View
230
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 1/18
Makalah : Keperawatan Medikal Bedah
Dosen : Ns. Ernauli Melyana, S.Kep.
ASUHAN KEPEA!A"AN PADA MANU#A
DEN$AN $AN$$UAN S%S"EM ESP%AS%
&PNEUM'N%A(
'#EH:
KE#'MP'K )%
• *A"MA!A"%
• A%*%N
• NUAM%NAH
• 'SM%A"+ MAKKASAU
• D%AN HEA!A"%
• HASD%AN"'
• %MA+AN%
SEK'#AH "%N$$% %#MU KEPEA!A"AN *AM%KA-
SUN$$UM%NASA $'!A
/001
0
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 2/18
PNEUM'N%A
%. DE*%N%S%
Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari
bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli, serta
menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat.
Pada pemeriksaan histologis terdapat pneumonitis atau reaksi inflamasi berupa
alveolitis dan pengumpulan eksudat yang dapat ditimbulkan oleh berbagai
penyebab dan berlangsung dalam jangka waktu yang bervariasi.
%%. PA"'$ENES%S
Patogenesis pneumonia mencakup interaksi antara mikroorganisme (MO
penyebab yang masuk melalui berbagai jalan, dengan daya tahan tubuh pasien.
!uman mencapai alveoli melalui inhalasi, aspirasi kuman orofaring, penyebaran
hematogen dari fokus infeksi lain, atau penyebaran langsung dari lokasi infeksi.
Pada bagian saluran nafas bawah, kuman menghadapi daya tahan tubuh berupa
sistem pertahanan mukosilier, daya tahan selular makrofag alveolar, limfosit
bronchial dan neutrofil. "uga daya tahan tubuh humoral #g$ dan #g% dari sekresi
bronchial.
&erjadinya pneumonia tergantung pada virulensi MO, tingkat kemudahan dan
luasnya daya tahan tubuh.
%%%. E"%'#'$%
Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme (bakteri, virus,
jamur dan tersering disebabkan oleh bakteri. "enis kuman yang biasa
menginfeksi jaringan paru adalah'
. )treptococcus
*. )taphylococcus
+. Pneumococcus
. -emovirus influena
/. Pseudomonas
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 3/18
. 1ungus
2. 3asil coli
%). K#AS%*%KAS% PNEUM'N%A
$. Pneumonia berdasarkan anatomik
. Pneumonia lobaris
radang paru4paru yang mengenai sebagian besar5seluruh lobus.
*. Pneumonia lobularis
radang paru yang mengenai satu5beberapa lobus (biasanya ditandai
dengan adanya bercak4bercak infiltrasi+. Pneumonia interstisialis (bronkhiolitis
radang pada dinding alveoli, peribronkhial dan jaringan interlobular.
). $E2A#A K#%N%S
. 3iasanya didahului #)P$
&erjadi peningkatan suhu secara mendadak (+6 78 9 0 78 yang dapat
disertai kejang.
*. %ejala khas'
4 )ianosis pada mulut dan hidung
4 :ispneu, napas cepat dan dangkal disertai cuping hidung.
4 %elisah, cepat lelah.
+. 3atuk' kering produktif, ronkhi basah, stridor.
. !adang muntah, diare, anoreksia.
/. ;aboratorium' leukositosis, $%: abnormal, ;<: meningkat.
. =oentgen foto' bercak infiltrat pada satu atau beberapa lobus.
*
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 4/18
)%. PA"'*%S%'#'$% BEDASAKAN PEN+%MPAN$AN KDM
)treptococcus, staphylococcus, dll.
