26
SKRIPSI FARDHIYANTI STUDI PENGGUNAAN ACE INHIBITOR PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

SKRIPSI

FARDHIYANTI

STUDI PENGGUNAAN ACE INHIBITOR PADA

PASIEN INFARK MIOKARD AKUT

(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap

Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

ii

Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN ACE INHIBITOR PADA

PASIEN INFARK MIOKARD AKUT

(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah

Sakit Islam Aisyiyah Malang)

SKRIPSI

Dibuat untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2018

Oleh:

FARDHIYANTI

201410410311156

Disetujui Oleh :

Lembar Pengujian

Pembimbing I

Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt

NIP. 195809111986011011

Pembimbing II

Dr. Lilik Yusetyani, Dra., Apt., Sp.FRS.

NIP. 11407040450

Page 3: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

iii

Lembar Pengujian

STUDI PENGGUNAAN ACE INHIBITOR PADA

PASIEN INFARK MIOKARD AKUT

(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah

Sakit Islam Aisyiyah Malang)

SKRIPSI

Dibuat untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2018

Oleh :

FARDHIYANTI

201410410311156

Disetujui Oleh :

Penguji I

Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt

NIP. 195809111986011011

Penguji II

Dr. Lilik Yusetyani, Dra., Apt., Sp.FRS.

NIP. 11407040450

Penguji III

Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS.

NIP. 11406090449

Penguji IV

Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc.,Apt.

NIP. 11209070480

Page 4: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala yang

senantiasa memberikan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya. Hanya kepada-Nya

lah kita memohon pertolongan dan memohon ampunan. Dan kepada-Nya lah

tempat berlindung dari kejahatan jiwa dan keburukan perbuatan. Sholawat serta

salam tak lupa mari kita haturkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW,

semoga kita semua mendapat syafa’atnya di yaumul kiyamah nanti.

Penelitian tugas akhir ini berjudul “STUDI PENGGUNAAN ACE

INHIBITOR PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (Penelitian

Dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)”,

diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :

1. Faqih Ruhyanudin, M. Kep., Sp. Kep. MB, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan

bimbingannya selama di Fakultas Ilmu Kesehatan UMM.

2. Direktur Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang yang berkenan menerima

dan mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di Ruang Rekam

Medik.

3. Hj. Dian Ermawati, S.Farm., Apt., M.Farm., selaku Ketua Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya

selama di Fakultas Ilmu Kesehatan UMM.

Page 5: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

v

4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik

Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen pembimbing 2, yang telah

memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi dengan penuh

kesabaran dan kebaikan hati sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian ini dengan baik.

5. Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS.selaku dosen penguji 1 dan Ika

Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc.,Apt selaku dosen penguji 2, yang telah

memberikan masukan dalam perbaikan skripsi ini serta ilmu yang sangat

berharga.

6. Biro Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu

dalam segala persyaratan skripsi dan Seluruh Staf TU yang telah

membantu dalam menyediakan segala keperluan untuk kelancaran proses

skripsi.

7. Raditya Weka Nugraheni, S. Farm., M. Farm., A.Pt. selaku dosen wali

yang telah sabar membimbing dan memberi dorongan moril selama

menyelesaikan program pendidikan sarjana Farmasi.

8. Seluruh Dosen dan Staf pengajar Farmasi UMM yang telah mendidik dan

mengajarkan ilmu pengetahuan selama penulis menempuh pendidikan

sarjana Farmasi di Universitas Muhammadiyah Malang.

9. Keluarga besar, kedua orang tua, Abi Sa`id dan Ummi Suhana, serta kakak

Siti Maslahah Rofi`ah, Moh. Nurul Shiddieqiin, dan Nunik Purwanti yang

telah memberikan kepercayaan, dukungan, semangat, kasih sayang,

pengorbanan, serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat

waktu dan menjadi Sarjana Farmasi.

Page 6: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

vi

10. Seluruh Tim skripsi IMA Squad, Lely, Syafitri, Jean, Anita, Fitri, dan

Tamara termakasih atas kerjasama, dukungan, kesabaran, dan

kebersamaan dalam setiap suka dan duka selama mengerjakan skripsi.

11. Para sahabat Betis Strong, Rotul, Diana, Hana, Syafitri., Gita, Lely,

Imanda, Arum, dan Devi yang telah memberi dukungan, kasih sayang dan

terimakasih untuk 4 tahun yang berharga bersama dalam suka dan duka.

12. Sayangku, Qurniadi Zubaidi, serta kedua orang tua Qurniadi yang telah

memberikan kasih sayang, cinta, dukungan, dan bantuan kepada penulis

selama mengerjakan skripsi.

