View
255
Download
12
Category
Preview:
DESCRIPTION
Â
Citation preview
KLIPINGMEDIA
BAOIN III][{A$ $[I'DA PURBAIil{OGA
SUANA MERDEKA
KAMIS, 12 FEBRUARI 2015
Demnm Batu Klnwirtg
RAmhanAruak-Anak
Oleh Arief Nugroho
DEMAM batu akik dari KaliKlawing.sedang melanda ma-syarakat di Purbalingga. Tak ha-nya orang dewasa, anak-anakpun akhirnya ikut dilanda de-mam yang satu itu. Bedanya.de-ngan orang dewasa, kalau orangdewasa demam memakai batuakik, kalau anak mencari batuKlawing untuk dibuat akik olehorang dewasa
Hal inilah yang sedang diala-mi sebagian anak Desa Pena-ruban, Kecamatan Kaligon-dang. Mereka yang tinggal takjauh dari Kali Klawing meng-habiskan waktu bermain untukmencari batu di sungai tersebut.
"Saya sekarang jadi senang
main di pinggir sungai. SamUitbermain, sambil mencari batu,"kata Hanan Faras (10) sambilmenunjukkan koleksi batunya.
Dia mengatakan. biasanyadia dan teman-teman pergi kesungai setelah pulang sekolah."Pulang sekolah. makan. gantibaju, terus ke sungai," ujamya.
Meski ke sungai bersama.anak-anak ifu mencari batu sen-diri-sendiri. Mereka tidak meng-gerombol. Masing-masing men-cari keberuntungan sendiri.
"Tidak bareng-bareng," kataHermawan (9t sambil menim-pali.
Rupanya bermain mencaribatu bahan akik di sungai bukan-Iah dominasi anak laki-laki.
(Bersambung hlm 22 bl 4)
Demam...
(Sambungan hlm 21)
Dania (10) juga mengaku senang mencari bahr Klawing, bahkandia seolah berlomba dengan anak laki-laki untuk mendapatkan batu.
"Rumah saya dekat sungai jadi saya sudah biasa main di sungai.Teman-teman kalau main di sungai mencari batu. Jadi saya ihrfiku-tan." katanya.
Ditanyajenis batu apa saja yang bisa dijadikan akik, Dania dengantangkas menjawab "Nagasui, pancawama, badar besi, badar lumut,sulaiman madu, telur kodok," ujamya.
Untuk mendapatkan batu yang bagus tidak mudah. Terkadangmemang ditemukan di pinggir sungai, namun terkadang mereka harusbersusah payah mendapatkan. "Kalau airnya keruh saya memakaiteropong dari paralon besar unhrk mencari batu di dalamair," kata ArifPumomo (9) danArdi Tantana (9).
Batu itu hanyauntukbermain atau apa? "Dijual samabapak. Adayang laku Rp 100.000, ada yang Rp 150.000. Batunya masih utuhbelum diolah," kata anak-anakitu.
Namun tak semua uang hasil penjualan itu diberikan kepada mere-ka. Mereka mengaku hanya diberi sebagian uang oleh orang tuanya."Lairurya ya diberikan kppada ibu untukbeli beras," ujar anak-anakitupolos.( l7.t
BAGIAN HLTMAS SETDA KABI-IPATEN PI-.IRBAIINCGA
ndrul:.Ki e: : Anak:anikPenal4ihg4 ryr:fln-ju:t<tcai,O;,atu Kawing hnsil pencartart di sungqir\T) . '
KLIPINGIUEDIA
BAflN IIIIINA$ $XMA PUIBAIilOOA
PermkahAkan Kai E
BatEE KEaw
W Cari Solusi Pengembangan Potensi
Pengembangan _ Karerla kegiatan tersebut merupakan bagiandari program pengembangan potensi gelol"ogi,bahan tambang, serta air bawah tanah Uiaig eneigidan sumber daya mineral,.maka kegiatan f,.sebitakan dilaksanakan oleh KementeriariEsDM.
Sigit menamb"fft*, "rgg*.,
yddrbuiut tununtuk kajian, rersebut Rp 500.000.00b. Arggu.u,
, terseblt ,untuk kajian geologi, sosialisasil danpenyuluhan masyarakat tentang potensi, pengawas-an, serta pengendalian perburuan. :I "Juga ada bantuan sarana-prasarana teknologipengolahan batu. Sumber dhna kegiatan kajiantersebut direncanakan dari ApBN tahun 2OiS,.,
.Menurut Sigit, permasalahan yang dihadapiterkait potensi -batu rklawing uautut, masihkurangnya,kajian geologi yang t"Uif, detail batutersetrut. ,
Di sainping itu, masih ada masyarakit yangpenjy{ batu klawing bentuk mentah deng* },*gimurah ke luar daerah.
. "Perburuan batu'klawing yang mengancam
]1elsakaq lingkungan sena kirusak"an riti, .ug*
budaya, serta masih kurangnya saiara-prasaranadan teknologi, juga menjadl p".maratutrin,rringru
PURBALINGGA - PemkabPurbalingga akan menggandengKementer:ian Ene"rgi dan SumberDaya Mineral (ESDM) RI,iuntukmengkaji geologi sefta penggm:bangan potensi batu klawing;
BAGIAN HI'MAS SETDA KABLIPATEN PLTRBALINGCA
KTIPINGMEDIA
BAflAN II[][{A$ $[IDA PUflBAINOOA
SUARA MERDEKAKAMts, 12 FEBRUARI 2ors
1pffi rarTak Terserap
,2nflr
i!
daan aturan itu berimbas padakeminiman peralatan laboratori-um di sekolah bersangkutan.Sekolah atau guru menyikapipersoalan itu dengan tetapmenggunakan peralatan lamasecara bergantian.T"t pJut*
'Tadi, kegiatan laboratoriumtetap jalan. Toh tidak mungkinpada saat bersanxum semua per-alatan itu digunakan semua.Tentu bergantian karena fungsi-nyaberbeda," ujamya.
Walau begitu, pihaknyasangat ingin kondisi ini tidak ter-jadi lagi hanyakarena tidak bisamasuk lelang. Pihaknya beren-cana berkirim surat ke pusatuntuk meminta solusi dari per-soalan ini.
Ketua Komisi III DPRDPurbalingga Achmad Safbanimenyebutkan, pihaknya telahmemanggil Dindik guna menje-laskan permasalahan tersebut.DPRD pun menyadari karenakarena tiap institusi memegangaturan. Karena itu, pihaknyaberupaya agar adakelenturan dikedua pihak, baik ULP maupunKementerian, agar kondisi yangsama akan terulang di tahun ini.
"Kami mengajak Dindikmencari referensi atau studibanding ke tingkat pusat men-cari solusi persoalan ini. Jadi,
. tidak adayang dikorbankan dandana segera bermanfaat sertatepat sasaran. Kasihan sekolahyang sudah membunrhkan. tapibelum menerima." tegasnya.(r182-s7)
+.&: Pengedaan Alat l-ehmratoriur:: $ekmlml:
PURBALINGGA - Anggaran yang bersumber
dari DanaAlokasi Khuws (DAK) Pendidikan
Tahun 2013-2014 sebesar Rp 1 ,2 miliar masih
belum bisa digunakan di Dinas Pendidikan
(Dindik) Kabupaten Purbalingga.
Dana itu sedianya untuk pen-gadaar-r peralatan laboraioriumsekolah. Namun karena terk-endala aturan lelang. aklrimyarnen"jadi prograrn iuncuran yangselama dua tahun tak kunjungterealisasi.
Kepala Dindik PurbalinggaTri Gunawan Setiadi menge-iriirkakan. kondisi itu ter.jadi
bukan karena tidak laku lelzuigatau kesengajaan Dinas" Me-lainkan: adanya petunjuk teknisdari kementerian yang menye-babkan unit layanan pengadaan(ULP) atau tempat lelang onlinetjdatri bersedia melelang.
"Aturan atau petunjuk teknisyang ada dalam berkas lelangtidak boleh ada gambar ataupun
foto. Kalau spesifikasi ada ter-masuk ukuran dan jenis perala-
tan. Nah, LILP Purbalingga sen-
diri tidak mernperkenankan jikaberkas lelang tidak menyertakangarnbar atau foto," paparnya,kemarin.
Imbasnya, Dindik hanyabisa menerima keadaan inidengan tetap mendasuLrkau padapetunjuk teknis yang ada. Pihak-nva tidak mau melanggar afuranmain itu: Karena sejatinya, se-
mua sudah ada batasannya dandari pusatmemang harus sepertiitu.
"Kami tidak ada muatan apa
pun selain karena perbedaan atu-ranitu. Dinas dan DPRD sedang
berkomunikasi mencari solusiagar tidak terulang pada tahunini," tandasnya.
BAGIA}i HU IvIAS SETDA KABLT PATE,N PLTRBALINGG.A.
KTIPINGMEDIA
BAOIN IIU[{A$ $I['DA PIIIBAIilGOA
KAMIS, 12 FEBRUARI 2015
Peresmian Linggamas Belum JelasPL-RBALINGGA - Pe-
resmian Jembatan Linggamas.penghubung Purtalingga-Ba-nyumas hingga bul an ini belurnjelas. Pemkab R:6a1ingga danBzuryumas juga belum mengir-irn surat ke Gubemur.
"Surat ke Pemprov unu.rkGubemur bclum dikirim kare-na lnenunggu lrrtemuan Pem-kab Purbalingga dan Banyu-rnas dahulu," ujarKepala Di-nas Pekerjaan Umum (DPU)Sigit Subroto.
Dia menyebutkan. belumlama ini pihal,mya sudah bene-mu dengan Dnas SumberDa-ya Air dan Bina Marga(SDABM.1 Banyumas untukmembahas peresmian jemba-
tan. Kemungkinan akan dilan-ju&an pertemuan antarpejabatyang lebih tinggi.
"setelah pertemuan keduaitu, kemungkinan juga akandikirim surat ke Provinsi. Nantiyang menentr*an waku peres-miannya adalah Gubernur,"tandas Sigit.PerahuWisata
Dia berharap. peresmianjembatan itu menjadi satudengan peresmia.n pembukaantrayek angkutan umum baruPurtalin gga-Sokaraja.
"Juga peresmian wahanabaru, yakni perahu wisataLinggamas. Dengan demikian.suasana peresmian akan terasasemakin hidup dan meriah,"
Sigit menyebutkan. kon-traktor akan melaksanakanpengaspalan lanui jemtatanyang masuk wilayah Purba-lingga. Unruk lantai jembatan
masuk wilayah Banyumassudah diaspal terlebih dahulu.
"selain itu sekarangsedan g dilaksanakan pemeli-haraan talut jembatan yangterkelupas. Kami juga menyi-apkan penambalan jalan dariSMP 2 Kemangkon hinggaDesaSenon." ujamya.
Adapun jalur yang ke arahJembatan Linggamas akandiprqyekkan benrya perbaf,<a rlapis fondasi jalan dan pengas-palan pada tahun anggaran ini.(pr0-s7)
DuaAmbulansDia menyampaikan terima
kasih atas kepedulian pihakdonatur yang mendukung kelan-caran operasional PMI di lapan-gan. "Dengan penarnbahan satuunit mobil ambulans ini, berartiPMI Purbalingga telah rnemilikidua,"ujamya.
Adapun kendaraan opera-sional lain berada di Unit DonorDarah (ADD) PMI berupa satumobil operasional donor darah,satu unit mobil penumpang, diursatu bus untuk kegiatan donordarah.
"Kami masih membutuhkanmobil khusus pengangkut logistikjika terjadi bencana. Selama inikami menggunakan ambulanslama yang difungsikan ganda, ataumenggunakan mobil pribadi pen-gurus PMI," ungkaprya. (F 1 0-57)
PMI Akan Terirna B antuan AmbulansPUREALII\GGA- Patang
Merah lndonesia (PN4I) Purba-iingga menerima banflran satu unitmobil arnbulans dari seorangpen-gusaha di Jakarta dan sekiliguspemilik sekolah di Purbalingga.Mobil ambulans ini memiliki p"-r-alatan pendukung yang memu-de*:kan rnembawa pa.sien.
Ketua PMI PurbalinggaSuyitno lnengungkapkan, mobilbantual itu kemudian dikaroserilagi dengan penarnbahan perala-tan pendukung. Harga mobil R.p176$ jvta, sedangkan peralatanpedengkapannya Rp 90 juta.
"Saat ini mobil dalam tahap
finishing perwnbahan perlengka-parmya di sebuah karoseri. Nanti,mobil bantuan ini akan meniadimobii arnbulans terlengkap danterbagus di wilayah PMI KorwilBanyumas,"papamya.
BAGIAN HU\'IAS SETDA K.ABUPATEN PLIRBALINGGA
KTIPINGMEDIA
BAflA}{ IIUII,IA$ $flIDA PURBAIil{OOA
SUARA MERDEKAKAMIS, 12 FEBRUARI 2015
PURBALINGGA - Per.soalan pupuk sangat kompleksdan membunrhkan penangarlanmenyeluruh.
Termazuk soal ketersediaandan adanya upaya pelani men-dapatkannya pada saat yang
Sayang, sampai saat inirnasa tanam dan distribuliipupuk yang dibutuhkan tidakselaras.
Hal itu merupakan hasiltemuan jajaran Komisi IIDPRD Purbalipgga saatmelakukan kunjungan kerja kedistributor pupuk, Selasa (10/2).Masa tanam biasanya Oktober'Maret, sedangkan' masa dis-tribusi biasanya mulai Januari.
