23
LAPORAN STUDY EXCURSIE PT. DUA KELINCI Oleh: Agus Wahyudianto 13.004 Andika Firma Firdausia 13.008 Faisma Rosita 13.018 Fransisca Nadya Benita 13.019 Himawan Wiji Jatmiko 13.021 Iknewati Mega Rosita 13.024 Ilvi Lailatus Fitria 13.025 Indah Permatasari L 13.026 Lutfi Ryan 13.030 AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN

2 KELINCI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporab study excursie

Citation preview

LAPORAN STUDY EXCURSIEPT. DUA KELINCIOleh:Agus Wahyudianto13.004Andika Firma Firdausia13.008Faisma Rosita13.018Fransisca Nadya Benita13.019Himawan Wiji Jatmiko13.021Iknewati Mega Rosita13.024Ilvi Lailatus Fitria13.025Indah Permatasari L13.026Lutfi Ryan13.030

AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN PUTRA INDONESIA MALANG2015BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBelajar merupakan salah satu kegiatan pokok untuk menambah wawasan dan menambah ilmu bagi mahasiswa maupun khalayak umum. Kegiatan belajar-mengajar umumnya dilakukan di dalam sebuah instansi pembelajaran seperti tempat perkuliahan, namun proses kegiatan belajar yang lebih baik adalah dengan melakukan tinjauan langsung mengenai ilmu yang dipelajari. Salah satu contoh kegiatan tersebut adalah Study Excursie yang umumnya dilakukan oleh mahasiswa guna mendapatkan wawasan baru.Study Excursie adalah suatu kegiatan penunjang akademik yang diperuntukkan bagi mahasiswa untuk mengasah pola pikir, kreatifitas dan wawasan. Dalam kegiatan Study Excursie mahasiswa diajak untuk melakukan kegiatan tinjauan ke suatu instansi tertentu yang memiliki keterkaitan dengan program studi yang dijalani. Salah satu contohnya adalah program studi analis farmasi dan makanan yang melakukan kunjungan ke industri makanan dan juga industri farmasi obat tradisional. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa akan ditunjukkan mengenai proses produksi hingga kegiatan pengolahan limbah industri tersebut.Kegiatan Study Excursie wajib dilaksanakan oleh mahasiswa karena kegiatan ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat dan mengamati apa saja yang akan mereka hadapi ketika berada di dunia kerja. Selain itu, kegiatan Study Excursie sendirilah yang juga memberikan wujud nyata dari hasil yang sudah dipelajari oleh mahasiswa ketika mempelajari teori yang disampaikan oleh dosen. Menerima teori dan mellihat pengalikasian dalam wujud nyata itu adalah tujuan besar Study Excursie sebagai penunjang ilmu mahasiswa.Study Excursie umumnya dilakukan diluar yang dalam artian adalah melakukan tinjauan ke industri terkait untuk melihat bagaimana pengaplikasian hasil belajar di bangku kuliah. Pentingnya melakukan study excursie diluar karena beberapa macam, salah satunya adalah ketersediaan suatu alat di instansi yang bisa dilihat secara langsung beserta cara kerjanya secara nyata di industri. Maka dari itu, pentingnya Study Excursie selain menambah wawasan dan mengasah pola pikir adalah untuk menunjukkan dunia kerja kepada mahasiswa sebagai bahan tambahan ilmu.

1.2 Tujuan1. Mahasiswa diharapkan mampu menambah wawasan dari kegiatan Study Excursie yang dilaksanakan.2. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan hasil kegiatan Study Excursie dengan baik.3. Memberi informasi tentang proses produksi dan tenaga kerja perusahaan

