SEJARAH PERKEMBANGAN KAMERA -...

Preview:

Citation preview

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

SEJARAH PERKEMBANGAN KAMERA

Nama Penulis

khairunnisaislam@gmail.com

Abstrak

Di zaman yang serba digital seperti saat ini, dunia fotografi sudah banyak mengalami

kemudahan. Kamera berbasis digital sudah menjadi hal yang lumrah. Dengan sekian

banyak kemudahan yang ditawarkan oleh kamera digital, kini hampir semua orang bisa

mengoperasikan kamera dan menghasilkan gambar yang baik.

Kata Kunci: Kamera, Fotografi, Gambar

Pendahuluan

Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan

mengabadikan gambar atau image. Kamera pertama kali di sebut sebagai Kamera

Obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti Ruang Gelap.

Namun Kamera pertama yang cukup praktis dan cukup kecil untuk dapat digunakan

dalam bidang fotografi di temukan pertama kali oleh Johann Zahn. Penemuan tersebut

terjadi pada tahun1685. Karena fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan

prinsip model Zahn, dimana selalu menggunakan slide yang menggunakan slide

tambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan

memberikan tambahan sebuah plat sensitif di depan lensa kamera tersebut setiap

sebelum melakukan pengambilan gambar.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Pembahasan

Sejarah Kamera

Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan

mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura,

yang berasal dari bahasa latin yang berarti ruang gelap. Kamera obscura merupakan

sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya

melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek

eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus

dari lensa tersebut. Kamera obscura yang pertama kalinya ditemukan oleh seorang

ilmuwan Muslim yang bernama Alhazen, hal tersebut terdapat seperti yang dijelaskan

pada bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021).

Kamera Obscura

Sementara di tahun 1660-an ilmuwan asal Inggris Robert Boyle dan asistennya

Robert Hooke menemukan portable kamera obscura. Namun kamera pertama

yang cukup praktis dan cukup kecil untuk dapat digunakan dalam bidang

fotografi ditemukan pertama kali oleh Johann Zahn, penemuan tersebut terjadi

pada tahun 1685. Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan

prinsip model Zahn, dimana selalu menggunakan slide tambahan yang

digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan

memberikan tambahan sebuah plat sensitif di depan lensa kamera tersebut setiap

sebelum melakukan pengambilan gambar.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Tak banyak yang tahu akan seorang penemu muslim Al-Haitam ini, dikarenakan

teknologi saat ini dikuasai oleh orang barat, sehingga menyangka bahwa kamera

ditemukan oleh orang Barat, padahal Jauh sebelum masyarakat Barat

menemukannya, prinsip-prinsip dasar pembuatan kamera telah dicetuskan

seorang Sarjana Muslim sekitar 1.000 Tahun silam. Peletak prinsip kerja kamera

itu adalah seorang Saintis Legendaris Muslim bernama Ibnu Al-Haitham. Pada

akhir abad ke-10 M, Al-Haitham berhasil menemukan sebuah Kamera

Obscura.

Dunia mengenal Al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal

lewat bukunya bertajuk kitab Al-Manazir (Buku Optik). Untuk membuktikan

teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu

menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal sebutan Kamera Obscura,

atau Kamera Gelap.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Kemudian orang barat mempelajari bukunya dan mengembangkan Kamera

Obscura dengan beberapa hal seperti yang dilakukan oleh Joseph Kepler (1571-

1630 M). Kepler meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa

negatif di belakang Lensa Positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar

(Prinsip digunakan dalam dunia lensa foto jarak jauh modern).

Setelah itu Robert Boyle (1627-1691 M), mulai menyusun kamera yang

berbentuk kecil, tanpa kabel, jenisnya kotak Kamera Obscura pada 1665 M.

Setelah 900 Tahun dari penemuan Al-Haitham pelat-pelat foto pertama kali

digunakan secara permanen untuk menangkap gambar yang dihasilkan oleh

Kamera Obscura. Foto permanen pertama diambil oleh Joseph Nicephore di

Prancis pada Tahun 1827.

Kamera Portable Obscura

Kamera obscura yang tidak praktis mengalami perkembangan.Pada tahun 1660

an, ilmuwan asal Inggris Robert Boyle dan asistennya Robert Hook menemukan

kamera portable obscura. Kamera ini merupakan bentuk modifikasi kamera

obscura sehingga bentuknya lebih ringkas.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Namun, kamera pertama yang sangat praktis untuk digunakan dalam bidang

fotografi ditemukan oleh Johann Zahn, pada tahun 1685. Prinsip kamera model

Zahn ini menggunakan slide tambahan sebagai alat untuk memfokuskan objek.

Sistem Zahn tersebut mampu memberikan tambahan plat sensitif di depan lensa

kamera sebelum melakukan pengambilan gambar.

