15
MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015 TEORI KEPERAWATAN MODEL CALISTA ROY

1. TEORI KEPERAWATAN CALISTA ROY.ppt

  • Upload
    raihany

  • View
    1.506

  • Download
    370

Embed Size (px)

Citation preview

MAGISTER KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

DIPONEGOROSEMARANG 2015

TEORI KEPERAWATANMODEL CALISTA ROY

SEJARAH

FILOSOFI

Manusia ...•Mahluk bio-psiko-sosial-kultural-spiritual yang utuh.•Selalu dihadapkan dalam persoalan yg kompleks.•Dituntut ADAPTASI.•Menggunakan mekanisme koping.

ASUMSI DASAR

•Individu adalah makhluk bio-psiko-sosial yang merupakan suatu kesatuan utuh.•Setiap orang selalu menggunakan koping, baik yang bersifat positif maupun negatif, untuk dapat beradaptasi. Kemampuan adaptasi seseorang dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu penyebab utama perubahan kondisi dan situasi, keyakinan dan pengalaman dalam beradaptasi.•Setiap individu berespons terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri yang positif, kemampuan untuk hidup mandiri atau kemandirian, serta kemampuan melakukan peran dan fungsi secara optimal guna memelihara integritas diri•Individu selalu berada dalam rentang sehat-sakit yang berhubungan erat dengan keefektifan koping yang dilakukan guna mempertahankan kemampuan adaptasi.

•Individu adalah makhluk bio-psiko-sosial yang merupakan suatu kesatuan utuh.•Setiap orang selalu menggunakan koping, baik yang bersifat positif maupun negatif, untuk dapat beradaptasi. Kemampuan adaptasi seseorang dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu penyebab utama perubahan kondisi dan situasi, keyakinan dan pengalaman dalam beradaptasi.•Setiap individu berespons terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri yang positif, kemampuan untuk hidup mandiri atau kemandirian, serta kemampuan melakukan peran dan fungsi secara optimal guna memelihara integritas diri•Individu selalu berada dalam rentang sehat-sakit yang berhubungan erat dengan keefektifan koping yang dilakukan guna mempertahankan kemampuan adaptasi.

SISTEM RESPON ADAPTASI

Sistem respon adaptasi, terdiri dari:1.Proses input2.Kontrol3.Proses output4.Umpan balik

Sistem respon adaptasi, terdiri dari:1.Proses input2.Kontrol3.Proses output4.Umpan balik

INPUT

Dalam model adaptasi Roy, bentuk stimulasi lingkungan terdiri dari tiga tingkat, yaitu (Masters, 2012):1. Fokal langsung berhadapan dng manusia2. Konstekstual stimulus internal/eksternal yg mempengaruhi situasi & dpt diobservasi3. Residual sukar diobservasi kepercayaan, sikap, sifat individu

KONTROL

• Proses kontrol seseorang menurut Roy adalah bentuk mekanisme koping yang digunakan. Mekanisme kontrol ini dibagi atas regulator dan kognator yang merupakan subsistem.

• Regulator SubsistemMerupakan proses koping yang menyertakan subsistem tubuh yaitu

saraf, proses kimiawi dan system endokrin• Cognator SubsistemRespon melalui 4 saluran kognitif-emosional, yaitu proses persepsi

dan informasi, pembelajaran, pertimbangan, dan emosi. 1.Mode Fisiologis/ Fisik2.Mode Konsep Diri – Identitas Kelompok3.Mode Fungsi Peran4.Mode interdependen

OUTPUT

Output dari suatu sistem adalah perilaku yang dapat di amati, diukur atau secara subyektif dapat dilaporkan baik berasal dari dalam maupun dari luar.Terdapat dua respon adaptasi yang dinyatakan Roy yaitu:•Respon yang adaptif•Respon yang tidak adaptifRespon tersebut selain menjadi hasil dari proses adaptasi selanjutnya akan juga menjadi umpan balik terhadap stimuli adaptasi.

