8
Tak Ada Sanksi untuk Smast Sementara itu, Wali Kota Samsul Ashar ti- dak memberikan sanksi kepada dinas pendidi- kan (disdik) maupun SMAN 1 (Smast) dalam kasus dugaan ’bocornya’ soal tes aka demik RSBI, Sabtu (24/4) lalu. Sebab, keduanya sudah sama-sama mengakui kelalaiannya. “Karena SMAN 1 dan dinas sudah menyadari dan akan mengulang tes, kesalahan itu tidak perlu diberi sanksi,” ujar Samsul melalui Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar, kemarin. Muhyar mengatakan, tes akademik ulang adalah cara yang tepat untuk memperbaiki kesalahan dalam kasus tersebut. Sehingga, keraguan terhadap validitas dan objektivitas tes bisa dinetralisasi. Namun, semua harus dipersiapkan lebih maksimal. Semua peserta juga harus diberi- tahu. Sehingga, mereka semua bisa ikut tes ulang, Kamis (6/5). Tidak ada yang dirugikan lagi. Untuk itu, panitia harus bekerja ekst- rakeras. ”Waktunya tinggal dua hari,” kata Muhyar mengingatkan. Sementara itu, Koordinator RSBI Smast Eko Agus Suwandi mengatakan sudah berupaya maksimal untuk memberitahu seluruh pend- aftar RSBI Smast tentang tes akademik ulang Kamis (6/5). Baik melalui short message service (SMS), telepon, maupun surat resmi ke sekolah-sekolah asal. Baca Korban... Hal 39 Jadi Pelayan hingga Penata Rak Buku Sebagai siswa pertukaran pelajar, Grandika Primadani (SMAN 2 Kediri) dan Amir Syarifud- din (SMAN 2 Pare) diharuskan menuntaskan program community service (bekerja sukarela) selama 40 jam. Ini merupakan persyaratan yang wajib dipenuhi sebelum pulang ke Tanah Air awal Juli nanti. Berikut email keduanya. Grandika Primadani Jangan salah sangka, yang dimaksud den- gan community service bukanlah bentuk dari sebuah kerja paksa. Di Amerika Serikat, hampir seluruh siswa sekolah menengah atas (SMA) diharuskan untuk berpartisipasi aktif di masyarakat sebagai salah satu persyaratan graduation atau kelu- lusan. Karena itulah, AFS-USA mewajibkan saya dan teman-teman lainnya untuk terjun langsung di masyarakat. Kegiatan yang dilakukan bisa apa saja, tergantung selera. Misalnya, bagi yang gemar berolahraga, menjadi anak gawang di sebuah pertandingan sepak bola bisa dimasukkan sebagai salah satu kegiatan community service. Jika suka berinteraksi dengan balita atau anak kecil, baby sitt er bisa menjadi alternatif lain. Yang menjadi perbedaan antara community service dengan tenaga kerja di Amerika Serikat adalah masalah upah/gaji. Kegiatan ini cender- ung bersifat sukarela. Artinya, kegiatan ini murni keinginan dari diri kita untuk ikut berperan di masyarakat. SALASA 4 MEI TAHUN 2010 29 CMYK www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 Korban PT SCS menjelang Vonis Para Mantan Bosnya Rajin Tagih ke Lapas agar Uang Kembali Hujan begitu deras mengguyur Kota Kediri sekitar pukul 13.00 kemarin. Suara air yang menimpa genting kantor Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri menimbulkan suara berisik. Kendati demikian, sidang dengan ter- dakwa Susanto dan Soatun tetap berlangsung di Ruang Cakra. Perkaranya bakal diputus oleh majelis hakim. Begitu memasuki ruangan, Soatun dan Su- santo langsung duduk berdampingan di kursi terdakwa. Setelah membuka sidang, majelis hakim yang diketuai Sumartono dengan ang- gota Agus Walujo Tjahjono dan Edy Saputro Dua terdakwa kasus penipuan PT Surya Cahaya Sumunar (SCS), kemarin, sudah divonis. Dua yang lain masih menunggu. Para korban pun ancang-ancang mengambil langkah selanjutnya. MOHAMMAD SYIFA, Kediri para korban penipuan Siti Aisyah Cs. Mungkin, cuaca selama beberapa hari terakhir yang terus menerus hujan membuat mereka enggan datang. Rasa penasaran terhadap vonis yang akan dijatuhkan pada para terdakwa pun terkalahkan. “Sepertinya kok berat putusannya,” ujar salah satu korban saat ditemui Radar Kediri pekan lalu. Meski penasaran dengan vonis yang dijatuh- kan hakim, korban yang mewanti-wanti agar namanya tak dikorankan itu hanya bisa pasrah. Lelaki paro baya yang boleh dibilang selalu hadir saat sidang itu hanya ingin memantau perkembangan kasusnya. Ya, walaupun kehilangan uang ratusan juta, tetapi dia tidak berani berharap banyak. Melihat perkembangan kasus yang baginya membingungkan itu, dia semakin tak berani menaruh harapan. “Kalau bisa kembali saya sangat bersyukur. Tapi kok sepertinya kecil kemungkinannya,” tandas lelaki itu. Baca Rajin Tagih.... Hal 39 DOK AMIR SYARIFUDDIN VOLUNTEER: Amir (paling kanan) usai menjadi sukarelawan bersama kawannya. Baca Jadi Pelayan Hal 39 Palawy langsung membacakan amar putusan secara bergantian. Tak seperti biasanya, sidang kasus penipuan PT SCS itu terlihat lengang. Hanya ada lima orang yang duduk di bangku pengunjung. Pemandangan ini tergolong langka. Biasanya, bangku-bangku di sana selalu dipadati pengun- jung. Sebagian besar di antara mereka adalah Daftar Ulang, Bayar Rp 2,6 Juta Kena Enam Tahun, SoEmpat Tahun KEDIRI - Majelis hakim Penga- dilan Negeri (PN) Kediri, kemarin, menjatuhkan vonis berbeda untuk pasangan suami istri (pasutri) Susanto, 37, dan Sofiatun, 42. Kedua terdakwa kasus penipuan PT Surya Cahaya Sumunar (SCS) itu masing-masing diputus enam tahun dan empat tahun penjara potong masa tahanan. Putusan itu lebih ringan daripada tuntutan mereka sebelumnya, yakni sama- sama tujuh tahun penjara. Dalam amar putusannya, ma- jelis hakim yang diketuai Su- martono menyatakan, keduanya terbukti melanggar pasal 378 jo 55 ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan pertama jaksa penuntut umum (JPU). ”Secara sah dan meyakinkan melakukan penipuan secara bersama-sama dan berlan- jut,” ujar Sumartono didampingi anggotanya, Agus Walujo Tja- hjono dan Edy Saputro Palawy. Dimulai sekitar pukul 13.00, majelis hakim menyatakan, untuk dakwaan kedua, hanya Susanto yang terbukti bersalah melanggar pasal 263 jo 55 ayat 1 KUHP. Yakni, memalsukan dokumen PT Gudang Garam (GG). Karena itu, vonis untuknya lebih berat daripada Soatun. Majelis hakim mempertimbang- kan beberapa hal yang membe- ratkan putusan itu. Di antaranya adalah perbuatan terdakwa mere- sahkan masyarakat, kerugian yang diderita korban cukup besar, serta merusak nama PT GG. Susanto: 6 tahun Soatun: 4 tahun Bayar biaya perkara @ Rp 2.000 Barang bukti kuitansi, surat-surat, dan uang Rp 66 juta dikembalikan kepada JPU untuk barang bukti perkara lain. uang Rp 66 juta dik kepada JPU unt bukti perka Putus Susanto Lebih Berat Baca Putus... Hal 39 Jelang Pilbup, Skema Bantuan Tidak Jelas KEDIRI- Puluhan korban skandal keuangan eks Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Ke- diri kembali bergolak. Kemarin, mereka mendatangi bendahara gaji di satuan kerja (satker) masing-ma- sing. Para pegawai itu mengancam akan berdemo jika gaji bulan ini dipotong. Sebab, sudah dua bulan terakhir mereka bisa menerima gaj- inya secara utuh. Rame Prihanta, salah satu korban, mengatakan, selama Maret-April lalu pemkab mengeluarkan kebija- kan dispensasi untuk utang-utang yang diatasnamakan mereka. Khu- susnya yang berasal dari Bank Pasar dan Koperasi Canda Bhirawa. Ka- rena itu, mereka bisa mendapatkan Korban Dispenda Kembali Resah kembali gajinya secara utuh. ”Tapi, tiba-tiba hari ini (kemarin, Red) ka- barnya akan dipotong lagi,” katanya kepada Radar Kediri kemarin. Inilah yang dipertanyakan. Ma- kanya, sejak pagi, mereka menunggu bendahara gaji masing-masing. Maklum, setiap tanggal 3 mereka biasanya menerima gaji. Jika benar dipotong, mereka akan kembali turun ke jalan. Sekitar pukul 12.00, kejela- san baru diperoleh. Gaji mereka tidak jadi dipotong. ”Tapi, kami tetap akan menanyakan komitmen pemkab,” lanjut Rame. Menurut dia, para korban skandal dispenda ingin mengklarikasi se- jumlah kabar yang beredar. Salah satunya menyebut bahwa pemkab hanya akan membantu mengangsur Rp 17 juta dari total utang mereka yang mencapai Rp 1,8 miliar. Pagi ini, ujian akhir sekolah ber- standar nasional (UASBN) untuk siswa SD/MI digelar serentak. Di Kota Kediri, ujian diikuti oleh 4.641 siswa sedangkan di Kabu- paten Kediri 23.045 siswa. Mereka akan menempuhnya selama tiga hari hingga Kamis (6/5). Ada tiga mata pelajaran yang diujikan. Yaitu, bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Meski tidak menentukan kelulu- san siswa, Dewan Pendidikan Kota Kediri tetap akan memantaunya secara langsung. Menurut ketuanya, Mustain, ini dimaksudkan agar pelaksanaannya bisa berlangsung jujur dan kredibel. “Kami tidak mau UASBN dibuat mainan,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin. Hanya, lanjut Mustain, pemantauan dari dewan pendidikan tidak bisa maksimal seperti unas SMP dan SMA beberapa waktu lalu. Sebab, perso- nelnya terbatas 12 orang. Sementara, jumlah SD/MI yang diawasi menca- pai 151 lembaga. “Kami akan ambil sampelnya saja,” lanjutnya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri Edy Purnomo melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Umi Laila men- gatakan, persiapan UASBN kemarin sudah hampir 100 persen. Nomor peserta dan ruangan telah ditempel. “Kami berharap besok (hari ini, Red) bisa berjalan lancar,” harapnya. Umi mengatakan, pengawasan UASBN sama dengan unas. Yakni, se- tiap ruangan diawasi dua orang. Mereka juga tidak boleh membawa ponsel. Kabupaten Sudah Cairkan Rp 390 Juta MOH. SYIFA/RK LANGSUNG BAYAR: Panitia PSB Smada menghitung sumbangan yang dibayar orang tua siswa dalam daftar ulang kemarin. Baca Kabupaten Hal 39 Baca Tak Ada... Hal 39 UASBN SD/MI Kota Kediri Peserta: 4.641 siswa Sekolah: 151 SD/MI Anggaran: Rp 140 juta (belum cair) Sumber dana: APBD Kota Kabupaten Kediri Peserta: 23.045 siswa Sekolah: 869 SD/MI Anggaran: Rp 390 juta (sudah cair) Sumber dana: APBD Kabupaten U Panitia Smada Sebut Ada Yang Rp 100 Ribu Sampai Rp 10 Juta KEDIRI- Daftar ulang penerimaan siswab baru (PSB) SMAN 2 (Smada) Kediri kemarin dimulai. Tak hanya melengkapi berkas-berkas pendaftaran, orang tua siswa juga langsung membayar sum- bangan untuk pengadaan sarana dan prasarana. Besarnya, ’minimal’ Rp 2,6 juta per orang. Sejumlah orang tua yang ditemui Radar Kediri mengungkapkan, untuk daftar ulang harus sekaligus melengkapi semua berkas dan sumbangan. ”Kalau ada berkas yang tidak lengkap, diminta kembali lagi,” ungkap salah satu orang tua yang ditemui usai mendaftarkan ulang anaknya. Tentang sumbangan, dia mengatakan, panitia me- mang tidak secara langsung menyebutkan nominal terendah yang harus dibayar. Mereka hanya menye- but, sekolah membutuhkan dana Rp 650 juta untuk pengadaan sarana dan prasarana. Kebutuhan itulah yang disodorkan saat wawancara, beberapa waktu lalu. Nominal tersebut, lanjutnya, harus ditanggung oleh seluruh siswa yang diterima. Saat itu, panitia menyebut nominal Rp 2,6 juta. Ini berarti dengan asumsi dipikul oleh 260 siswa. Namun, dengan jumlah siswa yang diterima 288 orang, seharusnya bisa ditekan lagi menjadi Rp 2,25 juta. Lalu, berapa nominal sumbangan yang dibayarnya? Orang tua yang enggan menyebutkan namanya itu tidak menjawab pasti. Dia hanya mengatakan lebih dari Rp 2,7 juta. “Saya dengar, ada juga yang meny- umbang jauh lebih banyak,” katanya. Baca Daftar Ulang Hal 39 MOH. SYIFA/RK KONSULTASI: Soatun dan Susanto berdiskusi dengan pengacaranya, Emi Puasa, usai sidang di PN Kota kemarin. MOH. SYIFA/RK STANDAR NASIONAL: Stiker BSNP untuk UASBN sudah terpasang di SDN Sukorame III, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, kemarin. Grandika Primadani M. Amir Syarifuddin dari Yelm & Orange AMERIKA

04/05/2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berita Hari Ini

Citation preview

Page 1: 04/05/2010

Tak Ada Sanksi untuk Smast

Sementara itu, Wali Kota Samsul Ashar ti-dak memberikan sanksi kepada dinas pendidi-kan (disdik) maupun SMAN 1 (Smast) dalam kasus dugaan ’bocornya’ soal tes aka demik RSBI, Sabtu (24/4) lalu. Sebab, keduanya sudah sama-sama mengakui kelalaiannya. “Karena SMAN 1 dan dinas sudah menyadari dan akan mengulang tes, kesalahan itu tidak perlu diberi sanksi,” ujar Samsul melalui Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar, kemarin.

Muhyar mengatakan, tes akademik ulang adalah cara yang tepat untuk memperbaiki kesalahan dalam kasus tersebut. Sehingga, keraguan terhadap validitas dan objektivitas tes bisa dinetralisasi.

Namun, semua harus dipersiapkan lebih maksimal. Semua peserta juga harus diberi-tahu. Sehingga, mereka semua bisa ikut tes ulang, Kamis (6/5). Tidak ada yang dirugikan lagi. Untuk itu, panitia harus bekerja ekst-rakeras. ”Waktunya tinggal dua hari,” kata Muhyar mengingatkan.

Sementara itu, Koordinator RSBI Smast Eko Agus Suwandi mengatakan sudah berupaya maksimal untuk memberitahu seluruh pend-aftar RSBI Smast tentang tes akademik ulang Kamis (6/5). Baik melalui short message service (SMS), telepon, maupun surat resmi ke sekolah-sekolah asal.

Baca Korban... Hal 39

Jadi Pelayan hingga Penata Rak BukuSebagai siswa pertukaran pelajar, Grandika

Primadani (SMAN 2 Kediri) dan Amir Syarifud-din (SMAN 2 Pare) diharuskan menuntaskan

program community service (bekerja sukarela) selama 40 jam. Ini merupakan persyaratan yang

wajib dipenuhi sebelum pulang ke Tanah Air awal Juli nanti. Berikut email keduanya.

