View
223
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Perbankan Syariah dalam Inklusi Keuangan
Putu Rahwidhiyasa Direktur Risk Management & Compliance PT Bank Syariah Mandiri Jakarta, 30 Maret 2019
Perkembangan Perbankan Syariah
Agenda
Tantangan dan Peluang
Strategi Perbankan Syariah
Inklusi dan Literasi Perbankan
Perkembangan Perbankan Syariah
Agenda
Tantangan dan Peluang
Strategi Perbankan Syariah
Inklusi dan Literasi Perbankan
4
Perbankan Syariah tumbuh positif
Aset Pembiayaan Dana Pihak Ketiga
Perbankan Konvensional
Perbankan Syariah
Rp Triliun
Growth YoY
Rp Triliun
Growth YoY
Aset Pembiayaan Dana Pihak Ketiga
366 435 490
20.28% 18.97%
12.57%
0.00%1.00%2.00%3.00%4.00%5.00%6.00%7.00%8.00%9.00%10.00%11.00%12.00%13.00%14.00%15.00%16.00%17.00%18.00%19.00%20.00%21.00%22.00%23.00%24.00%25.00%26.00%27.00%28.00%29.00%30.00%
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
2016 2017 Des-18
255 293 329
16.41% 15.23%12.21%
0.00%1.00%2.00%3.00%4.00%5.00%6.00%7.00%8.00%9.00%10.00%11.00%12.00%13.00%14.00%15.00%16.00%17.00%18.00%19.00%20.00%21.00%22.00%23.00%24.00%25.00%26.00%27.00%28.00%29.00%30.00%
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
2016 2017 Des-18
285 342 380
20.84% 19.89%
11.14%
0.00%1.00%2.00%3.00%4.00%5.00%6.00%7.00%8.00%9.00%10.00%11.00%12.00%13.00%14.00%15.00%16.00%17.00%18.00%19.00%20.00%21.00%22.00%23.00%24.00%25.00%26.00%27.00%28.00%29.00%30.00%
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
2016 2017 Des-18
6,487 7,089 7,727
9.92%9.29% 8.99%
0.00%1.00%2.00%3.00%4.00%5.00%6.00%7.00%8.00%9.00%10.00%11.00%12.00%
-
5,000
10,000
15,000
20,000
2016 2017 Des-18
4,211 4,542 5,073
7.43% 7.86%11.70%
0.00%1.00%2.00%3.00%4.00%5.00%6.00%7.00%8.00%9.00%10.00%11.00%12.00%
-
5,000
10,000
15,000
20,000
2016 2017 Des-18
4,669 5,039 5,351
9.89%
7.93%
6.18%
0.00%1.00%2.00%3.00%4.00%5.00%6.00%7.00%8.00%9.00%10.00%11.00%12.00%
-
5,000
10,000
15,000
20,000
2016 2017 Des-18
94.04%
5.96%
dengan market share yang terus meningkat
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia & Statistik Perbankan Syariah OJK
Des-2017 Des-2016 Des-2018
94.22%
5.78%
Des-2017 Des-2016 Des-2018
93.93%
6.07%
93.90%
6.10%
94.30%
5.70%
94.66%
5.34%
Des-2017 Des-2016 Des-2018
94.24%
5.76%
93.65%
6.35%
93.37%
6.63%
ASET
Pembiayaan
DPK
6
CAR LDR/FDR ROA
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia & Statistik Perbankan Syariah OJK
*CAR tidak termasuk BPR & BPRS
Ketahanan perbankan syariah memadai dengan rentabilitas yang membaik
Perbankan Konvensional Perbankan Syariah
CAR LDR/FDR ROA
22.93% 23.18%
22.97%
16.63%
17.91%
20.39%
2016 2017 Des-18
90.18% 90.13%
94.81%
89.31% 85.84%
86.66%
2016 2017 Des-18
2.23% 2.46% 2.55%
0.98%
1.21%
1.59%
2016 2017 Des-18
7
Agen Penawaran Sukuk Ritel
Pembeli SBSN (Surat Berharga Syariah Negara )
Penampung pembayaran gaji PNS (BO2)
Penampung dana BUMN
Penerima setoran tax amnesty
Turut berkontribusi bagi perekonomian nasional
Kepemilikan Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN) Perbankan Syariah
Rp40,64 Triliun
Project Based Sukuk
Rp8,64 Triliun* Sumber: Direktorat Pengelolaan Utang Kemenku Sumber : OJK (BUS dan UUS) Posisi: Januari 2019
Total
Rp52,09 T
Bangunan Publik: Kesehatan dan
Pendidikan
Rp10,46 Triliun