Ketidakselarasan pupukdengan masa tanam itu, ujarKetua Komisi II DPRD Pur.balingga Aris Widiarso, akhir-nya memaksa petani mencari kedaerah lain atau wilayah distib-utor di luar wilayah mereka.Dengan demikian, kelangkaanpupukmakin terasa.
Apalagi saat ini banyakyang beralih ke usahapertanianhortikultura .seperti pepayaCalifomia.
"Saat kunjungan kerjakernarin, distributor juga men-geluhkan masih banyak petaniyang tidak memiliki rencanadefinitif kebutuhan kelompok(RDKK) untuk pembeiianpupuk bersubsidi itu. Padahalstok masih mencukupi danseharusnya bisa terealisasisemua asal ada RDKK itu,"ujamya.
Penyebab lain, susah men-cari pupuk bersubsidi, yaitutidak semua petani masuk
dalam kelompok tani. Denga!demikian, mereka tidak memi$KiRDKK.
Padahal, RDKK nntlaksebagai syarat membeli pupukbenubsidi.
Seperti diberitakan, tatrun iniKabupaten Purbatingga menda-pat alokasi pupukbenu-bsidi total33.351ton.
Dari jumlah itu, alokasipaling banyak adalah Urea sebe-
sar 16.200 ton, ZA (2.650 ton);SP-36 (2.400 ton), NPK (6.800
ton), danpupuk organik (5.301
ton).DiusutKejaksaan
Sementara itu. alokasi pu-puk subsidi meliputi pupuFuntuk sektor partanian dengahsubsektor tanaman pangan danhortikultura, perkebunan, peter:nakan,danperikanan. ir
Adapun soal perkard yarPg
sedang diusut kejaksaan, yaitudugaan penyimpangan pupukbersubsidi, Aris menekankaR',pihaknya akan tetap,mengikritrproses hqkum di lapangan. Ka-sus itu, menurutrya, harus merl-jadi pelajaran untuk pengelolhdan instansi terkait untuk maSa
sekarang. l
"Kami dukung langkdhkejaksaan. Namun yang lebthpenting, apa yang terjadi pada
tahun sebelumnya bisa menj ai{li
pelajaran berharga semua ele-.menmasyarakat," tegasnya. r
Untuk diketahui, KejaksaerNegeri (Kejari) Purbaling$asaat ini masih melakukanpenyelidikan perkara dugaqnpenyrmpangan pupuk bersubsi-diZAdan NPK untuk sektfirperkebunan tebu pada 20 I I -
2012.(H82-5',7)
BAGIAN HIII\,IAS SETDA I'ABI,IPATEN PURBALINGGA
KLIPINGMEDIA
BAOIN III][{A$ $IMA PURBAIII{OOA
SUARA MERDEKAt_l_ : _
KAN,TIS, 12 FEBRUANI ZOTS
Fasi litator Desa WisataDibentuk
PURBALINGGA - Dinas Kebu-dayaan Pariwisata pemuda dan Olah_raga (Dinbudparpora) purbalinggamembentuk fasilitator yang akan men-dampingi pengembangan desa wisata diPurbalingga. Pemilihan fasilitator yangberanggotakan empat orang ini melaluiseleksi Paguyuban Wisata purbalingga(Wisbangga).
^ Kepala Dinbudparpora purbalinggaSubeno mengemukakan, para fasilititormemiliki pengalaman untuk membawatamu wisatawan, memandu, dan sekali-gus mengundang wisatawan untukbenrvisata ke Purbalingga. Mereka diter-junkan di empat desa, yaitu Serang(Kecamatan Karangr"eja), Limbasari(Bobotsari), Panusupan dan Tanalum(Rembang).
proses dan tidak instan."Untuk membangun sebuah desa
wisata yang laku jual butuh dukungansemua pihak, termasuk masyarakat,pelaku wisata, dan tentu pemkab.Kami mengajak para fasilitator untukbekerja sama dengan semua pihak,termasuk masyarakat desa demikemajuan pariwisata di purbalingga,,,imbau Subeno.
Sementara itu, Kepala BappedaPurbalingga Setiyadi mengemukakan,untuk menjual sebuah desa wisata perluorang-orang yang berpengalaman me_ngelola wisatawan dan sudah pahambetul selera wisatawan.Kultur Masyarakat
Potensi dam dan adat-istiadat sertafasilitas pendukung di Purbalingga lebih
"sesuai dengan surat keputusanfasilitator bekerja selama 10 bulan,,, ujarQia saat hendak membuka Desa WisataPanusupan, Kecamatan Rembang,Purbalingga, Selasa (1 0i2).
Dia menyebutkan, fasilitator yangditunjuk adalah Aris Widianto, AriiBudi Setiawan, Urip Apit S, dan HeriKuswondo. .Tugas mereka, mem_berikan fasilitasi bagi masyarakat danpelaku wisata di desa. Di samping itu,juga melakukan kajian pengembanjgan desa wisata itu pada masa men_datang.
Menurut Subeno, agar potensi wisa_ta di desa laku jual, perlu upayamenyusun paket kunjungan wisata yangsesuai dengan selera wisatawan.Membangun sebuah desa wisata perlu
bagus daripada sejumlah desa wisatawilayah lain. Namun, potensi sumberdaya manusianya yang masih harusmendapatkan penggarapan maksimal.Kultur masyarakat desa terutama didesa wisata belum semua siap meneri-ma tamu kunjungan wisata.
Berbeda dari masyarakat di desawisata lain, seperii di Sleman yogya-karta, rnereka sudah sadar dan pahamakan keberadaan tamu wisatawan yangdatang ke desanya.
"Kami akui, untuk menjual sebuahdesa wisata, selain dukungan potensialam dan adat-istiadat, juga perlukemampuan sumber daya manusiaserta sikap dan kultur warga desa yangramah dan membuat tamu nyaman,,,imbuh Setiyadi. (K35-57)
B.{GIAN HUMAS SE,TDA KABUPATEN PURBALINGGA
KLIPINGMEDIA
BAGIN IITII.IA$ $ffDA }URBAIilOGA
SUARA MERDEKA
KAMIS, 12 FEBRUARI 2015
Ratusan Timbangan Ditera UlangBOBOTSARI - Ratusan
timbangan para pedagangPasar Bobotsari dan sekitamyadilera ulang di halaman Pen-dapa Kenduruan KecamatanBobotsari, Rabu (1il2). Ba-nyak timbangan rusak dansudah tidak sesuai dengan stan-
dar.Penera Madya Balai Me-
rologi Wilayah BanyumasDinas Perindustrian Perda-gangan (Dinperindag ) ProvinsiJateng Abu Asmoko menge-mukakan, tera ulang berlang-sung secara rutin tiap tahun diwiXayah eks-Karesidenan Ba-nyumas.
Unmk wilayah KabupatenPurbalingga digelar selamatiga bulan sejak I 5 Januarihnngga 14 Maret mendatang.
"Biasanya penyebab (tidakstandar) karena kualitas dankuantitas penggunaan. Makinsering digunakan untuk me-nimbang barang yang beratakan cepat owafi. Usiatimban-giin yan g sudah tua juga menja.di penyebab. Kami standardi-sasi lagi (ukuran timbangan),"
papamya.Timbangan yang ditera
tidak hanya timbangan duduk,gantung. dan gajah. tapi juganeraca emas dan obat-obatan.Satu per satu tillbangan men-jalari tera dan jika ditemukanada timbangan yang ukuran-nya tak sesuai langsung dire-parasi.TidakLolos
"Kalau sudah diperbaiki,tapi tidak lolos uji, akan diberitanda segitiga bergaris. yangarlinya batal, tidak bisa dipa-kai. Pedagang harus pakai tim-bangan baru. Narnun,kasus inijarang terjadi. Paiing dari 100timbangan acla satu yang batal,kadang tidak ada. Sebab kalautimbangan sudah rusak. biasa-
nya pedagang secara kesadaranmembeli yang baru dan tidakmemakai yang.rusak itr-r. Ada-pun yang lolos uji, timbanganitu akan diberi tanda tera danstiker," ungkap dia.
Tera ulang dilakukan ditempat yang jaraknya denganpasar tidak terlalu jauh, agarpelaksanaannya tidak meng-
ganggu aktivitas pedagang.Pedagang yang punya dua tim-bangan, bisa satupersatu diteraagar tidak menggangu transak-si.
Pedagang juga dinilaimemiliki kesadaran untukmenera ulang tim.bangan.
Menurutnya, tera ulangdilakukan atas dasar UU No-mor 2 Tahun 1981 tentangMetrologi Legal. Setelah teraulang tersebut, pihaknya akanmerazia beLrerapa bulan berse-lang.
Hal ini untuk mengetahui,apakah ada pedagang nakalyang memilikr timbangantidak sesuai dengan standdrakuransinya.
"Kalau mereka mengakutidak ikut tera ulang, ini akandipertanyakan, kenapa tidakikut waktu itu, karena peda-gang lain melakukannya. De-ngan begiru, kami akan mem-buat berita acara dan menga-jukannya ke ranah hukum.Jadi kalau melanggar, ada pi-dananya," tegasnya. (H82-s7)
*.-l\--=\,,-
BAGIA}I HLIMAS SE,TDA KABTTPATEN PLIRBALINGGA
F o^Scs-v€.s s.g:ts:.\seFsB .$t
Qs!>.sSfoo ilS .\ago;Nsst\.*'t- !i
?*sd^UB\t3
=\lpL]B.o !9B*S^s Pr.-x il5s'* iffES-
\\j-i s j-vN\ti' oo^S
N SEi>.e :.E S'FS.E E
t:pEFIAets'< *El'sSStNNHSS%q3Rlgxustvqr< SqHs.. N P
u tpSz$NssE!r.J 'A p-rS$d iNTI)NUFi o- o.
F':
dff{i
KLIPINGMEDIA
BAOIN IIt]li{A$ $SI'DA PIIRBAIINOOA
$UANfi NfiEBI}HKfiKAMIS, 12 FEBRUARI 2015
l- I.'r:".r sc.! r14.'-1r'*'.:ii-;r-:.;I-'I
Pengunjung Disuguhi Kesenian DayakanBEBERAPA anak kecil wajahnya dipoles dengan arang
hitam mengenakan pakaian yang dirajut dari rumput danjanur. Mereka menari, sembari membunyikan kentongan,gong kecil, dan emberdengan suarayang riuh.
Tariyang berkostum ala'kong alas'itu disebut kesenianDayakan oleh warga Desa Panusupan, KecamatanRembang. Sebuah seni tadisional turun-temurun dari nenekmoyang yang berdiam di sekitar hutan.
'Tarian rakyat Dayakan merupakan turun-temurun darinenek moyang, hanya sudah lamatidak ditampilkan. DisebutDayak, karena konon masyarakat di sini dulu berasal darialas (hutan)," tutur Supamo, Koordinator Tari Dayakan, saatperesmian wahana wisata "Wana Tlrta" Desa WisataPanusupan, Kecamatan Rembang, Selasa (102).
Sepintas, sambung dia, Dayakan ini mirip dengan TariTopelg lreng dari desa-desa di lereng Gunung Merapi -Merbabu. Bedanya, Dayakan dibawakan oleh anak-anakdan aksesoriyang dipakai pun cenderung alami.
Supamo menuturkan, kostum yang dipakai para penarimengandung filosofi. Contohnya, rumput Kapulata yangbermakna kelak kehidupan orangorang didesa bisatertata.Semua kehidupannya teratur dan tertata dengan baik.Rumput Japakias mengandung makna, dengan tarian inisemua sawan atiau penyakit bisa hilang.Itllenggapai Cahaya
Janur berutrama kuning diambil dari kerata basa "se1bnening nuf'(arah menggapai cahaya lllahi), dan wama kuningbermakna "sabda dadi". 'Uanur kuning di sini memberikanmakna, arah menggapai cahaya lllahi yang dihasilkan darihatiatau jiWa yang jernih," jelasnya.
Selain Dayakan, dalam peresmian wahana wisatasekaligus HUT Ke-55 Desa Panusupan itu juga ditampilkansuguhan seni kotekan lesung, tari kuda lumping, dan teKek.Pengunjung pembukaan desa wisata ini juga disuguhimakanan tradisional seperti lemet, cimplung, dan ondolketela, sedangkan jamuan makan besarberupa nasijagung,buntil daun talas, keripik daun keji, kluban daun ketela, dansejumlah makanan tradisional lain.
Kepala Desa Panusupan lmam Yulianto mengatakan,Dsa \Msata Panusupan menyuguhkan potensi wisata religi,
seni budaya yang dipadu dengan keindahan alam. Selainmakam Syeh Jambu Karang atau yang dikenal denganmakamArdi Lawet, di Panusupan jugaterdapat bebagai situsprbakala peninggalan parawaliseftasyeh yang masih utnh.
"Keindahan alam di Panusupan selain hamparan ngaraiyang indah dan sejuk dipandang, juga terdapat air terjunWana llrta. Wisatawan yang datang akan dipandu olehKelompok Sadar\Msata (Pokdarwis)Ardi Mandala Giri," katalmamYulianto.
Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto saatmeresmikan desa wisata tersebut menyatakan, kemajuandesa wisata akan berdampak pada sisi ekonomimasyarakat. Jika banyak wisatawan yang berdatangan,secara otomatis akan menggerakkan ekonomi warga.\Msatawan yang datang butuh makan, ingin membawa oleh-oleh suvenir, dan ingin menikmati suasana desa. Jika meng-inap, butuh homestay
"lni potensi yang baik untuk digarap, agar bisa men-datangkan wisatiawan," ujar Sukento. (Nugroho PandhuSukmono55)
It
RI\GI.{N HI I\4.\S SE-I'D .\ i' AEI.;Pdf l]N PI IR BAIIN G[i:\
t.
