Upload
ana-yusasana
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
1/31
KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN TERHADAP
PENGEMBANGAN TENAGA PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Oleh
Yuti Suhartati,S.Kep.,M.Kes
Direktur Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik
Ditjen Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan
Disampaikan pada Workshop Implementasi Jenjang Karir Perawat
Grand Sahid Jaya 16-18 Mei 2013
1
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
2/31
Kementerian Kesehatan
Visi :
Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan
Misi :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melaluipemberdayaan masyarakat, termasuk swasta danmasyarakat mandiri,
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamintersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,bermutu dan berkeadilan,
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber dayakesehatan,
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
2
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
3/31
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
4/31
Penguatan
regulasi
Peningkatan
mutu
pelayanan
Peningkatan
kemampuan
dan peran SDM
Peningkatan
jejaring,
kemitraan LP/LS
Peningkatan
advokasi, koordinasi,
Binwas
Upaya
Dityanwat
& KM
Arah
Kebijakan
Dit
Bina
Pelayanan
Keperawatan
Dan
Keteknisian
Medik
4
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
5/31
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
6/31
PENGEMBANGAN TENAGA
KEPERAWATAN DI RS
6
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
7/31
Tenaga kesehatan di RS harus bekerja
sesuai dengan :
a. Standar profesi,
b. Standar pelayanan RS,
c. Standar Prosedur Operasional,
d. Etika profesi,
e. Menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien.(UU No.44 thn 2009)
7
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
8/31
UU Kesehatan No 36
Tahun 2009 Pasal 23
Tenaga kesehatan berwenang untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
Kewenangan untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan sesuai dengan bidang keahlian yang
dimiliki.
Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan,
tenaga kesehatan wajib memiliki izin dari
pemerintah.
8
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
9/31
SKEMA SISTEM PELAYANAN KEPERAWATAN
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
10/31
SKEMA SISTEM PELAYANAN KEPERAWATAN
STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN
Skema Sistem Pelayanan Keperawatan
10
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
11/31
1. Pelayanan Keperawatan Primer2. Pelayanan Keperawatan
Sekunder (Spesialis)
3. Pelayanan Keperawatan Tersier(Spesialis dan Sub spesialis)
Strata Pelayanan Keperawatan
11
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
12/31
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
13/31
Nurse
education
future
Nursing
future
Healthcare
future
Future of Nursing : Key Drivers
WORLD
CLASS
HEALTH
CARE
TOWARD
13
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
14/31
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
15/31
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
16/31
NurseSpecialist
(10%)
Nurse Generalist + Skill Certification
(30%)
Vocational Nurse (Diploma)
Plus Skill Certification(40%)
Future Composition Of Nurses
(2020-2025)
Nurse Generalist plus
Advance Skill Certification
(20%)
16
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
17/31
Tantangan Global
Movement of Natural Person (MNP)
Menetapkan Request -Over(R O)
Melakukan kredensialPenguatan regulasi domestik
Membangun kompetensi internasional
World class hospital
Akreditasi RS versi 2012-link JCI17
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
18/31
UPAYA PENGEMBANGAN
TENAGA KEPERAWATAN
18
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
19/31
Reward &Punishment
PerawatKompeten
Rasio
Perawat
Jenjang
Karir
Jabfung
Profesionalisme
(Komite
Keperawatan)
PMK
CPD
PENILAIAN
KINERJA
19
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
20/31
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
21/31
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
22/31
Jenjang karir merupakan sistem untuk meningkatkankinerja dan profesionalisme, sesuai dengan bidang
pekerjaan melalui peningkatan kompetensi
PK IV PM IV PP IV PR IV
PK V
PM III PP III PR III
PM II
PK I
PK II
PM I
PP II
PP I
PR II
PR I
PK III
PR VPP VPM V
Jenjang Karir
22
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
23/31
Continuing Professional Development
(CPD)
Continuing Professional Development (CPD) pada
keperawatan merupakan pendidikan bagi
perawat berupa pelatihan formal yang dapatmembantu perawat dalam mempertahankan,
mengembangkan dan meningkatkan
pengetahuan, pemecahan masalah, keterampilan
teknis atau penampilan professional dengan tujuanmeningkatkan pelayanan keperawatan.
23
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
24/31
KOMITE KEPERAWATAN
Komite Keperawatan adalah wadah non-struktural
RS yg mempunyai fungsi utama mempertahankan &
meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan
melalui Kredensial, penjagaan mutu profesi dan
pemeliharaan etika dan disiplin profesi sehingga
pelayanan asuhan keperawatan diberikan secara
benar sesuai standar, kode etik profesi sertadiberikan oleh tenaga keperawatan yg kompeten
dgn kewenangan yg jelas.
24
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
25/31
Jabatan Fungsional
Kejelasan kualifikasi sesuai dengan jenjang
karir
Kesempatan meningkatkan peringkat jabfungsampai pada jenjang ahli utama
Memotivasi perawatpelayanan berfokus
pada pasien
Pengakuan dan penghargaan sebagai profesi
25
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
26/31
1. Standar (SOP)
2. Uraian tugas/ deskripsi pekerjaan
3. Indikator Kinerja klinik
4. Diskusi Refleksi Kasus
5. Monitoring dan Evaluasi
PMK
26
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
27/31
Penilaian Kinerja
Meliputi :
Integritas;
Komitmen;Disiplin;
Kerjasama; dan/atau
Kepemimpinan.
27
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
28/31
Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan dengan cara
membandingkan antara realisasi kerja
dengan target dari aspek kuantitas, kualitas,waktu dan/atau biaya
Penilaian kinerja dilakukan dengan cara
pengamatan sesuai kriteria yang telahditetapkan.
28
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
29/31
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
30/31
PENUTUP
1. Tenaga keperawatan merupakan faktor kunci
mencapai pelayanan kesehatan berkualitas
2. Manajemen SDM keperawatan yang adekuat
diperlukan untuk pencapaian pelayanankeperawatan berkualitas
3. Perawat merupakan key drive untuk patient
safety dan pencapaian quality health care
30
7/24/2019 2. Dirwat-kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat
31/31
TERIMA KASIH
31