi dan Keterangan

Mendorong uterus Mendorong uterus sebelum placenta lahirsebelum placenta lahir

Dapat menyebabkan pelepasan placenta Dapat menyebabkan pelepasan placenta tidak lengkap dan mengakibatkan tidak lengkap dan mengakibatkan perdarahan pascapersalinan.perdarahan pascapersalinan.

Mendorong fundus ke Mendorong fundus ke bawah mengarah ke bawah mengarah ke vaginavagina

Mengakibatkan inversi uterus.Mengakibatkan inversi uterus.

KateterisasiKateterisasi Menambah resiko infeksi saluran kemih.Menambah resiko infeksi saluran kemih.

Tarikan tali pusat terlalu Tarikan tali pusat terlalu kuatkuat

Menyebabkan tali pusat putus.Menyebabkan tali pusat putus.

Membiarkan placenta Membiarkan placenta tetap berada dalam tetap berada dalam uterusuterus

Menyebabkan bertambahnya pengeluaran Menyebabkan bertambahnya pengeluaran darah karena uterus tidak sepenuhnya darah karena uterus tidak sepenuhnya berkontraksi sampai palcenta lahir.berkontraksi sampai palcenta lahir.

Page 14: 4. KALA III

KALA IVKALA IVDiagnosisDiagnosisDua jam pertama setelah persalinan waktu Dua jam pertama setelah persalinan waktu yang kritis bagi ibu dan bayi. Keduanya yang kritis bagi ibu dan bayi. Keduanya baru saja mengalami perubahan fisik yang baru saja mengalami perubahan fisik yang luar biasa – si ibu melahirkan bayi dari luar biasa – si ibu melahirkan bayi dari perutnya dan bayi sedang menyesuaikan perutnya dan bayi sedang menyesuaikan diri dalam perut ibu ke dunia luar. diri dalam perut ibu ke dunia luar. Petugas/bidan harus tinggal bersama ibu Petugas/bidan harus tinggal bersama ibu dan bayi untuk memastikan bahwa dan bayi untuk memastikan bahwa keduanya dalam kondisi yang stabil dan keduanya dalam kondisi yang stabil dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengambil tindakan yang tepat untuk melakukan stabilisasi.melakukan stabilisasi.

Page 15: 4. KALA III

PenangananPenanganan- Periksa fundus uteri setiap 15 menit pada jam Periksa fundus uteri setiap 15 menit pada jam

pertama dan setiap 20-30 menit selama jam kedua. pertama dan setiap 20-30 menit selama jam kedua. Jika kontraksi tidak kuat, masase uterus sampai Jika kontraksi tidak kuat, masase uterus sampai menjadi keras. Apabila uterus berkontraksi, otot menjadi keras. Apabila uterus berkontraksi, otot uterus akan menjepit pembuluh darah untuk uterus akan menjepit pembuluh darah untuk menghentikan perdarahan. Hal itu dapat mengurangi menghentikan perdarahan. Hal itu dapat mengurangi kehilangan darah dan mencegah perdarahan kehilangan darah dan mencegah perdarahan pascapersalinan.pascapersalinan.

- Periksa tekanan darah, nadi, kandung kemih, dan Periksa tekanan darah, nadi, kandung kemih, dan perdarahan setiap 15 menit pada jam pertama dan perdarahan setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit selama jam kedua.setiap 30 menit selama jam kedua.

- Anjurkan ibu untuk minum demi mencegah dehidrasi. Anjurkan ibu untuk minum demi mencegah dehidrasi. Tawarkan ibu makanan dan minuman yang disukainya.Tawarkan ibu makanan dan minuman yang disukainya.

- Bersihkan perineum dan kenakan pakaian ibu yang Bersihkan perineum dan kenakan pakaian ibu yang bersih dan kering.bersih dan kering.

- Biarkan ibu beristirahat – ia telah bekerja keras Biarkan ibu beristirahat – ia telah bekerja keras melahirkan bayinya. Bantu ibu pada posisi yang melahirkan bayinya. Bantu ibu pada posisi yang nyaman.nyaman.