*iii@q
$$r<a
Eoa.s6'HA.Q. I\ s\l'NO(B \-tEesGq)^O8qiobl-o'!U \=SNgELJ
hq.EE,EG(uQr<tr\uoGLLQcEficqs8q5 .q)V<ehS33EET=*s,uE=ffiiiYO
KTIPINGMEDIA
BAflN IIU[{$ XrrDA Pl]RBAIff00A
$UAftA MINUEKffKAMIS, 12 FEBRUARI 2015
Fondnsi Rumah JaeriAmblesE",u Tanah Bergerak Mengancam
BOBOTSARI - Hujan yangturun dengan lebat pada Selasa(10/2) sore di Dukuh BantarAgung, Desa Baniarsari, Keca-matan Bobotsari membuat tanahdi lokasi tenebut gembur.Akibat-nya, salah satu rumah milik war-ga, Jaeri, yang berlokasi di RT 2RW 3 anrbles fondasinya dan re-taktemboknya.
Paini (30), istri pemilik ru-mah, menuturkan. kejadian irupihaknya ketahui sekitar pukul17.00. Saatitu dia sedang menge-pel lantai karena air hujan masukke dalam rumah. gaat hendak me-Iihat kamar bagian belakang, ter-nyata lantai kamar sudah ambles.
"Saat itu hujan sangat lebat.Tidak ada suaranya, tahu-tahulanta 1i duakamar sudah ambles,tembrrknya sudah menga,"ujarnya kepada Suara Merdeka,
Rabu(11/2)..Fondasi rumah yang arnbles
itu mengakibatkan tembokbagian nawah menggantung tidakmenempel pada fondasi. Selainitu, tembok juga rctak di beberapabagian. Tembok bagian belakangpwr menjadi miring.
Sebenamya, ujar dia, retakandi fembok sudah terlihat sejak tigahari lalu. Namun, hal itu belumparah. Setelah diterjang hujan,rerakan itu melebar lanaran fon-dasi iru ambles sedalam 30 sen-timeter dengan panjang sekitarenammeter.RotrohkanRumah
Saat ini dia bersama enamanggota keluarganya merasakhawatir jika hujan kembali tumndengan lebat. Sebab, longsor bisamengancam dan merobohkanrumahryza. Tidak hanya itu, long-
sorjuga mengancam rumah miliktetangganya. Samid, yang lokasi-nya berada di bawah rumatrnya.
Sementara itu, Camat Bobot-sari Muhammad Fathurrohmanmengatakan, kerugian materikerusakan rumah milik Jaeri seki-tar Rp 7J juta. Pihaknya sudahmelaporkan kejadian itu keBupati rnelalui Bagian Kesejahte-raan Rakyat (Kesra), Dinas SosialTenaga Kerja dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans), dan B adanPenanggulangan Bencana Dae-rah(BPBD).
Kepala Pelaksana BPBDPurbalingga Priyo Satmokomengemukakan, pihakrya segeradatang ke lokasi untuk mengecekkondisi rumah dan tanah di sekitarlokasi.
Selain itu, dia mengimbaukepada warga sekitar. untuk was-pada jika hujan turun denganlebat.(H82-57)
FCINDASI AMBLES :'paini (30), warga ;yy^';ii,\',!u!un Bantur Agung, a"ro iloijo,rioTi, Kecattruran:o ?o
r s 1 | t ! t e n u n j u k knn fo nd a s i r uma hny a y an g u m b I e s;,Rabu ( l0/2). (57)
BAGIAN HI]I4AS SETDA I'ABUPATEN PURBALINGCA
KLIPINGMEDIA
BAGIAN III]II,IA$ $[I'DA PURBAIINOOA
Radar Ban5rumas o Kamis Pahing 12 Februari 2O15
Distribusi Pupuk dan MasaTanam Tak Sinkron
alokasi pupuk didasarkan padarencana definitif kebutuhankelompok (RDKK).
Hal itu diketahui jajaran Ko-misi II DPRD Purbaiingga saatmelakukan kunjungan kerja kedistributor pupuk, kemarin.
"Masa tanam biasanya Ok-tober- Maret, sedangkan masadistribusi biasanya di mulai
Januari. Penyebab Iain su-sahnya mencari pupuk ber-subsidi yaitu tidak semua pe-tani masuk dalam kelompoktani. Sehingga mereka tidakmemiliki rencana definitifkebutuhan kelornp ok (RDKK).Padahal RDKK mutiak sebagaisyardt membeli pupuk ber-subsidi," jelas Ketua Komisi II
PURBALINGGA- Masa ta-nam dan distribusi pupuk yangtidak berbarengan ternyatamenjadi kendala bagi petanidalaln mendapatkan pupuk.Kesulitan mendapatkan pupukmakin terasa karena ada se-bagian petani yang tidak masukkelompok tani sehingga tidakmendapat aiokasi. Pasalnya,
DPRD Purbaingga, Aris Wi-diarso.
Ketidakselarasan puPuk de-ngan masa tanam itu ak-hirnya memaksa petani mencari pupukke daerah lain atauwilayah distributor di luarwilayah mereka. Sehinggakelangkaan pupuk semakinterasa. Apalagi saat ini ba-
nyak yar-rg beralih ke usahapertanian holtikultura serperti pepaya California danlainnya.
"Saat kunjungan kerja ke-marin, distributor juga rne-ngeluhkan masih banyak pe-tani yang tidak memiliki BD-I(K untuk pembelian pupukbersubsidi itu. s. ke hal 70
perikanan.Sementara itu soal perkara
yang sedang diusut kejak-saan yaitu dugaan penyim-pangan pupuk bersubsidi,Aris mengatakan singkatyaitu untuk pelajaran masasekarang. Namun ia akanbcrupaya ikut mengawasikondisi di lapangan.
"Kita dukung langkah ke-jaksaan. Nnamun yang le-bih penting, apa yang ter-jadi di tahun sebelumnyabisa dijadikan pelajaranberharga semua elemenmasyarakati' tegasnya.
Seperti diberitakan, pe-nyelidikan perkara dugaanpenyimpangan pupuk ber-subsidi jenis ZA dan NPKuntuk sektor perkebunantebu tahun 2011-2012 terusberjalan. Kabamya akan sege-ra meningkat statusnya men-jadi penyidikan. (amr/bdg)
StokDiiamin CukupI ffiiHsiPuruII
Sambungan dari hal 7
Padahal stok masih men-cukupi dan seharusnya se-mua kebutuhan pupuk bisaterealisasi semua asalkanada RDKK," tegasnya.
Seperti diketahui, tahunini Kabupaten Purbalinggamendapatkan alokasi pupukbersubsidi total sejumlah33. 351 ton. Dari jumlahtersebut, alokasi paling ba-nyak yakni Urea sebesarI6.200 ton. Alokasi pupukZA 2.650 ton, SP-36 2.400ton, NPK 6.800 ton, danpupuk organik 5.301 ton.Sedangkan alokasi pupuk
. subsidi meliputi pupuk un-tuk sekor partanian dengansub sektor tanaman pangandan hortikultura, perke-bunan, peternakan dan
R {( }I -.\N HIT\,TAS SLI| I]A K.{BTTP,{1.I,N PIl RBALINGG,A
KLIPINGMEDIA
BAOIN IITIII{A$ $[I'DA PUIBAINOOA
RadaJBanyumas . Kamis Pahing 12 Februari 2015
PUIUT/RAOARMAS
DIKAJI: Pemkab menggelontorkan dana hingga Rp 500 juta untuk kajian batu Klawing.
Pemkab Gandeng Kementerian ESDMPURBALINGGA - Pemerintah Kabupatqn
(Pemkab) Purbalingga akan menggandengKementrian Energi Dan SumberDaya Min-eral (ESDM) Rl,guna melakukan kajiaugeologi serta pengembangan potensi baru
foawing. Ua i-ru aitrtut<an akibat maral'c.rya
perburuan batu Klawing yang mengancarni<erusakan lingkungan serta kerusakan situs
cagarbudaya. Selama ini Pemkab Furbalinggbelum memiliki data iengkap terkait potensi
baruKlawing."Usulan itu sudah kami ajukan ke bupati
dan jajaran terkait. Apabila disetujui, kamiakan s-egera koordinasi dengan KementrianESDM ;tuk melakukan kegiatan tersebuti'
ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Kabupiten Purbalingga Ir Sigit Subroto MTdi Pendapa Dipokusumo, Selasa (10/2).
Sigit menjelaskan, selain agar terlaksananya
p"nga*utan dan pengendalian perbumantatJ Klawing. Diharapakan tujuan darikegiatan tersebut untuk men1rrsun kajiangeologi, memberikan sosoialisasi, serta
memberikan bantuan sarana dan prasarana
dan teknologi pengolahan batu Kairving
keoadamawarakat.Dia me.rambahkan, digandengnYa Ke-
mentrian ESDM tak lain, karena kegiatan
tersebut merupakan bagian dari programpengembangin potensi geloiogi, bahaniu*6u.rg seita uir bawah tanah bidangenergi din sumber daya mineral' "M1k3
kegia"tan tersebut akan dilaksanakan oleh
Kemenrrian ESDM zu," tutumya.Sigit menambahkan, anggaran Yang
dibirtuhkan untuk kegiatan kajian ter-sebut Rp 500 iuta. Anggaran telsely^tdigunakin untuk kajian geologi np 200
juia, sosialisasi dan penyrrluhan k^epada
masyarakat tentang potensi Rp 50 juta,
Dengawasan serta pengendalian per-b*rr-"un Rp 50 juta. "sedangkan bantuansarana piasarinu teknologi pengolahanbatu Rpf SO juta. Sumber dana kegiatartkajian iersebut, direncanakan dari APBN
tahun 2015i' imbuhnYa.Sigit kembali menegaskan, p-""o1t94*
vun"g dihudupi terkait potensi baru Klawingdi Purbalingga adalah masih kurangnyat uliu" g"oto['y*gIebih detail. (tyalbdg)
RAGI.\N HLT\{AS SETDA K.,\BUPAT'EN PLiRB.{LINGGA
KLIPINGMEDIA
BAGIN III][{A$ SIIDA PIJRBAIil{OOA
Radar Banynmas o Kamis Pahing 1zFebruari2015
Pedagang pasar Gang
Panca Dikenai BiaYa Los
Tang$rng40 Persenyang akan ditempatkan kePasar Hartono, diken.ai bia-ya pembelian lapak. Hal itu,diungkapkan oleh KabidPerdagangan Dinperindag-kop Kabupaten PurbalinggaSrr.mitro kepada Radarmas,kemarin {ll12),
"Saat ini, kami sedangmengaiukan surat kepada
BiayaPembangulanPURBALINGGA - Dinas
Perindustrian, Perdaga-nsan dan KoPerasi (Din-oErindagkoP) KabuPatenFurb ali n*sea mern utu skanpedagang Pasar Gang Panca
=--=-srouti (Dts H sukento Ri-
do'Mariraendrianto, red)'terkait adanYa biaYa IaPakuntuk Pedagang (PasarGang Panca) Yang akandioindah ke Pasar Har-tono. Iika sudah disetujui'maka pedagang akan lang-sune kami Pindah;" ujarnyu"dit.*ui di komPleks
Kantor Setda Purbalingga'Dia menielaskan, PihalceYa
belum m'enentukan biaYa
yan g akan dibebankankePadapedagang. Namun, dla mc-nyebut PihaknYa berharaPbiaya yang dihimPun dari Parap"da[u.rg, bisa mentrtuP 40
persen biaYa PembangunanturrgunurrPasar, b kehal70
Anda memiliki unek-unek tentangberbagai hal demi perbaikan dan
kemajuan Purbalingga yang penting tidakmenyinggung sara dan fitnah.
Caranya ketik PBG: unek-unek
kemudian KIRIM SMS
KE: 081-327-333-778
Jalan Pagedangan RusakPemkab Purbalingga, mohon jalan tembusanPagedangan-Karangtengah Purbalingga Kiduldiperbaiki karena sudah rusak parah danjembatannya mohon diberi penerangan jalan,karena gelap sekali. Jalan desa sudah mulus,masa jaran di kota rusak o"KlJ,t?[l"#Hu,
Tingkatkan Minat BacaAyo Radar Banyumas, perbanyak info tentangusaha/keterampilan biar lebih banyak lagiwafga yang senang membaca RadarBanYumas
NN 082328618080
RAGI,CN HLIM.{S SETDA KABLTPATEN PLIRB.{LINGGA
Bisa Capai Rp 3,3 Iutar PGilrgrllg
Sambungan dari hal 7
"Tidak termasuk biaYapembelian lahan, hanYabiaya pembangunan ge-dung," tegasnya.Merujuk apa yang diung-
kapkan Sumitro, maka Din-perindagkop berharap bisamendapatkanRp 400 juta daripara pedaganglang dipindah.Sehingga, setiap pedagangakan dibebani biaya Rp 3,3juta. Sebab, jumlah pedagangpasar Gang Panca berjumlahsekira 120 pedagang.
Namun, jika ditambah pe-nambahan pedagang, yangberasal dari penduduk sekitarPasar Hartono, yakni-Is Per-sen dari jumlah pedagangyang ada saat ini, besaranbiaya lang ditarikkepada parapedagang, untuk bisa me'nempati Pasar Hartono bisaturun.
Sebelumnya, ada kesepa-katan dengan warga sekitar,Pemerintah Kabupaten (Pem-kab) Purbalingga menye-diakan los untukwarga sekitarsebanyak 15 persen dari jum-lah pedagangyang ada saat iniatau sehtar 1B pedagangbaru.Warga meminta kuota los,karena seluruh pedagangPasar Gang Panca bukanwargasetempat.