)aluran nafas bagian atas
3ronchiolus
$lveoli
=eaksi radang pada
$kumulasi 3ronchus dan $lveolus )timulasi chemoreseption
)ekret hipotalamus
Obstruksi jalan nafas 1ibrosus dan pelebaran set point berubah
%angguan ventilasi $telektasis respon menggigil
3ersihan jalan inefektif %angguan difusi =eaksi peningkatan
)uhu tubuh
Peningkatan frekuensi
nafas %angguan -ipertermi
Pertukaran %as
Merangsang =$) )uplai O* <vaporasi meningkat
ke jaringan menurun
)ulit tidur !elemahan 8airan tubuh berkurang
Perubahan pola tidur #ntoleransi aktivitas :efisit volume cairan
$ncaman kehidupan Metabolisme meningkat
!ecemasan !ompensasi' cadangan lemak
:ipergunakan oleh tubuh
>utrisi kurang dari kebutuhan
+
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 5/18
ASUHAN KEPEA!A"AN
%. PEN$KA2%AN
3. PEN$UMPU#AN DA"A
A. %dentitas Klien
>ama ' &n. $
?mur ' 0 tahun
"enis kelamin ' ;aki4laki
$gama ' #slam
Pekerjaan ' 99 Pendidikan ' )M$
$lamat ' "l. "end. )ukawati >o. *0 $ Pangkep
Penanggung "awab ' &n. ; (anak kandung &n. $
?mur ' +2 tahun
Pendidikan ' ).Pd ()arjana Pendidikan
Pekerjaan ' P>)
$lamat ' "l. "end. )ukawati >o. *0 $ Pangkep
)umber :ata ' !lien dan keluarga
&anggal Pangkajian ' * Maret *00
B. Keluhan Uta4a Klien
:emam, batuk berdahak dan sesak nafas
5. iwayat Penyakit Klien
$walnya klien mengalami demam secara mendadak dengan suhu +@ 78 yangdisertai dengan kejang. !emudian klien mengeluh sesak nafas, gelisah,
cepat lelah bila beraktivitas, susah tidur, mulut dan hidung pucat dan sering
batuk berdahak. !adang mual muntah, tidak ada nafsu makan bahkan diare.
!ulit menjadi kering dengan turgor buruk.
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 6/18
D. iwayat Kesehatan Masa #alu
)aat kecil klien tidak pernah mengalami penyakit akut maupun kronis,
kecuali demam, flu dan batuk4batuk ringan. =iwayat bronchitis sudah
dialami klien sejak berumur +* tahun, tapi masih dapat dikendalikan sampai
berumur / tahun. !lien tidak pernah dioperasi dan tidak mengalami alergi
terhadap berbagai makanan dan minuman.
E. iwayat Kesehatan Keluar6a
!lien menceritakan bahwa bapaknya meninggal pada usia /6 tahun tanpa
dikenali jenis penyakitnya (diduga faktor ketuaan dan ibunya meninggalkarena penyakit bronchitis. !lien juga mengatakan bahwa salah seorang
anak perempuan juga mengidap bronchitis kronis.
%enogram'
!eterangan'
7 ' ;aki4laki
8 ' Perempuan
' !lien &n $.
444 ' &inggal serumah
A ' )udah meninggal
/
&n. $ >y. P
&n. ;
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 7/18
*. iwayat Psikospiritual
• Pola koping' klien dapat menerima keadaan penyakitnya sebagai suatu
yang wajar terjadi di hari tua.
• -arapan klien tentang penyakitnya' klien berharap penyakitnya bisa
segera sembuh agar dapat pulang dan berkumpul dengan anak dan
cucunya.
• 1aktor stressor' merasa bosan diam terus di =), tapi bila beraktivitas
akan sesak dan kondisinya yang lemah.
• !onsep diri' klien tidak merasa rendah diri karena keadaan penyakitnya
dianggapnya wajar.
• Pengetahuan klien' klien mengatakan bahwa penyakitnya terjadi karena
sering merokok.
• -ubungan dengan anggota keluarga' baik, anak4anak dan cucunya sering
berkumpul bersama4sama ke rumah klien.
• -ubungan dengan masyarakat' klien sering bergabung ngobrol dengan
tetangganya khususnya dengan teman sebayanya.
• $ktivitas sosial' klien mau mengikuti kegiatan di masyarakat sebatas
kemampuannya.