BAB IIPENGENALAN INDUSTRI

2.1 Profil Industri 2.1.1 Sejarah Berdirinya PT. Dua KelinciBerawal di Surabaya, dimulai dari usaha repacking kacang garing yang didirikan oleh keluarga suami istri, yaitu Bapak Ho Sie Ak dan Ibu Lauw Bie Giok dengan merek Sari Gurih yang berlogo gambar dua kelinci, usaha yang dirintis sejak tahun 1972 ini mulai berkembang menjadi industri di tahun 1985 dengan didirikannya PT. Dua Kelinci(Dua Kelinci). Dua Kelinci merupakan produsen terkemuka di Indonesia yang telah menerapkan sistem manajemen kualitas berstandar internasional.Pada tahun 1982 terjadi perubahan merek dari Sari Gurih menjadi Dua Kelinci karena sebagian besar konsumen lebih suka menyebut dua kelinci. Kemudian pada tahun 1985, tepatnya pada tanggal 15 Juli 1985 didirikan PT. Dua Kelinci di Pati, Jawa Tengah oleh Bapak Ali Arifin dan Bapak Hadi Sutiono. Kota ini merupakan sentra industri kacang garing di Indonesia.Pada tahun 2000, PT. Dua Kelinci mulai melakukan pengembangan produk, yaitu memproduksi varian kacang kulit, kacang bersalut tepung, serta produk makanan berbahan dasar tepung, pengembangan peralatan serta mesin produksi berteknologi modern. Kemudian pada tahun 2006, PT. Dua Kelinci juga mengembangkan produk berbasis biji-bijian atau serealia. Pada tahun 2007, PT. Dua Kelinci melakukan pengembangan visi menjadi yang terbaik di bidang food and baverage industry, dengan menerapkan sistem manajemen keamanan dan kehalalan pangan.

2.1.2 Profil Dua KelinciPT Dua Kelinci merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia makanan terkemuka di Indonesia. Produk perusahaan ini terkenal dengan merek Dua Kelinci. Perjalanan perusahaan ini dimulai sejak tahun 1972 di Surabaya. Berawal dari usaha re-packing kacang garing yang berlabel "Sari Gurih" yang berlogo gambar dua kelinci. Dengan berkembangnya bisnis, pada tanggal 15 Juli 1985, didirikanlah PT Dua Kelinci yang kini menjelma menjadi produsen kacang terkemuka di Indonesia dengan menerapkan sistem manajemen kualitas produk berstandar internasional. Perkembangan usaha kacang ini semakin meningkat dengan pesat, sejak tahun 2000 perusahaan terus melakukan pengembangan produk dengan memproduksi varian kacang kulit, kacang berbalut tepung, serta produk makanan ringan berbahan dasar tepung. Hal ini seiring dengan pengembangan teknologi modern pada peralatan dan mesin produksi. Selanjutnya perusahaan mengembangkan produk yang berbasis pada biji-bijian atau serelia. Dengan visi "menjadi yang terbaik di bidang food and beverage industry", perusahaan berkomitmen untuk terus memperbaiki mutu produksi dengan menerapkan standar manajemen yang berstandar internasional, serta menjaga manajemen keamanan dan kehalalan pangan. Dengan kebijakan mutu yang diterapkan Dua Kelinci yang memberikan kepuasan tertinggi kepada pelanggan, perusahaan terus melakukan inovasi-inovasi guna menjaga eksistensinya. Di antaranya melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan dukungan dan apresiasi kepada olahragawan nasional, santunan yatim piatu dan duafa, memberikan sumbangan kepada korban bencana alam, donor darah, program penghijauan, dan beberapa kegiatan lain yang melibatkan seluruh karyawan, masyarakat dan pemerintah.Perusahaan ini selalu menjunjung tinggi program manajemen kualitas yang mana setiap karyawan bertanggung jawab penuh atas produk masing-masing yang kemudian dikhususkan kepada Divisi Quality Control (QC) atau Quality Assurance (QA) yang dilakukan mulai dari proses pengadaan bahan baku hingga pengiriman dalam produksi. Dua Kelinci juga menyediakan fasilitas laboratorium yang meliputi Laboratorium Mikrobiologi, Kimia Pangan, Limbah, Organoleptik dan lain-lain yang dibantu dengan tenaga-tenaga ahli di bidangnya. Selain itu, Dua Kelinci juga dibantu oleh Divisi Riset dan Pengembangan guna menyempurnakan dan mengembangkan produk-produk demi memanjakan konsumen-nya dengan menggunakan mesin-mesin berteknologi modern yang dapat menjaga kualitas dan rasa. Saat ini produk Dua Kelinci tidak hanya mampu memenuhi permintaan konsumen dalam negeri saja, namun juga mampu hingga menembus pasaran internasional, seperti Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Hong Kong, China, Saudi Arabia, Amerika Serikat, Kanada dan beberapa negara lain di Eropa. Beberapa produk Dua Kelinci antara lain Kacang Garing "Dua Kelinci", Garlic Nut, Sanghai, Supernut, Kacang Sukro, Snack Tic Tac, Sir Jus, Jus Cup dan beberapa varian produk makanan dan minuman lainnya. Guna mengembangkan bisnis pemasarannya ke pasar internasional, Dua Kelinci menggandeng klub sepakbola raksasa asal Spanyol Real Madrid. Dua Kelinci menjadi sponsor resmi klub sepakbola tersebut sejak tahun 2011 lalu. Dengan raihan prestasi yang dicapai hingga sekarang menempatkan Dua Kelinci menjadi salah satu produsen makanan ter-integrasi di Indonesia.Wilayah edarnya pun terbatas, hanya di Surabaya dan sekitarnya. Namun, distribusi berkembang dan meluas mencapai seluruh Jawa Timur. Pada 1985, perusahaan ini mendirikan pabrik baru seluas 6 hektare di Pati, Jawa Tengah. Daerah ini dikenal sebagai penghasil kacang tanah dengan kualitas terbaik.Seluruh elemen organisasi perusahaan, prosedur dan proses kerja yang dilaksanakan serta sumber daya yang dimiliki PT.Dua kelinci diarahkan sepenuhnya untuk mencapai standar kualitas tertinggi pada food and beverage industry.Didukung mesin- mesin produksi berteknologi modern, serta tim riset dan pengembangan yang solid, dua kelinci telah mengembangkan dan memproduksi beragam produk yang kini telah mencapai lebih dari 80 varian, diantaranya kacang sukro, tic tac, mix nut, deka wafer, hot nut dan lain- lain

