Upload
heli-muhenah
View
1.935
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MANAJEMEN
Citation preview
iv
PROGRAM KERJAUJIAN NASIONAL, UJI KOMPETENSI DAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012
Disusun oleh :
Panitia
SMK PLUS MIFTAHUL IHSAN CILOGRANGTERAKREDITASI “ B ”
Program Keahlian : Penjualan, Administrasi Perkantoran, dan Otomotif Sepeda Motor
Sekertariat : Jl. Bayah- Cibareno, KM 25 Gunungbatu Kec. Cilograng Kab. Lebak Telp.(0252) 5403123
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang
selalu memberikan nikmat-Nya kepada kita semua sehingga Program Kerja Ujian
Nasional, Ujian Kompetensi dan Ujian Sekolah ini dapat diselesaikan sesuai
dengan harapan.
Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan para pengikutnya dari awal hingga
akhir zaman. Sebagai bahan acuan untuk membuat Perencanaan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Monitoring serta Pelaporan penyelenggaraan ujian yang bertempat di
SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng, maka dibuatlah Program Kerja Ujian
Nasional, Ujian Kompetensi dan Ujian Sekolah SMK Plus Miftahul Ihsan
Cilograng dan SMK Nasional 01 Banjarsari Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Tahun Pelajaran 2011/2012.
Penyelenggaraan Ujian Nasional, Ujian Kompetensi dan Ujian Sekolah
diadakan sebagai tolak ukur keberhasilan siswa/i dalam pendidikan secara
institusional dan nasional, dengan Standar Kelulusan Minimal (SKM) apabila
nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima
koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0
(empat koma nol) sesuai dengan surat edaran dari BNSP Nomor
011/P/BSNP/XII/2011 diwujudkan dalam Prosedur Operasional Standar (POS)
yang menjelaskan tentang petunjuk teknis bagi penyelenggaraan Ujian Nasional
iv
pada tingkat pendidikan SMP, MTs, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK Tahun
Pelajaran 2011/2012.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Program Kerja ini masih
banyak kekurangan, sehingga kami membutuhkan berbagai masukan berupa saran
dan kritik yang bersifat konstruktif demi penyempurnaan penyusunan Program
Kerja di masa mendatang. Akhir kata, semoga Program Kerja Ujian Nasional,
Ujian Kompetensi dan Ujian Sekolah ini dapat bermanfaat khususnya bagi panitia
dan umumnya bagi kita semua khususnya para praktisi yang ada di dunia
pendidikan.
Cilograng, Januari 2012
PANITIA
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Dasar Hukum 3
1.3 Tujuan dan Fungsi 4
1.3.1 Tujuan ................................................................... 4
1.3.2 Fungsi ................................................................... 5
BAB II PELAKSANAAN ...................................................................... 7
2.1 Waktu dan Tempat 7
2.1.1 Waktu ................................................................... 7
2.1.2 Tempat .................................................................. 8
2.2 Peserta 8
2.3 Ruang Lingkup Program 9
2.4 Pengorganisasian 17
2.4.1 Kepanitiaan ..........................................................17
2.4.2 Perincian Tugas (Job Description) ..................... 17
2.5 Denah Ujian Nasional, Uji Kompetensi Tulis dan Ujian
Sekolah Tulis .................................................................. 19
2.6 Persyaratan Peserta Ujian 25
iv
2.7 Pendaftaran Calon Peserta Ujian 26
2.8 Tatatertib 26
2.8.1 Pengawasan Ujian Nasional ............................... 26
2.8.2 Peserta ................................................................. 30
2.9 Pengawasan 33
2.9.1 Ujian Nasional .................................................... 33
2.9.2 Uji Kompetensi Tulis .......................................... 34
2.9.3 Ujian Sekolah Tulis ............................................ 35
2.10 Penguji 35
2.10.1 Uji Kompetensi Praktik ...................................... 35
2.10.2 Ujian Sekolah Praktik ......................................... 37
2.11 Pembiayaan 37
BAB III KRITERIA KELULUSAN .................................................... 38
3.1 Ujian Nasional ................................................................ 38
3.2 Ujian Kompetensi ........................................................... 38
3.3 Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah ................................... 38
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 39
LAMPIRAN – LAMPIRAN
iv
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menindak lanjuti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 75
tahun 2009 tentang Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah/Sekolah Menengah Luar Biasa (SMP/MTs/SMPLB), Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
(SMA/MA/SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun
Pelajaran 2011/2012 dan keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) No.011/P/BSNP/XII/2011 diwujudkan dalam Prosedur Operasional
Standar (POS) yang menjelaskan tentang petunjuk teknis bagi
penyelenggaraan Ujian Nasional pada SMP, MTs, SMPLB, SMA, SMALB,
dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012. Dengan demikian SMK Plus Miftahul
Ihsan Cilograng dan SMK Nasional 01 Banjarsari menyusun Program
Kegiatan melalui Penyusunan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan agar
Ujian Nasional terlaksana dengan baik.
Ujian Nasional, Uji Kompetensi, dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2011/2012 bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus Miftahul Ihsan
Cilograng dan SMK Nasional 01 Banjarsari merupakan persyaratan kelulusan
kelas XII dalam menempuh pendidikan akhir di bangku sekolah. Ujian
Nasional saat ini dapat diikuti oleh peserta didik apabila peserta didik tersebut
telah dinyatakan lulus dalam mengikuti Ujian Kompetensi Tulis maupun
iv
Praktik, hal ini merupakan tindak lanjut dari Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) saat ini.
