View
215
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN.doc
1/9
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN CA UTERUS
A. Konsep Dasar Penyakit
1. Deinisi ! Pen"ertian
• Kanker Rahim adalah suatu kanker di dalam jaringan rahim yang merupakan suatu rongga
kosong, berbentuk buah pear, dimana janin tumbuh dan berkembang selama masa kehamilan,
mulai dari bentuk sel telur yang dibuahi benih jantan sampai bentuk janin hingga proses
kelahiran bayi.
#. Epi$e%io&o"i
Di Amerika, dilaporkan bahwa terdapat 35.000 penderita baru kanker rahim setiap tahun,
3.000 meninggal setahunnya karena penyakit kanker rahim dan diperkirakan sekitar 1 dari 10
penderita meninggal. Karena banyak penderita ditemukan dini, maka lebih mudah diobati. padamulanya sel kanker hanya berkembang di dalam lapisan selaput lendir endometrium!, hingga
disebt juga kanker endometrium.
'. (aktor resiko
"tudi#studi telah menemukan $aktor#$aktor risiko berikut untuk kanker rahim%
a. Keabnormalan dari endometrium endometrium hiperplasia!
"ebuah peningkatan abnormal dalam jumlah sel#sel pada lapisan rahim merupakan $aktor risikountuk kanker rahim. &iperplasia bukan kanker, tapi kadang#kadang berkembang menjadi kanker.
'ejala umum dari kondisi ini adalah periode menstruasi yang berat, perdarahan diantara periode#
periode, dan perdarahan setelah menopause. &iperplasia adalah paling umum setelah usia(0.)ntuk men*egah endometrial hyperplasia dari pengembangan ke kanker, dokter dapat
merekomendasikan operasi untuk mengangkat uterus hystere*tomy! atau terapi hormon dengan
progesteron dan teratur tindak lanjut ujian.
b. +besitas
anita yang mengalami obesitas memiliki kemungkinan lebih besar terkena kanker rahim.
*. Reproduksi dan sejarah menstruasi
-erempuan berada pada peningkatan risiko kanker rahim jika setidaknya salah satu dari berikut
berlaku%# idak pernah memiliki anak
# Apakah menstruasi pertama mereka sebelum usia 1/
# elewati menopause setelah usia 55# "ejarah mengambil estrogen saja% Risiko kanker rahim adalah lebih tinggi pada wanita yang
menggunakan estrogen saja tanpa progesteron! untuk terapi hormon menopause selama
bertahun#tahun.# "ejarah mengambil tamoi$en% anita yang mengkonsumsi obat tamoi$en untuk men*egah
atau mengobati kanker payudara berada pada peningkatan risiko kanker rahim.
# "ejarah memiliki terapi radiasi ke panggul% -erempuan yang telah terapi radiasi ke panggul
berada pada peningkatan risiko kanker rahim.
8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN.doc
2/9
# Keluarga riwayat kesehatan% anita dengan ibu, adik, atau anak perempuan dengan kanker
rahim berada pada peningkatan risiko mengembangkan penyakit tersebut. 2uga, wanita dalam
keluarga yang memiliki bentuk warisan kanker kolorektal dikenal sebagai sindrom yn*h! berada pada peningkatan risiko kanker rahim.4anyak wanita yang terkena kanker rahim sudah
tidak ada $aktor#$aktor risiko, dan banyak perempuan yang telah diketahui $aktor risiko tidak
mengembangkan penyakit.
). Tan$a $an Ge*a&a
Gejala umum bervariasi dan tidak spesifik. Pada stadium awal berupa :
• haid tidak teratur
• ketegangan menstrual yang terus meningkat
• menoragia
• menopause dini
• rasa tidak nyaman pada abdomen
• dispepsia
• tekanan pada pelis
• sering berkemih• $latulenes
• rasa begah setelah makan makanan ke*il
• lingkar abdomen yang terus meningkat
'ejala lainnya%
• -erdarahan menstruasi tidak wajar. "eperti perdarahan di luar siklus metrorhagia! atau
perdarahan banyak menorrhagia! atau keduanya menometrorhagia!.
• -erdarahan sedikit # sedikit setelah menopause.