2.1.3 Kios-Kios PT Dua Kelinci mendirikan kios dengan nama Kios Kelinci sebgai benruk apresiasi terhadap masyarakat pati yang telah memiliki andil cukup besar dalam pengembanagan PT Dua Kelinci. Di dirikan pada tahun 2004, kios yang buka 7 hari dalam seminggu dari jam 6 pagi hingga jam 11 malam ini menyajikan berbagai varian produk PT Dua Kelinci dan di lengkapi beragam fasilitas penunjang. Dan saat ini Kios Kelinci telah menjadi ikon oleh-oleh kas kota Pati dan menjadi kebanggaan masyarakat kota Pati. Hingga kini, Kios Kelinci telah di kunjungi puluhan ribu konsumen dari dalam maupun luar negeri.

2.2 Proses produksi2.2.1 Kacang garingProses produksi dimulai saat bahan baku yaitu kacang kulit dipanen lalu diangkut ke pabrik. Bahan bau dipasok hanya dari petani- petani di jawa,, bali dan Lombok, karena pembelian bahan baku dari daerah yang lebihjauh akan berisiko menurunnya kualitas kacang akibat semakin lamanya waktu tempuh yang diperlukan untuk mencapai pabrik.Setibanya dipabrik, kacang kulit dicuci untuk menghilangkan kotoran tanah dan akar. Cara lama, pencucian dilakukan dengan merendam kacang kult dikolam kemudian kotoran- kotoran disaring secara manual. Dewasa ini proses pencucian seluruhnya dilakukan oleh mesin. Tenaga manusia hanya terlibat pada pemeriksaan akhir secara kasat mata dan pengoperasian mesin.Selanjutnya kacang kulit direbus dan digarami, lalu dinaikkan ke atas ban berjalan menuju ruang pengeringan. Dalam kondisi setengah kering, kacang kulit digolongkan dan disortir secara manual. Kacang kulit berkuakitas ekspor dipilah untuk konsistensi ukuran dan bentuk. Kacang kulit yang berwarna pudar, terlalu kecil, terlalu besar atau tidak bagus bentuknya akan dipisahkan.Kacang yang telah dipilah untuk diekspor akan menjalani proses pengovenan akhir oleh mesin yang panjangnya seukuran lapangan sepak bola. Disinilah selama tiga hari kacang diproses hingga mencapai kadar kandungan air yang optimal untuk dapat dikonsumsi yaitu 1- 1,5 persen.Untuk menjaga kesegaran dan rasa, kacang lalu disimpan di gudang yang berpendingin, sehingga dapat bertahan sampai enam bulan. Lain lagi dengan kacang kulit yang dipilah untuk pasar local, kacang akan diproses dengan tambahan bumbu semisal bawang putih, daun jeruk, dan lainnya. Setelah itu kacang pun dikemas, diberi label dan disimpan untuk didistribusikan ke took dan swalayan di seluruh Indonesia2.2.2 Kacang salutLima puluh mesin pencampur digunakan untuk melapisi kacang dengan salut (coating), dimana penambahan salut dan bumbu dilakukan secara manual. Dari mesin pencampur, kacang akan melewati meja getar yang akan mengelurkan kacang yang pecah dan mencegah salut menggumpal sebelum kering sempurna2.2.3 Kudapan Basis tepung dan SayurTics tacs adalah varian kudapan dari bahan dasar tepung yang melalui proses pencetakan dan pemotongan sebelum digoreng, lalu diberi penambahan bermacam- macam bumbu, kemudian dijual dengan pilihan rasa original, udang panggang, daging sapi pedas, daging sapi bakar. Sedangkan varian produk My Corn dan Krip- Krip bahan utamanya adalah kacang dieng, kacang polong dan biji jagung