• !egiataan keagamaan' klien rajin shalat, mengaji dan tidak ketinggalan
dalam berpuasa.
$. Ke9utuhan Dasar
Pola makan'
!eluarga dan klien makan + B sehari dengan komposisi nasi, sayur, laku dankadang kala buah4buahan. $khir4akhir ini klien kehilangan nafsu makan.
!lien memilih4milih makanan.
Pola minum'
$khir4akhir ini klien malas minum. :iperkirakan dalam * jam klien minum
hanya kira4kira + 9 gelas. Minuman kesukaran kopi pahit setiap pagi.
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 8/18
Pola eliminasi'
Eliminasi BAK
!lien buang air kecil tidak lancar seperti biasanya
Eliminasi BAB
!adang4kadang klien mengalami diare
Pola tidur'
!lien mengeluh bahwa ia susah tidur karena pengaruh batuk yang berlendir.
$ktivitas sehari4hari'
!lien mengatakan bahwa ia tidak bekerja dan hanya melakukan aktivitassehari4hari di rumah dengan membersihkan sekitar rumah dan melakukan
kegiatan yang ringan4ringan saja. !lien sudah tidak dapat berjalan jarak jauh
lagi ataupun bersepeda jarak jauh dan kebanyakan santai dengan teman
sebaya di kedai kopi.
H. Pe4eriksaan *isik
!eadaan umum'
!lien tampak lelah, lemah, gelisah, perubahan mood terjadi, klien merasa
tidak betah di =) karena harus berbaring di tempat tidur. Cital sign meliputi'
4 &ekanan darah ' //5@0 mm-g
4 >adi ' 0 B5menit (takikardi
4 Pernafasan ' *6 B5menit
4 )uhu ' +@ 78
!ulit'
!ulit sudah keriput, kering dengan turgor buruk tapi tidak ditemukan lesi,sianosis pada mulut dan hidung, edema tidak ada.
!epala'
)imetris tegak lurus dengan garis tengah tubuh, tidak ada luka, kulit kepala
bersih, rambut beruban dan lurus.
2
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 9/18
Mata'
#kterus (9, pupil isokhor kiri dan kanan, refleks cahaya (A, tanda4tanda
anemis tidak dijumpai.
&elinga'
3entuk simetris kiri dan kanan, pendengaran tidak terganggu dan tidak ada
nyeri, serumen sedikit, tidak mengganggu pendengaran dan tidak ditemukan
cairan.
-idung'
3entuk simetris, fungsi penciuman baik, polip (9, tidak ditemukandarah5cairan keluar dari hidung.
Mulut dan tenggorokan'
Mulut sianosis, bibir kering, lidah hiperemesis, dapat dijulurkan maksimal
keluar dan bergerak bebas, refleks menelan kurang baik dan tonsil tidak
infeksi.
;eher'
&idak ada pembengkakan kelenjar tiroid, dan leher dapat digerakkan dengan
bebas.
:ada'
3entuk dada simetris, pernafasan dibantu oleh penggunaan otot aksesori,
klavikula menonjol dan sternum terlihat rata. >yeri dada timbul saat batuk.
)istem pernafasan'
Pernafasan cepat (takipneu dan dangkal disertai cuping hidung dispneu.
&erdapat tanda4tanda konsolidasi paru yakni pekak pada perkusi, suara nafas
bronchial, ronki basah.
)istem kardiovaskuler'
!lien mengalami takikardia dan terjadi peningkatan tekanan darah.
6
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 10/18
)istem muskuloskeletal'
!lien mempunyai postur tubuh yang tinggi dengan massa otot yang sudah
menurun (kurus.
)istem neurologi'
!esadaran menurun5letargi, komunikasi kurang lancar, orientasi terhadap
orang, waktu dan tempat kurang baik, gelisah.
)istem endokrin'
=iwayat :M tidak ada, belum pernah dideteksi adanya penyakit akibat
gangguan metabolisme lainnya.