Ujian Nasional tahun ini mensyaratkan bahwa kelulusan bagi peserta
Ujian Nasional dengan standar nilai setiap mata pelajaran minimal 4,0
(empat koma nol) dan untuk Badan Standar Nasional (BNSP)
meningkatkan Standar Nilai Kelulusan dengan nilai rata – rata dari semua
NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan untuk nilai
Uji Kompetensi minimal 6,0.
Melihat kenaikan nilai kelulusan, pemerintah melalui Dinas
Pendidikan Nasional menginginkan pula adanya kenaikan pada Standar Mutu
Pendidikan secara keseluruhan. Disamping itu, dalam melaksanakan Ujian
Nasional kali ini pemerintah menetapkan tim independen untuk memantau
pelaksanaan Ujian Nasional pada tingkat sekolah baik tingkat provinsi,
Kabupaten/Kota. Tim ini akan bertugas memantau pelaksanaan Ujian
Nasional tersebut.
Pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini diharapkan dapat memotivasi
seluruh unsur pendidikan baik pemerintah, sekolah, peserta didik, dan
masyarakat secara umum.
iv
1.2 Dasar Hukum
Landasan penyelenggaraan Ujian Nasional, Uji Kompetensi dan Ujian
Sekolah di SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng dan SMK Nasional 01
Banjarsari Kabupaten Lebak untuk tahun pelajaran 2011-2012, serta
mekanisme kegiatan sebagai berikut:
a. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003.
b. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah.
e. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor:
0011/P/BSNP/XII/2011 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional
Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah
Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah
Menengah Atas Luar Biasa, Dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun
Pelajaran 2011/2012.
a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 59
tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan
iv
Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah Dan Ujian
Nasional.
1.3 Tujuan dan Fungsi
1.3.1 Tujuan
Secara umum Ujian Nasional, Ujian Kompetensi dan Ujian
Sekolah adalah sebagaimana yang ditetapkan dalam Prosedur
Operasional Standar (POS) yang dikeluarkan melalui surat keputusan
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 0011/P/BSNP/XII/2011
yaitu:
a. Untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
b. Untuk mengukur mutu pendidikan pada tingkat Nasional, Provinsi,
Kabupaten/Kota dan Sekolah.
c. Untuk mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan
kepada masyarakat dan pemerintah.
Dengan demikian, Ujian Nasional dan Uji Kompetensi pada
SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng dan SMK Nasional 01 Banjarsari
diarahkan sebagai sarana kendali mutu pendidikan pada sekolah yang
dapat memotivasi pengembangan sistem nilai mutu sebagai bagian
ukuran keberhasilan sekolah.
iv
1.3.2 Fungsi
Ujian Nasional dan Uji Kompetensi sebagai bagan integral dan
implementasi kurikulum harus dapat berfungsi sebagai:
a. Sebagai motivasi untuk selalu berusaha meningkatkan mutu proses
dan hasil pendidikan.
b. Memberi penghargaan secara proporsional atas keberhasilan setiap
peserta didik dalam menguasai kompetensi sesuai bidang/program
keahlian.
c. Sebagai pemetaan mutu pendidikan dan gambaran prestasi lulusan
yang menunjukkan keberhasilan di wilayah, bidang/program
keahlian, di sekolah secara perodik.
d. Sebagai rujukan untuk pengambilan keputusan dalam pengambilan
keputusan pembinaan SMK secara Nasional.
e. Sebagai sarana untuk medapatkan informasi yang lengkap dan
seakurat mungkin tentang proses pembelajaran yang telah
dilakukan.
Secara khusus Ujian Nasional Uji Kompetensi dan Ujian
Sekolah di SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng dan SMK Nasional 01
Banjarsari diharapkan dapat berfungsi:
iv
a. Sebagai alat penjamin, pengawas, dan pengendalian mutu
pendidikan pada Sataun Pendidikan.
b. Sebagai umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada
tingkat Sataun Pendidikan.
c. Sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kelulusan.
d. Sebagai alat pendorong dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
hasil peserta didik.
iv
BAB IIPELAKSANAAN
2.1 Waktu dan Tempat
2.1.1 Waktu
a. Uji Kompetensi Praktik dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2012 dan
susulannya dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2012
b. Ujian Kompetensi Tulis (teori) Kejuruan Utama dilaksanakan pada
tanggal 19 Maret 2012 dan susulannya dilaksanakan pada tanggal 26
Maret 2012
c. Ujian Sekolah Tulis dilaksanakan pada 12-17 Maret 2012 dan Ujian
Sekolah Tulis susulannya dilaksanakan pada 20-24 Maret 2012
d. Ujian Sekolah Praktik dilaksanakan pada 20-22 Maret 2012 dan
susulannya dilaksanakan pada tanggal 26-28 Maret 2012
e. Ujian Nasional Utama dilaksanakan pada tanggal 16-18 April 2012
dan Ujian Nasional susulan dilaksanakan pada tanggal 23-25 April
2012.
UN: Senin, 16 April 2012, 08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia
iv
UN Susulan: Senin, 23 April 2012, 08.00 – 10.00 Bahasa
Indonesia
UN: Selasa, 17 April 2012, 08.00 – 10.00 Bahasa Inggris
UN Susulan: Selasa, 24 April 2012, 08.00 – 10.00 Bahasa Inggris
UN: Rabu, 18 April 2012, Pukul 08.00 – 10.00 Matematika
UN Susulan: Rabu, 25 April 2012, Pukul 08.00 – 10.00
Matematika
2.1.2 Tempat
Pelaksanaan Ujian Sekolah Tulis dan Ujian Sekolah Praktik
dilaksanakan di masing – masing sekolah yaitu SMK Plus miftahul
Ihsan Cilograng dan SMK Nasional 01 Banjarsari, sedangkan Uji
Kompetensi Tulis, Uji Kompetensi Praktik, Ujian Nasional
sepenuhnya dilaksanakan di SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng yang
berlokasi di jalan Bayah-Cibareno, KM 25 Gunungbatu, Kecamatan
Cilograng, Kabupaten Lebak Provinsi Banten kode pos 42398.
