33
TEORI KEPERAWATAN

TEORI KEPERAWATAN

Embed Size (px)

Citation preview

TEORI KEPERAWATAN

TEORI KEPERAWATAN

•Merupakan usaha-usaha untuk menguraikanatau menjelaskan phenomena mengenaikeperawatan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEORI KEPERAWATAN

1. Filosofi Florence Nightngale• Peran perawat menemukan KDM• Pengaruh lingkungan• Standar pendidikan keperawatan• Standar asuhan keperawatan yang efisien• Membedakan praktek keperawatan dengan

kedokteran

• Perbedaan perawatan orang sakit dan orang sehat

2. Kebudayaan• Askep lebih dilakukan oleh wanita• Wanita sesuai yang dibutuhkan keperawatan• Perkembangan keperawatan menuju profesi

yang mandiri• Dibawah pengawasan dokter• Dokter & perawat mitra kerja• Menjalankan tugas sebagai tim kesehatan

3.Sistem pendidikan• Dulu belum jelas sistem pendidikan• Sekarang sistem pendidikan sudah sesuai

kebutuhan/ standar kompetensi

4. Pengembangan ilmu keperawatan• Keperawatan klinik dan kep.komunitas

TUJUAN TEORI KEPERAWATAN

1. Memberikan alasan-alasan tentangkenyataan yang dihadapi dalampelayanan keperawatan

2. Membantu anggota profesi untukmemahami berbagai pengetahuandalam memberikan askep

Pandangan bbrp ahli ttg model konsep & teori kep.

1. Dorothea Orem

2. Sister Calista Roy

3. Virginia Henderson

4. Betty Neuman

5. Jean Waston

6. King

7. Peplau

8. Johson

9. Martha E Rogers

1. DOROTHE OREM

• Inti teorinya adalah : Self Care

Ditujukan untuk :

- Mempertahankan kehidupan- Mempertahankan kesehatan- Mempertahankan kesejahteraan

TEORI KEPERAWATAN OREM

•Pelayanan keperawatan ditujukan kepadakebutuhan individu dalam melakukantindakan keperawatan mandiri sertamengatur dalam kebutuhannya

Beberapa teori yang dikembangkan oleh OREM

a) Perawatan diri sendiri (self care)

Meliputi : diri sendiri, agency (sesuai usia), tuntutan, ADL

b) Self care defisit

c) Teori sistem keperawatan

a). Self Care

• Teori Self care, orem mengemukakan bahwa self care meliputi :

1. Self care itu sendiri, yg merup aktivitas dan inisiatif dari individu itu sendiri dlm memenuhi serta mempertahankan kehidupan, kes serta kesejahteraan

2. Self care agency merup suatu kemampuan individu dlm melakukan perwatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi o/ usia, perkembangan , sosiokultural, kes dll

3. Adanya tuntutan atau permintaan dlmperawatan diri sendiri yg merup tindakan mandiriyg dilakukan dlm wkt tertentu u/ perawatan dirisendiri dgm menggunakan metode dan alat dlmtindakan yg tepat

4. Suatu tindakan yg ditujukan pd penyediaan danperawatan diri sendiri yg bersifat universal danberhub dgn proses kehidupan manusia.

5. Untuk perkembangan kepercayaan diriserta ditujukan pada penyimpangankesehatan yg memiliki ciri perawatan ygdiberikan dlm kondisi sakit atau dlm proses penyembuhan

b) Self care defisit• Yang belum dewasa

• Penurunan perawatan diri

• Membantu penyelesaian masalah

• Bertindak & berbuat orang lain

• Pembimbing

• Support

• pengembangan lingkungan

• HE

c. Teori system keperawatan• Wholly compensatory system (kep.penuh)• Partially compensatory system

(kep.sebagian)• Support & edukatif system (pembelajaran)

2. Callista Roy (teori adaptasi)

•Manusia sebagai biopsikososial berinteraksi denganlingkungannya

•Untuk mencapai keadaan homeostasis, manusiaberadapasi dengan lingkungan

• Terdapat 3 tingkatan adaptasi pada manusia :

1. Focal stimulasi, stimulus yg langsungberadaptasi dgn seseorang dan akanmempunyai pengaruh kuat terhdp seseorgindividu

2. Konteksual stimulus, stimulus lain yg dialamiseseorg, dan baik stimulus internal maupuneksternal.

3. Residual stimulus, ciri tambahan yg ada/sukardgn situasi dlm proses penyesuaian dgn lingk ygsukar dilakukan observasi.

Sistem adaptasi memiliki 4 mode

1. Fungsi fisiologis, komponen sistem adaptasi inidiantaranya oksigenasi, nutrisi, eliminasi, aktivitasistirahat tidur, integritas kulit, indera, cairan danelektolit, fx neurologis, fx endokrin

2. Konsep diri yg mempunyai pengertian bgmn seseorgmengenal pola-pola interaksi sosial dl berhub dgnorg lain

3. Fungsi peran merup proses penyesuaian ygberhub. Dgn bgmn peran seseorg dlmmengenal pola-pola interaksi sosial dl berhub dgn org lain

4. Intedependent merup kemampuanseseorg mengenal pola-pola ttg kasihsayang, cinta yg dilakukan melalui hub secara interpersonal pd tingkat individumaupun klpk.

