17. Infeksi Gram Negatif

8/19/2019 17. Infeksi Gram Negatif

1/34

BAKTERI GRAM

NEGATIF

Prof DR dr.,J Priyambodo MS Sp MKFK UKDW Jogjakarta


2/34

BAKTERI GRAM NEGATIF

• Adalah bakteri yang dilakukan dengan pengecatangram, tidak tahan alkohol sehingga warna catpertama dilunturkan sehingga bakteri akan mengikatwarna kontras sehingga tampak merah

Gram


3/34

Contoh Pengecatan gram

Gram

negatif


4/34

Bakteri gram negatif • Saat ini bakteri gram negatif sebagai penyebab

dominan kasus2 infeksi di rumah sakit termasukpenyebab infeksi nosokomial .

• Kebanyakan habitat pada usus manusia maka

disebut “enteric bacilli”

• Perlu diperhatikan para klinisi bahwa bakterigram negatif banyak yg sudah kebal terhadap

berbagai antibiotika

• dan sebagai sumber penyebaran kuman ygtelah resisten


5/34


6/34


7/34


8/34


9/34


10/34

Klebsiel la • Famili : Enterobacteriaceae• Genus : Klebsiella• Spesies : - K lebs iel la Pneum on ia• -K. ozaenae• -K. rhinoscheromatis.• K lebs ie lla Klebsie l la Pneum on ia (=Baci l lus

Friedianderi) • Kuman ini penyebab infeksi pada saluran pernafasan,diketemukan oleh Tn. Friedlander, oleh karenanyadisebut juga bacillus firedlanderi = KlebsiellaFriedlander.

• Ketiga macam spesies Klebsiella tersebut dapatdibedakan satu dengan yang lain di laboratorium,dengan reaksi biokimiawi yang khas, dan bentukkoloni yang khas pula.


11/34

• Sifat-sifat morfologi dan pengobatan :• bentuk batang, gram (-)

• panjang : 1 – 2 u• lebar : ½ - 1 ½ u• berkapsula, tak bergerak, tak berspora.


12/34

• Sifat-sifat perb enih an : • Pada media agar darah• Berupa semi fluid

• Warna putih keabu-abuan dan mengkilat karena• mukoid.

• Dengan menempelkan ose pada satu koloni yang

kemudian ose tadi kita tarik / kita angkat, maka akanterjadi suatu benang halus, ini disebabkan olehkoloni tadi bersifat mukoid.

• Dengan melihat sifat tadi dan warna serta bentukkoloninya yang besar dan bervariasi, maka kitasudah dapat menduga ke arah kuman Klebsiella.

• Membentuk gas dan asam glukosa.


13/34

• -Memfermentasikan laktosa (lambat),sukrosa, salisin dan inositol.

• -Tidak meragikan kelatin• -Membentuk gas H2S dan Indol• -Menghidrolisis / memecah urea tetapi

lambat, sedang kuman proteus

memecah secara cepat.• -Ini kadang-kadang yang dapat

membuat kacau / keliru diagnosisnya.


14/34

• Pada media nutrient agar plaat • Koloni yang berumur 24 jam• Berwatna putih keabu-abuan• Permukaan mengkilat dan mukoid.• pH untuk hidup : 6 – 7,8• suhu optimum : 35oC.

• Methyl red tes : (+)• Vokes proskouser : (-)


15/34


16/34

• Umumnya yang diserang ialah : Penderita setengahumur, dan penderita-penderita laki-laki tua yangtelah lama menderita kerusakan medis,

• misalnya : Penderita Alkoholisme (peminum).Penyakit bronchopneumonia yang kronis, ataupundiabetes Millitus, dengan sputum yang lengket dantebal, tidak membusuk dan mengandung darah.

Kultur darah yang positif, diketemukan kira-kira 25%kuman Klebsiella pneumonia.

• Mortalitas lebih 50%, meskipun mendapatpengobatan yang adekuat.

• Kadang-kadang Klebsiella ini menjadi penyebabutama dari septikemi.


17/34

Struktur Antigen

• Ada 3 (tiga) struktur antigen :• K antigen (kapsulair antigen)• terdiri dari polisakarida

• daya imunitasnya cukup baik• dalam jumlah banyak menyebabkan

immune-paralisis

• Somatik antigen (O-Antigen)• Antigen somatik yang kasar (E-Antigen)

tak dipergunakan


18/34

• Penyebab penyakit :• -Lobair pneumonia

• -Sinusitis• -Meningitis• -Paryngitis


19/34

Peng ob atan : • Kebanyakan Klebsiella pneumonia telah

resisten terhadap obat-obat Amphicillin.Biasanya efektif dengan menggunakanCephalosporin.

• Pengobatan dengan antibiotik yang berhasilyaitu dengan menggunakan Gentamycin,Kanamycin Cephalin. Tetracyclin –Streptomycin, Chloramphenicol-Streptomycin.

Penc egahan : • Higiene sanitasi yang baik.• Kebersihan mulut harus selalu dijaga.


20/34

K leb s iel la o zaenae d anK leb sie lla Rhin o sc lero m at is

• Kuman ini merupakan penyebab infeksi-infeksikronis dari pada mukosa hidung dan pharing.

• Infeksi oleh penyebab kuman Klebsiella Ozaenaeadalah merupakan penyakit pilek yang kronis yang

berbau busuk, atau ”Rhinitis Cronicum Athropican”.Gejala dari p enyakit in i : • -sesak napas yang hebat

• -nafas berbau• -kerak hidung berwarna hijau• -hidung mudah berdarah• -anosmia (tidak dapat membau)


21/34

• Infeksi oleh sebab Klebsiella

Rhinoscleromatis adalah merupakanpenyakit dengan kerusakan-kerusakangranulomateus pada hidung dan pharing,yang berupa tumor yang disebut”Granulomateus Tumor”.

