30
JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 0 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1515 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15 G. URAIAN PROSEDUR KEGIATAN 18 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENGEMBANGAN RPP 19 LAMPIRAN 2 : INSTRUKSI KERJA PENETAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 20 LAMPIRAN 3 : CONTOH RPP 21

21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

  • Upload
    letuyen

  • View
    231

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

0

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

DAFTAR ISI

A. LATAR BELAKANG 14

B. TUJUAN 14

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14

D. UNSUR YANG TERLIBAT 151514

E. REFERENSI 15

F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

G. URAIAN PROSEDUR KEGIATAN 18

LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENGEMBANGAN RPP 19

LAMPIRAN 2 : INSTRUKSI KERJA PENETAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 20

LAMPIRAN 3 : CONTOH RPP 21

Page 2: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

14

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

A. Latar Belakang

Salah satu Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan adalah standar proses. Standar proses selanjutnya diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 Tahun 2007. Standar proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Standar proses meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran. Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Setiap pendidik harus menyusun RPP secara lengkap dan sistematis yang mengacu pada silabus. Kegiatan pembelajaran (langkah-langkah) dalam RPP disusun dengan mengutamakan proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat minat peserta didik. RPP memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan Bimtek KTSP tahun 2009 dan hasil supervisi Direktorat Pembinaan SMA ditemukan bahwa pada umumnya para guru telah menyusun RPP akan tetapi masih banyak yang belum memenuhi ketentuan standar proses. Hal ini disebabkan guru belum bisa membedakan antara indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, dan indikator soal. Mereka belum tepat dalam memilih dan menentukan metode pembelajaran, sehingga dalam proses belajar, peserta didik belum mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Fenomena lain, banyak ditemukan guru masih menggunakan RPP yang belum disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan, bahkan pembuatan RPP belum sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan dalam silabus.

Sebagai respon atas temuan dan masukan tersebut, maka dalam upaya memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan membantu guru dalam mengembangkan RPP yang baik, Direktorat Pembinaan SMA menyusun dan menerbitkan “Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMA”.

B. Tujuan

Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi guru SMA dalam penyusunan RPP sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah diatur dalam standar proses.

C. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup Petunjuk Teknis Pengembangan RPP meliputi:

1. Penugasan dan pengarahan teknis untuk menyusun rencana pengembangan RPP ;

2. Penyusunan rencana dan jadwal pengembangan RPP;

3. Pengkajian silabus;

4. Pengembangan RPP;

5. Validasi dan pengesahan RPP.

Page 3: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

15

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

D. Unsur yang Terlibat

1. Kepala SMA;

2. Wakil Kepala SMA Bidang Akademik/Kurikulum;

3. TPK sekolah;

4. Guru/MGMP sekolah.

E. Referensi

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 41 tentang Standar Proses Tahun 2007;

5. Panduan Penyusunan RPP yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA.

F. Pengertian dan Konsep

1. Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 20);

2. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Panduan Penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh BSNP, Bab III, butir A);

3. RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar (materi BIMTEK pelaksanaan KTSP Tahun 2009);

4. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD (Lampiran Permendiknas No. 41 Tahun 2007, II butir B);

5. Rencana pelaksanaan pembelajaran memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar;

6. Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);

7. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);

8. Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi

Page 4: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

16

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);

9. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);

10. Tujuan pembelajaran dapat mencakup sejumlah indikator, atau satu tujuan pembelajaran untuk beberapa indikator, yang penting tujuan pembelajaran harus mengacu kepada pencapaian indikator (Bahan presentasi BIMTEK KTSP Tahun 2009);

11. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);

12. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk mencapai KD dan beban belajar (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);

13. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai komptensi dasar atau indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran dengan mengacu pada kegiatan pembelajaran yang ditetapkan dalam silabus (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);

14. Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik agar siap mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisifatif aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti dilakukan melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Ketiga proses tersebut dirancang secara terpadu dalam uraian langkah kegiatan inti, jadi tidak secara khusus terpilah-pilah dengan rincian kegiatannya. Kegiatan penutup merefleksikan kegiatan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian, refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut berupa PT dan atau KMTT (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses).

15. Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

b. menggunakan beragam model pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar;

c. memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

d. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

e. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

16. Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-

Page 5: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

17

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

tugas tertentu yang bermakna;

b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

f. menfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

g. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan variasi; kerja individual maupun kelompok;

h. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

i. memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

17. Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik;

b. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber;

c. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan;

d. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar;

1) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

2) membantu menyelesaikan masalah;

3) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

4) memberi informasi untuk bereksplorasi Iebih jauh;

5) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

18. Penilaian hasil belajar merupakan prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada standar penilaian (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);

19. Sumber belajar penentuannya didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi (Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses);

20. Komponen RPP adalah:

a. Identitas Mata Pelajaran, b. Alokasi Waktu, c. Standar Kompetensi, d. Kompetensi Dasar e. Indikator Pencapaian,

Page 6: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

18

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

f. Tujuan Pembelajaran, g. Materi Ajar, h. Metode Pembelajaran, i. Kegiatan Pembelajaran, j. Penilaian Hasil Belajar, k. Sumber Belajar;

21. Wakil Kepala SMA Bidang Akademik/Kurikulum adalah pembantu kepala sekolah yang bertugas dalam bidang kurikulum sekolah dan kegiatan pembelajaran;

22. Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK Sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh kepala SMA yang bertugas untuk merancang dan mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, Guru BK/Konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota;

23. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah (MGMP Sekolah) adalah forum komunikasi yang beranggotakan guru mata pelajaran sejenis.

