Upload
putri-lambok-lubis
View
26
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
trip frequenzy
Citation preview
Trip FrequencyAdipandang Yudono’12
Definisi Trip Frequency (Frekuensi Perjalanan)
adalah ukuran jumlah putaran ulangperjalanan dalam selang waktu yang diberikan.
Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorangmenetapkan jarak waktu, menghitung jumlahkejadian peristiwa, dan membagi hitungan inidengan panjang jarak waktu
Trip Frequency ini akan berkaitan denganProporsi Pengguna Moda Seberapabanyak penumpang yang menggunakansuatu moda transportasi yang turun dannaik pada suatu pemberhentian.
Suatu moda transportasi umum yang berangkat dari zona asal ke zona tujuan, dengan kegiatan menaikkan & menurunkan penumpang pada tiap halteakan mengikuti deret ukur menuju 0, artinya: semakin mendekati zona tujuanakhir, jumlah penumpang yang naik & turun akan berkurang
Formula Formula untuk membantu perhitungan
Trip Frequency ini salah satunyaditurunkan dari model pemilihan modaberupa metode maximal entropy dariAlan Wilson sbb:
Contoh bahasan Formula Maximal Entropy
Ditinjau dua buah moda angkutan (angkutan pribadi = m1, umum=m2) yang menghubungkan zona asal 1 dengan zonatujuan 2,3, dan 4. Model Gravity dengan kendala penuh telahdikalibrasikan dengan parameternya β = 0,05.
Dari hasil survey lalulintas, didapatkan data jumlah perjalananantar zona untuk masing-masing moda adalah:
Dari Zona asal ke zona tujuan 1-2 1-3 1-4Dengan moda umum 20 25 25Dengan moda pribadi 10 30 60
*dengan menggunakan rumus maximal entropy diperolehproporsi jumlah penumpang (dalam persen) antar zonadengan moda angkutan umum adalah:
Dari Zona 1 ke 2 = 0,038Dari Zona 1 ke 3 = 0,56Dari Zona 1 ke 4 = 0,85
Langkah-langkah Penyusunan Trip Frequency 1. Siapkan Peta Zonasi 2. Tentukan Jalur 3. Siapkan Peta guna Lahan 4. Siapkan Matriks asal tujuan 5. Siapkan Matriks proporsi penumpang 6. Hitung kepadatan penduduk 7. Lakukan Perhitungan Proporsi Jumlah Penduduk yang
beraktivitas tiap zona (dalam persen) dengan pedoman MAT danPerhitungan Kepadatan pednduduk tiap zona
8. Siapkan Matriks Asal-Tujuan (estimasi jumlah penduduk yang beraktivitas
9. Lakukan Perhitungan alur estimasi jumlah penumpang yang naikdan turun menggunakan moda kendaraan
10. Buat Peta Alur Estimasi naik-turun penumpang Moda kendaraan pada tiap halte
11. Perhitungan logistik jumlah moda kendaraan yang dibutuhkandalam pengoperasian
Studi Kasus Trip Frequency Pada Perencanaan Transportasi Tahun 2015, Pihak Pemerintah Kota Adelaide
berencana membangun Jaringan Transportasi Trem dari Pusat Kota ke PantaiGlenelg. Lakukan perhitungan estimasi jumlah penumpang yang naik danturun pada tiap halte untuk kegiatan rutin (bekerja atau sekolah)??
Dengan ketentuan:1. Pada hasil perhitungan pemilihan moda untuk beralih ke Trem diperoleh:
*90% of trips from the central zone (zone 1), use light-rail;*0% of intrazonal trips use light-rail;*70% of non-central area trips longer than 2.5km, use
light-rail;*40% of non-central area trips 2.5km or less, use light-
rail.2. Asumsi kepadatan penduduk pada zona2X yang dilalui trem:
30 persons/hectare for zone 1, 110, 130, 131 20 persons/hectare for zones 2- 16 10 persons/hectare for all the other zones.