Grandika PrimadaniJangan salah sangka, yang dimaksud den-

gan community service bukanlah bentuk dari sebuah kerja paksa. Di Amerika Serikat, hampir seluruh siswa sekolah menengah atas (SMA) diharuskan untuk berpartisipasi aktif di masyarakat sebagai salah satu persyaratan

graduation atau kelu-lusan. Karena itulah, AFS-USA mewajibkan saya dan teman-teman lainnya untuk terjun langsung di masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan bisa apa saja, tergantung selera. Misalnya, bagi yang gemar berolahraga, menjadi anak gawang di

sebuah pertandingan sepak bola bisa dimasukkan sebagai salah satu kegiatan community service. Jika suka berinteraksi dengan balita atau anak kecil, baby sitter bisa menjadi alternatif lain.

Yang menjadi perbedaan antara community service dengan tenaga kerja di Amerika Serikat adalah masalah upah/gaji. Kegiatan ini cender-ung bersifat sukarela. Artinya, kegiatan ini murni keinginan dari diri kita untuk ikut berperan di masyarakat.

SALASA 4 MEI TAHUN 2010 29

CM

YK

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

Korban PT SCS menjelang Vonis Para Mantan Bosnya

Rajin Tagih ke Lapas agar Uang Kembali

Hujan begitu deras mengguyur Kota Kediri sekitar pukul 13.00 kemarin. Suara air yang menimpa genting kantor Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri menimbulkan suara berisik. Kendati demikian, sidang dengan ter-dakwa Susanto dan Sofi atun tetap berlangsung di Ruang Cakra. Perkaranya bakal diputus oleh majelis hakim.

Begitu memasuki ruangan, Sofi atun dan Su-santo langsung duduk berdampingan di kursi terdakwa. Setelah membuka sidang, majelis hakim yang diketuai Sumartono dengan ang-gota Agus Walujo Tjahjono dan Edy Saputro

Dua terdakwa kasus penipuan PT Surya Cahaya Sumunar (SCS),

kemarin, sudah divonis. Dua yang lain masih menunggu. Para korban

pun ancang-ancang mengambil langkah selanjutnya.

MOHAMMAD SYIFA, Kediri

para korban penipuan Siti Aisyah Cs.Mungkin, cuaca selama beberapa hari terakhir

yang terus menerus hujan membuat mereka enggan datang. Rasa penasaran terhadap vonis yang akan dijatuhkan pada para terdakwa pun terkalahkan. “Sepertinya kok berat putusannya,” ujar salah satu korban saat ditemui Radar Kediri pekan lalu.

Meski penasaran dengan vonis yang dijatuh-kan hakim, korban yang mewanti-wanti agar namanya tak dikorankan itu hanya bisa pasrah. Lelaki paro baya yang boleh dibilang selalu hadir saat sidang itu hanya ingin memantau perkembangan kasusnya.

Ya, walaupun kehilangan uang ratusan juta, tetapi dia tidak berani berharap banyak. Melihat perkembangan kasus yang baginya membingungkan itu, dia semakin tak berani menaruh harapan. “Kalau bisa kembali saya sangat bersyukur. Tapi kok sepertinya kecil kemungkinannya,” tandas lelaki itu.

Baca Rajin Tagih.... Hal 39

DOK AMIR SYARIFUDDIN

VOLUNTEER: Amir (paling kanan) usai menjadi sukarelawan bersama kawannya.

Baca Jadi Pelayan Hal 39

Palawy langsung membacakan amar putusan secara bergantian.

Tak seperti biasanya, sidang kasus penipuan PT SCS itu terlihat lengang. Hanya ada lima

orang yang duduk di bangku pengunjung. Pemandangan ini tergolong langka. Biasanya, bangku-bangku di sana selalu dipadati pengun-jung. Sebagian besar di antara mereka adalah

Daftar Ulang, Bayar Rp 2,6 Juta

Kena Enam Tahun, Sofi Empat Tahun

KEDIRI- Majelis hakim Penga-dilan Negeri (PN) Kediri, kemarin, menjatuhkan vonis berbeda untuk pasangan suami istri (pasutri) Susanto, 37, dan Sofiatun, 42. Kedua terdakwa kasus penipuan PT Surya Cahaya Sumunar (SCS) itu masing-masing diputus enam tahun dan empat tahun penjara potong masa tahanan. Putusan itu lebih ringan daripada tuntutan mereka sebelumnya, yakni sama-sama tujuh tahun penjara.

Dalam amar putusannya, ma-jelis hakim yang diketuai Su-martono menyatakan, keduanya terbukti melanggar pasal 378 jo 55 ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan pertama jaksa penuntut

umum (JPU). ”Secara sah dan meyakinkan melakukan penipuan secara bersama-sama dan berlan-jut,” ujar Sumartono didampingi anggotanya, Agus Walujo Tja-hjono dan Edy Saputro Palawy.

Dimulai sekitar pukul 13.00, majelis hakim menyatakan, untuk dakwaan kedua, hanya Susanto yang terbukti bersalah melanggar pasal 263 jo 55 ayat 1 KUHP. Yakni, memalsukan dokumen PT Gudang Garam (GG). Karena itu, vonis untuknya lebih berat daripada Sofi atun.

Majelis hakim mempertimbang-kan beberapa hal yang membe-ratkan putusan itu. Di antaranya adalah perbuatan terdakwa mere-sahkan masyarakat, kerugian yang diderita korban cukup besar, serta merusak nama PT GG.

Susanto: 6 tahun

Sofi atun: 4 tahun

Bayar biaya perkara @ Rp 2.000

Barang bukti kuitansi, surat-surat, dan uang Rp 66 juta dikembalikan kepada JPU untuk barang

bukti perkara lain.

uang Rp 66 juta dikkepada JPU unt

bukti perka

Putus Susanto Lebih Berat

Baca Putus... Hal 39

Jelang Pilbup, Skema Bantuan Tidak Jelas

KEDIRI- Puluhan korban skandal keuangan eks Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Ke-diri kembali bergolak. Kemarin, mereka mendatangi bendahara gaji di satuan kerja (satker) masing-ma-sing. Para pegawai itu mengancam akan berdemo jika gaji bulan ini dipotong. Sebab, sudah dua bulan terakhir mereka bisa menerima gaj-inya secara utuh.

Rame Prihanta, salah satu korban, mengatakan, selama Maret-April lalu pemkab mengeluarkan kebija-kan dispensasi untuk utang-utang yang diatasnamakan mereka. Khu-susnya yang berasal dari Bank Pasar dan Koperasi Canda Bhirawa. Ka-rena itu, mereka bisa mendapatkan

Korban Dispenda Kembali Resah

kembali gajinya secara utuh. ”Tapi, tiba-tiba hari ini (kemarin, Red) ka-barnya akan dipotong lagi,” katanya kepada Radar Kediri kemarin.

Inilah yang dipertanyakan. Ma-kanya, sejak pagi, mereka menunggu bendahara gaji masing-masing. Maklum, setiap tanggal 3 mereka biasanya menerima gaji. Jika benar dipotong, mereka akan kembali turun ke jalan. Sekitar pukul 12.00, kejela-san baru diperoleh. Gaji mereka tidak jadi dipotong. ”Tapi, kami tetap akan menanyakan komitmen pemkab,” lanjut Rame.

Menurut dia, para korban skandal dispenda ingin mengklarifi kasi se-jumlah kabar yang beredar. Salah satunya menyebut bahwa pemkab hanya akan membantu mengangsur Rp 17 juta dari total utang mereka yang mencapai Rp 1,8 miliar.

Pagi ini, ujian akhir sekolah ber-standar nasional (UASBN) untuk siswa SD/MI digelar serentak. Di Kota Kediri, ujian diikuti oleh 4.641 siswa sedangkan di Kabu-paten Kediri 23.045 siswa. Mereka akan menempuhnya selama tiga hari hingga Kamis (6/5). Ada tiga mata pelajaran yang diujikan. Yaitu, bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam (IPA).

Meski tidak menentukan kelulu-san siswa, Dewan Pendidikan Kota Kediri tetap akan memantaunya

secara langsung. Menurut ketuanya, Mustain, ini dimaksudkan agar pelaksanaannya bisa berlangsung jujur dan kredibel. “Kami tidak mau UASBN dibuat mainan,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin.

Hanya, lanjut Mustain, pemantauan dari dewan pendidikan tidak bisa maksimal seperti unas SMP dan SMA beberapa waktu lalu. Sebab, perso-nelnya terbatas 12 orang. Sementara, jumlah SD/MI yang diawasi menca-pai 151 lembaga. “Kami akan ambil sampelnya saja,” lanjutnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri Edy Purnomo melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Umi Laila men-gatakan, persiapan UASBN kemarin sudah hampir 100 persen. Nomor peserta dan ruangan telah ditempel. “Kami berharap besok (hari ini, Red) bisa berjalan lancar,” harapnya.

Umi mengatakan, pengawasan UASBN sama dengan unas. Yakni, se-tiap ruangan diawasi dua orang. Mereka juga tidak boleh membawa ponsel.

Kabupaten Sudah Cairkan Rp 390 Juta

MOH. SYIFA/RK

LANGSUNG BAYAR: Panitia PSB Smada menghitung sumbangan yang dibayar orang tua siswa dalam daftar ulang kemarin.

Baca Kabupaten Hal 39

Baca Tak Ada... Hal 39

UASBN SD/MIKota Kediri

Peserta: 4.641 siswaSekolah: 151 SD/MI Anggaran: Rp 140 juta (belum cair)Sumber dana: APBD Kota

Kabupaten Kediri

Peserta: 23.045 siswaSekolah: 869 SD/MI Anggaran: Rp 390 juta (sudah cair)Sumber dana: APBD Kabupaten

U

Panitia Smada SebutAda Yang Rp 100 Ribu Sampai Rp 10 Juta

KEDIRI- Daftar ulang penerimaan siswab baru (PSB) SMAN 2 (Smada) Kediri kemarin dimulai. Tak hanya melengkapi berkas-berkas pendaftaran, orang tua siswa juga langsung membayar sum-bangan untuk pengadaan sarana dan prasarana. Besarnya, ’minimal’ Rp 2,6 juta per orang.

Sejumlah orang tua yang ditemui Radar Kediri mengungkapkan, untuk daftar ulang harus sekaligus melengkapi semua berkas dan sumbangan. ”Kalau ada berkas yang tidak lengkap, diminta kembali lagi,” ungkap salah satu orang tua yang ditemui usai mendaftarkan ulang anaknya.

Tentang sumbangan, dia mengatakan, panitia me-mang tidak secara langsung menyebutkan nominal terendah yang harus dibayar. Mereka hanya menye-but, sekolah membutuhkan dana Rp 650 juta untuk pengadaan sarana dan prasarana. Kebutuhan itulah yang disodorkan saat wawancara, beberapa waktu lalu.

Nominal tersebut, lanjutnya, harus ditanggung oleh seluruh siswa yang diterima. Saat itu, panitia menyebut nominal Rp 2,6 juta. Ini berarti dengan asumsi dipikul oleh 260 siswa. Namun, dengan jumlah siswa yang diterima 288 orang, seharusnya bisa ditekan lagi menjadi Rp 2,25 juta.

Lalu, berapa nominal sumbangan yang dibayarnya? Orang tua yang enggan menyebutkan namanya itu tidak menjawab pasti. Dia hanya mengatakan lebih dari Rp 2,7 juta. “Saya dengar, ada juga yang meny-umbang jauh lebih banyak,” katanya.

Baca Daftar Ulang Hal 39

MOH. SYIFA/RK

KONSULTASI:

Sofi atun dan Susanto berdiskusi dengan pengacaranya, Emi Puasa, usai sidang di PN Kota kemarin.

MOH. SYIFA/RK

STANDAR NASIONAL: Stiker BSNP untuk UASBN sudah terpasang di SDN Sukorame III, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, kemarin.

Grandika Primadani

M. AmirSyarifuddin

dari Yelm& Orange

AMERIKA

Page 2: 04/05/2010

SELASA 4 MEI 2010RADAR KEDIRI30

Anas Pilih Silent OperationJAKARTA – Beda kandidat calon,

beda pula cara kampanye, di hari-hari terakhir menjelang KongresPartai Demokrat di Bandung, 21-23Mei 2010 nanti. Kubu Anas Ur-baningrum lebih memilih meng-gunakan model silent operationuntuk memastikan dukungan DPDdan DPC seluruh Indonesia.

“Ini bukan pilpres, karenanya kamilebih memilih jalur silent operation(operasi senyap, Red) saja,” ujarKetua Tim Pemenangan Anas Ur-baningrum, Ahmad Mubarok, saatdihubungi, kemarin (2/5). Caranya,kata dia, dengan terus menjalin

komunikasi intensif dengan DPD danDPC Demokrat se-Indonesia.

Terlalu banyak bermanuver kepublik, menurut wakil ketua umumDPP Partai Demokrat itu, akanmenguras lebih banyak energi.“Terutama dana, sementara kami initidak punya duit untuk seperti yangdilakukan Andi dan kawan-kawan,butuh biaya besar,” tambah Mubarok.

Dia yakin, modal dukungan DPDdan DPC yang telah diperoleh selamaini tetap tidak akan bergeser. Meskiada tekanan dan godaan, salah satupendiri Demokrat itu yakin, parapemilik hak suara dari daerah tidak

akan terpengaruh. “Di kongres ini, kamiingin mewariskan sebuah kompetisiyang didasari pilihan dengan hati,bukan yang lain,” tandasnya.

Mubarok mengungkap, bahwadirinya banyak dimintai ijin dari parapengurus DPC pendukung Anas,untuk tetap datang ke acara yangdiselenggarakan Andi. Termasuk,sebelum mereka akhirnya harusmemberikan tandatangan yangdisodorkan tim Andi. “Saya per-silahkan saja, karena saat pemilihannanti akan tetap dilaksanakan bebasrahasia kan,” katanya, lantas tertawa.

Ditanya terkait dukungan terakhir,

Mubarok tak mau menyebutkansecara detil. “Tidak perlu angka lah,yang penting nanti tetap menang, yasudah,” kelitnya, diplomatis.

Hal itu berbeda dengan kubu Andiyang secara terbuka menyatakan,bahwa dukungan yang masuk kemereka sudah mencapai 87 persendari total DPC yang ada. Ketua TimPemenangan Andi MallarangengNahrowi Ramli menegaskan bahwadukungan yang telah dikumpulkantersebut riil, karena didasarkan padakomitmen melalui tandatangan.

“Biar saja mereka berbangga denganpengumpulan tandatangan, pembuk-

tiannya kan nanti di kongres,”tanggap Mubarok, enteng. Diamengakui, selama ini, pihaknya tidakpernah meminta dukungan tertulisdari DPD maupun DPC pemilik haksuara.

Beberapa waktu terakhir, selainmengumumkan dukungan tertulisyang disampaikan DPC-DPC se-Indonesia tersebut, kubu Andi jugaaktif memamerkan dukungan eliteDemokrat. Di antaranya, berturut-turut Anggota Dewan Pembina Ha-yono Isman dan pendiri VentjeRumangkang. Bahkan terakhir, Andimendapat tambahan dukungan elite

di daerah melalui pernyataan du-kungan pimpinan DPRD dari PartaiDemokrat se-Indonesia.

Sementara itu, Ventje Rumangkangmengungkapkan, alasan memberikandukungan ke Andi karena yakinbahwa pilihan Ketua Dewan PembinaDemokrat SBY adalah pada menteripemuda dan olahraga tersebut. Selainberhasil merangkul dukungan putraSBY Edhie Baskoro (Ibas), sebagaimenteri, Andi pasti sudah mendapatrestu untuk mengikuti pemilihan.“Jadi, sebenarnya yang lain tidak perlulagi ramai-ramai menggalang du-kungan,” katanya. (dyn/did)

GALERI HUMAS PEMKAB KEDIRI

KEDIRI- Bupati Kediri Su-trisno menyerahkan bantuanatau hibah dana kepada Ten-tara Nasional Indonesia Ma-nunggal Membangun Desa(TMMD) Kabupaten Kediri2010 ratusan juta rupiah. Se-cara simbolis, bantuan sebesar350 juta ini diterima Ko-mandan Kodim 0809 LetkolArm. Totok Imam Santoso diMakodim 0809, Senin (3/5).

