26
COMMUNITY MENTAL HEALTH COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING NURSING ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN LANSIA DENGAN DEPRESI

13. Askep Lansia Depresi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 13. Askep Lansia Depresi

COMMUNITY MENTAL HEALTH COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSINGNURSING

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN LANSIA DENGAN DEPRESI

Page 2: 13. Askep Lansia Depresi

A. Tujuan PembelajaranA. Tujuan Pembelajaran Mengkaji data-data yg berkaitan depresiMengkaji data-data yg berkaitan depresi Menetapkan diagnosa keperawatanMenetapkan diagnosa keperawatan Melakukan tindakan keperawatan pada Melakukan tindakan keperawatan pada

pasienpasien Melakukan tindakan keperawatan pada Melakukan tindakan keperawatan pada

keluargakeluarga Melakukan evaluasi kemampuan pasien Melakukan evaluasi kemampuan pasien

dan keluargadan keluarga Mendokumentasikan asuhan Mendokumentasikan asuhan

keperawatan.keperawatan.

Page 3: 13. Askep Lansia Depresi

B. Mengkaji Pasien Lansia dgn B. Mengkaji Pasien Lansia dgn DepresiDepresi

Depresi adalah keadaanemosional yang ditandai:• Gangguan tidur• Lelah, lemas, tdk menikmati

kehidupan sehari-hari• Mudah tersinggung, sedih

berkepanjangan• Kebersihan diri terabaikan

Page 4: 13. Askep Lansia Depresi

• Konsentrasi dan daya ingat menurun

• Putus asa dan merasa tdk berguna

• Napsu makan turun

• Timbul ide bunuh diri

Page 5: 13. Askep Lansia Depresi

1. Membina Hub saling Percaya 1. Membina Hub saling Percaya dgn Pasien Lansiadgn Pasien Lansia

• Selalu ucapkan salam kepada Selalu ucapkan salam kepada pasienpasien

• Perkenalkan nama saudara, Perkenalkan nama saudara, termasuk bahwa anda termasuk bahwa anda perawat yg akan merawatperawat yg akan merawat

• Tanyakan nama pasien & Tanyakan nama pasien & panggilan kesukaannyapanggilan kesukaannya

• Jelaskan tujuan merawat Jelaskan tujuan merawat pasien & aktivitas yg akan pasien & aktivitas yg akan dilakukandilakukan

Page 6: 13. Askep Lansia Depresi

• Jelaskan kapan & lama aktivitas tsb dilakukan

• Bersikap empati;– Duduk bersama pasien(kontak mata, beri

sentuhan,tunjukkan perhatian)– Bicara lambat, sederhana dan beri waktu

pasien utk berpikir– Bersikap hangat– Berikan penghargaan kpd pasien

Latihan 1: BHSP (hal 2)

Page 7: 13. Askep Lansia Depresi

2. 2. Mengkaji Pasien Lansia dgn Mengkaji Pasien Lansia dgn DepresiDepresi

Observasi utk kaji data:

• Penampilan tdk rapi,kusut, kulit kotor (kebersihan diri kurang)

• Kontak mata kurang selama interaksi

• Afek datar, labil, dan tdk sesuai

• Tampak sedih dan murung

• Tampak lesu dan lemah

• Komunikasi lambat(tdk mau)

Page 8: 13. Askep Lansia Depresi

Pengkajian Aspek PsikososialPengkajian Aspek Psikososial

• Apakah depresi?

