View
290
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
Tugas Makalah
Ilmu Sosial Dasar 1
Pemahaman Ilmu Sosial Dasar
Makalah Ini Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar
Program Studi Sarjana Fakultas Tehnik Industri Universitas Gunadarma
Disusun Oleh:
Nama : Verry Fransisco Hutapea
NPM : 2C414007
Jurusan : Tehnik Mesin
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang tepat pada waktunya.
Makalah ini berisikan tentang informasi Pendekatan-pendekatan dalam IAD,
ISD, dan IBD. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bekasi, 01 Oktober 2014
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat..........................................................................................1
1.3.1 Tujuan..........................................................................................................1
1.3.2 Manfaat........................................................................................................1
BAB 2. PEMBAHASAN .......................................................................................2
2.1 Pengertian IAD, ISD, dan IBD.........................................................................2
2.1.1 Pengertian Ilmu Alam Dasar........................................................................2
2.1.2 Pengertian Ilmu Sosial Dasar.......................................................................4
2.1.3 Pengertian Ilmu Budaya Dasar ....................................................................6
2.2 Ruang Lingkup IAD,ISD dan IBD...................................................................8
2.2.1 Ruang Lingkup Ilmu Alam Dasar ...............................................................8
2.2.2 Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar ............................................................10
2.2.3 Ruang Lingkup Ilmu Budaya dasar ...........................................................11
BAB 3. KESIMPULAN.......................................................................................12
3.1 Kesimpulan....................................................................................................12
3.2 Saran ..............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, banyak sekali orang yang kurang mengerti dengan Ilmu Alamiah
Dasar (IAD), Ilmu Budaya Dasar (ISD), dan Ilmu Sosial Dasar (ISD), Padahal
Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu Budaya Dasars (IBD), dan Ilmu Sosial Dasar
(ISD) merupakan ilmu yang sangat penting yang banyak membahas tentang
hubungan manusia dengan alam(IAD), Produk/karya (cipta, rasa, karsa)
manusia – ekspresi manusia (IBD), hubungan manusia dengan manusia,
manusia dengan lingkungannya (ISD).
Oleh karna itu Ilmu Alam Dasar (IAD), Ilmu Budaya Dasar (IBD), dan
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dianggap sangat perlu sekali dipelajari. Karena
dengan penguasaan dari ilmu-ilmu tersebut diharapkan Mahasiswa
mempunyai sikap kritis terhadap gejala-gejala essensial alam, dan mempunyai
sifat yang kritis terhadap dinamika-dinamika sosial dan budaya.Dalam
kesempatan makalah kami ingin mengupas tentang pengertian IAD, ISD, dan
IBD,Ruang lingkup materi IAD, ISD dan IBD.
1.2 Perumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari IAD, ISD, dan IBD ?
2. Bagaimanakah ruang lingkup materi IAD, ISD, dan IBD ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari IAD, ISD, dan IBD.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup dari IAD, ISD, dan IBD.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian IAD, ISD, dan IBD
2.1.1 Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan perngetahuan tentang konsep –
konsep dasar dalam ilmu alam dan teknologi. Didalam Ilmu Alamiah Dasar
dipelajari tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Pengertian IPA
H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan
dirumuskan,yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan
terutama atas pengamatan dan induksi.Sedangkan Nokes dalam bukunya “
Science in Educaton” menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan Teoris yang
diperoleh dengan metode khusus.1
Kedua pendapat diatas memiliki persamaan yang tidak jauh. Memang
benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis tetapi teori tersebut didasarkan
pada metode ilmiah yang meliputi : “Penemuan Masalah, Penyusunan kerangka
masalah, Hipotesis, Eksperimen dan Teori”.
