57
Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja Drs. H. Dadang Solihin, MA Workshop Nasional Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan APBD Berbasis Kinerja Hotel Jayakarta-Jakarta, 3 November 2007

Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kenali indikator utama yang mempengaruhi jenis pajak dan retribusi daerah, lalu kaitkan dengan pelayanan publik yang diberikan.

Citation preview

Page 1: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Drs. H. Dadang Solihin, MA

Workshop NasionalPenyusunan Monitoring dan EvaluasiPelaksanaan APBD Berbasis Kinerja

Hotel Jayakarta-Jakarta, 3 November 2007

Page 2: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Dadang holds a MA degree (Economics), University of

Dadang Solihin’s Profileg g ( ) y

Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).

Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-Beside working as Assistant Professor at Graduate School of AsiaPacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.

He got various training around the globe included Advanced International He got various training around the globe, included Advanced International Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers KualaTaiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training os a, Japa ( 00 ); a d eg o a e e op e a d a g a gCourse, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.

You can reach Dadang Solihin by email at [email protected] or by his

dadang-solihin.blogspot.com 3

You can reach Dadang Solihin by email at [email protected] or by his mobile at +62812 932 2202

Page 4: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Materi DiskusiMateri DiskusiMateri DiskusiMateri DiskusiF i f i M j P b Fungsi-fungsi Manajemen Pembangunan

Anggaran Pengalokasian Anggarang gg Alur Perencanaan dan Penganggaran Perencanaan Keuangan Daerah Analisis Potensi Pendapatan Daerah Analisis Potensi Pendapatan Daerah Analisa Anggaran Belanja Daerah Masalah dan Tantangan Pokok Pembangunan Daerah Prioritas Pembangunan Daerah Prinsip Penyusunan APBD Anggaran Berbasis Kinerja Anggaran Berbasis Kinerja

dadang-solihin.blogspot.com 4

Page 5: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

FungsiFungsi--fungsi Manajemen Pembangunanfungsi Manajemen Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran Menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan Menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan

dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakannya.

Membatasi pengeluaran sepadan dengan penerimaan, menjaga keseimbangan, dan mencegah pengeluaran yang berlebihan di atas batas kemampuan.y g p

Memiliki aspek teknis dan juga aspek-aspek politis. Sangat dipengaruhi oleh situasi perekonomian, opini

publik berbagai tingkat pemerintahan kelompokpublik, berbagai tingkat pemerintahan, kelompok-kelompok kepentingan, pers, dan kaum politisi.

Memiliki kaitan yang erat antara rakyat sebagai y g y gpembayar pajak dengan pemerintah sebagai pengguna dana yang bersumber dari rakyat.

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Pengalokasian AnggaranPengalokasian AnggaranPengalokasian AnggaranPengalokasian AnggaranDi i it k t k bi i Diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang merupakan bagian dari upaya pembangunan yang p y p g y gdirencanakan.

Digunakan dengan sebaik-g gbaiknya, yaitu sesuai rencana, hemat, serta mencegah pemborosan dan kebocoranpemborosan dan kebocoran.

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Alur Perencanaan dan Penganggaran

R t R j Ri i PedomanPedoman

20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan

Renstra KL

Renja -KL RKA-KL Rincian

APBN

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diacu

Pemerin

Pusa

RKP RPJM Nasional

RPJP Nasional RAPBN APBN

Pedoman Dijabarkan Pedoman

ntah t

RPJM Daerah

RPJP Daerah

RKP Daerah RAPBD APBD

Diacu

PedomanPedoman

Diperhatikan

Dijabarkan

Diserasikan melalui Musrenbang

Pe

Renstra Renja - RKA - Rincian Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diacu

emerintah

Daerah

SKPDj

SKPD SKPD APBD

UU SPPN

h

UU KNdadang-solihin.blogspot.com 8

UU SPPN UU KN

Page 9: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Perencanaan Keuangan DaerahPerencanaan Keuangan DaerahPerencanaan Keuangan DaerahPerencanaan Keuangan Daerah

1. Analisis Potensi Pendapatan Daerah Identifikasi potensi pendapatan

Penetapan Asumsi Ekonomi untuk PAD

Pengembangan Sumber Pendapatan Daerahg g p

2. Bila terjadi Defisit APBD, perlu dilakukan: A li i K Pi j D h Analisis Kemampuan Pinjaman Daerah

Analisis Alternatif Sumber Keuangan Daerah di luar pinjamanpinjaman.

dadang-solihin.blogspot.com 9

Page 10: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

LanjutanLanjutan . . .