• Rasa sakit pada bagian bawah perut atau rasa kram pada rongga panggul.
• Keluar sedikit *airan putih melalui agina pada perempuan sesudah menopause.
• -ada pemeriksaan rongga panggul ditemukan perubahan ukuran bentuk dan konsistensi rahim
serta jaringan penyangga rahim sekitarnya, sebagai pertanda kanker rahim sudah pada stadium
lanjut.
• -emeriksaan -ap "mear mungkin menampakkan gambaran sel masih normal, atau mulai terjadi
perubahan.
• -emeriksaan biopsy endometrium rahim, mendukung diagnose yang lebih kuat.
• -emeriksaan kerokan rahim kuretase! perlu untuk menegakkan diagnose dan untuk melakukan
ealuasi perkembangan kanker.
• 6n$eksi mudah terjadi, sehingga sering in$eksi ini merupakan masalah kanker rahim.
• -ada stadium lanjut timbul gangguan buang air besar dan buang air ke*il, karena sudah
menyebar ke re*tum dan kandung ken*ing.
+. Patoisio&o"i
"el kanker
Kanker dimulai di sel, blok bangunan yang membentuk jaringan. 2aringan membentuk uterus danorgan#organ tubuh lainnya. "el normal tumbuh dan membelah untuk membentuk sel#sel baru
ketika tubuh membutuhkan mereka. Ketika sel#sel normal menjadi tua atau rusak, mereka mati,
dan sel#sel baru mengambil tempat mereka.
8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN.doc
3/9
Kadang#kadang, proses ini berjalan salah. "el#sel baru terbentuk ketika tubuh tidak
membutuhkannya, dan sel#sel tua atau rusak tidak mati seperti seharusnya. -enumpukan sel#sel
ekstra sering membentuk suatu massa dari jaringan yang disebut suatu pertumbuhan atautumor.umor di rahim bisa jinak bukan kanker! atau ganas kanker!.
umor jinak tidak berbahaya sebagai tumor ganas%
a! tumor jinak seperti $ibroid, polip, atau endometriosis!%• biasanya tidak merupakan an*aman bagi kehidupan
• dapat diobati atau dihapus dan biasanya tidak tumbuh kembali
• tidak menyerang jaringan di sekitar mereka
• tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh
b! pertumbuhan ganas%
• mungkin merupakan an*aman bagi kehidupan
• biasanya dapat dihilangkan tetapi dapat tumbuh kembali
• dapat menyerang dan merusak jaringan di dekatnya dan organ seperti agina!
• dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh
"el#sel kanker dapat menyebar dengan meme*ah dari tumor rahim. ereka dapat melakukan perjalanan melalui pembuluh getah bening ke kelenjar getah bening di dekatnya. 2uga, sel#sel
kanker dapat menyebar melalui pembuluh darah ke paru#paru, hati, tulang, atau otak. "etelah
menyebarkan, sel#sel kanker dapat melampirkan ke jaringan lain dan tumbuh untuk membentuk tumor baru yang dapat merusak jaringan mereka.
,.
K&asiikasi4erdasarkan stadium dan tingkat pertumbuhan kanker rahim %
ium 6 % Kanker baru terdapat pada jaringan rahim terbatas pada korpus!.ium 66 % Kanker sudah meliputi rongga rahim dan leher rahim melibatkan korpus 7 seriks!.
ium 666 % Kanker sudah menyebardi luar rahim, tetapi masih pada alat kandungan di dalam rongga
panggul meluas keluar uterus namun tidak keluar dari pelis!.
ium 68 % Kanker sudah menyebar ke usus besar dan kandung ken*ing meluas keluar pelis sebenarnyaatau melibatkan re*tum atau kandug kemih!.
-. Pe%eriksaan Dia"nostik ! Penn*an"
• "itologi, dengan *ara tes pap
es -ap % es ini merupakan penapisan untuk mendeteksi in$eksi &-8 dan prakanker seriks.
Ketepatan diagnostik sitologinya 90: pada displasia keras karsinoma in situ! dan ;
8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN.doc
4/9
Kolposkopi dilakukan ketika ditemukan displasia atau kersinoma insitu. Alat ini memberikan
gambaran tentang pembesaran seriks dan daerah abnormal yang mungkin dapat dibiopsi.