• Depression Geriatric Scale

Latihan 2: Mengkaji lansia depresi (DGS)

Page 9: 13. Askep Lansia Depresi

Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan

KETIDAKBERDAYAANKETIDAKBERDAYAAN RISIKO BUNUH DIRIRISIKO BUNUH DIRI GANGGUAN POLA TIDURGANGGUAN POLA TIDUR

Page 10: 13. Askep Lansia Depresi

C. Tindakan KeperawatanC. Tindakan KeperawatanPasien Lansia dgn Pasien Lansia dgn ketidakberdayaanketidakberdayaan

► TUJUAN UNTUK PASIENTUJUAN UNTUK PASIENPasien mampuPasien mampu

► Berpartisipasi dlm memutuskan Berpartisipasi dlm memutuskan perawatan dirinyaperawatan dirinya

► Melakukan kegiatan dlm menyelesaikan Melakukan kegiatan dlm menyelesaikan masalahnyamasalahnya

► TUJUAN UNTUK KELUARGATUJUAN UNTUK KELUARGAKeluarga mampu:Keluarga mampu:

► Mengindentifikasi kemampuan yg Mengindentifikasi kemampuan yg dimiliki pasiendimiliki pasien

► Bantu pasien optimalkan Bantu pasien optimalkan kemampuannyakemampuannya

Page 11: 13. Askep Lansia Depresi

C. Tindakan Keperawatan C. Tindakan Keperawatan (ketidakberdayaan)(ketidakberdayaan)

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN:TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN:

Beri kesempatan pasien bertanggung jwb Beri kesempatan pasien bertanggung jwb thdp dirinyathdp dirinya

Bantu pasien utk melakukan aktivitas yg Bantu pasien utk melakukan aktivitas yg telah ditetapkantelah ditetapkan

Berikan pujian (jika pasien dpt Berikan pujian (jika pasien dpt melakukannya)melakukannya)

Page 12: 13. Askep Lansia Depresi

Tanyakan perasaan Tanyakan perasaan pasien(jika mampu pasien(jika mampu melakukannya)melakukannya)

Sepakati jadwal Sepakati jadwal pelaksanaan pelaksanaan kegiatan scr kegiatan scr teraturteratur

Latihan 3: hal 6

Page 13: 13. Askep Lansia Depresi

C. Tindakan Keperawatan C. Tindakan Keperawatan (ketidakberdayaan)(ketidakberdayaan)

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELUARGA :TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELUARGA : Diskusikan dgn keluarga (kemampuan yg Diskusikan dgn keluarga (kemampuan yg

pernah dimiliki pasien)pernah dimiliki pasien) Bersama keluarga memilih kemampuan yg bisa Bersama keluarga memilih kemampuan yg bisa

dilakukan pasiendilakukan pasien Anjurkan pd keluarga utk beri pujian thd Anjurkan pd keluarga utk beri pujian thd

kemampuan yg masih dimiliki pasienkemampuan yg masih dimiliki pasien Anjurkan keluarga utk bantu pasien mlk Anjurkan keluarga utk bantu pasien mlk

kegiatan yg sesuai kemampuannyakegiatan yg sesuai kemampuannya Anjurkan keluarga memberi pujian (jika pasien Anjurkan keluarga memberi pujian (jika pasien

dpt lakukan kegiatan sesuai jadwal)dpt lakukan kegiatan sesuai jadwal)

Page 14: 13. Askep Lansia Depresi

C. Tindakan Keperawatan C. Tindakan Keperawatan (ketidakberdayaan)(ketidakberdayaan)

► Menjelaskan keluarga ttg obat-obat Menjelaskan keluarga ttg obat-obat antidepresi, antipsikotik,anti ansietas) :antidepresi, antipsikotik,anti ansietas) : Ajarkan prinsip 5 benar minum obat Ajarkan prinsip 5 benar minum obat

(benar obat, pasien,cara, dosis, waktu)(benar obat, pasien,cara, dosis, waktu) Pentingnya obat pd lansia dgn demensiaPentingnya obat pd lansia dgn demensia Akibat jika obat tdk digunakan sesuai Akibat jika obat tdk digunakan sesuai

programprogram Jelaskan efek samping obat & hal-hal utk Jelaskan efek samping obat & hal-hal utk

menghindari efek samping obatmenghindari efek samping obat Jelaskan cara mendapatkan obat atau Jelaskan cara mendapatkan obat atau

berobat.berobat. Latihan 4: hal 8

Page 15: 13. Askep Lansia Depresi

2. Tindakan Kep Lansia dgn Risiko 2. Tindakan Kep Lansia dgn Risiko Bunuh diriBunuh diri

• TUJUAN UNTUK TUJUAN UNTUK PASIENPASIEN– Tdk Tdk

membahayakan membahayakan dirinya sendiridirinya sendiri

– Memilih alternatif Memilih alternatif penyelesaian msl penyelesaian msl yg konstruktifyg konstruktif