Berikut adalah penjabaran singkat tentang metode ilmiah
1. Penemuan Masalah
Adanya suatu masalah yang kita temukan secara empiris membuat kita
mulai memikirkan secara radikal. Untuk menemukan bagaimana memecahkan
masalah tersebut dengan menetapkan ruang lingkup serta batasan
yang jelas dengan begitu akan dapat memudahkan kita mencari pemecahan atas
permasalahan-permasalahan dalam merumuskan kerangka permasalahanya.
2. Perumusan kerangka permasalahan
2
Dalam hal ini bertujuan untuk memberikan (mendeskripsikan) masalah
menjadi hal yang lebih jelas dari sebelumnya. Adapun penekanan penting pada
langkah kedua ini kita akan mengidentifikasikan faktor-faktor yang terlibat dalam
masalah tersebut sehingga akan terwujud (Nampak) gejala-gelaja yang sedang kita
tela’ah.
3. Hipotesis
Usaha ini memberikan penjelasan (jawaban) sementara yang mengenai
hubungan sebab akibat mengikat faktor-faktor pembentuk kerangka masalah
diatas. Dan pada hakikatnya hipotesis ini merupakan hasil sebuah penalaran
induktif – deduktif dengan menggunakan pengetahuan lampau yang kita akui
kebenarannya.
4. Eksperimen (Pengujian Hipotesis)
Pada bagian ini usaha untuk mengumpulkan fakta-fakta telah didapat.
Jika Fakta-fakta dalam dunia
empiris maka telah teruji kebenaran
dari hipotesis tersebut, karena hal
tersebut didasarkan pada fakta-
fakta nyata. Dan bila tidak terbukti,
maka ipotesis akan ditolak
sehingga akan dikemukakan
hipotesis lain sampai kita
menemukan hipotesis tertentu yang
didukung oleh fakta-fakta. Karena
dalam proses pembuktian hipotesis
itu tidaklah sangat mudah dan
cepat.
5. Teori
3
Berbagai langkah metode ilmiah telah dilakukan guna menemukan
sebuah teori. Secara luas teori ini dapat diartikan sebagai suatu penjelasan teoritas
mengenai suatu gejala tertentu. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk penelaah
permasahan tertentu selanjutnya yaitu dapat dipakai sebagai premis dalam usaha
kita untuk menjelaskan berbagai gejala lain.
Dalam hal ini dapat kita lihat dalam peta konsep sebagai berikut.1
1.Drs.Abu ahmadi dan Ir.Supatmo,rineka cipta, Ilmu lamiah Dasar (Jakarta,Rineka cipta, 1991) Hlm 01
2.1.2 Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah ilmu-ilmu sosial dipergunakan dalam
pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan
masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.2
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan
umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan
penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan,
sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Sebagai salah satu mata kuliah umum, ISD bertujuan membantu kepekaan
pemikiran yang lebih luas, dan ciri-cri kepribadian yang diharapkan dari setiap
anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap dan
tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap
dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang
bersangkutan.
Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menela’ah masalah
sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga
Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu
sosial. pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, Khususnya masalah -
masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori
4
– teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu
– ilmu sosial seperti (Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik,
Ekonomi, Psikologi, Sosial, dan Sejarah).3
____________
2.Drs.abu ahmadi, Ilmu social dasar,(Jakarta,Rineka Cipta, 1991) Hlm 01, 3http://wisnuardiansyah.wordpress.com
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya
mempunyai persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program
pendidikan/pengajaran.
Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan
masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran
(untuk sekolah lanjutan).
Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,
sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan
pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
5
2.1.3 Pengertian Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah ilmu yang mempelajari budaya atau akal
budi yang mendasar dari manusia dan sangat Humaniter, Empiris, belum
mencakup sebagian besar aplikasi kehidupan secara spesifik dan mendalam
seperti seni, sistem ekonomi ataupun filsafat lain yang sifatnya komplementer.