3 Arah Anggaran Belanja Daerah3. Arah Anggaran Belanja Daerah Prinsip Umum: Lakukan analisis belanja masa lalu dan ke

depan Proporsi Belanja Unit Satuan Belanja

A h P b Ek i L k l Arah Pengembangan Ekonomi Lokal Fasilitasi Ekonomi Lokal Kemitraan Pemda dan Swasta Kemitraan Pemda dan Swasta

Arah Menuju Kesejahteraan Masyarakat Posisi Daerah dalam pencapaian kesejahteraan (IPM)Posisi Daerah dalam pencapaian kesejahteraan (IPM) Alokasi mempercepat perbaikan IPM.

dadang-solihin.blogspot.com 10

Page 11: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Analisis Potensi Pendapatan DaerahAnalisis Potensi Pendapatan DaerahAnalisis Potensi Pendapatan DaerahAnalisis Potensi Pendapatan Daerah

Apa saja yang merupakan sumber Pendapatan Daerah? Dana Transfer DAU Apakah Daerah berpotensi memiliki DAK Apakah Memiliki SDA yang dapat dibagihasilkan Apakah Memiliki Pajak Penghasilan yang signifikan Jenis-Jenis PAD

dadang-solihin.blogspot.com 11

Page 12: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Lanjutan . . .

Bagaimana memperkirakan Potensinya DAU dan DAK berdasarkan Formula Bagi Hasil SDA dan Pajak berdasarkan potensi dan

f lformula Potensi PAD

• Kenali setiap jenis Pajak Daerah• Kenali Setiap Jenis Retribusi Daerah

K li i dik t t hi J i P j k• Kenali indikator utama yang mempengaruhi Jenis Pajak Daerah tersebut

• Kenali indikator utama yang mempengaruhi jenis retribusi d h (K itk d l blik dib ik )daerah (Kaitkan dengan pelayanan publik yang diberikan)

• Buat analisa potensi pajak dan kaitkan dengan pertumbuhan ekonomi daerah

dadang-solihin.blogspot.com 12

p

Page 13: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Analisa Anggaran Belanja DaerahAnalisa Anggaran Belanja Daerahgg jgg j

Kenali Struktur Belanja DaerahB d k P l k (k t i) Berdasarkan Pengelompokan (kategori)

Besaran dan prosentase terhadap total dan sub total Kenali yang sangat signifikan bagi daerah (belanja pendidikan,

k h t i f t kt d kt t d h)kesehatan, infrastruktur, dan sektor utama daerah) Kenali Trend perubahan dalam 2 sd 4 tahun terakhir.

Analisis Trend Belanja dan Trend Ekonomi Daerah Analisis Trend Belanja dan Trend Ekonomi Daerah Buat analisa trend Belanja daerah dengan trend ekonomi. Buat spesifikasi sektor ekonomi yang berpengaruh bagi daerah

(sektor unggulan) mis: menggunakan pendekatan analisa Input(sektor unggulan), mis: menggunakan pendekatan analisa Input-output dan lainnya.

Buat analisa hubungan antara belanja daerah dengan sektor unggulan daerah.unggulan daerah.

Buat Prakiraan Belanja Daerah berdasarkan indikator-indikator belanja masing-masing sektor/bidang

dadang-solihin.blogspot.com 13

Page 14: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Masalah dan Tantangan Pokok Masalah dan Tantangan Pokok Pembangunan DaerahPembangunan DaerahPembangunan DaerahPembangunan Daerah

1 Masih tingginya pengangguran terbuka;1. Masih tingginya pengangguran terbuka; 2. Masih besarnya jumlah penduduk yang hidup di bawah

garis kemiskinan:garis kemiskinan: 3. Masih rentannya keberlanjutan investasi dan rendahnya

daya saing ekspor; 4. Pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri masih

terkendala; 5. Rendahnya produktivitas pertanian dalam arti luas dan

belum terkelolanya sumber daya alam dan potensi energi terbarukan secara optimal;energi terbarukan secara optimal;

dadang-solihin.blogspot.com 14

Page 15: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Lanjutan . . .j6. Kualitas pendidikan dan kesehatan rakyat masih relatif

rendah;rendah; 7. Penegakan hukum dan reformasi birokrasi belum

didukung secara optimal; g p8. Masih rendahnya rasa aman, kurang memadainya

kekuatan pertahanan, dan masih adanya potensi konflik horisontalhorisontal;

9. Belum memadainya kemampuan dalam menangani bencana;bencana;

10.Masih perlunya upaya pengurangan kesenjangan antar wilayah khususnya di daerah perbatasan dan wilayah y y p yterisolir masih besar;

11.Dukungan infrastruktur masih belum memadai.