Page 16: 13. Askep Lansia Depresi

• TUJUAN UNTUK KELUARGATUJUAN UNTUK KELUARGA

Keluarga mampuKeluarga mampu– Mengidentifikasi tanda perilaku Mengidentifikasi tanda perilaku

bunuh diribunuh diri– Menciptakan lingkungan yang amanMenciptakan lingkungan yang aman– Membantu lansia menggunakan cara Membantu lansia menggunakan cara

penyelesaian masalah yang penyelesaian masalah yang konstruktifkonstruktif

Page 17: 13. Askep Lansia Depresi

2. Tindakan Kep Lansia dgn Risiko 2. Tindakan Kep Lansia dgn Risiko Bunuh diriBunuh diri

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIENTINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN Diskusikan dgn pasien ttg ide-ide bunuh diriDiskusikan dgn pasien ttg ide-ide bunuh diri Buat kontrak dgn pasien utk tdk mlk bunuh diriBuat kontrak dgn pasien utk tdk mlk bunuh diri Bantu pasien mengenali perasaan (penyebab timbulnya ide Bantu pasien mengenali perasaan (penyebab timbulnya ide

bunuh diri)bunuh diri) Ajarkan bbrp alternatif cara penyelesaian msl yg konstruktifAjarkan bbrp alternatif cara penyelesaian msl yg konstruktif Bantu pasien utk memilih cara yg tepat utk selesaikan msl scr Bantu pasien utk memilih cara yg tepat utk selesaikan msl scr

kontruktifkontruktif Beri pujian thd pilihan pasien.Beri pujian thd pilihan pasien. Anjurkan mengikuti kegiatan kemasyarakatanAnjurkan mengikuti kegiatan kemasyarakatan

Latihan 5: hal 9

Page 18: 13. Askep Lansia Depresi

2. Tindakan Kep Lansia dgn 2. Tindakan Kep Lansia dgn Risiko Bunuh diriRisiko Bunuh diri

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELG:TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELG: Diskusikan dgn keluarga perilaku pasien saat Diskusikan dgn keluarga perilaku pasien saat

muncul ide bunuh dirimuncul ide bunuh diri Diskusikan dgn keluarga cara mencegah perilaku Diskusikan dgn keluarga cara mencegah perilaku

bunuh diri pd pasienbunuh diri pd pasien Ciptakan lingkungan yg aman utk pasienCiptakan lingkungan yg aman utk pasien Antisipasi penyebab yg dpt mbuat pasien Antisipasi penyebab yg dpt mbuat pasien

bunuh diribunuh diri Lakukan pengawasan secara terus menerus.Lakukan pengawasan secara terus menerus.

Page 19: 13. Askep Lansia Depresi

• Anjurkan klg luangkan waktu• Diskusikan dengan keluarga cara penyelesaian

masalah yg positif yg pernah dimiliki pasien• Anjurkan keluarga utk membantu pasien

menggunakan cara-cara positif dlm menyelesaikan masalah

• Anjurkan keluarga utk memberikan pujian terhadap penggunaan cara penyelesaian masalah yg telah digunakan pasien.

Latihan 6: hal 12

Page 20: 13. Askep Lansia Depresi

3. Tindakan Kep pasien lansia dgn 3. Tindakan Kep pasien lansia dgn gangguan pola tidurgangguan pola tidur

• TUJUAN UNTUK PASIENPasien mampu:– Mengidentifikasi penyebab gangguan

pola tidur– Memenuhi kebutuhan istirahat dan

tidur• TUJUAN UNTUK KELUARGA

Keluarga mampu:– Mengidentifikasi tanda dan gejala

gangguan pola tidur– Menbantu pasien utk memenuhi

kebutuhan tidur.