1. SiapkanPeta ZonasiPerencanaan Transportasi
2. Tentukanwilayahyang akandilalui jalurTrem
3. Siapkan Peta Guna LahanWilayah Studi
4. Siapkan Matrix Asal Tujuan(dalam jarak)
5. Siapkan matriks Proporsipenumpang (dalampersentase)
6.Hitung Kepadatanpenduduk perzona
7. Lakukan Perhitungan Proporsi JumlahPenduduk yang beraktivitas tiap zona(dalam persen) dengan pedoman MAT dan Perhitungan Kepadatanpednduduk tiap zona
A. Diperoleh Proporsi Jumlah Penumpang yang naik trem dari zona Awal = 25%B. Diperoleh Proporsi Jumlah Penumpang yang naik trem dari halte antara
zona awal & zona akhir = 5%C. Diperoleh Proporsi Jumlah penumpang yang naik trem bukan rute = 1%
Menggunakan State Preference Penumpang yang akan Naik trem
Hasil Perhitungan ProporsiJumlah Penduduk yang beraktivitas pada tiap zona
Hasil Perhitungan Proporsi Jumlah Penduduk yang beraktivitaspada tiap zona
Hasil Perhitungan Proporsi Jumlah Penduduk yang beraktivitas pada tiap zona
8. SiapkanMatriks
Asal-Tujuan(estimasi
jumlahpenduduk
yang beraktivitas
)
9. Buat Matriks Asal-Tujuan(estimasi jumlah pendudukyang beraktivitas)
10. Buat MAT ProporsiPenumpang Pengguna Trem
11. LakukanPerhitunganalur estimasijumlahpenumpangyang naik danturunmenggunakantrem
12. Buat Peta Alur Estimasi naik-turun penumpang trem pada tiap halte
12. Perhitungan logistik jumlah trem yang dibutuhkan dalam pengoperasian
How many light rails? Maximum capacity of light rail = 125 persons. Peak loading = “Colonel Light Garden Station” 5016 people in 2 hrs. 5016 people / 125 people per light rail = 40.12 trams
Therefore 40 trams needed in 2 hr period!!!
How much frequency? 41 light rails/2 hours = 20 light rails in one hours and 21 light rails another
one hour or approximately one light rail every 3 minutes.
How many light rails needed for this service? Full length of track = 10,771 m (including Jetty Station and Glenelg
Station) = 10.771 km Average speed of tram = 40km/hr Time to finish route= 10.771km/(40km/hr)= 0.270 hr = 16.2 minutes round
down to 16 minutes, therefore 32 minutes for a return route 1 light rail per 32 minutes 2 light rails per 16 minutes 3 light rails per 8 minutes 4 light rails per 4 minutes 5 light rails per 2 minutes
There would need to be five light rails on the route to have a light rail leave every 3 minutes in peak time. However, in tolerance condition,four light rails estimate enough to operate on the track every 3 minutesfrom Colonel Light Garden Station in at peak time.
Contoh Aplikasi Trip Frequency pada SPT tahun 2010
Bus Sukomanunggal-Sukolilo
Bus Sukolilo-SukomanunggalHalte Bus
Poll Bus
Embarking Station
Disembarking Station
PB
DP
PB
Depo BusDB
E= 0 D= 1982
Sukomanunggal (Segi-8 Darmo) – Sukolilo (Bundaran ITS)
Sukolilo (Bundaran ITS) – Sukomanunggal(Segi-8 Darmo)
E= 29 D= 3837
E= 29 D= 3837
E= 1138 D= 15075
E= 3290 D= 8192
E= 4119D= 18413
E= 3000D= 234
E= 2999 D= 233
E= 2999 D= 233
E=25121 D= 0
E= 47041 D= 0E= 6329
D= 1336E= 6329 D= 1336
E= 7694 D= 9887E= 8748
D= 8496
E= 788 D= 982
E= 788D= 9821
E= 1759 D= 29511
E= 73 D= 790
E= 72 D= 789
E= 0 D= 7227
Bus 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
1 A B C D E F G H I J K L I H G E D C B A'
5.30 5.31 5.32 5.33 5.34 5.35 5.36 5.37 5.38 5.39 5.40 5.41 5.42 5.43 5.44 5.45 5.46 5.47 5.48 5.49 5.50 5.51 5.52 5.53 5.54 5.55 5.56 5.57 5.58 5.59 6.00 6.01 6.02 6.03 6.04 6.05 6.06 6.07 6.08 6.09 6.10 6.11 6.12 6.13 6.14 6.15 6.16 6.17 6.18 6.19 6.20 6.21 6.22 6.23 6.24 6.25 6.26 6.27 6.28 6.29 6.30 6.31 6.32 6.33 6.34 6.35 6.36 6.37 6.38 6.39 6.40 6.41 6.42 6.43 6.44 6.45 6.46 6.47 6.48 6.49 6.50 6.51 6.52 6.53 6.54 6.55 6.56 6.57 6.58 6.59
2 A B C D E F G H I J K L I H G E D C B A'
5.32 7.01
24 K L I H G E D C B A' A B C D E F G H I J K'
5.30 6.16 7.00
25 K L I H G E D C B A' A B C D E F G H I J K'
5.32 6.18
Terima Kasih