Energi: Listrik, Air dan Gas
Rp16,29 Triliun Konstruksi
Rp25,35 Triliun
Pembiayaan infrastruktur dan UMKM
Rp 60,75 Triliun
Perkembangan Perbankan Syariah
Agenda
Tantangan dan Peluang
Strategi Perbankan Syariah
Inklusi dan Literasi Perbankan
9
Penetrasi penduduk relatif rendah
88.2 85.3 82.6 79.8
71.7 68.6
50.0 48.9 42.5
32.8
21.3
Sumber: The Little Data Book on Financial Inclusion 2018
Rekening Bank penduduk di atas 15 tahun (%)
2015 2018
48.9
36.1
Indonesia
10
Belum semua penduduk Indonesia well literate
Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan masyarakat Indonesia meningkat
“ ”
Sumber: survei nasional literasi dan inklusi keuangan OJK, 2016
Indeks literasi keuangan
2013 2016
21,8% 29,7%
2013 2016
Indeks inklusi keuangan
59,7% 67,8%
11
Inklusi dan Literasi keuangan syariah masih rendah
29,5% 8,1%
Konvensional Syariah
Dari setiap 100 penduduk Indonesia, yang mengetahui industri jasa keuangan
syariah hanya 8 orang
65,6% 11,1%
Konvensional Syariah
Dari setiap 100 penduduk Indonesia, hanya
11 orang yang memanfaatkan produk
dan layanan jasa keuangan syariah
Sumber: survei nasional literasi dan inklusi keuangan OJK, 2016
Indeks literasi keuangan Indeks inklusi keuangan
12
Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di setiap provinsi < 50%
inklusi literasi 5.10%
8.70%
9.50%
7.30%
29.40%
7.60%
3.60%
9.50%
11.20%
6.20%
16.40%
5.50%
6.50%
7.30%
4.70%
12.70%
21.10%
8.40%
8.40%
10.90%
11.30%
12.20%
12.40%
12.40%
13.50%
13.80%
14.50%
17.50%
17.50%
18.20%
21.10%
22.30%
24.70%
41.50%
Nusa Tenggara Barat
Riau
Sulawesi Tenggara
Bengkulu
Jawa Timur
Gorontalo
Kalimantan Timur
D.I. Yogyakarta
Jawa Tengah
Sulawesi Selatan
DKI Jakarta
Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Maluku Utara
Aceh
2.20%
6.50%
2.50%
5.10%
2.90%
9.50%
1.10%
4.00%
1.10%
0.00%
3.60%
12.70%
11.60%
2.90%
8.40%
9.80%
5.50%
2.20%
2.50%
2.90%
2.90%
3.30%
3.60%
4.40%
5.10%
5.80%
5.80%
6.50%
7.30%
7.30%
7.60%
7.60%
8.00%
8.00%
Papua Barat
Kalimantan Selatan
Sulawesi Barat
Kalimantan Utara
Maluku
Sulawesi Tengah
Bali
Sulawesi Utara
Papua
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Jambi
Sumatera Barat
Kalimantan Tengah
Sumatera Selatan
Kepulauan Riau
Sumatera Utara
Sumber: survei nasional literasi dan inklusi keuangan OJK, 2016
Perkembangan Perbankan Syariah
Agenda
Tantangan dan Peluang
Strategi Perbankan Syariah
Inklusi dan Literasi Perbankan
14
Tantangan
Skala Ekonomi
Kecil Dalam konteks skala ekonomis yang dipengaruhi oleh permodalan, efisiensi rendah dan kapasitas belum semapan bank konvensional
1
Literasi rendah Informasi produk syariah yang kurang jelas, ongkos yang lebih mahal, pemahaman produk syariah yang belum cukup
2
Jaringan distribusi belum menjangkau seluruh wilayah
3 Jaringan Distribusi
Terbatas
Tantangan peningkatan inklusi keuangan syariah
15
Kegiatan usaha perbankan syariah relatif masih terbatas. Skala usaha belum optimal
(Sep -18)
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan
BUKU 3
BUKU 2
BUKU 1
Dapat melakukan seluruh kegiatan usaha Bank dalamRp maupun valas. Dapat melakukan penyertaan modal pada lembaga keuangan di Indonesia dan di luar negeri wilayah Asia
Kegiatan usaha dalam Rp dan valas
