Upload
daking
View
4
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
10PJ_SE132
Citation preview
Lampiran ISurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor :SE-132/PJ/2010Tentang : Langkah-langkah Penanganan atas
Penerbitan dan Penggunaan Faktur PajakTidak Sah
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAKKANWIL ................................. 1)
PENGAWASAN HASIL TINDAK LANJUT PENANGANAN WAJIB PAJAK YANG DIINDIKASIKAN SEBAGAI PENGGUNA DAN PENERBIT FAKTUR PAJAK TIDAK SAH
KPP : .............................................................2)PERIODE : BULAN........... TAHUN ......... S.D : BULAN........... TAHUN .............. 3)
NoIndikasi
(Pengguna/Penerbit)
Keterangan/SumberIndikasi
WP Penerbit WP Pengguna Faktur Pajak DiindikasikanTidak SahTindak Lanjut Yang Telah Dilakukan
Himbauan ke-1 Himbauan ke-2 Tindak Lanjut Lain
Nama NPWP Nama NPWP No & KodeSeri TanggalNilaiPPN
Nomor Tanggal Hasil Nomor Tanggal Hasil Jenis(A/B/C/...) Tanggal Hasil
Nilai PPNDisetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)123
dst
.................., ................20.......... 4)Kepala Kantor,
........................................ 5)NIP ................................ 6)
Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJPAngka 2 : Diisi dengan nama Kantor Pelayanan Pajak yang mengisi formulirAngka 3 : Diisi dengan bulan dan tahun takwimAngka 4 : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan laporan.Angka 5 : Diisi dengan nama Kepala Kantor Pelayanan Pajak yang membuat laporan.Angka 6 : Diisi dengan NIP Kepala Kantor Pelayanan Pajak yang membuat laporan.
Pengisian Kolom :
Kolom (1) : Diisi nomor urutKolom (2) : Diisi indikasi apakah Indikasi untuk Pengguna atau PenerbitKolom (3) : Diisi keterangan tentang indikasi dan/atau Sumber indikasi yang mendasari laporan Kolom (4) : Diisi Nama Wajib Pajak PenerbitKolom (5) : Diisi NPWP Wajib Pajak PenerbitKolom (6) : Diisi Nama Wajib Pajak PenggunaKolom (7) : Diisi NPWP Wajib Pajak PenggunaKolom (8) : Diisi nomor dan kode seri Faktur Pajak yang diindikasikan tidak sahKolom (9) : Diisi tanggal Faktur Pajak yang diindikasikan tidak sahKolom (10) : Diisi nilai PPN (dalam Rupiah) dari Faktur Pajak yang diindikasikan tidak sahKolom (11) : Diisi Nomor Surat Himbauan ke -1 yang telah diterbitkan kepada WP baik yang diindikasikan
sebagai pengguna maupun penerbitKolom (12) : Diisi Tanggal Surat Himbauan ke-1Kolom (13) : Diisi Hasil Himbauan ke-1Kolom (14) : Diisi Nomor Surat Himbauan ke - 2Kolom (15) : Diisi Tanggal Surat Himbauan ke - 2Kolom (16) : Diisi Hasil Himbauan ke -2Kolom (17) : Diisi Tindak lanjut lain setelah/selain Surat Himbauan ke - 1 dan ke -2 Diisi dengan huruf A, B, C, D, E, atau F sebagai berikut: A = Penelitian Lapangan B = Pengamatan C = Pemeriksaa Khusus D = Pemeriksaan Bukti Permulaan E = Pencabutan NPWP F = LainnyaKolom (18) : Diisi tanggal dilakukannya tindakanKolom (19) : Diisi hasil tindakanKolom (20) : Diisi nilai PPN (dalam Rupiah) yang disetor dari hasil tindak lanjut
Lampiran IISurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-132/PJ/2010Tentang : Langkah-langkah Penanganan atas Penerbitan
dan Penggunaan Faktur Pajak Tidak Sah
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAKKANWIL ................................. 1)
PENGAWASAN WAJIB PAJAK YANG DIINDIKASIKAN SEBAGAI PENGGUNA DAN PENERBIT FAKTURPAJAK TIDAK SAH YANG TERDAFTAR DI KPP LAIN
KPP : .............................................................2)PERIODE : BULAN........... TAHUN ......... S.D : BULAN........... TAHUN .............. 3)
No Nama NPWPFaktur Pajak Diindikasikan
Wajib Pajak TerkaitWajib PajakPengguna Wajib Pajak Penerbit
No & KodeSeri Tanggal
NilaiPPN Nama NPWP Nama NPWP
KPP Terdaftar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)123
dst
.................., ................20.......... 4)Kepala Kantor,
........................................ 5)NIP ................................ 6)
Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJPAngka 2 : Diisi dengan nama Kantor Pelayanan Pajak yang mengisi formulirAngka 3 : Diisi dengan bulan dan tahun takwimAngka 4 : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan laporan.Angka 5 : Diisi dengan nama Kepala Kantor Pelayanan Pajak yang membuat laporan.Angka 6 : Diisi dengan NIP Kepala Kantor Pelayanan Pajak yang membuat laporan.