• "erikogra$i
• -emeriksaan isual langsung
• 'ineskopi
• -ap net -emeriksaan terkomputerisasi dengan hasil lebih sensitie!• Kuretase endoseriks
Kuretase endoseriks dilakukan jika daerah abnormal tidak terlihat.
• 4iopsy keru*ut.
4iopsy keru*ut adalah mengambil tonjolan jaringan seriks yang lebih besar untuk penelitian
apakah ada atau tidak kanker inasie.
• R67> s*an abdomen atau pelis.
R67> s*an abdomen atau pelis digunakan untuk menilai penyebaran lo*al dari tumor dan
atau terkenanya nodus lim$a regional.
• es "*hiller.
es "*hiller dilakukan dengan *ara seriks diolesi dengan larutan yodium, sel yang sehatwarnanya akan berubah menjadi *oklat sedangkan sel yang abnormal warnanya menjadi putih
atau kuning.
• Konisasi.
Dengan *ara mengangkat jaringan yang berisi selaput lendir seriks dan epitel gepeng dan
kelenjarnya. Konisasi dilakukan bila hasil sitologi meragukan dan pada seriks tidak tampak
kelainan#kelainan yang jelas.
/. Penata&aksanaan 0e$ik
ium 6 % adalah &isterektomi dengan salpingo#oo$erektomi bilateral dan pengangkatan beberapa kelenjar
getah bening pelis. 4ila kelenjar negatie, tidak diperlukan pengobatan selanjutnya. 4ilakelenjar positi$, disarankan melakukan irradiasi.
ium 66 % sama dengan pengobatan stadium 6 ditambah dengan iradiasi pas*aoperati$.ium 666 % perempuan diobati dengan pembedahan dan iradiasi. 4ila tidak mungkin dilakukan
pembedahan, dapat digunakan terapi irradiasi. +bat ? obatan progestasional seperti
hidroksiprogesteron Delalutin!, medroksi progesteron -roera!, and egestrol ega*e! dapat
digunakan bila padien tidak dapat menjalani irradiasi.ium 68 % perempuan dapat diobati berdasarkan gejala ? gejala dan bagian penyebaran penyakit.
-enggunaan obat ? obat progestasional dan terapi iradiasi dapat digunakan. pasien dengan
kanker endometrium stadium 68 sebaiknya mempertimbangkan per*obaan pengobatan dalam per*obaan kinis karena saat ini belum terdapat pengobatan standar.
. Pen2e"a3an
• 2auhi rokok
• Kebiasaan membersihkan agina dengan baik
• 4erganti ? ganti pasangan seksual
• )sia pernikahan
• -enggunaan estrogen
8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN.doc
5/9
• akanan yang terbuat dari kedelai diyakini mengurangi risiko terjadi kanker
• -il K4 dengan kandungan progesterone tinggi mengurangi risiko terjadinya kanker rahim
14. Ko%p&ikasi
1. Kurang darah anemi!, akibat keluar darah terus # menerus melalui agina.
/. imbul lubang pada uterus, karena tindakan kuretase atau biopsy.
5. Konsep Dasar As3an Kepera6atan
1. Pen"ka*ian
7. I$entitas
2. A&asan 0RS
• Keluhan utama.
-erdarahan dan keputihan
• Riwayat penyakit sekarang
Klien datang dengan perdarahan pas*a *oitus dan terdapat keputihan yang berbau tetapi tidak
gatal. -erlu ditanyakan pada pasien atau keluarga tentang tindakan yang dilakukan untuk mengurangi gejala dan hal yang dapat memperberat, misalnya keterlambatan keluarga untuk memberi perawatan atau membawa ke Rumah "akit dengan segera, serta kurangnya pengetahuan
keluarga.
• Riwayat penyakit terdahulu.
-erlu ditanyakan pada pasien dan keluarga, apakah pasien pernah mengalami hal yang demikian
dan perlu ditanyakan juga apakah pasien pernah menderita penyakit in$eksi.
