View
3
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PROGRAM KERJA (PROKER)PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA2018
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
Ditetapkan Berdasarkan SK Rektor
Nomor : /UUI/II/
Tanggal :
Berlaku Mulai Tahun
Buku ini disusun berdasarkan:
Undang-undang Dasar 1945, hasil amandemen ke-4, Pasal 31 tentang System
Pendidikan Nasional,
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Rencana Strategis Pendidikan Nasional (Renstra Diknas) Tahun 2010-2014
Tim Penyusun:Fauziah Andika, SKM., M.Kes
Banda Aceh,
Mengetahui,
Rektor Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat
(Marniati, M.Kes) (Fauziah Andika, SKM., M.Kes)
KATA PENGANTAR
Program studi S-1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah
Indonesia adalah program studi yang berkomitmen tinggi terhadap perbaikan kualitas pelayanan
kesehatan, dengan menyiapkan tenaga kesehatan yang berkualitas melalui peningkatan jenjang
Kesehatan Masyarakat. Hal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia
khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis yand dapat
diproyeksikan melalui program kerja yang tersusun dengan target dan indikator pencapaian yang
terukur.
Program Kerja (Proker) Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat merupakan penjabaran dari
Proker Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia. Proker ini disusun berdasarkan visi
dan misi Universitas yang merupakan ingin mencapai suatu tujuan bersama yaitu menjadi World Class Cyber University dan menuju Tridarma Perguruan Tinggi tahun 2025. Berdasarkan visi
tersebut, tujuan dan sasaran universitas dirancang untuk nantinya menjadi titik fokus pelaksanaan dan
pengembangan Program Kerja program studi S-1 Kesehatan Masyarakat.
Diharapkan dengan adanya Proker ini dapat menjadi tolak ukur evaluasi di setiap tahun
pelaksanaan program dengan mempertimbangkan perubahan-perubahan penting yang dinilai
memberikan pengaruh secara signifikan terhadap pelaksanaan dan pengembangan program studi S-1
Kesehatan Masyarakat. Kepada semua pihak yang telah memberi masukan dalam pembuatan Proker
ini kami ucapkan terima kasih.
Banda Aceh,
Ka. Prodi Kesehatan Masyarakat
Fauziah Andika, SKM., M.Kes NIP. 0310131901912
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang........................................................................................................ 4
1.2 Dasar Hukum........................................................................................................... 6
1.3 Visi Program Studi................................................................................................... 6
1.4 Misi Program Studi.................................................................................................. 7
1.5 Tujuan Program Studi.............................................................................................. 7
1.6 Tujuan Program Kerja.............................................................................................. 8
1.7 Arah Kebijakan........................................................................................................ 8
BAB II ANALISIS SWOT2.1 Isu Strategis............................................................................................................. 12
2.2 Analisis SWOT........................................................................................................ 13
2.2.1 Analisis Kekuatan (strenghness)................................................................ 13
2.2.2 Analisis Kelemahan (Weakness)............................................................... 14
2.2.3 Analisis Peluang (Opportunities)................................................................ 14
2.2.4 Analisis Ancaman (Theaet)........................................................................ 15
BAB III RENCANA STRATEGIS3.1 Program Kerja Tahun 2018................................................................................... 16
3.2 Program Kerja Tahun 2019................................................................................... 17
BAB V PENUTUP........................................................................................................................... 19
LAMPIRANBAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Studi Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas UBudiyah Indonesia sesuai dengan
Visi dan Misi Universitas UBudiyah Indonesia yaitu menjadi WORLD CLASS CYBER UNIVERSITY dalam penyelengaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diakui baik
di tingkat nasional maupun internasional, maka Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat
berkomitmen untuk menjadi institusi S-1 Kesehatan Masyarakat yang mampu menghasilkan tenaga
Kesehatan Masyarakat terbaik ditingkat Daerah dan Nasional dengan kompetensi yang diakui oleh
profesi dan masyarakat. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kristalisasi cita-cita dan komitmen
bersama tentang peningkatan kompetensi tenaga Kesehatan Masyarakat sesuai tuntutan
profesionalisme yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan
yang dihadapi dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan baik nasional maupun global yang
sedang dan akan berlangsung.
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan
dan pengembangan program studi untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun ke depan, dengan
kemungkinan adanya peninjauan setiap tahun sekali sesuai dengan perubahan-perubahan penting
yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan
program studi.
Titik berat Perencanaan Strategi pengembangan Prodi Kesehatan Masyarakat ini disesuaikan
dengan Renstra Universitas Ubudiyah Indonesia adalah aspek-aspek strategis dalam
penyelenggaraan dan pengembangan program studi, meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat, yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang saling
terkait.
1.2 Dasar HukumRencana strategis universitas, fakultas, program studi dan direktorat di lingkungan UUI
disusun dengan memperhatikan:
1. Undang-Undang Dasar 1945, hasil amandemen ke-4, pasal 31 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang- Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Rencana Strategis Pendidikan Nasional (Renstra Diknas) Tahun 2010-2014
6. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kementerian Pendidikan Nasional 2005-2025.
1.3 Visi, Misi, dan Tujuan1.3.1. Visi Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia
”Pada tahun 2025 Menjadi Institusi Kesehatan Masyarakat terkemuka dengan lulusan yang
memiliki jiwa proaktif, professional dalam menyelesaikan masalah Kesehatan Masyarakat
yang berbasis perkembangan teknologi dan mampu bersaing secara global.”.
1.3.2. Misi Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia 1. Menyelenggarakan pendidikan dalam pengembangan Kesehatan Masyarakat yang
berkualitas berdasarkan metode dan konsep evidence based learning process yang
berbasis teknologi pembelajaran modern.
