Upload
ghinna-septhiana-pratiwi
View
58
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Critical-Appraisal
Citation preview
1
TELAAH KRITIS ARTIKEL PROGNOSIS
Long-Term Prognosis for Childhood Constipation: Clinical Outcomes
in Adulthood
I. APAKAH HASILNYA VALID ?
1. Apakah ada sampel pasien yang representatif dan didefinisikan secara jelas pada
titik yang sama/ similar point dalam perjalanan penyakit / course of the disease?
Ya, pasien yang ikut dalam penelitian ini berada pada titik yang sama/ uniformly early
point. Pasien dengan konstipasi fungsional pada tahun 1991-1999 yang berpartisipasi
diambil dengan menggunakan standar manifestasi klinis yang sama, pada rentang usia
tertentu, dan riwayat penggunaan laksatif yang telah ditentukan.
Penelitian ini menggunakan metode "cohort."
2. Apakah follow-up lengkap dan cukup lama/ sufficiently long and complete?
Follow up lengkap, lama follow up dengan median 11 tahun (interquartil 9-13 tahun).
Follow up dilakukan dengan memantau gejala konstipasi yang timbul.
Drop out selama follow up sebanyak 15% (n=62) dengan sebab yang bervariasi seperti: 1)
Tidak ada kontak informasi, 2) Tidak ada respon atas undangan, 3) peserta enggan ikut
2
serta lebih lama dalam follow up, 4) Kecelakaan, 5) Alasan lainnya.
3. Apakah digunakan kriteria outcome yang obyektif dan tidak berbias?
Ya, kriteria outcome bersifat objective dengan standar yang telah ditetapkan dan mudah
dinilai. Kriteria outcome menyangkut relaps, frekuensi defekasi, fecal incontinence, dan
penggunaan laksatif.
Data berasal dari orang tua sehingga tidak dilakukan pembutaan (blinded).
3
4. Apakah ada penyesuaian/adjustment terhadap faktor prognostik yang penting?
Ya, ada penyesuaiaan pada setiap peserta penelitian yang mempengaruhi penilaian faktor
prognostik Penyesuaian kelompok dapat dilakukan berbasis pada usia, jenis kelamin, atau
variabel karakteristik lainnya seperti tampak pada Table 1.
4
Faktor prognostik yang penting berhubungan dengan usia saat onset, jarak waktu dari
mulai onset hingga muncul gejala saat di klinik, dan frekuensi defekasi. Selain itu, relaps
lebih banyak terjadi pada wanita.
II. APAKAH HASIL PENELITIAN INI PENTING?
1. Bagaimana gambaran outcome menurut waktu ?
Clinical outcome pada pasien berdasarkan lamanya follow up, dibagi menjadi 4 kategori.
Setelah 1 tahun, 50% dari anak-anak mencapai hasil klinis yang baik, dengan 11% dari
mereka masih menggunakan obat pencahar. Setelah itu, peningkatan keberhasilan meningkat,
darii 64% pada 5 tahun follow up menjadi 81% pada 10 follow up. Hanya 4% dari pasien
yang masih diobati dengan pencahar, dengan 3% mencapai hasil klinis yang baik dan 1%
dengan klinis yang buruk. Setelah 10 tahun, tingkat keberhasilan keseluruhan umumnya
stabil yaitu 80% lebih.
5
2. Seberapa tepat perkiraan prognosis ?
Ketepatan perkiran prognosis (presisi) digambarkan dengan nilai interval kepercayaan (95%
IC). ). Clinical outcomes sangat berkorelasi dengan 3 karakteristik dasar. Pada karakteristik delay dan
usia saat onset, memiliki ketepatan dan kepercayaan yang cukup bermakna, sebab tidak
terdapat nilai 1 dalam rentang nilai interval kepercayaan. Namun kurang bermakna pada
kriteria defekasi frekuensi (OR: 0.92 [95% CI:0.84 –1.00]; P _ .03)
6
III. APAKAH HASIL PENELITIAN INI DAPAT DIAPLIKASIKAN?
1. Apakah pasien dalam penelitian ini serupa dengan pasien kita ?
Ya, dengan memperhatikan karakteristik dermografi dan karakteristik klinik subyek pada
penelitian, maka penelitian ini serupa dengan pasien kita. Pasien dan sampel penelitian
memiliki kesamaan dalam karakteristik usia, keluhan dan gejala klinis yang timbul.
2. Apakah hasil penelitian membantu dalam keputusan pemilihan terapi ?
Ya, membantu. Dengan melihat hasil dan faktor prognosis, penggunaan laksatif jangka
panjang tidak dibutuhkan pada anak dengan konstipasi fungsional. Selain itu
kemungkinan relaps pada saat dewasa juga sangat rendah sehingga tidak terlalu
membutuhkan terapi laksatif jangka panjang. Walaupun harga laksatif tidak begitu mahal,
namun mengingat efek samping dan toleransi obat, sebaiknya penggunaan laksati terus
menerus hendaknya dihindari.
7
3. Apakah hasil penelitian berguna untuk konseling pada penderita atau keluarganya?
Ya, sangat berguna. Penelitian tersebut bersifat valid, presisi tinggi, dan cakupan pasien
yang luas. Prognosis untuk konstipasi pada anak pada umumnya baik, sehingga dalam
melakukan konseling, dapat diberikan informasi mengenai prognosis, faktor prognosis,
dan kemungkinan relaps saat dewasa. Selain itu dapat dilakukan edukasi untuk pola hidup
pasien dan anjuran berobat bila keluhan terus menetap.