13. Sejawat Farmasi Octophar 2014, keluarga besar Farmasi C, keluarga kos

404 C yang namanya tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terimakasih

atas dukungan, bantuan, dan kerjasamnya selama kuliah di Farmasi UMM.

14. Sahabat-sahabatku, Raudatul Jannah, Sindi, Sari, Ika, Lian, Mbak Sari,

dan Warda terimakasih atas kebersamannya dan telah memberikan

semangat dan dukungan yang luar biasa kepada penulis.

15. Serta semua pihak dari dalam maupun luar yang telah membantu sehingga

terselesaikannya skripsi ini.

Dalam menyelesaikan skripsi ini tentunya tidak lepas dari keterbatasan

penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang

membangun sehingga nantinya dapat memberikan hasil yang terbaik.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Malang, 24 Juli 2018

Penulis

Page 7: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

vii

RINGKASAN

Infark miokard adalah perkembangan cepat dari nekrosis miokard yang

disebabkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen

(Fenton, 2009). IMA biasanya disebabkan oleh trombus arteri koroner, prosesnya

mula-mula berawal dari rupturnya plak kemudian diikuti oleh pembentukan

trombus dan trombosit (Kabo, 2011).

Tujuan mendasar penanganan MI akut meliputi (1) meminimalkan durasi

paparan miokardium terhadap iskemia, (2) cepat membangun reperfusi yang

efektif, (3) mencegah iskemia rekuren dan oklusi balik, (4) mengelola

komplikasi aritmia dan mekanik, dan (5) memodifikasi aterosklerosis yang

mendasari menuju pencegahan sekunder jangka panjang (Morrow, 2017).

Penatalaksaan terapi IMA bertujuan untuk menghilangkan rasa nyeri,

meminimalkan perluasan daerah infark, menurunkan resiko kematian, mencegah

terjadinya komplikasi, serta meningkatkan hidup pasien (Dipiro et al., 2015).

Terapi IMA yang digunakan pada penelitian ini antara lain vasodilator nitrat,

analgesik antikoagulan, antiplatelet, beta bloker, ACE inhibitor, calcium channel

bloker, ARB. Pemberian terapi ini dengan tujuan dapat memperbaiki keadaan

jantung tanpa memperburuk keadaan sebelumnya misalnya hipertensi, infark

miokard, nyeri dada, sesak nafas, iskemia miokard dan aritmia.

ACE Inhibitor digunakan sebagai first line terapi dengan tujuan untuk

mengurangi remodeling dan menurunkan angka kematian penderita pasca infark

miokard yang disertai gangguan fungsi sistolik jantung (Hara et al, 2014) ACE

Inhibitor dianggap vasodilator yang paling sesuai untuk pasien IMA, karena ACE

Inhibitor menghambat perubahan AngI menjadi AngII sehingga terjadi

vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron. Selain itu, degradasi bradikinin

juga dihambat sehingga kadar bradikinin dalam darah meningkat dan berperan

dalam efek vasodilatasi ACE Inhibitor. Vasodilatasi secara langsung akan

menurunkan tekanan darah, sedangkan berkurangnya aldosteron akan

menyebabkan ekskresi air dan natrium dan retensi kalium (Sulistia et al., 2012).

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan obat ACE

Inhibitor pada pasien infark miokard akut di Instalasi Rawat Inap RSI Aisyiyah

Malang periode Januari 2017-Juni 2017 meliputi dosis, frekuensi, bentuk sediaan

dan rute.

Jenis penelitian ini adalah penelitian yang deskriptif observasional dan

retrospektif yang didasarkan pada Rekam Medik Kesehatan pasien infark miokard

akut di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang periode Januari

-Juni 2017. Data populasi yang diperoleh pada periode tersebut sebanyak 51

pasien dengan diagnosa IMA. Dari 51 RMK, diperoleh sampel 20 pasien dengan

IMA yang mendapat terapi ACE Inhibitor. Sampel yang dapat memenuhi kriteria

inklusi sebanyak 20 pasien, dan kriteria ekslusi 0 pasien.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien infark miokard akut lebih

banyak terjadi pada pada pasien yang berjenis kelamin laki-laki 15 pasien (75%)

dari pada pasien yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 5 pasien (25%).

Usia yang lebih banyak terjadi pada pasien IMA dengan usia > 61 tahun sebanyak

11 pasien (55% ). Faktor resiko IMA terbanyak adalah penyakit jantung koroner

sebanyak 5 pasien (29%) dan merokok sebanyak 5 pasien (29%), kemudian

diikuti dengan diabetes mellitus sebanyak 4 pasien (24%), hipertensi sebanyak 2

Page 8: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

viii

pasien (17%), dan PPOK sebanyak 1 pasien (6%) Lama perawatan pasien 4 – 10

hari (85%).