G. Uraian Prosedur Kegiatan

1. Kepala SMA memberikan arahan teknis dan menugaskan wakil kepala sekolah bidang akademik/kurikulum menyusun rencana kerja dan jadwal pengembangan RPP ;

2. Wakil Kepala SMA bidang akademik/kurikulum dibantu TPK sekolah membuat rencana

kerja dan jadwal kegiatan penyusunan RPP;

3. Wakil Kepala SMA bidang akademik/kurikulum memberikan arahan teknis kepada guru mata pelajaran untuk mengembangkan RPP mengacu pada silabus yang sudah dibuat guru/MGMP sekolah masing-masing mata pelajaran;

4. Guru mata pelajaran mengkaji silabus dan mengembangkan draf RPP dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menuliskan Identitas, b. Menuliskan SK, KD, dan Indikator Pencapaian c. Merumuskan tujuan pembelajaran, d. Menentukan materi pembelajaran, e. Menentukan metode pembelajaran, f. Menetapkan kegiatan pembelajaran, g. Menentukan penilaian, dan h. Memilih sumber belajar;

6. Wakil kepala SMA bidang akademik/kurikulum dibantu TPK sekolah memeriksa dan memberikan masukan perbaikan;

7. Guru memperbaiki RPP berdasarkan masukan perbaikan dari wakil kepala SMA bidang akademik/kurikulum dan TPK sekolah;

8. Kepala SMA mengetahui dan menandatangani RPP yang dihasilkan.

Page 7: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

19

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

Lampiran 1 : Alur Prosedur Kerja Pengembangan RPP

INPUT

PROSES

OUTPUT KEPALA SMA

WAKASEK BIDANG AKADEMIK/

KURIKULUM

TPK SEKOLAH

GURU/MGMP

1. PP No. 19 Tahun 2005

2. Permendiknas No. 22, 23 Tahun 2006

3. Permendiknas No. 41 Tahun 2007

4. Panduan Pengembangan RPP

Menyusun draf RPP, dengan langkah-langkah: 1. Menulis identitas 2. Menuliskan SK-KD 3. Menuliskan IPK 4. Merumuskan tujuan 5. Menentukan materi 6. Menentukan metode 7. Menetapkan keg.

pembelajaran 8. Menentukan penilaian 9. Memilih sumber belajar

Memberikan arahan

teknis dan menugaskan

wakasek untuk

menyusun rencana

Membuat rencana kerja dan jadwal

kegiatan pengembangan RPP dan arahan

teknis pengembangan RPP

Baik Tidak

RPP

Memeriksa draf RPP guru dan memberikan

masukan untuk perbaikan

Mengetahui dan

menandatangani RPP

yang dihasilkan.

Melakukan

perbaikan draf

RPP

Ya

Page 8: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

20

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

Lampiran 2 : Instruksi Kerja Penetapan Kegiatan Pembelajaran

Menyiapkan IPK utk merancang

kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian-

Tujuan Pembelajaran

Rancangan Kegiatan

Pembelajaran

Penetapan kegiatan

pembelajaran telah selesai

Merancang Kegiatan

Pendahuluan

tidak layak?

ya

Merancang Kegiatan Inti: � Eksplorasi � Elaborasi � Konfirmasi

tidak layak?

ya

Merancang Kegiatan Penutup

tidak layak?

ya

KETERANGAN Kegiatan Pendahuluan: � Menyiapkan peserta didik � Mengaitkan dengan materi sebelumnya � Menjelaskan tujuan pembelajaran � Menyampaikan cakupan materi Kegiatan Inti: (secara tersirat merefleksikan proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) Eksplorasi � Menggunakan beragam pendekatan � Memfasilitasi terjadinya interaksi � Melibatkan peserta didik secara aktif � Melakukan percobaan di laboratorium Elaborasi � Membiasakan kegiatan membaca dan menulis � Memfasilitasi peserta didik, berfikir, � Menganalisis,menyampaikan gagasan, berkompetisi,

berkerja dalam kelompok atau individual, � Melakukan kegiatan yang menumbuhkan rasa

percaya diri Konfirmasi � Memberi umpan balik � Memberi konfirmasi thd hasil eksplorasi dan elaborasi � Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi Kegiatan Penutup: � Membuat rangkuman/simpulan � Melakukan umpan balik � Merencanakan kegiatan tindak lanjut � Menginformasikan tugas (PT dan KMTT) � Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan

selanjutnya

Page 9: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

21

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

Lampiran 3 : Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Palajaran : Biologi Kelas / Semester : XII / Ganjil Program : IPA Waktu : 2 x Pertemuan ( 2 x 90’ )

I. Standar Kompetensi. 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas II. Kompetensi Dasar 3.1. Menjelaskan konsep Gen, DNA dan Kromosom III. Indikator

1. Menjelaskan pengertian gen, DNA dan kromosom 2. Menjelaskan hubungan antara gen, DNA dan kromosom 3. Menjelaskan struktur heliks DNA serta sifat dan fungsinya. 4. Menjelaskankan struktur, sifat dan fungsi RNA. 5. Membedakan antara DNA dgn RNA.