Sumitro menjelaskan di-harapkan akhir bulan ini,pedagang sudah bisa dipin-dah. "Targetnya secepatnya.Kalau sudah disetujui suratkami oleh bupati, makapedagang akan langsungkami pindah," tambahnya.
Sebelumnya, diberitakankoran ini, Pasar tradisionaiGang Panca, yang terletak dijalan itu, bakal dipindah kelokasi yang baru, yalori di ]aian
+Hartono, Kelurahan Purba-lingga Kulon, Kecamatan Purbalingga. Saat ini, Pasar Yangbaru, yang dinamai PasarHartono sudah selesai Pem-bangunannya.
Pemindahan pedagang dila-kukan setelah Dinperindag-kop sudah menjalin kese-pakatan dengan pedagangdan warga sekitar pasar. Daribeberapa kali dialog denganpara pedagang dan wargaiekitar, mereka sepakat untukdipindah namun denganbeberapa persayaratan.
Syarat pertama, diberikanlokasi parkir yang luas untukmenghapus persepsi masya-rakat tentang pasaryang tidakteratur atau semralvut. Kedua,untuk menghindaii kesankumuh dan bau, maka tempatsampah akan menggurtakankontainer yang bisa langsungdfangkat. Sebab jika meng-gunakan tempat sampah Per-manen, residu sampah akanmenimbulkan bau yang me-nyengat. Kemudian, saluranpembuangan dibuatparitYanglebar untuk mencegah gena-ngan air.
Selain itu, juga ada kom-pensasi bagi warga sekitarpasar untukbisa berdagang dipasar tersebut. Dinperin-dagkop memberikan jatah 15
persen dari jumlah total pe-dagang untuk warga sekitaryang akan berjualan.
Saat ini di Pasar GangPancaada sekitar 120 pedagang.Jumlah tersebut belum ter-masuk pedagang tambahan,yang berasal dari sekitarpasar.Untuk membangun Pasarbaru tersebut, Pemkab Pur-baiingga menganggarkan RP
2;5 miliar. Rinciannya RP 1
miliar untuk gedung dan RP
1,5 miliar untuk pembebasantanah. (tyalbdg)
1
,,:'::: :: :i;,'lsik;r:;;
-,ti
tfl
KLIPINGMEDIA
BAOIN IIth{A$ $E[DA PIIIBAIT{GOA
Radar Ban3lumasebruari 2015
r Kamis Pahing 12 Ft
TakTenrrus, DuaPengolah
Biogas N{andek
Di Kalikabong
dan Desa Setang
PURBALINGGA- Penge-
iiu* "".tgl alternatif dari
kolotutr tuPi meniadi bio gas
"r"n aieraang- gadang
irluripu *"tin gankan keter-
"""i,it,s"" gaJelPiji di dua
?.t"Xfiii""ru mindek' HaI
i":i"tiuai di Kelurahaniilil"6" "s
(Kali manah)
dan Desa Serang Kecama-
tan Karangreja' ImbasnYa'
;irh"" timut' Pemanfaat[t;;;; harus kembali ke-
fritirlgut, bahan bakar mu-
rah itu.
Kepala Desa Serang, Sugito -
merigakui, sudah lebih dari
aru 6,rt* ini, Pengolah bio-
eas di dusun 3 mandek oPe-
iusio,r* f enYebabnYa sel ain
semakin berkurangtYa saPr'
iuqa karena kelomPok Yang'rnEneetota kandang dan hio-
"uiti]aut semangal lagi dan
Ienderung berkurang'";'g"ol fapg aria sudah tidrk
"roalfitii ligi. Selain milik
[.i"*r"r ida saPi milik,"tltuilgu", maka kami ti-'d;iJ;;"*" Iarang P emi I ik-
ii" "*rf.-"njual atau tidak
ri"t,utrt, saPi di kandangkomunal itu lagiJ' tegasnya'
nub" (fflz). 3 kehatla
Iumlah SaPi Berkurangr Ia[ Terurus'
Sambungan dari hal 7
Sebelum mandektotal, PadaIanuari rahun 2014, unitnensolah biogas itu dalamprotl.t pembenahan terkaitiurnlah saPi YanB berkurang''.s"bulun berikutnYu, [asili tas
itu diaktiflGnkembali'--i'Hi.tggu teri*hil jaIan, ada
fZ rut"ah atau Pemanfaatenergibiogas itu. MerekaYang
..r..,iutuit.ndiri Pengeiola-ur,.rrrior.lut sumbangsihnYarcpaaa Pihak keiomPok tani
ternak setempat' Warga se-
benamva masih mengingin-kan beioPerasinYa kembalihiosas itu," tambahnYa'Nirr"n rencananYa dalam
tahun2015 ini akan dibangun
kembali unit Pengolah biogas
dari kandang saPi di dusun 2
atau wilaYah atas' Saat inimasih dalam tahaP PerstaPan'
HarapannYa bisa lebih lama
dari vanq di dusun 3'
Sem"nlaru iru di salah saru
wilavah Kelurahan Penam-bonean, mandeknYa unitoeniolah biogas lebih lama
huris.turrg' Selain Penge-iotuutl. t,r.rtuttg, juga nYaris tak
ada pembaharuan Peralatan'Keoala Badan LingkunganHidup Purbalingga, IchdaMasrivanto menj elaskan, man
aeknva biogas di Kalikabong
lebih kePada minimnya Penge
Iolaan dan Pembenahan'" Memang saat inr kami Yang
awal mengadakan biogas itu'Namun kur"t,u sudah di-
serahkan kePada kelomPokusaha setemPat, maka ke-
io*pok Yang tebin berhakmembenahinYai' jelasnYa'
Sedangkan di Desa Kajo-
ngan ( B"oi ongsari), Puluhanrumah warga masm bISa me-
nikmati biogas itu' Dian-taranya di dusun 5 dem se-
tempat dengan lokasi tak jau}dariletak kandang saPi ko-
munal. Mereka hanYa me'-'.
rosoh kantong dengan kisa-
,u-i Rp t s tib, Per bulan r'mruk
iuran kePada Pengelola biogas'
Seoeni diketahui, melaluiternak komunal milik Ke-
lompok Tani Ternak TimbulKarya, dibangun unlt Pe-nsoiah limbah kotoran saPi
m"eniadi biogas. SetidaknYa
hambir 5 tahun terakhir, unit
biosas ini mengalami Pasangsurit. Namun akhir- akhir inikembali diaktifl<an dan mam-
ou mengaliri gas melalui PiPayang aai hinCgl20 rumah'
Tursivah (5I) warga se-
a"..,out, mengaku kembali ke
biofas kareni selain mudah
dari murah biaYanYa, iugatidak memikirkan isi ulang'
Dengan uang Paling ti4uk nP
I5 ri6u, sudah bisa menilsnatinyala aPi bahan bakar biogas
itir. (amr/bdg)
KLIPINGMEDIA
BAOIN III][{A$ $[IDA IUNBAIil{OOA
&a* A*yf** *amis pahing 12 Februari 2O1S
Enam SMK laksanakan SiapkanGenSetUN Online r [nam Silll(PURBALINGGA- Ujian Nasional (UN)
yang kabarnya akan dilaksanakan Meimendatang di SLTA, bakal berbeda daritahun sebrlumnya. Khususnya untuk 6SMK yang kali ini ditunjuk sebagaipercontohan (pilot projecting) UNberbasis komputer atau bnline. Masing-masing SMK YPT l, YPT 2, SMKN 1,SMKN I Kaligondang, SMK Muham-madiyah, dan SMK Maarif Bobotsari.
Kepala Dinas Pendidikan Purbalingga,Tri Gunawan Setiadi menjelaskan, enamsekolah itumemang sudah ditunjukuntukmelaksanakan UN online. Sekolah ter-sebut sudah diminta melaksanakanpersiapan teknis seperti kesiapan Ia-boratorium komputer, dan kesiapansosialisasi.
"Syarat minimal jumlah unit komputerdi sekolah penyelenggara minimal se-pertiga dari jumlah peserta UN tahun itu.Misalnya jumlah siswa peserta UN 300,maka jumlah komputer di laboratoriumkurang Iebih 100 unit," rincinya, ke-marin.
Gunawan menilai, adanya UN berbasiskomputer ini dinilai lebih efektif danefi sien dalam penerapannya di lapangan.Karena tidak memikirkan pengambilannaskah soal UN, penjagaan di ruangankhusus dan teknis lainnya.
"Kita tinggal menunggu paket programdaripusatuntuksoal- soalitu. * ke hal 10
Sambungan darihalT
mulasi jalannya pelalsanaanUN berbasis komputer itu.
Sedangkan untuk penilaian,Gunawan mengatakan tahunini nilai UN tidak mutlaksebagai penentu kelulusan.Porsinya dengan nilai UjianSekolah (US) sebanyak50: 50.Artinya yang menentukankelulusan tetap sekolah pe-nyeienggara.
"Siswa juga diberi kelelua-saan jika hasil UN tahunsebelumnya kurang memuas-kan untuk mengulang UNkembali dengan mendaftartanpa harus ikut belajar disekolah lagii' ungkapnya.
Ketua Dewan PendidikanPurbalingga sekaligus pe-ngelola yayasan yang me-naungi SMK YPT purba-lingga, Trisnanto Sri Hutomomenjelaskan, sekolahnya su,dah siap dan tinggal me-nambah sedikit unit kom-puter. Sekolahnya denganberbagai SDM yang ada jugatelah siap menyongsong eraonline atau penerapan Tek-nologi Informasi. (amr/bdg)
Nantinya, peserta yang du-duk bersebeiahan akan men-dapatkan jenis paket naskahyang berbeda soalnyai' tam-bahnya.
Meski begitu, kesiapan kelis-trikan juga harus dihadapi.Karenanya, ia sudah me-merintahkan agar setiap se-kolah penyelenggara UN wajibmemiliki minimal satu genset.Tujuannya agar saat adanlaaliran listrik PLN padam,maka UN masih dapat dilak-sanakan."|aringan in*ternet, yang
handal dan cepatjuga sedangkita siapkan. Iangan sampaipeseft a UN dibuatkesalkarenaielet dalam membuka halamanonline di komputeri' tegasnya.
Ia juga mengakui, kesiapankomputer di sekolah bisadikatakan klir dan tak adamasalah berarti. Tinggal ke-depan dalar.n waktu dekat iniakan dilakukan semaca si-
BAGIA}i HUMAS SETDA KABT]PATEN PL]RBALINGGA
KLIPINGMEDIA
BAOIN III][,iA$ $[IDA PI]RBAI${OOA
Radaf BanyUmas o Kamis Pahing 12 Februari 2015
29 Pelajar
Terjaring Razia
Satpol PPPURBALINGGA - Belasan pe-
lajar yang kedapatan tengahmembolos sekolah, terjaringrazia Satpol PR Rabu kemarin(Lll2). Sejumlah pelajar tersebutdirazi.a di sejumlah titik di wi-Iayah Kabupaten Purbalingga.
Razia yang dipimpin oleh KasiPembinaan, Ketentraman danKetertiban Satpol PP KabupatenPurbalingga Sutrisno itu, dimulaidengan mendatangi sejumlahlokasi di wilayah kecamatankota,yang selama ini menjadi tempatmangkal pelajar yang membolos.Namun, dari sederet lokasi yangdirazia, petugas tak menemukan
DIBINA: Para pelajar yang terjaring
satu pun pelajar membolos dilokasi tersebut.
Nihiinya razia di wilayah kota,kemungkinan besar disebabkanrazia yang dilakukan sudah bocor
razia dibina oleh Satpol PP .
sebelum digelar. Hal itu, dibuktikan dengan beberapa wartelyang selama ini menjadi tempatmangkal pelajar membolos, kom-paktutup. b kehalfi
sebenamya tim juga berhasilmerazia L2 pelajar Perem-puan, yang kedapatan tengahberkeliaran di luar sekolah saatjam belajar. Namun, 12 Pelajarpererlpuan itu, tidak ikutdibawa ke kantor SatPol PP'
"Pelajar perempuan Yangberhasil kami razia tidakkamibawa ke kantor (SatPol PP),karena terbatasnya daYa ang-kut armada yang kami bawa.Pelaj ar perempuan yang kamirazia, kami lakukan Pembi-naan di tempat dengan me-manggii pihak sekolah," ujarsalah satu anggota tim SatPolPP yang melakukan razia diwilayah Kecamatan Bobotsari,Unggul kepada Radarmas.
Sementara itu, pelaiar laki-laki yang terjaring razia dibinadi halaman kantor SatPol PP.
Mereka diminta meminjukkankemampuan baris-berbarismereka di hadapan PetugasSarpol PP. Pembinaan baris-berbaris tersebut dilakukan
langsung oleh Kasi DaloPsSatpol PP Teguh Sungkono.
Setelah itu, kemudian l7pelajar tersebut, dibawa ke AulaKantor Satpol PP unruk dila-kukan pembinaan lanjutan.Pembinaan dilakukan olehSatpol PP, Dinas KebudaYaan,Pariwisata, Pemuda dan oiah-raga, serta Dinas Pendidikan'
Setelah dilakukan'Pembi-naan, mereka kemudian di-kembalikan ke pihak sekolahuntuk dibina lebih lanjut.Satpoi PP juga memanggilpihak sekolah, yan gpelaj amYa
terjaring razia."Razia ini mempakan razia
rutin kami. Kegiatan ini, kamigelar untuk membantu Pe-nyelenggaraan pendidikan diKabupaten Purbalingga. Serta
untuk mengr.uangi kenakalanremaja. Rencananya akan ada12 kali razia pelaiar selamatahun ini," ujar KePala SatPolPP Purbalingga Suroto. (tYalbdg)
12 Diantaranya Siswa Perempuanr lg Pelriu
Sambungan dari hal 7
Tak mendapatkan hasil diwilayah kecamatan kota, timkemudian merana sejumlahtempat di wilayah kecamatanpinggiran, seperti KecarnatanKalimanah, Kecamatan Ku-tasar! Kecamatan Boiongsaridan Kecamatan Mrebet. Na-mun, lagi-lagi tak ada pelajaryang ditemukan membolos dilokasitersebut.
