Upload
diki-firmansah
View
319
Download
46
Embed Size (px)
DESCRIPTION
salluran terbuka
Citation preview
HIDROLIKA SALURAN TERBUKABAB I
KONSEP DASAR ALIRAN
DefinisiSifat atau keadaan aliran
Klasifikasi aliran
DEFINISI• Aliran dalam saluran :
– Saluran terbuka– Saluran tertutup
• Terdapat 3 energi utama :– Energi kinetik ---- – Energi tekanan -------------- atau h– Energi Ketinggian --------- z
Z1
P1γ
V12
2g
Z2
P2γ
V22
2g
hL
Z1
h1
V12
2g
Z2
h2
V22
2g
hL
Aliran Tertutup Aliran Terbuka
V2
2g Pγ
SIFAT ATAU KEADAAN ALIRAN
Penentu ----- terhadap Gaya inersia– Viskositas :
• Reynold , Re = V.L/u dengan kriteria Re > 600 ---- > Turbulen Re < 500 ---- > Laminer
– Gravitasi • Froude , Fr = V/(g.h)1/2
Fr =1 ---- > KritisFr < 1 ---- > SubkritisFr > 1 ---- > Superkritis
• Aliran laminer
• Aliran turbulen
KLASIFIKASI ALIRAN
• Ditentukan berdasarkan perubahan kedalaman aliran mengikuti fungsi ruang dan waktu
• Berdasarkan fungsi waktu :– Aliran permanen/mantap (steady low) dan tak
permanen/ tak mantap (unsteady flow)
• Berdasrkan fungsi ruang :– Aliran seragam (uniform flow) dan tak seragam
(non uniform flow)
Aliran mantap (steady low) dan tak mantap (unsteady flow)
• Aliran mantap terjadi jika variabel aliran, seperti kecepatan V, tekanan p, rapat masa ρ, tampang aliran A, debit Q dsb. disebarang titik pada zat cair tidak berubah dg waktu.
• Alran tak mantap terjadi jika variabel aliran pada setiap titik berubah dengan waktu
0;0;0;0;0 t
Q
t
h
tt
p
t
V
0;0;0;0;0 t
Q
t
h
tt
p
t
V
Aliran seragam (uniform flow) dan tak seragam (non uniform flow)
• Aliran seragam terjadi jika variabel aliran, seperti kecepatan V, tekanan p, rapat masa ρ, tampang aliran A, debit Q dsb. disebarang titik pada zat cair tidak berubah disepanjang aliran.
• Alran tak seragam terjadi jika variabel aliran pada setiap titik berubah disepanjang aliran
0;0;0;0;0 s
Q
s
h
ss
p
s
V
0;0;0;0;0 s
Q
s
h
ss
p
s
V
• Aliran seragam
• Aliran tak seragam
21 hh
21 hh
h1
h2
h1
h2
DEBIT ALIRAN• Debit aliran adalah jumlah aliran yang melalui tampang
lintang aliran tiap satuan waktu, dapat diukur dalam volume zat cair tiap satuan waktu (m3/dt) atau satuan yang lain.
• Didalam zat cair ideal, dimana tidak terjadi gesekan, kecepatan aliran V adalah sama di setiap titik pada tampang lintang.
v
Zat cair ideal Zat cair riilAliran pd pipa
v
Zat cair ideal Zat cair riilAliran pd. saluran
• Untuk zat cair riil, kecepatan pada dinding batas adalah nol.
• Dalam praktek, sering variasi kecepatan pada tampang lintang diabaikan dan kecepatan aliran dianggam seragam disetiap titik pada tampang lintang A yang besarnya sama dengan kecepatan rerata V, sehingga debit aliran Q adalah :
Q = A . V (m3/dtk)
h
B
A = B.h A = ¼ л D2
D