Tumor Parotis Krisna(1)

Preview:

Citation preview

TUMOR PAROTISOleh:

I GST. AYU MADE DWI KRESNAWATICOK. ISTRI ARINTA DEVI

VINOTHENY SEGARMURTHY

PENDAHULUAN Tumor parotis : tumor yang menyerang kelenjar liur

parotis Epidemiologi : dari 5 tumor kelenjar liur 4 kelenjar

parotis, 1 kelenjar submandibula, 30% malignansi Sebagian besar keganasan bersifat

asimtomatik,tumbuh lambat, berbentuk masa soliter, nyeri bersifat episodik.

Untuk mencegah komplikasi yang ditimbulkan diagnosis yang tepat serta penanganan yang komprehensif

TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMIKELENJAR SALIVA Mensekresikan saliva Dibagi 2 golongan :

Mayor : K. Parotis, K. Submandibula, K. Sublingual

Minor : tersebar di rongga mulut, sinus paranasal, submukosa, trakea

KELENJAR PAROTID Sepasang terletak di

lateral wajah Berbadan tunggal

dibatasi nervus fasialis menjadi lobus profunda dan lobus superfisial

Duktus primer Stensen’s Duct

.....ContinueKELENJAR

SUBMANDIBULA Letak : tengah Trigonum

Mandibula Tdd 2 bagian : Profunda

dan Superfisial Muara : papila di bawah

lidah

KELENJAR

SUBLINGUAL Berbentuk pipa panjang Terbentuk dari banyak

kelenjar kecil Lokasi : area sublingual Muara duktus : papila di

bawah lidah

Gambar 1. Kelenjar Saliva

Gambar 2.

FISIOLOGI KELENJAR SALIVA

Saliva sekresi 2 protein utama:Serous Mukus

Fungsi: Mempertahankan kesehatan rongga mulut Mencegah kerusakan jaringan mulut Mengandung antibodi protein

TUMOR PAROTIS Definisi : tumor pada kelenjar liur parotis Epidemiologi :

Risiko ekpos radiasi, pekerjaan, nutrisi, genetik Laki-laki = perempuan 3% dari seluruh keganasan kepala leher Persentasi : 80% k.parotis, 10% k.submandibula,1%

k.sublingual, 1% k.saliva kecil 75% tumor 70% - 80% malignansi

20% - 30% benign

.....Continue Etiologi :

Idiopatik Genetik dominan

autosom Bahan kimia Imunologis

Manifestasi klinis : Benign Malignansi

KLASIFIKASI histologik tumor-tumor kelenjer ludah, (Thackray, 1972).

1. Tumor – tumor epithelial a. Adenoma  b. Monomorph adenomas

2.  Tumor muko epidermoid

3.  Tumor sel asinus

4. Karsinoma

5. Undifferentiated carcinoma

6. Karsinoma dalam adenoma pleimorph (maligna meng. tumor)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1) Pemeriksaan rontgen

2) Pemeriksaan laboratorium

3) Pemeriksaan CT-Scan

4) Pemeriksaan patologi anatomi FNA Insisional Biopsi Eksisional Biopsi

PENATALAKSANAAN

Tumor operable Parotidektomi superficial

tumor jinak parotis lobus superfisialis.

Parotidektomi total tumor ganas yang belum ekstensi ke nervus VII dan tumor jinak yang mengenai lobus profundus.

Deseksi leher radikal ( RND ) metastasi ke kelenjar getah bening yang masih operable

Radioterapi pasca bedah tumor ganas :

Masih ada residu makroskopis atau mikroskopis

Tumor menempel pada syaraf Karsinoma residif Karsinoma lobus profundus

LAPORAN KASUS

IDENTITAS

Nama : DKMUmur : 38 tahunJenis Kelamin : PerempuanAlamat : Sukawati GianyarPekerjaan : PedagangPendidikan terakhir : Tamat SMPSuku : BaliAgama : HinduTanggal MRS : 15 September 2012Tanggal pemeriksaan : 17 September 2012Status Pasien : Rawat inap

ANAMNESISKeluhan utama: Benjolan di bawah telinga kanan

Riwayat penyakit sekarang:

1. Benjolan di bawah telinga kanannya sejak 2 tahun SMRS Progressive tidak nyeri, tidak pernah bengkak, merah, atau panas.

2. Nyeri menelan, gangguan pendengaran, bibir mencong, dan kerutan dahi tidak simetris juga tidak ada.

Cont....Riwayat penyakit dahulu:

Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini. Riwayat penyakit jantung (-), hipertensi (-) ,diabetes melitus (-), alergi obat (-). Riwayat operasi (-).

Riwayat penyakit keluarga: Pasien mengatakan tidak ada keluarganya pernah mengalami hal yang sama.