Rencananya, bantuan terse-but digunakan untuk pem-bangunan sebuah jembatandan pembangunan jalan se-panjang 2.000 meter di DesaKarang Tengah, KecamatanKandangan, Kabupaten Ke-diri.

Program TMMD merupa-kan hasil kerjasama pemerintah daerahdengan jajaran TNI. Pemerintah daerahmenyerahkan dana bantuan atau hibah

yang pengelolaan dan penggunaannyadilaksanakan oleh TNI. Dalam acara yangdihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab

Kediri, dan anggota TNI,Bupati Sutrisno mengucap-kan banyak terima kasihkepada Dandim beserta sege-nap staf dan jajaran anggotaKodim 0809. Karena merekaselama ini telah menjalinkerjasama yang baik denganPemkab Kediri. “SemogaTMMD ini berjalan lancar danbermanfaat bagi masyarakat,”harap Bupati.

Di kesempatan yang sama,Bupati Sutrisno mengung-kapkan bahwa selama hampir10 tahun menjadi bupati,berbagai sektor pembangunanterus dipacu untuk kemajuandan kesejahteraan masyarakat.Di akhir acara, Bupati Sutrisnomenghimbau masyarakat un-

tuk berpartisipasi menyukseskan pelak-sanaan pemilukada yang rencananya digelar12 Mei nanti. (adv/tyo)

Bupati Sutrisno Bantu TMMD Rp 350 Juta

RULLY PRASETYO/RK

SIMBOLIS: Bupati Sutrisno menyerahkan bantuan TMMD.

PNS Cerai karena SelingkuhAngka perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten

Kediri masih tinggi. Berdasarkan data di Pengadilan Agama(PA) Kabupaten Kediri, sebanyak 25 pasangan suami istri(pasutri) PNS melakukan perceraian pada 2009. Perincian 17cerai gugat dan 8 cerai talak.

Menurut Panmud Hukum PA Kabupaten Kediri, M. Kamali,penyebab PNS bercerai karena selingkuh. “Kebanyakan karenaadanya gangguan pihak ketiga sehingga akhirnya memilihcerai,” ujarnya.

Kamali mengata-kan perselingku-han sering terjadi diPNS karena PNSdilarang beristri le-bih dari seorang.Sehingga, untukmenyiasatinya, me-reka melakukanperselingkuhan.

Selain itu, Kamalimengatakan faktormental juga men-jadi penyebab per-ceraian. Karenamental yang kurangsiap, saat ada ma-salah keluarga,akhirnya pasangan suami istri (Pasutri) memilih bercerai.“Mayoritas pasangan usia muda yang bercerai,” ujarnya.

Agar kasus perceraian di Kabupaten Kediri tidak semakinbertambah, Kamali mengharapkan antara pasutri adaketerbukaan dan kepercayaan. Sehingga, ketika ada masalah,pasutri bisa menyelesaikannya. “Pasutri harus bisa menjagadiri agar bisa saling setia,” harapnya. (dp/tyo)

KAYEN KIDUL- PlengsenganSungai Serinjing di DusunTangkilan, Desa Padangan,Kecamatan Kayen Kidul semakinmengkhawatirkan. Plengsenganyang baru dibangun sekitar limabulan tersebut ambrol. Bahkan,kondisinya semakin parah. Diper-kirakan lebar plengsengan yangambrol sekitar lima meter.

Menurut Sunyoto, 32, wargasetempat, plengsengan SungaiSerinjing ambrol karena arussungai sangat deras beberapa hariterakhir. Sehingga, plengsengantak kuat manahannya. “Akhir-akhir ini hujan deras, jadi pleng-sengan ambrol,” ujarnya.

Sunyoto mengatakan pleng-sengan ambrol tersebut sebe-narnya sejak Januari 2010.Kemudian, petugas sempat menu-tup plengsengan yang ambroldengan sesek. Namun, usahatersebut tidak banyak membantu.Karena kemarin, plengsengan

yang ambrol semakin lebar.Sunyoto khawatir jika pleng-

sengan yang ambrol tidak segeradiperbaiki, jembatan di sekitarplengsengan akan ambruk.Selain itu, pengguna jalandikhawatirkan akan terperosok.

Karena dari hari ke hari lu-bangnya semakin menganga.

Sayang, Kabag Humas Pem-kab Eko Setiyono belum bisadimintai komentar. Dihubungilewat ponselnya kemarin, tidakberhasil. (dp/tyo)

Mahasiswa UNP InginRSBI dan Unas Dihapus

KOTA- Puluhan mahasiswa UniversitasNusantara PGRI (UNP) Kediri nglurukDewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Kediri kemarin.

Mereka datang di gedung tempat wakilrakyat bertugas tersebut sekitar pukul10.00. Uniknya, massa datang tidakmenggunakan kendaraan bermotor.Mereka datang hanya dengan berjalankaki dari tempatnya berkumpul di depanKantor Pos Besar Kediri. Sambil membawaposter dan bendera Merah Putih dan UNP,

mereka menuntut agar ujian nasional(unas) dan ujian akhir sekolah berstandarnasional (UASBN) dihapus. “HapusUnas!” teriak para mahasiswa.

Setelah berkumpul di depan DPRD KotaKediri di Jl. Mayor Bismo, para mahasiswaUNP itu langsung dihadang puluhanpetugas dari Polresta Kediri. Massadilarang masuk ke dalam kantor DPRD.

Karena tidak boleh masuk, mahasiswakemudian menggelar aksi teatrikal. Dalamaksi tersebut, menggambarkan KementrianPendidikan Nasional (Kemendiknas) yanghanya menjadikan siswa SD, SMP danSMA sebagai budak UASBN dan Unas.

Menurut Presiden Mahasiswa UNP

Yakub Adi Prayoga, pemerintah pusatseharusnya menghapus UASBN dan Unas.Karena sejak 2003, pelaksanaan Unas terusmenuai kontroversi. “Unas sudah tidakrelevan lagi untuk saat ini,” ujarnya.

Selain menyoroti masalah unas, Yakubmengaku kecewa dengan perkem-bangan rintisan sekolah bertaraf inter-nasional (RSBI) di Kota Kediri. KarenaRSBI tidak hanya bertujuan mening-katkan mutu pendidikan tetapi jugasebagai alat mengeruk keuntungan.“Banyaknya pungutan RSBI yangmemberatkan orang tua,” ujarnya.

Yakub berharap agar pemkot menghapusRSBI. Karena dalam praktiknya, RSBI lebih

banyak membebani masyarakat diban-dingkan peningkatan mutu pendidikan.“Lebih baik tidak ada RSBI saja,” tandasnya.

Usai menyampaikan aspirasinya, tiga orangperwakilan mahasiswa berniat menyerahkantuntutannya kepada anggota dewan.Alangkah, kagetnya mahasiswa ketikamengetahui tidak ada anggota dewan dikantor. Sehingga, mereka hanya ditemuistaf sekretariat DPRD Kota Kediri Samudji.

Kepada perwakilan mahasiswa, Samudjimengatakan akan menyampaikan tuntutanmahasiswa kepada Ketua DPRD Kota KediriWara S. Renny Pramana. “Anggota dewansedang workshop di Surabaya. Nanti malambaru tiba,” ujarnya kemarin. (fa/tyo)

M.SYIFA/RK

DIANIAYA?: Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri menggelar teatrikal yang menggambarkan siswa menderita karena ujian nasional dan pungutan RSBI (3/5).

Demo, Gedung Dewan Kosong

AGUS DWI PRASETYO/RK

RINGSEK: Truk yang dikemudikan Edi mengalami rusak parah kemarin.

Jalan Licin, Truk Ditabrak TrukKANDAT- Apes dialami Warnu Edi

Cahyono, 27, warga Desa Nglurup, Ke-camatan Sendang, Kabupaten Tulungagungkemarin. Sopir truk ini harus memperbaikitruknya. Karena kemarin, truk warna kuningdengan nopol AG 8743 R yang dike-mudikannya ditabrak truk. Sayang, trukyang menabrak tersebut tidak berhasilditangkap. Sehingga, identitas sopir yangmenabrak Edi tidak jelas.

Berdasarkan informasi yang dihimpunRadar Kediri, tabrakan tersebut terjadisekitar 15.30 WIB di Desa Pule, KecamatanKandat. Edi yang mengangkut tanah dariBlitar menuju ke Kota Kediri. Tiba-tiba,truk yang dikemudikan Edi terlalu ke kanan.

Sehingga, melebihi marka jalan. Padahal,di arah berlawanan, sebuah truk melajudengan kecepatan tinggi. Tak ayal, tabrakantak terhindarkan. “Bruuaaak’.

Beruntung, dalam kecelakaan tersebuttidak menimbulkan korban jiwa. Hanya,truk yang dikemudikan Edi rusak parah.Kaca pecah dan bodi depan penyok.

Menurut Edi, saat itu truknya selip. Karenajalan habis diguyur hujan lebat. “Licinjalannya,” katanya.

Sementara itu, Kanit Laka Polres KediriIptu Miftahul Amin mengatakan kalaupenyebab kecelakan tersebut masih dalampenyelidikan. “Kami masih memeriksasaksi-saksi sekarang,” dalihnya. (dp/tyo)

AGUS DWI PRASETYO/RK

BELUM DIPERBAIKI: Plengsengan di Desa Padangan ambrol.

Plengsengan Padangan Ambrol

Perceraian PNSdi Kabupaten Kediri 2009

Bulan Cerai Talak Cerai Gugat Januari 1 2Februari 1 1Maret 1 2April 1 2Mei 1 2Juni 0 1Juli 0 1Agustus 1 2September 1 1Oktober 1 1November 0 2Desember 0 0Jumlah 8 17

KABUPATEN

JEPRET

Lubang Jalan Ditutup Bambu KeringLubang di perempatan Jalan Lawu, Kelurahan/ Kecamatan Pare

semakin menganga. Diperkirakan lubang tersebut karena hujan derasyang mengguyur Kecamatan Pare beberapa minggu terakhir. Padahal, di bawah lubang tersebut adalah selokan.

Agar pengendara tidak terperosok, warga kemudian memasangbambu di lubang tersebut. Sehingga, dari kejauhan sudah terlihatadanya lubang.

Kondisi memperihatinkan tersebut sudah terjadi sekitar seminggulalu. Namun, hingga kemarin, belum ada tindakan konkret daripemerintah. Lubang tersebut tetap menganga dan ditutup bambu.

Padahal, langkah tersebut tidak aman 100 persen. Karena jikapengendara mengantuk atau kurang konsentrasi dan menabrak bambutersebut akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. (dp/tyo)

AGUS DWI PRASETYO/RK

Page 3: 04/05/2010

SELASA 4 MEI TAHUN 2010 31THE SPIRIT OF AUTONOMY

CM

YK

CM

YK

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: [email protected]. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

Kok Kumuh dan Tak Terawat?Membaca tulisan di Gapura Kabupaten Nganjuk

yang ada di Desa Selorejo, Bagor ‘Nganjuk Kota Adipura’ hati saya merasa sedih. Tulisan tersebut seharusnya mencerminkan bahwa kita akan me-masuki kawasan bebas bersih dan rapi.

Tapi yang terjadi justru sebaliknya, tulisan yang terpampang kondisinya justru kumuh alias tidak terawat. Selain catnya kusam, di sekeliling tulisan juga sudah ditumbuhi lumut.

Rudi Y., [email protected]

Tingkatkan Mutu PendidikanPeringatan hari pendidikan nasional (hardiknas) 2

Mei lalu semestinya menjadi momentum yang baik untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan. Bukan hanya secara fi sik tetapi yang lebih utama adalah mental dan spiritual. Ini agar nantinya para lulusan sekolah punya moral yang suci dan madani.

Ahmad Rokhim, Kauman, Nganjuk

Para Pemenang Sepeda Motor Mlaku Bareng Pakde Karwo Gus Ipul (2/habis)

Kalau nasib memang lagi mujur, rezeki pun tak kan lari kemana. Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan nasib Eko Waluyo. Pemenang hadiah utama Mlaku Barang Pakde Karwo Gus Ipul yang digelar Radar Kediri (Jawa Pos Group) bersama dengan Honda MPM Motor.

Eko Waluyo saat itu langsung merangsek menuju ke panggung utama begitu namanya di panggil sebagai pemenang sepeda motor Honda Revo. Dia sepertinya tak ingin kemujuran yang didapat sirna seperti nasib yang dialami oleh si empunya pemilik kupon pertama yang diambil Pakde Karwo.

Ya, Eko memang pemilik undian kedua yang di-ambil Pakde Karwo untuk pemenang hadiah utama. Begitu, si pemilik undian pertama tidak juga naik ke panggung, Pakde pun mengambil kembali undian kedua. Dan..peserta yang beruntung itu pun EKo Waluyo. Dia pun tak menghiraukan kerumunan orang yang ada di depannya.

Sampai di atas panggung nafsnya opun terlihat ngos-ngosan. Namun sesaat kemudian, senyum-nya langsung mengembang begitu Bude Karwo menyerahkan replika kunci padanya. Dia lantas mengangkat tinggi-tinggi replika kunci tersebut sambil terus mengumbar senyum, “Ya sempat nggak percaya dapat hadiah utama,” ujar pria asal Dusun Pacar, Desa Senopatik, Kecamatan Bagor.

Sesaat kemudian dia pun langsung mengambil ponselnya untuk kemudian menghubungi istrinya menyampaikan kabar gembira tersebut. Bahkan dalam percakapan tersebut, istrinya sempat tidak per-caya jika dia benar-benar mendapat sepeda motor.

Eko mengaku, sebelum berangkat dia sebenarnya tak punya ambisi muluk-muluk. Selain berolahraga, sama halnya dengan peserta lain dia pun juga mengharapkan hadiah. Namun dia tidak mengira

bakal mendapatkan hadiah sepeda motor.Eko mengatakan, sehari sebelumnya dia bermimpi

naik dokar bersama anak dan istrinya. Namun saat

bangun dia tidak menghiraukan dan menafsirkan arti mimpi tersebut. Namun mimpi tersebut termyata menjadi fi rasat baik bagi dirinya, “Saya pikir ya

mimpi biasa, makanya saya nggak terlalu mikir arti mimpi itu,” terang bapak tiga anak itu.

Hanya sebelum berangkat kemarin dia sempat pamitan pada istrinya. Dia juga meminta istrinya untuk mendoakan agar mendapat hadiah saat ikut mengikuti acara Mlaku Bareng Pakde Karwo dan Gus Ipul, “Ternyata doanya dikabulkan,” ujar pria yang sehari-hari bekerja menjadi penjual koran itu.

Eko juga mengaku, saat mengikuti undian mlaku bareng kemarin dia memang sempat memasukkan kupon cukup banyak. Yakni lebih dari 50 kupon. Tentunya dengan harapan semakin banyak mema-sukkan kupon maka peluangnya untuk mendapat hadiah semakin besar.

Lantas untuk apa sepeda motor yang baru saja diperolehnya? Eko menuturkan, sepeda tersebut akan digunakannnya sendiri. Ren-cananya sepeda tersebut digunakan untuk bekerja jualan koran.

Eko menuturkan, sebenarnya dia sendiri juga punya angan-angan. Kelak jika punya uang dia ingin membeli motor baru untuk mengganti motornya yang lama, “Alhamdulillah dapat hadiah, jadi nggak jadi beli,” tuturnya. (dea)

HERI MUDA SETIAWAN, Nganjuk

IKA MARIANA/RK

UNTUNG

Eko Waluyo mengang-kat simbol kunci besar sebagai pemenang hadiah utama sepeda mo-tor Honda di acara Mlaku Bareng Pak-de Karwo.