• Riwayat penyakit keluarga
-erlu ditanyakan apakah dalam keluarga ada yang menderita penyakit seperti ini atau penyakitmenular lain.
d. -emeriksaan @isik
1! Data -sikologi.-engangkatan organ reproduksi dapat sangat berpengaruh terhadap emosional klien dan
diperlukan waktu untuk memulai perubahan yang terjadi. +rgan reproduksi merupakan
komponen kewanitaan, wanita melihat $ungsi menstruasi sebagai lambang $eminitas, sehingga
berhentinya menstruasi bias dirasakan sebgai hilangnya perasaan kewanitaan. -erasaanseksualitas dalam arti hubungan seksual perlu ditangani . 4eberapa wanita merasa *emas bahwa
hubungan seksualitas terhalangi atau hilangnya kepuasan. -engetahuan klien tentang dampak
yang akan terjadi sangat perlu persiapan psikologi klien./! "tatus Respiratori
Respirasi bias meningkat atau menurun . -erna$asan yang ribut dapat terdengar tanpa
stetoskop. 4unyi perna$asan akibat lidah jatuh kebelakang atau akibat terdapat se*ret. "uara paru
yang kasar merupakan gejala terdapat se*ret pada saluran na$as . )saha batuk dan berna$asdalam dilaksalanakan segera pada klien yang memakai anaestesi general.
3! ingkat Kesadaran
ingkat kesadaran dibuktikan melalui pertanyaan sederhana yang harus dijawab oleh klienatau di suruh untuk melakukan perintah. 8ariasi tingkat kesadaran dimulai dari siuman sampai
ngantuk , harus di obserasi dan penurunan tingkat kesadaran merupakan gejala syok.
(! "tatus )rinari
8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN.doc
6/9
Retensi urine paling umum terjadi setelah pembedahan ginekologi, klien yang hidrasinya
baik biasanya baik biasanya ken*ing setelah < sampai = jam setelah pembedahan. 2umlah autput
urine yang sedikit akibat kehilangan *airan tubuh saat operasi, muntah akibat anestesi.5! "tatus 'astrointestinal
@ungsi gastrointestinal biasanya pulih pada /(#;( jam setelah pembedahan, tergantung pada
kekuatan e$ek narkose pada penekanan intestinal. Ambulatori dan kompres hangat perludiberikan untuk menghilangkan gas dalam usus.
#. Dia"nosa Kepera6atan
1! Ketidake$ekti$an per$usi jaringan berhubungan dengan anemia trombositopenia ditandai dengan
perubahan tekanan darah diekstremitas, penurunan nadi .
/! yeri akut berhubungan dengan agen injuri ditandai dengan pasien terlihat meringis dan
merintih3! Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan $a*tor biologis
ditandai dengan 44 /0: atau lebih di bawah 44 ideal, membrane mukosa pu*at
(! 6ntoleransi aktiitas berhubungan dengan kelemahan menyeluruh ditandai dengan pasien terlihat
lemah dan melaporkan kelelahan dan kelemahan5! Koping indiidu tidak e$ekti$ berhubungan dengan diagnosa malignansi genokologis dan
prognosis yang tak menentu ditandai dengan mengungkapkan ketidakmampuan untuk mengatasimasalah .
bertanya, menyatakan masalahnya, dan tidak akurat dalam mengikuti instruksi7pen*egahankomplikasi.
'. Ren2ana Tin$akan Kepera6atan
1! Ketidake$ekti$an per$usi jaringan berhubungan dengan anemia trombositopenia ditandai dengan perubahan tekanan darah diekstremitas, penurunan nadi
Tujuan:
"etelah diberikan asuhan keperawatan selama ... /( jam diharapkan anemia teratasi dan tidak terjadi komplikasi perdarahan dengan K& B
# 8 dalam batas normal %
8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN.doc
7/9
Tujuan:
"etelah diberikan asuhan keperawatan selama ... /( jam diharapkan nyeri klien berkurang atauhilang dengan K& B
# Klien melaporkan sakla nyeri 3#1
# Klien tidak meringis dan merintih Intervensi:
a. akukan pengkajian nyeri se*ara komprehensi$ termasuk lokasi, karakteristik, durasi, $rekuensi,
kualitas dan $a*tor presipitasi b. +bserasi reaksi non erbal dan ketidaknyamanan
*. >ontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pen*ahayaan dan
kebisingan
d. Ajarkan teknik non $armakologi metode distraksi!e. Kolaborasi dalam pemberian analgetik
3! Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan $a*tor biologis
ditandai dengan 44 /0: atau lebih di bawah 44 ideal, membrane mukosa pu*at
Tujuan:
"etelah diberikan asuhan keperawatan selama ... /( jam diharapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi
dengan K& B# 446 normal 1=,5#//,9!
