Upload
lythuan
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
18/10/2010
1
1. TAHAP PERSIAPAN
2. TAHAP SURVEI LAPANGAN
a) PRA SURVEI
b) SURVEI UTAMA
3. TAHAP ANALISA CONTOH TANAH
4. TAHAP ANALISA DATA
18/10/2010
2
Peta Dasar
Mosaik Foto
AnalisisLandform
DigitasiPeta
Foto Udara
Peta Landform
Persiapan Peta Kerja
Poligon Satuan Peta Tanah Digital
SURVEI LAPANGAN
Data Sosek
Data Iklim
Basis Data Sosek
Basis Data Iklim
• Drainase
• Bahan Kasar
• Curah Hujan
• Temperatur
• Kelembaban
• Lereng
• Batuan Permukaan
• Singkapan Batuan
• Bahaya Banjir & Erosi
Analisis Laboratorium
pH, C-Organik, KTK liat, KB, Tekstur
Contoh Tanah
Data Lahan Morfologi Tanah
Basis Data Lahan & Tanah
Basis Data Laboratorium
Adaptasi ke Peta Digital
CITRA SATELIT
Klasifikasi
Peta Liputan Lahan
Hasil Evaluasi
Evaluasi Lahan
(Program Ales)
Hasil Evaluasi u/ SPT Campuran per
LUT
Peta Kesesuaian Lahan
Karakteristik Lahan
Persyaratan Penggunaan
Lahan
Pengolahan Data Produksi Karakteristik Lahan
POTENSI DEGRADASILongsor, Erosi, dll
GARIS BESAR KEGIATAN SURVEI TANAH
PENGEMBANGAN PERTANIAN
18/10/2010
3
1. menentukan tujuan survey tanah, 2. mengestimasi biaya survey tanah, 3. merumuskan kerangka acuan, 4. membuat surat perjanjian kerjasama (kalau
diperlukan), 5. mengurus perijinan, 6. mengumpulkan data-data sekunder seperti foto
udara, citra satelit dan peta dasar kemudian dilakukan interpretasi, menyiapkan peta lapangan/kerja hasil overlay peta dasar,
7. menyusun jadwal, dan 8. menyiapkan alat dan bahan.
Alat :◦ Stereoskop cermin
◦ Plastik seukuran foto udara
◦ Spidol OHP
Bahan :◦ Foto Udara daerah survei
◦ Peta Rupa Bumi atau Peta Topografi (sebagai referensi)
18/10/2010
4
FOTO UDARA BERPASANGAN
REKTIFIKASI, DGN
PROGRAM PCI
GEOMATICA 9.0
PETA DASAR
DELINEASI
MOSAIK FOTO UDARA
DIGITASI PETA PETA LANDFORM
Perolehan data :
1. Adaptasi dari Peta Rupa Bumi Indonesia (Peta RBI)
2. Adaptasi dari Citra Satelit
3. Adaptasi dari Foto Udara/Google Earth
18/10/2010
5
Di- digitasi
Peta RBI Cetak
Rektifikasi (Memasukkan
koordinat bumi)
Data Spasial Data Atribut
Peta Penggunaan Lahan
Program Pemetaan :ArcView 3.2/3.3 atau ArcGIS 9.3
Analisis Citra Satelit(Klasifikasi penggunaan
lahan metode unsupervised)
Citra Satelit
Koreksi geometri(PCI Geomatica 9.0)
Peta Penggunaan
Lahan
18/10/2010
6
Peta SPL (Satuan Penggunaan Lahan) dibuat dengan melakukan overlay (penampalan) dari peta landform dan peta penggunaan lahan
Peta SPL sebagai unit terkecil dalam Survei Tanah
Peta SPL (satuan penggunaan lahan)
18/10/2010
7
Harus mewakili populasi !! Bagaimana ? Ada berapa cara
◦ Judgment sample◦ Simple random sample◦ Stratified random sample◦ Systematic sample◦ Composite sample
Pada Landskap
◦ Tergantung dari:
• Variasi Landform
• Skala (kedetilan informasi yang dikumpulkan)
◦ Mewakili satuan lahan sesuai dengan tujuan
18/10/2010
8
Judgment sample
Simple Random sample
Stratified Random sample
Systematic sample
Composite sample
A, B dan C adalah Satuan Peta Lahan / Tanah
Tanah Vertisol asli, susunan horison masih lengkap :
Ap, Bw, Bss, BC dan C
Tanah Vertisol asli yang mengalami sedimentasi (penebalan horison Bw)
Tanah Vertisol tererosi, susunan horison tidak lengkap:
Horison Bss (slickenside) tererosi atau telah mengalami perusakan waktu dilakukan pengolahan lahan
18/10/2010
9
Macam Survei Skala Daerah ygdiwakili oleh 1 cm2 di peta
Jarak rata2 antara pengamatan lapang pada 1/cm2
Satuan peta Contoh, tujuansurvei
Kisaran umumnya
Survei eksplorasidan kompilasitingkat 5
1:1.000.000 - 100 km2 dan lebih besar
- Kategoritertinggitingkat Ordo. Mis : Mollisol, Oxisol
Atlas
TinjauLevel 4
1:500.000 s/d 1:120.000
1:250.000 6,25 km2 2,5 km Satuan tanah, kombinasigreat group
Inventarisasisumberdaya pd tingkt nasional atau regional
Semi detilLevel 3
1:100.000 s/d 1:30.000
1:50.000 25 ha 500 m Asosiasikombinasisatuan tanah dan seri
Perencanaanpenggunaan lahan regional
DetilLevel 2
1:25.000s/d 1:10.000
1:25.0001:20.0001:10.000
6,25 ha5 ha1 ha
250 m200 m100 m
Seri, fase dari seri, beberapa asosiasi dan kompleks
Rekomendasipertanian
IntensifLevel1
Lebih besardari 1:10.000
1:5.000 0,25 ha 50 m Seri, fase dari seri. Sifat-difat tanah individu
Survei pedesaandan survei tanah pedesaan
Skala peta Ukuran satuan peta terkecil
Jumlah pengamatan/100 ha Keuntungan
Tanpa IFU Dengan IFU
1:5.000 0,125 ha 600-900 550-800 10%
1:10.000 0,5 ha 140-200 125-180 15%
1:20.000 2 ha 40-50 30-40 25%
1:50.000 12,5 ha 6-8 2-3 70%
1:100.000 50 ha 0,8-1,2 0,15-0,25 80%
1:250.000 312,5 ha 0,1-0,3 0,02-0,04 80%
18/10/2010
10
Tergantung dari tujuan pengambilan contoh:
•Klasifikasi minipit dan profil tanah
•Evaluasi kesesuaian lahan tergantung dari macam tanaman: semusim 0 – 30 cm, tahunan 0 –60 cm
Judgment sample
Simple Random sample
Stratified random sample
Systematic sample
Composite sample
18/10/2010
11
Utuh : permeabilitas, berat isi, dll
Bongkah : COLE, kemantapan agregat, dll
Terganggu: tekstur, pH, KTK, hara, dll.