Riwayat sosial : Pasien saat ini bekerja sebagai petani.

PEMERIKSAAN FISIK

Status PresentKU :sedangTD :110/80 mmHgNadi :80 kali/menitRR :18kali/meniitTax :36oC

Status GeneralMata : kelainan anatomis (-), An -/-, ict -/-, Rp +/+, 3/3 mm, isokorTHT : kesan tenang.Thoraks : Cor : S1S2 tgl reg murmur (-) Pulmo: Ves +/+, rh -/-, wh -/-Abdomen : Dist(-), BU (+) N, H/L ttbEkstremitas : Hangat + /+ ,edema - /-

T

Status lokalis :

Regio infraaurikular dextra

Inspeksi : tampak massa berukuran 3x4 cm dan berwarna sama seperti daerah sekitarnya.

Palpasi : massa keras, bulat,, nyeri tekan, (-) , permukaan licin, ulserasi (-), mobile, pembesaran KGB sekitar (-)

Diagnosis Kerja

Tumor Parotis dextra

Planing Diagnosis

Biopsi

Planning Terapi

Total Parotidektomy dextra

LABORATORIUMDarah Lengkap Kimia Klinik

- Wbc : 10,72Lym : 3,33 ( 31% )Monosit : 0,73 ( 6,8% )Basofil : 0,07 ( 0,7% )Eosinofil : 0,53 ( 4,9% )

Hgb : 13,1Hct : 40,2Plt : 333

BT : 1’ 30”CT : 7’00”

- GDS : 117- SGPT: 36- SGOT : 38- Creatinin : 0,77- Urea : 18 

Perkembangan pasien selama di ruangan(18/9/2012)

S : Nyeri luka operasi, menelan ( + ), BAK (+), mual (-), muntah (-) flatus (-)

O :Status Present TD : 110/80 mmHg Nadi : 84x/menit Resp : 20x/menit T.ax : 36,5oC Status general : dbn Status Lokalis Regio infraaurikular D Terpasang drain serrous hemorrhagic ± 30 cc

A : Post total Parotidectomy + biopsi

P: IVFD RL 20 tts/mnt Cefotaxime 3 x 1 gr Ketorolac 3 x 1 gr Monitoring keluhan + vital sign

Cont....19/9/2012

S : Nyeri luka operasi, menelan ( + ), BAK (+), mual (-), muntah (-) flatus (-)

O : Status Present TD : 110/80 mmHg Nadi : 84x/menit Resp : 20x/menit T.ax : 36,5oC Status general : dbnPemeriksaan N. VII :1. Mengernyitkan dahi : tidak simetris2. Mengangkat alis : alis kanan tertinggal3. Nasolabial : kanan mendatar4. Tersenyum : deviasi ke kanan5. Mencucu : deviasi ke kanan6. Status Lokalis Regio infraaurikular dextra7. Terpasang drain serrous hemorrhagic ± 20 cc

Status Lokalis Regio infraaurikular D Terpasang drain serrous hemorrhagic ± 20

cc

A : Post total Parotidectomy + biopsi

P : IVFD RL 20 tts/mnt Cefotaxime 3 x 1 gr Ketorolac 3 x 1 gr Monitoring keluhan + vital sign Usul aff drain

S : Nyeri luka operasi, menelan ( + ), BAK (+), mual (-), muntah (-) flatus (-)

O : Status Present TD : 110/80 mmHg Nadi : 84x/menit Resp : 20x/menit T.ax : 36,5oC Status general : dbn

Status Lokalis Regio infraaurikular D Nyeri tekan (+), luka operasi terawat

A : Post total Parotidectomy + biopsi

P : IVFD RL 20 tts/mntCefotaxime 3 x 1 grKetorolac 3 x 1 grMonitoring keluhan + vital signUsul BPL

PEMBAHASAN

TEORI Tumor parotis lebih

sering terjadi pada wanita kelenjar parotis yang

terletak di depan telinga,

di bawah meatus akustik eksternus di antara mandibula dan otot sternokleidomastoideus.

KASUS Pasien berjenis kelamin

wanita Pasien mengeluh

benjolan dibawah telinga tepat di bawah meatus akustik eksternus

TEORI Massa juga dicurigai

sebagai tumor, bukan kista maupun inflamasi

KASUS Hasil palpasi ->

konsistensi benjolan yang padat dankeras. -> merah, nyeri, dan bengkak juga tidak ditemukan

TEORI Terapi pilihan utama

tumor kelenjar liur pembedahan.

Radioterapi sebagai terapi ajuvan pasca bedah diberikan hanya atas indikasi / pada karsinoma kelenjar liur yang inoperabel.

KASUS Dilakukan terapi total

parotidektomi Tumor ini dikatakan

operable

TERIMA KASIH