66
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD. 3.1 & KD. 4.1 Sekolah : SMA Negeri 23 JAKARTA Mata pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X / Ganjil Materi Pokok : Fungsi dan Peranan Sosiologi dalam mengkaji Gejala sosial Alokasi Waktu : 3 × 45 menit (9 JP) A. Kompetensi Inti KI-1 dan KI-2; Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan senantiasa berupaya untuk mengembangkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli, bertanggungjawab, responsif, dan proaktif dalam menyikapi ragam gejala sosial yang terjadi di masyarakat sehingga dapat berinteraksi positif dalam lingkungan sosialnya. KI 3: Memahami, menerapkan, serta menganalisis pengetahuan faktual,konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetens

pusatbekamjakarta.com · Web viewBerikan contoh gejala sosial yang terjadi dilingkungan masyarakat berdasarkan macam-macamnya dan dampak yang ditimbulkannya 3. Data Collection ( pengumpulan

  • Upload
    lethu

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD. 3.1 & KD. 4.1

Sekolah : SMA Negeri 23 JAKARTAMata pelajaran : SosiologiKelas/Semester : X / Ganjil Materi Pokok : Fungsi dan Peranan Sosiologi dalam mengkaji Gejala

sosialAlokasi Waktu : 3 × 45 menit (9 JP)

A. Kompetensi IntiKI-1 dan KI-2; Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan senantiasa berupaya untuk mengembangkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli, bertanggungjawab, responsif, dan proaktif dalam menyikapi ragam gejala sosial yang terjadi di masyarakat sehingga dapat berinteraksi positif dalam lingkungan sosialnya.

KI 3: Memahami, menerapkan, serta menganalisis pengetahuan faktual,konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkanmasalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakanmetode sesuai kaidah keilmuan.

B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetens

KD - 3 KD - 4

3.1. Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi mengkaji gejala sosial di masyarakat

4.1 Menalar suatu gejala sosial di lingkungan sekitar dengan menggunakan pengetahuan sosiologis

IPK IPK

KD - 3 KD - 4

3.1.1. Menjelaskan Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

4.1.1. Melakukan dan menyampaikan hasil pengamatan tentang gejala-sosial dengan menggunakan konsep dasar sosiologi

3.1.2. Menunjukkan realitas sosial sebagai objek kajian sosiologi

4.1.2 Merancang kegiatan sebagai suatu solusi mengatasi satu contoh masalah sosial

3.1.3. Menganalisis gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat

4.1.3 Memutuskan bahwa gejala sosial tersebut adalah positif/ negatif dengan menggunakan konsep dasar sosiologi

3.1.4. Merumuskan fungsi sosiologi dalam menemukan gejala sosial di masyarakat yang diperoleh melalui penggalian informasi dari berbagai sumber

4.1.4 Mengkomunikasikan hasil pengamatan dari hasil peng- galian informasi dari berbagai sumber

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, peserta didik dapat memahami fungsi dan peran sosiologi dalam mengkaji gejala sosial serta peserta didik dapat menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam kehidupannya, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.

D. Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Dimensi Pengetahuan

Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif

1. MenjelaskanSosiologi sebaga ilmu

Munculnya berbagai fakta sosial

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena

- -

telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan, yang ciri-ciri utamanya sebagai berikut :1. Sosiologi sifat empiris2. Sosiologi bersifat teoritis,3. Sosiologi bersifat kumulatif,4. Bersifat non- etis,

2. Menunjukkan realitas sosial sebagai objek kajian sosiologi

Berbagi objek kajian sosiologi

Ruang lingkup kajian sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya. Hal ini dikarenakan ruang lingkup sosiologi mencakup semua interaksi sosial yang berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok di lingkungan masyarakat.

- -

3. Membedakan gejala sosial (tindakan individu,

Ada perbedaan berbagi macam gejala

1. Gejala Kemiskinan2. Kepadatan penduduk

-

tindakan kolektif, pengelompokan sosial, interkasi antara individu dankelompok sosial dalam kehidupan masyarakat

sosial 3. Kemacetan Lalulitas4. Masalah Kesehatan

1.Kemi

4. Merumuskan fungsi sosiologi dalam menemukan gejala sosial di masyarakat yang diperoleh melalui penggalian informasi dari berbagai sumber

Fungsi dan peran Sosiologi dalam masyarakat

1. Fungsi dalam Perencanaan Sosial

2. Penelitian Sosial3.Pembangunan4. Pemecahan

masalah sosial

-

E. Metode PembelajaranMetode : Tanya jawab, Dikusi Kelompok, Penugasan, Presentasi Kelompok

F. Media Pembelajaran Media : LCD, gambar/foto

G. Sumber Belajara. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X, Purwanti Hadi Pratiwi dkk, Cempaka

Putih, 2014, Surakarta.b. Sosiologi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial untuk SMA/MA Kelas X, Lia Candra

Rufikasari dan Slamet Subiyantoro, Mediatama, 2014, Surakarta.c. Internetd. Lingkungan sosiale. Buku/bahan sumber lain yang relevan.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (3 X 45 menit )/ 2 X PertemuanKD 3.1 & KD 4.1

3.1.1. Menjelaskan Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan 4.1.1. Melakukan dan menyampaikan hasil pengamatan tentang gejala-sosial

dengan menggunakan konsep dasar sosiologi

Model Discovery Learning

Langkah-langkah

PembelajaranDeskripsi Kegiatan

Keterampilan 4 K, pembelajaran HOTS,

Literasi, & Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru menyampaikan salam dan peserta didik menjawab salam.

2. Mengecek kehadiran peserta didik.3. Mengkondisikan peserta didik secara

fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran.

4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

5. Menyampaikan garis besar cakupan materi pembelajaran, prosedur pembelajaran, dan teknik penilaian.

6. Menyampaikan KI. Dan Indikator yang akan dicapai.

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran 8. Memberikan motivasi pembelajaran

Komunikasi

Memberikan gambaran agar Peserta didik konsentrasi dengan proses pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti 1. Stimulation (simulasi/ pemberian rangsangan

Pada tahap ini peserta didik diberikan

motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topik

pengertian hakikat manusia sebagai

makhluk sosial:

- Menyajikan gambar mengenai hakekat manusia sebagai makhluk sosial yang ada dalam masyarakat sekitar.

- Menyampaikan pesan bahwa gambar tersebut merupakan contoh dari makhluk sosial yang ada dalam masyarakat yang

Berfikir KritisKreatif

Komunikasi

115 menit

Membangun Karakter

Literasi dalam pembelajaran

Berfikir kritis

Langkah-langkah

PembelajaranDeskripsi Kegiatan

Keterampilan 4 K, pembelajaran HOTS,

Literasi, & Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

saling membutuhkan bantuan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri

Sumber gambar: google.co.id/image

2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

Peserta didik mengidentifikasi

sebanyak mungkin apa saja hakikat

manusia sebagai makhluk sosial yang

terjadi dalam masyarakat sekitar

berdasarkan ciri-ciri utama sosiologi.