%. Pe4eriksaan Dia6nostik
-asil laboratorium'
4 ;eukositosis (A
4 ;<: meningkat
4 $%: abnormal
1oto dada'
4 &erdapat bercak infiltrate pada satu atau beberapa lobus.
/. PEN$E#'MP'KAN DA"A
A. Data Su9ekti;
4 :emam mendadak disertai kejang
4 !lien mengeluh lemah
4 )esak nafas
4 Mengeluh cepat lelah bila beraktivitas
4 )usah tidur
4 3atuk berdahak
4 Mual, muntah, tidak ada nafsu makan
4 !adang4kadang mengalami diare
4 3erat badan menurun
@
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 11/18
B. Data '9ekti;
4 )ianosis pada mulut dan hidung
4 !ulit kering dengan turgor buruk
4 !lien tampak lelah
4 Pernafasan cepat (takipneu dan dangkal disertai cuping hidung
4 :ispneu, bunyi nafas bronchial, ronkhi basah.
4 Pernafasan menggunakan otot aksesori
4 Pekak dijumpai pada perkusi
4 !esadaran menurun5letargi
4 !omunikasi kurang lancar
4 Orientasi terhadap orang, waktu dan tempat kurang baik
4 -asil laboratorium' leukositosis, ;<: meningkat, $%: abnormal
4 1oto dada' terdapat bercak infiltrat pada lobus.
<. ANA#%SA DA"A
No. Data Penye9a9=Etiolo6i Masalah
. :)'
4 )esak nafas
4 3atuk berdahak
:O'
4 &akipneu5perna
fasan cepat, dangkal
disertai cuping hidung
4 3unyi nafas
bronchial, ronkhi4 Pernafasan
menggunakan otot
aksesori
4 :ispneu,
sianosis
=eaksi radang pada
bronchus dan alveolus
$kumulasi sekret
Obstruksi jalan nafas
%angguan ventilasi
3ersihan jalan nafas
inefektif
3ersihan jalan
nafas inefektif
0
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 12/18
*. :)'
4 )esak nafas
:O'
4 :ispneu,
sianosis
4 &akikardia
4 %elisah
=eaksi radang pada
bronchus dan alveolus
1ibrosus dan pelebaran
$telektasis
%angguan difusi
%angguan pertukaran gas
%angguan
pertukaran gas
+. :)'
4 >afsu makan
menurun
4 3erat badan
menurun, lemah
:O'
4 &onus otot
menurun
-ipertermi
Metabolisme meningkat
!ompensasi' cadangan
lemak dipergunakan oleh
tubuh
>utrisi kurang dari
kebutuhan badan
>utrisi kurang
dari kebutuhan
badan
. :)'
4 Mengeluh
demam
:O'
4 )uhu tubuh
meningkat
(+@ D
3ronchus dan alveolus
)timulasi chemoreseption
hipotalamus
)et point berubah
=espon menggigil
=eaksi peningkatan panas
tubuh
-ipertermi
-ipertermi
%%. D%A$N'SA KEPEA!A"AN
. 3ersihan jalan nafas inefektif berhubungan dengan peradangan, terjadinya
penumpukan sekret, ditandai dengan'
4 &akipneu5pernafasan cepat, dangkal disertai cuping hidung.
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 13/18
4 3unyi nafas bronchial, ronki basah, penggunaan otot aksesori.
4 :ispneu, sianosis
4 3atuk dengan produksi sputum.