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Prioritas Pembangunan DaerahPrioritas Pembangunan DaerahPrioritas Pembangunan DaerahPrioritas Pembangunan Daerah

1 Penanggulangan kemiskinan;1. Penanggulangan kemiskinan; 2. Peningkatan kesempatan kerja, investasi dan ekspor; 3. Revitalisasi pertanian dalam arti luas dan pembangunan3. Revitalisasi pertanian dalam arti luas dan pembangunan

perdesaan; 4. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan

kesehatan;kesehatan; 5. Penegakan hukum dan HAM, pemberantasan korupsi,

dan reformasi birokrasi; 6. Penguatan kemampuan pertahanan, pemantapan

keamanan dan ketertiban serta penyelesaian konflik; 7 Mitigasi dan penanggulangan bencana;7. Mitigasi dan penanggulangan bencana; 8. Percepatan pembangunan infrastruktur; 9. Pembangunan daerah perbatasan dan wilayah terisolir.

dadang-solihin.blogspot.com 16

g p y

Page 17: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Prinsip Penyusunan APBDPrinsip Penyusunan APBDPrinsip Penyusunan APBDPrinsip Penyusunan APBD

1 P ti i i k t d l d1. Partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan dan penetapan APBD.

2 Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran2. Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran. APBD yang disusun harus dapat menyajikan informasi secara

terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat 3. Disiplin Anggaran

Pendapatan harus terukur secara rasional, Belanja merupakan batas tertinggi pengeluaran belanjaBelanja merupakan batas tertinggi pengeluaran belanja Adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah yang

cukup,Dilak kan melal i rekening kas m m daerah Dilakukan melalui rekening kas umum daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 17

Page 18: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

LanjutanLanjutan . . .

4. Keadilan Anggaran Pajak daerah, retribusi daerah, dan pungutan daerah lainnya

harus mempertimbangkan kemampuan masyarakat untuk membayar.H d t di ik ti l h l h l i k t t Harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi dalam pemberian pelayanan.

5. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran Penetapan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat,

serta indikator kinerja yang ingin dicapai. Penetapan prioritas kegiatan dan penghitungan beban kerja,

t t h t i lserta penetapan harga satuan yang rasional. 6. Taat Azas

APBD tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-g g p p gundangan yang lebih tinggi, kepentingan umum dan peraturan daerah lainnya.

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

A B b i Ki jA B b i Ki jAnggaran Berbasis KinerjaAnggaran Berbasis Kinerja

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

PendahuluanPendahuluan

Anggaran Berbasis Kinerja (Performance Based Budgeting) adalah penyusunan anggaran yang did k t ki jdidasarkan atas perencanaan kinerja, yang terdiri dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta indikator kinerja yang ingindilaksanakan serta indikator kinerja yang ingin dicapai oleh suatu entitas anggaran (budget entity). y)

dadang-solihin.blogspot.com 20

Page 21: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

TujuanTujuan Dengan penyusunan anggaran berbasis kinerjaDengan penyusunan anggaran berbasis kinerja

diharapkan rencana dan program-program pembangunan yang disusun dapat mengarah kepada:kepada:– terwujudnya sasaran yang telah ditetapkan, – dicapainya hasil yang optimal dari setiap investasi yang

dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publikdilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, – tercapainya efisiensi serta peningkatan produktifitas di

dalam pengelolaan sumberdaya dan peningkatan kualitas produk serta jasa untuk mewujudkankualitas produk serta jasa untuk mewujudkan kesinambungan pembangunan dan kemandirian nasional.