Pengisian Kolom:
Kolom (1) : Diisi nomor urutKolom (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak Pengguna/PenerbitKolom (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak Pengguna/Penerbit Kolom (4) : Diisi nomor dan kode seri Faktur Pajak yang menjad indikasiKolom (5) : Diisi tanggal Faktur Pajak yang diindikasikanKolom (6) : Diisi nilai PPN (dalam Rupiah) dari Faktur Pajak yang diindikasikanKolom (7) : Diisi nama Wajib Pajak terkait yang diindikasikan sebagai WP PenggunaKolom (8) : Diisi NPWP Wajib Pajak terkait yang diindikasikan sebagai WP PenggunaKolom (9) : Diisi nama Wajib Pajak terkait yang diindikasikan sebagai WP PenerbitKolom (10) : Diisi NPWP Wajib Pajak terkait yang diindikasikan sebagai WP PenerbitKolom (11) : Diisi KPP tempat terdaftar Wajib Pajak terkait yang diindikasikan sebagai WP Penerbit
Lampiran IIISurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-132/PJ/2010Tentang : Langkah-langkah Penanganan atas Penerbitan
dan Penggunaan Faktur Pajak Tidak Sah
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAKKANWIL ................................. 1)
DAFTAR USULAN SUSPECT LIST WAJIB PAJAK YANG DIINDIKASIKAN SEBAGAI PENERBIT FAKTURPAJAK YANG TIDAK SAH
PERIODE : BULAN........... TAHUN ......... S.D : BULAN........... TAHUN .............. 2)
No Nama NPWPFaktur Pajak Diterbitkan Wajib Pajak Pengguna
No & Kode Seri Tanggal Nilai PPN Nama Alamat NPWP(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
123
dst
.................., ................20.......... 3)Kepala Kantor,
........................................ 4)NIP ................................ 5)
Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJPAngka 2 : Diisi dengan bulan dan tahun takwimAngka 3 : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan laporan.Angka 4 : Diisi dengan nama Kepala Kantor Wilayah DJP yang membuat laporan.Angka 5 : Diisi dengan NIP Kepala Kantor Wilayah DJP yang membuat laporan.
Pengisian Kolom:
Kolom (1) : Diisi nomor urutKolom (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak PenerbitKolom (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak Penerbit Kolom (4) : Diisi nomor dan kode seri Faktur Pajak yang diindikasikan Tidak SahKolom (5) : Diisi tanggal Faktur Pajak yang diindikasikan Tidak SahKolom (6) : Diisi nilai PPN (dalam Rupiah) dari Faktur Pajak yang diindikasikan Tidak SahKolom (7) : Diisi nama Wajib Pajak Pengguna Faktur Pajak Tidak SahKolom (8) : Diisi Alamat Wajib Pajak Pengguna Faktur Pajak Tidak SahKolom (9) : Diisi NPWP Wajib Pajak Pengguna Faktur Pajak Tidak Sah
Lampiran IVSurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-132/PJ/2010Tentang : Langkah-langkah Penanganan atas Penerbitan
dan Penggunaan Faktur Pajak Tidak Sah
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAKKANWIL ................................. 1)
DAFTAR USULAN SUSPECT LIST WAJIB PAJAK YANG DIINDIKASIKAN SEBAGAIPENGGUNA FAKTUR PAJAK YANG TIDAK SAH
PERIODE : BULAN........... TAHUN ......... S.D : BULAN........... TAHUN .............. 2)
No Nama NPWPFaktur Pajak Dikreditkan Wajib Pajak Penerbit
No & Kode Seri Tanggal Nilai PPN Nama Alamat NPWP(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
123
dst
.................., ................20.......... 3)Kepala Kantor,
........................................ 4)NIP ................................ 5)
Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJPAngka 2 : Diisi dengan bulan dan tahun takwimAngka 3 : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan laporan.Angka 4 : Diisi dengan nama Kepala Kantor Wilayah DJP/Kantor Pelayanan Pajak yang membuat laporan.Angka 5 : Diisi dengan NIP Kepala Kantor Wilayah DJP/Kantor Pelayanan Pajak yang membuat laporan.
