Pp Komplikasi & Penyulit Kehamilan Tm III 2

Preview:

Citation preview

DETEKSI DINI, KOMPLIKASI DAN

PENYULIT KEHAMILAN TM III

By : Yenny Susianti/02032013/askeb IV

Hipertensi Pre-Eklamsi

Eklamsi Perdarahan

Deteksi dini, Komplikasi dan Penyulit khamilan TM III

Kejang (-)

Hipertensi Pre-eklamsi berat

Pre-eklamsi ringan

MENINGKAT (TD > 140/90 mmHg)

Gejala/Tanda : Nyeri kepala , gangguan penglihatan, hiperrefleksia, proteinuri & koma

Hamil > 20 mg

Tekanan darah

Kejang (+)

Eklamsi

HDK

Hipertensi

Secara terminologi hipertensi dalam

kehamilan (HDK) digunakan utk menggambarkan

spectrum luas ibu hamil yg mengalami TD

Secara ringan /berat dgn berbagai disfungsi organ

Dan terjadi spasme pembuluh darah disertai Retensi Garam dan air

Yaitu penyakit ginjal, phaeochromocytoma

atau penyempitan aorta

Hipertensi

Hipertensi dalam kehamilan sering ditemukan dan dapat merupakan salah satu dari 3 besar (selain perdarahan dan infeksi) penyebab kematian internal.

Diagnosis hipertensi pd kehamilan ditegakkan bila :

TD sistole > 140 mmHgTD diastole < 90 mmHh

KLASIFIKASI HIPERTENSI1. Hipertensi kronik : Hipertensi yg timbul

sebelum UK 20 mg atau hipertensi pertama kali di diagnosa setelah UK 20 mg dan hipertensi menetap sampai 6 minggu pasca persalinan. 

2. Pre-eklampsi : Hipertensi yg timbul setelah UK 20 mg disertai proteinuria dan oedema PER & PEB

3. Superimposed preeklampsia : preeklamsi yg terjadi pada perempuan hamil yg telah menderita hipertensi sebelum hamil.

4. Hipertensi gestasional atau pregnancy-induced hypertension (PIH): Hipertensi yg timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria & hipertensi menghilang setelah 12 mingggu pasca persalinan

Mengapa Hipertensi perlu diterapi ??

TD : kerusakan pembuluh darah Jantung kerja lebih keras gagal

jantung Kerusakan ginjal, mata, otak (stroke),

infark miokard

Kurangi konsumsi garam

Pre-Eklamsi

•Peningkatan TD setelah UK 20 mg•Penambahan BB ibu dgn cepat•Oedema pada wajah, jari-jari

tangan & kaki•Proteinuria (+)•PER (1+) & PEB (2+)

Faktor imunologi, Genetic

Hipotesis utama : ada beberapa factor penyebab

Sampai saat ini belum sepenuhnya dipahami

Penyakit pembuluh darah, trofoblast berlebih

Factor penyebab

Penanganan

PER

Rawat jalan

Rawat inap

PEB

Aktif/agresifUtk UK >

37 mg

Ekspetatif/konseratif

Utk UK < 37 mg

4 tingkatan serangan eklamsia : Stadium invasi (awal/aurora) Stadium kejang tonikStadium kejang klonik Stadium koma

Pada Ibu penderita PEB berpotensi utk Eklamsi

Eklamsia

kompLikasi

Lidah tergigitTerjadi perlukaan & fraktur

gangguan pernapasanPerdarahan otakSolusio plasenta

Merangsang persalinan

Penatalaksanaan sama dengan PEB yaitu dgn tujuan

menghentikan berulangnya serangan konvulsi (kejang) & mengakhiri kehamilan secepatnya dgn cara yg aman setelah keadaan ibu mengizinkan

Penanganan konservatif tdk dianjurkan karena gejala & tanda eklamsia hiperrefleksia & gangguan penglihatan sering tidak sahih.

Penanganan kejang

Beri anti konvulsan,Beri Oksigen 4-6 liter

Lindungi dari benda keras

(trauma benturan)

Miring kiri mengurangi aspirasi

inspirasi mulut & tenggorokan jika perlu

Jika urine < 30 ml/jam :Hentikan MgSO4 berikan

cairan IV (NaCl 0.9 %/RL) = 1 L/jam, Pantau kemungkinan

oedema paru

1. SOLUSIO PLASENTA Solusio plasenta terlepasnya plasenta yg letaknya normal pada corpus uteri sebelum janin lahir. Biasanya terjadi pada TM III, walaupun dapat terjadi pd setiap saat dalam kehamilan

Komplikasi trgantung luasnya plasenta & lamanya solusio plasenta berlangsung. Komplikasi yg dapat terjadi ialah perdarahan, kelainan pembekuan darah, oliguria, & gawat janin sampai kematiannya.

PERDARAHAN

2. PLASENTA PREVIAPlasenta previa plasenta yg letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir. Pada keadaan normal plasenta terletak dibagian atas uterus.

Penyebab plasenta previa tidak diketahui tapi factor2 berikut diketahui dapat dihubungkan antara lain multipara,umur,uterus sikatrik,merokok,riwayat myomektomi, & kelaianan plasenta.

klasifikasi

Klasifikasi didasarkan atas  terabanya jaringan plasenta melalui pembukaan jalan lahir pada waktu tertentu, meliputi :

-Plasenta previa totalis (sentralis) apabila seluruh ostium tertutup oleh plasenta

-Plasenta previa parsialis (lateralis) apabila sebagian ostium tertutup oleh plasenta- Plasenta marginalis apabila tepi plasenta terletak di bagian ostium interna -Plasenta letak rendah apabila tepi plasenta berada di segmen bawah uterus tapi tidak sampai menutupi pembukaan jalan lahir

Kehamilan dgn gangguan lain

Adapun kelainan, komplikasi & penyulit kehamilan pada TM III lainnya antaralain :

• letak janin abnormal•ketuban pecah dini•kehamilan lewat waktu•gerak janin berkurang &•kehamilan ganda

SeLesai……..