Malam Mimpi Naik Dokar, Pulang Bawa Sepeda MotorSeorang loper koran berhasil

mendapatkan hadiah utama sepeda motor. Istimewanya, hadiah itu

diserahkan langsung oleh Pakde Karwo, Gubernur Jawa Timur. Ke-

beruntungan yang akhirnya berpi-hak pada Eko Waluyo setelah 12

tahun berjualan koran.

Motivasi Peduli terhadap Lingkungan UNGGUL : Sekkota Adi Wiyono bersama juara tingkat SD. PEMENANG : Wawali Abdullah Abu Bakar bersama juara tingkat SMP. JUARA : Wali Kota Kediri Samsul Ashar bersama juara tingkat SMA.

TERBAIK : Area Manager Esia Kediri Retnaningtiyas bersama juara penulisan Esia.PRESTASI : Area Manager Esia Kediri Retnaningtiyas menyerahkan hadiah pada juara penulisan Esia.

Gelar juara lomba Sekolahku Hijau Sekolahku Sehat (Sehijau Sehat) 2010 bukanlah yang utama. Lebih penting dari itu adalah menyosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat pada warga sekolah.

Di malam penganugera-han, Minggu (2/5) di hall Hotel Lotus Garden, Wali Kota Samsul Ashar me-nyatakan event ini untuk memotivasi warga Kota Kediri peduli terhadap lingkungan.

Tahun ini, lomba diikuti 46 sekolah dari tiga tingkatan, yaitu SD, SMP, dan SMA. Masing-masing kelompok mem-perebutkan sembilan gelar, yaitu juara

1, 2, dan 3, harapan 1, 2, dan 3, kategori khusus sekolah peduli penghijauan, kategori khusus sekolah peduli bersih dan sehat, serta sekolah favorit.

Juga dilakukan penyerahan hadiah lomba Penulisan Esia Ganas. Sehijau Sehat 2010 dise-lenggarakan Radar Kediri bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait di Kota Kediri. Yaitu, Dinas Tata Ru-ang Kebersihan Pertamanan (DTRKP), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kantor

Lingkungan Hidup (KLH), Tim Peng-gerak PKK, Universitas Kadiri. Serta sponsor dari Honda, Esia, dan English First. (ik/ndr)

Polisi Cukup Kawal UASBN sampai Polsek

NGANJUK- Pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) tetap mengutamakan kejujuran. Setiap bentuk pelanggaran dari siswa maupun pengawas akan dikenai sanksi. “Aturan pelaksanaan ujian tidak berbeda dengan ujian nasional SMP/SMA,” terang Sud-jiono, Kabid TK/SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Nganjuk.

Salah satunya siswa maupun pen-gawas dilarang membawa ponsel saat ujian. “Seluruh perlengkapan kecuali alat tulis untuk ujian harus diletakkan di luar ruangan ujian,” tandasnya. Aturan pengawas juga tidak berbeda, Sudjiono melarang keras pengawas banyak men-gobrol di kelas apalagi menggunakan ponsel saat bertugas.

Paling penting faktor kejujuran. Hal ini

diakui Sudjiono ditekankan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Sebab, segala bentuk kecurangan yang mungkin terkoordinir akan mudah diketahui dari jawaban soal yang ditulis siswa. “Hal ini akan menjadi catatan khusus oleh sekolah,” terangnya.

Untuk ujian, tiap ruangan akan disiap-kan dua pengawas. Merupakan silang murni dalam satu kecamatan bersangku-tan. Guru di sekolah bersangkutan hanya bertugas sebagai panitia ujian.

Sudjiono mengatakan hasil ujian akan di gunakan untuk masuk SMP/MTs. Untuk itu, siswa diminta belajar dengan baik, ti dak mengandalkan bantuan orang lain. “Lebih baik kalau percaya diri,” sarannya.

Untuk diketahui, UASBN dilak-sanakan mulai hari ini, Selasa (4/5) hingga Kamis (6/5). Diikuti 16.584 peserta. Selain ujian utama, siswa yang tidak bisa mengikutinya karena sakit bisa mengikuti ujian susulan pada 10-12 Mei 2010, “Tidak ada ujian ulang,

kalau ada ujian ulang siswa terkesan kurang persiapan,” terangnya.

Secara terpisah, pengamanan Polres

Nganjuk hanya dilakukan hingga mas-ing-masing polsek. “Untuk sampai ke sekolah, sudah menjadi tanggung jawab

kepala sekolah,” kata Kabagbinamitra Polres Nganjuk Kompol Anjar Setijan-ingrum. (dea/ndr)

SIAP UJIAN

Petugas memasang pemberi-tahuan di depan salah satu ruang ujian akhir sekolah berstandar nasional kemarin.

Tetap Utamakan Kejujuran

KREASI : Pelajar SDN Singonegaran I mem-persembahkan tari di malam penganugerahan.

PENGHARGAAN : Wakil Wali Kota Abdullah Abu Bakar memberikan trofi pada salah satu juara.

SPIRIT : Sekkota Kediri Adi Wiyono menyerahkan hadiah pada pemenang lomba Sehijau Sehat.

VOKAL : Paduan suara SMA Pawyatan Daha menghangatkan suasana.

PU

SP

ITO

RIN

I DIA

N H

./RK

FOTO-FOTO IKA MARIANA/RK

Page 4: 04/05/2010

IKLAN & ADVERTORIAL3 2

[*] TERRA COMP (0354) 687612 : PC-Core i3-530/chipset Intel/1Gb DDR3/HDD250gb/VGA512/DVDRW/Lcd19”/Key+mouse/speaker/meja/stavolt (5,7Jt). Part tone ready!

[*] Netbook Acer garansi resmi A0532 win xp hanya 3.280.000, AO532 Linux2,8Jt. Hanya di Acer Point Ruko Brawijaya A-7 Jl. Brawijaya Kdr 0354-7600700

[*] ELF ‘96, EDY PUTRA, 5 pintu, stop model panjang, AC central, CD, Lavender,VR, mesin bagus, siap kerja, hrg 129 juta nego PAPAR. Hub : 081335712518

[*] JUAL HONDA DISEL 2006 hitam istimewa pajak baru L-sbyharga 167 nego. Hub: 081332927969

[*] Dijual ISUZU PANTHER LV ‘03, biru tua, tangan 1,hrg 125 juta. Hub : 08123438570 / 0354 - 689405

[*] Ingat Toyota, Ingat Yuli ! AVANZA DP cuma 20 Jt-an atau angs 3 juta-an,mumpung hrg blm naik. Hub sgr : YULI AUTO2000 - 085736001006 / 081335691081

LOWONGAN KERJAPerusahaan Kecap & Saos “

GUNUNG TEMBAK MAS”Membutuhkan Tenaga Produksi :Syarat:- Pria, usia, maks 35 th, sehat jasmani rohani- Semangat kerja tinggi- Tidak miras/narkoba- Pendidikan min SMP- Jujur, bertanggung jawab- Diutamakan domisili di Kec Kras,Ngadiluwih, Ngantru, Mojo, Kandat

Kirim ke Rumah :Jl Pradana Bhakti 41 kras

RT 01/04 Kras Kediri 0354 476519

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 081332699982Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390

ANTAR GRATIS

Praktek menetap di :Jl. Suparjan Mangun Wijaya(Mojoroto Gg. III) No. 31-B KediriTelp. 085664418121 / 081 3575 77215Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

- Hanya Hj. MAK EROT yangpaham urusan BESAR,PANJANG, KUAT, TAHANLAMA, HOT

- Meningkatkan gairah pria- Menambah ukuran vitalitas- Mengatasi diabetes- Menambah percaya diri

pada wanita

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROTFeat H. Bibin Rohmatulloh

Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan AmanIjin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008

OBAT TELAT BULANTelat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping.

GARANSI sampai TUNTAS

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10mtimur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335999 471Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaanlampu merah Terminal Lama ke selatan 15m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7081971 / 081259068999 ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN7 jam di jamin lancar, tanpa efek samping. Garansisampai tuntas. Khusus Obat Kuat PriaSedia : Viagra Cina, USA, Australia, Cialies, KingCobra, Playboy darling, Sepray oil.Khusus perangsang Wanita : sexdrops cair,serbuk. Pembesar perpanjang kejantanan.Sedia : Vacum + Cobra Oil 450rb, arab oil, Jamaicaoil, Cobra oil, Permanen. Brets-Up : pengencang/ pembesar payudara Heartonicum : penumbuhrambut, botak, rontok. Grow-Up : peninggi badan,+ 3-5 cm. Fatloss : pelangsing memontokkanpantat. Kian pil : penggemuk badan, + 3-5kg/minggu. Alat Bantu P/W, Sedia : P. manual, P.maju mundur, P. sabuk, Pinggang, V.kis, V.merintih, V. getar. Kr im penggeli, dll. ANTARGRATIS. Hub : Tk. JAMU PRIA DAN WANITA

A-SENGJln. Urip Sumoharjo No. 61 Kediri

Alun2 keselatan + 150 m pas wartel.HP. 081 259 774 788

LOWONGANDibutuhkan Marketing Ekskutif, pria/

wanita, pendidikan, min SMA,benefit, gaji pokok, komisi, insentif

Hub langsung : Jl. Barito 49 NganjukTelp. 0358 - 330477

RUMAH DIJUAL CEPATSHM, luas 285 m2, full bangunan +full keramik, KT 6, KM 3, musholla,

RK, harga nego, Jl. PemandianBandar Lor

Hub : 081335990060(Roshan/Reigen)

[*] Jual INNOVA disel 06 hitam istimewa pajak baru L sbyharga 167 nego. Hub: 081332927969

Persh ATK/accesoris bth SPG/SPB,dpt gaji hr/mgg, bln, ada karier. Bawa

srt lam, 2 foto, copy KTP, ijazah.Lgs wawancara ke: CV RR Jl. Tinalan

IV No 18 Kdr - 081394412008

Dibutukan segera karyawan/ti, pendSLTA, usia max 40 th. Datang lgsg

interview jam 8 ke : Jl. Abdul Karim 67Lirboyo Kdr, setiap hari kerja,

diutamakan memiliki pengalaman kerja

Dibutukan tenaga kerja surveypenempatan didaerah masing-masing,Lk/Pr 19-55 thn, pendd min SLTP-S1,

Lamaran dikirim via pos ke :Jl. Irian Barat 11 Surabaya

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

KEDIRIPENDIDIKAN

PELANGSING MASTER GUNstop rokok, Tiap hari naik 1kg & tiap hariturun 1 kg, linu, Jerawat, keputihan, sglbau, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,TB langsung haid Kdr 085234321008

LOWONGAN

RUPA-RUPAAquafresh Prkt Air Isi Ulang, Pkt13,16,19jt, Lmr Display 2,3jt, Tandon5300L=2,2jt, Filter St=10"=900rb, UV30W=925rb, Pipa PVC3/4=13,5rb/lonjor.Hub : 0818337069 / 08155125185

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000/6000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

DIBELI LAPTOP & KOMPUTERDibeli laptop ex. pribadi,

kantor hidup/rusak, komputer warnet,proyektor. Terima service.

Simpan iklan ini.Hub: 7618666 / 08179415366

Global Adventure IndonesiaPusat tiket pesawat murah

domistic n internationalDiscount voucher hotel murah

Carter Elf, avanza, l 300, grand livina ,Hub 0354 394 999,394 434, 39 1163

alamat Kepung Pare KediriEmail :[email protected]

TIKET PESAWAT

Alhamdulillah.... Cabang Sekolah DasarIslami, kreatif & berbasis wirausaha telahdibuka di Kdr di area 7000m2, The NaffSchool Jl. Penanggungan 9 Kdr Tlp.7665544. Cpt daftar tempat terbatas!

Bergbglah brsm kami PT Yonasindo Cab KdrJatim, krj krs anda kami hrgi, dibth kan bykrecruiter sponsor www.yip.co.id. H: 774299 /081359741035 (Elly). Dibthkan byk u/Jobelectronic, catering, pbrk biji plastik (female)

BENGKEL NOTEBOOK & PRINTER

Laptop mati total, hang dllprimter macet, infus dll .Jl Sersan Suharmaji 68

(selatan UNISKA)085736242965

Dibutuhkan karyawati min lulusanSLTA, diutamakan bersertifikat Asper.

Lamaran diantar langsung ke :Prima Husada Jl. TIdar No. 4 (Depan Terminal Baru Kediri)

KREDITDana cpt bunga 0.54%, 2jam cair,pinjaman mulai 10jt hingga 2M, jaminanBPKB mobil, pick up, truck. Hub : PT.ANJF Jl. Kilisuci 79C Kediri Telp. 0354 -686177/7610006/08123596405

BIMBINGAN BELAJARLBB GANESHA FAVOURITE COLLEGE SiapUAS-UNAS-SNM PTN (SD-SMP-SMA), Kls- Privat -> Reguler + Intensive. Jl. PK BangsaGg Carik 9 Kdr Tlp. 7008386, Jl. KaptenTendean 218 Ngronggo Tlp. 682200

SELASA 4 MEI 2010

[*] Dijual ESPASS ‘97, silver, TR/AC/VR, hrg 38,5 juta nego.Hub : 688730 Sel. Bumi Asri No. 2 Kediri

[*] Dijual mobil INNOVA ‘08, Abu-abu met, tgn 1,hrg 235 juta nego, AG-Nganjuk. Hub : 08123541898

[*] Dijual mobil AVANZA ‘08, hitam, tgn 1,hrg 140 juta nego, AG-Nganjuk. Hub : 08123541898

[*] Jual OPER KREDIT HONDA STREAM 1.7 ‘2005, manual, hitam,asli-AG, KM 60.000, istimewa, DP 85 juta. Hub : 085 855031 888

[*] PANTHER GRAND ROYAL PLUS ‘96 AKHIR, biru tosca,AC dingin, mesin & body terawat. Hub : 081335575652

[*] DAIHATSU GRAND MAX PICK UP DP 9 juta-an, bunga murah, prosesmudah & cepat. Hub : IDA DAIHATSU - 081335706457 / 081335619663

[*] KIJANG PU ‘03, diesel, hitam, orisinil, AC/PS/VR-18/audio/alarm,istimewa, hrg 92 juta. Hub : 08885352369

[*] H. NEW CRV ‘05, hitam, manual, AG-Nganjuk,hrg 198 juta nego. Hub : 081252576482

[*] NEW XENIA VVT-i, DP 14 Jt-an, Ready Stock, Bonus Menarik.Hub : Iwan Astra 08123583633 / 0354 - 7825407

[*] XENIA VVT-i, DP mulai Rp 12 juta-an bonus GPS, ready stockHub : AGUS DAIHATSU - 08123420364

DIKONTRAKKANGudang baru di Jl. Dr. Saharjo Gg IIIBarat No 18A (+ 100 m utara terminal

baru Tamanan Kediri-Campurejo),LT. 500 m2, LB. 400 m,

fasilitas : kantor, telpon, listrik, sanyo.Hub : 0354 - 772609 / 776390

LOWONGANDibutuhkan Bag. Administrasi

Min SMU, jujur dan ulet, SIM C &motor pribadi. Lamaran ke :

PT. BUKITMAS PRIMA PERSADAJl. Mastrip 76 Pare

KREDIT MOBIL MULAI 1985Butuh Dana(jaminan BPKB mobil & sepeda motor)

Bunga 0,57%/bulan*

Hubungi :0354 - 7123496 / 081334777309

IKUTI BURSA MOBIL SIMAS TIAP HARIMINGGU DEPAN STADION BRAWIJAYA

*Syarat dan ketentuan berlaku

[*] SERBA 4 JUTAAN Toshiba L510, Compaq CQ510, Acer 4732 ZCash & Kredit DP 0% angsuran ringan. Hub. BCC-7112199 / 081333900669

[*] Dijual BLACK PANTHER ;03 (AG-Kota),harga 145 juta nego. Hub : 0811302613

[*] Dijual TOYOTA KIJANG LGX ‘00, DIESEL (AsliAG),tangan 1, istimewa, warna silver. Hub : 0354 - 7000203

RENTAL MOBILMobil + Sopir

Honda Freed, Daihatsu Terios,Honda Jazz

Hub : 0354 - 696782 / 671472 /697804 / 081556457871

[***] GRAN MAX PU, DOHC VVT-I, DP 7 jt-an proses mudah & cepat,ready stock banyak bonus menarik. Hub: Ana Daihatshu 081334340397

[*] H. WONDER ‘86, Hitam, AG-Kota, var, tape,AC, hrg 28,5 juta. Hub : 085233983775

BARIS JOSSKEHILANGAN

KEDIRI

KEHILANGANSTNK AG-6836-WA an. Sukaji. KetandanLengkong Nganjuk

NGANJUK

STNK AG-4117-GU an. Eko P. Dsn KandatRT/RW 1/4 Kandat Kab Kdr

BUTUH MODALAnda butuh modal kerja/

beli kendaraan, uangnya kurang,kami siap membantu, bunga ringantanpa potongan & proses cepat.

