Presentasi Pengantar Pendidikan

Preview:

DESCRIPTION

Presentasi Pengantar Pendidikan. Oleh: D rs. UJANG SAPRUDIN, M.Pd. STKIP BANTEN. SETIAP ANAK TERLAHIR JENIUS, TETAPI KITA MEMUPUSKAN KEJENIUSAN MEREKA KARENA SALAH MENDIDIK. PENDIDIK AN HARUS SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Presentasi Pengantar Pendidikan

Oleh:Drs. UJANG SAPRUDIN, M.Pd.

STKIP BANTEN

PENDIDIKAN HARUS SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

SETIAP ANAK TERLAHIR JENIUS, TETAPI KITA MEMUPUSKAN KEJENIUSAN

MEREKA KARENA SALAH MENDIDIK

Tujuan kita mendidik adalah agar anak-anak kita dapat menggenggam dunia

Manusia sbg Mahluk Dinamik

Prof. Drijarkara, bahwa manusia adalah mahluk dinamika. Dinamika ini tidak pernah berhenti melainkan tetap aktif.

Prof. Nursid Sumaatmadja : Maka untuk mengimbangi tuntutan dinamika yang melekat pada diri manusia, secara pribadi atau kelembagaan, manusia melakukan pengembangan Sumber daya Manusia (Human Resources Development)

PENDIDIKAN

Proses kegiatan yang dilakukan secara sadar yang bertujuan membantu seseorang untuk belajar

Proses tsb. a.l :1. Fasilitasi lingkungan eksternal, agar terjadi proses belajar2. Penyediaan sumber belajar agar terjadi belajar

Pendidikan Berkualitas = Pembelajaran yang Berkualitas

Pendidikan = Memfasilitasi terjadinya belajar pada peserta didik, hasil belajar optimal sesuai dengan potensinya

Bentuk fasilitasi adalah penyediaan lingkungan eksternal sebagai sumber belajar agar memicu proses internal di kepala peserta didik

Sumber belajar terdiri atas:– Tenaga Pendidik– Media Pembelajaran: Cetak, Audio, Audio visul,

Komputer– Lingkungan

Paradigma Pendidikan

Mata Pelajaran

Institusi PendidikanD

unia

Nya

ta

Dunia Nyata

Dunia Nya

ta

Dunia

Nyata

Transfer & Reduksi Transfer & Reduksi

MUTU PENDIDIKAN

MUTU PEMBELAJARANPENCIPTAAN LINGKUNGAN BELAJAR

KURIKULUM

SUMBER BELAJAR INSANI

(PENDIDIK)

SUMBER BELAJAR

NON INSANI

PESERTA DIDIKLINGKUNGAN

BELAJAR

ERA BARU, PARADIGMA BARU, TANTANGAN BARU

MASYARAKATINFORMASI

EKONOMI DIGITAL

REFORMASI

KRISIS EKONOMI

GLOBALISASI

REVOLUSIINFORMASI

PERDAGANGANBEBAS

TEKNOLOGI

POLITIK

EKONOMI

SOSIALBUDAYA

TAHUN 2000 - SEKARANG

PROSES

ISU-ISU AKTUALISU-ISU AKTUALISU-ISU AKTUALISU-ISU AKTUAL

Mega trend Pendidikan di Abad Pengetahuan

(abad 21).Naisbit (1995) ada 10 kecenderungan besar yang akan terjadi pada pendidikan :

(1) dari masyarakat industri ke masyarakat informasi. (2) dari teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (3) dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia. (4) dari perencanaan jangka pendek ke perencanaan jangka panjang. (5) dari sentralisasi ke desentralisasi. (6) dari bantuan institusional ke bantuan diri (7) dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipatoris. (8) dari hierarki-hierarki ke penjaringan (9) dari utara ke selatan. (10) dari pilihan tunggal ke pilihan majemuk.

Menurut Makaginsar (1996) (1) dari belajar terminal ke belajar sepanjang hayat. (2) dari belajar berfokus penguasaan pengetahuan ke belajar holistik. (3) dari citra hubungan guru-murid yang bersifat konfrontatif ke citra hubungan kemitraan. (4) dari pengajar yang menekankan pengetahuan skolastik (akademik) ke penekanan keseimbangan fokus pendidikan nilai.