- Bagaimana hakikat sosiologi

sebagai ilmu pengetahuan ?

- Bagaimana perkembangannya ?

- Mengapa sosiologi dikatakan

sebagai ilmu ?

3. Data Collection (pengumpulan

data)Peserta didik mengumpulkan

informasi yang relevan untuk

menjawab pertanyaan yang telah

Berfikir kritisMelatih kemampuan HOTS

Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang :Mengapa sosoiologi dikatan sebagai ilmu ?

Kreatif

KomunikasiBerfikir KritisKolaborasi

Langkah-langkah

PembelajaranDeskripsi Kegiatan

Keterampilan 4 K, pembelajaran HOTS,

Literasi, & Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

diidentifikasi melalui:

- Hakikat sosiologi sebagai ilmu

pengetahuan, yaitu:

1. Sosiologi adalah ilmu

sosial apa hubungannya dengan

ilmu-ilmu lainya.

2. Sosiologi adalah ilmu

pengetahuan murni dan ilmu

terapan

3. Sosiologi merupakan ilmu

pengetahuan abstrak dan bukan

pengetahuan yang konkrit

4. Bertujuan untuk

menghasilkan pengertian dan pola

umum manusia dan

masyarakatnya

5. Sosiologi merupakan ilmu

yang umum bukan khusus, artinya

mempelajari gejala-gejala yang

ada pada interaksi antarmanusia.

4. Data procesing (pengolahan data) Peserta didik mengolah data dan

informasi yang telah diperoleh dan

mendiskusikan semua informasi hasil

bacaan yang diperoleh ,

diklasifikasikan, ditabulasi ditafsirkan

pada tingkat kepercayaan tertentu

5. Verification (pembuktian)Peserta didik melakukan pemeriksaan

secara cermat untuk membuktikan

KreatifKomunikasiBerfikir Kritis

KreatifKomunikasiBerfikir KritisKolaborasi

Literasi dalam pembelajaran

Membangun Karakter

Literasi dalam pembelajaran

Membangun Karakter dalam

membangun kebersamaan

Langkah-langkah

PembelajaranDeskripsi Kegiatan

Keterampilan 4 K, pembelajaran HOTS,

Literasi, & Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

benar atau tidaknya hipotesis yang

ditetapkan dengan temuan alternatif,

dihubungkan dengan hasil data

processing. Memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk

menemukan suatu konsep, teori,

aturan atau pemahaman melalui

contoh-contoh yang dijumpai dalam

kehidupannya

6. Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi

Peserta didik menarik kesimpulan

yang dapat dijadikan prinsip umum

dan berlaku untuk semua hasil

percobaan dan diskusi misalnya

dengan menyimpulkan; sosiologi

sebagai ilmu sosial, dan hakikat

manusia sebagai makhluk individu

dan makhluk sosial yang saling

membutuhkan satu sama lain dalam

kehidupan masyarakat.

Berfikir KritisKreatif

Kolaborasi

Penutup 1. Memberikan penguatan pada konsep-

konsep esensial yang meliputi semua

materi konsep pengetian hakikat

manusia sebagai makhluk sosial,

serta sosiologi sebagai ilmu sosial

untuk mempelajari gejala-gejala sosial

dimasyarakat

2. Mengajukan beberapa pertanyaan

singkat untuk menguji pemahaman

Komunikasi

Berfikir Kritis

10

Langkah-langkah

PembelajaranDeskripsi Kegiatan

Keterampilan 4 K, pembelajaran HOTS,

Literasi, & Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

siswa tentang konsep-konsep yang

dipelajari dan perilaku apa saja yang

harus dijalankan siswa dalam

kehidupan sehari-hari

3. Guru bersama peserta didik

memberikan kesimpulan dan evaluasi

pembelajaran

4. Memberi informasi tentang kegiatan

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya

5. Mengajak peserta didik untuk bersama-

sama mengucapkan rasa syukur

6. Memberikan pekerjaan rumah individu:

Analisis bagaimana hakikat manusia

sebagai makhluk sosial di kehidupan

bermasyarakat yang terdapat dalam

lingkungan sekitarnya

7. Memberikan salam

Kolaborasi

2 Pertemuan ke 2 (3 X 45 menit ) / 2 X PertemuanKD 3.1 & KD 4.1

3.1.2. Menunjukkan realitas sosial sebagai objek kajian sosiologi 4.1.2 Merancang kegiatan sebagai suatu solusi mengatasi satu contoh

masalah sosial

Model Discovery LearningLangkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru menyampaikan salam dan

peserta didik menjawab salam.

2. Mengecek kehadiran peserta

Komunikasi10 menit

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

didik.

3. Mengkondisikan peserta didik secara

fisik dan psikis untuk mengikuti

pembelajaran.

4. Memberikan apersepsi dengan Me-

nanyakan hakekat manusia dalam

kehidupan masyarakat , mengapa

masyararakat tidak bisa hidup sendiri,

guru sambil menayangkan vidio

tentang masyarakat

5. Menyampaikan kompetensi yang

akan dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

6. Menyampaikan garis besar cakupan

materi pembelajaran, prosedur

pembelajaran, dan teknik penilaian.

7 . Menyampaikan KI. Dan Indikator

yang akan dicapai.

8. Menyampaikan tujuan pembelajaran

9. Memberikan motivasi pembelajaran

Memberikan gambaran agar Peserta didik konsentrasi dengan proses pembelajaran

Kegiatan Inti Stimulation (simulasi/ pemberian rangsangan

1. Guru memberikan stimulus dengan

menayangkan video yang

berhubungan dengan salah satu

Realitas sosial

2. Peserta didik diminta mengamati

realitas sosial tersebut

3. Setelah mengamati

gambar/tayangan Guru meminta

Berfikir KritisKreatif

Komunikasi

115 menit

Membangun Karakter

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

siswa , apa yang menjadi latar

belakang, bagaimana akibatnya, dan

bagaimana solusinya mengatasi

gejala sosialnya

4. Peserta didik menyampaikan

pendapat berdasarkantayangan

gambar.

5. Guru menanggapi jawaban peserta

didik dan memberikan penegasan

tentang realitas sosial & gejala sosial.

6. Selanjutnya guru memberi

pertanyaan tentang :

Pertanyaan 1mengapa realitas sosial sebagai

obyek kajian sosiologi dimasyarakat

melalui contoh pertanyaan berikut:

Pertanyaan 2Mengapa dimasyarakat masih terjadi

kemiskinan ?

Pertanyaan 3:Pernahkan Anda menyakasikan

bahkan mengalami kemacetan

lalulintas ? Mengapa polisi harus

mengeluarkan surat tilang untuk

pengendara yang melanggar

tersebut?