Pola penggunaan ACE Inhibitor tunggal pada 15 pasien (58%) dan

kombinasi pada 11 pasien (42%). Penggunaan tunggal yang paling banyak adalah

kaptopril (3 x 12,5 mg) PO pada 9 pasien (53%). Penggunaan kombinasi yang

paling banyak adalah kaptopril (3 x 12,5 mg) PO + bisoprolol (1 x 2,5 mg) PO

pada 2 pasien (15%). Penggunaan ACE Inhibitor switch dengan jumlah 13 pasien

(28%). Penggunaan yang paling banyak adalah kaptopril (3 x 6,25 mg) PO ke

kaptopril (3 x 12,5 mg) PO pada 2 pasien.

Page 9: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

ix

ABSTRACT

STUDY OF ACE INHIBITOR USED ON ACUTE MYOCARDIAL

INFARCTION PATIENT

(Research Conducted in Inpatient Care Installation of Malang Aisyiyah

Islamic Hospital)

Fardhiyanti* DidikHasmono** LilikYusetyani*

* Departement of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, University of

Muhammadiyah Malang

** Faculty of Pharmacy, Airlangga University Surabaya

Background: Acute myocardial infarktion is a rapid development of myocardial

necrosis which is caused by the imbalance of oxygen supplies and needs. ACE

inhibitor is used as first line therapy to reduce heart remodelling and as

vasodilator to acute myocardial infarction patient.

Objective: To determine the usage of ACE inhibitor drug to acute myocardial

infarction patient in inpatient care installation of Aisyiyah Islamic Hospital

Malang on January 2017 to June 2017 include the dosage, frequency, form, and

route related to laboratorium data and clinic data.

Method: Descriptive observational and retrospective studies based on medical

records from the patients with acute myocardial infarction since July 2016 - July

2017 period.

Result and Conclusion:The use of single ACE Inhibitoris amounted on 15

patients (58%) and combination ACE Inhibitor is amounted on 11 patients

(42%). The most frequently used single ACE inhibitor is captopril (3x12.5mg)PO

on 9 patients (53%). The most frequently used combination is captopril

(3x12.5mg)PO + Bisoprolol (1x2.5mg) on 2 patients (15%). The most frequently

used ACE Inhibitor switch on 13 patients (28%) is kaptopril (3x6.25mg)PO to

captropil (3x12.5mg)PO on 2 patients.

Keywords: ACE Inhibitor, Acute Myocardial Infarction, Inpatient

Page 10: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

x

ABSTRAK

STUDI PENGGUNAAN ACE INHIBITOR PADA PASIEN INFARK

MIOKARD AKUT

(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah

Malang)

Fardhiyanti* Didik Hasmono** Lilik Yusetyani*

*Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

Malang

**Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga Surabaya

Latar Belakang : Infark miokard akut adalah perkembangan cepat dari nekrosis

miokard yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan

oksigen. ACE Inhibitor digunakan sebagai first line terapi untuk mengurangi

remodeling jantung dan sebagai vasodilator untuk pasien infark miokard akut.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui penggunaan obat ACE Inhibitor pada

pasien infark miokard akut di Instalasi Rawat Inap RSI Aisyiyah Malang periode

Januari 2017-Juni 2017 meliputi dosis, frekuensi, bentuk sediaan dan rute

dikaitkan dengan data laboratorium dan data klinik

Metode : Penelitian deskriptif observasional dan retrospektif yang didasarkan

pada Rekam Medik Kesehatan pasien infark miokard akut periode Januari 2017-

Juni 2017.

Hasil dan Kesimpulan : Penggunaan ACE Inhibitor tunggal pada 15 pasien

(58%) dan kombinasi pada 11 pasien (42%). Penggunaan tunggalyang paling

banyak adalah kaptopril (3x12,5mg)PO pada 9 pasien (53%). Penggunaan

kombinasiyang paling banyak adalah kaptopril (3x12,5mg)PO + bisoprolol

(1x2,5mg)PO pada 2 pasien (15%). Penggunaan ACE Inhibitor switch pada 13

pasien (28%). Penggunaan yang paling banyak adalah kaptopril (3x6,25mg)PO

ke kaptopril (3x12,5mg)PO pada 2 pasien.

Kata Kunci : ACE Inhibitor, Infark Miokard Akut, Rawat Inap.