– mendukung alokasi anggaran terhadap prioritas d k i k dil k kprogram dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

dadang-solihin.blogspot.com 21

Page 22: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Perencanaan & Penganggaran Tahunan DaerahPerencanaan & Penganggaran Tahunan Daerah

R P b J k

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

RKPD - 1 RKPD - 2 RKPD - 3 RKPD - 4 RKPD - 5

EVALUASI TAHUNAN1. Analisis Kebijakan Nasional2. Analisis Ekonomi Daerah3. Proyeksi Estimasi Pendapatan4. Survey Kepuasan Masyarakat5. Survey Penjaringan Aspirasi

MUSRENBANG

MUSRENBANGDES /MUSRENBANGKEL

MUSRENBANG APBD (TAHUN BERJALAN)

RKA-SKPD

RENSTRA SKPD / RENSTRA DINASRENJASKPD-1

RENJASKPD-2

RENJASKPD-3

RENJASKPD-4

RENJASKPD-5

Rancangan Awal RKPD

MONITORING& EVALUASI

(MONEV)

y j g pMUSRENBANGKECAMATAN

MUSRENBANGKABUPATEN / KOTA IMPLEMENTASI PROGRAM

(TAHUN BERJALAN)

DOKUMEN PELAKSANAANANGGARAN

( U J )

RANCANGANAWAL RENJA

SKPD

KEBIJAKAN UMUM

Rancangan Akhir RKPD

RANCANGANAKHIR RENJA

SKPD

PEMDA(EKSEKUTIF)

APBD

PRIORITAS DANPLAFON ANGGARAN

SEMENTARA

DPRD(LEGISLATIF)

RKA SKPD(TAHUN BERIKUTNYA)

dadang-solihin.blogspot.com 22

R / APBDTahun Anggaran

yang Direncanakan DOKUMEN PELAKSANAAN APBD

Page 23: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Sinkronisasi Penyusunan Rancangan APBD Sinkronisasi Penyusunan Rancangan APBD (UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, dan UU 33/2004)(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, dan UU 33/2004)

RPJMD

Renstra5 tahun

RPJM

RenstraSKPD

Renja

Dibahas bersama

DPRD5 tahun

1 tahunRenjaSKPD RKPD

1 tahun

RKP

KUA PPAS

Pedoman PRKA-SKPD

Nota Kesepakatan Pimpinan DPRD Dengan KDH

PenyusunanRKA-SKPD

TimAnggaran Pemda

RKA-SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 23RAPERDAAPBD

gg

Page 24: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Anggaran KinerjaAnggaran Kinerja

AnggaranAnggaran dalam R i h

PenyediaanPelayanan

Setara

Rupiah Pelayanan

dadang-solihin.blogspot.com 24

Page 25: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Apa itu Anggaran KinerjaApa itu Anggaran Kinerja

Identifikasi output dan outcome yang akan dihasilkan Identifikasi output dan outcome yang akan dihasilkan oleh suatu program dan pelayanan

Menghubungkan pengeluaran dengan hasil yangMenghubungkan pengeluaran dengan hasil yang akan dicapai

Nilai efektivitas, efisiensi dan ekonomis (Value for , (money)

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

A Di k d d Ki j ?Apa yang Dimaksud dengan Kinerja?PP 58/2005, Ps 1 (35)

Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan y g p g gpenggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.

dadang-solihin.blogspot.com 26

Page 27: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Perubahan SubstansialSistim Anggaran Indonesia

Sistem Tradisional UU 17/2003 tentangKeuangan Negarag g

Kinerja diukur atas jumlah uang yang dikeluarkan

Kinerja tidak diukur atas

Kerangka Penganggaran Jangka Menengah;

Sistem Anggaran TerpaduKinerja tidak diukur atas keluaran suatu kegiatan

Tidak ada indikasi bahwa output telah tercapai

Sistem Anggaran Terpadu (unified budget);

Sistem Klasifikasi Anggaran menurut Unit Organisasi, p p

Anggaran secara incremental tidak pernah di-reevaluasi

g ,Fungsi, Sub-Fungsi, Program, dan Kegiatan; dan

Anggaran Berbasis Kinerja.gg j

dadang-solihin.blogspot.com 27

Page 28: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

ElEl l A Ki jl A Ki jElemenElemen--elemen Anggaran Kinerjaelemen Anggaran Kinerja

Visi Misi Tujuan Sasaran Program Kegiatang

dadang-solihin.blogspot.com 28

Page 29: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

HirarkiPerencanaan

Strategis Unit Kerja

HirarkiPerencanaan

Strategis Unit Kerja VISI

MISIMISI

TUJUAN 2TUJUAN 1 TUJUAN 2TUJUAN 1

Sasaran 1bSasaran 1a Sasaran 2a Sasaran 2bSasaran 1bSasaran 1a Sasaran 2a Sasaran 2b

Program 2b.1 Program 2b.2Program 1a.2Program 1a.1 Program 1a.2Program 1a.1

Kegiatan 2b.1.1 Kegiatan 2b.2.1Kegiatan 1a.1.1 Kegiatan 1a.2.1

Kegiatan 2b.1.3Kegiatan 2b.1.2eg b. . eg b. .

