View
219
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/25/2019 protofolio 1
1/12
PORTOFOLIO
KASUS I
Nama Peserta: dr. Arwaini Ulfa Nasution
Nama Wahana: Puskesmas Muara Bungo I
Topik: Otitis Media Supuratif Kronik
Tanggal Kasus: 2 Mei 2!"# Tempat Presentasi: Aula Puskesmas
Nama Pasien:N$. % Tanggal Presentasi:
No. RM: Nama Penamping: dr. Oneng Soekiraten
O!"ekti# Presentasi:
Keilmuan Keterampilan Pen$egaran %in&auan Pustaka
'iagnostik Mana&emen Masala( Istimewa
Neonatus
Ba$iAnak )ema&a 'ewasa
*ansia +umil
'eskripsi : Perempuan, - ta(un. N$eri kedua telinga /01, perasaan telinga penu( /01,
demam /1, +atuk /01, pilek /01, keluar 3airan (i&au dari telinga /01.
%u&uan : Mem+erikan pengo+atan dan edukasi $ang tepat
$ahan $ahasan: %in&auan
Pustaka
)iset
Kasus
Audit
%ara Mem!ahas: 'iskusi Presentasi dan diskusi 4mail Pos
&ata Pasien: Nama : N$. % No. )M :
Nama Klinik : Puskesmas Muara Bungo I %elp: %erdaftar se&ak :
&ata Utama Untuk $ahan &iskusi
'. &iagnosis( )am!aran Klinis
Se&ak kurang le+i( 2 (ari $ang lalu, pasien mengelu(kan pada telinga kiri
mengeluarkan3airan +erwarna (i&au dan terasa sedikit sakit. Pasien &uga mengelu(
kepalan$a sering terasa +erat dan sedikit pusing. Pada kedua telinga terkadang terasa
+erdengung, sangat gatal dan sakit. Se&ak 2 minggu $ang lalu pasien &uga mengaku +atuk
pilek dan sering mengorekngorek lu+ang telinga dengan menggunakan 3otton +ut dan
lidi.
Pemeriksaan 5isik:
%anda 6ital
Sensorium : Kompos Mentis
Keadaan Umum : Sedang sakit
Nadi : 7 89menit
)) : " 89menit
Su(u : -7!;
%ekanan 'ara( : "-!9! mm
7/25/2019 protofolio 1
2/12
Mata : kon&ungti=a anemis /1, sklera ikterik /1
Mulut : dalam +atas normal
Paru, &antung dan a+domen : dalam +atas normal
4kstremitas : dalam +atas normal
>enitalia : dalam +atas normal
Status lokalisata telinga
Pemeriksaan Komponen &e*tra Sinistra
&aun Telinga Bentuk telinga luar Normal Normal
'aun telinga Normotia Normotia
)etroaurikuler Normal Normal
)adang
N$eri %arik
N$eri %ekan %ragus
&ining
LiangTelinga
*apang *apang *apang
?arna Mera( Mera( muda
7/25/2019 protofolio 1
3/12
Kese(atan %elinga
7/25/2019 protofolio 1
4/12
,. O!"ekti#
%anda 6ital
Sensorium : Kompos Mentis
Keadaan Umum : Sedang sakit
Nadi : 7 89menit
)) : " 89menitSu(u : -7! ;
%ekanan 'ara( : "-!9! mmenitalia : dalam +atas normal
Status lokalisata telinga
Pemeriksaan Komponen &e*tra Sinistra
&aun Telinga Bentuk telinga luar Normal Normal
'aun telinga Normotia Normotia
)etroaurikuler Normal Normal
)adang
N$eri %arik
N$eri %ekan
%ragus
&ining
Liang
Telinga
*apang *apang *apang
?arna Mera( Mera( muda
7/25/2019 protofolio 1
5/12
sedikit pusing, +atuk dan pilek. Pasien &uga mengaku sering mengorekngorek lu+ang
telinga dengan menggunakan 3otton +ut dan lidi. Pendengaran telinga kanan dan kiri
+erkurang. Kelu(an $ang sama perna( dialami pasien pada saat +erumur ta(un.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan mem+rane timpani kedua telinga tidak intak
/perforasi1.
0. Plan
&iagnosis : 'ari tanda dan ge&alan$a kasus ini mengara( pada kasus otitis media
supuratif kronis
Pengo!atan : Prinsip pengo+atan OMSK adala( konser=atif dan medikamentosa.
O+at tetes telinga $ang mengandung anti+ioti3 dan kortokosteroid dapat di+erikan
selama " atau 2minggu atau pada OMSK $ang suda( tenang. Pengo+atan tam+a(an
dapat di+erikan sesuai s$mptom, seperti antipiretik, anti (istamine dan anti+ioti3
se3ara oral.