Tim kemudian meluncur kewilayah Kecamatan Bobotsari.Di wilayah kecamatan ini, timbaru berhasil menemukanpelajaryangtengah membolosdi sejumlah lokasi sepertiwamet dan rental PS. Total ada17 pelajar SMP dan SMKyangberhasil terjaring razra. Me-reka kemudian diboyong kekantor Satpol PP untuk dila-iorkan pembinaan.
Di witayah kecamatan inj,
R AGI AN Ifl ,T\{AS S ETDA LABUP,{ f EN PIiRB.{-I}i GGi\
KLIPNGMEDIABAOIAil III]II{AS $MA PURBAIII{ffiA
PolresilIultperilsaPeran$ratDesa
Dugaan PenjualanBantuanAspalBOIONGSARI-poires pur-
balingga mulai melakukanpem-eriksaan terhadap pe_rangkat desa dan beberapa or_qng yag diduga mengeiahuidugaan penjualan aspal olehKepala Desa Karangbd;ar Ach_
mad Sobari. Kapolres pur_balingga afnp anom SetyadjiSIK melalui Kasat ReskrimPolres Purbalingga AKp Dju_naedr mengatakan, pemerik-saan itu dilakukan untuk me_ngungkap benar tidaknya du_gaan tersebut.
- "Proses masih kita lakukan,kita juga sudah minta kete_
rangan saksi-saksi, " jelasnya.Sementara itu, Caniat Bo_
jongsari Ato Susanto menga_takan, banuan aspal d ari pem."dapadatahun 20I 4 lalu sebenamyasudah dipakai untuk membi_ngun jaian di Dusun 5. yakrri jalanyang menghu bungkan Desa Ka_rangbanjarke arah Desa Kutasari.Ato menjelaskan, pemba_
ngunnan jalan sepanjang2,4 kilometer lebih tersebutdibangun menggunakan aslpal hibah dari pemda seba-nyak 17 drum. Kemudianditambah dengan aspal yangdibeli dengan uang ADDsebanyak 20 drum. "Total ada37 drum aspal yang digu-nakan untuk membangun
jalan tersebut, " jelasnya.Terkait protes warga yang
qe.n$uga aspat hibah dijualoieh kepaia desa, ato menartl_bahkan, hal tersebut saat ini su-dah masuk dalam proses hu.kum dan ditangani polres pur-balingga. Sehingga, nunri,-'1,oti nggal menun ggu bagaimanahasilnya. b. kehat 10
jualan kayu milik desa untukkepentingan pribadi.
Dari informasi yang di-himpun saat demontrasi ber-langsung, kasus ini berrnuladari pembangunan jalan diKadus 5 dimana sebagianaspalnya berasal dari bantuandari Pemkab sebanyak 17
drum. Pembangunan j alan itukemudian dikerjakan olehpihak ketiga. Namun, haltersebut menjadi permasa-Iahan karena dalam lapo-rarurya, aspalbantuan tersebutdinominalkan dengan hargaRp I,7 jutaperdrum.fiok/bdg)
Radar, o Kamis Pahing 12 Februari 2015
Berawal dari Laporanr PolresMulai
Sambungan dari hal 7
"Semua ada prosesnya, kitailarti saj a, " tambahnya.
Seperti diberitakan sebe-lumnl,a, rafusan warga DesaKarangbanjar, KecamatanBojongsari rnenggelar aksimenr:ntut kepala desa merekaAchmad Sobari mundur darijabatannya Selasa (10/2).Warga menuduh kades me-reka telah menjual aspal hibahdari pemda 2014 sebanyak 17
drum dan melakukan pen-
BAC}IAN IILT}vIAS SETDA K.ABUPATEN PURB.ALINGGA
KTIPINGMEDIA
BAOIA}{ IIU[,iA$ $EI'DA PIIIBAIffOGA
Badar BarrSnrmds e Kamis pahin g 1 2 F ebruari 20 1 E
Personel TNI SiapDisebar ke SawahBOBOTSARI-puluhan
anggota TNI dari KoramilBobotsari siap disebar kesawah untuk membantupetani di daerah setempat.Hal tersebut dilakukan gunamendukung pencapaianswasembadapangan.Demikian yang disam-
paikan Danramil BobotsariI(apten CAJ purwanto padasaat rapat Pen)'usunan Ren-cana Difinitif KebutuhanKelompok (RDKK) yangdihadiri oleh Gapokran,BP2KP, Kepala UpTD per-taniarl Distributor dan pe-ngecer pupuk di Bobotsaribertempat di Kantor UpTDPertanian di Bobotsari Rabu(Lt/2).
"Nantinya semua BiritaraPembina Desa (tsabinsa)dari Koramil Bobotsari akandilibatkan dalam membantupetani dalam mengolahlahan persawahan," KataPurwanto.
Lebih lajut purwanto me-nambahkan, keterlibatananggota TNI dari KoramilBobotsari tersebut dalamrangka membantu penca-paian swasembada pangan,
pulai dari padi, Jagung dan. kedelai. Menurutriva,
*keta-
hanan pangan jugi meru-pakan bagian dari tugas TN l.
"Membantu swasembadaqangan merupakan tugasTNI salah satu di antaranyabertugas membantu peme-rintah daerah dalam bidangpertanian;' tambahrya.
Ketahanan di bidang per-tanian perlu dilakukan. Ka-rena negara indonesia ada_lah negara agraris Selain itu,ketahanan pangan juga per-lu dilakukan guna pening-katkan kesejahteraan ma-syarakat.Kegiatan TNI turun ke
sawah ini juga guna menin-daklanjuti kesepakatan an-tara TNI Angkatan Daratdengan Kementerian perta-nian yang ditindaklaniutihingga jajaran TNI di daeiah.
Purwanto juga meminta,agar petani merigizinkanjajaran TNI turun bersama-sama petani di sawah grurameningkatkan produktivitashasil pertanian sehinggaberdampak pada mening-kateya tingkat kesejahteraanpetani.(jok/bdg/opt)
KEDAULATAN eANGAN : Muspika Bobotsari oliTllir'ii,Tipihak terkait menggetar rapat bidang p";;n;;; -kemarin.
BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN PURBAI,INGGA
KTIPINGMEDIA
BAOIN IIIIiIA$ $EI'DA PI]RBAIilOOA
Radaf Baffyffmas o Kamis Pahing t2 Februari 2015
PII R BA1I 1{ G GA EI(SP R ESSekolah Harus Pantau Siswa
Satlantas Kewalahan terlihat di satu angkudes. Akan
tetapi, hamPir semua ang-k dis r,ang mengangkut Pe-numpittg di dePan sekolahtersebut, mengangkut Pe-nixnpang secara berlebihan,hingga ke bagian belakangkendataan dan ataP.
Hal seruPa, iuga ditemukanRadarmas di Pemberhentianangkutan kota dan angkudes
di Gembrungan, KecamatanKaligondang- Pelajar Yangmenunggu at gkudes di Iokasi
tersebutJerlihat dengan cuek
nlfk ke atas ataP dan belakangkendaraan.
Bahkan, ketika koran inimemotret Polah mereka, de-
ngan enal,mya mereka bergaYa
tanpa takut jaruh dati angkr;desyang melaju cukuP kencang'Sedangkan sang soPlr Punterkesan membiarkan keja-dian tersebut, tanpa me-mikirkan risiko PenumPangterjatuh. (tya/bdg)
Atasi Angkudes Bandelr $a[ilm
Sambungan dari hal 7
PURBALINGGA - Banyaknya pelajarnaik kendaraan umum hingga mencapaiatap angkutan pedesaan (angkudes), saatpulang sekolah tanpa memikirkan bahayamendapat tanggapan Satuan Lalu Lintas(Satlantas) Polres Purbalingga. KasatLantas Polres Purbalingga AKP Su-darsono mengatakan, sebenarnya pi-haknya tak pernah berhenti memberikanpembinaan atau sanksi kepada angkudesyang menaikkan penumpang hingga keatap. Namun, di Iapangan banyakpelajardan sopir yang membandel, sehinggakejadian tersebut selalu terulang.
"Saat kami razia sopir angkudes me-ngaku akan tertib, dengan tidak me-naikkan penumpang di atas atap. Pelajaryang tadinya bergelantungan dan naik keatap langsungmasukke dalam angkudes.Akan tetapi, ketika tidak ada razia hal itukembali terjadi," jelasnya kepada Ra-darmas, kemarin (10/2). * kehal 1o
Dia iuga mengaku sudahnrelaku.l<an banak sosialisasike ke sekolah-sekolah, untukmengkampanYekantertib ber-
lalu lintas" Termasuk di anta-
ranya bahaYa naik angkudes
dengan cara bergelantungandan rraikke atas atap.
"Kami juga meminta kePada
sekolah untuk memantausiswanya ketika Pulang seko-
lah. Agar tidaknaikke atas ataP
angkudes,"lanjutrya'Seperti diberitakan se
belumnla, di j alan raYa dePan
sekolah yangberada di PinggirJalan Raya Kali gondang-Rem-
ban g t erlihat Pelaj a r I an gsun g
berJbut naik ke angkudes,batrkan ada yang sengaj a naikke atap dan bergelantungan di
bag an bel akang angkudes.Keiadian tersebut, tak hanYa
BANDEL: Meski sudah k"rrJtiiil6:'#J;:masih banyak dijumpai pelajar yang naikangkudes hingga ke atap.
BAGI.{N HLTN,IAS SETDA KABUPATEN PI,TRB,ALING{iA
KLIPINGMEDIA
BAOIN IItilNA$ $UIDA P1IRBAIINGOA
Radar BanyuftaS o Kamis Parring lz rebruari 2015
Huian Besarl
lantai Rumah
AmblesBOBOTSARI-Tinggiya cu-
rah hujan yang terjadi Selasa(tO/z) petang, membuatrumah milik Jaeri warga RT 2
RW3 DukuhBantarAgung,Desa Banjarsari mengalamiamblas pada bagian fon-dasinya. Tembok rumah ter-sebut juga retak-retalc Wargakhawatir, kerusakan akansemakin parah bila hujanbesar kembali turun.
Istri Jaeri, Paini (30) me-ngatakan, kejadian amblasnlarumah itu baru diketahuisekitar pukul 17.00 WB. Saatitu ia sedang mengepel lantaikarena air hujan masuk kedalam rumah. Saat hendakmelihat kamar bagian bela-kang, ternyata lantai kamarsudahamblas.
"Tidakada sutlrayangmen-curigakan. Mungkin karenahujan besar. Saat ke kama{,tahu-tahu lantai di dua kamarsudah amblas, tembokrryasudah reta(' katanya.
Amblasnya fondasi rumahiru, membuat tembok bagiankamar menggantung danretak di beberapa bagian.Selain lantai amblas dan retahhujan deras juga mengakiLiatkan tembok bagian bela-kang menjadi miring. Se-hingga, membuat Paini danenam anggota keluarganyakhawatir bila hujan besar
tumnkembali.Longsor juga mengancam
rumah milik tetangganya,Samid yang lokasinya beradadi bawah rumahnya. Painimeceritakan, retakan di tem-bok sudah terlihat sejak tigahari ialu (Hari Minggu-red).Namun hal itu beium parahdan mengkhawatirkan na-mun setelah diterjang hujan,retakan itu semakin melebarakibat fondasi yang amblassedalam 30 centimeter denganpanjang sekitar enam metef,
"Hanya rumah ini yang bisaditempati, semoga saja tidakretak atau amblas lagil' tam-bahnya.
Sementara itu Camat Bo-botsari Drs Muhammad Fa-thurrohman MSi menga-takan, kerugian materi keru-sakan rumah milik Jaeri diper-kirakan mencapai Rp 7,5 juta.Pihaknya sudah melaporkankejadian tersebut ke Bupatimelalui Bagian KesejahteraanRakyat (Kesra), Dinas SosialTenaga Kerja dan Trans-migrasi (Dinsosnakertrans)dan Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD).
Kepala Pelaksana BPBDPurbalingga Priyo Satmokomengatakan, pihaknya se-gera datang ke lokasi me-ngecek kondisi rumah.-(jok/bds)
BAGITIN I{fl\'IAS SETD-{ K.'\BITPATEN PLTRR,\LINGGI
a
KLIPINGMEDIA
BAGIAil IIIffA$ $[IDA PIIIBAINGCA
WBanygmpS.Kamis, 12 Februari 20i5
Teildendalalr? Mrap
Rpelang,TakTerseI Pengadaan Alat Laboratorium Sekolah
PURBALINGGA- Karenaterkendala aturanlelang, anggaran
sebesar RP 1,2 miliaryang bersumber dariDana Alokasi Khusus
(DAK) Pendidikan 2013'2014 untuk Pengadaanperalatan laboratorium
sekolah, belum bisadigunakan. AkibatnYa
hanya menjadi Programluncuran Yang selama
dua tahun tak kunjungterealisasi'
sejatinya semua sudah ada batasannyadan dari pusat memang harus seperti itu.