Lanjutan

5) dari kampanye melawan buta

aksara ke kampanye

melawan buat teknologi,

budaya, dan komputer. (6) dari penampilan guru yang

terisolasi ke

penampilan dalam tim kerja.

(7) dari konsentrasi eksklusif pada

kompetisi ke orientasi kerja

sama.

Pembelajaran yg Berkualitas

Memfasilitasi Memfasilitasi terjadinya terjadinya

belajarbelajar

PenyediaaPenyediaan n

lingkunganlingkungansumber sumber belajarbelajar

Pendidik sebagai Sumber Belajar

Buku sebagai Sumber Belajar

Audio sebagai Sumber Belajar

Audio Vidual sebagai Sumber

Belajar

Komputer sebagai Sumber Belajar

Masyarakat Masyarakat sebagai sebagai sumber sumber belajarbelajar

Peserta didik

Guru

Buku

Radio/TelevisiLingkungan

Program Komputer & Internet

Tape Recorder Kelompok Sebaya

Paradigma pembelajaran

PERANAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN (PENGELOLAAN KBM)

1. Mengembangkan iklim kelas yang bebas dari ketegangan. dan sebaiknya ciptakan suasana yang dapat membantu perkembangan peserta didik.

2. Memberikan pengarahan atau orientasi dalam rangka belajar yang efektif.

3. Mempelajari dan menelaah peserta didik untuk menemukan kekuatan, kelemahan, kebiasaan dan kesulitan yang dihadapi.

4. Bimbingan kepada peserta didik yang menga-lami kesulitan terutama berkaitan dengan mata pelajaran yang diampunya.

5. Menyajikan informasi tentang perencanaan karier yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diampunya.

6. Mendorong dan meningkatkan pertumbuhan pribadi dan sosial peserta didik.

7. Melakukan pelayanan rujukan apabila kesulitan menghadapi peserta didik

8. Memperlakukan peserta didik sebagai individu yang mempunyai harga diri.

9. Menyelenggarakan pembelajaran sesuai de-ngan kebutuhan dan kemampuan peserta didik

10. Melaksanakan bimbingan dalam mengentas-kan kesulitan belajar peserta didik.

11. Membimbing setiap peserta didik untuk me-ngembangkan kebiasaan belajar dengan baik.

12. Menilai hasil belajar peserta didik secara me-nyeluruh dan berkesinambungan.

13. Melakukan perbaikan pengajaran bagi peserta didik yang memerlukannya.

14. Berkolaborasi dengan Konselor dan tenaga pendidik lainnya dalam memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.

15. Mempersiapkan informasi yang diperlukan un-tuk dijadikan masukan dalam pembicaraan kasus yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diampunya.

16. Melengkapi rencana-rencana yang telah dirumuskan oleh peserta didik bersama-sama dengan guru

17. Bekerjasama dengan guru BK dan tenaga kependidikan lainnya dalam memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.

18. Memahami dan melaksanakan kebijaksanaan dan prosedur-prosedur bimbingan/pembinaan yang berlaku di sekolah

13 LANGKAH MENUJU MASAYARAKAT PEMBELAJAR

BARU Posisikan peran komunikasi elektronik di

dunia pendidikan Pelajari komputer dan internet Perbaiki secara total pendidikan bagi

orangtua, khususnya orang tua baru Galakkan layanan kesehatan bagi anak-

anak dan remaja demi menghindarkan mereka dari kesulitan belajar

Laksanakan program pengajaran remedial bagi yang ketinggalan pelajaran di setiap sekolah

Temukan gaya belajar dan kecerdasan individu dan layani setiap gaya yang ada

Agendakan bagi setiap orang: belajar tentang cara belajar dan berpikir

Definisikan ulang apa yang harus diajarkan di sekolah

Polakan kurikulum dalam empat bagian, dengan penilaian diri dan pelatihan keterampilan hidup sebagai komponen kunci

