10614046_MEILISA_P9

7/25/2019 10614046_MEILISA_P9

1/7

PERCOBAAN 8

UJI ALKALOID PADA DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus)

SERTA DADAP MERAH (Erythrina crista-galli)

I. Tujuan

Tujuan dari praktikum uji alkaloid ini adalah :

a. Mengidentifikasi kandungan senyawa alkaloid pada daun tanaman tapak

dara (Catharanthus roseus) serta pada daun tanaman dadap merah

(Erythrina crista-galli) dengan pereaksi meyer dan dragendorff.

b. Menentukan Rf (Retention factor) noda hasil ekstrak senyawa alkaloid

tanaman tapak dara (Catharanthus roseus) serta daun tanaman dadap

merah (Erythrina crista-galli) melalui KLT (Kromatografi Lapis Tipis).

II. Data Pengamatan

. Sampe ! " Tapa# Da$a(Catharanthus roseus)

Taksonomi tanaman tapak dara (Catharanthus roseus) terdapat

pada tabel !. berikut ini.Ta%e &.!Taksonomi Tapak "ara (Catharanthus roseus)

Kingdom #lantae$ubkingdom %iridiplantae

$uperdi&isi 'mbryophyta

"i&isi Traheophyta

$ubdi&isi $permathophytina

Kelas Magnoliopsida

$uperordo steranae

*rdo +entianales

,amilia poynaeae

+enus -atharanthus

$pesies Catharanthus roseus

!. Sampe & " Da'ap Me$a(Erythrina crista-galli)

Taksonomi tanaman dadap merah (Erythrina crista-galli) terdapat

pada tabel !.! berikut ini.

Ta%e &.&Taksonomi dadap merah (Erythrina crista-galli)

Kingdom #lantae

$ubkingdom %iridiplantae

$uperdi&isi 'mbryophyta

7/25/2019 10614046_MEILISA_P9

2/7

"i&isi Traheophyta

$ubdi&isi $permathophytina

Kelas Magnoliopsida$uperordo Rosanae

*rdo ,abales

,amilia ,abaeae

+enus 'rythrina

$pesies Erythrina crista-galli

). E#*t$a#*+ A#a,+'

asil ekstraksi alkaloid pada tapak dara dan dadap merah

terangkum dalam tabel !./ berikut.

Ta%e &.)'kstraksi lkaloid

$ampel asil #engamatan ,oto

'kstrak alkaloid

tanaman dadap

merah

Terdapat ! fasa

terpisah0 yaitu lapisan

air (warna putih)0 dan

lapisan yang larut

dalam kloroform

(warna hitam)

'kstrak alkaloid

tanaman tapak

dara

Terdapat ! fasa

terpisah0 yaitu lapisan

air (oklat muda)0 dan

lapisan yang larut

dalam kloroform

(hijau)

-. Uj+ A#a,+'

asil pengamatan uji alkaloid terdapat di tabel /.!.Ta%e &.- 1ji alkaloid


'kstrak alkaloid

tanaman dadap

2arna awal : kuning

$etelah ditetesi

7/25/2019 10614046_MEILISA_P9

3/7

merah 3

pereaksi meyer

pereaksi meyer : 2arna

kuning0 terdapat

endapan kuning muda

yang banyak (3/)

'kstrak alkaloid

tanaman dadap

merah 3

pereaksi

dragendorff

2arna awal : kuning

$etelah ditetesi

pereaksi dragendorff :

terdapat endapan warna

oranye keoklatan (3)

'kstrak alkaloid

tanaman tapak

dara 3 pereaksi

meyer

2arna awal : kuning

$etelah ditetesi

pereaksi meyer : 2arna

kuning muda0 terdapat

endapan kuning muda

yang sedikit (3/)

'kstrak alkaloid

tanaman tapak

dara 3 pereaksi

dragendorff

2arna awal : kuning$etelah ditetesi

pereaksi dragendorff :

terdapat endapan warna

oranye keoklatan (3)

. Ana+*+* K$,mat,g$a/+ Lap+* T+p+*

asil kromatografi lapis tipis terdapat pada tabel !.4 berikut

Tabel !4 nalisis KLT


nalisis KLT

alkaloid dadap

merah

5arak noda larutan

standar 6 47 mm

5arak noda dadap

merah 6 8!09 mm

nalisis KLT

alkaloid tapak

dara

5arak noda larutan

standar 6 !09 mm

5arak noda tapak dara 6

7/25/2019 10614046_MEILISA_P9

4/7

!;0;< mm

Keterangan :

- : Catharantus roseus (tapak dara)

' : "adap merah (Eryhtrina crista-

galli)

$ : $tandar

III. Peng,aan Data

Rf- 6Jarak noda

Jarak total 628,89mm

50mm 6 70449;