2.2.4 Diagram alir proses produksi kacang kulit

BAB IIIPEMBAHASAN3.1 Observasi Dalam laporan ini kami menggunakan 2 metode observasi yaitu :3.1.1 Metode Observasi / pengamatan Dalam metode ini penulis mengambil atau mengumpulkan data dan bahan untuk pembuatan laporan dengan cara mengamati langsung perusahaan tersebut.

3.1.2 Browsing Internet Dalam metode ini penulis mengambil atau mengumpulkan data yang belum sepenuhnya memadai dan mencari informasi lewat Browsing Internet sebagai bahan untuk pembuatan laporan .

3.1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kunjungan Industri dilaksanakan pada :Hari : SeninTanggal : 23 februari 2015Tempat : PT. DUA KELINCI3.1.4 Observasi Observasi yang kami lakukan yaitu dengan melakukan presentasi di sebuah aula PT. DUA KELINCI. Presentasi tersebut menyelaskan mengenai sejarah, profil berdirinya PT. DUA KELINCI dari home industry dengan nama sari gurih hingga menjadi perusahaan besar dengan nama DUA KELINCISeyelah melakukan presentasi kami melakukan kunjungan industry untuk melihat secara langsung proses pembuatan kacang garing DUA KELINCI. Adapun proses pembuatannya secara garis besar yaitu

1. Pengumpulan bahan baku2. Pengiriman3. Penerimaan4. Pemilahan (Pemilahan kacang dari tanah, akar, dan pengotor )5. Pencucian 6. Perebusan7. Pengeringan8. Pemilahan atom (menjatuhkan kacang yang masih muda)9. Pengemasan Bahan bakar yang digunakan dalam perebusan kacang tanah adalah batu bara karena baru bara lebih efektif dan efisien dan mampu menekan biaya produksiPT. DUA KELINCI juga memiki kios- kios yang ditujukan untuk mendapatkan produk- produk DUA KELINCI dengan mudah dan sebagai sentra oleh- oleh khas kota Pati. Selain kios ,DUA KELINCI juga memiliki warung Pati yang kental dengan budaya local yang berisi makanan khas pati sserta makanan Indonesia3.1.5 Sertifikat HACCP Perkembangan dunia pangan yang kian maju menuntut setiap negara untuk melakukan kerjasama untuk memenuhi kebutuhannya. Proses perdagangan internasional tidak selalu mudah dilakukan dan lazimnya ketentuan yang diterapkan oleh negara tujuan menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Regulasi dan isu sensitif tentang pangan menjadi pertimbangan suatu negara untuk dapat mengimpor pangan dan bahan pangan dari negara lain. Untuk mengatasi permasalahan tersebut , industri makanan dan minuman yang berorientasi ekspor harus memenuhi standar mutu internasional terkait sistem manajemen keamanan pangan. Hal ini juga merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang bergerak dalam rantai makanan. Standar Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) menjawab tuntutan keamanan pangan dan membantu perdagangan produk pangan yang memenuhi kriteria keamanan pangan serta tuntutan konsumen terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan.3.1.5.1 Ruang Lingkup PekerjaanSertifikat HACCP merupakan bukti penerapan HACCP secara efektif yang diterbitkan lembaga sertifikasi independen dan merupakan jaminan keamanan pangan melalui sistem yang dirancang secara sistematis dan terintegrasi.Adapun untuk lingkup pemeriksaan seperti :1. Kakao, Teh dan Hasil Olahannya,2. Gula, Madu dan Hasil Olahannya,3. Lemak, Minyak dan Hasil Olahannya, 4. Buah Sayuran dan Hasil Olahannya,5. Air Minum dan Produknya serta Minum ,6. Daging dan Hasil Olahannya,7. Hasil Unggas dan Hasil Olahannya,8. Serelia, Biji-bijian, Umbi-umbian, dan Hasil Olahannya,9. Bahan Pembantu dan Bahan Tambahan Pangan,10. Rempah-rempah dan Hasil Olahannya dan11. Bumbu3.1.5.2 Manfaat1. Meningkatkan kepercayaan pelanggan;2. Meningkatkan citra dan kompetensi perusahaan/organisasi;3. Meningkatkan kesempatan perusahaan/organisasi untuk memasuki pasar global;4. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan terhadap produk;5. Partisipasi dalam program keamanan pangan;6. Pendukung sistem jaminan mutu.3.1.6 ISO 9001ISO 9001 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu yang diadopsi pada tahun 2000 oleh International Organization for Standardization (ISO).Menurut standar ini, sebuah organisasi harus menunjukkan kemampuan untuk memenuhi atau melampaui kepuasan pelanggan dalam hal fungsi produk, kualitas, dan kinerja. Singkatnya, standar ISO 9001 memastikan bahwa organisasi menawarkan produk-produk berkualitas sekaligus mendorong dan bertindak atas umpan balik pelanggan, pengguna akhir, dan badan pengatur.ISO 9001 merupakan kesepakatan internasional yang digunakan untuk menentukan standar universal yang berlaku untuk semua organisasi mengenai produk dan layanan yang memenuhi harapan pelanggan dan syarat peraturan.3.1.7 Srtifikasi MUISERTIFIKASI Perolehan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah dibuktikan oleh PT Dua Kelinci sebagai wujud komitmen untuk terus memberikan produk yang terbaik bagi para konsumen. Setiap bahan yang diolah dan proses pembuatannya pun juga telah meraih sertifikasi khusus yang membuktikan bahwa produk PT Dua Kelinci adalah produk yang berkualitas tinggi.

