PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN

Preview:

DESCRIPTION

PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN. UMMI RODLIYAH umir06@yahoo.co.uk. Tugas. 1. mengirimkan email ke umirdiyah@yahoo.co.id 2. Ada 3 Tugas UTS Pribadi : Makalah Kelompok: Satu topik bahasan (Silabus) Tugas Akhir : Pribadi 3. Semua Tugas di upload ke WIKI. Ketentuan Makalah. REFERENSI. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN

UMMI RODLIYAH

umir06@yahoo.co.uk

Tugas

1. mengirimkan email ke

umirdiyah@yahoo.co.id

2. Ada 3 Tugas

UTS Pribadi : Makalah

Kelompok: Satu topik bahasan (Silabus)

Tugas Akhir : Pribadi

3. Semua Tugas di upload ke WIKI

Ketentuan Makalah

REFERENSI

Robert D Stuert Barbara. 2002. Library and information center management 6th ed.

Basu Swastha Dharmmesta & T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran: analisa perilaku konsumen.

Fandy Tjiptono. 2006. Pemasaran Jasa. DR. H.M. Rahmady Radiany, MM. Strategi

Pemasaran Harmawan, M.Lib. Manajemen Pemasaran dan

implementasinya di perpustakaan. Artikel. dll

PENGERTIAN PEMASARAN adalah Suatu sistem keseluruhan

dari kegiatan-kegiatan usaha untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

MANAJEMEN PEMASARAN adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju untuk mencapai tujuan perusahaan.

KONSEP PEMASARAN

ORIENTASI PADA KONSUMEN

a. menentukan kebutuhan pokok

b. menentukan kelompok pembeli

c. menentukan produk dan program pemasaran

d. mengadakan penelitian

e. menentukan dan melaksanakan strategi INTEGRATED MARKETING KEPUASAN KONSUMEN

MARKETING MIX 4P NEIL H. BORDEN 1950

4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION, AND PLACE)

MEGA MARKETING : KOTLER 6P 4P + POWER AND PUBLIC RELATION

STRATEGI 9P BOOMS, BITNER & GEORGE W.R

6P + PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE, PROSES

KONSEP STRATEGI PEMASARAN ‘4P’ PRODUCT : Kualitas, penampilan, tambahan

gaya, merek, pengepakan, ukuran, pelayanan, garansi

PRICE : Daftar harga rabat, pengecualian, periode, pembayaran, aturan, kredit

PROMOTION: Iklan, penjualan barang, publisitas

PLACE: Alur distribusi, peliputan, lokasi, tingkat sediaan, transportasi dll.

MEGA MARKETING 6P OLEH KOTLER

4P plus POWER : Mengenali, membina

hubungan dengan pihak-pihak yng memiliki pengaruh terhadap pasar.

PUBLIC RELATION: Memikirkan dan menciptakan berbagai cara pendekatan untuk bisa membangun image/citra yang baik terhadap produk dan jasa dikalangan masayarakat. >>

UNTUK JASA 9P OLEH BOOMS, BITNER & GEORGE W.R

6P Plus PEOPLE PHYSICAL EVIDENCE PROSES

KARAKTERISTIK JASA

JASA: setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang bersifat intangible dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

Ada 5 karakteristik Jasa:1. Intangibility2. Inseparability3. Variability4. Perishbility5. Lack of ownership

INTANGIBILITAS JASA

MENYEBABKAN KONSUMEN

1. Sulit mengevaluasi

2. mempersepsi resiko tinggi

3. experience and credence qualities

4. pentingnya sumber informasi yg krideble

5. Harga sbg dasar penilaian qualitas

INTANGIBILITAS JASA

MERESPONS MANAJEMEN:

1. Reduksi kompleksitas jasa

2. penekanan tangible cues

3. fasilitasi Word-of-mouth recommendation

4. Opinion-leaders

4.Fokus pada kualitas jas

INSEPARABILITAS JASA

MENYEBABKAN KONSUMEN:

1. Menjadi co-producers jasa

2. Menjadi co-consumers dg konsumen lainnya

3. perlu perjalanan ke lokasi produksi jasa

INSEPARABILITAS JASA

Merespons manajemen:

1. memisahkan produksi dan konsumsi

2. manajemen interaksi konsumen dan produsen

3. penyempunaan sistem penyampaian jasa

KARAKTERISTIK JASA (LANJUTAN) HETEROGENEITY1. Standarisasi sulit, tergantung kpd sumber daya

manusia2. Kualitas sulit dikendalikan PERISHABILITY1. Tidak dapat disimpan/persediaan2. Produktivitas rendah3. Penetapan harga sulit LACK OF OWNERSHIPPelanggan tidak dapat memiliki jasa

4P 4C

• Product (produk) Costumer Solution• Price (harga) Cost to Custumer• Place (tempat) convenience• Promotion (promosi) Communication

VARIABILITY/INCONSISTENCY/HETEROGENETY

Non standardized output: banyak bentuk, kualitas dan jenis tergantung siapa, kapan dan dimana jasa diproduksi