2. Problem statemen (pertanyaan/

Berfikir KritisKreatif

Berfikir kritisMelatih kemampuan HOTS

Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang maslah sosial

KreatifKomunikasiBerfikir KritisKolaborasi

Peserta didik dalam kelompok menanggapi gambar yang disajikan dengan bahasa sendiri tentang realitas sosial dan gejala

Literasi dalam pembelajaran

Literasi dalam pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

identifikasi masalah)

Peserta didik mengidentifikasi

masalah masalah sosial yang ada

dalam masayarakat sebagai salah

saru fakta sosial dan atau realitas

sosial dalam masyarakat

Dengan menunjukan contoh

Sumber gambar: google.co.id/image

Mengapa kemiskinan itu bisa terjadi ?

Mengapa kriminalitas itu terjadi ?

sosial

Literasi dalam pembelajaran

Membangun Karakter

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

Mengapa masyarakat melanggar

aturan?

3. Data Collection (pengumpulan data)

Peserta didik mengumpulkan

informasi yang relevan untuk

menjawab pertanyaan yang telah

diidentifikasi melalui:

- Realitas dan fakta sosial yang ada

dalam masyarakat

4. Data procesing (pengolahan data) Peserta didik mengolah data dan

informasi yang telah diperoleh dan

mendiskusikan semua informasi yang

ada mengapa maslah sosial itu

terjadi dalam masyarakat

5. Verification (pembuktian)Peserta didik melakukan pemeriksaan

secara cermat untuk membuktikan

benar atau tidaknya hipotesis yang

ditetapkan dengan temuan alternatif,

dihubungkan dengan hasil data

processing. Memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk

menemukan suatu konsep, teori,

aturan atau pemahaman melalui

contoh-contoh yang dijumpai dalam

kehidupannya

6. Generalization (menarik

KreatifKomunikasiBerfikir Kritis

Berfikir KritisKreatif

Kolaborasi

Berfikir KritisKreatifKolaborasi

KomunikasiBerfikir KritisKreatif

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

kesimpulan/ generalisasiPeserta didik menarik kesimpulan

yang dapat dijadikan prinsip umum

dan berlaku dan diskusi misalnya

dengan menyimpulkan; bahwa

realitas, fakta sosial, masalah sosial

sosial sebagai obyek sosiologi

Kolaborasi

Penutup 1. Memberikan penguatan pada konsep-

konsep esensial yang meliputi semua

materi konsep realitas sosial sebagai

obyek kajian sosiologil.

2. Mengajukan beberapa pertanyaan

singkat untuk menguji pemahaman

siswa tentang konsep-konsep yang

dipelajari dan perilaku apa saja yang

harus dijalankan siswa dalam

kehidupan sehari-hari

3. Siswa maju kedepan untuk

Memberikan refleksi dari hasil

pembejaran yang yang telah

berlansung

4. Guru bersama peserta didik

memberikan kesimpulan dan evaluasi

pembelajaran

4. Memberi informasi tentang kegiatan

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya

5. Mengajak peserta didik untuk bersama-

sama mengucapkan rasa syukur

6. Guru memberikan informasi tentang

materi menggu berikutnya

Komunikasi

Berfikir Kritis

Kolaborasi

11

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

7. Memberikan salam

3. Pertemuan ke 3. (3 X 45 menit ) / 2 X PertemuanKD 3.1 & KD 4.1

3.1.3 Menganalisis gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat

4.1.3 Memutuskan bahwa gejala sosial tersebut adalah positif/ negatif dengan menggunakan konsep dasar sosiologi

Model Discovery LearningLangkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru menyampaikan salam dan

peserta didik menjawab salam.

2 Mengecek kehadiran peserta

didik.

3. Mengkondisikan peserta didik secara

fisik dan psikis untuk mengikuti

pembelajaran.

4. Apersepsi

5. Menyampaikan kompetensi yang akan

dicapai dan manfaatnya KI, KD dan

Indikator)

6. Menyampaikan garis besar cakupan

materi pembelajaran, prosedur

pembelajaran, dan teknik penilaian.

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran

8. Memberikan motivasi pembelajaran

Komunikasi

Memberikan gambaran agar Peserta didik konsentrasi dengan proses pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti 1.Stimulation (simulasi/ pemberian rangsangan)Pada tahap ini peserta didik diberikan

Berfikir KritisKreatif

115 menit

Membangun Karakter

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada gejala

sosial yang terjadi dilingkungan

masyarakat

Menyajikan gambar mengenai gejala-

gejala sosial yang ada dalam

masyarakat sekitar.

- Menyampaikan pesan bahwa gambar

tersebut merupakan contoh gejala

sosial yang ada dalam masyarakat.

Berdasarkan macam-macam gejala

sosial, berdasarkan dampak positif

dan negatif, berdasarkan factor gejala

sosial, serta bagaimana cara

mengatasi gejala sosial dilingkungan

masyarakat

Siswa diminta untuk mencari referensi

melalui buku paket dan internet

dentang pengertian Gejala sosial dan

menyimpulkan

2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

Peserta didik mengidentifikasi

sebanyak mungkin apa saja macam-

macam gejala sosial yang terjadi

dilingkungan masyarakat sekitar.

- Amati lingkungan sekitarmu,

kemudian identifikasikan gejala

sosial apa saja yang ada di

Komunikasi

Berfikir kritisMelatih kemampuan HOTS

Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang pengendalian sosial

KreatifKomunikasiBerfikir KritisKolaborasi

Peserta didik

Literasi dalam pembelajaran

Membangun Karakter

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

lingkungan masyarakat dengan

melihat berdasarkan macam-

macam gejala sosial dan factor-

faktor apa saja yang

mengakibatkan terjadinya gejala

sosial. Dan bagaimana cara

mengatasi gejala sosial tersebut

dan mengidentifikasi apakah gejala

sosial tersebut bersifat positif atau

nigatif

Berikan contoh gejala sosial yang

terjadi dilingkungan masyarakat

berdasarkan macam-macamnya dan

dampak yang ditimbulkannya

3. Data Collection ( pengumpulan data)

Peserta didik mencatat data yang

dibutuhkan dan membuktikan benar

tidaknya hipotesis, dengan demikian

peserta didik diberi kesempatan untuk

mengumpulkan (collection) berbagai

informasi yang relevan, membaca

literatur tentang masalah yang

relevan dengan melalui materi

mengenai gejala sosial dilingkungan

masyarakat.

4. Data procesing (pengolahan data) Peserta didik mengolah data dan

dalam kelompok menanggapi gambar yang disajikan dengan bahasa sendiri tentang sifat, proses, tujuan, dan lembaga pengendalian sosial.