2.2 Peserta
Peserta Uji Kompetensi dan Ujian Nasional adalah peserta didik yang
belajar pada akhir tahun kelas XII di SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng
seluruhnya berjumlah 60 orang yang terdiri dari 43 siswa laki-laki dan 17
siswa perempuan dan SMK Nasional 01 Banjarsari yang seluruhnya
berjumlah 34 orang yang terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan
iv
dengan jumlah total kedua sekolah yaitu 94 dibuat menjadi 6 ruang, ruang satu
terdiri dari 20 siswa, ruang dua terdiri dari 7 siswa dan ruang tiga terdiri dari
17 siswa, ruang empat terdiri dari 17 siswa, ruang lima terdiri dari 17 siswa,
ruang enam terdiri dari 16 siswa.
Sebaran ruangan Ujian Nasional Uji Kompetensi Tulis dan Ujian Sekolah Tulis
No Ruang Nomor peserta Jumlah Ket
1
2
3
4
5
6
I
II
III
IV
V
VI
07-018-001-8 s.d 07-018-0205
07-018-021-4 s.d 07-018-027-6
07-018-028-5 s.d 07-018-044-5
07-018-045-4 s.d 07-018-061-4
07-018-062-3 s.d 07-018-078-3
07-018-079-2 s.d 07-018-094-3
20
7
17
17
17
16
Jumlah 94
2.3 Ruang Lingkup Program
Ruang lingkup program pelaksanaan Ujian Nasional, Uji Kompetensi
Tulis, Uji Kompensi Praktik, Ujian Sekolah Tulis dan Ujian Sekolah Praktik
yaitu:
a. Penyelenggaraan Uji Kompetensi Praktik meliputi seluruh kompetensi
siswa yang berhubungan dengan kompetensi keahliannya yang
sebelumnya telah melaksanakan Projek Work (PW) dengan memasarkan
produk-produk yang dipilihnya. Adapun yang melakukan pengujian
mengacu kepada Prosedur Operasional Standar (POS) uji kompetensi yang
menekankan adanya 3 (tiga) orang penguji (asesor) dari internal dan 3
iv
(tiga) orang penguji eksternal dengan kualifikasi keilmuan dan
pengalaman seperti yang telah tercantum dalam POS.
b. Penyelenggaraan Uji Kompetensi tulis yang terdapat dalam tiga program
yaitu Program Keahlian Pemasaran, Program Keahlian Administrasi
Perkantoran dan Program Keahlian Teknik Speda Motor meliputi beberapa
mata diklat produktif yaitu:
Untuk Program Keahlian Pemasaran :
- Melakukan Negosiasi
- Kompirmasi Keputusan Pelanggan (KKP)
- Menagih Pembayaran
- Administrasi Transaksi
- Pengiriman Produk.
- Menata Produk
- Mengoperasikan alat transaksi.
- Menemukan Peluang Usaha Baru.
Untuk Program Keahlian Administrasi Perkantoran :
- Bekerjasama dengan Kolega
- Menerapkan Prinsip – Prinsip Penyelenggaraan Administrasi
- Surat Masuk Keluar
- Transaksi Keuangan
- Komunikasi Lisan Tulisan
- Kearsipan
- Mengatur Perjalanan Dinas
iv
- Menggunakan Peralatan Kantor
- Menghasilkan Dokumen Sederhana
- Mencipta dan Mengembangkan Naskah
- Merencanakan dan Melakukan Pertemuan
- Melakukan Prosedur Administrasi
- K3LH
- Mengaplikasikan Keterampilan Dasar komunikasi
- Korespondensi
- Memberikan Pelayanan Pada Pelanggan
- Penggandaan dan Pengumpulan Dokumen
Untuk Program Keahlian Teknik Speda Motor :
- Memahami Dasar – Dasar Mesin
- Memahami Dasar – Dasar Proses Pembentukan Logam
- Menjelaskan Proses – Proses Mesin Konversi Energi
- Menginterpretasikan Gambar Teknik
- Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan di Tempat Kerja
- Menggunakan Alat – Alat Ukur
- Menerapkan Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Tempat Kerja
- Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik
- Memperbaiki Sistem Gas Buang
- Memelihara Baterai
- Melaksanakan Overhaul Kepala Silinder
iv
- Melakukan Overhaul Sistem Pendingin Berikut Komponen –
Komponennya
- Melakukan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Bensin
- Melakukan Perbaikan Engine berikut Komponen – Komponennya
- Melakukan Perbaikan Unit Kopling Berikut Komponen – Komponen
Sistem Pengoperasiannya
- Melakukan Perbaikan Sistem Transmisi Manual
- Melakukan Perbaikan Sistem Transmisi Otomatis
- Melakukan Perbaikan Sistem Rem
- Melakukan Perbaikan Sistem Suspensi
- Melaksanakan Pekerjaan Servis pada Roda, Ban dan Rantai
- Melakukan Perbaikan Ringan Pada Rangkaian Sistem Kelistrikan
- Melakukan Perbaikan Sistem Starter
- Melakukan Perbaikan Sistem Pengisian
- Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian
- Sistem Sasis
c. Penyelenggaraan Ujian Nasional meliputi beberapa mata diklat yaitu:
- Bahasa Indonesia.