Page 11: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

11

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN ......................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv

RINGKASAN .......................................................................................................... vii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

ABSTRAK ............................................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvi

DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Tujuan ............................................................................................................ 4

1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................. 4

1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4

1.4.1 Bagi Pengembangan Ilmu ............................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6

2.1 Tinjauan Infark Miokard Akut ...................................................................... 6

2.1.1 Definisi Infark Miokard Akut ......................................................... 6

2.1.2 Epidemiologi Infark Miokard Akut ................................................ 7

2.1.3 Etiologi Infark Miokard Akut ......................................................... 8

2.1.4 Faktor Resiko Infark Miokard Akut ................................................ 8

2.1.5 Klasifikasi Infark Miokard ............................................................. 10

2.1.5.1 Infark Miokard Elevasi Segmen ST ................................................ 10

2.1.5.2 Infark Miokard Non-Elevasi Segmen ST ........................................ 10

2.1.6 Patofisiologi Infark Miokard Akut .................................................. 12

Page 12: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

12

2.1.6.1 Mekanisme IMA ............................................................................. 15

2.1.7 Diagnosis Infark Miokard Akut ...................................................... 16

2.1.8 Komplikasi ...................................................................................... 21

2.1.9 Penatalaksanaan Infark Miokard Akut ............................................ 23

2.2 Tinjauan ACE Inibitor ................................................................................... 30

2.2.1 Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron (SRAA) ............................. 30

2.2.1.1 Mekanisme Kerja Angiotensin II .................................................... 31

2.2.2 ACE Inhibitor .................................................................................. 32

2.2.2.1 Farmakologi Klinis .......................................................................... 36

2.2.2.2 Mekanisme Kerja ............................................................................ 38

2.2.2.3 Obat-obatan ACE Inhibitor ............................................................. 40

2.2.2.4 Karakteristik .................................................................................... 45

2.2.2.5 Efek Samping .................................................................................. 53

2.2.2.6 Interaksi Obat .................................................................................. 56

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ................................................................ 61

3.1 Kerangka Konseptual Studi Penggunaan ACE Inhibitor Pada Pasien Infark

Miokard Akut..................................................................................................... ........ 61

3.2 Kerangka Operasional Studi Penggunaan ACE Inhibitor Pada Pasien

Infark Miokard Akut .......................................................................................... ....... 62

BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................................ 63

4.1 Rancangan Penelitian .................................................................................... 63

4.2 Populasi dan Sampel ..................................................................................... 63

4.2.1 Populasi ........................................................................................... 63

4.2.2 Sampel ............................................................................................. 63

4.2.2.1 Kriteria Inklusi ................................................................................ 63

4.2.2.2 Kriteria Eksklusi .............................................................................. 63

4.2.3 Teknik Sampling ............................................................................. 64

4.3 Instrumen Penelitian ...................................................................................... 64

4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 64

4.5 Definisi Operasional ...................................................................................... 64

4.6 Prosedur Pengumpulan Data ......................................................................... 64

4.7 Analisis Data ................................................................................................. 64

Page 13: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

13

BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................... 67

5.1 Data Demografi Pasien IMA ......................................................................... 68

5.1.1 Jenis Kelamin .................................................................................. 68

5.1.2 Usia Pasien IMA ............................................................................. 68

5.1.3 Status Pasien ................................................................................... 68

5.2 Faktor Resiko Pasien Terdiagnosis IMA ...................................................... 66

5.3 Klasifikasi IMA ............... 69

5.4 Diagnosis Penyerta Pasien IMA .................................................................... 69

5.5 Penggunaan ACE Inhibitor pada Pasien IMA ............................................... 70

5.5.1 Pola Terapi ACE Inhibitor pada Pasien IMA ................................. 70

5.5.2 Pola Penggunaaan Terapi Tunggal pada Pasien IMA ..................... 70

5.5.3` Pola Penggunaaan Terapi Kombinasi pada Pasien IMA ................. 71

5.5.4 Pola Pergantian (Switch) Terapi Tunggal pada Pasien IMA ........... 71

5.6 Lama Terapi ACE Inhibitor pada Pasien IMA .............................................. 72

5.7 Terapi Selain ACE Inhibitor pada Pasien IMA ............................................. 72

5.8 Lama Pasien IMA Masuk Rumah Sakit (MRS) ............................................ 73

5.9 Kondisi Pasien IMA Keluar Rumah Sakit (KRS) ......................................... 73

BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................................ 77

BAB VII KESIMPULAN ....................................................................................... 93

7.1 Kesimpulan .................................................................................................... 93

7.2 Saran .......................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 94

LAMPIRAN ............................................................................................................. 99

