12
“Pengamatan & Perhitungan Mikroorganisme” Nama : Fiky Walida Fikriyah Asisten : Fitra Kelompok : 08

“ Pengamatan & Perhitungan Mikroorganisme ”

  • Upload
    giulia

  • View
    92

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

“ Pengamatan & Perhitungan Mikroorganisme ”. Nama : Fiky Walida Fikriyah Asisten : Fitra Kelompok : 08. OUTLINES. BAKTERI KHAMIR KAPANG ATAU JAMUR. BAKTERI. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

“Pengamatan & Perhitungan

Mikroorganisme”Nama : Fiky Walida FikriyahAsisten : FitraKelompok : 08

Page 2: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

OUTLINESO BAKTERIO KHAMIRO KAPANG ATAU JAMUR

Page 3: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

BAKTERIO Bakteri merupakan mikrobia

uniseluler, tidak berklorofil. Ukuran panjang atau lebar bakteri berkisar antara 1 dan 10 nanometers. Ukuran aktual bakteri tergantung dari laju pertumbuhan, media tumbuh dan sebagainya.

Page 4: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

Bentuk BakteriO Bakteri mempunyai tiga bentuk dasar, yaitu

bentuk bulat atau coccus, batang atau silindris, dan sprillum.

O Mikrokokus, bulat satu-satu O Diplokokus, bergandengan dua-dua O Streptokokus : bergandengan seperti rantai O Tetrakokus: 4 sel tersusun seperti bujur

sangkar O Sarsina, td 8 sel, hasil pembelahan ke 3 arah O Stafilokokus : tersusun sbg kelompok buah

anggur

Page 5: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

KHAMIRO bentuk-bentuk yang menyerupai jamur dari kelompok

Ascomycetes yang tidak berfilamen tetapi uniseluler dengan bentuk ovoid atau spheroid.

O Kelembaban yg dibutuhkan lebih rendah daripada bakteri dan lebih tinggi daripada kapang

O Aw pertumbuhan secara umum 0,88 – 0,94. Aw minimal unt khamir dari susu kental 0,90; khamir roti: 0,905. Khamir osmotik: 0,62 – 0,65

O Suhu optimal: 25 – 30 oC, maksimum 35 – 47 oC.O Tidak tumbuh pada pH basa dg optimal pada 4,0 – 4,5.O Gula merupakan sumber energi yang paling baik O Reproduksi secara aseksual melalui pembentukan

tunas secara multilateral ataupun polar.

Page 6: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

Produk Industri KhamirO S. cerevisiae dalam industri makanan, S.

cerevisiae digunakan dalam pengembangan adonan roti dan dikenal sebagai ragi roti. Khamir ini berperan pada pembuatan roti, wine, alkohol, gliserol, enzim invertase, protein sel tunggal (PST).

O S. Carlbergensis Khamir ini berperan dalam pembuatan bir.

O S. fragilis & S. lactis membantu fermentasi laktosa pada produk-produk susu.

O Khamir S. rouxii bekerja secara osmofilik pada fermentasi kecap. Khamir ini berkontribusi pada pembentukan aroma pada kecap.

Page 7: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

KAPANG ATAU JAMURO Kapang umumnya berbentuk hifa

dan dikenal dengan sebutan jamur. Contohnya pada pembuatan tempe, angkak dan kecap.

O Reproduksi O Asexual melalui spora yang dihasilkan

sporangiaO Sexual melalui pembentukan gamet

dalam gametangia dan dihasilkan spora

Page 8: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

Karakteristik FisiologiO Kandungan air di bawah 14-15% pada biji-

bijian atau makanan kering dapat mencegah atau memperlambat pertumbuhan jamur.

O Suhu optimum untuk jamur pada umumnya berkisar antara 25-30oC, namun beberapa tumbuh baik pada 35-37oC, misalnya pada spesies Aspergillus.

O Jamur benang biasanya bersifat aerob, yang membutuhkan oksigen untuk pertumbuhannya. Kebanyakan jamur dapat tumbuh pada interval pH yang luas (pH 2,0-8,5).

Page 9: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

Produksi Industri Kapang

O Aspergillus niger (Fermentasi Asam Sitrat)

O Penicillium sp (antibiotik)O Rhizopus oryzae (Fermentasi Tempe)

Page 10: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

Langkah-langkah Tanpa Pengenceran

Bakteri diambil dengan pipet, kemudian diletakkan dengan hemasitometer, ditutup dengan cover glass, kemudian diletakkan pada mikroskop, diamati. Selanjutnya pengamatan digambar, dan dihitung jumlah bakteri perpetak terakhir adalah dihitung bakteri total.

Page 11: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

Langkah-langkah Pengenceran

Bakteri diencerkan dengan aquades 9 ml dimbil dengan pipet tetes. Kemudian diletakkan di hemasitometer, selanjutnya ditutup dengan cover glass dan diletakkan pada mikroskop, diamati. Kemudian dihitung jumlah bakteri oerpetak dan dihitung bakteri perpetak.

Page 12: “ Pengamatan  &  Perhitungan Mikroorganisme ”

TERIMAKASIH