2. Menyelenggarakan pengkajian melalui penelitian dosen dan mahasiswa dalam isu-isu
terbaru masalah Kesehatan Masyarakat, yang dapat membantu memahami dan
memecahkan masalah kesehatan berbasis masyarakat.
3. Menggalakkan program pengabdian kepada masyarakat bidang Kesehatan
Masyarakat untuk membantu menyelesaikan masalah Kesehatan Masyarakat baik di
tingkat lokal, nasional, dan internasional.
4. Membangun kemitraan dan jejaring dengan industri, profesi, pemerintah dan
organisasi nasional dan internasional.
5. Menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas untuk mendukung pelaksanaan
keseluruhan sistem pendidikan untuk pencapaian tujuan.
5.3.1. Tujuan Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia1. Menghasilkan lulusan yang yang berkualitas serta memiliki kompetensi
dibidang Kesehatan Masyarakat sehingga mampu bersaing secara global.
2. Menghasilkan lulusan yang peka terhadap perubahan dan perkembanagan teknologi
sehingga mampu beradaptasi dan berdaya saing tinggi.
3. Menghasilkan lulusan yang proaktif dan profesional serta memilki kemapuan
komunikasi yang baik sehingga mampu menyelesaikan berbagai persoalan di bidang
Kesehatan Masyarakat.
4. Menghasilkan lulusan tenaga Kesehatan Masyarakat yang berkualitas dan kompeten
serta memiliki kepribadian Islami.
5. Menghasilkan karya penelitian dan pengabdian masyarakat lulusan yang dapat
mendorong perkembangan Kesehatan Masyarakat berbasis teknologi.
6. Menghasilkan kerjasama dengan pemerintah dan swasta, Nasional dan Internasional
dalam penyelengaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
5.4. Tujuan Rencana StrategisRencana strategis untuk UUI, para dekan, kepala program studi maupun kepala direktorat di
lingkungan UUI ini mempunyai tujuan yaitu:
1. Peningkatan kapasitas UUI dalam perencanaan pengembangan UUI menuju cyber University pada 2025
2. Peningkatan kapasitas UUI dalam upaya pengelolaan perguruan tinggi berbasis pada Good University Government (GUG).
3. Menyusun renstra menengah (5 tahun) dan jangka panjang (10 tahun)
4. Menganalisis Kekuatan (Strenghness), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan
Ancaman (Treath) yang dimiliki oleh UUI dalam upaya mewujudkan World Class Cyber University
5.5. Arah KebijakanArah kebijakan Proker prodi IKM adalah selaras dengan arah kebijakan Universitas yaitu
menjadi world class cyber university, dan bersandar pada I + LEADER yaitu : huruf I adalah
Internasional reputation, berarti bahwa UUI adalah universitas yang memiliki reputasi Internasional
baik dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. International reputation
dapat diwujudkan dalam rangkaian kegiatan sebagai berikut:
1. Kerjasama internasional (memperkenalkan diri di tingkat internasional
2. Aktivitas mahasiswa di tingkat internasional (inbound and outbound)
3. Pengakuan international/Peringkat Internasional
4. Kiprah dosen di tingkat Internasional
5. Reputasi riset di tingkat Internasional (global impact research)
Karakter + bermakna Positive adalah segala sesuatu yang dikerjakan oleh civitas akademika
UUI adalah untuk menghasilkan atau memberikan kontribusi yang positif untuk dirinya, keilmuan yang
ditekuninya, maupun terhadap pembangunan dan masyarakat di sekelilingnya. Berpikir positif, maju
dan berorientasi ke masa depan. Saling berkerjasama, bersinergi, saling percaya, saling mendukung,
saling menjaga adalah diantara hal-hal positif dan bernilai strategis.
Huruf L berarti Leading in ICT and Facilities, yaitu fasilitas berstandar world class, green environment. Kemudahan akses. Sport fasiitas, akomodasi, IT fasilitas, medical fasilitas, library, social activity of student. Good quality laboratorium and workshop facility. Fasilitas aktivitas kemahasiswaan,
student organisation and club. Huruf E dalam strategic statement UUI berarti Enganging community,
yaitu dimana aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh civitas akademika UUI senantias menjalin
keterlibatan rakyat. Keterlibatan UUI di dalam masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab sosial.
Kepedualian terhadap bencana dan pengabdian masyarakat, budaya, investasi social dalam hal
pengembangan sumber daya manusia dan pencegahan terhadap damak lingkungan serta
penyediaan beasiswa (scholarship) untuk masyarakat miskin adalah wujud dari engaging community.
Huruf A berarti Academic Reputation yaitu UUI memiliki aspirasi tertinggi untuk dapat
menaikkan peringkat akreditasi, rangking nasional dan internasional, demikian halnya dengan prestasi
mahasiswa secara akademik maupun nonakademik. Sejalan dengan itu, peningkatan kualitas dosen
dan staf terus ditingkatkan, sehingga UUI bisa setara dengan world class teaching quality and
teaching satisfaction yang terkait dengan pembangunan kualitas akademik (Quality academic assurance). UUI juga memiliki aspirasi tinggi dalam hal menghasilkan lulusan yang memiliki nalar
kewirausahaan, kreatif dan inovatif.
Huruf D adalah Developing prominent human capital yang berarti UUI memiliki aspirasi
tertinggi dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas, berkarakter, kreatif, inovatif, religiusi,
berjiwa leadership yang berorientasi untuk mewujudkan berbagai perubahan positif di lingkungannya,
breprestasi, dan berakhlak mulia. Huruf E adalah Educating Employability graduate yang berarti
lulusan UUI mudah mendapat pekerjaan dan mampu mempertahankan pekerjaannya.