Sangat berdekatan dengan hasil pemikiran seperti cipta rasa karsa. Ilmu budaya
dasar memiliki kecendrungan dengan basic humanities. Humanities berasal dari
kata latin humanus yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus. Atau bisa juga
digunakan untuk meminimalisir tindakan-tindakan manusia yang juga memiliki
kecendrungan berlawanan dengan sifat-sifat kemanusiaan seperti konflik.4
Materi ilmu budaya dasar yang mudah merangsang perasaan atau emosi
dan pikiran seseorang sering tanpa disadari menyeret peserta proses belajar-
mengajar terbawa arus. Adapun tujuan ilmu budaya dasar adalah mangembangkan
kepribadiaan, kepekaan, dan wawasan pemikiran yang berkenaan dengan
kebudayaan agar daya tangkap, presepsi, dan penalaran mangenai lingkungan
budaya mahasiswa agar dapat lebih manusiawi atau halus. Tujuan ilmu budaya
dasar tersebut diharapkan dapat mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa
tehadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang baru terutama untuk kepentingan profesi mereka,
Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk dapat memperluas
pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang
menyangkut kedua hal tersebut, Mengusahakan agar para mahasiswa, sebagai
calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-
masing tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang
ketat.
Usaha ini harus dilakukan karena ruang lingkup pendidikan nasional di
Indonesia sangat sempit dan berpotensi membuat manusia spesialis yang berfikir
terbatas hanya pada bidangnya saja. Juga berusaha memperluas kemampuan
6
mahasiswa untuk menanggapi masalah dan nilai-nilai dalam lingkungan
masyarakat umum secara luas, Menjembatani para akademisi kita agar mereka
lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama,
para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam bekomunikasi. Jika
komunikasi ini baik selanjutnya pelaksanaan pembangunan akan lancar dalam
banyak bidang keahlian tanpa menyepelekan spesialisasi. Spesialisasi membuat
pikiran seorang sarjana menjadi sempit. Masyarakat yang menjalani modernisasi
harus menyingkirkan sarjana yang demikian karena modernisasi membutuhkan
pandangan luas.
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia
dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk
mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam
pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah
satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai
budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang
menyangkut dirinya sendiri.
4.M. Habib Musthopo, ilmu budaya dasar, (Surabaya: usaha nasional, 1983), Hlm 17
7
2.2 Ruang Lingkup IAD, ISD, Dan IBD
2.2.1 Ruang Lingkup dari Ilmu Pengetahuan Alam
1) Konsep-konsep dasar tentang Ilmu Pengetahuan Alam
Konsep-konsep dasar tetang IPA meliputi
Fisika
Biologi
Kimia
2) IPA dan Perkembangan Teknologi.
Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu hingga
menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-
akibat yang dibawa teknologi pada peradaban.manusia secara keseluruhan. Pada
hakikatnya, hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam fungsi
sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan
harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan ke arah
pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak
tatanan masyarakat.
8
A. Usaha pengadaan pangan
IPA dan teknologi telah demikian maju sehingga merupakan bagian dari
hidup kita, termasuk dalam usaha pengadaan pangan dalam kaitannya maka
sumbangan IPA dan teknologi dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. Mengembangkan tanah-tanah produktif
2. Penyediaan pangan baru
B. Sereal berprotein tinggi
Menurut John Axtell dan Rameshwar Singh dari Universitas Purdue pada
tahun 1973 telah mengemumkan penemuan dua jenis sorgum berlisin tinggi.
Setelah memeriksa 9.000 jenis sorgum dari seluruh dunia, para peneliti
menemukan dua keturunan yang tak begitu dikenal dari ethopia (ethiopia adalah
tanah leluhur sorgum) yang mengandung protein sepertiga lebih banyak dan lisin
dua kali lebih banyak daripada jenis sorgum yang biasa ditanam orang.
C. Membuat pangan baru
Berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang sudah ada
produk yang dijual di pasaran bebas yaitu sejenis minuman yang dipelopori
pembuatannya oleh vitasoy yang dibuat di Hongking sejak 30 tahun yang lalu.