Hub : 081234392993

WILAYAH KEDIRI:- RADAR KEDIRI, Jl. Brawijaya 27-D,Tlp. (0354) 681320 / 687904 / 699665

- Agen JAWA POSJl. Imam Bonjol 178 Kdr,

(0354) 690344

WILAYAH PARE :WARTEL PUTRA

ERLANGGAJl. Mastrip II Telp. 0354 - 397143WARTEL PUTRA AIRLANGGA

Jl. Teuku Umar 86 GedangsewuTelp. 0354 - 399939

- SAKTI Agency Jl. Gajah Mada 23, Tlp.(0354) 7063669

WILAYAH NGANJUK:-Toko Buku MELATIJl. Gatot Subroto 91Tlp. (0358) 322296

Jl. Diponegoro 24 Tlp. (0358) 321316

WILAYAH KERTOSONO:Agen

MEKAR INDAHJl.P Sudirman 14-A

(Depan Stadion Kertosono)

Makin Dekat

PASANGIKLAN

Page 5: 04/05/2010

37SELASA 4 MEI 2010RADAR KEDIRI

PEMILU KADA, 12 MEI 2010

MENUJU PENDAPA

1 2 3

KAMPANYE

Pasang Baliho Gunakan Motor DinasPURWOASRI –Kepala Desa (Kades) Klampitan, Kecamatan

Purwoasri, Agung, harus berurusan dengan Panwas Pilkada.Pasalnya, dia dilaporkan ke Panwascam Purwoasri karenatertangkap basah memasang baliho salah satu pasangan Cabup/Cawabup menggunakan sepeda motor dinas.

Data yang dihimpun Radar Kediri, Agung memasang balihoitu di dekat pos kampling Desa Klampitan, Sabtu (30/04) lalusekitar pukul 13.00. Dia memasang baliho bersama duarekannya. “Saat memasang baliho, diamenggunakan motor dinas KadesKlampitan,” kata Ketua PanwasluKabupaten Kediri, Muntoha, sambilmenunjukkan bukti foto motor dinasdan baliho yang dipasanga.

Perbuatan Agung itu disaksikanbeberapa warga setempat. Di antaranyaSukariyanto. Pria yang juga tim suksessalah satu pasangan calon itu segeramemotret momen itu kemudian me-laporkan ke Panwas Minggu (2/5) lalu

Menurut Muntoha, pasca menerima laporan, panwas akanmelakukan klarifikasi. Selasa (4/5) hari ini, rencananyaMuntoha akan mendampingi Panwascam Purwoasri untukmelakukan klarifikasi.

Ketua panwascam Purwoasri, Agus Salim, yang dikonfirmasiterpisah membenarkan laporan tersebut. RencananyaPanwascam akan mengklarifikasi Agung dan sejumlah saksiyang melihat kejadian itu. “Untuk hari ini (kemarin,red) barusaksi dan terlapor yang akan diklarifikasi,” kata Agus.

Apakah perbuatan Agung tergolong pelanggaran? Agus mengakubelum bisa memutuskan. Panwascam baru bisa mengambil keputusansetelah klarifikasi para saksi, pelapor, terlapor dan barang bukti.

Berdasar pasal 78 huruf h UU No. 32.2004 tentang PemerintahDaerah, disebutkan dalam kampanye dilarang menggunakanfasilitas dan anggaran pemerintah. (ut/im)

Surat Suara Rentan Disalahgunakan

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul MubarokSekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS DwiHartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

8

INGATCOBLOSAN

HARI LAGI

SRI UTAMI/RK

BUKTI FOTO: Muntoha menunjukkan foto laporan ke Panwas.

Jangan Cari Kambing HitamSaya prihatin dengan komentar-komentar para Persikmania

yang menghujat kepolisian karena masalah izin bermain.Memang mudah kalau hanya mencari kambing hitam untukdisalahkan dan semua orang juga bisa. Tapi bagaimanasolusi untuk mengatasi masalah itu yang belum tentu dapatdi berikan. Apakah orang-orang yang selama ini mengakusebagai Persikmania sejati sudah memberikan kontribusiyang nyata bagi kemajuan Persik? Apakah hanya cukupdengan berteriak teriak di tribun, merayakan setiapkemenangan dan menyalahkan setiap kekalahan? Lalupernahkah terfikir bagaimana mengatasi masalah-masalahyang mengelilingi tubuh Persik? Apakah itu semua hanyamenjadi tanggungjawab manajemen?

Tolong nilailah diri Anda sendiri sebelum Anda menghujatorang lain. Semoga Persik bisa lepas dari zona degradasidan kembali meraih prestasi seperti dulu.

Tri Prastiwi”[email protected]

RADAR SINERGI

Mahasiswa Minta RSBI BubarTULUNGAGUNG– Dua gelombang

massa mengalir di Tulungagung kemarin(3/5). Pertama, Badan Eksekutif MahasiswaSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (BEMSTAIN) Tulungagung dan Laskar PeduliPendidikan Indonesia (LPPI) yang berdemodi depan gedung DPRD setempat. Kedua,massa dari Desa Pagerwojo, KecamatanPagerwojo.

Tentu, aspirasi yang diusung juga beda.Mahasiswa yang memulai aksi pukul 10.00itu meminta agar pemerintah meninjauulang Rintisan Sekolah Bertaraf Inter-nasional (RSBI). Sedang warga Pagerwojomeminta agar kades mereka diganti.

Para mahasiswa menyuarakan pengha-pusan RSBI. Karena membuat siswa dari

kalangan tidak mampu tidak bisamendapatkan pendidikan yang layak.“Itu diskriminasi!” tegas KoordinatorLapangan (korlap) Zainul Arifin.

Zainul mengungkapkan, RSBI akanmenjadi ajang jual beli bangkupendidikan. Jadi terkesan, tambahmahasiswa Fakultas Tarbiyah STAINini, pendidikan adalah komoditas yangbisa diperjualbelikan dan bukanmenjadi kewajiban negara untukmencerdaskan anak bangsa.

Ketua Komisi I DPRD Tulungagung,Suwito, mengaku belum mengetahuiadanya demo dan tuntutan paramahasiswa yang berdemonstrasi. “Tapisaya memberikan tanggapan yang

positif terhadap tuntutan para mahasiswa,”ucap politikus asal PAN ini.

Dia mengungkapkan, RSBI yang sudahditinjau lapangan oleh komisi I, memangmerupakan perintah Menteri Pendidikan. “DiPeraturan Menteri Pendidikan, setiap Kabu-paten memang harus mempunyai satu sekolahRSBI,” ucapnya

Sementara itu, ratusan warga Desa Pagerwojo,sekitar pukul 09.00 ngeluruk Kantor BupatiTulungagung. Massa mendesak kepada BupatiHeru Tjahjono menurunkan Sunardi darijabatan kepala Desa Pagerwojo.

Pasalnya, pria tersebut dituding menghamilisalah satu warganya berinisial Und. Bahkandua bulan lalu wanita yang dijadikan budaknafsu itu telah melahirkan bayi. “Warga risih

terhadap tingkah Sunardi. Dia tidakmenunjukkan perilaku pemimpin,” teriaksalah satu peserta aksi bernama Sugianto.

Dalam aksi kemarin, lima perwakilanwarga berkesempatan menyampaikanuneg-uneg dengan pejabat PemkabTulungagung di ruang Nanawida. Merekaditemui Asisten I Pemkab Tulungagung,Sarwahono, Kabag Pemerintahan, BagusKuncoro, Kabag Hukum, Endah KaruniaRatri, Kasatpol PP, Suroto, dan KabagHumas, Maryani.

Ketua BPD Pagerwojo Adi Purwanto me-ngatakan, pihaknya pernah menyelesaikansecara kekeluargaan. Namun Sunardimengelak. Sunardi mengatakan tudinganitu adalah fitnah.(tri/c3/her/jpnn/im)

Hari Bumi,Pakai Kreasi

Barang BekasPONOROGO–Banyak cara untuk

menyelamatkan bumi. Selain peng-hijauan, global warming juga bisadicegah dengan melakukan hal-hal kecil.Seperti memanfaatkan barang bekas ataulimbah untuk kebutuhan hidup lainnya.Sehingga pembuangan limbah bisadikurangi.

Seperti yang dilakukan puluhan siswasalah satu taman kanak-kanak di KotaPonorogo kemarin (3/5). Mereka ber-dandan dengan aksesoris berbagai bahanbekas. Seperti tutup botol, plastik bekasdeterjen, kaleng dan berbagai barangbekas lainnya. Meski berbahan limbah,karya mereka juga terlihat menawan.“Kami hanya memberikan ilustrasipemanfaatan limbah, siswa dan orangtua sendiri yang mengolahnya,” terangYeni, salah satu guru.

Selain mendemonstrasikan penggunaanbahan limbah, para siswa itu jugamenyatakan komitmennya menyelamat-kan bumi dengan cap tangan. Yakni me-lumuri tangan mereka dengan cat dan me-nempelkannya pada spanduk yang ber-tuliskan menyelamatkan bumi. ‘’Denganpernyataan bersama seperti ini diharapkan

bisa terinternalisasi pada diri siswa untukikut terlibat aktif menyelamatkan bumiselama hidupnya,” ujar Yeni.

Aksi dalam rangka memperingati HariBumi itu digelar di alun-alun utaraPonorogo. Mereka terlihat aktif dalam

FOTO-FOTO DIDIK HARYONO/RADAR MADIUN

AKTIF: Para siswa memberikan cap tangan penyelamatan bumi dengan mengenakan baju dan tas dari barang bekas.

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagailayanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri JalanBrawijaya 27 D atau lewat email [email protected],[email protected], atau sms ke 081556615000

dengan mencantumkan identitas diri.

Arus Dukungan Haryanti-Masykuri MenguatKEDIRI-Apabila pemilihan bupati

(pilbup) Kediri digelar hari ini,hampir bisa dipastikan pasanganHaryanti-Masykuri (HARMAS)unggul dari pasangan lainya.Pasangan ini juga mengalamikenaikan dukungan bila dibandinghasil survei sebelumnya. Selain itu, distribusipendukung pasangan telah beragam.

Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia(LSI) Denny J.A. terbaru, pasangan Harmas mendapatdukungan 46,6 persen, disusul Sunardi dan SulaimanLubis (Susu) 10,9 persen dan Nurlaila-Turmudzi Abror(Nata) 2,3 persen. “Ada 40,2 persen responden yangmenjawab tidak tahu, rahasia, atau belum memutuskan.Setiap pasangan berpeluang merebut 40 persen iniwalaupun untuk mengejar pasangan Harmas perlukerja keras,” kata Direktur Riset LSI, Arman Salam,kemarin.

Pada survei pertama, November 2009, dukunganterhadap Haryanti sebanyak 35,7 persen. Kemudianpada Maret 2010, dukungan meningkat drastis menjadi48,3 persen. Terakhir, hasil survei April 2010, meningkatlagi menjadi 53,2 persen.

Hal ini sangat kontras dengan tren dukungan figurlainnya. Tren dukungan terhadap Nurlaila dalam 5bulan terakhir bukannya naik, akan tetapi justru turunsebanyak 1,4 persen. Jika pada November 2009dukungan Nurlaila sebanyak 3,9 persen, kini turunhanya menjadi 2,5 persen.

Hal sama terjadi terhadap Sunardi. Dia harus rela

kehilangan dukungannya se-banyak 4, 5 persen. Pada surveiawal yang digelar November 2009,Sunardi berhasil mengantongi17,0 persen suara. Jumlah tersebutterus menurun hingga menyentuhangka 1 persen suara pada April

2010 ini.Dokter Hj. Haryanti, yang istri Bupati Kediri Sutrisno,

mendapat dukungan paling banyak berdasarkan figuryang patut didukung. Hasil survei menunjukkan,Haryanti mendapat 53,2 persen, disusul Sunardi 11,5persen dan Nurlaila 2,5 persen.

Figur Haryanti juga mendapat dukungan terbanyakbila didasarkan segmentasi pemilih. Misalnya,didasarkan suku bangsa, Haryanti mendapatdukungan 52 persen pemilih dari suku Jawa. Lainnya,11,8 persen untuk Sunardi dan 2,6 persen untukNurlaila. Dukungan dari non-Jawa untuk Haryanti jugateratas yaitu 83,3 persen.

Bila dilihat dari tingkat pendidikan pemilih, Haryantipaling banyak didukung dari semua tingkat pendidikan.Namun yang paling besar kontribusinya pemilih dengantingkat pendidikan SLTA yaitu 62,10 persen.

Arman menjelaskan, kenapa Haryanti relatif lebih unggul?Pertama, tingkat pengenalan Haryanti yang relatif tinggihingga mencapai 90,40 persen. Kedua, masyarakat sangatpuas dengan kinerja H Sutrisno sebagai Bupati Kediri.“Selain efektivitas mesin pemenangan, dukungan penuhH Sutrisno terhadap Haryanti juga sangat berpengaruh,”kata Arman. (rtn/raya/adv/im)

Survei Dukungan Calon- Haryanti Masykuri: 46,6 %- Sunardi-Sulaiman Lubis: 10,9 %- Nurlaila dan Turmudi Abror: 2,3 %- Tidak Menjawab/Tidak Tahu: 40,2 %SUMBER : LINGKARAN SURVEI INDONESIA (LSI) DENNY JA.

Lebih 2,5 Persen,Distribusi DiawasiSecara Ketat

KEDIRI-Surat suara pemi-lihan bupati (pilbup) rentandisalahgunakan. Pasalnya,selain surat suara sesuai daftarpemilih tetap (DPT) sejumlah1.173.325 lembar, masih adasisa surat suara sebanyak 29.333

lembar. Surat suara inilah yangrentan disalahgunakan jikatidak diawasi dengan ketat.

Ketua Pokja Pencalonan KPUKabupaten Kediri, Sapta Anda-ruisworo, yang ditanya tentangkerentanan penyalahgunaantersebut, mengatakan KPUmemantau penggunaan suratsuara melalui formulir C6.

“Di sana tertera penggunaansurat suara di tiap-tiap tempatpemungutan suara (TPS). Jum-

lahnya harus sama dengan DPTdi masing-masing TPS,” kataSapta.

Jika terjadi penggunaan di luarDPT, lanjut Sapta, TPS danpanitia pemungutan suara (PPS)harus menyertakan alasannya.Jika ada surat suara rusak danperlu diganti, mereka harusmenyertakan surat suara yangrusak tersebut. Sehingga jumlahsurat suara yang terpakai tetapbisa diketahui.

Menurut Sapta, KPU sengajamencetak surat suara lebih dariDPT sebanyak 2,5 persen untukmengantisipasi jika terjadikekurangan atau kerusakansurat suara. “Pencetakan kele-bihan surat suara ini juga sudahsesuai ketentuan,” lanjut Sapta.