Huruf R dalam strategic statement ini diartikan sebagai Research with high impact results yaitu
riset-riset yang dihasilkan di UUI ada yang berorientasi pada hasil riset yang memiliki impact tinggi
yang ditandai dengan peningkatan akreditasi untuk setiap papernya, dapat diaplikasikan, inovatif dan
memiliki nilai komersil (comersialisation of research). Hasil riset UUI juga memberikan kontribusi besar
terhadap sektor industri, masyarakat dan pemerintah.
Menindaklanjuti International reputation Universitas Ubudiyah Indonesia 2015-2025 yang
bersandar pada I + LEADER, maka dalam penyusunan Proker jangka panjang Prodi IKM UUI dalam
interval waktu 10 tahun ke depan, arah kebijakan yang dijadikan landasan adalah:
1. Visi UUI untuk menjadi world class university pada tahun 2025
2. Akreditasi prodi oleh BAN PT
3. Tata kelola Good University Governance (GUG)
4. Lulusan pendidikan yang profesional dan berdaya saing tinggi
5. Prospek pasar kerja yang cepat dan kompetitif unggul
Dalam setiap bidang dapat diidentifikasi adanya isu-isu strategis yang perlu ditindaklanjuti
dengan berbagai kebijakan/program selama kurun waktu tersebut. Selanjutnya dilakukan proses
kemajuan dan penjabaran seiring sejalan dengan program kerja prodi. Prodi IKM pada Tahun 2015-
2025 akan mengambil berbagai arah kebijakan dasar tersebut, pada:
1. Mengembangkan dan memperkuat sistem, terutama academic regulation dan mekanisme
manajemen yang standar (misalkan: pedoman prodi, panduan-panduan penelitian, BIMTEK/e-
learning dosen beserta mahasiswa, pembimbingan, penulisan skripsi, program praktek lapangan
pada mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional, penasehat akademik, monitoring
dan evaluasi, serta standard operating procedure (SOP).
2. Memperkuat hubungan peran dan fungsi kerjasama, sinergitas dengan sesame prodi, lembaga
penjaminan mutu, dan lembaga terkait yang ada di lingkungan Universitas Ubudiyah Indonesia.
3. Melakukan sosialisasi e-learning/website prodi kepada mahasiswa IKM.
4. Meningkatkan fungsi pengawasan yaitu monitoring dan evaluasi dalam rangka meningkatkan
kinerja dosen yang terlibat sebagai pengajar di program studi IKM.
5. Meningkatkan kompetensi dosen dengan mengikuti berbagai ajang pelatihan/penataran dosen
sesuai kebutuhan prodi.
6. Meningkatkan kualitas, kuantitas sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran yang
berbasis teknologi digital multimedia.
7. Menghasilkan lulusan Program Studi IKM yang yang bermutu, profesional, kompeten dan
berdaya saing tinggi (salah satu barometer dapat dilihat dari rata-rata indeks prestasi kumulatif
= 3.20).
8. Meningkatkan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya pemecahan masalah
pendidikan melalui berbagai kegiatan seminar, workshop dan pengabdian kepada masyarakat
BAB IIANALISIS SWOT
2.1. Isu StrategisProdi Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu dari sekian banyak prodi yang ada di
Universitas Ubudiyah Indonesia. Dan Prodi Kesehatan Masyarakat UUI merupakan salah satu dari
sekian banyak Fakultas Kesehatan Masyarakat yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di
Indonesia. Misi utama adalah sebagai pencetak Sarjana Kesehatan Masyarakat yang akan
menghasilkan anak didik yang harus mampu bersaing di pasar tenaga kerja domestic dan
internasional.
Beberapa Isu Strategis program studi Kesehatan Masyarakat, yaitu :
1. Tuntutan kerjasama dengan rumah sakit, intansi kesehatan dan departemen Kesehatan
terhadap pengembangan standar mutu pendidikan.
2. Tuntutan sumberdaya manusia berkualitas dan bersinergi dengan kebutuhan pembangunan
nasional.
3. Memiliki pedoman penyusunan dan evaluasi kurikulum yang berlaku.
4. Memiliki pola pengembangan suasana akademis.
5. Memiliki pedoman pengembangan rancangan pembelajaran.
6. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
7. Penelitian dosen mampu mendukung kegiatan pengajaran.
8. Minat dan kontribusi dosen dalam penelitian secara terlembaga sangat baik.
9. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian sangat baik.
10. Memiliki pedoman yang jelas dan lengkap dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2.2. Analisis kekuatan (strenghness)
Analisis situasi yang dilakukan secara internal oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat
Universitas Ubudiyah Indonesia bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran keberadaan/kualitas
institusi program studi saat ini (existing condition). Dalam konteks perencanaan strategis, hal tersebut
sekaligus merupakan analisis kesenjangan antara keadaan saat ini dengan gambaran masa depan
yang diinginkan. Keadaan internal Prodi Kesehatan Masyarakat dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu
kepemimpinan, relevansi pendidikan, atmosfer akademik, manajemen internal serta efesiensi dan
produktivitasnya.
Untuk Analisis kekuatan pada prodi Kesehatan Masyarakat dapat dilihat pada beberapa hal
seperti yang dijelaskan sebagai berikut :
A. Kepemimpinan
Komitmen Prodi Kesehatan Masyarakat terhadap berbagai bidang pengembangan sangat tinggi. Program disusun dengan komitmen pimpinan dimana mengedepankan prioritas pada pengembangan peminatan yang didasarkan pada komitmen untuk mengembangkan manajemen yang bersih dan transparan sebagai bagian mutlak menuju otonomi di berbagai peminatan. Hal ini terlihat dari komitmen para pimpinan dan kesiapan berupa sarana dan prasarana terhadap proses belajar mengajar.