*. %angguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran kapiler
alveolar ditandai dengan'
4 :ispneu, sianosis
4 &akikardia
4 %elisah
+. >utrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan kekurangan intake oral
ditandai dengan'
4 >afsu makan menurun
4 3erat badan menurun' lemah, tonus otot menurun
. -ipertermi berhubungan dengan proses peradangan ditandai dengan'
4 )uhu tubuh meningkat (+@ 78
%%%. PEEN5ANAAN
A. "uuan
. "alan nafas efektif, dengan kriteria'
4 Centilasi adekuat
4 &idak ada penumpukan
*. Pertukaran gas secara optimal, oksigenasi ke jaringan adekuat, dengan
kriteria'
4 &idak ada dispneu
4 &idak ada sianosis
+. !lien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang adekuat, dengan kriteria'
4 >afsu makan meningkat
4 Mempertahankan5meningkatkan berat badan
. :emam hilang dengan kriteria'
4 )uhu tubuh turun dalam batas normal
*
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 14/18
B. en>ana "indakan Keperawatan
. 3ersihan jalan nafas tak efektif
"indakan=%nter?ensi asional
Mandiri'
!aji frekuensi5kedalaman
pernafasan dan gerakan dada
&akipneu, pernafasan dangkal, dan gerakan
dada tak simetris sering terjadi karena
ketidaknyamanan gerakan dinding dada dan
atau cairan paru.
3antu pasien latihan nafas
sering. &unjukkan5bantu pasien
mempelajari melakukan batuk,
misalnya menekan dada dan
batuk efektif sementara posisi
duduk tinggi
>afas dalam memudahkan ekspansi
maksimum paru4paru5jalan nafas lebih kecil.
3atuk adalah mekanisme pembersihan jalan
nafas alami5membantu silia untuk
mempertahankan jalan nafas paten.
Penekanan menurunkan ketidaknyamanan
dada dan posisi duduk memungkinkan
upaya nafas lebih dalam dan lebih kuat.
Penghisapan sesuai indikasi Merangsang batuk atau pembersihan jalan
nafas secara mekanik pada pasien yang takmampu melakukan karena batuk tak efektif
atau penurunan tingkat kesadaran.
3erikan cairan sedikitnya */00
ml5hari (kecuali kontraindikasi.
&awarkan air hangat daripada
dingin.
8airan (khususnya yang hangat
memobilisasi dan mengeluarkan sekret.
!olaborasi
3antu mengawasi efek pengobatan nebuliser dan
fisioterapi lain. Misalnya,
spirometer insentif, #PP3,
tiupan botol, perkusi, drainase
postural. ;akukan tindakan di
Memudahkan pengenceran dan pembuangansekret. :rainase postural tidak efektif pada
pneumonia interstisial atau menyebabkan
eksudat alveolar atau kerusakan. !oordinasi
pengobatan5jadwal dan masukan oral
menurunkan muntah karena batuk,
+
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 15/18
antara waktu makan dan batasi
cairan bila mungkin.
pengeluaran sputum.
3erikan obat sesuai indikasi'
mukolitik, ekspektoran,
bronkodilator, analgetik
$lat bantu untuk menurunkan spasme
bronkus dengan mobilisasi sekret. $nalgesik
diberikan untuk memperbaiki batuk dengan
menurunkan ketidaknyamanan tetapi harus
digunakan secara hati4hati, karena dapat
menurunkan upaya batuk5menekan
pernafasan.
*. %angguan pertukaran gas
"indakan=%nter?ensi asional
Mandiri'
!aji frekuensi, kedalaman, dan
kemudahan bernafas
Manifestasi distress pernafasan tergantung
pada indikasi derajat keterlibatan paru dan
status kesehatan
Observasi warna kulit membran
mukosa, dan kaku, catat adanya
sianosis perifer (kaku atau
sianosis sentral (surkumoral
)ianosis kaku menunjukkan vasokonstriksi
atau respon tubuh terhadap
demam5menggigil. >amun sianosis daun
telinga, membran mukosa, dan kulit sekitar
mulut (membran hangar menunjukkan
hipoksemia sistemik.
!aji status mental %elisah, mudah terangsang bingung, dan
samnolen dapat menunjukkan
hipoksemia5penurunan oksigenasi serebral.
$wasi frekuensi jantung5irama &akikardia biasanya ada sebagai akibat
demam5dehidrasi tetapi dapat sebagai
respons terhadap hipoksemia.