Definisikan ulang tempat-tempat terbaik pembelajaran, bukan hanya di sekolah

Guru Profesional dan Humanis :

selalu ingin mengetahui hal-hal yang

baru Melandaskan pada konsep dan dasar

yang diyakini memiliki kebenaran Berpegang teguh pada prinsip hidup Kosisten dalam berpikir dan bertindak Memiliki komitmen untuk melaksanakan tugas

secara profesional

Tidak mengharapkan pujian dari atasan dalam melaksanakan tugasnyaBekerja dengan penuh keikhlasanMengutamakan kreativitas dan improvisasi dalam melaksanakan tugasMengembangkan komunikasi dengan berbagai kalanganSelalu menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Lanjutan………

ESENSI GURU Abad ke-21 di Indonesia

Profesional Sejahtera Terlindungi Bersertifikat Menurut UUGD No. 14 Tahun 2005 dan

Permendiknas No. 18 Thn 2007

KEMAMPUAN/KOMPETENSIGURU

Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki guru terdiri atas 4 dimensi umum yaitu :

1. Kompetensi Pedagogik

2. Kompetensi Kepribadian

3. Kompetensi Sosial

4. Kompetei Profesional

POSISI GURU

Paradigma berpikir baru tentang guru sekarang adalah:

Adanya pengakuan terhadap keberadaan dirinya sebagai pribadi insan pendidikan Diberi peluang untuk mewujudkan “Otonomi pedagogisnya” secara profesional Guru memperoleh kesempatan dalam mewujudkan kinerja pribadi dan profesionalnya melalu pemberdayaan diri sendiri secara kreatif Guru Belajar dari Siswa.Guru fokus pada active learningPembelajar sepanjang hayat

Posisi Guru Dalam Posisi Guru Dalam PendidikanPendidikan

Input

Proses Output

Outcome

Learning

Transformating

Conseling Benefit

sosial individu

POTENSI PESERTA DIDIK TUMBUH & BERKEMBANG

PENDIDIKAN

KNOWLEDGE PERSON

YANG SERASI,

SEIMBANG, SEMPURNA

& TOTAL

LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

GURU

Menurut Prof. Fakry Gaffar

TUGAS GURUTUGAS GURU

• Mendidik• Mengajar• Melatih• Membimbing• Mengarahkan• Menilai

Fungsi-fungsi MengajarFungsi-fungsi Mengajar((Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab, M.A. (Ed)Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab, M.A. (Ed)

• Memberitahukan dan menjelaskan• Berinisiatif, Mengarahkan, dan melaksanakan.• Memberi Rasa Aman.• Menjelaskan sikap, keyakinan, dan Masalah.• Mendiagnosa kesulitan-kesulitan Belajar.• Membuat Materi Kurikulum• Menilai, Mencatat, dan Melaporkan.• Memperkaya kegiatan-kegiatan masyarakat.• Mengatur dan mengorganisasikan Kelas• Berpartisipasi dalam kegiatan Sekolah dan

Kehidupan Masyarakat.

POSISI SISWAPOSISI SISWA• Sebagai Subjek (Pokok Persoalan), memiliki karakteristik :

* Belum dewasa, perlu bimb. guru* Perlu adanya penyempurnaan* Memiliki sifat-sifat dasar manusia

• Pembawaan dan lingkungan siswa* Bakat dapat tumbuh dengan situasi yg sesuai* Lingkungan dapat dijadikan penguat siswa

• Perbedaan individual* Perbedaan biologis* Perbedaan psikologis

• Sebagai mitra belajar.• Sebagai sumber belajar.

LEARNING POTENTIALS PESERTA DIDIKLEARNING POTENTIALS PESERTA DIDIK(Prof. Dr. Fakry Gaffar, M.Ed)(Prof. Dr. Fakry Gaffar, M.Ed)

LEARNINGPROCESS

KNOWLEDGE

VALUESPERSONALITY

EXPERIENCES

GLOBALISASI

WATAK

SPIRITUAL

SOCIAL & CULTURAL

ATTITUDES

PARADIGMA BARU TENTANG LEARNING

Core busines pendidikan adalah learning.Menekankan pengembangan :

– Keterampilan intelektual : berpikir kritis siswa

– Keterampilan pribadi : percaya diri, harapan-harapan diri.