B. Relevansi Pendidikan
Prodi IKM memiliki 7 Peminatan (Administrasi Kebijakan Kesehatan, Kesehatan
lingkungan, Keselamatan & kesehatan kerja, epidemiologi, Biostatistik, Promosi kesehatan dan
Ilmu perilaku, Gizi Masyarakat, Manajemen Rumah sakit) yang mana mampu mengakomodasi
variasi kebutuhan Institusi kesehatan dan kebutuhan masyarakat. Untuk kurikulum, Prodi
Kesehatan Masyarakat sudah menggunakan kurikulum berbasis KKNI dan SNPT 2014. Staf
pengajar di Prodi IKM berpendidikan pasca sarjana dan selalu mengikuti peningkatan keprofesiannya
dengan aktif di pertemuan internasional – nasional, meningkatkan kemampuan mahasiswa
dengan 5 (lima) sertifikat wajib dengan salah satunya menguasai bahasa asing dan
teknologi informasi serta memberikan fasilitas laboratorium dan kursus tambahan pada kedua
bidang tersebut.
Data 5 tahun terakhir menunjukkan jumlah lulusan lebih dari 500 orang, dengan Angka
Efisiensi Edukatif (AEE) S-1 cenderung meningkat dalam kisaran lebih dari 16%, Indeks prestasi
kumulatif (IPK) lulusan S-1 bertahan di atas angka 3 dengan lama studi cenderung mendekati angka
rata-rata 4,5 tahun. Hal ini memungkinkan lulusan Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah
Indonesia dapat bersaing memasuki pasar kerja yang cukup tinggi dan variatif. Meningkatkan jumlah
mahasiswa dengan memberikan beasiswa berprestasi, beasiswa zakat kepada mahasiswa yang
kurang mampu. Peningkatan jumlah koleksi pustaka per tahun, adanya digital library, dan transaksi
perpustakaan online bukan saja meningkatkan kemudahan informasi bagi segenap mahasiswa dan
dosen tetapi juga bagi komunitas ilmiah di luar kampus.
C. Atmosfer Akademik
1. Semakin meningkatnya kualitas dosen baik dalam pencapaian gelar akademik maupun
sebutan profesional yang secara langsung turut berperan dalam perbaikan kualitas proses
belajar mengajar.
2. Semakin banyak Program Hibah Kompetisi (PHK) yang diperoleh dan digunakan bagi upaya
perbaikan proses belajar mengajar dan inovasi dalam pembelajaran.
3. Semakin banyak kerjasama dalam dan luar negeri dalam proses pengembangan atmosfir
akademik telah ditindaklanjuti oleh Universitas dan program studi.
4. Beberapa penelitian dilakukan dengan kualitas yang tinggi dan berpeluang memiliki nilai
tawar standar dalam kerjasama penelitian.
5. Multi media yang siap dipakai dalam proses pembelajaran seperti e-learning
6. Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah jelas;
7. Metode informasi/ komunikasi elektronik yang sudah dibenahi dengan pemberian HP IMO;
8. Terbinanya kerjasama internasional
D. Manajemen Internal
1. Penyusunan rencana anggaran selalu dilakukan dengan mekanisme rapat kerja setahun
sebelum pelaksanaan yang melibatkan pimpinan Universitas Ubudiyah Indonesia dan Program
studi lain serta beberapa unit kerja.
2. Ada mekanisme pengajuan anggaran untuk jurusan/laboratorium dalam rangka pengadaan
alat-alat dan perbaikan gedung laboratorium.
3. Pembagian dana antara Prodi dan telah diatur secara tertulis dan jelas.
4. Informasi tentang penerimaan keuangan dan penerimaan mahasiswa pada saat daftar ulang
dapat diakses secara on-line realtime melalui komputer pejabat terkait sampai ke tingkat
fakultas.
5. Telah ada aturan untuk penghargaan bagi penerbitan bahan ajar dan publikasi ilmiah di
jurnal internasional oleh dosen.
6. Rekruitmen pegawai dan Dosen telah mengacu pada kebutuhan berdasar rasio dosen dan
mahasiswa, dan telah melalui panitia seleksi di tingkat Universitas Ubudiyah Indonesia.
2.3. Analisis Kelemahan (Weakness)Untuk Analisis kelemahan pada prodi Kesehatan Masyarakat dapat dilihat pada beberapa
hal seperti yang dijelaskan sebagai berikut :
A. Kepemimpinan
Kemampuan Prodi Kesehatan Masyarakat untuk membangun organisasi yang sehat dan
manajemen yang bersih dan transparan belum tampak optimal. Keadaan ini tampak dalam beberapa
hal: a) effisiensi dan effektivitas pengelolaan yang belum tercapai, b) tumpang tindih tugas
dalam bidang akademik dan administratif serta pengaturan beban kerja yang kurang sistemik, c) staf
akademik yang dilibatkan dalam aktivitas administratif akhirnya tidak dapat berkonsentrasi pada
tugas utamanya yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
B. Relevansi Pendidikan
1. Jumlah mahasiswa IKM masih belum sesuai dengan yang diharapkan sehingga
jumlah peminatan yang ada di Kesehatan Masyarakat belum terpenuhi sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan.
2. Prodi Kesehatan Masyarakat belum memiliki komunitas besar, baik dilihat dari jumlah
mahasiswa maupun jumlah alumninya.
3. Akreditasi Prodi Kesehatan Masyarakat dengan peringkat C, yang menimbulkan
permasalahan dalam hal perekrutan mahasiswa baru.
4. Koleksi jumlah buku per judul dan/atau jurnal ilmiah masih terbatas dibandingkan dengan
jumlah mahasiswa yang ada.
C. Atmosfer Akademik
1. Jumlah dosen tetap di Prodi IKM masih kurang
2. Kegiatan penelitian, yang dilakukan dosen relatif belum memadai dan belum merata untuk
setiap dosen serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik yang dilakukan dosen
maupun mahasiswa, relatif masih sedikit.