Sementara itu, 8 hari men-jelang Pilbup 12 Mei nanti,seluruh logistik pilbup telahterkumpul lengkap di KPU.Kemarin, sejumlah panitiapemilihan kecamatan (PPK)sudah mengambil jatah logistikuntuk daerah masing-masing.

Sesuai target, 7 hari menjelangpilbup, seluruh logistik mulaitinta, coblosan, bantalan, suratsuara, kotak suara, bilik suaradan berbagai formulir lain harus

sudah didistribusikan ke PPK.Selanjutnya, 3 hari menjelangPilbup logistik tersebut harussudah didistribusikan ke PPS.

Untuk memastikan keleng-kapan logistik, kemarin Pan-waslu Kabupaten Kediri mela-kukan inspeksi mendadak(sidak). Ketua Panwaslu, Mun-toha dan anggota Panwaslu,Wahyuni Sri Rahayu, meman-tau sejumlah petugas yangmelakukan sortir surat suara danmengelompokkan logistik.

Pria yang juga guru MadrasahAliyah (MA) Sejahtera, Pare, inijuga memeriksa puluhan kardussurat suara yang baru tiba.“Nanti kami juga melakukanpengawasan distribusi logis-tik,” tegas Muntoha. (ut/im)

SRI UTAMI/RK

RUSAK? : Panwaslu saat melihat surat suara sebelum didistribusikan.

Puluhan Kafe MembandelPeringatan Pemkab Ponorogo kepada pemilik kafe untuk

segera mengurus izin, hanya dianggap angin lalu. Merekaterkesan membandel dan tidak memedulikan peringatan itu.Memasuki akhir deadline peringatan itu, masih ditemukanpuluhan pemilik kafe yang bandel. Mereka tidak mengurusizin pendirian dan pengelolaan kafe.

Itu terlihat dari pengajuan izin yang diterima Kantor PelayananPerizinan Terpadu (KPPT) Ponorogo. Hingga kini, hanya 5 kafeyang mengajukan izin. “Belum mengajukan atau tidak maumengajukan, itu kami tidak tahu. Yang pasti kami barumengeluarkan 5 izin kafe,” terang Prijono Boedhi, kepalakantor KPPT, kemarin (3/4).

Lantaran minimnya kafe yang mengajukan izin, Boedhi telahkoordinasi dengan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) untukmelakukan penertiban. Dari penertiban itu, diharapkan makin banyakpemilik kafe yang mengajukan izin. “Yang bisa kami lakukan hanyasosialisasi, kalau penertiban itu urusan satpol PP,” katanya.

Sementara Sukirno, ketua Komisi A DPRD setempat, mendesakPemkab bertindak proaktif. Yakni mendatangi kafe yang belummemiliki izin. Tak hanya urusan perizinan, pihaknya jugameminta Satpol PP aktif turun mengawal pengelolaan kafe.Sehingga tidak terjadi penyalahgunaan kafe. ”Penertibanharusnya tak sekadar perizinan,”katanya. (dhy/sad/jpnn/im)

mengkampanyekan penyelamatan bumipada warga yang melintas di alun-alun.(dhy/sad/jpnn/im)

PONOROGO

Page 6: 04/05/2010

CM

YK

CM

YK

SELASA 4 MEI TAHUN 201038

FOTO-FOTO AGUS DWI PRASETYO/RK

RADAR SOCIETY

PERBANKAN BISNIS&

Konsultasi UKM bisa dialamatkandi Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa no. 122 Kediri

No. Telp. 0354-680267, 680268, 680269, 6280270 Fax. 0354-682923

Bank Jatim

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diter-bitkan bersama-sama oleh bank-bank di Indonesia, termasuk Bank Jatim. Tujuannya menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahter-aan masyarakat.

Cara membuka rekening TabunganKu mudah, yaitu:1. Cukup mengisi formulir yang tersedia2. Menunjukkan identitas diri seperti KTP/SIM (usia

17 tahun ke atas)3. Penabung di bawah perwalian menggunakan nama

orang tua. TabunganKu juga ringan, karena: 1. Tanpa dikenakan biaya administrasi2. Setoran awalnya Rp 20.000,-3. Setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,-4. Saldo minimum Rp 20.000,-5. Saldo dokumen (tidak ada transaksi selama 6 bulan

berturut-turut) sebagai berikut: a. Dikenakan pinalti Rp 2.000,-/bulan b. Bila saldo rekening Rp 20.000,- rekening akan

ditutup secara sistem6. Biaya penutupan rekening atas permintaan na-

sabah Rp 20.000,-7. Jumlah minimum penarikan di counter Rp 100.000,-

kecuali pada saat nasabah menutup rekening.8. Bunga dihitung secara harian dan tidak pro-

gresif9. Suku bunga :- Saldo Rp 0 s/d Rp 500.000,- tidak diberikan

bunga- Saldo Rp 500.000 s/d Rp 1.000.000,- sebesar 0,25

%/tahun- Saldo > Rp 1.000.000,- sebesar 1 %/tahun

Lain-Lain:1. Satu orang hanya memiliki satu rekening, kecuali

bagi orang tua yang membukakan untuk anak yang masih di bawah perwalian sesuai Kartu Keluarga.

2. Tidak diperkenankan rekening bersama dengan status “dan/atau”

3. Transaksi penarikan tunai dan pemindahbukuan melalui counter hanya dapat dilakukan di kantor di mana tabungan dibuka.(*)

TabunganKu, Mudah dan Ringan

HIBURAN : Suasana kampanye terbuka pasangan Harmas dimeriahkan hiburan musik dan penyanyi cantik.

SIMPATI : Bu Dokter Haryanti mendapat sambutan dan salam dari massa pendukungnya.

ORASI : Juru kampanye pasangan Harmas mengajak para pendukungnya mencoblos nomor tiga.

Kampanye Harmas Dihadiri 15 Ribu Massa Pendukung

KEDIRI- Kampanye putaran ketiga pasangan Haryanti Sutrisno-Masykuri (Harmas) dipadati 15 ribu pendukung-nya. Kampanye di Lapangan Kunjang itu juga mengingatkan kembali pada masyarakat bahwa saat ini hanya pa-sangan Harmas yang pantas menjadi pemimpin Kabupaten Kediri. “Kami harapkan masyarakat tidak salah pilih. Karena penerus pembangunan Kabupaten Kediri yang berpengala-man hanyalah Harmas,” ujar Sulkani, humas tim Harmas.

Dalam kampanye terbuka itu di-

peragakan pencoblosan kartu suara oleh Ali Wajdi, ketua DPC PPP Ka-bupaten Kediri. “Coblos nomor tiga atau coblos batike,” tegas Haryanti dalam kampanye.

Dalam orasinya, Hary-anti mengajak semua pendukungnya selalu sopan dan menghor-mati pengguna jalan yang lainnya saat ber-kampanye. “Saya tidak ingin pendukung Harmas membuat ricuh. Saya harap pendukung Harmas selalu santun saat kampanye dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas,” kata Bu Dokter, sapaan akrab Haryanti Sutrisno.

Lebih lanjut Haryanti mengung-kapkan, kalau saat ini pembangunan

di Kabupaten Kediri telah tertata. Contohnya, pengaspalan jalan sudah masuk sampai pelosok desa. Tentunya akan memudahkan transportasi ma-syarakat Kabupaten Kediri, khususnya

yang bakal memasarkan home industry. “Tidak ada istilah lagi kesulitan jalan

rusak saat memasarkan produknya. Karena ke depan-nya, kami ingin mengembang-

kan home industry di seluruh wilayah Kabupaten Kediri. Sehingga masyarakat bisa mandiri,” tutur Hary-anti yang diusung lima parpol dari PDIP Perjuangan, Golkar, Hanura, PPP, dan PKNU.

Karena itulah, sambungnya, pen-gaspalan akan diteruskan di daerah-

daerah pelosok yang saat ini jalan-nya masih rusak. Untuk kampanye Harmas kali ini juga dihadiri Eva Sundari, anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan. “Saya dulu juga dari dapil VI. Makanya saya ikut mendukung Harmas untuk menjadi pemimpin Kabupaten Kediri. Saya yakin, beliau berdua ini akan mampu meneruskan pembangunan di Kabu-paten Kediri yang sudah pesat seperti ini,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Sutrisno mengatakan hanya mendukung Harmas. “Cari pemimpin harus yang benar-benar bisa memimpin rakyat. Antara hati, ucapan, dan tindakan harus sama, karena nantinya akan jadi panutan masyarakat,” kata Sutrisno. (adv/ado/ndr)

Serukan Coblos Nomor Tiga

MEMBELUDAK : Massa pendukung pasangan Harmas mengikuti kampanye terbuka di lapangan Kunjang.

PILIHAN :Ali Wajdi, tim kampanye pasangan Harmas, memeragakan cara mencob-los nomor tiga di surat suara ketika kampanye di lapangan Kunjang.

BERSATU : Bu Dokter Haryanti (tengah) bersama Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Sutrisno dan juru kampanyenya di lapangan Kunjang.

Investasi SyariahVariasi Produk Tabungan dengan Nisbah Tinggi

KEDIRI- Produk perbankan sya-riah kian variatif. Seperti tabungan misalnya. Kini punya fungsi ganda. Mudhorib atau nasabah bisa mena-bung sekaligus berinvestasi.

Ini seperti yang ditawarkan Bank Mega Syariah (BMS). Untuk na-sabah yang menginginkan investasi syariah yang memberikan hasil opti-mal, BMS punya Tabungan Investa-sya. “Ini untuk para pebisnis karena mengandung unsur investasi. Di Tabungan Investasya, semakin tinggi

dana maka semakin tinggi nisbah yang diberikan,” papar M. Timur Heru Ansori, funding offi cer BMS Cabang Kediri.

Tabungan Investasya berprinsip mudhar-abah yang memberi-kan nisbah lebih tinggi untuk dana investasi yang lebih besar serta kemudahan dalam lay-anan transaksi bisnis kepada nasabah. Bu-kan hanya perorangan, namun juga ditujukan untuk perusa-haan atau yayasan.

Selain nisbah bagi hasil yang kompeti-

tif, Tabungan Investa-sya juga bebas biaya administrasi. Nasabah akan mendapatkan kemudahan dalam be-lanja, karena dengan kartu ATM yang ter-gabung dalam jaringan Prima (Debit BCA) lebih leluasa bertrans-aksi belanja. Dana juga bisa diambil melalui jaringan ATM Prima (BCA).

Setoran awal ta-bungan ini memang

cukup besar, yaitu Rp 100 juta. Sedangkan saldo minimal tabungan adalah Rp 1 juta. Namun, nasabah

akan mendapat keuntungan bebas bi-aya transfer ke bank lain atau Sistem Kliring Nasional (SKN). Lima kali transfer gratis untuk saldo rata-rata Rp 100-250 juta, dan sepuluh kali untuk saldo rata-rata Rp 250 juta atau lebih. “Saat pembukaan rekening, nasabah juga mendapatkan hadiah langsung,” imbuh pria yang akrab disapa Timur tersebut.

Karena cukup besarnya setoran awal, Timur mengatakan segmen pasar untuk Tabungan Investasya di Kediri saat ini memang masih terbatas. “Memang belum optimal, karena setoran awalnya cukup tinggi. Saat ini booming-nya masih kepada pengusaha emas, fashion, dan elek-tro,” pungkasnya. (ik/ndr)

IKA MARIANA/RK

M. Timur Heru Ansori

Page 7: 04/05/2010

39SELASA 4 MEI 2010

JADI PELAYANSambungan dari hal 29

Jadi, jangan harap, dengan mela-kukan kegiatan ini kita akan menda-patkan upah atau gaji setiap bulan.

Banyak hal yang bisa dipela-jari dari kegiatan community service yang sudah saya lakukan sejak awal Januari lalu. Walaupun, terkadang harus susah payah untuk terlibat, pengalaman dan tentunya skill yang saya dapat selama ini akan menjadi bekal berharga.

Yelm hanyalah sebuah kota kecil, di mana tak banyak pilihan untuk melakukan community service. Jika kita tinggal di kota seperti Tacoma atau Seattle, saya yakin banyak sekali kegiatan atau tempat yang membutuhkan tenaga sukarela. Pilihan kegiatan pun beragam.

Karena keterbatasan itulah, maka tak banyak pilihan yang bisa saya lakukan. Setiap pulang sekolah pada hari Jumat, saya pergi ke Yelm Timberland Library, sekitar 15 menit dari Rainier High School. Tugas yang saya kerjakan tiap minggunya beragam, mulai dari menata rak buku hingga menggunting. Keden-garannya memang membosankan, namun saya cukup enjoy dengan apa yang saya lakukan.

Jika ada kesempatan dan kegiatan lain yang lebih menarik, saya tak keberatan untuk pergi ke luar kota. Misalnya, Sabtu, 24 April lalu, University of Washington, Seattle mengakomodasi saya dan beberapa siswa pertukaran pelajar lainnya un-tuk berpartisipasi dalam Get Global Conference. Hasilnya lumayan, tujuh jam community service saya dapatkan. Adapun bonusnya adalah bisa terlibat di dalam konferensi yang bertemakan tentang budaya dan kesenian global. Tentu, secara tak langsung, saya juga bisa berte-man dengan peserta lainnya.

Lalu, keesokan harinya, Minggu (25/4), saya terlibat dalam kegiatan peduli lingkungan di kawasan Bain-

ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Oleh : Agus Sunyoto

“Aku juga tidak tahu kenapa Abu Said mengubah rencana dengan mendadak. Yang aku tahu, setelah seorang anak buahnya yang bernama Sakat mengha-dap sebagai utusan Abu Saad, tiba-tiba rencana dirubah,” kata Pu Bajil.

“Rencana baru apa lagi yang diran-cang Abu Saad dan Abu Said dalam menghadapi musuh? Belum cukupkah ia menyiksa kita dengan siasat menung-gunya yang menjemukan? Apa yang perlu dipertahankan dari kota yang su-dah kita jarah kekayaannya ini? Apakah

akan membawa rumah penduduk atau gedung wali kota?” kata Pu Tambi dengan suara ditekan tinggi.

“Aku tidak tahu pasti. Tetapi tadi itu, aku sempat mendengar Sakat melapor bahwa Abu Saad dan pasukannya akan meny-erang pertahanan belakang musuh. Menurutku, Abu Saad dan Abu Said akan menjepit kedudukan pasukan musuh dari arah depan dan belakang,” kata Pu Bajil.

“Ahaha,” Pu Tambi tertawa terbahak-

bahak, ”Lucu sekali siasat mereka. Bagaimana mungkin dengan kekuatan pasukan 2.000 orang di dalam kota dan

2.000 orang di luar bisa menjep-it musuh yang berjumlah 20.000 orang? Lelucon apa ini?”

“Aku kira Abu Saad dan Abu Said punya hitungan sendiri dengan siasatnya itu. Kita belum tahu pasti apakah yang akan

dilakukan oleh dua orang bersaudara kembar itu dalam menghadapi musuh kali ini,” kata Pu Bajil.

“Tapi kita perlu diajak bicara. Tidak bisa mereka membuat rencana sendiri tanpa kita ketahui, karena yang men-jalankan rencana itu kita dan yang berisiko menghadapi bahaya kita juga,” seru Pu Tambi keras.

Saat Pu Bajil akan berkata-kata, tiba-tiba seorang lanun anak buah Abu Said bergegas masuk ke dapur dan memberi hormat sambil berkata, ”Yang Mulia berdua dimohon datang ke balai kota. Yang Mulia Tuan Abu Said memohon Yang Mulia berdua menemuinya.”

“Apakah hanya kami berdua,” sahut Pu Tambi tak sabar.

“Tidak Yang Mulia. Tuan Abu Said mengumpulkan semua perwira dan manggala. Tadi yang sudah hamba undang, Yang Mulia Pu Kundha, Pu Kundhi, dan Pu Kunjara.,” sahut si lanun dengan takzim.