Kegiatan usaha dalam Rp, bersifat dasar, antara lain penghimpunan dan penyaluran dana
Bank Modal
Inti
1. Bank Syariah Mandiri Rp7,71T
2. BRI Syariah 3. Bank BNI Syariah 4. Bank Muamalat 5. BTPN Syariah 6. Panin Syariah 7. Bank Aceh 8. NTB Syariah 9. BCA Syariah 10.Mega Syariah
Rp4,85T Rp4,02T Rp3,82T Rp3,59T Rp1,58T Rp1,72T Rp1,26T Rp1,17T Rp1,12T
11.Syariah Bukopin 12.BJB Syariah 13.Maybank Syariah 14.Victoria Syariah
Rp0,78T Rp0,66T Rp0,55T Rp0,24T
Tantangan
1 Permodalan relatif masih rendah serta produk yang terbatas
16
Gadai/Rahn
Pinjaman dengan Gadai
Asuransi
Tabungan
Giro Deposito Asuransi Tabungan
18,1%
7,1%
6,6%
4,1%
9,1%
1,9% 1,6% 0,9%
Pengetahuan Produk dan Layanan Pemahaman Karakteristik Produk & Layanan
Risiko
Biaya
Cara memperoleh
Fitur
Manfaat 22,7%
22,4%
10,8%
11,3%
11,3%
Sumber: survei nasional literasi dan inklusi keuangan OJK, 2016
Pemahaman produk dan layanan jasa keuangan syariah masih rendah
Produk dan Layanan Jasa Keuangan Syariah yang digunakan
Tantangan
2
17
Jangkauan jaringan belum luas
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Keuangan, Januari 2019
Keterbatasan jaringan menjadi kendala bagi nasabah untuk mengakses jasa dan layanan perbankan syariah
Jumlah Kantor Cabang Layanan perbankan syariah baru menjangkau 28%* Kota/Kabupaten di Indonesia
*) Tersebar di 34 Provinsi di 146 Kota/Kabupaten dari total 514
Tantangan
No. Provinsi Konvensional Syariah
Jumlah % Jumlah %
1 Aceh 76 51.32% 37 48.68% 2 NTB 54 62.96% 20 37.04% 3 Banten 105 80.95% 20 19.05% 4 Sulawesi Tenggara 43 83.72% 7 16.28% 5 Bengkulu 34 85.29% 5 14.71% 6 Jawa Barat 416 85.34% 61 14.66% 7 D.I. Yogyakarta 63 85.71% 9 14.29% 8 Sumatera Selatan 107 85.98% 15 14.02% 9 Lampung 65 86.15% 9 13.85%
10 Maluku Utara 22 86.36% 3 13.64% 11 DKI Jakarta 527 86.53% 71 13.47% 12 Kalimantan Tengah 46 86.96% 6 13.04% 13 Sulawesi Tengah 46 86.96% 6 13.04% 14 Sulawesi Barat 16 87.50% 2 12.50% 15 Kalimantan Timur 114 87.72% 14 12.28% 16 Riau 92 88.04% 11 11.96% 17 Sumatera Utara 212 88.21% 25 11.79% 18 Sumatera Barat 86 88.37% 10 11.63% 19 Kalimantan Barat 78 88.46% 9 11.54% 20 Provinsi lainnya 1516 90.96% 137 9.04%
3
18
Awareness terhadap syariah dan produk halal meningkat
Sumber: Google Trends, per 28 Maret 2019
Peluang
Sumber : MarkPlus, 2018
Advocate
Act
Ask
Appeal
Aware
Mandiri Syariah mempunyai nilai awareness yang tinggi
77,80%
4,10%
3,50%
1,10%
1,90%
Contoh
KNKS
OJK
BI
LPS
Kementerian Agama
Kemenko Perekonomian
Kementerian Koperasi Kementerian
Keuangan
Bappenas
Kementerian BUMN
MUI
KNKS mendukung percepatan dan pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia
20
Dukungan Stakeholder Peluang
21
Perluasan inklusi keuangan yang dapat dimanfaatkan perbankan syariah
Pelaku Fintech semakin berkembang Peluang
Perkembangan Perbankan Syariah
Strategi Perbankan Syariah
Agenda
Tantangan dan Peluang
Inklusi dan Literasi Perbankan
23
Campaign pemahaman keuangan syariah secara masif
Kerjasama dengan Institusi dan komunitas berbasis Islam Kerjasama dengan start-ups
fintech khususnya Islamic Fintech
Pengembangan Laku Pandai
Sinergi dengan Bank Induk melalui Layanan Syariah Bank (LSB)
Strategi Peningkatan literasi dan inklusi keuangan Syariah
Peningkatan ketersediaan produk dan layanan perbankan syariah
Recommended