"Kami tidak ada muatan apapun selainkarena perbedaan aturan itu. Dinas dandewan sedang berkomunikasi mencarisolusi agar tidak terulang lagi di tahun ini,,,tambahnya,
Dia mengakui, dari perbedaan aturanitu berimbas pada minimlya peralatanlaboratorium di sekolah bersangkutan.Sekolah atau guru menyikapi persoalanitu dengan tetap menggunakan peralatanyang lama, namun harus bergantian.
"Jadi kegiatan laboratorium tetap jalan,Toh tidak mungkin pada saat bersamaansemua peralatan itu digunakan semua.Tentunya bergantian karena fungsinyaberbeda," katanya.
Meski begitu, pihaknya sangat inginkondisi ini tidak terjadi lagi hanya kJrenatidak bisa masuk lelang. pihaknya
berencana bersurat ke Pusat untukmeminta solusi dari Persoalan ini.
Dipanggil DewanKetua Komisi III DPRD Achmad Sa'bani
mengatakan, pihaknya telah memanggil
Dindik untuk menjelaskan permasalahan
tersebut. Dewan pun menyadari, karena
masing-masing institusi memegang aturan.
Karena itu, pihaknya berupaya agar ada
kelenturan di dua belah pihak baik ULP
maupun kementerian agar kondisi yang
sama akan terulang di tahun ini.
"Kami mengajak Dindik mencari
referensi atau studi banding ke tingkatpusat mencari solusi persoalan ini'
Jadi tidak ada yang dikorbankan dan
dana segera bermanfaat serta tepatsasaran. Kasihan sekolah yang sudah
membutuhkan, namun belum menerima,"
tegasnya. (sMNetwork/h82-06)
Kfr-if'1!'* T.ffikesengajaan dinas, melainkan adanya
petunjuk teknis dari kementerian yang
menyebabkan Unit Layanan Pengadaan
(ULP) atau tempat lelang online tidak
bersedia melelang'"Aturan atau petunjuk teknis yang
ada, dalam berkas lelang tidak boleh
ada gambar maupun foto' Kalau
spesifikasi ada, termasuk ukuran dan
jenis peralatan . Nah, di ULP sendiri tidak
memperkenankan jika berkas lelang
tidak menyertakan gambar atau foto,"
paparnya, kemarin.Imbasnya, Dindik hanya bisa menerima
keadaan ini dengan tetap mendasarkan
pada juknis yang ada. Pihaknya tidak
mau melanggar aturan main itu. Karena
BAGIAN HLAI.{S SETDA KABUPATEN PURB.{LINGGA
KTIPINGMEDIA
BAGIN IItIlil$ $[IDA PURBAIilOOA
ffiffiBanygm3tKamis, 72 Februari 2A15
Bencana Tanah Belger?k,Rumah Jaeri Ambles
PURBALINGGA-,Rumah laeri(31), warga RT 2/RW 3 Dukuh
Bantar Agung, Desa Banjarsari,
Kecamatan Bobotsarimengalami ambles. Kejadian'itu menyusul bencana tanah
bergerak akibat hujan deras
yang turun di wilaYah itu sejak
Selasa (10/2) sore. Lokasi
tanah itu menjadi gembur
dan pijakan Pondasi rumah
bergeser,Paini (30), istri laeri
mengungkaPkan, kejadian
tersebut diketahuinYa sekitarpukul 17.00. Saat itu dia sedang
mengepel lantai karena air
hujan masuk ke dalam rumah.
Saat hendak melihat kamar
bagian belakang, ternYata lantai
kamar sudah ambles. "Saat
itu hujan sangat deras' Tidak
ada suaranYa, tahu-tahu lantai
di dua kamar sudah ambles,"
katanya, Rabu (11i2),Amblesnya Pondasi rumah
itu, membuat tembok bagian
belakang menggantung tidak
menemPel Pada Pondasi'Selain itu tembok juga retak
di beberaPa bagian. AkibatnYa
tembok bagian belakang menjadi
miring."Retakan di tembok sudah
terlihat sejak tiga hari lalu'
Namun hal itu belum Parah.Setelah diterlang hujan, retakan
itu semakin melebar akibatpondasi Yang ambles," tuturnya'' Saat ini dia bersama enam
anggota keluarganYa merasa
khawatir jika hujan kembali
turun dengan deras. Sebab,
longsor bisa mengancam dan
merobohkan rumahnYa'
Tidak hanYa itu, longsorjuga mengancam rumah milik
tetangganya, Samid Yang
lokasinya berada di bawah
rumahnya.Camat Bobotsari Muhammad
Fathurrohman mengatakan,kerugian materi kerusakan
rumah milik Jaeri diPerkirakan
mencapai RP 7,5 juta.
Pihaknya sudah melaPorkan
kejadian tersebut ke buPati
melalui Bagian Kesejahteraan
Rakyat (Kesra), Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinsosnakertrans), dan Badan
Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD).
Kepala Pelaksana BPBD PriYo
Satmoko.mengatakan, PihaknYa
segera datang ke lokasi untuk
mengecek kondisi rumah dan
tanah di sekitar lokasi' Selain
itu, dia mengimbau kePada
warga sekitar untuk wasPada
jika hujan turun dengan deras.
"Kalau memang dirasa sudah
3tl:'J::L[Xl'i?""1],,i:?;"Teil&$'l#Jf i"'f i"tfl XlSr
;;;hfi;tr"s ambles, Rabu (10/2)'
tidak aman, lebih baik keluar dari saudara atau tetangga yang lebih
^^.f', ar.'r.ngungsi ke rumah
' aman'" pintanya' 1ptos1
BAGIAN HLMAS SETDA KABL]?ATEN PURBALINGGA
KLIPINGMEDIA
BAOIN IIU[,IA$ $EI'DA PIJRBAIil{OOA
ffiBanyumBSKamis, 12 Februari 2015
UUerIe Peresmian Linggamas
ffiffiffiffiffi#-i-&ffi W#ffiffiffiffi ffiHu*t{
s$ii$!
Belum Jelas
Desa Kedungbenda
PURBATINGGA- Peresmian lembatan Linggamaspenghubung Purbalingga-Banyumas hingga bulan ini masihbelum jelas. Pemkab Purbalingga dan Banyumas juga belummengirim surat ke gubernur.
"Surat ke pemprov untuk gubernur belum dikirim,karena menunggu pertemuan Pemkab Purbalingga danBanyumas dulu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU)Sigit Subroto.
Dia mengatakan, belum lama ini pihaknya sudahbertemu dengan Dinas SDABM Banyumas untuk membahasperesmian jembatan. Kemungkinan akan dilanjutkanperlemuan antarpejabat yang lebih tinggi. "setelahpeftemuan kedua itu, kemungkinan juga akan dikirim suratke provinsi. Nanti yang menentukan waktu peresmiannyaadalah gubernur," terang Sigit.
Dia berharap, peresmian jembatan itu dijadikan satudengan peresmian pembukaa,n trayek angkutan umum baruPurbaling ga -Sokaraja.'lu ga peresmian wahana baru, yakniperahu wisata Linggamas, Sehingga suasana peresmianakan temsa semakin hidup dan meriah," tuturnya.
Sigit menjelaskan, pengaspalan lantai jembatan yangmasuk wilayah Purbalingga akan dilaksanakan oleh "
kontraktor; Untuk lantai jembatan masuk wilayah Banyumassudah diaspal terlebih dulu.
"selain itu sekarang sedang dilaksanakan pemeliharaantatut jembatan yang terkelupas. Kami juga menyiapkanpenambalan jalan dari SMP 2 K€mangkon hingga DesaSenon," ujarnya.
Sedangkan jalur yang ke arah iembatan Linggamasakan diproyekkan berupa perbaikan lapis pondasi jalan danpengaspalan di tahun anggaran ini. (sMNetworufl0-06)
Bentuk PokdarwisPURBATINGGA- De$a Kedungbenda, KecamatanKemangkon membentuk &lompok Sadar Wisata( Pokdarwis). Pembentukan kelompok itu difasilitasioleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan OlahRaga (Dinbudparpora) di balai desa setempat, Rabu(11/2), Pokdanrris dfsepakati diberi narna PesonaLinggamas, Ikonjembatan Ling(amas yang berada di desaitu dan menghubungkan Desa Petir Kecamatan KalibagoriBanyumas, dinilai sudah mulai menjadi pesona wargasekitar dan masyarakat pengguna jalan.
Kepala Desa Kedungbenda Tosa mengatakan,pembentukan Pokda rwis Pesona Ling gamas, sebelum nya
diaWali diskusi dengan Bidang Pariwisata Dinbudparpora.Pihak desa mengaku tertarik dengan pengembangal desawisata di Wilayah kecarnatan lain,
"Saya langsung men.yempatkan diri untuk melihat-lihat Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja danDesa Tanalum, Kecamatan Rembang. Setelah melakukankunjungan itu dan bertemu dengan kades di dua desatersebut, akhirnya kami memantapkan untuk membentukkelompok sadar wisata. Kami berharap, dengan Pokdarwis ini
akan mengantarkan Desa Kedungbenda menjadi desa wisataberbasis wisata sungai dan kampung nelayan," kata Tosa.
Kabid Pariwisata Dinbudparpora Prayitno mengatakan,potensi di Kedungbenda sangat layak jual untukdikembangkan sebagai paket wisata. Potensi ini tidakberbeda jauh dari desa wisata seperti di Candirejo,Magelang. Malah, di Kedungbenda lebih lengkap. "Jika inidikemas seeam baik dan,prornesi yang genca6 kami yakinbanyak diminati wisatawan," ujar Prayitno optimis. 1pt-oo;
RAGI,\N III:N{AS SE'I'D..\ K.\RITPATEN P{ iRR,\I-TNGG,{
KTIPINGMEDIA
BAOIN III]II{A$ SHIDA PIJRBAIINOGA
ffiBanyymFsKamis, 72 Februari 2015
Dayakan, Atraksi Senidi Desa Wisata Panusupan
PURBALINGGA - Dayakan,
seni peftunjukkan rakyatdi Desa Wisata PanusuPan,
Kecamatan Rembang, menjadidaya tarik sendiri bagi
wisatawan. Jika dicermatisepintas, seni ini mirip topengireng yang disuguhkan di desa-
desa lereng Gunung MeraPi
- Merbabu, Bedanya, DaYakan
dibawakan oleh anak-anakdan asesoris yang dipakaiPun
cenderung alami.Wajah anak-anak yang
akan menari dayakan,digambari menggunakanarang. Tampilan wajahnYaPunseperti mirip orang alas (darihutan). Tubuh penari diberiasesoris dengan dedaunanrumputan dan janur kuning.Rumput yang dipakaiPun tidaksembarangan yakni rumputKapulata. Sedang tetabuanberupa kentongan, gong, danember.
"Tarian rakyat Dayakan
merupakan turun temurun darinenek moyang, hanya sajasudah lama tidak ditampilkan.Disebut Dayak, karena kononmasyarakat disini dulu berasaldari alas (hutan)," tuturSuparno, Koordinator tariDayakan.
Tarian Dayakan itudisuguhkan saat peresmian
wahana wisata baru'Wana Tirta'di Desa Wisata Panusupan,
SENI Dayakan yang ditampilkan oleh anak-anak di Desa wisataPanusup-an, Ketamatan Rembang, Purbalingga, Selasa (10/2).
Kecamatan Rembang, Selasa(10 I 2).. Peresmian dilakukanoleh Bupati Sukento Rido
Marhaendrianto.Dikatakan Suparno, rumPUt
yang dipakai berupa rumPutKapulata. Pemakaian rumPUt
ini mengandung makna
kelak kehidupan orang-orangdidesa bisa tertata, Semua
kehidupannya teratur dan tertatadengan baik, Kemudian rumPutJapakrias yang mengandungmakna dengan digelarnyatarian ini maka semua sawan
atau penyakit bisa hilang,
Sedang janur berwarna kuning
bermakna sejane ning nur (arah
menggapai cahaya Ilahi), dan
warna kuning bermakna sabda
dadi, (yang dihasilkan dari hati/jiwa yang bening).
Selain Dayakan, dalamperesmian wahana wisatadan sekaligus ulang tahunDesa Panusupan ke 55 itu,juga ditampilkan suguhanseni kotekan lesung, tarikuda lumping, dan tektek.Pengunjung wisata di desa
itu juga disuguhi makanantradisional seperti lemet,cimplung, ondol ketela, sedangjamuan makan besar beruPa
nasi jagung, buntil daun talas,keripik daun Keji, kluban daunketela dan sejumlah makanantradisional lainnya. (ptloa)
RAG]AN HI,TMAS SETDA KAB{.IPATEN PLTRBALINGGA
ffiBany+mfl$.Kamis, 12 Februari 2015
RatrlJart ti*U"rrgan RusaktakStandar
BOBOTSARI- Ratusan timbangan
oara pedagang Pasar Bobotsari dan
sekitarnva ditera ulang di halaman
Pendapa Kenduruan KecamatanBobotsari, Rabu (11l2). Banyaktimbangan rusak dan sudah tidak sesuai
dengan standar.Penera Madya Balai Metrologi
Wilayah Banyumas Dinas PerindustrianPerdagangan (Dinperindag) ProvinsiJateng, Abu Asmoko mengatakan, teraulang dilakukan secara rutin tiap tahundi wilayah eks-Karesidenan Banyumas,Untuk wilayah Kabupaten Purbalinggadigelar selama tiga bulan sejak 15 Januarihingga 14 Maret mendatang.
"Biasanya penyebabnya (tidakstandar) karena kualitas dan kuantitaspenggunaan. Semakin sering digunakanuntuk menimbang barang yang beratakan cepat owah. Usia timbangan yang
sudah tua juga jadi penyebab. Kamistandardisasi lagi (ukuran timbangan),"terangnya.