- Bahasa Inggris
- Matematika.
- Uji Kompetensi
d. Penyelenggaraan Ujian Sekolah Tulis meliputi beberapa mata diklat yaitu:
iv
Untuk Program Keahlian Pemasaran :
- PAI
- PKn
- Bahasa Indonesia
- Penjaskes
- Seni Budaya
- Matematika
- Bahasa Inggris
- IPA
- IPS
- KKPI
- Kewirausahaan
- Qur’an Hadits
- Bahasa Arab
- Pembinaan Akhlaq
Untuk Program Keahlian Administrasi Perkantoran :
- PAI
- PKn
- Bahasa Indonesia
- Penjaskes
- Seni Budaya
- Matematika
- Bahasa Inggris
iv
- IPA
- IPS
- KKPI
- Kewirausahaan
- Qur’an Hadits
- Bahasa Arab
- Pembinaan Akhlaq
Untuk Program Keahlian Teknik Speda Motor :
- PAI
- PKn
- Bahasa Indonesia
- Penjaskes
- Seni Budaya
- Matematika
- Bahasa Inggris
- IPS
- Fisika
- KKPI
- Kewirausahaan
- Qur’an Hadits
- Bahasa Arab
- Pembinaan Akhlaq
iv
e. Materi Ujian Sekolah Praktik mengacu kepada SKL Uji Kompetensi yang
sudah dijelaskan dalam POS Uji Kompetensi Kejuruan, adapun mata
diklat yang diujikan yaitu:
Untuk Program Keahlian Pemasaran :
- PAI
- Bahasa Indonesia
- Penjaskes
- Seni Budaya
- Bahasa Inggris
- KKPI
- Kewirausahaan
- English Conversation
Untuk Program Keahlian Administrasi Perkantoran :
- PAI
- Bahasa Indonesia
- Penjaskes
- Seni Budaya
- Bahasa Inggris
- KKPI
- Kewirausahaan
- English Conversation
Untuk Program Keahlian Teknik Speda Motor :
- PAI
iv
- Bahasa Indonesia
- Penjaskes
- Seni Budaya
- Bahasa Inggris
- KKPI
- Kewirausahaan
- English Conversation
f. Soal Uji Kompetensi tulis disusun oleh Puspendik Depertemen Pendidikan
Nasional dan ditetapkan oleh BSNP kemudian penggandaannya dilakukan
ti tingkat provinsi.
g. Soal Ujian Nasional dipilih dan dirakit dari Bank Soal yang sesuai dengan
SKL Ujian Nasional yang dikembangkan dan dikelola oleh Puspendik
Depertemen Pendidikan Nasional menjadi dua paket soal dan paket-paket
terebut ditelaah kemudian ditetapkan oleh BSNP selanjutnya
penggandaannya dilakukan di tingkat provinsi.
h. Soal ujian tulis sekolah disusun oleh tim yang ditunjuk oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten dan penggandaannya.
i. Ujian sekolah praktik sepenuhnya dilakukan oleh guru mata diklat yang
bersangkutan dan penilaiannya berdasarkan kisi-kisi ujian praktik yang
telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan.
iv
2.4 Pengorganisasian
2.4.1 Kepanitiaan
Penanggungjawab : Kepala SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng
: Ketua Komite SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng
Ketua : Jajang, S.Pd.I
Sekretaris : Saepul Azis Permana, S.Pd.
Bendahara : Yeti Fitriyati, S.Pd.I
Anggota : Saropudin, S.Pd.I
: Andi Nuryani, S.Pd.
: Didi Dian Abdillah, S.Pd
: Denis Andrian, S.Pd.I
: Sutarjat, S.Pd.I
2.4.2 Perincian Tugas (Job Description)
a. Penanggunjawab
- Mempertanggungjawabkan pelaksanaan Ujian kepada
Departemen Pendidikan Nasional Kabupaten/Kota.
- Memberikan arahan yang diperlukan demi lancarnya kegiatan
ujian.
iv
b. Ketua
- Bertanggungjawab terhadap seluruh kelancaran Pelaksanaan/
Penyelenggaraan kegiatan.
- Memberikan rekomendasi dan keputusan tertulis atau tidak
tertulis untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Ujian Nasional.
- Memberikan petunjuk dan pengarahan tentang pelaksanaan
kegiatan pada setiap Guru, Staf TU dan Panitia penyelenggara.
- Menyampaikan laporan kegiatan kepada panitia Tingkat
Kabupaten melalui Panitia Tingkat Rayon.
c. Sekretaris
- Membuat seluruh kegiatan administrasi yang menunjang terhadap
pelaksanaan kegiatan.
- Membuat Program Kerja Kegiatan.
- Menyusun jadual Penyelenggaraan/Kegiatan.
- Mempersiapkan perangkat kelancaran pelaksanaan.
- Membuat laporan hasil penyelenggaraan kegiatan.
- Bertanggungjawab kepada ketua.
d. Bendahara
- Membuat perencanaan dan penggunaan dana.
- Menyusun pembukuan secara rapih dan akuntabel.
- Mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan selama
pelaksanaan dan setelahnya.
- Bertanggungjawab kepada ketua.
iv
e. Anggota.
- Melaksanakan setiap kegiatan ujian dan penunjang-penunjangnya.
- Ikut menunjang terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan.