Page 14: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

14

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Jenis dan Dosis ACE Inhibitor Untuk IMA ......................................... 30

Tabel II.2 Struktur Kimia Obat-Obatan ACE Inhibitor ........................................ 36

Tabel II.3 Beberapa Sedian Obat ACE Inhibitor Dan Farmakokinetikanya ........ 40

Tabel II.4 Obat ACE Inhibitor .............................................................................. 40

Tabel V.1 Jenis Kelamin Pasien IMA .................................................................. 68

Tabel V.2 Usia Pasien IMA .................................................................................. 68

Tabel V.3 Status Pasien IMA ............................................................................... 68

Tabel V.4 Faktor Resiko IMA .............................................................................. 69

Tabel V.5 Klasifikasi IMA ................................................................................... 69

Tabel V.6 Diagnosis Selain IMA .......................................................................... 70

Tabel V.7 Pola Terapi ACE Inhibitor ................................................................... 70

Tabel V.8 Pola Penggunaan Terapi Tunggal Pada Pasien IMA ........................... 71

Tabel V.9 Pola Penggunaan Terapi Kombinasi Pada Pasien IMA ....................... 71

Tabel V.10 Pola Pergantian (Switching) Tunggal-Tunggal Terapi ACE Inhibitor

Pada Pasien IMA ................................................................................................ ....... 72

Tabel V.11 Pola Pergantian (Switching) Tunggal-Kombinasi Terapi ACE

Inhibitor Pada Pasien IMA ........................................ ................................................ 72

Tabel V.12 Pola Pergantian (Switching) Kombinasi-Kombinasi Terapi ACE

Inhibitor Pada Pasien IMA ........................................... ............................................. 75

Tabel V.13 Lama Penggunaan ACE Inhibitor Pasien IMA .................................... 75

Tabel V.14 Terapi Selain ACE Inhibitor Pada Pasien IMA ................................... 75

Tabel V.15 Lama Pasien IMA Masuk Rumah Sakit (MRS) .................................. 76

Tabel V.16 Kondisi Pasien IMA Keluar Rumah Sakit (KRS) ............................... 76

Page 15: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Infark Miokard Akut........................................................................... 6

Gambar 2.2 Diferensiasi antara MI tipe 1,2,3, dan 4 ............................................. 11

Gambar 2.3 Patofisiologi IMA .............................................................................. 14

Gambar 2.4 Mekanisme IMA ................................................................................ 15

Gambar 2.5 Perubahan EKG yang khas pada MI ................................................. 18

Gambar 2.6 STEMI ............................................................................................... 19

Gambar 2.7 NSTEMI ............................................................................................ 19

Gambar 2.8 Nilai Biomarker ................................................................................. 20

Gambar 2.9 Penatalaksanaan IMA ........................................................................ 24

Gambar 2.10 Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron .............................................. 31

Gambar 2.11 Mekanisme Kerja ACE Inhibitor ....................................................... 38

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Studi Penggunaan ACE Inhibitor Pada

Pasien Infark Miokard Akut ...................................................................................... 61

Gambar 3.2 Kerangka Operasional Studi Penggunaan ACE Inhibitor Pada

Pasien Infark Miokard Akut ................................................................................ ...... 62

Gambar 5.1 Populasi Rekam Medik Kesehatan Pasien IMA ............................... 67

Page 16: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup ........................................................................ 99

Lampiran 2. Surat Pernyataan ................................................................................ 100

Lampiran 3. Surat Tugas ........................................................................................ 101

Lampiran 4. Hasil Deteksi Plagiasi ........................................................................ 102

Lampiran 5. Etical Clierence ................................................................................. 103

Lampiran 5. Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ................. 104

Lampiran 6. Lembar Pengumpul Data ................................................................... 106