Penyebab : 1. Partisipasi pelanggan, 2. Moral, motivasi karyawan, dan 3. Beban kerja. Solusi : 1. Seleksi, motivasi dan pelatihan2. Menetapkan prosedur kerja3. Service customization

PERISHABILITY

Tidak dapat disimpan, tidak ada kesediaan Beban periode puncak: produktifitas rendah Sulit menentukan harga jasa

SOLUSI:

1. differential princing

2. Meningkatkan permintaan saat sepi

3. Menyimpan permintaan

4. Sistem Antrian yang nyaman

5. Mengembangkan jasa komplementer

Lack of ownership

Pelanggan tidak dapat memiliki jasa: jasa disewakan

Solusi1. Menekankan keunggulan Non-

ownership (syarat pembayaran yang mudah, resiko kehilangan yang kecil)

2. Asosiasi keanggotaan (klub)3. Insentif bagi pengguna rutin, diskon,

prioritas dll

Strategi pemasaran

Berorientasi Pengguna Berorientasi Kompetitor

PEMASARAN DALAM LINGKUNGAN YANG DINAMIS

Perubahan lingkungan (pendidikan, Perkembangan IT, dll) mempengaruhi perubahan perilaku konsumen

PRILAKU KONSUMEN

: kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut.

1. Proses pengambilan keputusan

2. Kegiatan fisik

PRILAKU PELANGGAN

AKTIVITAS MENTAL: menilai kesesuaian produk/jasa, menilai kualitas jasa, mengevaluasi pengalaman aktual dari konsumsi produk/jasa.

AKTIVITAS FISIK: mengunjungi toko, membaca katalog, berinteraksi, memesan, membayar dll

PERANAN DALAM PRILAKU KONSUMEN INITIATOR: mempunyai inisiatif,

kebutuhan/keinginan, tidak mempunyai wewenang melakukan

INFLUENCER: mempengaruhi keputusan untuk membeli sengaja atau tidak

DECIDER: memutuskan membeli atau tidak, kapan, dimana dan bagaimana

BUYER: Melakukan transaksi USER: menggunakan produk

Variabel perilaku konsumen:

Faktor Ekstern (kebudayaan, kelas sosial, keluarga, referensi)

Faktor Intern/Individu (motivasi, persepsi, kepribadian, belajar,konsep diri, sikap individu)

Proses pengambilan Keputusan:1. menganalisa kebutuhan2. Pencarian Informasi3. Penilaian dan pemilihan4. Keputusan untuk membeli5. Prilaku sesudah pembelian

Studi prilaku Konsmen meliputi:

Siapa yang menggunakan Jasa (WHO) Apa yang dibeli/digunakan (What) Mengapa menggunakan Jasa itu (Why) Kapan menggunakannya (WHEN) Dimana menggunakannya (WHERE) Bagaimana proses keputusan

penggunaannya (HOW) Sebarapa sering menggunakan Jasa

(How Often)

MODEL PRILAKU KONSUMEN

Identifikasi Pencarian Evaluasi Pembelian Evalusi

Kebutuhan Informasi Alternatif & Konsumsi Purna Beli

Perilaku Pencarian Informasi

Perilaku informasi (information behavior) yang merupakan keseluruhan perilaku manusia berkaitan dengan sumber dan saluran informasi, termasuk perilaku pencarian dan penggunaan informasi baik secara aktif maupun secara pasif. Menonton TV dapat dianggap sebagai perilaku informasi, demikian pula komunikasi antar-muka.

Perilaku penemuan informasi (information seeking behavior) merupakan upaya menemukan informasi dengan tujuan tertentu sebagai akibat dari adanya kebutuhan untuk memenuhi tujuan tertentu. Dalam upaya ini, seseorang bisa saja berinteraksi dengan sistem informasi hastawi (suratkabar, sebuah perpustakaan) atau berbasis-komputer (misalnya, WWW).

Perilaku pencarian informasi (information searching behavior) merupakan perilaku di tingkat mikro, berupa perilaku mencari yang ditunjukkan seseorang ketika berinteraksi dengan sistem informasi. Perilaku ini terdiri dari berbagai bentuk interaksi dengan sistem, baik di tingkat interaksi dengan komputer (misalnya penggunaan mouse atau tindakan meng-klik sebuah link), maupun di tingkat intelektual dan mental (misalnya penggunaan strategi Boolean atau keputusan memilih buku yang paling relevan di antara sederetan buku di rak perpustakaan) .

Perilaku pengguna informasi (information user behavior) terdiri dari tindakan-tindakan fisik maupun mental yang dilakukan seseorang ketika seseorang menggabungkan informasi yang ditemukannya dengan pengetahuan dasar yang sudah ia miliki sebelumnya.

Pendekatan Intersipliner

Psikolog Umum untuk mengetahui proses mental konsumen sebagai individu

Psikologi Sosial, mengetahui bagaimana individu mempengaruhi & dipengaruhi oleh kelompok2 masyarakat yang saling berhubungan

Sosiologi, interaksi dan perilaku manusia Ekonomi, tingkat produksi masyarakat, pola

konsumsi barang dan jasa Anthropologi atau kebudayaan.

Recommended