- Bertanggungjawab kepada ketua melalui kesekretariatan.
2.5 Denah Ujian Nasional, Uji Kompetensi Tulis dan Ujian Sekolah Tulis
PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL
SMK PLUS MIFTAHUL IHSAN CILOGRANG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DENAH TEMPAT DUDUK
PESERTA UJIAN KOMPETENSI TEORI DAN UJIAN NASIONAL
RUANG1 PENGAWAS
07-018-001-8 07-018-002-7 07-018-003-6 07-018-004-5
07-018-008-9 07-018-007-2 07-018-006-3 07-018-005-4
iv
07-018-009-8 07-018-010-7 07-018-011-6 07-018-012-5
07-018-016-9 07-018-015-2 07-018-014-3 07-018-013-4
07-018-017-8 07-018-018-7 07-018-019-6 07-018-020-5
PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL
SMK PLUS MIFTAHUL IHSAN CILOGRANG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DENAH TEMPAT DUDUK
PESERTA UJIAN KOMPETENSI TEORI DAN UJIAN NASIONAL
RUANG2 PENGAWAS
07-018-021-4 07-018-022-3 07-018-023-2 07-018-024-9
iv
07-018-027-6 07-018-026-7 07-018-025-8
PENYELENGGARA UJIAN NASIONALSMK PLUS MIFTAHUL IHSAN CILOGRANG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DENAH TEMPAT DUDUKPESERTA UJIAN KOMPETENSI TEORI DAN UJIAN NASIONAL
RUANG3 PENGAWAS
07-018-028-5 07-018-029-4 07-018-030-3 07-018-031-2
iv
07-018-035-6 07-018-034-7 07-018-033-8 07-018-032-9
07-018-036-5 07-018-037-4 07-018-038-3 07-018-039-2
07-018-043-6 07-018-042-7 07-018-041-8 07-018-040-9
07-018-044-5
PENYELENGGARA UJIAN NASIONALSMK PLUS MIFTAHUL IHSAN CILOGRANG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DENAH TEMPAT DUDUKPESERTA UJIAN KOMPETENSI TEORI DAN UJIAN NASIONAL
RUANG4 PENGAWAS
07-018-045-4 07-018-046-3 07-018-047-2 07-018-048-9
iv
07-018-052-5 07-018-051-6 07-018-050-7 07-018-049-8
07-018-053-4 07-018-054-3 07-018-055-2 07-018-056-9
07-018-060-5 07-018-059-6 07-018-058-7 07-018-057-8
07-018-061-4
PENYELENGGARA UJIAN NASIONALSMK PLUS MIFTAHUL IHSAN CILOGRANG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DENAH TEMPAT DUDUKPESERTA UJIAN KOMPETENSI TEORI DAN UJIAN NASIONAL
RUANG5 PENGAWAS
07-018-062-3 07-018-063-2 07-018-064-9 07-018-065-8
iv
07-018-069-4 07-018-068-5 07-018-067-6 07-018-066-7
07-018-070-3 07-018-071-2 07-018-072-9 07-018-073-8
07-018-077-4 07-018-076-5 07-018-075-6 07-018-074-7
07-018-078-3
PENYELENGGARA UJIAN NASIONALSMK PLUS MIFTAHUL IHSAN CILOGRANG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DENAH TEMPAT DUDUKPESERTA UJIAN KOMPETENSI TEORI DAN UJIAN NASIONAL
RUANG6 PENGAWAS
07-018-079-2 07-018-080-9 07-018-081-8 07-018-082-7
iv
07-018-086-3 07-018-085-4 07-018-084-5 07-018-083-6
07-018-087-2 07-018-088-9 07-018-089-8 07-018-090-7
07-018-094-3 07-018-093-4 07-018-092-5 07-018-091-6
2.6 Persyaratan Peserta Ujian.
Untuk mengikuti Ujian Nasional, Uji Kompetensi dan Ujian Sekolah
Tahun Pelajaran 2011/2012 di SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng dan SMK
Nasional 01 Banjarsari, calon peserta ujian harus memenuhi persyaratan –
persyaratan sebagai berikut :
a. Sedang duduk (berada) ditingkat terakhir (kelas XII)
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar (rapor) sampai dengan
semester I ( Ganjil) tahun terakhir.
c. Memiliki Ijazah atau surat keterangan lain yang berpenghargaan sama
dengan Ijazah dari satuan pendidikan yang lebih rendah, dari tahun
penerbitan sekurang-kurangnya tiga tahun sebelum mengikuti Ujian
iv
Nasional, atau sekurang-kurangnya dua tahun untuk peserta didik yang
mengikuti program percepatan belajar.
d. Telah melaksanakan Project Work (PW) pada awal semester II (Genap).
e. Terdaftar dalam daftar peserta Ujian Nasional (US 1) Tahun Ajaran
2011/2012.
f. Telah melunasi administrasi yang ditetapkan oleh sekolah.
g. Bersedia mematuhi tata tertib Ujian
2.7 Pendaftaran Calon Peserta Ujian
a. Sekolah sebagai penyelengara ujian melaksanakan pendaftaran calon
peserta ujian dengan menggunakan format dari pusat penelitian
pendidikan.
b. Peserta yang dinyatakan tidak lulus ujian nasional pada tahun sebelumnya
berhak mengikuti ujian 2011/2012 dengan cara mendaftarkan diri terlebih
dahulu ke sekolah.
c. Sekolah sebagai penyelenggra ujian mengirimkan daftar calon pesert ke
tim pengelola hasil Ujian Nasional ke provinsi melalui dinas pendidikan
kaupaten/kota palinglambat dua bulan sebelum ujian.
iv
d. Sekolah melakukan Verifikasi DNS (Daftar Nominasi Sementara) yang
disampaikan oleh tim pengelola provinsi.