# embrane mukosa tidak pu*at atau merah muda
# Klien tidak lemah
Intervensi:
a. Kaji adanya pantangan atau adanya alergi terhadap makanan tertentu.
b. akukan perawatan mulut sebelum makan sesuai ketentuan.*. Kolaborasi dengan ahli giCi dalam pemberian menu yang sesuai dengan diet yang ditentukan.
d. -antau masukan makanan oleh klien
e. akinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk men*egah konstipasi$. 4erikan in$ormasi tentang kebutuhan nutrisi
(! Koping indiidu tidak e$ekti$ berhubungan dengan diagnosa malignansi genokologis dan prognosis yang tak menentu ditandai dengan mengungkapkan ketidakmampuan untuk mengatasi
masalah .
Tujuan:
"etelah diberikan asuhan keperawatan selama ... /( jam diharapkan koping indiidu menjadi
e$ekti$ dengan K& B# Klien mengungkapkan kemampuan untuk mengatasi masalah .
# Klien mengungkapkan kesediaan menerima keadaan diri
Intervensi:
8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN.doc
8/9
a. 'unakan pendekatan yang tenang dan *ipakan suasana lingkungan yang kondusi$.
b. Ealuasi kemampuan pasien dalam mengambil keputusan
*. &argai pemahaman pasien tentang proses penyakit dan kosep dirid. &argai sikap klien terhadap perubahan peran dan hubungan
e. Dukung keterlibatan keluarga
$. 4antu klien mengidenti$ikasi kemungkinan yang dapat terjadi
5! 6ntoleransi aktiitas berhubungan dengan kelemahan menyeluruh ditandai dengan pasien terlihatlemah dan melaporkan kelelahan dan kelemahan
Tujuan :
"etelah diberikan asuhan keperawatan selama ... /( jam diharapkan klien tidak mengalamiintoleransi aktiitas dengan K& B
a. Klien tidak mengalami kelelahan
b. Klien tidak mengalami kelemahan
Intervensi:a. enentukan penyebab toleransi aktiitas
b. 4erikan periode istirahat selama beraktiitas*. -antau respon kardiopulmonal sebelum dan sesudah melakukan aktiitas
d. inimalkan kerja kardioaskuler dengan memberikan posisi dari tidur ke posisi setengah duduk
e. -astikan perubahan posisi klien se*ara perlahan dan monitor gejala dari intoleransi aktiitas$. onitor dan *atat kemampuan untuk mentoleransi aktiitas
g. onitor intake nutrisi untuk memastikan ke*ukupan sumber energi
in$ormasi ditandai dengan sering bertanya, menyatakan masalahnya, dan tidak akurat dalam
mengikuti instruksi7pen*egahan komplikasi.
Tujuan :
"etelah diberikan asuhan keperawatan selama ... /( jam diharapkan kebutuhan in$ormasi klienadekuat dengan K& B
a. -asien dapat mengungkapkan peren*anaan pengobatan dan tujuan dari pemberian terapi. Intervensi:
a. engobserasi kesiapan klien untuk mendengar mental, kemampuan untuk melihat,
mendengar, nyeri, kesiapan emosional, bahasa dan budaya!
b. enentukan tingkat pengetahuan klien*. enjelaskan proses penyakit
d. Diskusikan tentang pilihan terapi atau perawatan
e. 2elaskan se*ara rasional tentang pengelolaan terapi atau perawatan yang dianjurkan$. 4erikan dorongan kepada pasien untuk mengungkapkan se*ond opinion
). I%p&e%entasi
8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN.doc
9/9
6mplementasi disesuaikan dengan interensi
+. E8a&asi
D 1%
# 8 dalam batas normal %
Recommended