Page 16: 4. KALA III

- Biarkan bayi berada pada ibu untuk meningkatkan Biarkan bayi berada pada ibu untuk meningkatkan hubungan ibu dan bayi, sebagai permulaan dengan hubungan ibu dan bayi, sebagai permulaan dengan menyusui bayinya.menyusui bayinya.

- Bayi sangat siap segera setelah kelahiran. Hal ini Bayi sangat siap segera setelah kelahiran. Hal ini sangat tepat untuk memulai memberikan ASI. sangat tepat untuk memulai memberikan ASI. Menyusui juga membantu uterus berkontraksi.Menyusui juga membantu uterus berkontraksi.

- Jika ibu perlu ke kamar mandi, ibu boleh bangun, Jika ibu perlu ke kamar mandi, ibu boleh bangun, pastikan ibu dibantu karena masih dalam keadaan pastikan ibu dibantu karena masih dalam keadaan lemah atau pusing setelah persalinan. Pastikan ibu lemah atau pusing setelah persalinan. Pastikan ibu sudah buang air kecil dalam 3 jam pascapersalinan.sudah buang air kecil dalam 3 jam pascapersalinan.

- Ajari ibu anggota keluarga tentang :Ajari ibu anggota keluarga tentang :- bagaimana memeriksa fundus dan menimbulkan- bagaimana memeriksa fundus dan menimbulkan kontraksi,kontraksi,- tanda-tanda bahaya bagi ibu dan bayi.- tanda-tanda bahaya bagi ibu dan bayi.

Page 17: 4. KALA III

Tindakan yang tidak bermanfaat bahkan Tindakan yang tidak bermanfaat bahkan kemungkinan membahayakankemungkinan membahayakan

TindakanTindakan Deskripsi dan KeteranganDeskripsi dan Keterangan

Tampon vaginaTampon vagina Tampon vagina menyerap darah Tampon vagina menyerap darah tetapi tidak menghentikan tetapi tidak menghentikan perdarahannya. Seorang ibu dapat perdarahannya. Seorang ibu dapat terus mengalami perdarahan terus mengalami perdarahan dengan tampon di dalam vagina. dengan tampon di dalam vagina. Hal ini bahkan merupakan sumber Hal ini bahkan merupakan sumber terjadinya infeksi.terjadinya infeksi.

Gurita atau Gurita atau sejenisnyasejenisnya

Selama dua jam pertama segera Selama dua jam pertama segera setelah pascapersalinan, adanya setelah pascapersalinan, adanya gurita akan menyulitkan petugas gurita akan menyulitkan petugas saat memeriksa fundus apakah saat memeriksa fundus apakah berkontraksi dengan baik.berkontraksi dengan baik.

Page 18: 4. KALA III

Memisahkan ibu Memisahkan ibu dan bayidan bayi

Bayi benar-benar siaga selama dua Bayi benar-benar siaga selama dua jam pertama setelah kelahiran. Hal jam pertama setelah kelahiran. Hal ini merupakan waktu yang baik ini merupakan waktu yang baik bagi ibu dan bayi saling bagi ibu dan bayi saling berhubungan. Berikan kesempatan berhubungan. Berikan kesempatan bagi keduanya untuk pemberian bagi keduanya untuk pemberian ASI.ASI.

Menduduki sesuatu Menduduki sesuatu yang panasyang panas

Duduk di atas bara yang panas Duduk di atas bara yang panas dapat menyebabkan vasodilatasi, dapat menyebabkan vasodilatasi, menurunkan tekanan darah ibu menurunkan tekanan darah ibu dan menambah perdarahan. Juga dan menambah perdarahan. Juga dapat menyebabkan dehidrasi.dapat menyebabkan dehidrasi.