2.8 Tatatertib
2.8.1 Pengawasan Ujian Nasional
a. Pengawas ruang Ujian Nasaional menerima penjelasan dan
pengarahan dari ketua penyelenggara ujian.
b. Pengawas ruang menerima berkas Ujian Nasaional yang berupa
amplop naskah soal UN Lembar jawab ujian nasional dan amplop
LJKUN.
c. Pengawas ruang masuk ke dalam ruang Ujian Nasaional 20 menit
sebelum waktu pelaksanaan dan memeriksa kesiapan ruang Ujian
Nasional.
d. Pengawas ruang Ujian Nasaional mempersilahkan peserta untuk
memasuki ruang Ujian Nasaional dan menempati tempat duduk
sesuai nomor yang telah ditentukan.
e. Pengawas ruang Ujian Nasional memeriksa setiap peserta Ujian
Nasional untuk memastikan peserta tidak membawa tas, buku dan
catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya
ke dalam ruang Ujian Nasional kecuali alat tulis yang akan
dipergunakan.
f. Pengawas ruang Ujian Nasional membacakan tatatertib.
iv
g. Pengawas ruang Ujian Nasional membagikan LJUN kepada peserta
dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta Ujian
Nasional (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tandatangan); kode
mata pelajaran dan kode paket naskah soal Ujian Nasional sebelum
waktu Ujian Nasional dimulai.
h. Pengawas Ujian Nasional mengingatkan peserta Ujian Nasional agar
terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal dan cara
mengisi LJUN.
i. Pengawas ruang Ujian Nasional mengedarkan daftar hadir serta
mengecek kesesuaian kartu/tanda peserta sebelum menjawab soal
Ujian Nasional.
j. Pengawas ruang Ujian Nasional membuka amplop soal, memeriksa
kelengkapan bahan-bahan Ujian Nasional dan meyakinkan bahwa
amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel)
disaksikan oleh peserta Ujian Nasional setelah seluruh peserta Ujian
Nasional selesai mengisi identitas.
k. Pengawas ruang Ujian Nasional membagikan naskah soal pada lajur
tempat duduk peserta ujian (sesuai denah ruang Ujian Nasional)
l. Pengawas ruang Ujian Nasional meletakkan naskah soal Ujian
Nasional di atas meja peserta Ujian Nasional dalam posisi tertutup,
peserta Ujian Nasional tidak diperbolehkan untuk membukanya
sampai waktu Ujian Nasional dimulai.
iv
m. Pengawas ruang Ujian Nasional memasukan kelebihan naskah soal
yang tidak terpakai ke dalam amplop naskah soal dan tetap disimpan
di ruang Ujian Nasional.
n. Pengawas Ujian Nasional mempersilahkan peserta Ujian Nasional
untuk mengecek kelengkapan naskah soal sebelum dimulai waktu
pengerjaan.
o. Pengawas ruang Ujian Nasional wajib menggantikan naskah soal
apabila ditemukan ada naskah soal yang cacat atau rusak.
p. Pengawas ruang Ujian Nasional meminta peserta Ujian Nasional
untuk menuliskan kode paket soal pada LJUN sesuai dengan naskah
soal yang diterimanya.
q. Pengawas ruang Ujian Nasional wajib menjaga ketertiban dan
ketenangan suasana ruang ujian dan melarang orang lain yang tidak
berkepentingan memasuki ruang Ujian Nasional.
r. Pengawas ruang Ujian Nasional memberi peringatan kepada peserta
yang melakukan kecurangan dilengkapi dengan berita acara.
s. Pengawas ruang Ujian Nasional dilarang memberi bantuan dalam
bentuk apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban soal Ujian
Nasional yang sedang di ujikan.
t. Pengawas ruang Ujian Nasional memberi peringantan kepada peserta
Ujian Nasional lima menit sebelum Ujian Nasional selesai.
u. Pengawas ruang Ujian Nasional mempersilahkan peserta untuk
berhenti mengerjakan soal setelah waktu Ujian Nasional selesai.
iv
v. Pengawas ruang Ujian Nasional memerintahkan peserta Ujian
Nasional untuk meninggalkan ruang ujian setelah selesai menghitung
jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta Ujian Nasional.
w. Pengawas ruang Ujian Nasional mengumpulkan dan mengecek
kelengkapan LJUN dan lembar soal Ujian Nasional setelah tanda
batas waktu mengerjakan soal selesai.
x. Pengawas ruang Ujian Nasional mengumpulkan LJUN sesuai
dengan paket soal dan diurutkan dari nomor peserta terkecil.
y. Pengawas ruang Ujian Nasional memasukan LJUN paket soal …
kedalam amplop … LJUN paket soal …kedalam amplop …, LJUN
paket soal …kedalam amplop …, LJUN paket soal …kedalam
amplop …, LJUN paket soal …kedalam amplop …, daftar hadir, dan
berita acara seluruhnya dimasukan ke dalam amplop ruang ujian.
z. Pengawas ruang Ujian Nasional menyerahkan amplop ruanng ujian
dan amplop naskah soal Ujian Nasional (termasuk yang tdak
terpakai) kepada pananggunjawab sekolah/madrasah penyelenggara
Ujian Nasional dilengkapi dengan berita acara pelaksanaan Ujian
Nasional dan disaksikan oleh Tim pengawas Independen (TPI)
tingkat sekolah/madrasah.
aa.Naskah soal ujian yang sudah dujikan disimpan disekolah dan dapat
dimanfaatkan oleh sekolah/madrasah sebulan setelah Ujian Nasional.