Kamera Daguerreotype

Sejarah kamera tetap berkembang. Hingga pada tahun 1829, seorang seniman

bernama Jacques Daguerre bersama dengan rekannya Joseph Nicephore

Niepce bekerja sama dalam mengembangkan kamera. Daguerre yang seniman,

menyukai cahaya dan ingin melakukan pengembangan kamera.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Sedangkan Niepce sudah terlebih dahulu melakukan penelitian terhadap kamera.

Tahun 1827, Niepce telah berhasil membuat foto manusia. Namun, hal tersebut

tidak praktis karena untuk menghasilkan sebuah foto, diperlukan waktu 8 jam.

Hasilnya pun masih sangat buram.

Di Perancis, Daguerre dan Niepce bekerja sama dalam mengembangkan

kamera. Pada tahun 1837, mereka berhasil membuat kamera daguerreotype. Foto

pertama yang dihasilkan oleh kamera ini pada tahun 1838, tercatat sebagai hasil

foto terbaik pertama. Foto bersejarah tersebut diberi nama Boulevard dua

Temple.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Kodak

Tidak asing dengan nama Kodak? Kamera ini diperkenalkan pertama kali oleh

seorang warga Amerika bernama George Eastman, pada tahun 1888. Kodak

merupakan kamera yang paling populer pada zamannya. Selain karena

bentuknya yang ringkas, kamera ini juga sudah menggunakan film negatif

sehingga proses pengambilan gambar sangat cepat dan dapat diperbanyak.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Kamera Compact

Sejarah kamera dilanjutkan dengan hadirnya kamera compact yang diteliti oleh

Oskar Barnack di Leitz. Barnack menggunakan film 35 mm untuk membuat

kamera yang dapat menghasilkan perbesaran gambar dengan kualitas sangat

baik. Akhirnya, pada tahun 1913 terbentuklah prototipe Ur-Leica, kamera 35

mm yang kemudian pengembangannya tertunda karena adanya perang dunia

pertama.

Setelah beberapa kali mengalami perkembangan fitur, kamera Ur-Leica mulai

dijual secara luas pada tahun 1923. Semenjak itu, konsumen pengguna kamera

merasa sangat puas dan menyambut baik inovasi kamera yang satu ini. Dari

sinilah kemudian muncul perusahaan pembuat kamera saingan Ur-Leica, yaitu

kamera Canon yang perusahaannya berpusat di Jepang. Canon juga membuat

kamera dengan film cine 35 mm, yang kemudian bersaing ketat dengan Ur-

Leica.

Kamera yang dibuat di negeri matahari terbit ini kemudian menjadi sangat

populer setelah berakhirnya perang Korea yang membuat veteran Jepang banyak

membawa kamera ini ke Amerika Serikat. Tentunya hingga kini Canon terus

berinovasi memproduksi berbagai kamera canggih lainnya, sehingga sampai saat

ini pun bisnisnya masih berjalan dengan subur.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Kamera TLR (Twin-Lens Reflect)

TLR merupakan kepanjangan dari twin-lens reflex, Kamera TLR mulai dibuat

oleh Franke & Heidecke Rolleiflex pada tahun 1928. yang pertama kali

menggunakan 127 roll film. Kamera TLR dilengkapi dengan dua lensa objektif

dengan panjang focal yang sama. Satu lensa berguna untuk tujuan mengambil

gambar, sementara lensa lainnya berguna untuk menangkap bayangan yang telah

masuk ke lensa pertama. Sementara pada kamera SLR, hanya terdapat satu buah

lensa yang sudah dikombinasikan dengan sensor gambar digital.

Kamera Analog Sejarah kamera fotografi selanjutnya sampai pada tahun 1981 saat dimulainya

pembuatan kamera analog, yang teknik pengambilan gambarnya masih bisa

menggunakan film seluloid (klise/film negatif). Yang pertama kali membuat

kamera analog ini adalah Sony Mavica.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Pada Olimpiade 1984, pertama kalinya kamera analog yang diproduksi Canon

digunakan untuk memotret Yomiuri Shinbun yang hasilnya kemudian dimuat

di surat kabar Jepang.

Namun seiring perjalanannya, kamera analog kurang mendapat antusias

masyarakat karena biaya penggunaannya yang sangat mahal, serta kualitas

gambar yang kurang baik jika dibandingkan dengan kamera lain. Aplikasi

kamera analog saat ini banyak dipakai untuk kamera CCTV.

Kamera Polaroid

Tercatat dalam sejarah kamera, bahwa kamera polaroid merupakan salah satu

kamera yang berhasil “menembus zaman”. Terang saja, sejak pertama kali

ditemukan oleh Dr.Edwin Land pada tahun 1947, kamera ini masih sangat

populer hingga zaman sekarang.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Polaroid merupakan salah satu kamera dengan prinsip kerja yang sederhana.