Page 17: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

xvi

Page 18: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

xvii

DAFTAR SINGKATAN

ACC : American College of Cardiology

ACE : Angiotensin Converting Enzym

ACEi : Angiotensin Converting Enzym Inhibitor

ADH : Anti Diuretic Hormone

ADP : Adenosine diphosphate

AF : Atrial Fibrilasi

AMI : Acute Myocardial Infarction

AHA : American Heart Association

ARB : Angiotensin Reseptor Bloker

AT1 : Angiotensin Tipe 1

AT2 : Angiotensin Tipe 2

ATP : Adhenosi Tri Phosphate

AP : Angina pektoris

AV : Atrioventricular

β-blocker : Beta-bloker

B1 : Bradikinin Tipe 1

B2 : Bradikinin Tipe 2

BUN : Blood Urea Nitrogen

BNP : B-type Natriuretic Peptide

Ca2+ : Calsium

CABG : Coronary artery bypass grafty

CAD : Coronary Artery Disease

CCB : Calcium channel blokers

CABG : Coronary Artery Bypass Grafting

CHF : Congesive Gagal jantung

Cl- : Chlorida

CrCl : Creatinine Clearance

Page 19: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

xviii

cGMP : Cyclic Guanosine Monophosphate

CK : Creatinin kinase

CKP : Creatinin Phospokinase

CKBB : Creatinin kinase BB

CKMB : Creatinin Kinase MB

CKMM : Creatinin Kinase MM

cTn : Cardiac troponin

cTnT : Cardiac troponin T

cTnI : Cardiac troponin I

CVP : Central vena Pressure

DM : Diabetes Melitus

ECG : Echocardiographic

EKG : Electrocardiogram

ESC : Eropa Society of Cardiology

GIT : Gastrointestinal track

GDS : Gula darah sesaat

GDP : Gula darah puasa

GD2JPP : Gula darah 2 jam post prandial

H + : Hidrogen

H2O : Hidrogen Oksida

Hb : Hemoglobin

HCT : Hematokrit

HDL : Low High Lipoprotein

HF : Heart Failure

HLD : Hiperlipidemia

HR : Heart Rate

HHD : Hypertension Heart Disease

IMA : Infark miokard akut

ISDN : Isosorbid dinitrat

Page 20: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

xix

IV : Intra Vena

IM : Intra Muscular

g : Gram

K + : Kalium

KgBB : Kilogram Berat Badan

KRS : Keluar Rumah Sakit

LDL : Low Density Lipoprotein

LED : Laju Endap Darah

LBBB : Left bundle branch block

t-PA : Tissue plasminogen activator

LDH : Lactate dehydrogenase

LDL : Low density lipoprotein

LMWH : Low molecular weight heparin

LPD : Lembar pengumpulan data

LV : Left ventrical

LVH : Left ventricular hipertrophy

LVSD : Left ventrical systolic dysfungsi

MCH : Mean Cospucular Hemoglobin

MCHC : Mean Cospucular Hemoglobin Concentration

MCV : Mean Cospucular Volume

MRS : Masuk rumah sakit

µg : Mikrogram

Mg2+ : Magnesium

MI : Myocardial Infarction

ml : Mililiter

MPV : Mean Platelet Volume

MRS : Masuk Rumah Sakit

Na+ : Natrium

NO : Nitrit Oksida

Page 21: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

xx

NSTEMI : Non-ST elevation myocardial infarction

O2 : Oksigen

PCI : Percutaneous Coronary Intervention

pg : Picogram

PG : Prostaglandin

PJK : Penyakit Jantung Koroner

PO : Per Oral

RAAS : Renin Angiotensin Aldosterone Sistem

RBC : Red Blood Cell

RMK : Rekam Medik Kesehatan

RR : Respiratory Rate

RS : Rumah Sakit

RSI : Rumah sakit islam

SH : Sulfhidril

SV : Stroke Volume

SKA : Sindrom koroner akut

STEMI : ST elevation myocardial infarction

tPA : Tissue plasminogen activator

TSH : Thyroid StimulatingHormone

TXA2 : Tromboksan A2

UA : Urinalysis

Vs : Versus

WBC : White Blood Cell

WHO : World Health Organization

Zn+ : Zink

Page 22: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

94

DAFTAR PUSTAKA

Aaronson, Philip I. and Jeremy P. T. Ward. 2010. At a Glance Sistem

Kardiovaskuler Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga, p. 90-96

Aberg, J.A., Alvarez, W., Armstrong, L., Bachmann, K.A., Baughmmann, V.L.,

Beizer, J.L., Bonfiglio, M.F., Bragalone, D.L., Cavallari, L.H., Chenowith,

I.H., et al., 2009. Drug Information Handbook A Comprehensive

Resource for all Clinicians and Heathcare Professionals, 17th Edition,

Electronic Version.

Antman, E.M., Loscalzo, J., 2012. ST-Segment Elevation Myocardial Infarction.

In: Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L.,

Loscalzo, J (Ed.). Harrison’s Principles of Internal Medicine, Ed. 18th,

United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc.

American Heart Association (AHA). 2013. 2013 ACCF/AHA guideline for the

management of heart failure: A report of the American College of

Cardiology Foundation/American Heart Association task force on practice

guidelines. J Am Coll Cardio, 62 (16), e240-e327

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2013. Pokok-pokok hasil

Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta : Departemen

Kesehatan RI.