Pu Tambi memandang Pu Bajil. Pu Bajil mengangkat bahu. Lalu sambil berjalan Pu Tambi berkata, ”Kembalilah engkau. Kami akan menemui junjun-ganmu.” (bersambung)

Menjepit Musuh dari Depan dan Belakang

bridge Island untuk melepas 2.500 ikan salmon yang hasilnya bisa dilihat di penghujung musim dingin tahun depan.

Amir SyarifuddinKey club adalah salah satu klub di

sekolah saya yang menangani pro-gram volunteer hour. Di Amerika, semua siswa yang masih duduk di bangku SMA harus bisa mandiri dalam arti sudah bekerja –setidaknya sebagai sekarelawan—sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi.

Perguruan tinggi akan mempertim-bangkan hal ini. Ketika mendaftar, siswa diminta menunjukkan bukti bahwa mereka pernah bekerja sekian jam di sebuah komunitas atau gereja. Dan, Key Club Internasional adalah satu-satunya klub di beberapa seko-lah di Amerika yang menangani hal tersebut.

Minggu terakhir, April lalu, beber-apa anggota key club mendapatkan penghargaan dari sebuah komunitas di kota saya. Sebab, mereka telah bekerja keras membantu menyuk-seskan acara komunitas tersebut. Pada saat itu, ada sekitar 15 anak yang bekerja di komunitas tersebut dan salah satunya adalah saya.

Seharusnya, anggota key club yang menjadi sukarelawan di komunitas tersebut bekerja mulai pukul 18.00 hingga 23.00. Akan tetapi, beberapa di antara kami telah pulang lebih dulu karena telah malam. Pada ken-

yataannya, kami memang bekerja malam. Yakni, sebagai pelayan yang menanyakan apa saja yang para tamu undangan butuhkan.

Di sana, awalnya kami hanya bercanda tawa ketika acara belum dimulai. Mengenakan seragam key club, dengan pede kami memper-silakan para undangan duduk di kursi yang telah disediakan.

Ketika acara dimulai, kami dipe-ringatkan untuk diam. Sebab, saat itu ada presentasi dari seseorang yang menangani dunia pendidikan di kota kami. Setelah itu, kami baru dipersilakan beraksi. Yakni, mem-berikan menu dan mencatat hal-hal yang para tamu undangan inginkan.

Setelah itu, kami semua sibuk dengan urusan masing-masing. Ada yang bekerja untuk mencuci piring dan gelas, menjadi kasir, juga mela-yani para tamu dengan menanyakan makanan apa yang mereka inginkan.

Saat itu, saya menjadi pelayan yang membawakan makanan ke meja-meja tamu dan menanyakan apa saja yang mereka butuhkan. Setelah mereka mendapatkan apa yang dibutuhkan, kami semua di-persilakan makan bersama tamu undangan di kursi yang kosong.

Kami disuruh memilih menu berupa ikan, ayam, nasi, dan sayur atau spaghetti dengan bakso. Seolah kompak, kami hampir semuanya memilih nasi ayam plus sayur. Han-ya beberapa yang memilih spaghetti

plus bakso. Setelah itu, kami diper-silakan memilih minum sesuai ke-inginan. Saya memilih soda karena itulah satu-satunya yang aman bagi saya. Sebab, mereka menyediakan banyak bir yang nggak akan pernah mungkin saya minum.

Usai makan, acara dilanjutkan pertunjukan drama misterius oleh komite di club tersebut. Tapi, bebe-rapa teman saya pulang tanpa izin. Akhirnya, tinggal beberapa anak yang tinggal. Salah satunya saya. Saya bekerja bersama enam teman hingga pukul 11.30 malam. Begitu acara usai, kami bertugas mencuci piring dan membersihkan meja, kursi, serta perlengkapan lain.

Tak dinyana, beberapa hari kemu-dian, kami mendapatkan info yang luar biasa dari komunitas tersebut. Mereka menyebutkan beberapa nama yang sangat berharga dalam acara mereka dan patut mendapatkan penghargaan atas nama Key Club International. Salah satunya adalah nama saya yang ditulis di selembar kertas yang dikirim ke klub kami.

Rasa bangga pun menyelimuti hati saya sebagai orang Indonesia yang berada di Amerika. Dari sana, saya merasa mendapatkan penghargaan yang luar biasa dari komunitas ter-sebut. Sebab, ternyata, komunitas yang kami bantu adalah komunitas yang bekerja untuk dunia. Hal yang sangat luar biasa yang pernah saya dapatkan selama di Amerika. (*/hid)

PUTUSSambungan dari hal 29

Selain itu, mereka telah menikmati hasil kejahatannya, tidak ada iktikad untuk mengembalikan uang korban, dan memberikan keterangan yang berbelit-belit dalam sidang.

Sedangkan, pertimbangan yang meringankan adalah keduanya bersikap sopan selama persidangan. ”Terdakwa juga belum pernah dihukum dan menyesali perbu-atannya,” kata Sumartono dalam

sidang yang berakhir sekitar pukul 14.00. Dia membacakan putusan setebal 100 halaman tersebut secara bergantian dengan anggotanya. Na-mun, mereka hanya menyampaikan pokok-pokoknya.

Selain hukuman penjara, majelis hakim mengharuskan mereka mem-bayar biaya perkara masing-masing Rp 2.000. Lalu, barang bukti berupa kuitansi, surat-surat, dan uang tunai Rp 66 juta dikembalikan kepada JPU untuk digunakan sebagai barang bukti dalam perkara dengan terdakwa lain,

yaitu Siti Aisyah dan Nur Mufl ih. Atas putusan ini, Susanto dan

Sofiatun menyatakan pikir-pikir. Sedangkan, JPU Agus Eko Purnomo langsung menyatakan banding.

Ditemui usai sidang, Susanto dan Sofi atun menilai, putusan majelis hakim tidak adil dan terlalu tinggi. Mereka tidak bisa terima karena ma-sih ada orang lain yang tidak diseret ke meja hijau. “Kenapa hanya kami yang dihukum?” tanya Sofi atun di-dampingi pengacaranya, Emi Puasa Handayani. (fa/hid)

KORBANSambungan dari hal 29

Jika hanya sekecil itu, kata Rame, berarti pemkab tidak mempunyai komitmen yang jelas untuk menyelesaikan utang terse-but. Padahal, para korban sudah menderita lebih dari setahun.

Mereka harus menanggung utang yang sebagian besar justru tidak dinikmatinya sendiri, melainkan diyakini untuk membiayai kebutu-han nonbujeter dispenda. “Katan-ya, masalah utang ini diserahkan ke Korpri. Kalau begitu (hanya dibantu Rp 17 juta, Red), berarti pemkab lepas tangan,” katanya.

PNS yang bertugas memungut retribusi di Pasar Pamenang Pare ini melanjutkan, para korban tetap

menginginkan pemkab merealisasi-kan skema semula. Yaitu, memban-tu melunasi sebagian utang mereka.

Untuk itu, kemarin, pengu-rus paguyuban korban skandal keuangan dispenda menghadap Sekkab Supoyo. “Biar semuanya jelas. Kalau tetap mengambang, kami terpaksa demo,” lanjutnya.

Sayang, upaya untuk menemui Supoyo yang juga ketua Korpri tersebut tidak berhasil. “Saya tunggu sampai siang, tapi beliau sibuk. Ada acara terus,” kata Nugroho, bendahara paguyuban, yang ditemui terpisah. Makanya, hari ini mereka akan kembali mendatangi Supoyo. Sebab, men-jelang pilbup, banyak kabar yang menyebut bahwa skema peny-elesaian utang tersebut mandek.

Sekkab Supoyo belum bisa dikonfirmasi tentang hal ini. Saat dihubungi melalui pon-selnya, tidak diangkat. Namun, Kabag Humas Pemkab Kediri Eko Setiyono yang dikonfi rmasi terpisah mengatakan, hingga saat ini pemkab masih mengupayakan penyelesaian kasus tersebut den-gan jalan kekeluargaan. “Proses masih terus berlanjut. Kami sedang berupaya memberi ban-tuan,” katanya.

Lalu, bagaimana dengan kabar yang menyebut pemkab hanya akan menyumbang Rp 17 juta bagi para korban? Eko mengaku belum tahu pasti nominal uang yang akan disumbangkan. Sebab, masalah tersebut ditangani sepenuhnya oleh Sekkab Supoyo. (ut/hid)

KABUPATENSambungan dari hal 29

Namun, soalnya hanya satu model. Bukan A dan B seperti unas. Karena itu, agar tidak bisa saling contek, satu bangku diisi satu peserta. “Pengawas juga kami minta mengawasi dengan baik,” katanya.

Terkait dana UASBN dari APBD Kota sebesar Rp 140 juta yang belum cair, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan men-gatakan, hal itu harus menjadi bahan evaluasi disdik. Sebab, banggar sudah menyetujuinya untuk dianggarkan. “Jika belum bisa dicairkan, itu kemungkinan karena semua sekolah belum menyetorkan rencana anggaran

belanja (RAB) untuk UASBN,” katanya.

Di Kabupaten Kediri, UASBN juga akan berlangsung ketat. Dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga (disdikpora) menerap-kan pengawasan silang murni per kecamatan. ”Guru satu sekolah akan mengawasi sekolah lain yang berada di satu kecamatan,” terang Kabid TK/SD Disdikpora Moch. Tamyiz.

Selain itu, UASBN akan dika-wal polisi. Satu personel men-gawasi beberapa sekolah. Pen-empatannya diatur oleh polsek setempat. Ada pula tim moni-toring yang beranggotakan 24 orang dari disdikpora dan kantor kementerian agama. Mereka akan berkeliling ke sejumlah sekolah penyelenggara. Pengawasan

yang ketat tersebut diharapkan bisa menekan tingkat kemung-kinan siswa berbuat curang. ”Siswa juga tidak boleh mem-bawa tas ke dalam ruangan,” imbuh Tamyiz.

Bagaimana dengan dananya? Tamyiz menyebut, disdikpora te-lah mencairkan Rp 390 juta untuk operasional UASBN di 869 seko-lah. Nominalnya berbeda-beda tiap lembaga, tergantung jumlah siswanya. Tiap siswa mendapat alokasi Rp 13 ribu.

Dana itu antara lain untuk honor pengawas ruangan, honor korek-tor, penggandaan soal pendidikan kewarganegaraan (PKn) dan IPS, serta kebutuhan operasional lain. “Dengan bantuan ini, berarti ope-rasional ujian harus tercukupi,” tandasnya. (tyo/ut/hid)

DAFTAR ULANGSambungan dari hal 29

Hal sama disampaikan oleh War, 50, orang tua siswa lainnya. Dia mengaku sempat kaget ketika men-getahui nominal sumbangan saat wa-wancara. Sebab, itu belum termasuk untuk biaya seragam atau pembelian laptop. “Nanti masih ada sumbangan lagi,” akunya.

Menurut War, dalam wawan-cara, panitia menyebut bahwa biaya itu untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang. Seperti kom-puter, laboratorium, pengadaan LCD projector, serta berbagai peralatan multimedia.

Namun, justru di situ yang mem-buatnya heran. Sebab, hampir selalu dianggarkan setiap tahun. “Apa setiap tahun alatnya harus ganti?” tanyanya. Sayang, dia dan beberapa orang tua yang lain tidak berani menanyakan hal ini kepada panitia secara langsung. Sebab, meski tidak dijadikan poin penilaian, mereka tetap khawatir berpengaruh terhadap nasib anaknya.

Dikonfi rmasi mengenai sumban-gan tersebut, Ketua PSB Smada Moh. Thohir menolak jika pani-tia disebut menetapkan nominal minimal. “Bahkan ada pula yang hanya menyumbang Rp 100 ribu. Tetap kami terima,” kata Thohir saat dihubungi melalui ponselnya,

kemarin sore.Thohir menegaskan, sumban-

gan tidak ada pengaruhnya ter-hadap penilaian PSB. Karena itu, tidak menentukan apakah mereka diterima atau tidak. Jika memang tidak mampu, orang tua siswa bisa mengajukan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan.

Meski demikian, lelaki yang juga wakasek bidang kesiswaan ini tidak membantah jika pada saat wawan-cara panitia mengajukan proposal kepada orang tua siswa. Sifatnya hanya sebagai pemberitahuan ke-pada orang tua tentang kebutuhan siswa selama setahun. “Tapi, itu semua diserahkan kepada orang

tua,” lanjutnya. Lalu, adakah yang menyum-

bang jauh lebih banyak dibanding rata-rata orang tua yang lain? Thohir mengakuinya ada dengan nominal hingga Rp 10 juta. Itu merupakan inisiatif orang tua siswa sendiri. Namun, tetap tidak berpengaruh pada penentuan lolos atau tidaknya siswa. ”Penilaian hanya didasarkan hasil tes akademik dan psikologis,” tandasnya.

Sementara itu, pada hari pertama kemarin, baru sekitar 20 orang yang melakukan daftar ulang. Diperkira-kan, orang tua dan siswa baru akan melakukannya beramai-ramai hari ini dan besok. (fa/hid)

RAJIN TAGIHSambungan dari hal 29

Meski lelaki berambut cepak itu telah putus asa, sebut saja An, tetap memupuk asa agar uangnya kem-bali. Pria berusia 45 tahun itu akan melakukan berbagai cara agar uang yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun itu bisa berada di tangannya lagi.

Lalu, jalan apa yang akan ditem-puhnya? Ditanya demikian, pria berperawakan kurus ini tak mau menjelaskan. Termasuk, apakah dia akan menggugat perdata ke penga-dilan atau cara lainnya. Meski sudah konsultasi dengan pengacara, dia belum mengambil keputusan.

Melihat proses hukum yang di-jalani para terdakwa, dia hanya berharap majelis hakim bisa ber-sikap adil dalam menangani kasus ini. Apalagi, di persidangan para terdakwa cenderung berusaha me-nyelamatkan diri masing-masing.

Sebenarnya, kata An, uang bernilai miliaran milik para korban itu masih bisa kembali. Asalkan, para korban mau bersatu untuk meminta ganti rugi pada para terdakwa. Sayangnya, menurut An justru banyak korban yang masih takut melangkah.

Sikap mereka bukannya tanpa alasan. Sebagian korban yang masih sering berhubungan dengan Siti Aisyah dijanjikan uangnya bisa kembali. Mereka pun, tampak-nya, bisa percaya sepenuhnya janji perempuan yang kini mendekam di tahanan itu.

Melihat sikap berbeda dari korban lain, An tak mau pusing. “Sekarang saya hanya bisa berdoa semoga selalu diberi ketabahan,” katanya dengan tatapan mata menerawang.

Gayung bersambut dengan keingi-nan An, Mat, korban lainnya, ber-niat untuk menuntut para terdakwa setelah PN menjatuhkan putusan untuk semua terdakwa. Salah satu PNS ini akan melapor bersama para

korban lain yang sampai saat ini belum mengambil tindakan hukum.

Rencana pria asal Nganjuk itu bukannya tanpa alasan. Jika dia melapor setelah vonis dijatuhkan, otomatis hukuman yang diterima para terdakwa akan lebih lama lagi. Melihat perkembangan di persidan-gan, dia yakin para terdakwa masih menyimpan uang korban. Dia tak percaya uang bernilai miliaran ru-piah bisa raib begitu saja.

Karena itu, dia menyayangkan sikap jaksa penuntut umum (JPU) dan aparat kepolisian yang seakan tak serius menangani kasus itu. Menurutnya, pihak yang berwajib bisa membongkar rekening para terdakwa. “Jangan-jangan ada per-mainan,” katanya sambil menegas-kan akan melakukan berbagai cara agar uangnya kembali.

Berbeda dengan An dan Mat, korban lainnya justru ‘mendekati’ Siti. Seperti yang dilakukan oleh perempuan berjilbab ini. Dia men-

gaku sering menjenguk Siti Aisyah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kediri. Dalam beberapa pertemuan, kata perempuan tua itu, Siti seringkali berjanji akan mengem-balikan uangnya. Dari sanalah, dia berusaha untuk terus berkomunikasi dengan Siti. “Katanya uang saya ma-sih akan kembali. Saya tunggu saja,” kata wanita itu setengah berbisik.