Timbangan yang ditera tidak hanyatimbangan duduk, gantung dan gajah,tapi juga neraca emas dan obat-obatan.Satu per satu timbangan menjalani teradan jika ditemukan adanya timbanganyang ukurannya tak sesuai langsungdireparasi.
"Kalau sudah diperbaiki, tapi tidaklolos uji, maka akan diberi tanda segitigabergaris, yang artinya batal, tidak bisadipakai. Maka pedagang harus pakaitimbangan yang baru. Namun kasus inijarang terjadi. Paling dari 100 timbanganada satu yang batal, kadang tidak ada.
Sebab kalau timbangan sudah rusak,biasanya pedagang secara kesadaranmembeli yang baru dan tidak memakaiyang rusak itu. Sedangkan yang lolos riji,timbangan itu akan diberi tanda tera danstiker," paparnya:
Tidak MenggangguTera ulang dilakukan di tempat yang
jaraknya dengan pasar tidak terlalu jauh,agar pelaksanaannya tidak menggangguaktivitas pedagang. Pedagang yangpunya dua timbangan. bisa satu per satuditera agar tidak menggangu transaksi.Pedagang juga dinilai memiliki kesadaranuntuk menera ulang timbangan:
Menurutnya, tera ulang dilakukanatas dasar UU No 2 tahun 1981 tentangMetrologi Legal. Setelah tera ulangtersebut, pihaknya akan melakukan raziabeberapa bulan berselang. Hal ini untukmengetahui apakah ada pedagang yang
nakal yang memiliki timbangan tidaksesuai standar akuransinya.
"Kalau mereka mengaku tidak ikut teraulang, ini akan dipeftanyakan, kenapatidak ikut waktu itu, karena pedagang
lain di sebelahnya melakukannya. Denganbegitu, kami akan membuat berita acaradan mengajukannya ke ranah hukum,Jadi kalau melanggar, ada pidananya,"tegasnya. (SMNetworUhS2-06)
PETUGAS Balai Metrologi Wilayah Banyumas Dinas Perindustrian Perdagangan(Dinperindag) Provinsi Jateng melakukan tera ula,ng timbangan milik pedagangPasar Bobotsari dan sekitarnya di halaman Pendapa Kenduruan Kecamatan
KTIPINGMEDIA
BAGIN IIU[{A$ $[I'DA PURBAIilOGA
Sarmr-trFq::)sT
KAMIS PAHING,] 2 FEBRUARI 20I 5
,w "ffi
Pemlcah Tolakemghapusan PB
ffi Y$ffimk ffieffim Kmffig&m ffiffiffiru ffi'&ffi $4,ffi $kr?
ur'rr!!l;5i- G G ou'i mana"' dr#*r*-u.' K'uuungon-ou" ^ttlo;1,=o'r" nilJin, ' *lti.t Saia SangatKAD) Purbalinggu',*'** tJan,di I
Fi*-t-'ffiiffi,',,33[f,*3 J.T[:ffill:lryqoaiak inr anrara ,ir,iuriotl, ,.ttu*u,
YANUAR ABIDINi"dto'ut',. }"P"t1i -11-,.'i'oHir'4, p.n"-
,ii"""r u"t* "q:i; pBB 12 _^- Xepata- iePKAD Purbalingga
'*#iffi#x ilt.l,*,rl*,f# *llm, ;;;,1 ** ;*#;miiiar saia sangat Pt
bangunan"'uiar ora
*tJ#'#-o*'oi:;:j,:,:rl:t"'j{{it[t$;{4$*;;n+ffir+:F
',ffiffi'fl-#$ruffi:{,mu'aro.q.r:itl,:";*",H,?fi
xt'T,3l;fr ?,if#ia5,T*',,ililil'.r""*rurnva
riitf+t*;**m*n *fru,'.W*mi'*ruSebab, semua oa{
BAGIAN HUMAS SETDA KABI-IPATEN PURB.ALINGGA
KLIPINGNMDIA
BAOIN III][{A$ $EI'DA PIIIBAIil{OOA
SaTgLITP#sr*KATI,IIS PAHINb,I2 FEBRUARI 20I5
FEFF+ {
IF.errry, Mupsyidafi : Baldan
Paiak Itu DesainPenjajah
DIKUTIP dari KomPas.cotr, MenteriAgraria dan Tata Ruang (ATR)/KepalaAaOan.Pertanahan Nasional (BPN)Ferry Mursyidan Baldan mengatakan,penghapusan pajak burni dan bangu-han-(rBE) hanva untuk n'lasyarakatmendngah ke bawah Yang memilikirumah tidak mewah.
"seluruh bangunan komersiil tetapkena pajak bangunan. Hanya bangunantidak rumah mewah Yang tidak dike-nakan PBB," kata Ferry, Sabtu (7/2).
Ferry menambahkan, rencana Peng-hapusin nilaijual objek pajak (NJOP),pajak bumi dan bangunan (PBB), sertabea oerolehan hak atas tanah danbanounan iBPHTB) dimaksudkan untukmeriberikdn rasa keadilan bagi rakyat.
Menurut dia, keadilan bukan berartidisamakan antara rakyat miskin denganpengusaha.'
f5rry pun menceritakan asal-muasalpajak" Dulu, kisah dia, pada saat zamankclanialisme, semua rnilik rakYatdikenaKan paiak. Jaoi ada perasaannasionalisme yang te!'kit{s kalau harusbavar paiak tiap tahun.
'rpajht' ini adalah desain penjajah.Drilu
-ada pajak Pohon, Pajak rumah,
pajak ini pajak itu. ltu sejarahnya, Tapjbekarang negeri 'ini sudah merdeka,"ujarnya.'Selain
itu, Ferry menilai tidak pantasdisebut sebagai Pajak bumi. "Tuhansaja tidak pernah menarik pajak kepadamanusia dibumi," ujarnYa. {gusi
BAGIAN HUMAS SETDA KABL]PATEN PURBALTNGGA
KTIPINGMEDIA
BAGIN IIUil{A$ $[I'DA PI]RBAIil{OOA
SATNIITP#ST
KAMIS PAHING,I rz rrsnuARr 2or5
Penelitian KlrwingButuh Rp 500 luta
PURBALINGGA, SATELIT-PO6T-,Peinerintah KabuPaten(Pemkab) Purbalingga akanmenggandenp; KementerianEnere-i Dan Sumbet DaYaMineial (ESDM) RI untukmelakukan kaiian geologiserta pengembangan Potensibattr'strngar KIawing. Tnimenvusul maraknYa Perbtr
ruan batu tersebut Yang me-ngancani kerusakarr lingku-nfan serta kerusakan situscasar budava.9Usulan'itu sudah kamiaiukan ke BuPati Purbaling-sa. Apabila disetuiui, kamiIku., 'r"e"ro koordinasi de-ngan KJmenterlan ESDM,"ujir Kepala Dinas Pekerjaan
Umum (DPU) KabuPatenPurba lingga, Si git Subroto'
Sigit mengatakan, tuiuand ari"kegiatan tersebut untukme'rvulttn kalian geologi,mern'berikan sosiaiisasi, sertamemberikan ba ntuan sardnndan prasarana dan teknoiogipeniolahan batrr Kalwinqkec'ada masyarakat. Arrgga-r.rn vang di6utuhkan untukkcgi'atan kajian terrebirt RP
500.000.000.Anggaran tersebu t diguna-
kan uituk kaiian geologi RP
200 iuta, sosialisasi dan Pe-nvr.:iuhan kepada lnasyara-kiit tentang Potensi Rir 50
lrrta, pengawasan serta Pe-ngeniaiian perbul'Lran I{P 50
iuia. Sedangkan bantuan sa-
r;na prasarana teknologipenqt ilahan batu akarr dia ng-
|arkan sebesar RP 150 iuta." "sumber dana kegiatankaiia n tcrsebut d irerrc:rnakan,Jari APBN iahun 20 i5." ujar-nya. igus)
SEORANG pegawai dari Pernkab pu,oarinlffiT]rtoto dengan
latar belakang batu Klawing milik Bayu, seorang perajin akik di
wilayah setemPat.
BAGIA}J TI'iNIAS SETDA K,\B[-I}ATEN PURBALINGGA
KLIPINGMEDIA
BAOIN III][{A$ $HIDA PINBAIINOOA
SarnllTp$'ST
KAMIS PAHING,12 FEBRUARI 2OI 5
Bebek Goreng H Slame€ ffia;rhretrffiwruffiffiffi
aliaimtlLanMLoyanan
}ne StopPURBALINGGA" SATELN-POST-Penggemar Bebek Go-reng H Slamet outlet purba-
li"gp kqi semakin dimanja-kan. Pasalnya, tempat mak'anyang berada di Jalah JenderalSudirman nomor 182, purba-lingga ini memberikan laya-rrarr one stop service.
" Artiny a, layanan pilihanmenu tidak hanya di- BebekGoreng H Slamei. Bebek Go-reng H Slamet dan SambelLayah berada di satu tempatsehingga pelanggan yangrngrn menikmati hidanganbebek maupun ayam, b"isamemilih sesuai selera dalams_atu tempat," uiar KepalaOutlet Bebek Goieng H'Sla-met Purbalingga, l:rilra Tri Sp ada SatelitPos t, Rabu (1 L / Z).
One stop service ini terma-suk fenantlain seperti maka-nan kecil yang diiual di seki-tar kompleks. "Masyarakatpun bebas membeli makananyang diiual di sekitaran kom-pleks Bebek Slamet H Slametdan Sambel Layah. Ada bebe-rapa tenant lain di luar ma-najemen kami yang berjualan
ffff aeoek Goieng H Stametdan Sambel Layah berada di satutgmpat sehingga pelangEan yangingin menikmati hidangan bebek-
maupun ayam, bisa memilih sesuaiselera dalam satu tempat.ffiS
INDRA TRI SKepala Ouilet
Bebek Goreng H Slamet purbalingga
di sana," ujar dia.lndra menjelaskan, pihak-
nya.juga memberikan Gmpatparkis luas dan aman sertamushala ylng luas dan nya-man. "Outlef Bebek GorengH Slamet berkapasitas hinggl500 orang. Bis'a diguna[inunfuk acara ulang tahun ataureuni," ujar dia.
. Bagi yang-ingin bookingtempat untuk kegiatan, takdikenakan charge-sewa tem-pat. "Gratis sewa tempat. Ha-lya saia, pesan makanan pa-da kami," kata Indra.
-=*?
. Menariknya, outlet yangbuka setiap hari pirkuT08.00-22.00 WIB ini,-bakalmenambah lay anan m ee tin groom bulan- Maret men-datang. Thk hanya itu, BebekGoreng H Slaniet juga me-nyediakan layanan dbliveryorder kemana pun. Hubungisaja nomor 08ftZOOSOSS aa;PIN BB di 7CCEB08. Se-mentara Sambel Layah pur-balingga di nom<ir 0851-0069411 atau 08510069414.(sugestisatelitpost-@gmail.com)
BAGIAN }JLIMAS SETDA KABUPATEN PLIRBALINGGA
lC6
:3YTB
=(do_(g
o-oo_o(uo)O)C(d-o5LEoc(s
6I(,)cooo
Lo-oomo=o
zct)
=ct)
KLIPINGMEDIA
BAOIN III]INA$ $[I'DA PURBAINOOA
s$E!fS?.?rKAMIS PAHING,I2 FEBRUARI 20I5
ffiumah Jaeri Arnbles, Temboknya Retak
SS rurk ada suaranya, tahu-tahulantai di dua kamar sudah amblas,
temboknVa retak.$ S
PAINIWarga Dukuh Bantar Agung, Desa Baniarsari,
Kecamatan Bobotsari
genang air hujari, ia mengakukaget melihat kamar bagianbelakang amblas.
"Tidak ada suaranya, tahu-tahrr lantai di dua kamarsudah amblas, temboknyaretak," katanya, Rab s (11. / 2).
Setelair fondasi rumah am-blas, tembok bagian belakang
rumah menggantung karenaterpisah dari fondasi. Tembokbagian belakang juga menjadimiring.
Ia mengatakan, saat ini diabersama enam anggota ke-luarganl,a khawatir huianderas kernbali turun. Sebab,longsor bisa merobohkanrumahnya sewaktu-waktu.Longsor juga mengancamrumah milik tetangganya.,Samici yang lokasinya beradadibawah rumahnya.
Carnat Bobotsari Muiram-mad Fathurrohman menga-takan, kerugian materi keru-sakan rumah n.iiik Jaeri
BOEOTS"A.R.I, SATELIT.POST-Hujau deras yangrn€ngguyl.ri l-]ukrrh LianiarAgr".rng, Desa Banjarsari, Ke-camatan tsobotsari pada- Se-
lasa (10f2) sr;re membuattanah ravvap. h*l'gerak. Hal inimembahayakatr w*arga ka-rena berpotersi meruntuh-kan bang,"inan rurrah.
Di antara vang teriml:astanah bergerak i-ni yaitu ru-mah Jaeri Ci RT 2 RW 3 desasetenrpat. Fonr iaci rLtrnahnyaambles rlan ternboknya retak.Menurut Paini (30) isiri pe-miiik ruma.h, lni terjadi se-kitar pukul 17.0t1. I'VIB. Saat
mengepel laniai yang ter-
ditaksir mencffi Rp z,Sjuta" Ia mengaku telah me-laporkan kejadian tersebutke Bupati Purbalingga me:ialui Bagian KesejahteraanRakyat (Kesra), Dinas SosialTenaga Kerja dan Trans-migrasi (Di nsosnakertrans)dan Baiian PenanggulanganlJencana Daerah (BPBD)."Karni berharap acla tin-dakianjut dari dinas ter-kait," katanya.