Kegiatan 1a.1.2

Kegiatan 1a 1 3

Kegiatan 1a.2.2

dadang-solihin.blogspot.com 29

Kegiatan 1a.1.3

Page 30: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

VisiVisi Mencerminkan apa yang akan dicapai organisasi

d l j k jdalam jangka panjang

Memberi arah dan fokus yang jelas agar organisasi d t k i ti i tif d i tifdapat eksis, antisipatif dan inovatif

Mudah diingat, ringkas dan sederhanaS b ik h di ti k t K b t /K t Sebaiknya hanya di tingkat Kabupaten/Kota

dadang-solihin.blogspot.com 30

Page 31: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

MisiMisi Menetapkan kerangka tujuan dan sasaran yang

akan dicapai

Visi akan dicapai melalui beberapa misi

Mendukung pernyataan visi Mendukung pernyataan visi

Menjelaskan tujuan organisasi

Idealnya tidak lebih dari 3 pernyataan

dadang-solihin.blogspot.com 31

Page 32: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Tujuan Tujuan Tujuan Mendukung Pencapaian Misi Tujuan Mendukung Pencapaian Misi Menggambarkan arah yang jelas Menantang serta Realistik Menantang serta Realistik SasaranSasaran Bagaimana mencapai tujuanProgram Sekumpulan kegiatan untuk mencapai sasaranKegiatanKegiatangg Tindakan/langkah-langkah yang dilaksanakan

untuk mencapai program

dadang-solihin.blogspot.com 32

Page 33: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

I dik t P il i Ki jIndikator Penilaian Kinerja

MASUKAN (Input) PROSES (process) PROSES (process) KELUARAN (Output)

HASIL (O t ) HASIL (Outcome) MANFAAT (Benefit) DAMPAK (Impact)

dadang-solihin.blogspot.com 33

Page 34: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Jenis-jenis Indikator KinerjaJenis-jenis Indikator Kinerja1. Indikator masukan (inputs)1. Indikator masukan (inputs)

Indikator yang menggambarkan segala sesuatu yang dibutuhkan, baik berupa sumber dana, sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun yang berupa , y , p y g pteknologi dan infomasi, agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.

2. Indikator proses (process)p (p ) Indikator yang menggambarkan upaya yang dilakukan di

dalam mengolah masukan menjadi keluaran. Indikator ini umumnya dikaitkan dengan keterlibatan y g

stakeholders, termasuk penerima manfaat (beneficiaries); serta dikaitkan dengan mekanisme pelaksanaannya, termasuk koordinasi dan hubungan kerja antar unit organisasiorganisasi.

dadang-solihin.blogspot.com 34

Page 35: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

J i j i I dik t Ki jJenis-jenis Indikator Kinerja

3. Indikator keluaran (outputs) Indikator yang diharapkan langsung dicapai dari

suatu kegiatan baik berupa fisik maupun berupasuatu kegiatan, baik berupa fisik maupun berupa non-fisik.

4. Indikator hasil (outcomes)( ) Indikator yang menunjukkan telah dicapainya

maksud dan tujuan dari kegiatan–kegiatan yang telah selesai dilaksanakan atau indikator yangy gmencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah.

dadang-solihin.blogspot.com 35

Page 36: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Jenis-jenis Indikator Kinerja

5. Indikator manfaat (benefits) Indikator yang terkait dengan tujuan akhir dariy g g j

pelaksanaan kegiatan.

6. Indikator dampak (impacts) Indikator yang menunjukkan pengaruh, baik positif

maupun negatif, yang ditimbulkan pada setiappelaksanaan kebijakan/program/kegiatan dan asumsi p j p g gyang telah ditetapkan.

dadang-solihin.blogspot.com 36

Page 37: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Persyaratan Indikator Kinerja: SMARTPersyaratan Indikator Kinerja: SMART

Specific (spesifik dan jelas) Indikator kinerja yang disusun harus jelas agar Indikator kinerja yang disusun harus jelas agar

tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi.