IV. Materi Pokok / Urutan Materi

• Konsep gen, merupakan pengendali faktor keturunan pada makhluk hidup dan terdapat pada kromosom yang berada dalam nukleus.

Kromosom terdapat dalam nukleus berupa benang-benang halus berbentuk halus atau bengkok. Kromosom artinya badan yang mudah menyerap zat warna. Substansi genetik di dalam kromosom berupa asam nukleat yang terdiri atas ADN dan ARN. ADN merupakan rangkaian gula deoksiribosom asam fosfat, dan basa N (purin atau pirimidin)

• Fungsi gen ; mengendalikan faktor keturunan Fungsi DNA : - menentukan sifat genetik individu yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. - berperan dalam sintesa protein

Fungsi kromosom: menurunkan atau mewariskan sifat-sifat induk kepada keturunannya.

• DNA merupakan substansi genetik yang terdiri dari rangkaian nukleotida yang terpilin (Watson dan Crick). Setiap nukleotida terdiri dari molekul : gula deaksinbosa, basa nitrogen : purin (guanin (G) dan Adenin (A) dan pirimidin (timin (T) dan sitosin (S) dan gugus fosfat.

• Struktur kimia RNA: tersusun atas molekul-molekul = gula ribosa, gugus fosfat dan basa N yang terdiri dari : purin = Guanin (G) dan Adenin (A)

Pirimidin = Sitosin (S) dan Urasil (U) Memiliki rantai tunggal atau ganda yang tidak terpilin mempunyai tiga tipe yaitu : ARN ribosom, ARN duta, dan

ARN transfer.

• DNA berbeda dengan RNA dalam hal : rangkaian nukleotida , Gula , Basa N, Fungsi,Kadar, Dst.

Pertemuan I

A. Tujuan : o Menjelaskan tentang gen, DNA dan kromosom melalui diskusi informasi

B. Strategi Pembelajaran

o Pendekatan : - Konsep o Keterampilan proses

- Kooperatif - Metode : - Diskusi informasi

- Jigsaw

Page 10: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

22

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

C. Media Pembelajaran : o LKS / Paket diskusi o Power Point gambar struktur DNA dan Kromosom o Model DNA o Power Point / Gambar RNA

D. Langkah-langkah Pembelajaran

No Langkah-langkah Waktu

1 2 3

Kegiatan awal TM

• Prasarat (Apersepsi) Perhatikan 2 temanmu yang kembar, apakah mereka bisa dibedakan ?

• Motivasi Mengapa sifat individu siswa dalam satu kelas tidak ada yang persis sama ?

• Masalah - Bagaimana hubungan antara gen, DNA dan kromosom ?

- Bagaimana fungsi gen, DNA dan kromosom Kegiatan inti

• Guru membagi siswa dalam 10 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang.

• Tiap kelompok mendapat tugas/permasalahan.

• Setiap anggota kelompok, mencari dan berkelompok dengan anggota kelompok lain yang mendapat tugas/permasalahan tentang gen, DNA dan Kromosom.

• Mengkaji literatur tentang gen, DNA dan Kromoson, kemudian didiskusikan dalam waktu 25 menit (PT)

• Kemudian anggota kelompok kembali ke kelompok asal.

• Diskusi kelompok tentang hasil yang diperoleh dari diskusi kelompok lain selama 25 menit (PT)

• Diskusi kelas, dimana setiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya, dispandu oleh guru selama 15 menit (TM)

Kegiatan akhir

• Siswa merangkum hasil diskusi berdasarka tujuan pembelajaran yang dicapai (.PT)

• Refleksi : - Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti / belum jelas.TM - Riview dari guru tentang hal-hal yang dianggap perlu. TM

•••• Guru memberi tugas baca dirumah tentang materi perbedaan DNA dan RNA ( KMTT )

10’

65’

15’

Pertemuan II

A. Tujuan : o Membedakan DNA dan RNA

B. Strategi Pembelajaran o Pendekatan : - Konsep

o Keterampilan proses o Kooperatif

o Metode : - Diskusi informasi - Jigsaw

C. Media Pembelajaran : o LKS / Paket diskusi o Power Point ttg struktur DNA dan struktur RNA o Model DNA

Page 11: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

23

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

D. Langkah-langkah Pembelajaran

No Langkah-langkah Waktu

1 2 3

Kegiatan awal TM

• Prasarat (Apersepsi) Faktor apa yang menyebabkan tidak ada 2 manusia yang persis sama ?