3. Upaya pendiseminasian dan pengimplementasian hasil penelitian masih belum maksimal dan
upaya pendiseminasian dan pengimplementasian hasil pengabdian kepada masyarakat
masih belum maksimal.
4. Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam bentuk buku masih sangat
sedikit.
5. Indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan yang relatif tinggi namun tidak selalu selaras
dengan masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan.
D. Manajemen Internal
1. Koordinasi yang lemah terkadang menyebabkan kericuhan pemakaian ruangan yang ada
2. Belum ada mekanisme monitoring dan evaluasi internal yang ketat dalam pengadaan,
penggunaan dan pelaksanaan anggaran di lapangan, kecuali dalam hal kecocokan antara
uang yang dikeluarkan dari suatu mata anggaran dengan pertanggungjawaban
keuangannya (SPJ).
3. Pelaksanaan anggaran dengan perencanaannya belum dalam satu koordinasi karena berbeda biro,
hal ini menyebabkan perancanaan dan pelaksanaan berjalan terpisah.
4. Rendahnya kapasitas tenaga administrasi dalam mendukung kinerja organisasi, menjadikan
program pengembangan kemampuan tenaga administrasi sesuatu yang krusial dan
mendesak.
5. Kemampuan manajerial terutama dalam perencanaan dan pengendalian atas aktivitas,
serta inventarisasi dan pengelolaan aset Universitas U’Budiyah Indonesia belum dimiliki
secara memadai.
2.4. Analisis Peluang (Opportunities)
1. Di tengah keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan, tersurat keinginan
pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan anggaran pendidikan yang lebih
rasional.
2. Tawaran kerjasama dari dalam dan luar negeri yang cukup besar dalam kerangka networking,
benchmarking, twinning, cyber university, serta double degree.
3. Terdapat peluang berupa tawaran peningkatan kualitas dosen dengan pengiriman dosen keluar
negeri
4. Banyak organisasi yang bersedia memberi kerjasama dalam bentuk beasiswa
5. Terdapat kesempatan kerja yang luas bagi lulusan program studi Kesehatan Masyarakat baik
dari sektor swasta maupun negeri.
8
6. Peningkatan kesadaran masyarakat akan peran lulusan Kesehatan Masyarakat makin
meningkatt
7. Ketersediaan dana untuk pengembangan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan kegiatan
penelitian dari beragam sumber cukup melimpah
8. Ketersediaan dana untuk pengembangan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan kegiatan
penelitian dari beragam sumber cukup melimpah
9. Sumberdaya manusia dan sumber dana dari dalam dan luar negeri banyak digali untuk
dimanfaatkan semaksimal mungkin.
10. Akses informasi yang tak terbatas dan mudah dijangkau dengan semakin pesatnya teknologi
informasi di UUI.
11. Undang-Undang Sistim Pendidikan Nasional, Rancangan Undang-Undang Badan Hukum
Pendidikan, dan produk-produk hukum dan perundangan pemerintah akan mengubah secara
mendasar struktur, manajemen, dan etos kerja, sehingga akan menjadikan Universitas
U’Budiyah Indonesia lebih profesional ke depan.
2.5. Analisis Ancaman (Threat)6. Jumlah Prodi/Fakultas Kesehatan Masyarakat meningkat, yang berarti persaingan antar
perguruan tinggi semakin meningkat.
7. Persaingan yang tidak seimbang dengan perguruan tinggi negeri.
8. Globalisasi di bidang pendidikan yang membuka peluang masuknya lembaga pendidikan tinggi
asing.
9. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat.
10. Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan dan produk teknologi yang tinggi
melalui komersialisasi riset.
11. Globalisasi dan Perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas Prodi Kesehatan
Masyarakat untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas
BAB IIIPROGRAM KERJA
Program kerja (proker) Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat disusun dengan
menyelaraskan pada visi dan misi dari Program Studi. Proker ini merupakan turunan dari
Rencana Strategis (Renstra) 2015-2025 dari Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat. Sebagaimana
yang telah dijabarkan dalam Renstra Prodi, Program kerja dari Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat
juga mengacu pada 4 (empat) area strategi yaitu
a. Competency Level
b. Operational Efficiency
c. Customer Service
d. Shareholder Value.
Program Kerja ini merupakan penjabaran rencana aktivitas yang akan di laksanakan
oleh program studi selama kurun waktu 2 (dua) tahun yakni tahun 2019 dan tahun 2020. Dengan
berlandaskan pada empat area strategi tersebut, berikut merupakan rincian program kerja dua
tahun program studi S-1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah
Indonesia:
3.1 Hal-hal yang perlu diciptakan pada Program Studi Kesehatan Masyarakat Tahun 2019,
antara lain:1. Program Double degree
2. Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
3. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
4. Penghargaan dosen, staf dan mahsiswa
5. Pembelajaran online (E-learning)
3.2 Hal-hal yang perlu ditingkatkan pada Program Studi Kesehatan Masyarakat Tahun 2019, antara lain:
1. Prestasi dosen, staf dan mahasiswa
2. Pemeringkatan Program Studi
3. Kerjasama dalam dan luar negeri
4. Pelayanan bersifat automasi
5. Mutu pelayanan akademik
6. Kompetensi staf dan dosen
7. Hubungan dan kerjasama dengan alumni
8. Infrastruktur ICT
9. MOU prodi dengan stakeholders
10. Penegakkan peraturan Program Studi
11. Pengembangan SOP Program Studi
12. Sarana dan prasarana Program Studi
13. Sumber pendapatan baru program studi
3.3 Hal-hal yang perlu dikurangi pada Program Studi Kesehatan Masyarakat Tahun 2019, antara lain:
1. Pengeluaran program studi sesuai kebutuhan
2. Duplikasi sumber
3.4. Hal-hal yang perlu dihapuskan pada Program Studi Kesehatan Masyarakat Tahun 2019, antara lain:
1. Dosen dan staf yang tidak produktif
2. Sikap dalam zona aman
3.5. Program Kerja Program Studi Kesehatan Masyarakat Tahun 20191. Meningkatkan Jumlah mahasiswa dengan cara Promosi terpadu (SMA/sederajat dan
