View
214
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 NDIPIX
1/13
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN DEWASA II
TUMOR COLLI DI RUANG BAJI KAMASE II
RS. LABUANG BAJI
OLEH
NAMA : A. NUR EFIATI SYAM
NIM : 142 2013 007
KELOMPOK : I !SATU"
CI LAHAN CI
INSTITUSI
! " ! "
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNI#ERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR
201$
8/17/2019 NDIPIX
2/13
KONSEP MEDIS
A. D%&%'()(
Tumor Colli Adalah Benjolan Atau Pembengkakan Pada Bagian Leher
Bisa Berupa Tumor Jinak Atau Tumor Ganas, Biasanya Disebabkan Oleh
Tiroid Dan elainan ongential!
B. E*(+,+-("! #i$ayat neoplasma endokrin multipel dalam keluarga!
a% Pertumbuhan tumor &epat!b% 'odul teraba keras!&% (iksasi daerah sekitar!d% Paralisis pita suara!e% Pembesaran kelenjar limpa regional!)% Adanya metastasis jauh!
*! e&urigaan sedang adalah+a% sia-. /0 tahun!b% #i$ayat radiasi leher!&% Jenis kelamin pria dengan nodul soliter!d% Tidak jelas adanya 1ksasi daerah sekitar!e% Diameter lebih besar dari 2 &m dan kistik!
C. M'(&%)*)( K,('()"! Pembengkakan pada leher*! Penekanan organ sekitar L343#,5! Gangguan dan rasa sakit $aktu menelan,2! 6ulit bena)as,7! 6uara serak,/! Lim)adenopati leher serta dapat terjadi metastasi jauh, Paling
sering ke paru8paru, tulang dan hati!
D. P*+/)(+,+-(
Anyaman pembuluh lim)e yang pertama kali terbentuk di sekitar
pembuluh
9ena mengalami dilatasi dan bergabung membentuk jala yang di
daerah tertentu
akan berkembang menjadi sakus lim)atikus! Pada embrio usia * b
8/17/2019 NDIPIX
3/13
ulan,
pembentukan sakus primiti9e telah sempurna! Bila hubungan salur
an kea rah
sentral tidak terbentuk maka timbullah penimbunan &airan yang a
khirnya
membentuk kista berisi &airan! 4al ini paling sering terjadi di dae
rah leher :higroma kistik koli%! elainan ini dapat meluas ke segala arah
seperti ke jaringan sublingualis di mulut! 4igroma kistik dapat
terjadi akibat beberapa )a&tor antara lain+
"! Dapat disebabkan oleh in)eksi karena 9irus selama masa keham
ilan dan penyalahgunaan ;at, obat8obatan dan alkohol! disbanding yang mempuny
ai dua kromosom
8/17/2019 NDIPIX
4/13
E. P%%()' P%'''-"! Laboratorium
a! Pemeriksaan kadar )t2 dan tshs untuk menilai )ungsi tiroid!
8/17/2019 NDIPIX
5/13
b! ntuk pasien yang di&urgai karsinoma medulare harus diperiksa
kadar kalsitonin dan 9ma!*! #adiology
a! (oto polos leher ap dan lateral dengan metode so)t tissue
te&hni?ue dengan posisi leher hiperekstensi , bila tumornyabesar! ntuk melihat ada tidaknya kalsi1kasi!
b! Dilakukan pemeriksaan )oto thora@ pa untuk menilai ada
tidaknya metastase dan pendesakkan trakea!&! 3so)agogram dilakukan bila se&ara klinis terdapat tanda8tanda
adanya in1ltrasi ke esophagus!d! Pembuatan )oto tulang belakang bila di&urigai adanya tanda8
tanda metastase ke tulang belakang yang bersangkutan! Ct s&an
atau mri untuk menge9aluasi staging dari karsinoma tersebut
dan bisa untuk menilai sampai di mana metastase terjadi!5! ltrasonogra1
ntuk mendeteksi nodul yang ke&il atau yang berada di
posterior yang se&ara klinis belum dapat dipalpasi dan mendeteksi
nodul yang multiple dan pembesaran kgb! Di samping itu dapat
dipakai untuk membedakan yang padat dan kistik serta dapat
diman)aatkan untuk penuntun dalam tindakan )nab!