3.1.8 Good manufacturing PracticeGood Manufacturing Practices (GMP) adalah sistem yang memuat persyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh industri makanan dan kemasan, terkait dengan keamanan pangan, kualitas dan persyaratan hukum. 3.1.8.1 Manfaat1. Meningkatkan kepercayaan pelanggan;2. Meningkatkan image dan kompetensi perusahaan/organisasi;3. Meningkatkan kesempatan perusahaan/organisasi untuk memasuki pasar global melalui produk/kemasan yang bebas bahan beracun (kimia, fisika dan biologi);4. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan terhadap produk;5. Berpartisipasi dalam program keamanan pangan;6. Menjadi pendukung dari penerapan sistem manajemen mutu.3.1.9 ISO 22000ISO 22000 merupakan standar internasional yang menggambarkan kebutuhan dari suatu sistem manajemen keamanan pangan yang mencakup semua organisasi dalam rantai pangan dari panen sampai produk siap untuk dikonsumsi. ISO 22000 adalah suatu standar internasional yang menggabungkan dan melengkapi elemen utama ISO 9001 dan HACCP dalam hal penyediaan suatu kerangka kerja yang efektif untuk pengembangan, penerapan, dan peningkatan berkesinambungan dari Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP). Sistem manajemen keamanan pangan bekerja secara efektif melalui pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi bahaya dalam batas kontrol dan analisa resiko serta mengendalikan bahaya pangan, sehingga makanan yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. ISO 22000 dapat digunakan oleh berbagai macam organisasi yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan dengan rantai makanan.

3.1.9.1 Manfaat Memiliki Sertifikat ISO 22000Manfaat bagi produsen adalah memberikan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, Persyaratan kepatuhan hokum, Pengendalian/pengurangan bahaya pangan, Mengurangi biaya operasional melalui peningkatan berkelanjutan, Efisiensi dengan mengintegrasikan program-program Pre Requisite Program (PRP) & Operational Pre Requisite Program (OPRP), HACCP dengan filsafat ISO 9001 dan mendapat akses yang lebih mudah dalam pasar Global. Sedangkan manfaat bagi Konsumen adalah mendapatkan jaminan tas produk makanan yang aman dan layak dikonsumsi.

BAB IVPENUTUP

4.1 Kesimpulan1. PT Dua Kelinci merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia makanan terkemuka di Indonesia yang dimulai sejak tahun 1972 di Surabaya. 2. Seluruh produk Dua Kelinci diproses dengan cara terbaik, melalui standar pengawasan yang ketat. Pengawasan dilakukan secara khusus oleh Divisi Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) yang menerapkan standar ketat, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk jadi.3. Dua Kelinci dianugerahi sertifikat HAACP, Good Manufacturing Practices, Quality Management System ISO 9001: 2008, dan Food Safety Management ISO 22000: 2005.

4.2 Saran1. Sebaiknya observasi industri dilakukan lebih pada kegiatan laboratorium, karena akan lebih sesuai dengan mata kuliah yang ada.2. sebaiknya sebelumnya dilakukan koordinasi antara panitia dan pihak industri mengenai materi yang akan disampaikan saat kunjungan dilakukan.