Membangun Karakter

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

informasi yang telah diperoleh dan

mendiskusikan semua informasi hasil

bacaan yang diperoleh ,

diklasifikasikan, ditabulasi ditafsirkan

pada tingkat kepercayaan tertentu.

5. Verification (pembuktian) Peserta didik melakukan

pemeriksaan secara cermat untuk

membuktikan benar atau tidaknya

hipotesis yang ditetapkan dengan

temuan alternatif, dihubungkan

dengan hasil data processing.

Memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk menemukan

suatu konsep, teori, aturan atau

pemahaman melalui contoh-contoh

yang dijumpai dalam kehidupannya

- Memerikasa data

Memverivikasi jawaban kelompok sesuai dngan jawaban dalam lembar tugas

6. Generalization (menarik ke- simpulan/ generalisasi)

Menarik kesimpulan yang dapat

dijadikan prinsip umum dan berlaku

untuk semua kejadian atau masalah

yang sama dengan menyimpulkan

pengertian gejala sosial yang terjadi

dilingkungan masyarakat, macam-

macam gejala sosial, factor-faktor

gejala sosial, dan dampak gejala

KreatifKomunikasiBerfikir KritisKolaborasi

Berfikir KritisKreatif

Kolaborasi

Berfikir KritisKreatifKolaborasi

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

sosial serta bagaimana mengatasi

gejala sosial tersebut.

Penutup 1. Memberikan penguatan pada konsep-

konsep esensial yang meliputi semua

materi gejala sosiall sebagai obyek

kajian sosiologil.

2. Mengajukan beberapa pertanyaan

singkat untuk menguji pemahaman

siswa tentang konsep-konsep yang

dipelajari dan perilaku apa saja yang

harus dijalankan siswa dalam

kehidupan sehari-hari

3. Siswa maju kedepan untuk

Memberikan refleksi dari hasil

pembejaran yang yang telah

berlansung

4. Guru bersama peserta didik

memberikan kesimpulan dan evaluasi

pembelajaran

4. Memberi informasi tentang kegiatan

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya

5. Mengajak peserta didik untuk bersama-

sama mengucapkan rasa syukur

6. Guru memberikan informasi tentang

materi menggu berikutnya

7. Memberikan salam

Komunikasi

Berfikir Kritis

Kolaborasi

12

4. Pertemuan ke 4. (3 X 45 menit ) / 3 X PertemuanKD 3.1 & KD 4.1

Membangun Karakter

3.1.4. Merumuskan fungsi sosiologi dalam menemukan gejala sosial di masyarakat yang diperoleh melalui penggalian informasi dari berbagai sumber

4.1.4 Mengkomunikasikan hasil pengamatan dari hasil penggalian informasi dari berbagai Sumber

Model Discovery Learning Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru menyampaikan salam dan

peserta didik menjawab salam.

2 Mengecek kehadiran peserta

didik.

3. Mengkondisikan peserta didik secara

fisik dan psikis untuk mengikuti

pembelajaran.

4. Apersepsi dengan menayangkan

vedio apakah siswa masih ingat

materi yang disampaikan minggu lalu

5. Menyampaikan kompetensi yang akan

dicapai dan manfaatnya KI, KD dan

Indikator

6. Menyampaikan garis besar cakupan

materi pembelajaran, prosedur

pembelajaran, dan teknik penilaian.

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran

8. Memberikan motivasi pembelajaran

Komunikasi

Memberikan gambaran agar Peserta didik konsentrasi dengan proses pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti 1. Stimulation (simulasi/pem-berian rangsangan)

Pada tahap ini peserta didik diberikan

motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada peran dan

kegunaan sosiologi dalam masyarakat,

guru menayangkan vedio tentang

peran sosiologi dan kegunaan

115 menit

Membangun Karakter

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

sosiologi dalam masyarakat :

Menyampaikan pesan bahwa gambar

tersebut merupakan orang yang

berperan penting dalam perkembangan

ilmu sosiologi.

2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) Guru memberikan kesempatan pada

peserta didik mengidentifikasi

kegunaan sosiologi dalam

masyarakat, masalah yang berkaitan

dengan fungsi sosiologi sebagai ilmu

dan perannya untuk mengkaji gejala

sosial dimasyarakat , siswa menjawab

pertanyaan yang berkaitan dengan

pembahasan maeteri tersebut. :

- Mengapa Auguste Comte

dikatakan sebagai bapak

sosiologi?

- Bagaimanakan pendapat Selo

Sumardjan mengenai pengertian

sosiologi?

- Apa peran/kegunaan sosiologi

dalam masyarakat ?

- Apa peran atau kegunaan

sosiologi dalam pembangunan ?

- Apa kegunaan sosiologi dalam pemerintahan ?

3. Data Collection (pengumpulan data) Peserta didik mengumpulkan

Komunikasi

Berfikir kritisMelatih kemampuan HOTS

Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang peran/kegunaan sosiologi

Komunikasi

Berfikir Kritis

Literasi dalam pembelajaran

Literasi dalam pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

informasi yang relevan untuk

menjawab pertanyaan yang telah

diidentifikasi melalui pendapapat dari

para ahli tentang peran dan

kegunaan sosoilogi masyarakat,

pembangunan dan pemerintahan

4. Data procesing (pengolahan data) Peserta didik dalam kelompoknya

berdiskusi untuk mengolah data hasil

pengumpulan data dengan cara :

- Mengolah data, pengamatan

dengan bantuan pertanyaan

pada lembar kerja siswa.

- Mengolah data dengan cara

diskusi kelompok membahas

data-data yang telah

dikelompokkan.

5. Verification (pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil

pengelolaan data dan memverifikasi

hasil pengolahan dengan data-data

pada sumber buku. Misalnya dengan

cara :

- Memeriksa data

Memverifikasikan jawaban kelompok

sesuai dengan jawaban dalam

lembar tugas

6. Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi)

KreatifKomunikasiBerfikir Kritis

KreatifKomunikasiBerfikir KritisKolaborasi

KomunikasiBerfikir KritisKolaborasi

Membangun Karakter

Literasi dalam pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

Peserta didik menyimpulkan hasil

diskusi kelompok dengan cara :

- Auguste Comte dikatakan

sebagai bapak sosiologi karena

memperkenalkan pertama kali

istilah sosiologi dalam bukunya

Coours De Philosophie Postivie.

Istilah sosiologi sebagai

pendekatan khusus untuk

mempelajari masyarakat.

- Selo Sumardjan berpendapat

sosiologi adalah ilmu

kemasyarakatan yang

mempelajari tentang struktur dan

proses-proses sosial.