2! 6&anning tiroid
Dengan si)at jaringan tiroid dapat mang8up take i "5" maka
pemeriksaan s&anning ini dapat memberikan beberapa gambaran
akti9itas, bentuk dan besar kelenjar tiroid! egunaan pemeriksaan
ini, yaitu+
a! =emperlihatkan nodul soliter pada tiroid!b! =emperlihatkan multiple nodul pada struma yang klinis
kelihatan seperti nodul soliter!
&! =emperlihatkan retrosternal strumad! =en&ari o&&ul neoplasma pada tiroid!e! =engindenti1kasi )ungsi dari jaringan tiroid setelah operasi
tiroid)! =engindenti1kasi ektopik tiroid!g! =en&ari daerah metastase setelah total tiroidektmi!
8/17/2019 NDIPIX
6/13
h! 'eedle biopsy dapat dilakukan dengan &ara needle &ore biopsy
atau )nab :biopsy jarum halus%!
7! Pemeriksaan potong beku dengan &ara ini diharapkan dapat
membedakan jinak atau ganas $aktu operasi berlangsung, dan
sekaligus untuk menentukan tindakan operasi de1niti9e!
/! Pemeriksaan histopatologi dengan para1n &oupe pemeriksaan ini
merupakan pemeriksaan de1niti) atau gold standar!
F. P%'*,)''"! Pembedahan
Pertama8tama dilakukan pemeriksaan klinis untuk menentukan
apakah nodul tersebut supek benigna atau maligna! Bila suspek
maligna ditentukan pula apakah kasus tersebut operable atau
inoperable! Bila operable, operasi yang dilakukan adalah lobektomi
sisi yang patologik, atau lobektomi subtotal dengan resiko bila
ganas ada kemungkinan sel8 sel karsinoma yang tertinggal!
Tindakan yang biasa dilakukan adalah tiroidektomi totalo! Bila ada
)asilitas pemeriksaan dengan sediaan beku dan ada persangkaan
keganasan, pemeriksaan pre)arat sediaan beku dilakukan dengan
potongan8 potongan kebeberapa arah! Bila hasilnya jinak, lobektomi
saja sudah &ukup memadai! Bila ganas, lobus kontralateral diangkat
seluruhnya :tiroidektomi totalis%! Dapat pula dilakukan near total
tiroidektomi! Jika hasil pemeriksaan kelenjar getah bening di&urigai
adanya metastasis, dilakukan diseksi radikal kelenjar getah bening
pada sisi yang bersangkutan!*! #adiasi
Bila tumor sudah inoperable atau pasien menolak operasi lagi untuk
lobus kontralateral, maka dilakukan+a% radiasi interna dengan i"5"! 4anya tumor8 tumor berdierensiasi
baik yang mempunyai a1nitas terhadap i"5" terutama yang
)olli&ular! #adiasi interna dilakukan dengan syarat jaringan tiroid
a1nitasnya lebih besar harus dihilangkan dulu dengan jalan
operasi atau ablasio dengan pemberian i"5" dosis yang lebih
8/17/2019 NDIPIX
7/13
tinggi sehingga jaringan tiroid normal rusak semua, baru sisa
i"5" bisa merusak jaringan tumor!b% radiasi eksterna, memberikan hasil yang &ukup baik untuk tumor8
tumor inoperable atau anaplastik yang tidak bera1nitas dengan
i"5"! 6ebaiknya dengan sinar elektron"78 *0 m$ dengan dosis
200 rad! 6umsum tulang harus dilindungi! #adiasi eksterna
diberikan juga untuk terapi paliati) bagi tumor yang telah
bermetastasis!5! hemoterapi
Pada kanker tiroid yang bermetastasis regional yang inoperable juga
pada tumor yang bermetastasis jauh yang berdierensiasi buruk!2! (ollo$8 up
3nam minggu setelah tindakan tiroidektomi total dilakukan
pemeriksaan sidik terhadap sisa jaringan tiroid normal! Bila ada
dilakukan ablasio dengan i"5", kemudian dilanjutkan dengan terapi
supresi dengan sampai kadar tshs -. Pada )ollo$ karsinoma tiroid
berdierensiasi baik diperiksa kadar human tiroglobulin! Dan pada
karsinoma tiroid medullare diperiksa kadar kalsitonin!
