View
232
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/20/2019 Tutklin Insomnia
1/33
INSOMNIA
Yurni Dwi Astuti2010031008
Konsulen : dr. Vista Nurasti Pradanita M.Kes S!. K"
8/20/2019 Tutklin Insomnia
2/33
Defnisi• Tidur: Kondisi klinis yang ditandai dengan 4
kriteria:
1. menurunnya aktiftas motorik,2. menurunnya respon terhadap stimulus,3. posisi tubuh yang khas terlentang dengan
mata tertutup!,
4. sangat mudah kembali berbeda dengankoma!
Tidur sehat: adalah tidur dengan kuantitas dankualitas yang "ukup untuk men#aga
kesigapan selama bangun
8/20/2019 Tutklin Insomnia
3/33
$isiologi Tidur
%usat Tidur
substansia&entrikuloretikularis
medulaoblongata
pusatpenggugah
atau aurosalstate
bagian rostralmedula
oblongata
8/20/2019 Tutklin Insomnia
4/33
Tidur
Tipe 'apid(ye
)o&ement'()!
Tipe *on'apid (ye
)o&ement*'()!
1. Tidur stadiumsatu
2. Tidur stadiumdua
3. Tidur stadiumtiga
4. Tidur stadiumem at
8/20/2019 Tutklin Insomnia
5/33
8/20/2019 Tutklin Insomnia
6/33
+iklus TidurKarakteristik REM Non REM
Aktivitas neuron,suhu danmetabolisme otak
MENINGKATpons, nucleus genikulatuslateralis, korteks oksipital
PET ekstrastriata korteks visual
MEN!R!N
Aktivitas simpatis MENINGKAT MEN!R!N
Aktivitasparasimpatis
MEN!R!N MENINGKAT
"T"N"M Ereksi pada laki#laki danpembesaran klitoris pada $anita%
'
8/20/2019 Tutklin Insomnia
7/33
%eranan *eurotransmiter• Keadaan #aga atau bangun sangat dipengaruhi
oleh sistim ' + Ascending Reticulary ActivitySystem !.
• -ila aktiftas ' + ini #enin$%at orangtersebut dalam keadaan ter&a$a .• ktiftas ' + #enurun , orang tersebut a%an
dala# %eadaan tidur.
• ktiftas ' + ini sangat dipengaruhi olehaktiftas neurotransmiter seperti sistemserotoninergik, noradrenergik, kholonergik,histaminergik.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
8/33
nsomnia• Kesukaran dalam memulai tidur atau
mempertahankan keadaan tidur +ado"k 2//0!.
• Kondisi tidur yang tidak memuaskan se"arakuantitas dan atau kualitas, yang berlangsunguntuk satu kurun aktu tertentu %%D !.
• Kesulitan mulai atau mempertahankan tidur,atau tidur yang tidak dalam dan berlangsungselama 1 bulan lebih D+) 5!.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
9/33
%atofsiologi nsomnia• danya lesi maupun degenerasi thalamus
akan menyebabkan insomnia.• -erkaitan erat dengan neuroendokrin,
terutama pengaruh 6T78kortisol,hiperprolaktinemia, dan hormonpertumbuhan terhadap slow-wave sleep .
• +erotonin diperkirakan merupakanneurotransmiter utama dalam sistem sara9pusat yang berhubungan dengan prosestidur.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
10/33
• esi subtotal akan menyebabkan gangguantidur yang ber&ariasi. 7asil ini menun#ukkanbah a serotonin merupakan bagian integraldari pengaturan sistem tidur.