Measureable (dapat diukur secara objektif) Indikator kinerja yang disusun harus

menggambarkan sesuatu yang jelas ukurannyamenggambarkan sesuatu yang jelas ukurannya. Kejelasan ukuran tersebut akan menunjukan

tempat dan cara untuk mendapatkan data i i dik t t b tpencapaian indikator tersebut.

dadang-solihin.blogspot.com 37

Page 38: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Persyaratan Indikator Kinerja: SMARTy j

Attributable (bermakna) Indikator kinerja yang ditetapkan harus bermanfaat

untuk kepentingan pengambilan keputusan.R l t ( i)Relevant (sesuai) Indikator kinerja harus sesuai dengan ruang lingkup

program/kegiatan dan dapat menggambarkanprogram/kegiatan dan dapat menggambarkan hubungan sebab-akibat antar indikator.

Timely (tepat waktu)y ( ) Indikator kinerja yang disusun harus didukung oleh

ketersediaan data yang dapat diperoleh pada waktu yang tepat dan akurat sehingga dapat digunakanyang tepat dan akurat, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan pada saat yang dibutuhkan.

dadang-solihin.blogspot.com 38

y g

Page 39: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

P k Ki jPengukuran Kinerja

Alat untuk mengukur kinerja dan hasil yang dicapai sesuai dengan sasaran.sesuai dengan sasaran.– Manajemen yang baik– Menitikberatkan hasil– “Yang diukur adalah yang dilakukan”

dadang-solihin.blogspot.com 39

Page 40: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

P d k tPendekatan Empat KuadranEmpat Kuadran

dadang-solihin.blogspot.com 40

Page 41: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Pengukuran KinerjaPengukuran Kinerja

Kuantitas Kualitas

InpuE

ffor

S

t/ rt Seberapa

banyak Seberapa baik (biasanya %)y

(biasanya #) (biasanya %)Outpu

Effec ut/

ct

dadang-solihin.blogspot.com 41

Page 42: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Pengukuran KinerjaPengukuran Kinerja

Kuantitas Kualitas

InputE

ffor Effort (Apa yang digunakan)t/ rt

Outp

Effec Effect (Apa yang akan dihasilkan)ut/

ct ( p y g )

dadang-solihin.blogspot.com 42

Page 43: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Pengukuran KinerjaPengukuran Kinerja

Kuantitas Kualitas

InputE

ffor

Berapa banyak pelayanan

di di k ?

Berapa baik pelayanan

di di k ?

t/ rt disediakan? disediakan?

Outpu

Effec

Berapa banyak efek/perubahan

dih ilk ?

Apa kualitas efek/perubahan yang

dih ilk ?

ut/ ct dihasilkan? dihasilkan?

dadang-solihin.blogspot.com 43

Page 44: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Tidak Semua Pengukuran Kinerja Sebanding!Tidak Semua Pengukuran Kinerja Sebanding!

Kuantitas Kualitas

InputE

ffor Sederhana Ke 2t/ rt

Outp

Effe Ke 3

Lengkap/P li t t

put/ ct Paling tepat

dadang-solihin.blogspot.com 44

Page 45: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Contoh: Sepak BolaContoh: Sepak BolaKuantitas KualitasKuantitas Kualitas

Inp • Gol, put/ Ef

# Pertandingan yang dimainkan

• Tembakan ke gawang per gol,T k

ffort

y g• Tangkapan per

pertandingan

PersentaseOutp

Effe # Pertandingan

yang dimenangkan

Persentase pertandingan

yang

put/ ct yang dimenangkan yang

dimenangkan

dadang-solihin.blogspot.com 45

Page 46: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Sektor PemerintahKuantitas Kualitas

Yang dikerjakan Sebaik apa dikerjakan

Inp

# klien/konsumen yang dilayani

# kegiatan (berdasarkan

% ukuran umumMis: rasio klien staf, rasio beban kerja, tingkat pergantian staf kepuasan kerja % staf terlatihut/ Effo

# kegiatan (berdasarkan jenis kegiatan)

pergantian staf, kepuasan kerja, % staf terlatih, % kepuasan konsumen, % klien dilayani dalam bahasa daerah, keamanan kerja, dll.% ukuran kegiatan

ort % ukuran kegiatanMis: % tindakan tepat waktu, % klien menerima seluruh pelayanan, % tindakan benar dan lengkap % tindakan memenuhi standar dlllengkap, % tindakan memenuhi standar, dll.