Baxter, Karan, 2008. Stockley’s Drug Information Ed. 8th

, London:

Pharmaceutical Press.

Baxter, Karen. 2008. Stockley’s Drug Interaction Ed. 8: London,

Pharmacheutical press.

Boateng, S., O.D, and Sanborn, T., 2013. Acute myocardial infarction. Dis Mon

J., Vol. 59, p. 1-2.

Bolooki, H. Michael., Arman Askari. 2015. Acute Myocardial Infarction. The

Cleveland Clinic Foundation

Brunton, L.L., Terjemahan E.Y. Sukandar,. 2010. Goodman & Gilman: Manual

Farmakologi dan Terapi. Cetakan 2014. Jakarta: EGC, p. 478-489

Page 23: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

95

Campbell, D.J., 2008. Why do men and women differ in their risk of mocardial

infarction?. Eur Heart J, Vol. 29, p. 835.

Clyde W. Yancy, Mariell Jessup, Biykem Bozkurt, Javed Butler, Donald E.

Casey, Jr, Mark H. Drazner, Gregg C. Fonarow, Stephen A. Geraci, Tamara

Horwich, James L., Januzzi, Maryl R. Johnson, Edward K. Kasper, Wayne

C. Levy, Stevenson, W.H. Wilson Tang, Emily J. Tsai, Bruce L. Wilkoff,

2013. ACCF/AHA Guideline for the Management of acute myocardial

infarction A Report of the American College of Cardiology

Foundation/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines.

Circulation: pp.e299-e243.

Departemen Kesehatan, 2011. Pharmaceutical Care untuk Pasien Penyakit

Jantung Koroner : Fokus Sindrom Koroner Akut. Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta : Depkes RI.

Departemen Kesehatan, 2013.Profil Kesehatan Indonesia 2013. Jakarta

DiPiro, Joseph T., Robert L. Talbert, Gary C. Yee, Gary R. Matzke, Barbara G.

Wells, and L. Michael Posey, 2008. Pharmacotherapy: A

Pathophysiologic Approach, Ed.7th, United States of America: The

McGraw-Hill Companies, Inc., pp. 175 & 269

Dipiro, T. Joseph., 2011. Pharmacotherapy’s Pathophysiologic Approach 8th

ed. USA: McGraw Hill.

Drugbank., 2018. The Drugbank Database is a Unique Bioinformatics and

Cheminformatics Resource that Combines Detailed Drug Data with

Comprehensive Drug Target Information. https://www.drugbank.ca/.

diakses pada tanggal 10 Maret 2018.

Go AS, Mozaffarian D, Roger VL, Benjamin EJ, Berry JD., 2013. Executive

summary: heart disease and stroke statistics--2013 update: a report

from the American Heart Association. Circulation 127: 143-152.

Gunawan, S.G., R.S. Nafrialdi, dan Elysabeth. 2012. Farmakologi dan Terapi.

Edisi Ke-5 (cetak ulang dengan tambahan). Jakarta: Badan Penerbit

FKUI, p. 354-356

Hara M, Sakata Y, Nakatini D,. 2014. Comparison of 5-year survival after acute

myocardial infarction using angiotensin-converting enzyme inhibitor versus

angiotensin II receptor blocker. Am J Cardiol, Vol. 14

Page 24: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

96

Joyce, Gyamfi, MS., 2014. Comparative Effectiveness of Angiotensin-Converting

Enzyme Inhibitor-Based Treatment on Cardiovascular Outcomes in

Hypertensive Blacks versus Whites. J Am Coll Cardiol, No. 66(11): 1224–

1233

Kabo, Peter., 2011. Bagaimana menggunakan obat-obat kardiovaskular

secara rasional, Jakarta : FKUI. P 138-147

Kasron. 2012. Kelainan dan Penyakit Jantung (pencegahan serta

pengobatannya). Yogyakarta: Nuha Medika

Katzung. Bertram G., Susan B. Masters., Anthony J. Trevor., 2015. Farmakologi

dasar dan klinik., Ed. 10th. Jakarta: EGC, p. 205-250

Khalid, L. and S.H. Dhakam. 2008. A review of Cardiogenic Shock in Acute

Myocardial Infarction. Current Cardiology Reviews, Vol. 4, No. 1

Matsis, Kyriakos., Ana Holley., 2017. Differing Clinical Characteristics Between

Young and Older Patient Presenting with Myocardial Infarction. Neww

Zealand: Heart, Lung and Circulation, Vol. 26

Minicucci, Marcos F., 2011. Heart Failure After Myocardial Infarction: Clinical

Implications and Treatment. Clin Cardiol, Vol. 34

Morrow, David A., 2017. Myocardial Infarction: A Companion To

Braunwald’s Heart Disease. Philadelphia: Saunders Elsevier, p. 139.