Kegunaan dan peran sosiologi

dalam masyarakat yaitu peran

sosiologi sebagai ahli reset, sebagai

konsultan kebikan serta sebagai

penyelesaian maslah dalam

masyarakat

Berfikir KritisKreatifKolaborasi

Penutup1. Memberikan penguatan pada konsep-

konsep esensial yaitu kegunaan

sosiologi bagi masyarakat serta peran

sosiologi dalam pembangunan nasional

2. Mengajukan beberapa pertanyaan

singkat untuk menguji pemahaman

siswa tentang kegunaan sosiologi dan

peran sosiologi dlam masyarakati

Berfikir Kritis

Komunikasi

13

Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi KegiatanKeterampilan 4 K,

pembelajaran HOTS, Literasi, &

Penguatan Karakter

Alokasi Waktu

3. Siswa maju kedepan untuk

Memberikan refleksi dari hasil

pembejaran yang yang telah

berlansung saat ini

4. Guru bersama peserta didik

memberikan kesimpulan dan evaluasi

pembelajaran

4. Memberi informasi tentang kegiatan

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya

5. Mengajak peserta didik untuk bersama-

sama mengucapkan rasa syukur pada

Tuhan Yang Maha Esa

6. Guru memberikan informasi tentang

materi menggu berikutnya

7. Memberikan salam

Kolaborasi

I. Penilaian Hasil Pembelajarana. Teknik Penilaian:

1. Penilaian Sikap : Observasi

2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

3. Penilaian Keterampilan : Penugasan

b. Bentuk Penilaian:

1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik

2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja

3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi

4. Penugasan : lembar kerja

c. Instrumen Penilaian (terlampir)

Membangun Karakter

d. Remedial

- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum tuntas

pencapaian Kompetensi Dasarnya

- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching

(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas lain dan diakhiri dengan tes.

- Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan jika masih belum mencapai

ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes

tertulis kembali.

e. Pengayaan

- Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

Peserta didik yang mencapai nilai

diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman

sebagai pengetahuan tambahan

Peserta didik yang mencapai nilai diberikan materi

melebihi cakupan Kompetensi Dasar dengan pendalaman sebagai

pengetahuan tambahan.

LAMPIRAN

I. MATERI PEMBELAJARAN

A. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

Secara terminologi sosiologi berasal dari bahasa Yunani yakni kata socius

dan logos. Socius artinya kawan, berkawan, ataupun bermasyarakat.

Sedangkan logos artinya ilmu atau dapat juga berbicara tentang sesuatu.

Dengan demikian secara harfiah , sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu

tentang masyarakat.

Mengetahui; Ka. SMAN 23 Jakarta

H. Ahmad Safari, S.Pd, M.Si NIP:196406131988111002

Jakarta , Juli 2017Guru Mata Pelajaran

Dra. Ririh SuhartiniNIP : 19640419206052001

Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis

dengan penggunaan kekuatan pemikiran, yang dapat diperiksa dan ditelaah

secara kritis.

Mengapa Sosiologi dianggap sebagai ilmu pengetahuan?

Bagi Aguste Comte, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kemasyarakatan

umum yang merupakan hasil terakhir daripada perkembangan ilmu

pengetahuan, oleh karena itu sosiologi didasarkan pada kemajuan-kemajuan

yang telah dicapai oleh ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Lahirnya sosiologi

dicatat pada 1842, tatkala Comte menerbitkan jilid terakhir dari bukunya yang

berjudul Positive-Philosophy yang tersohor itu.

Sosiologi jelas suatu ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Sosiologi

merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi

segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan, yang ciri-ciri utamanya sebagai

berikut:

1. Sosiologi sifat empiris, berarti ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada

observasi terhadap kenyataan  dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat

spekulatif.

2. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha

untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut

merupakan kerangka unsur-unsur yang tersusun secara logis serta

bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga

menjadi teori.

3. Sosiologi bersifat kumulatif, berarti teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar

teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta

memperhalus teori-teori yang lama.

4. Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk baiknya fakta

tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut

secara analitis.

Sosiologi dianggap sebagai suatu ilmu pengetahuan, dimana sosiologi

sudah memenuhi kriteria atau syarat suatu ilmu sebagaimana yang

diterangkan sebelumnya. Apalagi sosiologi merupakan suatu ilmu

pengetahuan yang dapat dipisahkan bahkan dapat dibedakan dengan ilmu

sosial lainnya. Sosiologi yang memusatkan perhatiannya pada segi-segi

masyarakat yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapat pola-pola

umum daripadanya. Sementara itu, apabila ditelaah dari sudut sifat

hakikatnya maka dapat ditemui untuk menetapkan ilmu pengetahuan

macam apakah sosiologi itu.

Kesimpulan bahwa sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak,

berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional dan empiris

serta bersifat umum.

Sumber :

- Pengantar Ilmu Sosial, Dr. H. Dadang Supardan, M.Pd., 2007.

- Sosiologi Suatu Pengantar,  Prof. Dr. Soerjono Soekanto, S.H., M.A., 2003.

- Kamus Sosiologi Antropologi, M. Dahlan Yacub.

Objek Kajian Sosiologi

Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi mengkaji lebih mendalam pada

bidangnya dengan  cara bervariasi. Misalnya seorang sosiologi mengkaji dan

mengamati kenakalan remaja di  Indonesia saat ini, mereka akan mengkaji

mengapa remaja tersebut nakal, mulai kapan remaja  tersebut berprilaku

nakal, sampai memberikan alternatif pemecahan masalah tersebut. Hampir 

semua gejala sosial yang terjadi di desa maupun di kota baik individu ataupun

kelompok merupakan ruang kajian yang cocok bagi sosiologi, asalkan

menggunakan prosedur ilmiah.

Ruang lingkup kajian sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya. Hal ini

dikarenakan ruang lingkup sosiologi mencakup semua interaksi sosial yang

berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta

kelompok dengan kelompok di lingkungan masyarakat.    

B. Macam-Macam Gejal Sosial

Ekonomi

Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubunga dengan pendapatan.

Tingkat pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan gejala sosial

dimasyarakat. Gejala sosial yang dilihat dari aspek ekonomi sangat berkaitan

dengan perekonomian masyarakat. Bila ada seseorang yang kurang dapat

mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa gejala sosial dilingkungan

sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi di masyarakat

dapat meliputi kemiskinan, pengangguran, masalah kependudukan dsb.

Budaya

Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga kita harus saling

menghormati budaya lain. Adanya perbedaan jangan dijadikan sebagai alat

pemecah persatuan, melainkan kita harus bersyukur karena keanekaragaman

tersebut dapat menambah kekhasan budaya indonesia. Keanekaragaman

budaya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi setiap negara juga memiliki

budaya dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kita juga harus menghormati

budaya asing. Keanekaragaman budaya di sekitar kita juga dapat

menimbulkan gejala sosial, misalnya tindakan peniruan budaya asing yang

negatif, kenakalan remaja dsb.