Peniikan : Men&elaskan mengenai pen$akit pasien, kemungkinan pen$e+a+ dari
pen$akit pasien dan penanganan $ang akan dilakukan.
7/25/2019 protofolio 1
6/12
Presentasi Kasus
No Isi Slie
". @udul Kasus : Otitis Media Supuratif Kronis
Nama Presentan : dr. Arwaini2. Penahuluan
Kasus ini adala( asli, diangkat men&adi +a(an diskusi karena OMSK merupakan kasus
$ang masi( sering ter&adi di mas$arakat. Penanganan $ang tidak tepat dapat
men$e+a+kan pasien &atu( pada keadaan tuli sensorineural.
-. &ata Pasien
Nama : N$. %
Umur : - ta(un
@enis kelamin : perempuan
No. )M :
Peker&aan : i+u ruma( tangga
. &ata $iologik
%inggi Badan : "# 3m
Berat Badan : # kg
#. &ata Klinis
Anamnesis %erfokus 'iagnostik:
Keluar 3airan +erwarna (i&au pada telinga kiri, terasa sedikit n$eri
Pendengaran telinga kanan dan kiri dirasa +erkurang
Ke+iasaan mengorek telinga dengan 3otton +ud dan lidi
Anamnesis Pen$akit ''
%idak adan$a penurunan kesadaran
%idak ada ke&ang
7. Pemeriksaan 5asmani
%anda 6ital
Sensorium : Kompos MentisKeadaan Umum : Sedang sakit
7/25/2019 protofolio 1
7/12
Nadi : 7 89menit
)) : " 89menit
Su(u : -7! ;
%ekanan 'ara( : "-!9! mmenitalia : dalam +atas normal
Status lokalisata telinga
Pemeriksaan Komponen &e*tra Sinistra
&aun Telinga Bentuk telinga luar Normal Normal
'aun telinga Normotia Normotia
)etroaurikuler Normal Normal
)adang
N$eri %arik
N$eri %ekan %ragus
&ining
Liang Telinga
*apang *apang *apang
?arna Mera( Mera( mudaarputlaa
Audiometri nada murni
. &iagnosis
Otitis Media Supuratif Kronis. Strategi Penanganan Masalah
7/25/2019 protofolio 1
8/12
Non Medikamentosa: M4n&elaskan mengenai pen$akit pasien, kemungkinan
pen$e+a+ dari pen$akit pasien serta ren3ana tatalaksana selan&utn$a
Medikamentosa: O+at tetes telinga $ang mengandung anti+ioti3 dan kortikosteroid
dapat di+erikan selama " atau 2 minggu atau pada OMSK $ang seda( tenang.
Pengo+atan tam+a(an dapat di+erikan sesuai s$mptom, seperti antipiretik,
ainti(istamin, dan anti+ioti3 se3ara oral.
"!. Konsultasi an Ru2ukan
%idak diperlukan
"". Pen2elasan untuk pasien an keluarga
OMSK ter&adi dikarenakan pengo+atan pradangna otitis media akut $g inadekuat.
OMSK $ang tidak di+erikan penanganan $ang tepat pun akan men$e+a+kan ter&adin$a
tuli sensorineural dan infeksi dapat men$e+ar ke intra3ranial $ang mengaki+atknater&adin$a meningitis. Sala( satu pen$e+a+ ter&adin$a OMA adala( infeksi saluran
pernafasan atas, maka OMA dapat di3ega( sedini mungkin dan kemungkinan untuk
ter&adin$a OMSK akan semakin ke3il.
"2. Peran pasien an keluargan"a alam penanganan masalah
Mematu(i aturan minum o+at untuk mengurangi kelu(an $ang ada serta mematu(i
saransaran $ang di+erikan agar tidak ter&adi komplikasi dari pen$akit.
"-. Ienti#ikasi resiko an pen+egahann"a
6". Ilmu &asar Keokteran
Otitis Media Supuratif Kronis /OMSK1 iala( infeksi kronis ditelinga tenga( dengan
prforasi mem+rane timpani dan se3ret $ang keluar dari telinga tenga( terus menerus
atau (ilang tim+ul, se3ret dapt en3er atau kental, +ening atau +erupa nana(.
7piemiologi
Otitis Media Supuratif Kronik /OMSK1 merupakan pen$akit infeksi telinga $ang
memiliki pre=alensi tinggi dan men&adi masala( kese(atan di masa$arakat. 'i Negara
+erkem+ang dan Negara ma&u pre=alensi OMSK +erkisar "7C, dengan pre=alensi
tertinggi ter&adi pada populasi eskimo /"27C1, sedangkan pre=alensi terenda(
terdapat pada populasi di Amerika dan Inggris kurang dari "C. 'i Indonesia menurut
sur=ei Kese(atan Indera Pengli(atan dan Pendengaran, 'epkes ta(un "-"7
pre=alensi OMSK adala( -,"C populasi. Usia ter+an$ak penderita infeksi telinga
tenga( adala( usia " ta(un, dan pen$akit telinga tenga( ter+an$ak adala( OMSK.