pelayanan kesehatan di seluruh Aceh) melalui kunjungan langsung, media cetak dan
elektronik, website dan media social
2. Mempersiapkan dan melaksanakan Wellness3. Pembuatan kalender akademik dan Merencanakan Dosen Pengajar dan perencanaan
pengajaran serta pertemuan dosen, mahasiswa dengan K.a Prodi di awal semester
Tahun Ajaran 2020/2021
4. Pengembangan SOP Program Studi
5. Menyelenggarakan seminar/pelatihan di bidang kesehatan
6. Mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar ilmiah
7. Mengikutsertakan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan innovation, creatifity and
exebition baik nasional maupun international
8. Melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar negeri atau mobility student
dengan instansi yang memiliki MOU
9. Ikut serta dalam setiap kegiatan Hibah DIKTI.
10. Mahasiswa mengikuti Program PKM
11. Mahasiswa mengikuti Program PMW (Program Mahasiswa Wirausaha)
12. Mahasiswa mengikuti Pilmapres (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi)
13. Mengikuti NUDC (National University Debating Championship)
14. Membuat pertemuan alumni dan stakeholder S-1 Kesehatan Masyarakat
15. Publikasi penelitian dosen (5 Dosen tetap)
16. Dosen tetap membuat buku ajar dan mendaftarkan HAKI
17. Setiap dosen diwajibkan untuk syuting E-learning (minimal 3 materi)
18. Dosen sebagai pemateri dalam bidang kesehatan di SMA yang ada di Banda Aceh
dengan melibatkan peran aktif mahasiswa Melakukan penelitian dan pengabdian
masyarakat semester
19. Pelayanan Mahasiswa bersifat automasi
20. Melakukan audit internal terkait kualitas pelayanan
21. Meningkatkan Kelulusan UKOM (TryOut dan Pengkayaan Soal UKOM)
22. Membuat Majalah prodi
23. Menjalin kerjasama dengan lahan praktik mahasiswa, stakeholder dan instansi baik
nasional maupun internasional (MoU)
24. Menurunkan mahasiswa ke lahan praktik di pelayanan kesehatan baik swasta maupun
negri
25. Program Kuliah Double Degree
26. Meningkatkan Webometrik
3.6. Program Kerja Program Studi Kesehatan Masyarakat Tahun 20201. Meningkatkan Jumlah mahasiswa dengan cara Promosi terpadu (SMA/sederajat dan
pelayanan kesehatan di seluruh Aceh) melalui kunjungan langsung, media cetak dan
elektronik, website dan media social
2. Mempersiapkan dan melaksanakan Wellness
3. Pembuatan kalender akademik dan Merencanakan Dosen Pengajar dan perencanaan
pengajaran serta pertemuan dosen, mahasiswa dengan K.a Prodi di awal semester
Tahun Ajaran 2021-2022
4. Mengusulkan dosen untuk studi lanjut ke jenjang S3
5. Mendorong dan memfasilitasi dosen yang belum mendapatkan sertifikasi dosen
6. Mengadakan workshop penelitian bagi para pengajar
7. Dosen sebagai pemateri dalam bidang kesehatan di SMA yang ada di Banda Aceh
dengan melibatkan peran aktif mahasiswa Melakukan penelitian dan pengabdian
masyarakat semester
8. Meningkatkan jumlah pubilkasi nasional dan internasional
9. Mendorong dan memfasilitasi civitas akademika menjalin kerjasama dalam dan luar
negeri. Dan mengajukan proposal hibah kompetitif baik skala nasional maupun
internasional.
10. Mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar ilmiah
11. Melakukan audit internal terkait kualitas pelayanan
12. Mengundang guest lecture13. Membuat MoU dan kerjasama yang berkelanjutan peran IKM UUI sebagai institusi
pendidikan kesehatan dalam mendukung upaya pembangunan kesehatan daerah dan
nasional pada tingkat Kabupaten/Kota dan Propinsi serta Mendorong dan
memfasilitasi Prodi & Bagian untuk membuat kerjasama dengan lintas sector terkait
dalam menunjang proses PBL dan Magang mahasiswa
14. Melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar negeri dengan instansi yang
memiliki MOU
15. Pertukaran SDM/ tenaga pengajar baik nasional maupun internasional guna
meningkatkan kualitas SDM dan proses pembelajaran.
16. Ikut serta dalam setiap kegiatan Hibah DIKTI (PKM, PMW, PHBD, pilmapres, NUDC)
17. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan innovation, creatifity and exebition baik
nasional maupun international
18. Membuat pengembangan program softskill yang teritegrasi dalam mata kuliah yang
fokus pada kepemimpinan, daya kreatifitas dan inovasi dan komunikasi.
19. Membangun suasana pelayanan yang prima dan mengembangkan dan melaksanakan
SOP pelayanan terintegrasi dan komputerisasi berbasis teknologi informasi dan
komunikasi (e-office)
20. Meningkatkan Akreditasi Program Studi menjadi A
21. Membuat buku ajar
22. Program Kuliah Double Degree
23. Meningkatkan Webometrik
Lampiran ITABEL PROGRAM KERJA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2019
No Program Kerja Sasaran Indikator HasilJanuari - Desember 2020 Estimasi
Anggran1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Meningkatkan Jumlah
mahasiswa dengan
cara Promosi terpadu
(SMA/sederajat dan
pelayanan kesehatan
di seluruh Aceh)
melalui kunjungan
langsung, media
cetak dan elektronik,
website dan media
social
Siswa SMA,
tenaga
kesehatan masih
D3
Jumlah mahasiswa
IKM semakin
bertambah setiap
tahunnya
-
2. Mempersiapkan dan
melaksanakan
Wellness
Mahasiswa baru Wellness berjalan
lancar
-
3. Pembuatan kalender
akademik dan
Merencanakan Dosen
Mahasiswa dan
Dosen kesehatan
UUI
Proses belajar
mengajar dapat
berjalan dengan
-
Pengajar dan
perencanaan
pengajaran serta
pertemuan dosen,
mahasiswa dengan
K.a Prodi di awal
semester Tahun
Ajaran 2020/2021
lancar.