• Motivasi Dapatkah kamu menjelaskan fungsi gen, DNA dan kromosom ?

• Masalah - Bagaimana struktur heliks DNA, sifat dan fungsinya ?

- Bagaimana struktur, sifat dan fungsi RNA ? Kegiatan inti

• Guru membagi siswa dalam 10 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang.

• Tiap kelompok mendapat tugas/permasalahan.

• Setiap anggota kelompok, mencari dan berkelompok dengan anggota kelompok lain yang mendapat tugas/permasalahan tentang DNA dan RNA.

• Mengkaji literatur tentang DNA dan RNA, kemudian didiskusikan dalam waktu 25 menit (PT)

• Kemudian anggota kelompok kembali ke kelompok asal.

• Diskusi kelompok tentang hasil yang diperoleh dari diskusi kelompok lain selama 25 menit (PT)

• Diskusi kelas, dimana setiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya, dipandu oleh guru selama 15 menit (TM, PT)

Kegiatan akhir

• Siswa merangkum hasil diskusi berdasarkan tujuan pembeljaran yang dicapai (PT).

• Refleksi : - Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti / belum jelas.TM - Riview dari guru tentang hal-hal yang dianggap perlu.TM

•••• Guru memberi tugas untuk membuat Model DNA (tugas kelompok) (KMTT)

10’

65’

15’

V. Sumber Bahan :

• Biologi Cambell

• Biologi Kimbal

• Biologi yang relevan

• Paket diskusi/LKS dan lain-lain.

VI. Penilaian

• Jenis penilaian yang diberikan, yaitu berapa tugas dan ulangan.

• Bentuk penilaian seperti : - Produk (model DNA) - Tes objektif (PG)

• Tindak lanjut : - Pengayaan bagi siswa yang telah mencapai KKM - Remedial bagi siswa yang belum mencapai KKM

• Alat penilaian : A1. Penilaian Kognitif

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan beri tanda silang (X) ! 1. Benda-benda halus didalam nukleus yang mudah menyerap zat warna adalah....

a. kromomer c. sentromer e. benang-benang spindel b.kromosom d. telomer

2. Berikut fungsi DNA, kecuali....

Page 12: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

24

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

a. Membawa informasi genetik b. Berperan dalam sintesa protein c. Membuat RNA d. Berperan dalam proses respirasi e. Mengontrol aktivitas baik langsung maupun tidak langsung

3. Ahli yang mengemukakan suatu model struktur DNA yaitu double helix (tangga terpilin) adalah .... a. F. Miescher b. Avery. Macleod dan Mc Carthi c. James Watson dan Francis Crick d. Robert Feulgen e. Rosalind Franklin dan Wilkins

4. Pada struktur “double helix” DNA, kedua basa N berpasangan dengan ikatan .... a. nitrogen c. fosfat e. gen b. hidrogen d. kromosom

5. Basa N berikut ini merupakan penyususn rantai DNA, kecuali ..... a. urasil (U c. adenin (A) e. timin (T) b. guanin (G) d. sitosin (S)

6. Sebelum deoksiribonukleosida dapat menjadi bagian dari suatu molekul DNA, molekul ini harus bergabung dengan gugus fosfat untuk membentuk .... a. nukleosida c. prekusor e. nukleotida b. deoksiribonukleosida d. gugusan gula

7. Berikut adalah ciri-ciri DNA, kecuali.... a. Membentuk rantai tunggal yang amat panjang b. Komponen gulanya deaksiribosa c. Kadarnya tidak dipengaruhi oleh kecepatan sintesis protein d. Hanya terdapat dalam nukleus, mitokondria, plastida, dan sentriol e. Berhubungan erat dengan pengendalian faktor-faktor keturunan dan sintesis protein

8.

Berdasarkan gambar nukleotida, komponen penyusun nukleotida nomor 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah.... a. gula, basa, dan fosfat b. basa, gula, dan fosfat c. basa, fosfat dan gula d. fosfat, basa, dan gula e. gula, fosfat dan basa

9. Menurut gambar struktur DNA di bawah ini, nukleotida terdapat pada segmen yang bernomor... a. 1 – 2 – 3 b. 4 – 5 – 6 c. 7 – 8 – 9 d. 10 – 11 – 12 e. 12 – 4 - 5 10. Yang bukan ciri-ciri RNA adalah .... a. ditranskrip oleh DNA b. berbentuk pita tunggal c. berhubungan erat dengan sintesis protein d. basa N nya terdiri dari : A, G, S, dan U e. kadarnya tidak dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein

Page 13: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

25

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

NS Kunci Jawaban Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

B D C B A E A B A E

Kromosom Fungsi DNA adalah membawa informasi genetik : - membentuk RNA – berperan dlm sintesa protein - mengontrol aktivitas baik langsung maupun tidak langsung James Watson dan Francis Criek Hidangan Urasil Nukleotida Ciri-ciri DNA adalah: - komponen gulanya deoksisiribasa - kadarnya tidak dipengaruhi oleh kecepatan sintesa protein - terdapat dalam nukleusimitokondria, palstida dan sentriul - berhubungan era dengan pengendalian faktor-faktor keturunan dan sintesis protein Komponen penyusun nukleotida nomor 1, 2, dan 3 adalah : basa, gula dan fosfat. Nukleotida terdapat pada segmen yang bernomor 1 – 2 – 3 Ciri-ciri RNA adalah ditranskrip oleh DNA berbentuk pita tunggal, berhubungan erat dengan sintesis protein, basa N nya terdiri dari A, G, S, dan U