Lingkungan alam

Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut aspek

kondisi kesehatan. Seseorang yang terkena penyakit dapat menimbulka gejala

sosial di lingkungannya sekitarnya. Contoh gejala yang ditimbulkan seperti

munculnya, penyakit menular, pencemaran lingkunngan dsb.

Psikologis

Prilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh

aspek psikologisnya. Bila seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat

menimbulkan gejala sosial dimasyarakat, misalnya disorganisasi jiwa, aliran

ajaran sesat dsb.

Contoh-Contoh Gejala Sosial di Masyarakat

Gejala sosial yang ada didalam masyarakat berawal dari adanya perubahan

sosial. Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan di lingkungannya.

Perubahan sosial merupakan segala perubahan yang ada pada lembaga-

lembaga kemasyarakat dan dipengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, serta pola

prilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial

dalam masyarakat dapat berdampak positif maupun negatif. Bagi masyarakat

yang tidak dapat menerima perubahan sosial maka akan terjadi masalah

sosial. Adapun contoh gejala sosial yang ada pada masyarakat.

Kemiskinan

Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang tidak dapat

memenuhi kebutuhan minimum hidupnya.Dalam sosiologi, kemiskinan

merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan

sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai negara di dunia termasuk

Indonesia. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

Kemiskinan relatif, yaitu seseorang atau sekelompok orang dapat

memenuhi kebutuhan minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin

bila dibandingakan dengan orang lain atau kelompok lain.

Kemiskinan absolut dapat dikarenakan tidak mampunya seseorang dalam

memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah satu

faktor penyebab munculnya maslah tersebut karena lembaga kemasyarakatan

tidak berfungsi dengan baik, yaitu lembaga kemasyarakatan dibidang

ekonomi. Permasalahan tersebut dapat menyebar kebidang lainnya, seperti

pendidikan, sosial, dsb.

Masalah remaja

Masalah remaja Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak

remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Tindakan remaja bila tidak

terkontrol dapat menjadi suatu masalah sosial yang dapat merugikan diri

sendiri dan orang lain. Masalah remaja ini ditandai oleh adanya keinginan

untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini seharusnya mereka

mengenal nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Dengan

mempelajari norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berprilaku dan

tidak melakukan perbuatan yang menyimpang. Prilaku menyimpang yang

dilakukan oleh remaja dapat beragam, sebagai contoh membolos, mencontek,

pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya.

Masalah kependudukan

Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat.

Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan

penduduk menjadi subjek dan obyek pembangunan. Dengan adanya

pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk disuatu negara.

kesejahteraan penduduk juga mengalami gangguan yang dipengaruhi oleh

perubahan demografis yang sering sekali tidak dirasakan. Masalah

kependudukan dapat berupa kepadatan penduduk, pemerataan penduduk

yang tidak rata, ledakan penduduk dsb.

Masalah-masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat

mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk. Adapun beberapa cara untuk

mengatasi permasalahan tersebut diantanya:

Melalui program keluarga berencana (KB)

Transimigrasi,dan

Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk

Dampak Gejala Sosial di Masyarakat

Terjadinya perubahan sosial-budaya dimasyarakat merupakan salah satu

akibat dari gejala sosial. Dampak gejala sosial ada yang bersifat positif dan

negatif.

Dampak positif

Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan baik. Bila kita

dapat terbuka dan mengimbangi perubahan sosial-budaya yang ada. Maka

perubahan tersebut akan berdampak positif dan memberikan kita mamfaat.

Hal ini dapat dilihat dengan kemajuan bidang tekhnologi. Dalam bidang

tekhnologi kita mengenal tekhnologi komunikasi, seperi telepon, handphone,

telegram, email, dsb. Dengan adanya alat komunikasi yang modern, maka,

maka kita dapat melakukan interaksi jarak jauh tanpa harus bertemu secara

langsung.

Dampak negatif

Seseorang yang tidak dapat menerima perubahan yang terjadi akan

mengalami keguncangan culture shock. Ketidak sanggupan seseorang dalam

menghadapi gejala sosial akan membawa kearah prilaku menyimpang.

Sumber :

Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Peminatan

Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga

Ramdani, Dani. 2015. “Materi Kelas X Gejala Sosial dalam

Masyarakat”.tersedia : http://sosiologi-sman-1-cibeber-cikotok.blogspot.co.id

(dikutip 3 Desember 2014)

C. Fungsi dan Peranan Sosiologi

A. Fungsi Sosiologi

1. Fungsi dalam Perencanaan Sosial

Dalam perencanaan sosial pada tataran aplikasinya merupakan upaya

melakukan persiapan dalam menghadapi masa depan yang dilakukan

oleh tiap-tiap individu yang ada pada masyarakat. Perencanaan sosial

memiliki tujuan yakni mengatasi spekulasi munculnya problematika

pada saat terjadinya masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat.

Perencanaan sosial memiliki sifat antisipatif, yang bertujuan sebagai

pencegahan sebelum terjadinya masalah-masalah sosial.

2. Fungsi Sosiologi dalam Penelitian

Penelitian adalah sebuah upaya untuk melakukan peningkatan ilmu.

Dalam kilmuan sosiologi, penelitian bermanfaat untuk mendeskripsikan

tentang kehidupan bermasyrakat. Aktivitas penelitian dalam keilmuan

sosiologi menelaah beberapa gejala yang sering muncul dalam

kehidupan masyarakat.

Melalui data-data yang diperoleh dari hasil penelitian sosiologis, peneliti

dapat membuat susunan rencana penyelesaian terhadap sebuah

masalah. Berikut beberapa fungsi sosiologi dalam aktivitas penelitian

sosial:

a. Sosiologi sangat berguna untuk pertimbangan mengenai berbagai

gejala sosial yang mungkin saja muncul dalam kehidupan

masyarakat.

b. Sosiologi bermanfaat untuk melakukan telaah tentang pola perilaku

masyarakat.

c. Sosiologi bermanfaat sebgaai fungsi antisipatif terhadap

kemungkinan masalah-maslalah sosial yang akan terjadi.

d. Sosiologi berguna untuk memperhatikan dinamika perilaku

masyarakat.

e. Sosiologi berguna untuk memahami berbagai istilah dalam obyek

penelitian seperti simbol dan kode.

3. Fungsi Sosiologi dalam Pebangunan

Sosiologi dalam cakupan pengetahuan tentang pembangunan berperan

sebagai pemberi sumbangan berupa data sosial yang dibutuhkan pada

tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan juga penilaian pembangunan.

Pembahasannya ialah sebagai berikut!

a. Tahapan Perencanaan

Dalam rangka identifikasi keterbutuhan masyarakat, hal yang

dibutuhkan ialah data-data yang lengkap meliputi pola interaksi

sosial, kelompok sosial, dan lembaga sosial.

b. Tahapan pelaksanaan

Pada tahapan ini perlu diadakannya pengawasan terhadap

pelaksanaan yang berkaitan dengan dinamika perubahan sosial serta

kekuatan sosial yang ada dalam masyarakat.

c.Tahap Evaluasi

Tahapan ini ialah melakukan analisa terhadap dampak sosial

pembangunan.