• 'egulasi kolinergik memegang perananpenting dalam pengaturan tidur. Tidur '()berada diba ah kontrol langsung neuronkolinergik, terutama kolinergik yang berasaldari traktus nukleus batang otak.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
11/33
(tiologi• (tiologi ter#adinya insomnia dapat dibagi
men#adi tiga yaitu:1. 'a%tor e%strinsi% misalnya "ahaya, kebisingan,
higiene, suhu, kelembaban dan perubahanlingkungan sekitar
2. 'a%tor instrinsi% dibagi dalam penyebab organikmisalnya gangguan atau penyakit organik danpsikologis "ontohnya depresi, "emas berkabung
serta higiene tidur akti&itas mental sebelum tidur.3. 'a%tor iatro$eni% misalnya penggunaan obat8
obatan maupun makanan tertentu
8/20/2019 Tutklin Insomnia
12/33
KlasifkasiMenurutPen(e)a
)n(a
1. nsomnia%rimer
2. nsomnia+ekunder
Menurut*entu%n
(a
MenurutOnset
1.transientinsomnia
2.short terminsomnia
3.chronicinsomnia
1. Difculty ininitiating sleep
D +!2. Difculty in
maintaining sleep D)+!
3. Early morningwaking , wit out
8/20/2019 Tutklin Insomnia
13/33
$
b! angguan ter#adi minimal 3? dalam seminggu selamaminimal 1 bulan>
"! danya preokupasi dengan tidak bisa tidursleeplessness dan peduli yang berlebihan terhadap
akibatnya pada malam hari dan sepan#ang siang harid! Ketidakpuasan terhadap kuantitas dan atau kualitastidur menyebabkan penderitaan yang "ukup berat danmempengaruhi 9ungsi dalam sosial dan peker#aan
8/20/2019 Tutklin Insomnia
14/33
• danya ge#ala gangguan #i a lain seperti depresi,an?ietas, atau obesesi tidak menyebabkan diagnosisinsomnia diabaikansemua komorbiditas harus di"antumkan karena
membutuhkan terapi tersendiri.• Kriteria @lama tidurA kuantitas! tidak digunakan untuk
menentukan adanya gangguan, oleh karena luasnya&ariasi indi&idual. ama gangguan yang tidakmemenuhi kriteria diatas seperti pada transientinsomnia! tidak didiagnosis disini, dapat dimasukkandalam reaksi stress akut $43./! atau gangguanpenyesuaian 943.2!.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
15/33
sindrom insomnia dapat
dibagi men#adi• Sindro# Inso#nia !si%i%
angguan 9ekti9 -ipolar dan Bnipolar lebihepisode mania dan depresi!, gangguan
an?ietas panik, 9obia!.
• Sindro# Inso#nia Or$ani%
7ipertiroidisme, putus obat, penekan ++%benCodiaCepin, 9enobarbital, narkotika!, Catperangsang ++% ka9ein, e9edrin,am9etamin!.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
16/33
• Sindro# Inso#nia Situasionalangguan penyesuain an?ietas depresi,
sleep, ake s"hedule #et lag, orksheet!,
stres psikososial.
• Sindro# Inso#nia Pen(ertaE angguan fsik insomnia pain produ"ingillness, paroksismal no"turnal dyspneu!.E angguan #i a insomnia skiCo9renia dangangguan paranoid!.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
17/33
)ana#emen F Terapi1. 6ogniti&e
-eha&ioral2. %harma"ologi"al3. +leep 7ygiene
(du"ation4. (n&ironmental
6hange
8/20/2019 Tutklin Insomnia
18/33
%siko9armaka• +e"ara dasarnya, penanganan
dengan obat8obatan bisadiklasifkasikan men#adi :
1.-enCodiaCepine2.non8benCodiaCepine
3.mis"ellaneous sleep promoting agent
8/20/2019 Tutklin Insomnia
19/33
-enCodiaCepin• Ker#a obat ini adalah pada resepor γ-
aminobutyri" a"id - ! post8 synapti", dimanaobat ini meningkatkan e9ek - menghambatneurotransmiter di 6*+! yang memberi e9eksedasi, mengantuk, dan melemaskan otot.-eberapa "ontoh obat dari golongan ini adalah :triaColam, temaCepam, dan loraCepam.
• (9ek samping yang paling sering adalah, merasapusing, hipotensi dan #uga distress respirasi.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
20/33
olongan -enCodiaCepin
• DiaCepam, klordiaCepoksid, kloraCepat,halaCepam, praCepam, loraCepam,HuraCepam, oksaCepam, nitraCepam,
bromaCepam, temaCepam, estaColam,triaColam, midaColam F alpraColam.