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah skor 10

Jumlah skor perolehan Nilai = x 100 Jumlah skor maksimun

A2. Instrumen Penilaian Kognitif

No Nama Aspek Yag Dinilai Pada K.D.1.1

Nilai Keterangan

NH NT NA RM Tuntas T.Tun

1 2 3 4 5 6 7 Dst

Keterangan : NH : Nilai Ulangan Harian NT : Nilai Tugas NA : Nilai Akhir (penggabungan Nilai Harian + Nilai Tugas) RM : Remedial (bagi siswa yang NA nya belum mencapai KKM)

B. Instrumen Penilaian Afektif

No Nama Skor Perolehan setiap aspek

Nilai Indikator

(Aspek yang dinilai) 1 2 3 4 5 6 7 8

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Tepat waktu mengikuti PBM 2. Keaktifan dalam PBM 3. Santun terhadap guru dan temannya 4. Kerja sama 5. Keadaan buku catatan 6. Menghargai pendapat orang lain 7. Berpakaian rapih 8. Persentase kehadiran dikelas

Page 14: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

26

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

9 10 11 12 Dst

Rentang skor : 1 – 5 Pedoman penilaian : 1. Skor : 30 – 40 = Tinggi 2. Skor : 19 – 29 = Sedang 3. Skor : 8 – 18 = Rendah

Makassar, Juli 2010

Mengetahui

Kepala SMA

Guru Mata Pelajaran

_______________

Page 15: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

27

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas

Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas, Program : XII, IPA/IPS Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan Kompetensi Dasar : 1.2 Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran

Indikator : 1. Menjelaskan perbedaan kritik dan saran 2. Membericontoh kata penanda kritik dan saran 3. Menggunakan kata penanda kritik dan saran dalam kalimat 4. Mengomentari masalah yang terdapat dalam laporan dengan memberikan kritik dan saran Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit (1 x Pertemuan)

B. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menjelaskan perbedaan kritik dan saran 2. Memberi contoh kata penanda kritik dan saran 3. Menggunakan kata penanda kritik dan saran dalam kalimat

4. Mengomentari masalah yang terdapat dalam laporan dengan memberikan kritik dan saran C. Materi Pembelajaran

Kritik dan saran

� Kata-kata penanda kritik dan saran � Berbagai laporan yang berisi masalah yang akan dikomentari

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Pembelajaran koperatif (Coperativ Learning) 2. Model : Think Pair and Share 3. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan

E. Kegiatan Pembelajaran

NO Langkah-Langkah Waktu

1. Kegiatan Awal a. Appersepsi b. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai c. Guru membentuk kelompok yang anggotanya dua orang (berpasangan dengan teman

sebelahnya)

10 menit

2.

Kegiatan Inti a. Guru menugaskan setiap pasangan untuk membaca materi pelajaran yang berkaitan dengan kritik dan saran (perbedaan, kata- kata penanda, dan kalimat) b. Setiap pasangan diminta memberikan kritik dan saran terhadap masalah yang terdapat dalam laporan / yang disampaikan guru c. Guru memimpin pleno diskusi kecil dan tiap pasangan mengemukakan hasil diskusinya. d. Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa

70 menit

3. Kegiatan Akhir a. Guru merumuskan hasil diskusi sesuai dengan kompetensi dasar

10 menit

Page 16: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

28

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

b. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang dianggap penting c. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari masalah yang terdapat di surat kabar/majalah dan memberikan kritik dan saran

F. Penilaian dan Tindak Lanjut A. Penilaian 1. Prosedur Penilaian; a. Aspek: Kognitif, Afektif, dan Psikomotor b. Jenis : Tugas dan Ulangan harian c. Bentuk: Tes tertulis, Observasi 2. Instrumen Penilaian a. Penilaian Kognitif Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat! 1. Jelaskan perbedaan kritik dan saran 2. Tuliskan masing-masing dua kata penanda kritik dan saran 3. Buatlah masing-masing dua kalimat yang mengandung kata penanda kritik dan saran 4. Buatlah komentar (kritik dan saran) terhadap masalah berikut ini

Penggunaan sakarin memang tidak dilarang dan itu banyak dilakukan produsen jajanan tanpa label. Namun, bagi anak sekolah, efeknya tidak bagus karena pemanis buatan itu rendah kalori. Padahal, anak sekolah sangat membutuhkan kalori dalam jumlah yang cukup untuk pertumbuhannya

3. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

No Kunci Jawaban Skor

1. 2. 3. 4.