Jumlah•Tergantung macam analisa yang
akan dilakukan
Misalnya : dilakukan pemetaan skala detil untuk wilayah Brantas Hulu seluas 20.000 Ha.
Jumlah titik pengamatan yang harus diamatiadalah sekitar 200 titik
Tim survei terdiri dari 4 orang yang dapat dibagi dalam 2 grup. Masing-masing grup memilikikemampuan melakukan deskripsi tanah sebanyak5 titik.
Jumlah titik perhari yang bisa dilakukan adalah 10 titik.
Sehingga jumlah hari yang diperlukan adalah 200 titik/10 titik = 20 hari kerja
18/10/2010
12
Pra survey, kegiatan ini dilakukan agar berjalan lancar seperti : 1. Mengurus ijin di daerah survey mulai tingkat
desa, kelurahan, kecamatan hingga tingkat kabupaten.
2. melakukan overview ke seluruh daerah survey dengan pengecekan terhadap hasil interpretasi data sekunder.
3. Menyiapkan basecamp dan tenaga kerja serta akomodasi lainnya.
18/10/2010
13
Basecamp diperlukan sebagai rumah sementara di lapangan untuk singgah dan penanganan sampel tanah yang didapat
Dalam penentuan basecamp biasanya dicari lokasi yang berada di tengah-tengah area survei
Kerjasama dengan stakeholder sangat penting dalam pencarian lokasi basecamp. Biasanya adalah Kepala Desa, SekDes, KaDus, dsb.
18/10/2010
14
Survey utama, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam survey ini adalah :
a) Mengadakan pengamatan lapangan seperti identifikasi, pengamatan dan deskripsiprofil.
b) Pengambilan contoh tanah dilapangan.
c) Pembuatan peta tanah sementara hasil temuan/pengamatan dilapangan.
Survei Tanah
Orientasi Lokasi Pengamatan Kondisi Lingkungan
Morfologi Tanah Pengeboran Pengambilan Contoh
Tanah
Analisa
Laboratorium
Input Basis Data
18/10/2010
15
PENAMPANG TANAH (MINIPIT) PADA BERBAGAI
PENGGUNAAN LAHAN
INCEPTISOL (USDA)BROWN MEDITERANEAN (LPT BOGOR)
ENTISOL (USDA)ALUVIAL LATOSOL (LPT
BOGOR)
ANDISOL (USDA)ANDOSOL (LPT Bogor)
HUTAN KEBUN SAYURAN KEBUN APEL SAWAH ALUVIAL
18/10/2010
16
Tergantung macam analisa yang akan dilakukan:
◦ Analisa standar (tekstur, pH, KTK, basa, dll) masukkan ke kantong plastik 2 kg-an. Kantong plastik rangkap, label (menunjukkan lokasi
pengambilan, kedalaman dan tanggal pengambilan) disisipkan di antara kantong plastik (berisi tanah
dan kantong luar)
◦ Tali karet pada ujung kantong plastik yang ditekuk
Fisik tanah : Permeabilitas, pF, COLE, kemantapan agrgat, dll dimasukkan ke kotak khusus untuk mencegah terjadinya kerusakan
Analisa khusus, misalnya ammonium sejak dari lapangan harus diusahakan agar biologi tanah tidak aktif
18/10/2010
17
Contoh tanah perlu dikering-anginan
Untuk analisa tertentu, misalnya tekstur Andisol, tidak dilakukan pengeringan, analisa sewaktu masih lembab
Tanah yang telah kering dihancurkan sampai lolos ayakan 2mm, khusus untuk analisis N dan C harus lolos 0,5 mm
Sedapat mungkin akar dan batu besar dihilangkan, jika jumlah kerikil sedemikian banyaknya maka untuk analisis tekstur penghancuran disarankan tidak memakai palu.
Analisis laboratorium hasil contoh tanah, kemudian pembuatan peta dan laporan.Contoh tanah yang diambil akan di analisis di laboratorium dan kemudian di interpretasikan berdasarkan hasil satuan pengamatan tanah dan pengamatan lapangan dan disajikan dalam peta yang disebut Satuan Peta Tanah (SPT) kemudian dilaporkan.