Kamera ini mampu memproses foto di dalam badan kamera. Selain itu, foto

dapat dihasilkan dengan waktu yang sangat singkat dan tidak membutuhkan rol

film.

Kamera SLR (Single-Lens Reflect)

Membicarakan kamera di era modern, berarti membicarakan kamera SLR.

Kamera SLR merupakan tipe kamera yang menggunakan prinsip kaca sebagai

pemantul cahaya. Melalui lensa yang mumpuni, gambar yang dihasilkan oleh

kamera ini akan terlihat sama dengan objek sesungguhnya.

Kamera ini dikembangkan pertama kali oleh Exakta, pada tahun 1936, yang

memelopori munculnya kamera SLR 35 mm. Kemudian, pada tahun 1949, untuk

pertama kalinya sistem penta prisma diletakkan pada bagian atas kamera SLR.

Sistem tersebut diperkenalkan oleh perusahaan kamera Contax di Jerman Timur

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

pada tahun 1949. Sistem lensa dan prisma inilah yang menjadi acuan bagi

prinsip perkembangan kamera hingga kini.

Sejumlah negara seolah berlomba dalam hal mengembangkan kamera SLR.

Jepang tercatat mengeluarkan kamera SLR Asahiflex besutan perusahaan Asahi

pada tahun 1952. Kepopuleran SLR terus melejit hingga muncul nama-nama

produsen kamera yang tidak asing lagi seperti Canon, Nikon, dan Yashica pada

tahun 1959.

Kamera DSRL (Digital Single-Lense Reflect)

Perkembangan teknologi dan industri kamera seolah tidak dapat dibendung lagi.

Banyak produsen kamera yang memutar otak dalam mengembangkan kamera.

Kamera SLR yang menggunakan roll film pun dinilai sudah tidak praktis dan

mulai kehilangan peminat. Maka, muncullah kamera SLR berbasis digital, atau

lebih dikenal dengan sebutan DSLR.

Pada tahun 1951, kebanyakan orang lebih mengenal VTR sebagai alat perekam

gambar berbasis digital yang paling canggih. Berangkat dari situ, para produsen

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

kamera berusaha menciptakan kamera dengan basis digital seperti VTR. Pada

tahu 1981, SONY membuat terobosan dengan mengeluarkan kamera berbasis

elektronik, yang menjadi tonggak awal perkembangan kamera digital, termasuk

DSLR.

Pada tahun 1970, Kodak sebagai salah satu produsen kamera terbesar berhasil

membuat teknologi kamera digital dengan sensor gambar, yang membuat foto

menjadi lebih jernih. Hal tersebut berkembang hingga pada tahun 1991 dengan

ditemukannya teknologi sensor megapixel.

Hal tersebut mendasari sejarah kamera DSLR yang kini sangat diminati. DSLR

masih menggunakan prinsip lama dari SLR, yaitu menggunakan kaca dan

prisma sebagai alat merekam cahaya. Namun, teknologi ini dikombinasikan

dengan berbagai perangkat digital sehingga DSLR jauh lebih mudah digunakan

dibanding pendahulunya.

Kamera Mirrorless

Kamera berbasis digital rupanya menjadi kamera masa kini dan masa depan.

Setelah era DSLR, kini muncul era kamera mirrorless. Prinsip dari kamera ini

sama sekali menghilangkan fungsi kaca yang terdapat pada DSLR. Mirrorless

sepenuhnya menggunakan digital. Kamera ini dinilai memiliki kualitas paling

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

baik dan tingkat kepraktisan yang tinggi hingga saat ini. Maka wajar, jika kini

peminatnya sangatlah banyak.

Penutup

Demikian tentang artikel perkembangan Sejarah Perkembangan Kamera, semoga

bermanfaat bagi yang membaca.

Referensi

romirpti.wordpress.com/2014/12/15/perkembangan-kamera-dari-zaman-dahulu-sampai-

sekarang/

bacatekno.com/2014/08/sejarah-perkembangan-kamera-dari-pertama-hingga-

sekarang.html

foldertekno.com/sejarah-kamera/

kamera.review/sejarah-kamera/

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

kaskus.co.id/thread/5256d0e559cb17a01d000001/sejarah-kamera-dari-obscura-hingga-

kamera-dslr/

academia.edu/8979797/PERKEMBANGAN_KAMERA_DARI_MASA_KE_MASA

Biografi Assalamualaikum Perkenalkan nama saya Khairunnisa Nur Islami biasa dipanggil Nisa atau Ica, Saya tinggal di dalam rumah yang pasti. Saat ini saya Mahasiswa semester 6 di STMIK Raharja Jurusan Teknik Informatika jurusan MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) Untuk sharing lebih lanjut follow saja Instagram saya: @Khairunnisaislam