G. K+5,()(omplikasi yang seringkali mun&ul adalah pada tiroidektomi yang
meliputi+"! Perdarahan! #esiko ini minimum, namun hati8 hati dalam
mengamankan hemostatis dan penggunaan drain setelah operasi!*! =asalah terbukanya 9ena besar :9ena tiroidea superior% dan
menyebabkan embolisme udara! Dengan tindakan anestesi
mutakhir, 9entilasi tekanan positi) yang intermitten, dan teknik
bedah yang &ermat, bahaya ini dapat di minimalkan!5! Trauma pada ner9us laringeus rekurens!
8/17/2019 NDIPIX
8/13
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN"! 6istem
8/17/2019 NDIPIX
9/13
Tujuan + nyeri hilang dan terkontrol"! 'yeri berhubungan dengan agen &edera 1sik*! #esiko in)eksi berhubungan dengan menurunnya sistem pertahanan
tubuh
5!
8/17/2019 NDIPIX
10/13
a! Pantau suhu dengan teliti#asional + untuk mendeteksi kemungkinan in)eksi
b! Tempatkan anak dalam ruangan khusus#asional + untuk meminimalkan terpaparnya anak dari sumberin)eksi
&! Anjurkan semua pengunjung dan sta rumah sakit untukmelaksanakan teknik men&u&i tangan dengan baik#asional + untuk meminimalkan pajanan pada organisme in)ekti)
d! Gunakan teknik aseptik yang &ermat untuk semua prosedurin9asi) #asional + untuk men&egah kontaminasi silangEmenurunkanresiko in)eksi
e! 39aluasi keadaan anak terhadap tempat8tempat mun&ulnyain)eksi seperti tempat penusukan jarum, ulserasi mukosa, danmasalah gigi#asional + untuk inter9ensi dini penanganan in)eksi
)!
8/17/2019 NDIPIX
11/13
2! #esiko tinggi kekurangan 9olume &airan berhubungan dengan mualdan muntah
Tujuan +a! Tidak terjadi kekurangan 9olume &airanb! Pasien tidak mengalami mual dan muntah
8/17/2019 NDIPIX
12/13
&airan untuk menghilangkan produk sisa suplemen dapatmemainkan peranan penting dalam mempertahankan masukankalori dan protein yang adekuat
g! Timbang BB, ukur TB dan ketebalan lipatan kulit trisep#asional + membantu dalam mengidenti1kasi malnutrisi protein
kalori, khususnya bila BB dan pengukuran antropometri kurangdari normal
/! erusakan integritas kulit berhubungan dengan pemberian agenskemoterapi, radioterapi, imobilitas Tujuan + pasien mempertahankan integritas kulit
8/17/2019 NDIPIX
13/13
&! Anjurkan untuk menjaga agar rambut yang tipis itu tetap bersih,pendek dan halus#asional + untuk menyamarkan kebotakan parsial
d! Jelaskan bah$a rambut mulai tumbuh dalam 5 hingga / bulandan mungkin $arna atau teksturnya agak berbeda
#asional + untuk menyiapkan anak dan keluarga terhadapperubahan penampilan rambut barue! Dorong hygiene, berdan, dan alat alat yang sesuai dengan jenis
kelamin , misalnya $ig, skar), topi, tata rias, dan pakaian yangmenarik#asional + untuk meningkatkan penampilan
DAFTAR PUSTAKA
Dongoes, =arilynn 3,"KKK, Rencana asuhan Keperawatan, 3GC+ jakarta
Long, B, C, *000, Perawatan Medikal bedah edisi VII, ayasan Alumni
Pendidikan epera$atan Pelajaran+ Bandung
=ansjoer, A, *000, Kapita Selekta Kedokteran Edisi III jilid II, media
Aes&ulapius+ jakarta
6melt;er, *00", Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddath,3GC+jakarta
Recommended