Perbedaan kritik dan saran: Kritik adalah kecaman atau tanggapan yang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu karya, pendapat, atau keadaan. Sedangkan saran adalah pendapat, usul, maupun anjuran yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Kata penanda kritik: tidak relevan, tidak logis, lamban, kontradiktif Kata penanda saran: seharusnya, sebaiknya, lebih baik, cobalah Dinilai berdasarkan jawaban/kalimat siswa Dinilai berdasarkan kritik dan saran yang diberikan

10

10

10

20

Jumlah Nilai peserta didik= skor perolehan / nilai maksimun x 100 %

50

b. Penilaian Afektif (terlampir) c. Penilaian Psikomotor Buatlah saran dan kritik terhadap masalah berikut ini!

Fenomena negatif yang masih terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia antara lain sebagai berikut. 1. Banyak orang Indonesia memperlihatkan dengan bangga kemahirannya menggunakan bahasa

Inggris, walaupun mereka tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik. 2. Banyak orang Indonesia merasa malu apabila tidak menguasai bahasa asing (Inggris) tetapi tidak

pernah merasa malu dan kurang apabila tidak menguasai bahasa Indonesia. 3. Banyak orang Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya

karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia dengan baik. 4. Banyak orang Indonesia merasa dirinya lebih pandai daripada yang lain karena telah menguasai

bahasa asing (Inggris) dengan fasih, walaupun penguasaan bahasa Indonesianya kurang sempurna.

Page 17: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

29

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

Pedoman penskoran membuat saran dan kritik terhadap suatu masalah

No Aspek yang Dinilai Skor

1. Vokal dan Intonasi

� Ucapan dan intonasi sangat jelas 4

� Ucapan jelas tetapi intonasi monoton 3

� Ucapan dan intonasi kurang jelas 2

� Ucapan dan intonasi tidak jelas 1

� Tanpa vokal dan intonasi 0

2. Tatabahasa dan Kosakata

� Menggunakan tatabahasa yang benar dan kosakata yang tepat 4

� Menggunakan tatabahasa dan kosakata yang terkadang kurang tepat, tetapi tidak mempengaruhi makna

3

� Menggunakan tatabahasa dan kosakata yang kurang tepat dan mempengaruhi makna

2

� Menggunakan tatabahasa dan kosakata yang sulit/tidak dapat dimengerti 1

� Sulit memproduksi kata-kata/diam 0

3. Komunikasi Interaktif

� Percaya diri dan lancar dalam mengambil giliran berbicara dan mampu mengoreksi jika membuat kesalahan

4

� Percaya diri meskipun terkadang minta pengulangan dan menunjukkan keraguan 3

� Lebih banyak merespons daripada berinisiatif 2

� Sulit diajak bicara meskipun sudah dipancing 1

� Tidak mampu merespons 0

4 Kesesuaian substansi

� Gagasan yang diberikan sesuai dengan masalah dan disampaikan dengan kalimat yang lugas dan tepat

4

� Gagasan yang disampaikan sesuai dengan masalah tetapi dengan kalimat yang berbelit-belit

3

� Gagasan yang disampaikan kurang sesuai dengan masalah 2

� Gagasan yang disampaikan tidak relevan dengan masalah yang dibahas 1

� Tidak menyampaikan gagasan 0

B. Tindak Lanjut 1. Remedial : Peserta didik yang belum mencapai KKM 2. Pengayaan : Peserta didik yang mencapai KKM

G. Alat / Bahan / Sumber Belajar

1. Alat Radio/Tape Recorder, Surat kabar, Majalah

2. Bahan Pelajaran : Artikel / Laporan

3. Sumber Belajar Buku Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XII; Bumi Aksara dan buku-buku acuan lain yang relevan

Mengetahui ---------------, Juli 2010 Kepala SMA, Guru Mata Pelajaran,

_____________ ___________________

Page 18: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

30

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

Mata Pelajaran

Kelas/ Program/Semester

Alokasi Waktu

:

: Geografi

: X / Ganjil

: 2 X 45 menit

1. STANDAR KOMPETENSI

2. KOMPETENSI DASAR

3. INDIKATOR PENCAPAIAN

4. MATERI PEMBELAJARAN

5. TUJUAN PEMBELAJARAN : Pertemuan 1

Siswa dapat :

Pertemuan 2

Siswa dapat :

1.1 Menjelaskan konsep geografi

1.Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi

1.1.1.Mengidentifikasi konsep dasar geografi hasil semlok IGI 1988 di Semarang dan konsep

geogafi menurut R.Bintarto

1.1.2.Menjelaskan kembali konsep dasar geografi dalam kajian geosfer

1.1.3.Mendeskripsikan 10 konsep essensial geografi

1. Konsep dasar geografi 2. Pengertian/Konsep Geografi Hasil Semilok IGI dan menurut R. Bintarto 3. 10 Konsep dasar geografi

1. Mengidentifikasi konsep dasar geografi hasil semlok IGI 1988 di Semarang 2. Mengidentifkasi konsep geogafi menurut R.Bintarto