Kepala Felaksana BPBI)Purbalingga Priyo Satrnokornengatakan, ia segera datangke lokasi begitu merr,dapatlaporan. Setelah rnengecekkondisi rumah dan tanah disekitar lokasi, ia mengirnbaukepada warga sckitar dg;rrwaspada jika hujan turundengan deras"
"Kaiau memang tidakaman. lebih baik nrrngrrngsike rumah saudara- atau te-tangga yang lebih aman,"katanya. (gan)
BAGIAN HUN,{AS SETDA KABLiPATEN PLRBALINGGA
KLIPINGMEDIA
BAOIN IIUII{A$ $EI'DA PURBAIil{OOA
SarslrrPr-;srKAMIS PAHING 12 FEBRUARI2Ol5
29 Pelaj ar Bolos Teriaring Razia
punrarureee" SArrrrr_
Sf hi razPoST-Scbariyak 29 pelaiar Stulll{f .Stvtl teriaring razia yangdigelar Satuan poTisi pamongPraja (Satpol pp) prrrbalingga]Itabu ( I1 ,i21. lVlereka d itancliaosaat berkelia ran dj I, ra r sck"oiairpada jam belajar..
ia rutin yang kamiprogramkan setiap,gramKan setiap bulan.
Kami berharap bisa
,. Kepa-la Satpoi pp purba_Irngga, Suroto, mengafakan, diantara mer-cka ada y.ang ter_tangkap saat asyik bermaingante on! ir,e.5+h,rg,arr ia,noiciriuk cti lam;rn-ta;n;rn kutu."ini razia rutin yang kamiprogramkan setiap bujan. Ka-mi berharap bisa membantumendidik pelajar agar lebihdisiplin," kata dia.
,- Duri pantauan di lapangan,
oanyak watnet yang ternyatatutup saat razia digelar.'pa_dahal, kata Suroto, ]'nformasirazia dikeluarkan sesaat.se_
membantu rnendidik pelajaraEar lebih disiptin.ffi ffift
SIJROTOKepaia Saipot pp purbalingga
belum razia dimulai. ,,Sdvatidak tahu kenapa mereka tL_tup saat.ada razia, iemogaSgrnang.kqena kebetulan l{itutup saja, bukan karena ii_formasinya bocor," uiar dia.
Dari 29 pelaiar, l2 di an-taranya pelajar putri. Mereka
langsung dibina di tempat.Sementara 17 pelajar putradibawa ke Markas Satpbl pp.Selain memanggil guiu ma-srng-masing sekolah, KabidDikdas Dinai Pendidikan pur-.baiingga, Sarjono juga drda-tangkan.
Mereka dikumpulkan dandibariskan di hal.rman kantor.Setelal'r itu, r,creka diberi ara-han, mulai dari imbauan untukdisiplin oleh Satpol Pp hinggapesan-pesan oleh dfuras. "Kamimeminta sekolah i.mtuk mem-bina siswa-siswa mereka agarhal serupa iidak tcrulan6 me-Ia I ui upiya pencega ha n,
Y ka ta
saqono yang luga Ketua I,CRi.,Ia mengatakan, ke depan ia
akan mcla-vangkan suJat eda_ran kepacia sekolah iiarr iugapenyedr.r iayanan gt, mt' on I ii.tedan intcrnei agrr i;d.rl< mc,ne-rima pelajar pada jam belaiar.Sekolah iuga di mir"'ta lebih proaktif memperbaiki sistim pem-belajaran agar bisa mernintikminat belajar siswa. "sehinggasiswa lebih senang belaiar dint?yurg melen.atkan pelajarandi kelas," katanya. (g"rr)
BAGIAN HLI\{AS SETDA KABT]P.{TEN PLIRBALINGGA
zo
o1EtroLF.
C\}
=
oi0-:o-(6a6C(n
o.o-'=oc(!
(t
oo-(so_
EoE:sNri
CC$'r(})g
e-JTlJ&
KLIPINGIIMDIABAOIAI{ IIIIII{A$ SIIDA PIIRBAIil{GOA
I
&&'#bBELrffiSffi$? I xamis Pahins, '12 Februari 20'15
'KeturTuran, Belasan Petajar DicidukPURBALINGGA- Belasan Pe-lajar SM['] dan SMA dicidtrkoleh jajaran Satuan Polisi Pa-
mong Praja (SatPol PP) Pem-kab Furbalingga, Rabu (11,/2).
Mereka kedaPatan sedang ke-luyuran di luar sekolah saatjam pelajaran. "Mereka kami.iaut aan kami bawa ke kan-tor untuk dilakukan Pem-bi-rtaarr," kata KePala SatPol PP,
Suroto didamPingi Kasie Pe-
ngendalian dan OPerasi, Te-
mengundang jaiaran Dinas
Pendidikarr (Dindik) dan Dinas
Kebudayaan Pariwisata, Pemu-da dan blahraga (DinbudPar-pora) untuk memberikan Pem-binaan. Selain itu, guru Bim-bingan dan Konseling (BK) ma-
sing-masing sekolah Yang sis-
wanya diciduk ;uga dimintahadir. "Kami berharaP raziayang kami lakukan ini bisa
memberikan efek jera," ujar-nya.
Data dari SatPol PP Purba-lineea menyebutkan, terdaPatZe"ielajar'yang berhasil di-amankan saat keluYuran saat
jam pelaiaran. SebanYak 12 Pe-iaiar-dibina di temPat dan sisa-
nya dibawa ke kantor SatPol
PP. "setelah diberi Pembinaan,mereka lalu kami antarkankembali ke sekolah," imbuh-nya. ffi
ST_Ti
I guh Sungkono.- DiungkaPkan, Para Pelajartersebul diamankan saat be-
rada di sejumlah temPat hibu-ran dan juga temPat wisata.Saat ditanya, Para Pelajar ter-sebut memang mengaku se-
ngaja keluar dan tidak berang-kit ke sekolah. "Mereka kamibawa dan kami beri Pembi-r.darrl" papamya.
Selanjutnya, PihaknYa juga
PEMBINAAN : Kasie Pengendalian dan Operasi Satpol PP PemkabPurbalingga memberikan pembinaan kepada belasan pelajar yangdiciduk saat keluyuran saat jam pelajaran, Rabu (11.12). W Foto : fokoSantoso-Tj
RAGIAN HLINfAS SETDA K.,\BUP.A.TEN PI ]RBALINGGA
KLIPINGMEDIA
BAGIN IItIlIlA$ SII'DA PIIRBAIilOOAI
\&'A\YASaffi | xamis Pahing, 12 Februari2015
Ymrtmh ffimrffi#trffik-
%mtu ffiuxmffih ffiusekPunsaUXCCa' - Huian
vane rurun Jengan deras' Se-
ias.r'(10/2) sote dl Dukr-rh
Bantar Agung, Desa Baniar-
sari, Keiamitan Bolrotsari
membuat tanah di iokasi ter-
sebut bergerak. AkibatnYa sa-
lah saiu iumah milik u"arga'
i""ti v..g bcrlokasi di RT 2'ilw's'r;Er.s fo.dasinYa dan
lKe.ra), Dinas Sosial Tery.ga
Kerja dan TransmiS;rasi (Din-
sosnakertrans) dan Badan Pe-
nanggulangan Bencana- Dae-
ran (nPgP). KePala Pelaksana
BPBD Purbalingga PriYo Sat-
moko mengatakan, PihaknYasegera datang ke lokasi untukm6ngecek kondisi rumah dantanai di sekitar lokasi. Seiain
,ctak tembotiYa'Sementara itu Camat Bo-
botsari Muhammad Fathur-
il;;; ;;"gatakan, kerugi-
on materi kerusakan rumah
milik laeri diPerkirakan mer"r-
capai llP 7,5 luta' PihakrrYa su-
dah melaPttrkan keiadian
terscbut ke buPati rnelaluiBa-
gian Keseiahteraan RakYat
itu, ia n"t*ngi*bn.t kePacla
\^/arga sekitar ulrtuk u'asPada
iika huian turun dcngan deras'iKolo., mclnang dirasa sudalr
tidak aman, lebih l'nik keluardari rumah dan mengungsi ke
rumalr saudara atau tctangga
yan glebi}r aman," katanYa':ii'
sT-Ti
Jamin Keteisediaan PupukPURBALINGGA-Bupati Purbalingga,Sulento Rido Mar-
kan produksi komoditaspangan sePerti Padi Pada20 I iscbanvak 234't187 ton,jagung +i.Zzt ton darr
kedelai 277 ton," ularnYa,Rabu (11/2).
Selain meniamin keter-
sediaan PuPuk, PihaknYaiuea telail meYediakan da-
nj' sebesar RP 5,36 miliaryang akan digunakan un-iuk rehabilitasi banguna n
dan saluran irigasi' Ber-
sumber data Dinas Pertan-
ian Perkebunan dan Ke-
hutanan, dana tersebut di-sunakan untuk Pemban-Eunun dam Parit l5 Paket'imbung 1 Paket dan iriga-si air Permukaan 2 Pa-ket.!"ffi ST-Cf
haendrianti, menga-.sun si.ap menja-
ketersediaan
Foto: ST
Sukento Rido Marhaendrianti
organik (4.187 ton)'"Dengan Jamlnan
ketersediaan PuPuk.t&tu pgu mennarget-
bersubsidi untuk': o"tiu"iu, tanaman
" r i r,^--!:l,..lk'--
NPK (5.304 ton) dan,
pn"gin dan hortikulrura'Pupuk urea sebesar
ili.rso ton, ZA (l'855I ton), SP-36 (1.872 ton),
\1-rrv Dr'Drr \I I\(la+\
KLIPINGMEDIA
BAOIAI{ III][,iA$ $ffDA PI]IBAINGOA
Rabu Legi, l1 FebruariZ;;l }\frl1ltftI.$frT}
TASyAKURANI{ARI pER S : Bupati purbalingga Sukento RidoMa rha e nd r ia n t o m e n y e ral *n r r t t Lm pc n g ke pa d n piiwn k i I n n run t. t nwa n,11tym ta2yakttran Hari pers Nnsional, di galui iNartatuatt, Senitr(912).,!{d Foto : f oko Santoso-Tj
BAGI,{N HIJMAS'''96 64BLTPATEN PURBALINGGA
KTIPNGMEDIABAOIAI{ III]MA$ $I[DA PUIBAIil{ffOA
,'KEDAULATAN RAKYAT,,
KAMts PAHTNG rz reenuaH 2015( 22 BAKDAMULUD 1948 )
Batu Klawing Diusulkan DikajiPURBALINGGA (KR) . Maraknya perbu-
rran batu Klawing Purbalingga dikhawatir-kan menimbulkan kerusakan lingkungan dansitus cagar budaya. Apalagi, belum ada kajiangeologi yang lebih detail dan lengkap terha-dap potensi batu tersebut. Karenanya, Peme-rintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga be-rencana rhenggandeng Kementerian Energidan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI untukmelakukan kajian geologi serta pengembang-an potensi batu Klawing.
"IJsulan itu sudah kami ajukan ke bupatidan jajaran terkait. Bila disetujui, kami akansegera berkoordinasi dengan KementerianESDM untuk melakukan kegiatan," kata Ke-pala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabu-paten Purbalingga, Sigrt Subroto di PendapaDipokusumo, Selasa (10/2).
Menurut Sigit, tujuan kajian untuk lebihmendalami potensi batu Klawing secara ge-ologi serta mencari solusi pengembangannya.Di samping itu juga agar potensi batu tersebutmemberikan nilai positif bagi peningkatan ke-sejahteraan masyarakat. IGrena kajian geolo-gis merupakan bagian dari program pengem-bangan potensi geologi, bahan tambang sertaair bawah tanah bidang energi dan sumberdaya mineral, kegiatan tersebut akan dilak-sanakan oleh Kementerian ESDM RI.
"Kajian juga ulrtuk pengawasan dan pe-
ngendalian penambangan batu Klawing.Hasil kajian geologi untuk sosialisasi danmemberikan bantuan sarana dan prasaranadan teknologi pengolahan batu Klawing kepa-da masyarakat," ujarnya.
Sigit menambahkan, anggaran yang dibu-tuhkan untuk kegiatan kajian sekitar Rp 500juta. Anggaran tersebut digunakan untuk ka-jian geologi Rp 200juta, sosialisasi dan penyu-luhan kepada masyarakat tentang potensi Rp50 juta, pengawasurn serta pengendalian per-buruan Rp 5Ojuta.
"Sedangkan bantuan sarana prasaranateknologi pengolahan batu sebesar Rp 150ju-ta. Sumber dana kegiatan kajian direncana-kan dariAPBN tahun 2015," ujarnya.
Dalam ilmu batu atau gemologi, batu KIa-wing termasuk jenis batu mulia dalam kelom-pok mineral kuarsa dengan rumus kimiaSiO2. Pesona batu tersebut tgrletak pada vari-asi serta warnanya yang beragam, kandungangambarnya menarik, mineral pirit tersebar dibanyak contoh batuan dan cadangannyacukup banyak.
Jenis batu Klawing meliputi Jasper NogoSuwi, Jasper Pancawarna, Jasper berlapis,Jasper bergambar. Batuan itu tersebar di dae-rah aliran sungai (DAS) Klawing, terutama diperbukitan di wilayah Purbalingga bagianutara. (Rus)-s
B,{GIAN HU]T{AS S E.IDA KARTIPATEN PURBALINGCA
Recommended