PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)

Preview:

Citation preview

ValiditasValiditas adalah suatu konsep yang berkaitan

dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas sebuah tes selalu dibedakan menjadi dua macam yaitu validitas logis dan validitas empiris. Validitas logis dan

empiris sama dengan analisis kualitatif terhadap sebuah soal, yaitu untuk menentukan berfungsi tidaknya suatu soal berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yang dalam hal ini adalah

kriteria materi, konstruksi, dan bahasa.

Bentuk ValiditasValiditas isi (Content Validity) sering pula dinamakan validitas kurikulum yang mengandung arti bahwa suatu alat ukur dipandang valid apabila sesuai dengan isi kurikulum yang hendak diukur.Validitas Konstruk (Construct Validity) adalah sesuatu yang berkaitan dengan fenomena dan objek yang abstrak, tetapi gejalanya dapat diamati dan diukur. Validitas Prediksi (Predictive Validity) menunjukkan kepada hubungan antara tes skor yang diperoleh peserta tes dengan keadaan yang akan terjadi diwaktu yang akan datang. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediksi apabila mempunyai kemampuan untuk memprediksikan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.Validitas Konkruen (Concurrent Validity) menunjuk pada hubungan antara tes skor dengan yang dicapai dengan keadaan sekarang. Validitas ini dikenal dengan validitas empiris. Sebuah tes dikatakan memiliki Concurrent Validity apabila hasilnya sesuai dengan pengalaman. Validitas ini biasanya menggunakan teknik statistik, yaitu analisis korelasi.

Validitas Tes Soal

Validitas tes soal adalah kesahihan suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar – benar mengukur

apa yang diukur. Validitas menyangkut akurasi pada instrument data dari variabel yang diteliti secara tepat .

Untuk mengetahui valid tidaknya instrument suatu penelitian, peneliti melakukan uji validitas untuk soal pilihan ganda dengan menggunakan rumus Koefisien

Korelasi Point Biserial adalah untuk menguji validitas soal yang biasanya dalam korelasi bentuk butir – butir dengan

total dari butir – butir tersebut.

Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrument. Reliabilitas tes berkenaan dengan pertanyaan, apakah

suatu tes teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu

atau kesempatan yang berbeda.

Gronlund (1985) mengemukakan ada empat faktor yang dapat mempengaruhi reliabilitas, yaitu :•panjang tes, •sebaran skor, •tingkat kesukaran, •objektivitas

Konsep reliabilitas mendasari kesalahan pengukuran yang mungkin terjadi pada suatu proses

pengukuran atau pada nilai tunggal tertentu, sehingga menimbulkan perubahan pada susunan

kelompoknya (error of measurement).

Menurut perhitungan product-moment dari Pearson, ada tiga macam reliabilitas, yaitu :•Koefisien stabilitas, •Koefisien ekuivalen,•Koefisien konsistensi internal.