3. Menjelaskan kembali konsep dasar geografi dalam kajian geosfer

4. Mendeskripsikan 10 konsep essensial geografi

Page 19: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

31

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

6. MODEL/ METODE PEMBELAJARAN : � Metode Pembelajaran : Diskusi, Informasi, Tanya jawab � Pendekatan : Cooperative Learning, STAD, Ketrampilan proses, pendekatan konsep

7 SKENARIO / LANGKAH—LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan pertama

Langkah Kegiatan Guru-Siswa Waktu

Kegiatan Awal : Orientasi /

Motivasi

� Guru melakukan: apersepsi, memotivasi siswa, dan menyampai kan KD indikator dan materi yang akan diajar kan, serta mengecek kesiapan siswa

� Peserta didik melakukan persiapan untuk belajar dan mempersiapkan literatur sesuai dengan materi yang akan diajarkan oleh guru

5 menit

Kegiatan Inti : Presentasi/ demonstrasi

Tatap Muka

� Guru membimbing siswa memahmi pengertian geografi melalui beberapa referensi � Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang pengertian geografi dari

berbagai referensi hasil SEMILOK IGI � Guru mencatat jawaban peserta didik tentang pengertian geografi dari hasil

seminar di kota Semarang � Peserta didik mencermati point-point isi dari pengertian geografi hasil semlok

tersebut � Guru menanyakan maksud dari point point pengertian tersebut dan contohnya

dalam kehidupan nyata Penugasan Terstruktur

� Menugaskan kepada peserta didik membaca pengertian geografi menurut R Bintarto

� Siswa mengemukakan hasil kesimulannya, siswa lain menanggapi, guru membantu siswa siswa yang mengalami kesulitan

25menit

Kegiatan Akhir :

Refleksi & penugasan

� Guru mengarahkan peserta didik untuk merangkum dan menyimpulkan hasil tanya jawab

� Guru memberikan tugas membuat table beberapa pengertian yang dikemukakann oleh ahli-ahli geografi dan mencari kata-kata inti dalam devinisi tersebut

15 menit

Pertemuan 2

Sintaks Kegiatan Guru_Ssiwa Waktu

Kegiatan Awal : Apersepsi/

� Menginformasikan SK, KD dan indikator yang akan dicapai

� Mengingatkan kembali materi yang telah dibahas pertemuan yang lalu

� Siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru

20’

Kegiatan Inti : Presentasi & Latihan

terstruktur/terbimbing

Penugasan Terstruktur

� Membimbing siswa dalam memahami konsep geografi

� Menugaskan kepada siswa secara berkelompok mendiskusikan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer, guru membantu kelompok siswa/kelompok yang mengalami kesulitan

45’

Page 20: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

32

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

� Membahas hasil diskusi kelompok dengan mempresentasikandiskusi kelompok, kelompok lain dapat menanggapi, mengajukan pertanyaan.

Kegiatan Akhir : Refleksi & Penugasan Terstruktur

� Guru mengadakan tanya jawab untuk memantapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari siswa.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur :

� Menugaskan siswa mencari 10 konsep esensial geografi dan contohnya

20’

8. SUMBER/ALAT BANTU a. Sumber : Buku pelajaran geografi kelas X b. LKS geografi kelas X c. Media :koran, majalah, elektronik

Media yang digunakan : a. Komputer,internet b. LCD

9. PENILAIAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT: 9.1. Prosedur Penilaian : � Penilaian Kognitif

� Jenis : Test Lisan dan tulisan (Ulangan KD/ Ulangan Harian), Tugas Individu ; � Bentuk : Pilihan Ganda

� Penilaian Afektif � Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa

9.2. Instrumen Penilaian : � Instrumen Kognitif / Soal (terlampir) � Lembar Pengamatan Sikap Siswa

9.3. Program Tindak Lanjut : 1. Remedial untuk siswa yang memperoleh Nilai KD < KKM ;

� Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal)

� Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas � Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/ kompetensi yang belum

tuntas) 2. Pengayaan, bagi siswa yang memperoleh Nilai KD ≥ KKM ;

� Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal dengan variasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal)

Mengetahui :

Kepala SMA

--------------, Juli 2010

Guru Mata Pelajaran Geografi,

Page 21: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

33

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

Lampiran: Instrumen Penilaian Kognitif: SOAL URAIAN :

1. Geografi merupakan ilmu yang berasal dari yunani dan diperkenalan oleh…. a. Karl Rtther b. Cladius Ptolomeus c. Paul Vidal de la Blache d. Bernhardus Varenius e. Eratosthenes

2. Ruang lingkup kajian geografi adalah fenomena …. a. Litosfer b. Geosfer c. Atmosfer d. Biosfer e. Hidrosfer

3. Pandangan yang menyatakan bahwa semua benda langit beredar mengelilingi bumi dikenal dengan istilah…. a. Galaktosentris b. Geosentris c. Heliosentris d. Egosentris e. Antroposentris

4. Dua unsur pokok yang dikaji dalam geografi yang melahirkan fenomena pada permukaan bumi adalah….. a. Gejala alam dan social b. Keadaan alam dan social c. Unsur letak dan luas d. Luas wilayah dan tata social e. Prinsif obyek dan ruang lingkup