Dibanding korban lain, uang yang dimasukkan ke PT SCS oleh wanita berjilbab ini memang tak terlalu banyak. Jumlahnya hanya berkisar Rp 20 juta. Meski demikian, uang tersebut sangatlah berarti baginya.

Semula, dia berniat menginvesta-sikan uangnya. Alih-alih mendapat untung, dia justru menjadi korban penipuan dari perusahaan gadun-gan yang didirikan Siti Aisyah dan teman-temannya. Meski kesal, dia sama sekali tak berniat menuntut ba-lik para terdakwa. “Saya menunggu perkembangan saja,” tegasnya. (bersambung/ut)

TAK ADA...Sambungan dari hal 29

“Sekarang saya sedang mem-berikan surat pemberitahuan tes akademik ulang ke sekolah-sekolah,” katanya saat dihubungi terpisah.

Selain itu, lanjut Eko, di hala-man depan Smast dipasang dua papan pengumuman. Di sana sekaligus dicantumkan waktu tesnya, mulai pukul 07.30-12.30. Materinya meliputi bahasa Indo-nesia, ilmu pengetahuan sosial (IPS), bahasa Inggris, matema-tika, dan ilmu pengetahuan alam (IPA).

Dengan semua upaya itu, diha-rapkan, seluruh pendaftar men-getahui. Sehingga, mereka bisa ikut dalam tes akademik ulang.

Lalu, bagaimana jika ada pend-aftar yang tidak ikut? Eko tidak menjawab pasti. Dia hanya

berharap hal itu tidak terjadi. Sebab, semua peserta sudah mendapatkan pemberitahuan.

“Mudah-mudahan saja semua bisa ikut tes akademik ulang,” harapnya. (tyo/hid)

RULLY PRASETYO/RK

DEPAN SEKOLAH: Pengumuman tes ulang SMAN 1 kemarin.

03

Page 8: 04/05/2010

SELASA 4 MEI 201040 CM

YK

RADAR SPORT

Caranya : ketik : SUPORTERAKTIF (spasi) isi pesan, kirim ke (0354) 9039000. Pengirim harus menggunakan bahasa yang baik dan benar serta

tidak menyinggung SARA.

Maju Terusdgn demo damai tlh membktikn bhw persikmania tdk rela jk persik d dzolimi ,maju trus persikku rawe2 rantas malang2 putungt by untudpapar085735142646

Harus Tetap Semangatpersik kediri ku,kamu harus tetap semangat biarpun ke-marin kamu kena “wo”..anggap aja kamu kemarin dpt hari libur.. jangan menyerahh!!!smoga saja kamuselamat dari zona degradasi..q selalu mendukung’mu ampe lelah..from;gt-mrj team, 085749198255

Lihat dengan JernihHarus dilihat scr jernih permasalahannya. Jgn dipolitisir utk kepentingan sekelompok orang. Alasan Kapolresta tepat jika dilihat dr kondisi kediri saat ini. Adanya pilkada kab dg salah seorang kandidat bupati menjadi pengurus persik rawan ditumpangi kampanye krn sbgian besar penonton dr luar081259672449

Komitmen Cinta DamaiPersikmania dari dulu sudah berkomitmen cinta damai pada setiap pertandingan, tapi kenapa ada pihak2 yg tdk bertanggung jawab ingin macan putih terpuruk. Adakah oknum mafi a bola?085736117255

Musuh Persikmaniamusuh perskmania bukan aremania bukan pula bonek-mania..tapi musuh persikmania skrg adalah rastra gunawan..usir skrg jga dari bumi macan putih.085648632323

Harus Lebih BaikKeamanan adlh tanggung jwb kita bersama,mari utk semuanya..Persik mania,utk membantu keamanan phk kepolisian.Kita adlh seporter sejati,marikita bela nm baik seporter indonesia,dgn mulai dr diri kita<persik mania> agar nm seporter indonesia lbh baek di mata kepolisian.Kita semua th..Kejelekan seporter diindonesia bukan krn mereka anarkis..Tetapi semata mata krn kerinduan mereka tentang hiburan,permainan dlm sepakbola..Indonesia yg tdk ad pddiri mereka.Dgn begini..Mari kita semua persik mania,bersatu dgn seporter lain..Mari kita bimbing mereka,bagaimana menjadi seporter baik dan tdk anarkis. Biyar kompetisi kita sellu didukung oleh kepolisian..Dan agar setiap tim sellu bisa diiz-inkan dlm setiap laga.Buat pak rastra..Tlng izinkan laga nanti,bagaimanapun polisi adlh jiwa rakyat..Mari kita jg keamanan bersama,msh bnyk jln keluar..Kita tdk bisa lempar masalah.Kl pak rastra ingin laga diluar..Apbpk tdk malu melemparkan masalah kpd kepolisian lain..Pdhl disana’kan juga dpt izin dr kepolisian juga,dan kl disana bisa knp disini tdk bisa.Bagaimn tan ggung jwb anda terhadap warga kediri..Yg dimn sangat mencintai hiburan spkbl terutama persik.Tlng bila ingin aman..Jarak 3 kelo hrs ad yg menjaga utk mentk mengantisipasi provokator2 it hrs dilakukan dlm setiap pertandingan.Sy yakin cara it..Tdk akan ad lg lemparan2,dan yg naik keatas.Mksh.Wahyu papar, 087755022080

Adakan Pertandingan Bolaadkn prtndgn bola..persik mania vs polresta kdr...bla kami persik mania menang,maka MINGGAT TO W rastra ..bravo persik,binasa rastra085646384243

Persikmania Jangan Kecewa LagiPersik bisa menang. Tumbuhkan semangat di hati agar dapat keluar dari zona degradasi agar kita para persik-mania tidak kecewa lagi . . .085655753994

Maju Terus Pantang MundurPersik Maju Terus Pantang Mundur,Kapolresta Munduro ,Tni 521 Engkau Yg Terhebat Maju Terus Pantang Mun-dur Persik Mania Di Belakangmu ,Dr Antik (Persik Mania)085746236813

Mudah Minta MaafMeminta maaf adalh mudah.Aplgi hanya lwat media masa.Itulh rastra gunawan. Ingat kalimatmu: demo boleh asal wajar.085735860052

Harus LegowoDg nasib Persik saat ini marilah Introspeksi diri, Persik-Mania harus Legowo N Tetap Semangat Bravo Persik.081335509129

Terus BersamamuAkan Tersus Bersamamu apapun mslh yg qm hdpi q kn trz brsmu pesikq trcinta, ANDIKA papar087858665495

Tidak Mengerti Peribahasaada peribahasa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung mgkin rastra gunawan tdk mengerti peribahasa tu jd g ngasi ijin pertandingan085233628333

Dewam Harus TurunWahai anggota de wan kapan kalian memperjuangkan masyarakat/Persik yg memilih kalian dgn enak di kursi empuk,sudah lewat bru berkoar dan ha nya menunggu hsil nya saja,turun dong dr kursimu spy Per sik vs Perse-baya bs main di Brawijaya. Kdr.Bravo Persik.081259038639

BerjuanglahPemain persik, nasib persik sekarang ada di tanganmu. Berjuanglah..085235086781

Sadari KenyataanSudah bukan saatnya saling menyalahkan. Apapun yang terjadi semua sudah terjadi. Lebih baik menatap masa depan dan sadari kenyataan. Kesempatan masih ada. Berusaha semaksimal mungkin, rebut poin penuh meski di kandang lawan. Soal hasil akhir jangan dipikirkan, yang penting berjuang dengan penuh semangat. Persik pasti bisa. Salam03547073291

Mari Menatap ke Depanlet’s by gone be by gone,biarlah yg lalu itu berlalu jgn trlalu disesali,skrg mari kita menatap kedpn,bersatu padu dlm do’a tuk kemenangan085655676272

Jaga KonsentrasiAku yakin lawan PERSIK d 4.Laga sisa bisa tklukan dg mudah dg catatan Defender knsntrasi p’tahanan n kurangi longpas, kndalikan p’mainan081335721502

Mana Dedikasimukpd yth bpk walikota,wawali,bpk kapolresta,panpel PER-SIK : mana dedikasi dan tngg jawabmu utk kota KEDIRI ??? aphin cs. “persiklovers”08819276522

Jangan Enak-enakanP.wali g ada usaha,jgn enak2an. Kami yg biayai per-sik. Tiap brtanding kmi urunan beli tiket dmi kejayaan prsik. Kalo prsik menang p.walkot dpt untung. Ka suporter,persik menang ato kalah suporter tetap buntung081359983040

Tidak KecewaAku pndukung persik. Tapi gak kecewa persik g jd brtand-ing vs prsbya. Pancen pemkot’e g niat, yg jd kmbing hitam kapolresta.hai p.rastra sdarlah,p.polisi nya cpek ngamankan panpelnya bancakan. Pemain kalah panen hujatan. Arekkota081359983040

KEDIRI- Di tengah kerawanan bakal terjerumus ke zona degradasi musim depan, Macan Putih kembali harus menjalani verifi kasi dari PT Liga Indonesia dan perwakilan dari Asian Football Confederation (AFC).

Mereka ingin memastikan apakah Persik sudah memenuhi syarat seb-agai tim profesional yang bertanding di ajang superliga. “Malam ini (tadi malam, red) tim verifi kasi akan tiba di Kediri,” kata Sekretaris Umum Persik Barnadi. Jika tidak aral yang melintang mulai hari ini tim juara dua kali tersebut akan diperiksa oleh

tim tersebut.Kepada Radar Kediri, Barnadi

mengaku tak khawatir dengan proses verifikasi tersebut. Sebab menu-rutnya timnya sudah siap dengan semua hal yang dibutuhkan. “Semua data untuk keperluan verifi kasi telah kami siapkan. Tidak ada masalah,” kata pria yang juga ketua pengurus cabang PSSI Kota Kediri tersebut kemarin.

Seperti diketahui, setiap tim yang ikut di ajang superliga harus mem-punyai lima aspek untuk menggelar kompetisi tersebut. Semenjak dige-

larnya ISL, Persik belum memenuhi sepenuhnya aspek-aspek tersebut. Terutama soal insfrastruktur. Meski sudah punya lampu, tribun Stadion Brawijaya kurang layak. Khusu-nya untuk tribun VIP yang letaknya terlalu rendah dan pandangannya terhalang tiang-tiang.

“Ini semacam kontrol saja. Mer-eka ingin melihat apakah sudah ada perkembangan atau tidak dengan hasil verifi kasi sebelumnya,” tan-dasnya di ruang sekretariat Persik Kediri di Jalan Diponegoro, Kota Kediri kemarin. (jie)

Juga Tim Putra-Putri Kabupaten Kediri

KEDIRI- Setelah sukses menjadi run-ner up kompetisi voli Liga Remaja 2010 beberapa pekan lalu, tim bola voli putri Kota Kediri kembali meraih sukses. Kali ini mereka baru saja sukses melangkah ke babak babak utama pekan olah raga pelajar daerah (popda) Jatim yang akan digelar di Nganjuk Juni 2010 men-datang.

Kepastian tersebut di-dapat setelah dalam babak kualifi kasi, mereka sukses menumbahkan tim tang-guh dari Kota Surabaya. “Itu partai terakhir yang memastikan tim voli putrid kami lolos ke popda,” kata Sekretaris Umum KONI Kota Kediri Mukono.

Dalam pertandingan yang digelar di Madiun tersebut, cewek-cewek Kota Kediri sukses menang mutlak 3-0 lawan tim dari Kota Pahlawan. Di set pertama mereka menang dengan skor 25-14 lalu 25-17 dan 28-18. Kemenangan tersebut seolah mengulang sukses mereka di ajang Liga Remaja lalu. Sebab saat itu di babak semi-

fi nal mereka juga menang atas tim tersebut.Dengan begitu maka tim voli putri

Kediri akan tampil di popda di Nganjuk Juni mendatang. Di babak tersebut mer-eka akan menghadapi lawan yang lebih berat. Yakni tim-tim lain yang juga lolos ke babak utama popda. “Persaingan di popda pasti lebih ketat dari pada saat kualifi kasi,” katanya.

Sebelum lolos ke babak utama Popda, tim voli Kota Kediri juga sukses menjadi runner up Liga Remaja yang digelar GOR Ken Arok Malang. Meski sukses jadi juara kedua, mereka sebenarnya gagal mempertahankan juara.

Selain Kota Kediri, Ka-bupaten Kediri juga sukses meloloskan tim volinya ke popda. Tak hanya tim putri tapi juga tim putranya. “Semuanya lolos. Baik pu-tra dan putri,” kata pelatih tim voli Kabupaten Kediri Suntoro.

Bahkan untuk tim putra, Suntoro me-nyebut bahwa lolosnya tim putra kali ini adalah sejarah baru. “Baru kali ini lolos. Tahun-tahun sebelumnya hanya tim putri yang lolos ke popda,” pungkasnya kemarin. (jie)

Voli Putri Kota Lolos Popda

AFC Kembali Lakukan Verifi kasi

DOK/RK

Mukono

Khawatir Pemain Cedera di Papua

KEDIRI- Jadwal berat Macan Putih di pertandingan selanjutnya membuat mer-eka harus benar-benar mempersiapkan diri. Khususnya menyiapkan stamina untuk menghadapi serangakaian per-tandingan penting dan pasti melelahkan di bumi Papua.

“Kami tak bisa bayangkan bagaimana para pemain harus menghadapi 5 laga dalam sepuluh hari,” kata pela-tih Persik Agus Yuwono. Menu-rutnya jadwal Persik selanjut-nya di ajang Piala Indonesia maupun ISL sangat tidak ideal. Rutinitas pertandingan yang hanya berjeda dua hari sangat merugikan timnya. “Jadwal sep-erti ini sangat tidak berkualitas. Justru malah menimbulkan kerawanan-kerawanan. Seperti rawan cedera dan sebagainya,” lanjutnya kemarin di kan-tor sekretariat Persik.

Seperti diketahui, setelah gagal men-jamu Persebaya Surabaya pada 29 April lalu Mahyadi Panggabean dkk harus bertandang ke Papua. Di sana mereka tak hanya menjalani lanjutan pertand-ingan di ajang ISL 2009/2010 tapi juga babak 16 besar Piala Indonesia (PI).

Sebab di ajang PI, Macan Putih harus bermain di kandang Persipura Jayapura yang menjadi tuan rumah. Lawan yang

akan dihadapi selain Persipura (13/5) adalah PSM Makassar (11/5) dan Per-sikabo Bogor (9/5). Setelah melakoni tiga pertandingan tersebut, mereka ganti harus berduel di ajang yang lebih kru-sial. Yakni ajang ISL dengan menantang tuan rumah Persiwa Wamena (16/5) dam kembali harus berduel dengan tuan rumah Persipura pada 19 Mei mendatang.

Padatnya jadwal itulah yang sangat dikhawatirkan oleh Agus Yuwono. Pa-dahal, Macan Putih tak hanya berlaga

tanpa target di pertandingan tersebut. Mereka harus men-gumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk menghindar dari zona degradasi. “Pemain harus bekerja keras di setiap pertandingan, tapi dengan kon-disi stamina yang pasti terku-ras,” lanjut pelatih asal Malang

tersebut.Dengan begitu dia khawatir para

pemainnya akan rawan cedera akibat kelelahan tersebut. “Jadi kami harus meninggakatkan stamina para pemain sebelum berangkat ke Papua. Biar bagaimanapun supaya mereka bisa tetap fi ght meski jadwal padat sekali,” harapnya. (jie)

HARUS KUAT: Gelandang bertahan Persik Suswanto

(kuning) saat berduel dengan Pemain Arema Indonesia (20/1).

DIPERIKSA: Petugas memotong rumput Stadion Brawijaya.

KUAT: Tim voli putri Kota Kediri saat latihan.