Pengisian Kolom:
Kolom (1) : Diisi nomor urutKolom (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak PenggunaKolom (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak Pengguna Kolom (4) : Diisi nomor dan kode seri Faktur Pajak yang diindikasikan Tidak SahKolom (5) : Diisi tanggal Faktur Pajak yang diindikasikan Tidak SahKolom (6) : Diisi nilai PPN (dalam Rupiah) dari Faktur Pajak yang diindikasikan Tidak SahKolom (7) : Diisi nama Wajib Pajak Penerbit Faktur Pajak Tidak SahKolom (8) : Diisi Alamat Wajib Pajak Penerbit Faktur Pajak Tidak SahKolom (9) : Diisi NPWP Wajib Pajak Penerbit Faktur Pajak Tidak Sah
Lampiran VSurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor :SE-132/PJ/2010Tentang : Langkah-langkah Penanganan atas
Penerbitan dan Penggunaan Faktur PajakTidak Sah
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAKKANWIL ................................. 1)
PENGAWASAN HASIL TINDAK LANJUT PENANGANAN WAJIB PAJAK YANG DIINDIKASIKAN SEBAGAI PENGGUNA DAN PENERBIT FAKTUR PAJAK YANG TIDAK SAH
KANWIL : .............................................................2)PERIODE : BULAN........... TAHUN ......... S.D : BULAN........... TAHUN .............. 3)
NoIndikasi
(Pengguna/Penerbit)
Keterangan/SumberIndikasi
WP Penerbit WP Pengguna Faktur Pajak DiindikasikanTindak Lanjut Yang Telah Dilakukan
Himbauan ke-1 Himbauan ke-2 Tindak Lanjut LainNama NPWP Nama NPWP No & Kode
SeriTanggal Nilai
PPNNomor Tanggal Hasil Nomor Tanggal Hasil Jenis
(A/B/C/...)Tanggal Hasil
NilaiPPN
Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)KKP A
123
KKP B123
.................., ................20.......... 4)Kepala Kantor,
........................................ 5)NIP ................................ 6)
Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJPAngka 2 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang mengisi formulirAngka 3 : Diisi dengan bulan dan tahun takwimAngka 4 : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan laporan.Angka 5 : Diisi dengan nama Kepala Kantor Wilayah DJP yang membuat laporan.Angka 6 : Diisi dengan NIP Kepala Kantor Wilayah DJP yang membuat laporan.
Pengisian Kolom:
Kolom (1) : Diisi nomor urutKolom (2) : Diisi indikasi apakah Indikasi untuk Pengguna atau PenerbitKolom (3) : Diisi keterangan tentang indikasi dan/atau Sumber indikasi yang mendasari laporan Kolom (4) : Diisi Nama Wajib Pajak PenerbitKolom (5) : Diisi NPWP Wajib Pajak PenerbitKolom (6) : Diisi Nama Wajib Pajak PenggunaKolom (7) : Diisi NPWP Wajib Pajak PenggunaKolom (8) : Diisi nomor dan kode seri Faktur Pajak yang diindikasikan tidak sahKolom (9) : Diisi tanggal Faktur Pajak yang diindikasikan tidak sahKolom (10) : Diisi nilai PPN (dalam Rupiah) dari Faktur Pajak yang diindikasikan tidak sahKolom (11) : Diisi Nomor Surat Himbauan ke -1 yang telah diterbitkan kepada WP baik yang diindikasikan sebagai pengguna maupun penerbitKolom (12) : Diisi Tanggal Surat Himbauan ke-1Kolom (13) : Diisi Hasil Himbauan ke-1Kolom (14) : Diisi Nomor Surat Himbauan ke - 2Kolom (15) : Diisi Tanggal Surat Himbauan ke - 2Kolom (16) : Diisi Hasil Himbauan ke -2Kolom (17) : Diisi Tindak lanjut lain setelah/selain Surat Himbauan ke - 1 dan ke -2 Diisi dengan huruf A, B, C, D sebagai berikut: A = Penelitian Lapangan B = Pengamatan C = Pemeriksaa Khusus D = Pemeriksaan Bukti Permulaan E = Pencabutan NPWP E = Lainnya (diisi dengan karakter)Kolom (18) : Diisi tanggal dilakukannya tindakanKolom (19) : Diisi hasil tindakanKolom (20) : Diisi nilai PPN (dalam Rupiah) yang disetor dari hasil tindak lanjut