Elemen-elemen Roy adaptation model

1. Person (orang)

2. Tujuan keperawatan

3. Konsep sehat

4. Konsep lingkungan

5. Arah dari kegiatan keperawatan

Person (orang)

• Individu (RS,PKM,BP,Posyandu,Pustu)

•Keluarga (KK,IRT,anak)

•Kelompok (Kader Kes., Kar.taruna)

•Masyarakat (RW,Desa,Kec.Kab.Prov)

Tujuan Keperawatan

•Meningkatkan respon adaptasi dengan 4 model adaptasi

Empat Model adaptasi ROY

1. Fisiologis (fungsi normal dari sistem tubuh)

2. Konsep diri (cara pandang terhadap diri)

3. Peran fungsi (transisi, konflik peran, kegagalan peran)

4. Interdependent (cemas karena perpisahan, kesepian)

Konsep Sehat

• Sehat adalah merupakan rangkaian kesatuan paling sehat sampai kematian (lama)

• Suatu keadaan dan proses terintegrasi didalam tubuhseseorang secara keseluruhan (baru)

LINGKUNGAN

• Semua kondisi, keadaan dan pengaruh-pengaruhsekitar dan mempengaruhi perkembangan danperilaku seseorang dan kelompok

Arah dari kegiatan keperawatan

•Proses keperawatan- Pengkajian- Diagnosa- Tujuan- Intervensi- evaluasi

3. Virginia Henderson

•Model konsep Kep VH ad Model konsep aktivitassehari-hari dgn memberikan gambaran tugas perawatyaitu mengkaji individu baik yg sakit atau sehat dgnmemberikan dukungan kpd kes, penyembuhan sertaagar meninggal dgn damai.

KEBUTUHAN DASAR PASIEN (14) MENURUT VIRGINIA HENDERSON

1. Bernafas normal

2. Makan dan minum secara adekuat

3. Eliminasi normal

4. Bergerak dan memelihara postur tubuh

5. Tidur dan istirahat

6. Memilih pakaian yang cocok, membuka dan mengenakan pakaian

7. Mempertahankan temperatur tuuh dalam batas normal denganberpakaian dan memodifikasi pakaian

8. Memelihara kebersihan tubuh dan berdandan, serta melindungiintegumen

9. Hindari bahaya – bahaya lingkungan dan cegah terjadi kecelakaan

10. Berkomunikasi dengan orang lain untuk mengekspresikan emosi, kebutuhan – kebutuhan, ketakutan dan opini.

11. Beribadah/sembahyang

12. Bermain atau berpartisipasi dalam bermacam-macam bentuk rekreasi

13. Bekerja

14. Belajar, memuaskan keingintahuan untuk perkembangan dan kesehatan serta menggunakan fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersedia.

Betty Neuman

→ pendekatan sistem pd asuhan keperawatan klien ygdinamis dan terbuka, difokuskan pada definisimasalah keperawatan dan pemahaman pada interaksiklien dg lingkungan. Klien sbg sistem adalah individu, keluarga, grup, komunitas, atau isu.

• Penekanan pada penurunan stres denganmemperkuat garis-garis pertahanan fleksibel, normal, maupun resisten, dg Intervensi diarahkan pada ketigagaris pertahanan tersebut yg terkait dg 3 level prevensi : primer, sekunder, tersier.

Hildegard E. Peplau

: mampu mengerti tingkah laku seseorang untuk membantunya dlm mengidentifikasi kesulitannya dan u/ menerapkan prinsip ‘human relations’ dlm mengatasi masalah2 yg timbul pd berbagai tingkat kejadian.

• Keperawatan: proses interpersonal yang terapeutik

• 4 fase hub. P-K: Orientasi, Identifikasi, Exploitasi, resolusi

Dorothy E. Johnson

• Keperawatan : perawatan klien secaraintegral untuk memfasilitasi tingkah lakuyang effektif dan effisien klien dalammencapai keseimbangan.

• 7 subsistem:1. Attachment/ Affiliative: pendekatan dg org lain

– beri rasa nyaman

2. Dependency : bantuan dan perhatian org lain

3. Ingestive: intake mknan & faktor sos bud

4. Eliminative: ekskresi produk sisa & kontrol fisik dan situasisosial

5. Sexual : tingkah laku gender & budaya b.d. kreatifitas

6. Achievement: kemampuan intelektual, fisik, kreatifitas dansosial dlm mengontol lingkungan

7. Aggressive/ Protection: Perlindungan dan pertahanan diri

→ Keseimbangan lingkungan internal dan eksternal

• Nursing --- terpisah --- Medicine

Fokus : Fokus:

tingkah laku Perubahan patologik

Saling melengkapi