4. Fungsi Sosiologi dalam Pemecahan Masalah Sosial

Masalah sosial yang terjadi pada masyarakat berhubungan dengan nilai

serta lembaga sosial masyarakat. Segala sesuatu yang dapat

mensabotase kerukunan serta keharmonisan dalam masyarakat, maka

itulah yang disebut masalah sosial. Bentuk dari permasalahan sosial

meliputi kesenjangan sosial, masalah kependudukan, kenakalan

remaja, masalah lingkungan, dan kemiskinan. Oleh karenanya

dibutuhkan solusi alternatif guna menyelesaikan segala permasalahan

yang terjadi.

B. Peran Sosiolog

Peranan sosiolog dalam kehidupan bermasyarakat tentu sangatlah banyak.

Ada beberapa hal mengenai peranan para sosiolog dalam berbagai aspek

misalnya peranan sebagai ahli riset, sebagai konsultan, sebagai pelaku

teknis, dan sebagai guru atau pendidik. Berikut penjelasannya!

a. Peranan Sosiolog Sebagai Ahli Riset

Sosiologi merupakan ilmu tentang masyarakat yang di dalamnya

terdapat dinamika problematika yang sangat kompleks. Di dalamnya

juga terdapat temuan-temuan baru yang menarik untuk dijadikan objek

penelitian ilmiah. Disinilah peranan sosiologi bermain sebagai ilmuan

yang senantiasa melakukan penelitian tentang temuan baru dalam

masyarakat. Temuan-temuan tersebut bisa berupa permasalahan sosial,

tatanan masyarakat, norma-norma masyarakat dan lain sebagainya.

Diharapkan hasil riset tersebt dapat dirasakan kebermanfaataanya bagi

warga masyarakat itu sendiri.

b. Sosiolog sebagai Konsultan Kebijakan

Prediksi seorang sosilog dalam menspekulasikan masalah sosial yang

terjadi dalam masyarakat sangatlah berguna dalam penentuan kebijakan

sosial.Banyak hal yang bisa dikonsultasikan kepada sosiolog berkenaan

dengan masalah-masalah sosial yang terjadi. Misalnya saja

permasalahan mengenai konflik, perseteruan, masalah remaja dan lain-

lain, tentu dapat dikonsultasikan secara teratur dengan para sosiolog.

Melalui keilmuan mereka mengenai masyarakat, tentu banyak hal yang

bisa didiskusikan berkaitan dengan hal-hal terakait cakupan

keimuannya. Inilah fungsi serta peranan sosiolog sebagai konsultan.

c. Sosiolog Sebagai Teknis

Dalam peranan ini para sosiolog terlibat langsung ke dalam pelaksanaan

aktivitas yang ada dalam masyarakat. Peranan ini mencakup serta

meliputi segala aspek kehidupan masyarakat baik dalam hal kegiatan

keagamaan, gotong royong, musyawarah dan lain-lain. Apabila terdapat

masalah di lapangan, sosiolog secara teknis dapat menjadi penengah

serta pembawa solusi alternatif atas permasalahan tersebut. Itulah yang

disebut fungsi peranan sosiolog secara teknis.

d. Sosiolog Sebagai Pendidik Masyarakat

Dalam mempelajari kehidupan sosial, tentu terdapat banyak hal yang

mesti ditelaah dan dikaji serta diaplikasikan agar nilai-nilai

bermasyarakat dapat tertanam ke dalam pribadi tiap-tiap individu

masyarakat. Dalam hal ini diperlukan pemahaman secara edukatif untuk

masyarakat agara tewujud harmonisasi antara individu masyarakat.

Peranan sosiolog dalam hal ini ialah sebagai pendidik ata guru dalam

rangka menanamkan nilai serta norma berperilaku yang baik kepada

masyarakat dengan cara memahamkan hal tersebut secara edukatif.

Sumber :

https://yustinasusi.wordpress.com/2015/08/11fungsi-sosiologi-bagi-

masyarakat/

https://id.wikipedia.org/wiki/sosiologi

1. INSTRUMEN PENILAIAN

INTRUMEN PENILAIAN

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 23 JakartaTahun pelajaran : 2017/2018Kelas/Semester : X / GanjilMata Pelajaran : Sosiologi

A. Penilaian Kompetensi Sikap

1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, kerjasama, dan proaktif

2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut;

TANGGAL NO. NAMA CATATAN PENTING SISWA

(Bisa positif atau negatif) KET.

1.2.3.4.Dst

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke wali kelas untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).

B. Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

Kisi- kisi Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

No. Indikator Soal Bentuk

SoalNomor

Soal1 Uraian 12 PG 23 Uraian 3

No. Indikator Soal Bentuk

SoalNomor

Soal4 PG 45 PG 56 PG 67 PG 7

8 Penu-gasan

Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Soal)

Pilihlah jawaban yang palin tepat

1. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1) Perilaku menyimpang. 2) Metabolisme. 3) Masyarakat. 4) Nilai dan norma. 5) Patriotisme.

Pernyataan di atas yang merupakan konsep-konsep dalam sosiologi…

A. 1,2,dan 3B. 2, 3, dan 4 C. 3, 4, dan 5D. 1, 3, dan 5E. 1, 3, dan 4

2. Sebagai ilmu pengetahuan sosial, sosiologi menitik beratkan analisisnya mengenai . . . .

A. Kelompok sosial, khusus manusia, dan modernisasiB. Kelompok sosial, hubungan sosial, dan proses socialC. Kelompok sosial, manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan keluargaD. Kelompok sosial, khusus manusia, dan hasil kebudayaannyaE. Kelompok sosial, khusus manusia dengan anggota keluarga

3. Berikut ini yang bukan sifat dan hakikat ilmu sosiologi adalah....A. rumpun ilmu-imu sosial menyangkut gejala-gejala kemasyarakatan dan

bersifat empirisB. pengetahuan abstrak dan bukan konkret

C. pengetahuan empiris dan rasionalD. pengetahuan yang bersifat terapanE. mempelajari gejala-gejala umum setiap interaksi masyarakat

4. Perhatikan pernyataan berikut ini!1) Perilaku menyimpang.2) Metabolisme.3) Masyarakat.4) Nilai dan norma.5) Patriotisme.pernyataan-pernyataan di atas yang merupakan konsep-konsep dalam sosiologi adalah…A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5C. 2, 3, dan 4 D. 1, 3, dan 4E. 3, 4, dan 5