Page 19: 4. KALA III

ASUHAN KEPERAWATAN IBU BERSALINASUHAN KEPERAWATAN IBU BERSALINA.A. PENGKAJIAN :PENGKAJIAN :I.I. DATA SUBYEKTIFDATA SUBYEKTIF1.1. BiodataBiodata2.2. Keluhan utamaKeluhan utama3.3. Riwayat kesehatan ibuRiwayat kesehatan ibu4.4. Riwayat kesehatan keluargaRiwayat kesehatan keluarga5.5. Riwayat menstruasiRiwayat menstruasi

- menarche- menarche - lama- lama- cyclus- cyclus - sakit/tidak- sakit/tidak- perdarahan- perdarahan - HPHT- HPHT

6.6. Riwayat perkawinanRiwayat perkawinan7.7. Riwayat kehamilan, persalinanRiwayat kehamilan, persalinan

Page 20: 4. KALA III

Nifas yang lalu :Nifas yang lalu :- Kehamilan : berapa bulanKehamilan : berapa bulan- Persalinan : - spontan/tidakPersalinan : - spontan/tidak

- ditolong siapa- ditolong siapa - placenta spontan/tidak- placenta spontan/tidak - perdarahan bagaimana- perdarahan bagaimana

- Nifas : ada penyulit/tidakNifas : ada penyulit/tidak- Anak : - hidup/meninggal umur berapa, apa sebabnyaAnak : - hidup/meninggal umur berapa, apa sebabnya

- laki/perempuan- laki/perempuan - terkecil umur berapa- terkecil umur berapa

- Abortus :Abortus :- berapa bulan- berapa bulan- apa sebabnya- apa sebabnya- siapa yang menolong- siapa yang menolong- perdarahan bagaimana- perdarahan bagaimana- dapat apa saja- dapat apa saja- post abortus bagaimana- post abortus bagaimana

Page 21: 4. KALA III

8.8. Riwayat kehamilan sekarangRiwayat kehamilan sekarang- hamil keberapa- hamil keberapa- berapa bulan- berapa bulan- ada emisi/tidak - ada emisi/tidak bila ada samapai berapa bulan bila ada samapai berapa bulan- mulai merasa pergerakan anak- mulai merasa pergerakan anak- mictie/defaecatie - mictie/defaecatie bagaimana bagaimana- periksa/tidak - periksa/tidak berapa kali berapa kali- T.T- T.T- penyuluhan yang didapat- penyuluhan yang didapat- obat yang didapat- obat yang didapat

9.9. Riwayat persalinan sekarangRiwayat persalinan sekarang- kapan merasa his - kapan merasa his sering, teratur sering, teratur- sudah mengeluarkan apa- sudah mengeluarkan apa

10.10. Pola :Pola :- aktifitas- aktifitas - eliminasi- eliminasi- nutrisi- nutrisi - kebersihan diri- kebersihan diri

Page 22: 4. KALA III

11.11. Data psikososial :Data psikososial :- perasaan klien- perasaan klien- persepsi klien- persepsi klien- harapan klien- harapan klien

12.12. Data spiritualData spiritual13.13. Data KBData KB

II.II. DATA OBYEKTIFDATA OBYEKTIF1.1. Pemeriksan umumPemeriksan umum

- B.B- B.B - Tanda vital- Tanda vital- T.B- T.B - Pernafasan- Pernafasan

2.2. InspeksiInspeksi- mulai masuk ruangan : - cacat- mulai masuk ruangan : - cacat

- pendek- pendek - oedem- oedem

- kepala- kepala - leher- leher - perut- perut- muka- muka - dada- dada - genitalia- genitalia- mulut- mulut - mammae- mammae - extrimitas- extrimitas

Page 23: 4. KALA III

3.3. Palpasi :Palpasi :- Leopold I, II, III, IV- Leopold I, II, III, IV- Knebel- Knebel- Budin- Budin- Alhfeld- Alhfeld

4.4. Auscultasi : DJJAuscultasi : DJJ5.5. Perkusi : K P R Perkusi : K P R Kni Pes Refleks Kni Pes Refleks6.6. Ukuran panggul luarUkuran panggul luar7.7. Pemeriksaan dalamPemeriksaan dalam

III.III. Pemeriksan PenunjangPemeriksan Penunjang- Laborat- Laborat- Rongent- Rongent- USG- USG