TB Paru

Preview:

DESCRIPTION

laporan penelitian

Citation preview

DR. YUDRIAWAN ANNAS

MINI PROJECT

TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI TUBERKULOSIS PADA SISWA KELAS XII SMK KESEHATAN AL-MA’ARIF DI SUMBAWA

BESAR

PENDAHULUAN

Angka kejadian infeksi Tuberkulosis di Indonesia semakin

meningkat, juga seiring dengan tingginya angka mortalitas

akibat Tuberkulosis Paru di Indonesia, maka perlu diketahui

tingkat pengetahuan siswa mengenai Tuberkulosis Paru,

terutama pada siswa SMK Kesehatan sebagai calon penyedia

layanan kesehatan

Perumusan Masalah

Mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas XII SMK Kesehatan

Al Ma’arif di Sumbawa Besar mengenai Tuberkulosis Paru

sehingga dapat mengoptimalkan langkah penyuluhan dan

konseling mengenai Tuberkulosis Paru kepada pelajar dan

komunitas masyarakat untuk kedepannya

Tujuan Penelitian

Memberikan informasi tentang tingkat pengetahuan mengenai

Tuberkulosis Paru pada siswa SMK Kesehatan Al Ma’arif di Sumbawa

Besar, yang kemudian dapat digunaan sebagai data dasar guna

membantu tenaga kesehatan Puskesmas Unit 1 Sumbawa Besar

dalam perencanaan program sebagai upaya meningkatkan

pengetahuan komunitas mengenai Tuberkulosis Paru.

Memberikan referensi untuk penelitian lebih lanjut dalam hal

menindaklanjuti program-program peningkatan pengetahuan siswa

SMK Kesehatan mengenai Tuberkulosis Paru.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

PENGETAHUAN

merupakan hasil dari tahu, yang diperoleh setelah seseorang mengadakan penginderaan terhadap

suatu objek tertentu

Faktor internal

Pendidikan

Minat

Umur

Faktor eksternal

Media massa

Pengalaman

Sosial budaya

Lingkungan

Baikbila subjek mampu menjawab dengan benar 76%-100% dari seluruh pertanyaan

Cukupbila subjek mampu menjawab dengan benar 56%-75% dari seluruh pertanyaan

Kurangbila subjek mampu menjawab dengan benar <55% dari seluruh pertanyaan.

TUBERKULOSIS

INFEKSI PARU OLEH MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS YANG DAPAT MENYEBAR KE SEGMEN PARU LAIN MELALUI BRONKI, ATAU KE ORGAN LAIN MELALUI DARAH ATAU PEMBULUH GETAH BENING (DORLAND, 2002).

ETIOLOGI

RANCANGAN PENELITIAN

Jenis penelitian deskriptif kuantitatif

Pada penelitian ini, tingkat pengetahuan siswa kelas XII SMK Kesehatan Al-Ma’arif mengenai Tuberkulosis Paru digambarkan dan dikuantifikasikan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada siswa-siswi tersebut.

Tempat & waktu penelitian

Tempat penelitian yaitu di SMK Kesehatan Al-Ma’arif di Sumbawa Besar. Penelitian dilakukan pada tanggal 22 September 2015 pukul 8.30 hingga 10.00 WITA.

Populasi penelitian

Semua siswa-siswi kelas XII SMK Kesehatan Al-Ma’arif di Sumbawa Besar.

Teknik pengambilan sampel

total sampling, yaitu semua populasi siswa-siswi kelas XII SMK Kesehatan Al-Ma’arif di Sumbawa Besar yang berjumlah 54 siswa dijadikan sampel.

Besar sampel

Besar sample yang digunakan berupa 47 siswa-siswi kelas XII SMK Kesehatan Al-Ma’arif di Sumbawa Besar yang merupakan siswa-siswi yang hadir pada saat penelitian dilaksanakan.

Kriteria inklusi sampel:

Siswa kelas XII yang terdaftar di SMK Kesehatan Al-Ma’arif di Sumbawa Besar pada tahun ajaran 2015/2016.

Kriteria eksklusi sampel:

Siswa kelas XII yang terdaftar di SMK Kesehatan Al-Ma’arif di Sumbawa Besar yang tidak dapat mengisi kuesioner pada hari dilakukan pembagian kuesioner.

VARIABEL PENELITIAN

Variabel tergantung tingkat pengetahuan mengenai Tuberkulosis Paru pada siswa kelas XII yang terdaftar di SMK Kesehatan Al-Ma’arif di Sumbawa Besar.

Variabel bebas siswa kelas XII yang terdaftar di SMK Kesehatan Al-Ma’arif di Sumbawa Besar.

Alat penelitian

Kuesioner yang berupa daftar pernyataan yang telah disusun dimana 5 pertanyaan Pilihan Ganda

Penilaian untuk jawaban benar mendapat nilai 1 dan jawaban yang salah mendapat nilai 0.

Pengumpulan data penelitian

Sumber-sumber data penelitian adalah data primer dimana data-data yang dikumpulkan diperoleh secara langsung dari siswa kelas XII yang terdaftar di SMK Kesehatan Al-Ma’arif di Sumbawa

Besar.

SMK Kesehatan Al-Ma’arif Sumbawa Besar berdiri pada tahun 2011 dan terletak di Jalan Dr. Soetomo No. 12, Sumbawa Besar.

Jumlah siswa 116 orang yang terbagi dalam 4 kelas dengan rincian: 32 siswa kelas X30 siswa kelas XI29 siswa kelas XII-A 25 siswa kelas XII-B

Jumlah guru 32 orang dimana 8 orang berupa guru produktif (7 orang perawat dan 1 orang bidan) dan 24 orang berupa guru normatif (pelajaran umum).

Total jam pelajaran per minggu adalah 44 jam dimana 75% berupa jam pelajaran produktif (pelajaran kesehatan)

Penelitian dilakukan pada 47 siswa-siswi kelas XII SMK Kesehatan Al-Ma’arif

38 murid berupa perempuan dan 9 murid laki-laki merupakan siswa kelas XII-A dan 20 siswa kelas XII-B

Total siswa kelas XII 54 orang, dimana 29 siswa berupa siswa kelas XII-A dan 25 siswa kelas XII-B

7 siswa tidak hadir pada saat penelitian dilakukan sehingga tidak dapat berpartisipasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pria; 9

Wanita; 38

Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%0

2

4

6

8

10

12

XII-A XII-B

Baik (76-100%) Cukup (56-75%) Kurang (≤55%)0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

45.00%

50.00%

Perempuan

Laki-Laki

46.00%

43.00%

11.00%

Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas XII-A

Baik (76-100%)

Cukup (56-75%)

Kurang (≤55%)

37%

42%

21%

Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas XII-B

Baik (76-100%)

Cukup (56-75%)

Kurang (≤55%)

KENDALA

Kurangnya waktu pengisian kuesioner

Ada ketidakhadiran anggota kelas XII SMK Kesehatan Al-Ma’arif pada waktu dilakukan penelitian

KETERBATASAN

Penelitian ini hanya sebatas untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa mengenai Tuberkulosis Paru tanpa

adanya tindak lanjut terhadap hasil penelitian yang diperoleh

Kuesioner yang diberikan tidak mencakup seluruh aspek mengenai Tuberkulosis Paru

KESIMPULAN

SARAN

TERIMA KASIH