2.8.2 Peserta
iv
a. Peserta Ujian Nasional memasuki ruangan ujian setelah tanda masuk
dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum Ujian Nasional
dimulai.
b. Peserta Ujian Nasional yang terlambat hadir hanya diperkenankan
mengikuti Ujian Nasional setelah mendapat izin dari ketua
penyelenggara Ujian Nasional tingkat satuan pendidikan, tanpa
diberi perpanjangan waktu.
c. Peserta Ujian Nasional dilarang membawa alat komunikasi
elektronik, kalkulator, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke
dalam ruang ujian.
d. Peserta Ujian Nasional membawa alat tulis menulis berupa pensil
2B, penghapus, penggaris, dan bolpoint berwarna hitam/biru dan
kartu tanda peserta Ujian.
e. Peserta Ujian Nasional mengisi daftar hadir sebelum Ujian Nasional
dimulai.
f. Pesera Ujian Nasional mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu
mulai ujian dibunyikan.
g. Peserta Ujian Nasional mengisi identitas pada LJUN secara lengkap
dan benar serta mencantumkan nomor kode soal Ujian Nasional
sesuai kode soal Ujian Nasional yang dikerjakannnya.
h. Peserta Ujian Nasional yang memerlukan penjelasan cara pengisian
identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang Ujian
Nasional dengan cara mengacungkan tang terlebih dahulu.
iv
i. Selama Ujian Nasional berlangsung peserta Ujian Nasional hanya
dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari
pengawas ruang Ujian Nasional, dan tidak melakukannya
berulangkali.
j. Peserta Ujian Nasional yang memperoleh naskah soal yang cacat
atau rusak wajib memberitahukan kepada pengawas ruang Ujian
Nasional sambil menunggu penggantian naskah soal pengganti
peserta Ujian Nasional tetap mengerjakan soal yang diterima
sebelumnya.
k. Peserta Ujian Nasional yang meninggalkan ruangan setelah
membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai
dibunyikan dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti Ujian
Nasional mata pelajaran yang terkait.
l. Peserta Ujian Nasional yang telah selesai mengerjakan soal sebelum
waktu Ujian Nasional berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan
ruangan.
m. Peserta Ujian Nasional berhenti mengerjakan soal setelah tanda
berakhirnya waktu ujian berbunyi.
n. Selama Ujian Nasional berlangsung, peserta Ujian Nasional
dilarang:
- Menanyakan jawaban soal kepada siapapun.
- Bekerjasama dengan peserta lain.
- Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal.
iv
- Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain.
- Membawa naskah soal Ujian Nasional dan LJUN keluar dari
ruang ujian.
- Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
o. Peserta Ujian Nasional dapat meninggalkan ruangan dengan tertib
dan tenang setelah tanda batas waktu dibunyikan dan pengawas telah
selesai mengumpulkan serta menghitung bahwa jumlah LJUN sama
dengan peserta Ujian Nasional.
2.9 Pengawasan
2.9.1 Ujian Nasional
Pengawasan Ujian Nasional dilaksanakan secara silang dan
mengacu kepada Prosedur Operasional Stanadar (POS) Ujian Nasional.
Pengawas Ujian Nasional di SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng
berasal dari sekolah lain yang sejenis dan SMK Plus Miftahul Ihsan
Cilograng dan SMK Nasional 01 Banjarsari mengirimkan beberapa
orang guru untuk menjadi pengawas Ujian Nasional di sekolah lain.
Adapun guru yang diberi tugas untuk melakukan pengawasan Ujian
Nasional di sekolah lain yang yaitu:
iv
a. Edi Sudendi, S.Pd.I
b. Karsidin, S.Pd.I
c. Agus Muhajir, S.Pd.I
d. Deni Haryadi, S.Pd
e. Deni Hermansyah, S.Pd
f. Aan Permana, S.Pd
g. Suhijat, A.Md.Com
h. Engguh Hendra Hermawan, S.Pd
2.9.2 Uji Kompetensi Tulis
Pengawasan Ujian Kompetensi Tulis akan dilaksanakan oleh
guru-guru dari SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng dan SMK Nasional
01 Banjarsari, adapun guru-guru yang diberi tugas melakukan pengawasan
Uji Kompetensi Tulis yaitu:
a. Faruk, S.Pd
b. Sri Endah, SP
c. Tusron Yahya, S.Pd.I
d. Eli Suminrasih, S.Pd
e. Amendi R, S.Pd., M.M.Pd
f. Lia Sri Herlina, SE
iv
g. Agustina Sri Lestrari, S.Pd
h. Ade Sunarmah, SE
i. Acun Suherna, S.Pd.I
j. Ujang Rukmana, S.Pd
k. Latif Muhtadi, S.Pd.I
l. Syarif Hidayatullah, S.HI
2.9.3 Ujian Sekolah Tulis
Pengawasan Ujian Sekolah Tulis akan dilaksanakan oleh guru-
guru dari SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng, adapun guru-guru yang
diberi tugas melakukan pengawasan Ujian Sekolah tulis yaitu:
a. A. Didi Sunardi, S.SoSb. Yadi Pahriadi , M.MPd.