UMPAN BALIK

KONSEP UTAMA KEPERAWATAN

• Menurut Masters, K. (2012), konsep utama keperawatan berdasarkan model adaptasi Roy adalah sebagai berikut:

• Manusia• Lingkungan• Sehat• Keperawatan

• Menurut Masters, K. (2012), konsep utama keperawatan berdasarkan model adaptasi Roy adalah sebagai berikut:

• Manusia• Lingkungan• Sehat• Keperawatan

MANUSIA

Menurut model adaptasi Roy, manusia merupakan...•System adaptif yang holistic.•System manusia mencakup orang sebagai individu, atau dalam kelompok, yang meliputi keluarga, organisasi, komunitas dan masyarakat sebagai kesatuan.•Penerima asuhan keperawatan.

LINGKUNGAN

• Semua kondisi, keadaan dan pengaruh lingkungan sekitar dan mempengaruhi perkembangan dan perilaku manusia dan kelompok, dengan beberapa pertimbangan yang menguntungkan individu dan sumber daya alam.

• Beberapa perubahan lingkungan meskipun positif menuntut peningkatan energi untuk beradaptasi terhadap keadaan. Faktor dalam lingkungan yang mempengaruhi individu terdiri atas stimulus focal, kontekstual dan residual.

SEHAT

• Sehat adalah sebuah pernyataan dan proses terpadu dan menyeluruh yang menggambarkan individu dan lingkungan atau satu sama lain.

KEPERAWATAN

• Berfokus pada proses kehidupan• Keperawatan sebagai ilmu dan praktik.• Meningkatkan adaptasi individu dan kelompok

dalam empat mode adaptasi yang mempengaruhi kesehatan, kualitas hidup dan kematian dengan bermartabat dengan cara mengkaji perilaku dan faktor yang mempengaruhi kemampuan adaptasi serta untuk meningkatkan faktor lingkungan.

PROSES KEPERAWATAN DAN MODEL ADAPTASI ROY

• PENGKAJIAN

Pengumpulan data fisiologis, konsep diri, fungsi peran, analisis kegawatan dan gambaran tingkah laku klien proses pikir (psiko-sosial) & regulator (biologi) identifikasi sbg respon adaptif/maladaptif

• DIAGNOSIS KEPERAWATAN kondisi maladaptif 3 alternatif :

1. Tipe diagnosa Roy Fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependen

2. Observasi tingkah laku stimulus

3. Kesimpulan

• PERENCANAAN

Bertujuan meningkatkan adaptasi. Berupa perilaku yang dapat di observas, perubahan perilaku, dan waktu pencapaian tujuan.

• IMPLEMENTASI

Meningkatkan kemampuan adaptasi dengan mengubah stimulasi atau meningkatkan proses adaptasi.

• EVALUASI

Berfokus pada penilaian keefektifan intervensi keperawatan dalam hubungannya dengan perilaku individu atau kelompok.

• PENGKAJIAN

Pengumpulan data fisiologis, konsep diri, fungsi peran, analisis kegawatan dan gambaran tingkah laku klien proses pikir (psiko-sosial) & regulator (biologi) identifikasi sbg respon adaptif/maladaptif

• DIAGNOSIS KEPERAWATAN kondisi maladaptif 3 alternatif :

1. Tipe diagnosa Roy Fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependen

2. Observasi tingkah laku stimulus

3. Kesimpulan

• PERENCANAAN

Bertujuan meningkatkan adaptasi. Berupa perilaku yang dapat di observas, perubahan perilaku, dan waktu pencapaian tujuan.

• IMPLEMENTASI

Meningkatkan kemampuan adaptasi dengan mengubah stimulasi atau meningkatkan proses adaptasi.

• EVALUASI

Berfokus pada penilaian keefektifan intervensi keperawatan dalam hubungannya dengan perilaku individu atau kelompok.