D. Protein sel tunggal
Dewasa ini kemungkinan yang paling banyak dibicarakan untuk
menambah persediaan pangan penyangkut penggunaan organisme mikro sel
tunggal, terutama jenis ragi tertentu untuk mengubah turunan minyak bumi atau
sampah organik menjadi bentuk-bentuk protein yang dapat dimakan.
9
E. Pembuatan produk daging tiruan
Cara lain untuk mengganti protein hewani dengan protein nabati adalah
dengan produk peternakan imitasi, yang sesungguhnya berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Perkembangan teknik untuk memintal protein soya menjadi serabut
yang prosesnya hampir sama dengan pemintalan benang tekstik sintetis.
F. Penyediaan papan (pemukiman) tanpa merusak lingkungan
Berkat kemajuan IPA dan teknologi eksplorasi daratan untuk pemukiman
sudah sangat lazim. Dibidang pemukiman telah dikembangkan teknik-teknik
pemukiman untuk menggunakan tempat seefisien mungkin. Untuk kepentingan
tersebut dikembangkan sistem rumah susun sampai dengan rumah-rumah
berkontruksi tahan gempa dan sebagainya.
3) Dampak perkembangan IPA dan Teknologi.
Dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia seperti
banyaknya penemuan seperti penemuan energi cahaya, pengobatan dengan alat
canggih sehingga dapat mempermudah dan bermanfaat banyak bagi kehidupan
manusia
2.2.2 Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
1. Adanya berbagai aspek pada kenyataan bersama yang merupakan suatu masalah sosial.
2. Adanya beraneka ragam golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat yangmempunyai kepentingan dan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku tersendiri dan juga banyaknya persamaan
10
kepentingan dan kebutuhan serta persamaan yang menyebabkan pertentangan maupun hubungan-hubungan setia kawan dan kerjasama.
2.2.3 Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi keahlian (disiplin) masing-masing maupun antar bidang disiplin.
2. Hakekat manusia yang universal (satu) tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat dalam melihat dan menanggapi lingkungan alam, sosial, dan budaya dengan adanya kesamaan dan perbedaan yang diekspresikan dalam bentuk dan corak ungkapan pikiran, perasaan, dan tingkah laku serta hasil kelakuannya.5
Pokok - pokok bahasan dalam Ilmu Pengetahuan Budaya Dasar meliputi :
1.Manusia dan Cinta kasih.
2.Manusia dan Keindahan.
3.Manusia dan Penderitaan.
4.Manusia dan Keadilan.
5.Manusia dan Pandangan hidup.
6.Manusia dan Tanggung jawab serta pengabdian.
7.Manusia dan Kegelisahan.
8.Manusia dan Harapan.
5Drs. H. Ahmad Musthofa, ilmu budaya dasar,(Bandung: CV. pustaka setia, 1999),Hlm 23
11
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Alam Dasar adalah kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Sedangkan Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial, dan Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
2. SARAN
Dengan adanya makalah ini, diharapkan pada mahasiswa agar lebih muda
memahami secara mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dikaji kedalam Ilmu Alam Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
dan kekhilafan oleh karena itu, kepada para pembaca dan para pakar utama penulis mengharapkan saran dan kritik ataupun tegur sapa yang sifatnya membangun akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
Kepada semua pihak khususnya kepada Dosen Pembimbing yang
telah memberikan saran dan kritik konstruktif demi kesempurnaan makalah
ini. Kami ucapkan terima kasih.
12
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Abu Ahmadi dan Ir. Supatmo, (1991) Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta:
Jakarta
Drs. Abu Ahmadi, (1991) Ilmu social dasar, Rineka Cipta: Jakarta
M. Habib Musthopo, (1983) ilmu budaya dasar, Usaha Nasional: Surabaya
Drs. H. Ahmad Musthofa, (1999) ilmu budaya dasar, CV. Pustaka Setia:
Bandung
http://wisnuardiansyah.wordpress.com
http://massofa.wordpress.com
iii
Recommended