• Histopato log isnya : • -Khas terdapat sel Mikulicz’s, yaitu

mononuclear sel yang besar danmenggembung.• -Hidung membengkak besar.


22/34

Peng ob atan : • Pengobatan dari Klebsiella Ozaenae dan

Klebsiella Rhinoscleromatis ini, yangdilaporkan oleh REYES. Adalah kombinasidari Sulfonamide dan Rontgen terapi, dan

juga berhasil baik dengan Streptomycin.

Penc egahan : • Keberhasilan yang baik, jangan

membiasakan korek-korek hidung. Kalau ada

penderita yang sering kali mengeluarkandarah / perdarahan hidung, maka cepat-cepatdiperiksakan kepada dokter dan mintaketerangan apa sebabnya perdarahantersebut.


23/34

Pseudomonas

• Famili : Pseudomonadaceae• Genus : Pseudomonas• Spesies : P. Aeroginosa dan• seterusnya.

• Famili : Spirilillaceae• Genus : vibrio• Species : V. Koma (=V. Kolera)

– -El-Tor – -Parahemoliticus dan seterusnya.


24/34

• Yang akan dibicarakan di sini adalah :

Pseudomonas sp• Kuman ini bukan termasuk famili

Enterobacteriaceae, melainkan

termasuk famili Pseudomonadaceae.• Golongan Pseudomonas terdiri dari +

149 spesies, dengan 11 spesies

tambahan.


25/34

• Kuman ini menghasilkan pigmen hijau muda / tua,pigmen ini meresap ke dalam medium, oleh karenapigmen tadi larut dalam air.

• Biasanya merupakan penghuni di tanah dan air,sampah dan udara. Kuman ini menyebabkantimbulnya nanah yang kebiru-biruan.

• Menurut Bargey’s Manual 1957, pembagian OrdoPseudomonadales, kecuali Sub-Ordo tersebut diatas(Vibrionaceae, Pseudomonadaceae, Spirilium) masihtermasuk pula disini :

• mitrobacteriaceae• thiobacteriaceae

• caulobacteriaceae• methanomonadaceae• dan lain-lain.


26/34

• Morpho log i :

• bentuk batang pendek, dapat bengkok/lurus• flagella polair mempunyai satu atau

lebih flagella.• Flagella pada satu ujung atau padakedua ujung

• Tidak membentuk spora dan kapsul• Bersifat gram (-).


27/34

Sifat -s i fa t d alam perb enihan :• tumbuh cepat pada perbenihan buatan, tidak

meragikan laktosa.• Koloni bulat halus dengan fluoresensi

kehijau-hijauan dan bau aromatis yang enak.• Koloni membentuk pigmen biru kehijau-

hijauan (pyocyaneus) yang dapat meresap /berdifusi ke dalam media. Ini oleh karenapigmen tadi larut dalam air dan mempunyaidaya anti jasad renik.

• Kalau kuman tadi an-aerob tidak membentukpigmen.• Tak memecah urea. Beberapa strain

menghemolisekan darah.\


28/34

Struktu r ant igen :

Ada 2 (dua) macam antigen :

• H antigen• O antigen


29/34

• Sifat biok im iany a : • Yang diperhatikan disini adalah, terjadinya

reaksi indol false (+). Ini terjadi apabila didalam reaksi Indol ini dipakai reagen dari

Ehrlich.• Oleh karena itu lebih baik dipakai reagen dari

KOVAG.• Indol Test-nya (-), memakai reagen kosong.• Dapat mencairkan gelatin.• Tidak memecah urea


30/34

Metabol i sm e kum an : • punya / menghasilkan enzim : catalase, proteinase,

creatinase.

• Menghasilkan endotoksin yang kuuat.Peny aki t -peny aki t yang d isebabkan : • Penyebab penyakit sepsis yang fatal pada bayi dan

orang dewasa yang lemah, kuman ini dapat masukke dalam darah. Ini banyak terjadi pada penderita

Leucemia dan lymphoma yang mendapat obat-obatan antineoplastik atau penyinaran. Juga padapenderita luka bakar yang bakar yang hebat.

• Biasanya merupakan penyebab infeksi tracturogenetalis.

• -Septichemia -Ulcus cornea• -Gastroenteritis pada anak-anak -Meningitis• Infeksi nosokomial termasuk pneumonia

nosokomial


31/34

Bentuk klinis

• Biasanya merupakan penyebab infeksitract urogenetalis.

• Septichemia• Ulcus cornea• Gastroenteritis pada anak-anak• Meningitis• Infeksi nosokomial/ PNEUMONIA

NOSOKOMIAL• Bacteriel endocarditis


32/34


33/34

Pengobatan :Banyak yang telah multiresisten

• Obat-obatan antibiotiknya yang umumnya palingefektif ialah :• polymixin B• chloramphenicol• gentamicin• Pengobatan pada penderita dengan “High risk”,

misalnya leukemia, luka bakar berat, fibrosis sistikdan penekanan proses imun.Infeksi nosokomialBiasanya dapat dilaksanakan dengan memberikanvaksinasi dengan vaksin dari paling sedikit 7 typeantigen P. Seroginosa + 10 hari kemudian ,kekhususan antigen ini ditentukan olehLipopolisakaridanya.


34/34

Documents

17. Infeksi Gram Negatif