Out

Apakah kondisi membaik?# ketrampilan/pengetahu % ketrampilan/pengetahuanput/ Eff

p p gan

# sikap# il k

p p g% sikap% perilaku

dadang-solihin.blogspot.com 46

fect # perilaku# Kondisi

% Kondisi

Page 47: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Pengukuran Inpute gu u a put

# tenaga # orang yang berhak atas pelayanan# orang yang berhak atas pelayanan # ton aspal yang diterima # kartu perpustakaan yang dikeluarkanp p y g # permohonan ijin yang diterima # permintaan brosur # presentasi yang dilakukan # jam kerja Rasio tenaga ahli Rasio staf dibandingkan dengan jumlah penduduk

yang dilayanidadang-solihin.blogspot.com 47

yang dilayani

Page 48: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

P k O t tPengukuran Output

Panjang jalan yang dihotmix # keluhan yang diterima # permohonan yang diijinkan# permohonan yang diijinkan # perijinan yang dikeluarkan # ton material yang didistribusikan # ton material yang didistribusikan # inspeksi yang dilakukan

# h di # orang yang hadir

dadang-solihin.blogspot.com 48

Page 49: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Pengukuran OutcomePengukuran Outcome Persentasi pengurangan kecelakaan lalu lintas Persen kenaikan badan usaha baru Jumlah usaha yang mematuhi peraturan Persen pengurangan siswa yang putus sekolah Jumlah persimpangan yang bebas macet pada jam

padat

dadang-solihin.blogspot.com 49

Page 50: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

P k M f tPengukuran Manfaat

% kenaikan lapangan kerja % penurunan tingkat penyakit TBC Penurunan tingkat kriminalitasg Penurunan tingkat kecelakaan lalulintas

dadang-solihin.blogspot.com 50

Page 51: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

P k D kPengukuran Dampak % kenaikan pendapatan perkapita masyarakat Peningkatan cadangan pangan daerahg g p g Penurunan tingkat kemiskinan Penurunan tingkat kematianPenurunan tingkat kematian

dadang-solihin.blogspot.com 51

Page 52: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Jenis PengukuranJenis Pengukuran

Efisiensi atau Produktivitas Hubungan antara output dan input Hubungan antara output dan input Jumlah kegiatan yang diselesaikan dalam waktu

tertentutertentu

dadang-solihin.blogspot.com 52

Page 53: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Pengukuran Efisiensig

Output/InputOutput/Input # klien yang dilayani terhadap # petugas # permohonan yang diijinkan terhadap #

permohonan yang diterima # bros r ang dipen hi terhadap j mlah # brosur yang dipenuhi terhadap jumlah permintaan

Output/WaktuOutput/Waktu Waktu yang dibutuhan utk memproses

permohonanp Waktu yang dibutuhkan utk memenuhi permintaan

informasi

dadang-solihin.blogspot.com 53 Waktu yang dibutuhkan utk menanggapi keluhan

Page 54: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Pengukuran EfisiensiPengukuran EfisiensiOutput/Biaya Biaya per inspeksi Biaya per peserta atau konsumen Biaya proses per order pembelianO t /BiOutcome/Biaya Biaya per persen kenaikan tingkat pengembalian barang Biaya per penurunan tingkat kesalahan laporan Biaya per penurunan tingkat kesalahan laporan Biaya per kenaikan perijinan sesuai dengan peraturan

dadang-solihin.blogspot.com 54

Page 55: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Kriteria Pengukuran yang Baik Manfaat Ketersediaan data Validitas KejelasanKejelasan Reliabilitas Dapat dikendalikan Dapat dikendalikan Biaya Dapat dibandingkan

dadang-solihin.blogspot.com 55

Page 56: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

PentingPenting !!PentingPenting……!!

Outcome dikaitkan dengan sasaran Benefit dan impact dikaitkan dengan tujuan dan

misi Kembangkan indikator yang berkaitan, bersama

dengan Kepala Dinas/Bagian dan StafP b i i dik t jik d b ik d t d Perbarui indikator jika ada perbaikan data dan perubahan sasaran

dadang-solihin.blogspot.com 56

Page 57: Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

dadang-solihin.blogspot.com 57