Rf' 6Jarak noda

Jarak total 642,7mm

50mm 6 70;4

I0. Pem%aa*an

Berdasarkan percobaan uji alkaloid yang dilakukan,

digunakan daun dadap merah sebanyak 4 gram dan

digunakan daun tapak dara. Kedua daun tersebut

kemudian digerus menggunakan mortar dengan

ditambahkan pasir dan 10 ml kloroform. Tujuan

ditambahkannya pasir adalah untuk mempermudah proses

penggerusan. Tujuan dilakukan penggerusan adalah untuk

menghancurkan dinding sel yang sifatnya kaku sehingga

senyawa target metabolit sekunder! yang berada dalam

"akuola mudah diambil. Kepada hasil gerusan tersebut,

kemudian ditambahkan 10 ml kloroform#amonia. Tujuan

ditambahkannya kloroform#amonia ini adalah untuk

7/25/2019 10614046_MEILISA_P9

5/7

memutuskan ikatan antara asam tannin dan alkaloid yang

terikat secara ionik dimana atom $ dari alkaloid berikatan

saling stabil dengan gugus hidroksifenolik dari asam tannin

tersebut. %engan terputusnya ikatan tersebut alkaloid akan

bebas sedangkan asam tannin akan terikat pada kloroform

ammonikal. &kstrak daun tapak dara dan dadap merah

yang mengandung garam organik dari alkaloid akan

bereaksi dengan $'4( dengan menarik '( dari gugus

organik membentuk alkaloid bebas dalam kloroform

sedangkan ammoniak terpisah sebagai senyawa )$'4dan

'*+ dalam fasa yang lain. etelah itu, dilakukan

penyaringan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan

dengan 10 tetes '*+4 -. Tujuan ditambahkannya 10

tetes '*+4 - adalah untuk mengikat kembali alkaloid

menjadi garam alkaloid dapat bereaksi dengan logam#

logam berat yaitu, spesi/k dengan alkaloid yang

menghasilkan kompleks garam anorganik yang tidak larut

sehingga terpisah dengan metabolic sekunder.

enambahan 10 tetes '*+4 - mengakibatkan larutan

terbentuk menjadi * fasa karena adanya perbedaan tingkat

kepolaran, yaitu lapisan yang diatas lapisan bening! dan

di bawah lapisan berwarna keruh!. emisahan larutan

menjadi * lapis karena hasil reaksi larutan dengan asam

sulfat menghasilkan air asam yang bersifat polar dan air

asam tersebut mengikat alkaloid yang sama#sama memiliki

sifat polar. engocokan dengan kuat bertujuan untuk

melarutkan senyawa # senyawa pada tiap # tiap lapisan.

ada uji alkaloid, yang digunakan adalah lapisan atas

yang mengandung alkaloid total. apisan tersebut

dipisahkan ke dalam * tabung reaksi yang berbeda. Tabung

7/25/2019 10614046_MEILISA_P9

6/7

satu ditambahkan dengan pereaksi meyer sedangkan

tabung * ditambahkan pereaksi dragendor2. pereaksi

3eyer mengandung merkuri klorida dan kalium iodida yang

akan bereaksi dengan alkaloid dan membentuk endapan

berwarna kuning. aat ekstrak diteteskan pereaksi

%ragendor2 yang mengandung $itrooy! oobismuthine

Bi$+4'*+! dan kalium iodida, alkaloid akan bereaksi

dengan bismuth menghasilkan warna jingga dan

menghasilkan endapan. Berdasarkan hasil percobaan yang

dilakukan, saat ditambahkan meyer larutan menghasilkan

endapan kuning sedangkan ketika ditetesi pereaksi

dragendor2, larutan berwarna oranye kecoklatan dengan

endapan oranye yang sedikit. &ndapan yang dihasilkan dari

daun dadap merah lebih banyak daripada endapan yang

dibentuk daun tapak dara. %aun dadap merah

mengandung alkaloid lebih banyak dari daun tapak dara.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diperoleh

)f alkaloid untuk tanaman tapak dara sebesar 0,--56

sedangkan untuk tanaman dadap merah adalah sebesar

0,6-4.

0. Ke*+mpuan

=erdasarkan perobaan uji alkaloid0 dapat diperoleh kesimpulan

sebagai berikut : =erdasarkan perobaan0 terdapat kandungan alkaloid pada daun dadap

merah dan tapak dara. Kandungan alkaloid pada dadap merah lebih banyak

daripada kandungan alkaloid pada daun tapak dara.

Rf alkaloid untuk tanaman tapak dara sebesar 0,--56

sedangkan untuk tanaman dadap merah adalah sebesar

0,6-4.

0I. Da/ta$ Pu*ta#a

>ntegrated Ta?onomi >nformation $ystem. !74. @Erythrina crista-galliA.

7/25/2019 10614046_MEILISA_P9

7/7

http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?

search_topic=S!"search_value=#$$%$. "iakses !9 *ktober

!74 pukul ntegrated Ta?onomi >nformation $ystem. !74. @Catharanthus roseusA

http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?

search_topic=S!"search_value=&'($. "iakses !9 *ktober

!74 pukul

Documents

10614046_MEILISA_P9