• =bat sedati9 E hipnotik ong a"ting :
HuraCepam• ntermediate a"ting : temaCepam, loraCepam• +hort a"ting : triaColam, estaColam
8/20/2019 Tutklin Insomnia
21/33
Non-Benzodiazepin• olongan non8benCodiaCepine mempunyai
e9ektiftas yang mirip dengan benCodiaCepine,tetapi mempunyai e9ek samping yang lebih ringan.
• Iolpidem merupakan salah satu deri&ate non8benCodiaCepine yang banyak digunakan untukpengobatan #angka pendek. obat ini dapatmemper"epat onset tidur dan meningkatkan #umlah
aktu tidur dan mengurangi 9rekuensi ter#adinyainterupsi se aktu tidur tanpa menimbulkan e9ekrebound dan ketergantungan pada penderita.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
22/33
8/20/2019 Tutklin Insomnia
23/33
)is"ellaneous sleep promotingagent
• =bat8obat dari golongan ini dikatakanmampu mempersingkat onset tidur danmengurangi 9rekuensi terbangun saat
siklus tidur. *amun keterangan ini masihbelum mempunyai dibuktikan se"arasignifkan.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
24/33
%siko9armaka
%ada umumnya digunakanpsiko9armaka berupa
benCodiaCepin dan
golongan trisiklik dantetrasiklik
8/20/2019 Tutklin Insomnia
25/33
ndikasi %enggunaan-enCodiaCepin
• nsomnia• angguan ke"emasan• angguan panik dan 9obia sosial
• Depresi• -ipolar • kathisia• %utus lkohol• Kondisi lainnya> untuk ke"emasan
situasional terutama untuk tindakanmedis dan relaksan otot.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
26/33
(9ek +amping• Siste# sara' !usat:
E +edasiE ta?iaE (9ek amnesiaE angguan inhibisi kepribadianE nkotinensiaE Depresi pulmonar.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
27/33
%enghentian =bat
• %enghentian tiba8tiba dari dosisyang relati9 tinggi %on+ulsi .
• %enghentian tiba8tiba, tida%
dire%o#endasi%an.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
28/33
6ara %enggunaan
• %emilihan =bat ditin#au dari si9atgangguan tidur, dikenal dengan :
Intial Inso#nia J sulit masuk kedalamproses tidur.=bat yang dibutuhkan adalah bersi9at“Sleep Inducing Anti- Insomnia” , yaitugolongan )en,odia,e!ine -s ort A/tin$ .)isalnya pada angguan n?ientas.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
29/33
Dela(ed Inso#nia J proses tidur terlalu"epat berakhir dan sulit masuk kembali
ke proses tidur selan#utnya. =bat yangdibutuhkan adalah bersi9at “Prolonglatent phase Anti-Insomnia”, yaitugolongan eterosi%li% antide!resan
Trisiklik dan Tetrasiklik!.)isalnya pada angguan Depresi.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
30/33
*ro%en Inso#nia J siklus proses tiduryang normal tidak utuh dan terpe"ah8
pe"ah men#adi beberapa bagian multiplea akening!. =bat yang dibutuhkan adalahbersi9at “Sleep Maintaining Anti-Insomnia” , yaitu $olon$an! eno)ar)ital atau $olon$an*en,odia,e!ine - on$ A/tin$ .)isalnya pada gangguan stres psikosial
8/20/2019 Tutklin Insomnia
31/33
8/20/2019 Tutklin Insomnia
32/33
ama %emberian• %emakaian obat anti insomnia sebaiknya
sekitar 182 minggu sa#a tidak lebih dari 2minggu, agar risiko ketergantungan ke"il.%enggunaan lebih dari 2 minggu dapatmenimbulkan perubahan "sleep EE#$ yangmenetap sekitar G bulan berikutnya.
• Kesulitan pemberhentian obat seringkali oleh
karena psyc ological Dependencehabituasi! sebagai akibat rasa nyamansetelah gangguan tidur dapat ditanggulangi.
8/20/2019 Tutklin Insomnia
33/33
Recommended