Page 21: 13. Askep Lansia Depresi

3. Tindakan Kep pasien lansia dgn 3. Tindakan Kep pasien lansia dgn gangguan pola tidurgangguan pola tidur

• TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN– Bersama pasien mengidentifikasi penyebab gangguan

pola tidur– Diskusikan cara-cara utk memenuhi kebutuhan tidur:

(kurangi tidur siang,minum hangat sbl tidur, hindari minum kafein-coca cola, mandi air hangat sbl tidur, dengar musik lembut sblm tidur)

– Anjurkan pasien memilih cara yg sesuai dgn kebutuhannya

– Berikan pujian jika pasien memilih cara yg tepat utk memenuhi kebutuhan tidurnya

Page 22: 13. Askep Lansia Depresi

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KLG:

– Diskusikan dgn keluarga ttg tanda dan gejala gangguan pola tidur pd pasien

– Anjurkan keluarga utk menciptakan lingkungan yg tenang utk memfasilitasi agar pasien tidur

– Jelaskan pd keluarga ttg obat antidepresi,antipsikotik dan anti ansietas

Latihan 7: hal 14

Page 23: 13. Askep Lansia Depresi

D. Evaluasi

1. DIAGNOSA KETIDAKBERDAYAAN

Kemampuan pasien:Mampu berpartisipasi dlm menentukan perawatan diri

Mampu melakukan kegiatan positif dlm nyelesaikan msl

Kemampuan keluarga:Mampu identifikasi kemampuan yg dimiliki pasien

Mampu membantu pasien melakukan kegiatan sesuai kemampuan yg dimiliki

Page 24: 13. Askep Lansia Depresi

D. EvaluasiD. Evaluasi2. DIAGNOSA RISIKO BUNUH DIRI2. DIAGNOSA RISIKO BUNUH DIRI► Kemampuan pasien:Kemampuan pasien:

Mampu ungkapkan ide bunuh diriMampu ungkapkan ide bunuh diri Mampu mengenali cara-cara utk mcegah Mampu mengenali cara-cara utk mcegah

bunuh diribunuh diri Mampu demonstrasikan cara menyelesaikan Mampu demonstrasikan cara menyelesaikan

mslh yg konstruktifmslh yg konstruktif► Kemampuan keluarga: Kemampuan keluarga:

Mampu mengenali tanda & gejala awal Mampu mengenali tanda & gejala awal perilaku bunuh diriperilaku bunuh diri

Mampu menyediakan lingkungan yg aman Mampu menyediakan lingkungan yg aman Mampu membantu pasien dlm menetapkan Mampu membantu pasien dlm menetapkan

cara-cara yg positf utk atasi masalahcara-cara yg positf utk atasi masalah

Page 25: 13. Askep Lansia Depresi

D.EVALUASID.EVALUASI

3. DIAGNOSA GANGGUAN POLA TIDUR3. DIAGNOSA GANGGUAN POLA TIDUR Kemampuan pasien: Kemampuan pasien:

Mampu mengungkapkan penyebab gangguan tidurMampu mengungkapkan penyebab gangguan tidur Mampu menetapkan cara yg tepat utk memenuhi Mampu menetapkan cara yg tepat utk memenuhi

kebutuhan tidurkebutuhan tidur

Kemampuan keluarga: Kemampuan keluarga: Mampu identifikasi peyebab gangguan tidur yg Mampu identifikasi peyebab gangguan tidur yg

dialami pasiendialami pasien Mampu menyediakan lingkungan yg nyaman utk Mampu menyediakan lingkungan yg nyaman utk

memfasilitasi pemenuhan kebutuhan tidur pasienmemfasilitasi pemenuhan kebutuhan tidur pasien Mampu membantu pasien utk memenuhi kebutuhan Mampu membantu pasien utk memenuhi kebutuhan

tidurtidur

Page 26: 13. Askep Lansia Depresi

Salam SuksesSalam Sukses