4. Pengembangan SOP
Program Studi
Prodi SOP telah
diperbaharui
-
5. Menyelenggarakan
seminar/pelatihan di
bidang kesehatan
Prodi Seminar terlaksana
dengan lancer
Tema: Germas dan
Penyakit Tidak
Menular
25.000.000
6. Mengikuti pelatihan-
pelatihan dan
seminar ilmiah
Mahasiswa,
Dosen
Terselenggaranya
pelatihan dan
seminar dengan
lancar
5.000.000
7. Mengikutsertakan
mahasiswa dan
dosen dalam kegiatan
innovation, creatifity
Mahasiswa,
Dosen
Mahasiswa dan
dosen mengikuti
kegiatan misallnya
I+Aceh dan I+Envex
and exebition baik
nasional maupun
international
minimal 1 kegiatan
8. Melaksanakan
program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di luar
negeri atau mobility
student dengan
instansi yang memiliki
MOU
Mahasiswa Mahasiswa
mengikuti KKN atau
mobility Student di
instansi yang
memiliki MoU
dengan Prodi
30.000.000
9. Ikut serta dalam
setiap kegiatan Hibah
DIKTI.
Mahasiswa,
Dosen
Mahasiswa dan
dosen ikut dalam
hibah dikti, baik
dalam penelitian
maupun pengabdian
masyarakat
Anggaran
DIkti
10. Mahasiswa mengikuti
Program PKM
Mahasiswa Mahasiswa
mengikuti program
PKM minimal 2 timAnggaran
DIkti
Mahasiswa mengikuti
Program PMW
(Program Mahasiswa
Mahasiswa Mahasiswa
mengikuti program
PKM minimal 2 tim
Anggaran
DIkti
Wirausaha)
12. Mahasiswa mengikuti
Pilmapres (Pemilihan
Mahasiswa
Berprestasi)
Mahasiswa Mahasiswa
mengikuti program
PKM minimal 5
mahasiswa
Anggaran
DIkti
13. Mahasiswa
Mengikuti NUDC
(National University Debating Championship)
Mahasiswa Mahasiswa
mengikuti program
PKM minimal 2 tim
Anggaran
DIkti
14. Membuat pertemuan
alumni dan
stakeholder S-1
Kesehatan
Masyarakat
Prodi, Alumni Pertemuan alumni
untuk mendukung
program kerja prodi
5.000.000
15. Publikasi penelitian
dosen (5 Dosen
tetap)
Dosen Minimal 1 dosen 1
publikasi penelitian
baik publikasi
nasional maupun
internasional
90.000.000
16. Dosen tetap
membuat buku ajar
dan mendaftarkan
Dosen Minimal 1 dosen
membuat 1 buku
ajar setiap tahunnya
3.000.000
HAKI dan didaftarkan ke
HAKI
17. Setiap dosen
diwajibkan untuk
syuting E-learning
(minimal 3 materi)
Dosen Dosen tetap
menghasilkan 3
video e-learning per
semester dalam 1
mata kuliah
-
18. Dosen sebagai
pemateri dalam
bidang kesehatan di
SMA yang ada di
Banda Aceh dengan
melibatkan peran aktif
mahasiswa
Melakukan penelitian
dan pengabdian
masyarakat semester
Dosen Dosen
menyelesaikan 1
penelitian dan 1
pengabdian
masyarakat per
semester
2.000.000
19. Pelayanan
Mahasiswa bersifat
automasi
Prodi Pelayanan dengan
cepat dan mudah
-
20. Melakukan audit
internal terkait
kualitas pelayanan
Prodi Kualitas pelayanan
meningkat
-
21. Meningkatkan
Kelulusan UKOM
(TryOut dan
Pengkayaan Soal
UKOM)
Mahasiswa 100% mahasiswa
lulus UKOM
-
22. Membuat Majalah
prodi
Prodi Minimal 1 majalah
prodi
2.000.000
23. Menjalin kerjasama
dengan lahan praktik
mahasiswa,
stakeholder dan
instansi baik nasional
maupun internasional
(MoU)
Universitas dan
Prodi
Menjalin kerja sama
minimal 10 MOU
dengan instansi
kesehatan
30.000.000
24. Menurunkan
mahasiswa ke lahan
praktik di pelayanan
kesehatan baik
swasta maupun negri
Mahasiswa dan
Prodi
Mahasiswa turun
praktik selama 2
bulan (8 minggu)
20.000.000
25. Program Kuliah
Double Degree
Mahasiswa Menghasilkan 2
sertifikat/ijazah
-
26. Meningkatkan
Webometrik
Prodi, Dosen,
staf dan
mahasiswa
100 page/bulan -
TOTAL KEBUTAHAN ANGGARAN
Lampiran IITABEL PROGRAM KERJA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2020
No Program Kerja Sasaran Indikator Hasil Januari - Desember 2020 Estimasi
Anggran1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Meningkatkan Jumlah
mahasiswa dengan
cara Promosi terpadu
(SMA/sederajat dan
pelayanan kesehatan
di seluruh Aceh)
melalui kunjungan
langsung, media
cetak dan elektronik,
website dan media
social
Siswa SMA,
tenaga
kesehatan masih
D3
Jumlah mahasiswa
IKM semakin
bertambah setiap
tahunnya
-
2. Pembuatan kalender
akademik dan
Merencanakan Dosen
Pengajar dan
perencanaan
pengajaran serta
pertemuan dosen,
mahasiswa dengan
K.a Prodi di awal
semester Tahun
Mahasiswa dan
Dosen kesehatan
UUI
Proses belajar
mengajar dapat
berjalan dengan
lancer.