c. Sutisna, S.Pd
d. Didah Rosidah, S.Pd.I
e. Adang Hidayat, S.Pd.I
f. Nurista Diah M, S.Pd.T
g. Nendi, S.Pd.I
iv
h. Heli Muhenah, S.Pd
i. Letiawati, S.Pd
j. Pipih, S.Pd
k. Hamzanur Alam. SE
2.10 Penguji
2.10.1 Uji Kompetensi Praktik
Pelaksanaan Uji Kompetensi Praktik Kejuruan
pelaksanaannya dilakukan oleh asesor. Berdasarkan POS uji
kompetensi bahwa pengujian untuk Uji Kompetensi Praktik
Kejuruan dilaksanakan oleh 6 orang asesor, 3 orang asesor dari
dalam (interen sekolah) dan 3 orang asesor dari luar dengan
persyaratan sebagai berikut:
a. Berpengalaman dalam bidangnya sekurang-kurangnya 5 tahun
b. Pendidikan minimal Diploma 3 (D.III)
c. Mempunyai sertifikat/surat keterangan kompetensi dari DU/DI
atau instansi yang terkait.
Penguji (asesor) dari dalam (internal sekolah) yaitu guru mata
diklat produktif di SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng yang telah
memenuhi kriteria yang ditetapkan di dalam POS Uji Kompetensi
Kejuruan. Adapun yang akan melakukan pengujian pada Uji
Kompetensi Praktik yaitu:
NO NAMA JABATANKOMPETENSI
KEAHLIAN
iv
1 A. Didi Sunardi, S.SosPenguji/ Asesor Internal
Administrasi Perkantoran
2 Rahmat Haidir, S.Si.T., M.M.PdPenguji/ Asesor Internal
Teknik Sepeda Motor
3 Hamzahnur Alam, SEPenguji/ Asesor Internal
Pemasaran
4 Cecep Heru Saleh, S.Si.TPenguji/ Asesor Eksternal
Pemasaran
5 Redma Gita Wirawasta, S.Si.T, MMPenguji/ Asesor Eksternal
Administrasi Perkantoran
6 Sunyoto, S.ThPenguji/ Asesor Eksternal
Teknik Sepeda Motor
2.10.2 Ujian Sekolah Praktik
Pengujian untuk Ujian Sekolah Praktik akan dilaksanakan
oleh guru-guru dari SMK Plus Miftahul Ihsan Cilograng, khususnya
guru yang memegang mata diklat yang diujikan. Adapun guru-guru
yang diberi tugas melakukan pengujian untuk Ujian Sekolah Praktik
yaitu:
NO. NAMA PENGUJI
1 Didah Rosidah, S.Pd.I2 Andi Nuryani, S.Pd
iv
3 Nurista Diah Maharani, S.Pd.T4 Didi Dian Abdillah, S.Pd5 Karsidin, S.Pd.I6 Sadim, S.Pd7 Suhijat, AM.d.Kom8 Yadi Pahriadi, M.M.Pd9 Saropudin, S.Pd.I
2.11 Pembiayaan
Pembiayaan Ujian Kompetensi, Ujian Nasional Dan Ujian Sekolah
sepenuhnya diserahkan kepada pihak orang tua/wali siswa.
BAB IIIKRITERIA KELULUSAN
3.1 Ujian Nasional
Berdasarkan Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional (POS UN)
dari BSNP Nomor 011/P/BSNP/XII/2011 peserta Ujian Nasional memiliki
nilai rata-rata 5,5 untuk seluruh mata pembelajaran yang diujikan, dengan nilai
minimal 4,0 untuk masing – masing pelajaran.
iv
3.2 Ujian Kompetensi
Berdasarkan Prosedur Operasional Standar (POS) Nomor
011/P/BSNP/XII/2011 tentang Uji Kompetensi Keahlian bahwa peserta ujian
dinyatakan lulus jika:
a. Nilai Uji Kompetensi Teori (tulis) minimal 6,0 dan digunakan sebagai
prasyarat kelulusan Uji Kompetensi Keahlian.
b. Nilai Uji Kompetensi Keahlian Praktik minimal 7,0 dan digunakan
untuk menghitung rata-rata Ujian Nasional
3.3 Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah
Kelulusan Ujian Sekolah (US) apabila siswa memiliki nilai 7,00 untuk
mata pelajaran Produktif 7,00 sedangkan mata pelajaran Normatif dan Adaptif
minimal 6,50.
BAB IVTUTUP
Program kerja Ujian Nasional, Uji Kompetensi dan Ujian Sekolah SMK
Plus Miftahul Ihsan Cilograng dan SMK Nasional 01 Banjarsari Kabupaten Lebak
Tahun Pelajaran 2011 – 2012 merupakan pedoman dalam melaksanakan kegiatan
Ujian Nasional, Uji Kompetensi dan Ujian Sekolah.
iv
Demi kesempurnaan Program Kerja ini di kemudian hari maka kami
selaku penyusun, mengharapkan segala masukan baik kritik maupun saran yang
bersifat membangun.
PANITIA PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL
SMK PLUS MIFTAHUL IHSAN CILOGRANG
DAN SMK NASIONAL 01 BANJARSARI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
iv
Ketua/Kepala
JAJANG, S.Pd.I
Cilograng, Januari 2012Sekretaris
SAEPUL AZIS PERMANA , S.Pd
iv
LAMPIRAN – LAMPIRAN
UJI KOMPETENSI
PRAKTEK DAN TEORI
iv
LAMPIRAN – LAMPIRAN
UJIAN SEKOLAH
TEORI DAN PRAKTEK
iv
LAMPIRAN – LAMPIRAN
UJIAN NASIONAL
iv