National Clinical Guideline Centre, 2013. The acute management of

myocardial infarction with ST-segment elevation. National Institute for

Health and Care Excellence

Pandey Rudradev., Naveen K. Gupta., Gurpreet S Wander., 2011. Diagnosis of

Acute Myocardial Infarction. Association of Physicians India

Perhimpunan Dokter Spesialis Krdiovaskular Indonesia (PERKI),

2010.Pedoman tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Perhimpunan Dokter

Spesialis Kardiovaskuler Indonesia

Perk, J., 2012. European Guidlines on cardiovascular disease prevention in

clinical practice (version 2012): The Fifth Joint Force of the European

Society of Cardiology and Other Societies on Cardiovascular Diease

Prevention in Clinical Practice (constituted by representatives of nine

societies and by invited experts). Eur Heart J, No. 33, p.1638.

Page 25: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

97

Rathore, Vedika., Neelima Signh., Roshan Kumar Mahat. 2018. Risk Factors for

Acute Myocardial Infarction: A review. EJMI, Vol. 2

Ross, Sonia,. 2006. ACE Inhibitor. Bpac POEM, p.13

Salvador, Gabriel LO., Vinicius M Marmentini., Willian R Cosmo., and Emilton

L Junior. 2017. Angiotensin-converting enzyme inhibitors reduce mortality

compared to angiotensin receptor blockers: Systematic review and meta-

analysis. European Journal of Preventive Cardiology, No. 0(00) 1–11

Sanders, Gillian D., 2011. Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitors

(ACEIs), Angiotensin II Receptor Antagonists (ARBs), and Direct

Renin Inhibitors for Treating Essential Hypertension: An Update.

Duke Evidence-based Practice Center : Durham, NC.

Shetty, S., 2010. Acute Coronary Syndromes. In: J.J. Marini and A.P. Wheeler

(Eds.). Critical Care Medicine, Ed. 4th, Philadelphia: Lippincott Williams

& Wilkins, p. 397.

Shuvy, M., Atar, D., Steg, P.G., Halvorsen, S., Jolly, S., Yusuf, S., and Lotan, C.,

2013. Oxygen Therapy in acute coronary syndrome: are the benefits worth

the risk?. Eur Heart J, p. 1.

Steg, P. G., James, S. K., Atar, D,. 2012. ESC Guidelines for the management of

acute myocardial infarction in patients presenting with ST-segment

elevation. European heart journal, 33, 2569-2619.

Stinger, K.A., and Lopez, L.M., 2012. Uncomplicated Myocardial Infraction, In:

J.T.Dipiro., Talbert, G.C. Yee., G.R.Matzke, B.G.Wells; and L.M. Posey

(9Eds.). 2012. Pharmacothrapy: A Pathophysiologic Approach, Ed.5 th,

USA:McGraw-Hill Companies,Inc.

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam

JilidII edisi V. Jakarta: Interna Publishing

Sukandar, Retnosari Andrajati, Joseph I Sigit, I Ketut Adnyana, Adji Prayitno dan

Kusnandar. 2009. ISO Farmakoterapi I. Jakarta Barat: PT ISFI Penerbitan

Sulistia, Gan., Nafriadi, Gunawan,. 2012. Farmakologi Dan Terapi.

Departemen. Farmakologi Dan Terapeutik FKUI. Jakarta: Balai Penerbit

FKUI

Page 26: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41342/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018-12-04 · v 4. Drs. Didik Hasmono, Ms., Apt, selaku dosen pembimbing 1 dan Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen

98

Sweetman, S.C., 2009. Martindale The Complete Drug Reference, 36th

Edition. London: Pharmaceutical Press. p. 1234

Syamsudin, 2011. Buku Ajar Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal.

Jakarta: Penerbit Selemba medika

Tao L, Kendall K. 2013. Sinopsis Organ Sistem Kardiovaskular dan Renal.

Jakarta : Salemba Medika

Thygesen K., Alpert JS., Jaffe AS., Simoons ML., Chaitman BR., et al., 2012.

Third Universal Definition of Myocardial Infarction. J Am Coll Cardiol,

p.2022-2024

Vedika, Rathore., Neelima S,. 2018. Risk Factors for Acute Myocardial

Infarction: A Review. EJMI, No. 2018;2(1):1–7

World Health Organisation, 2011, Noncommunicable Disease Country Profiles.

World Health Organization, 2017, Cardiovasculardiseases (CVDs)