5. Sebagai ilmu pengetahuan sosial, sosiologi menitik beratkan analisisnya mengenai . . . .A. kelompok sosial, khusus manusia, dan modernisasiB. kelompok sosial, hubungan sosial, dan proses sosialC. kelompok sosial, manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan keluargaD. kelompok sosial, khusus manusia, dan hasil kebudayaannyaE. kelompok sosial, khusus manusia dengan anggota keluarga

6. Sosiologi sangat berguna bagi pembangunan karena dapat .... A. mengolah data lebih terperinci tentang  keadaan masyarakat B. mengembangkan pengetahuan secara  objektif dan rasional C.berusaha mencari pemecahan masalah  dari kondisi suatu masyarakat D. .memberikan data sosial yang diperlukan  dalam pengelolaan pembangunan E. menganalisis dampak yang ditimbul kan  akibat pembangunan dari sudut

iptek

7. Seorang sosiolog melakukan penelitian tentang kehidupan warga di suatu kompleks perumahan di mana mereka bisa hidup berdampingan dengan solidaritas sosial tinggi, saling menghargai, dan menghormati. Dari contoh tersebut, sosiologi berfungsi sebagai ilmu yang ... .A. Menanamkan kesadaran dan pemahamanB. Mengkaji hubungan masyarakatC.Mengembangkan sikap toleransiD.Mengembangkan sikap saling menghormatiE. Mengkaji hubungan manusia dengan alam

8. Sosiologi dapat memberikan sumbangan pemahaman atas realitas sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan suatu proyek di desa tertinggal. Hal ini merupakan salah satu ... .A. Realitas sosialB. Peran sosiologiC.Masalah sosialD.Kegunaan sosiologiE. Tujuan sosiologi

9. Sosiologi dapat digunakan dalam kajian lebih luas meliputi perencanaan suatu program pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat serta pengawasan perilaku masyarakat agar sesuai nilai dan norma. Dari uraian tersebut, fungsi sosiologi adalah membantu dalam merencanakan ... .

A. Penelitian dan analisisB. Pembangunan dan analisisC. Penelitian dan kontrol sosialD. Pembangunan dan kontrol sosialE. Pembangunan dan penelitian

10. Membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi merupakan peran sosiologi sebagai....A. konsultan kebijakanB. ahli risetC. guru atau pendidikD. teknisiE. fungsi untuk semuanya

11. Tujuan mempelajari sosiologi kaitannya sebagai ilmu terapan adalah ...A. masalah perkembangan, persebaran dan terjadinya aneka warna

kebudayaan manusia di seluruh duniaB. meningkatkan pemahaman menganai dinamika kehidupan sosial dan

hubungan antar manusia C.sebagai alat penyaluran aspirasi rakyat dalam pembangunanD.sebagai sarana penyalur komunikasi antar suku bangsaE. membandingkan kebijakan atau program pemerintah

12. Merupakan akibat dari interaksi sosial antar individu, antara individu dengan kelompok atau antara suatu kelompok dengan kelompok lain, itu adalah pengertian dari....A. realitas sosialB. Masalah sosialC.Masalah sekolahD.Konflik sosial

E. Tindakan sosial

13. Suatu gejala sosial berkembangnya penyakit menular akibat gaya hidup disebut masalah sosial disebabkan..A. Faktor ekonomisB. Faktor psikologisC.Faktor kebudayaanD.Faktor biologisE. Faktor sosiologis

14. Gejala sosial seperti kemiskinan dan pengangguran disebut masalah sosial yang dilihat dari faktor....A. Faktor ekonomisB. Faktor psikologisC.Faktor kebudayaanD.Faktor biologisE. Faktor sosiologis

15. Semakin banyak orang melakukan bunuh diri merupakan suatu gejala sosial, masalah sosial yang dilihat dari faktor....A. Faktor ekonomisB. Faktor psikologisC.Faktor kebudayaanD.Faktor biologisE. Faktor sosiologis

16. Gejala sosial seperti meningkatnya disorganisasi keluarga dan kenakalan remaja merupakan masalah sosial yang dilihat dari faktor....A. Faktor ekonomisB. Faktor psikologisC. Faktor kebudayaanD. Faktor biologisE. Faktor sosiologis

17. Dalam gejala sosial sumber masalah sosial selain dari proses-proses sosial, masalah sosial juga berasal dari....A. Kenakalan remajaB. KejahatanC. Bencana alamD. PencurianE. Penyiksaan

18. Gejala sosial keadaan yang normal namun dapat pula menimbulkan keadaan yang tidak normal, seperti terjadinya perubahan berupa modernisasi, penyimpangan dan masalah sosial lainnya. Ini disebut juga dengan....A. realitas sosialB. Masalah sosialC. Masalah sekolahD. Konflik sosialE. Tindakan sosial

19. Mengembangkan Pengetahuan yang objektif mengenai gejala

kemasyarakatan dapat bermanfaat secara efektif bagi seseorang dalam menghadapi…A. AtasannyaB. Teman-teman seayaC. Masalah-masalah sosialD. Masalah kependudukanE. Masalah perekonomian

20. Mengembangkan Pengetahuan yang objektif mengenai gejala kemasyarakatan dapat bermanfaat secara efektif bagi seseorang dalam menghadapi…A. AtasannyaB. Teman-teman seayaC.Masalah-masalah sosialD.Masalah kependudukanE. Masalah perekonomian

Kunci Jawaban Tes Tertulis dan Pedoman Penskoran

No. Kunci Jawaban Skor1. 22. 13. 44. 15. 16. 17. 1

Jumlah Skor Maksimal 11

Pedoman Penskoran Penugasan

No Kategori Skor Alasan

1. Kelengkapan dalam penyelesaian tugas dan ketepatan mengumpulkan sesuai dengan tanggal yang telah disepakati?

2. Ketepatan konsep yang diterapkan dalam penyelesaian tugas.

3. Ketepatan argumen dalam mendukung keputusan yang diambil terkait dengan konsep materi penugasan?

4. Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah EYD?

Jumlah

Kriteria:5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

LEMBAR KEGIATAN PENUGASAN

KELOMPOK……….

Identitas Kelompok:II. Ketua Kelompok :III.Sekretaris :IV. Anggota :

a. …………….b. …………….c. …………….d. …………….e. …………….

Amatilah lingkungan sekitar di mana anda tinggal, kemudian analisis secara berkelompok tentang pengendalian sosial?Kemudian jawablah pertanyaan berikut:

1. Ceritakan pengendalian sosial yang pernah dilakukan di daerah sekitar tempat tinggal Anda?

2. Atas perilaku menyimpang apa pengendalian tersebut dilakukan?3. Jelaskan pengendalian sosial tersebut ditinjau dari sifat dan cara/proses

pengendalian sosial?4. Berikan argumen kelompok Anda terkait dengan efektifitas pengendalian

sosial tersebut sebagai upaya mengatasi penyimpangan!