$wasi suhu tubuh, sesuai
indikasi. 3antu tindakan
kenyamanan untuk
menurunkan demam dan
:emam tinggi (umum pada pneumonia
bakterial dan influena sangat
meningkatkan kebutuhan metabolik dan
kebutuhan oksigen dan mengganggu
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 16/18
menggigil, misalnya selimut
tambahan5menghilangkannya,
suhu ruangan nyaman, kompres
hangat atau dingin
oksigenasi seluler.
&inggikan kepala dan dorong
sering mengubah posisi, nafas
dalam, dan batuk efektif
&indakan ini meningkatkan inspirasi
maksimal. Meningkatkan pengeluaran sekret
untuk memperbaiki ventilasi (rujuk pada
:!' bersihkan jalan nafas, &akefektif, hal.
!olaborasi
3erikan terapi oksigen benar,
misalnya, dengan nasal pro,
masker, masker venture.
&ujuan terapi oksigen adalah
mempertahankan PaO* di atas 0 mm-g.
Oksigen diberikan dengan metode yang
memberikan pengiriman tepat dalam
toleransi pasien.
+. >utrisi kurang dari kebutuhan
"indakan=%nter?ensi asional
Mandiri'
#dentifikasi faktor yang
menimbulkan mual5muntah,
misalnya sputum banyak,
pengobatan derosol, dispnea
berat, nyeri
Pilihan intervensi tergantung pada penyebab
masalah
/
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 17/18
3erikan wadah tertutup untuk
sputum dan buang sesering
mungkin. 3erikan5bantu
kebersihan mulut setelah
muntah, setelah tindakan
aerosol dan drainase postural,
dan sebelum makan
Menghilangkan tanda bahaya, rasa, bau dari
lingkungan pasien dan dapat menurunkan
mual
"adwalkan pengobatan
pernafasan sedikitnya jam
sebelum makan
Menurunkan efek mual yang berhubungan
dengan efek ini
3erikan makan porsi kecil dan
sering termasuk makanan
kering (roti panggang, krekers,
dan atau makanan yang
menarik untuk pasien.
&indakan ini dapat meningkatkan masukan
meskipun nafsu makan mungkin lambat
untuk kembali.
<valuasi status nutrisi umum,
ukur berat badan dasar
$danya kondisi kronis (seperti PPOM atau
alkoholisme atau keterbatasan keuangan
dapat menimbulkan malnutrisi, rendahnya
tahanan terhadap infeksi, dan atau lambatnya
respons terhadap terapi.
. :emam hilang
"indakan=%nter?ensi asional
Mandiri'
Pantau suhu pasien (derajat dan
pola
)uhu +6,@ 78 9 , 78 menunjukkan proses
penyakit infeksius akut. Pola demam dapat
membantu dalam diagnosis
Pantau suhu lingkungan,
batasi5tambahkan linen tempat
tidur, sesuai indikasi
)uhu ruangan5jumlah selimut harus diubah
untuk mempertahankan suhu mendekati
normal
3erikan kompres mandi hangat, :apat mengurangi demam
7/25/2019 KMB - Askep Pneumonia
http://slidepdf.com/reader/full/kmb-askep-pneumonia 18/18
hindari penggunaan alkohol 8atatan' penggunaan air es5alkohol mungkin
menyebabkan kedinginan, peningkatan suhu
secara aktual, selain itu alkohol dapat
mengeringkan kulit.
!olaborasi
3erikan antipiretik, misalnya
$)$ (aspirin asetaminofen
(tylenol
:igunakan untuk mengurangi demam
dengan aksi sentralnya pada hipotalamus.
%). %MP#EMEN"AS%
Pada tahap ini semua tindakan yang telah direncanakan dilaksanakan
berdasarkan prioritas masalah.
). E)A#UAS%
!riteria keberhasilan'
4 3erhasil
&uliskan kriteria keberhasilannya dan hentikan tindakan.
4 &idak berhasil
&uliskan mana yang belum berhasil dan lanjutkan tindakan.
2
Recommended