– Keterampilan sosial : empati dan respek pada orang lain, toleransi.

LANJUTAN…………….LANJUTAN…………….

. Tujuan Pembelajaran diketahui oleh siswa Guru dalam pembelajaran berperan sebagai fasilitator bukan eksekutor

.Transformasi nilai-nilai (values) menjadi tema sentral.

. Aktivitas siswa menjadi prioritas dalam pembelajaran.

Pandangan para pakarTtg active learning

John Holt 1967

Belajar akan semakin baik jika siswa diminta untuk melakukan hal – hal berikut :

• Mengungkapkan informasi dengan bahasa mereka sendiri.• Memberikan contoh – contoh • Mengenalnya dalam berbagai samaran dan kondisi .• Melihat hubungan antara satu fakta atau gagasan dengan gagasan lain.• Mengunakan dengan berbagai cara .• Memperkirakan beberapa konsekwensinya.• Menggunakan lawan atau kebalikannya.• Belajar yang sesungguhnya tidak akan terjadi tanpa ada kesempatan

untuk berdiskusi, membuat pertanyaan, mempraktikan bahkan mengajarkan pada orang lain .

Hakikat Hakikat Active LarningActive Larning

• guru harus menciptakan suasana siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran untuk :

1. Bertanya

2. Mengemukakan gagasan

3. Mempertanyakan

Aplikasi Aplikasi Active LearningActive Learning

• Mengembangkan pemahaman dan kemampuan dengan belajar melalui berbuat (action)

• Menggunakan alat bantu dan lingkungan sebagai sumber belajar

• Mengatur situasi kelas yang kondusif • Menerapkan proses pembelajaran yang kooperatif

dan interaktif melalui belajar kelompok• Memotivasi siswa untuk menemukan caranya sendiri

dalam problem solving

STRATEGI SEKOLAHHadapi UN• Pemberdayaan Wali kelas IX• Mengangkat Guru BP di tiap kls IX.• Do’a bersama tiap upacara bendera hari senin.• Pemanggilan orang tua siswa yang anaknya memiliki

kelemahan akademik dan kehadiran yang kurang memadai.

• Melaksanakan Pre Test dan BIMBEL• Melaksanakan Try Out• Merancang TUTOR SEBAYA• Mensosialisasikan SKL• Memberikan Penekanan bahwa kelulusan SANGAT

DITENTUKAN OLEH KESUNGGUHAN SISWA dalam BELAJAR.

Tentang TUTOR SEBAYA

Diantara siswa ada yang lebih dari yang siswa lainnya

Siswa yang memiliki kelebihan dapat dijadikan tutor bagi siswa yang lain.

Implementasinya dalam bentuk diskusi kelompok atau resitasi.

Bekali pengetahuan yang memadai oleh guru mata pelajaran.

Lanjutan …… Siswa belajar dari siswa menjadi lebih

bermakna (tidak malu). Berilah kepercayaan pada mereka

bahwa mereka bisa mengatasi dan memecahkan masalah, dengan tetap mendapat bimbingan guru.

Proses kemitraan bisa lebih berjalan.

Konklusi Guru adalah pekerjaan yang menuntut

profesionalitas yang tinggi. Guru sebagai manajer kelas posisinya

strategis maka kehadirannya harus dapat diterima oleh siswa

Paradigma baru tentang pembelajaran menekankan pentingnya pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.

Terimakasih

Selamat Belajar sukses.

Raihlah suskses tanpa ekses

Tafsirkan Gambar !

Berapa Jumlah Bujur

Sangkar ?

GAMBAR SIAPA

GAMBAR APA ?

Bagaimana Anda Menjelaskan ?

1. Coba jelaskan menurut Anda lebih sulit berbicara atau lebih sulit mendengarkan ?

2. Coba jelaskan menurut Anda lebih sulit Bertanya atau lebih sulit menjawab ?.

3. Coba Jelaskan menurut Anda Lebih sulit membuka rahasia atau menyimpan rahasia ?

Contoh : PTKKegiatan SOSIODRAMA

Contoh PTK