7/25/2019 protofolio 1
9/12
7tiologi
Infeksi kronis telinga tenga( 3enderung disertai se3ret purulent. Proses infeksi ini sering
dise+a+kan oel( infeksi 3ampuran mikroorganisme aero+i3 dan anaero+i3 $ang
multiresisten ter(adap standar $ang ada saat ini dan +erasal dari meatus a3usti3us
e8ternus, kadnag +erasal dari nasofaring melalui tu+a eusta3(ius saat infeksi saluran
nafas atas.
7/25/2019 protofolio 1
10/12
karena pen$akit trom+otik pem+ulu( dara( mukosa memperdara(i inkus ini.
Nekrosis le+i( &arang mengenai maleus dan stapes, ke3uali kalua ter&adi
pertum+u(an skuamosa se3ara sekunder keara( dalam, se(ingga arkus stapes dan
lengan maleus dapat rusak. Proses ini +ukan dise+a+kan ole( osteom$elitis tetapi
dise+a+kan ole( ter+entukn$a enDim osteolitik atau kolagenase dalam åan ikat
su+epitel. Bentuk otitis media akut $ang +erat &uga dapat mengaki+atkan ter&adin$a
daera(daera( osteitis atau osteom$elitis dinding atau septa mastoid. *ama
kelamaan akan men$e+a+kan keluarn$a 3airan purulent, +au $ang terus menerus
atau sekuesterasi tulang.
&iagnosis
'iagnosis OMSK di+uat +erdasarkan ge&ala klinik dan pemeriksaan %
7/25/2019 protofolio 1
11/12
mengandung anti+iotika $ang ototoksik. Ole( se+e+ itu penulis mengan&urkan agar oa+t
tetes telinga &angan di+erikan se3ara terus menerus selama " atau 2 minggu atau pada
OMSK $ang suda( tenang. Se3ara oral di+erikan anti+iotika dari golongan ampisilin,
atau eritromisin, /+ila pasien alergi ter(adap penisilin1, se+elum (asil tes resistensi
diterima. Pada infeksi $ang di3urigai karena pen$e+a+na$ tela( resisten ter(adap
ampisilin dapat di+erikan ampisilin asam kla=unat.
Bila se3ret tela( kering, tetapi perforasi masi( ada setela( dio+ser=asi selama 2 +ulan,
maka idealn$a dilakukan miringoplasti atau timpaniplasti. Opersi ini +ertu&uan untuk
meng(entikan infeksi se3ara permanen, memper+aiki mem+rane timpani $ang
perforasi, men3ega( ter&adin$a komplikasi atau kerusakan pendengaran $ang le+i(
+erat, serta memper+aiki pendengaran.
Bila terdapat sum+er infeksi $ang men$e+a+kan se3ret tetap ada, atau ter&adin$a infeksi
+erulang maka seum+er infeksi terse+ut (arus dio+ati terle+i( da(ulu. Mungkin &uga
perlu dilakukan pem+eda(an misaln$a adenoidektomi atau tonsilektomi. Prinsip terapi
sementara se+elum dilakukan pem+eda(an. Bila terdapat a+ses su+periosteal
retroaurikuler, maka insisi a+ses se+aikn$a dilakukan tersendiri se+elum
mastoidektomi.
Komplikasi
Pasien dengan OMSK mempun$ai prognosis $ang +aik +ila mempun$ai respek untuk
mengontrol infeksi. Ban$ak mor+iditas OMSK dating dari $ang +er(u+ungan dengan
3ondu3ti=e (earing loss dan stigma so3ial atas sering keluarn$a 3airan +er+au +usuk
dari telinga $ang terkena. Mortilitas OMSK meningkat dari $ang +er(u+ungan dengan
komplikasi intra3ranial.
Ilmu keokteran komunitas
4dukasi pasien dan keluarga pasien mengenai (al(al $ang perlu diper(atikan terkait
otitis media supuratif kronis:
Selalu men&aga ke+ersi(an dan (igienitas diri, lingkungan dan makanan
Mengikuti an&uran pemakaian o+at topi3al $ang +enar
Pasien disarankan agar tidak mengorekngorek telinga se3ara sem+arangan dan
telinga tidak kemasukan air.
Seegra +awa pasien ke petugas kese(atan terdekat &ika keadaan pasien tidak
kun&ung mem+aik.
7/25/2019 protofolio 1
12/12
Recommended