-
Ajaran 2020/2021
3. Mengusulkan dosen
untuk studi lanjut ke
jenjang S3
Dosen Tetap
Prodi Kesehatan
Masyarakat
Minimal 1 dosen
setiap tahunnya
melanjutkan sekolah
S3
-
4. Mendorong dan
memfasilitasi dosen
yang belum
mendapatkan
sertifikasi dosen
Dosen Tetap
Prodi Kesehatan
Masyarakat
Dosen IKM
bersertifikasi >50%
-
5. Mengadakan
workshop penelitian
bagi para pengajar
Dosen Tetap
Prodi
Workshop berjalan
dengan lancar
15.000.000
6. Mempersiapkan dan
Menyelenggarakan
Welcome New Students (WELNESS)
Tahun Ajaran 2020-
2021
Mahasiswa Baru Penambahan jumlah
mahasiswi sebesar
50%
-
7. Dosen sebagai
pemateri dalam
Sekolah Lima orang dosen
prodi melakukan
1.000.000
bidang kesehatan di
SMA yang ada di
Banda Aceh dengan
melibatkan peran aktif
mahasiswa
Melakukan penelitian
dan pengabdian
masyarakat semester
SMA/sederajat pengabdian
masyarakat ke
sekolah wilayah
Banda Aceh atau
Aceh Besar
8. Meningkatkan jumlah
pubilkasi nasional
dan internasional
Dosen Tetap
Prodi Kesehatan
Masyarakat
Minimal setiap
dosen
mempublikasikan
artikel ilmiah di
tingkat
nasional/internasion
al (SCOPUS)
5.000.000
9. Mendorong dan
memfasilitasi civitas
akademika menjalin
kerjasama dalam dan
luar negeri. Dan
mengajukan proposal
hibah kompetitif baik
skala nasional
Civitas
Akademika
Adanya
collaboration/join
research dengan
institusi dalam
negeri
-
maupun
internasional.
10. Mengikuti pelatihan-
pelatihan dan
seminar ilmiah
Dosen, Staf
akademik dan
mahasiswa
Terselenggaranya
seminar dengan
lancar
15.000.000
11. Melakukan audit
internal terkait
kualitas pelayanan
Prodi Ada rekomendasi
perbaikan pelayanan
-
12. Mengundang guest lecture
Prodi dan
Mahasiswa
Menghadirkan
praktisi
berpengalaman
25.000.000
13. Membuat MoU dan
kerjasama yang
berkelanjutan peran
IKM UUI sebagai
institusi pendidikan
kesehatan dalam
mendukung upaya
pembangunan
kesehatan daerah
dan nasional pada
tingkat
Kabupaten/Kota dan
Dosen, staf dan
mahasiswa
Peningkatan
kerjasama institusi
dalam proses PBL
dan KP serta student
mobility, baik dalam
dan luar negeri
5.000.000
Propinsi serta
Mendorong dan
memfasilitasi Prodi &
Bagian untuk
membuat kerjasama
dengan lintas sector
terkait dalam
menunjang proses
PBL dan Magang
mahasiswa
14. Melaksanakan
program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di luar
negeri dengan
instansi yang memiliki
MOU
Prodi Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata
mahasiswi berjalan
lancar
25.000.000
15. Pertukaran SDM/
tenaga pengajar baik
nasional maupun
internasional guna
meningkatkan
kualitas SDM dan
Universitas, Prodi
dan Dosen
Meningkatnya mutu
dan kualitas SDM
dan proses
pembelajaran.
10.000.000,-
proses pembelajaran.
16. Ikut serta dalam
setiap kegiatan Hibah
DIKTI (PKM, PMW,
PHBD, pilmapres,
NUDC)
Prodi, Dosen dan
Mahasiswa
Selesai tepat waktu Anggaran
DIKTI
17. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
kegiatan innovation,
creatifity and
exebition baik
nasional maupun
international
Prodi dan
mahasiswa
Mahasiswa
mengikuti even
innovation, creatifity
and exebition baik
nasional maupun
international salah
satunya I+ACEH
dan I-INVEX
15.000.000,-
18 Membuat
pengembangan
program softskill yang
teritegrasi dalam
mata kuliah yang
fokus pada
kepemimpinan, daya
kreatifitas dan inovasi
Mahasiswa Meningkatnya
softskill mahasiswa
melalui
pengembangan
kegiatan
kemahasiswaan
-
dan komunikasi.
19. Membangun suasana
pelayanan yang
prima dan
mengembangkan dan
melaksanakan SOP
pelayanan
terintegrasi dan
komputerisasi
berbasis teknologi
informasi dan
komunikasi (e-office)
Staf dan Prodi Meningkatnya
standar pelayanan
administasi dan
pendidikan
-
20 Meningkatkan
Akreditasi Program
Studi menjadi A
Civitas
Akademika
Akreditasi Prodi A 85.000.000,-
21 Membuat buku ajar Dosen tetap 5 dosen tetap
membuat buku ajar
dan mendaftarkan
ke HAKI
22 Program Kuliah
Double Degree
Mahasiswa Menghasilkan 2
sertifikat/ijazah
23 Meningkatkan
Webometrik
Prodi, Dosen,
staf dan
100 page/bulan
mahasiswa
TOTAL KEBUTAHAN ANGGARAN 201.000.000,-
Recommended