5. Fenomena atmosfer, hidrosfer, biosfer, antroposfer,litosfer, dilihat dari obyek studi geografi merupakan obyek.... a. material d. sosial b. formal e. Spasial c. fisik

6. Hasil SEMILOK IGI di Semarang menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan .....

a. Lapisan muka bumi dengan segala isi dan persebarannya b. Fenomena geosfer dari sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan c. Keadaan muka bumi beserta isinya dalam konteks keruangan d. Gejala geosfer serta interaksi manusia dalam ruang muka bum e. Lapisan bumi beserta isi, persebaran dan dalam konteks keruangan

7. Kajian utama geografi meliputi dua aspek yaitu.... a. Formal dan ekonomi d. Ekonomi dan fisik b. Material dan formal e. Fisik dan sosial c. Sosial dan material

8. Yang termasuk konsep essensial geografi adalah sebagai berikut, kecuali.... a. lokasi d. morfologi b. deferensi area e. Budaya c. letak

9. Lingkungan hidup manusia terdiri atas.... a. Litosfer dan hidrosfer b. Atmosfer, hidrosfer dan biosfer c. Hidrosfer, Atmosfer, litosfer biosfe dan antroposfer d. Hidrologi, pedologi dan geologi e. Geomorfologi, pedologi dan klimatologi

10. Yang termasuk lapisan geosfer adalah .... a. litosfer, habitat dan komponen b. hidrosfer, antroposfer dan ionosfer c. biosfer, litosfer, atmosfer dan hidrosfer d. hidrosfer, litosfer, atmosfer, biosfer dan antroposfer e. litosfer, atmosfer dan hidrosfer

Page 22: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

34

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN

No soal Jawaban Skor

1.

2.

3

4

5

6

7

8

9

10

E

B

B

.A

A

B

E

E

C

D

10

Perolehan Nilai Siswa = %100xumSkorMaksim

lehanSkorJumlahPero

Page 23: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

35

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS MATA PELAJARAN Nama Sekolah : Kelas : X Semester : 2 Program : - Mata Pelajaran : Kimia Tahun Pelajaran : 2010 /2011 Jumlah Pertemuan / Jam : 2 x pertemuan / 4 jam pelajaran II. STANDAR KOMPETENSI

2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri).

III. KOMPETENSI DASAR 2.1. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Mengidentifikasi contoh-contoh senyawa biner anorganik, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana, dan persamaan reaksi sederhana.

2. Menjelaskan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana

3. Menerapkan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, dan senyawa organik sederhana

4. Menerapkan aturan penulisan persamaan reaksi kimia sederhana jika diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya

5. Menyetarakan persamaan reaksi kimia sederhana.

V. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa dapat:

Pertemuan Pertama 1. Mengidentifikasi contoh-contoh senyawa biner anorganik, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik

sederhana, dan persamaan reaksi sederhana melalui contoh yang ditayangkan oleh guru. 2. Menjelaskan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik

sederhana dan persamaan reaksi sederhana melalui kajian referensi dan diskusi kelompok.

Pertemuan Kedua 3. Menerapkan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, dan senyawa organik

sederhana melalui latihan soal. 4. Menerapkan aturan penulisan persamaan reaksi kimia sederhana jika diberikan nama-nama zat yang

terlibat dalam reaksi atau sebaliknya melalui latihan soal. 5. Menyetarakan persamaan reaksi kimia sederhana melalui latihan soal.

VI. MATERI AJAR Pertemuan Pertama

1. Tata nama senyawa biner anorganik. 2. Tata nama senyawa poliatomik anorganik. 3. Tata nama senyawa organik sederhana. 4. Penulisan persamaan reaksi.

Pertemuan Kedua

Page 24: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

36

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

1. Penerapan aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana.

2. Penyetaraan persamaan reaksi

VII. METODE PEMBELAJARAN 1. Diskusi 2. Ceramah 3. Penugasan

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1

No. Kegiatan Belajar Waktu

(menit)

1

Kegiatan Awal:

- Menginformasikan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran. (TM)

- Guru menanyakan pengertian kation dan anion kemudian meminta siswa memberikan contohnya masing-masing. (TM)

- Guru memberikan motivasi dengan menganalogikan pemberian nama pada senyawa dengan pemberian nama pada seorang anak yang menyertakan nama ayah dan ibunya. Bagaimana cara memberi nama senyawa yang berasal dari kation dan anion tertentu? (TM)

10

2 - Siswa diminta duduk berdasarkan kelompoknya masing-masing, kemudian setiap kelompok diberi daftar tabel kation dan anion. (TM)

- Setiap kelompok diminta mengamati contoh-contoh senyawa biner anorganik, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana, dan persamaan reaksi sederhana yang ditayangkan di papan tulis. (PT)

- Mengarahkan siswa mengidentifikasi ciri-ciri senyawa biner dan senyawa poliatomik anorganik, dan senyawa organik sederhana, serta persamaan reaksi. (PT)

- Meminta siswa mengkaji buku referensi tentang aturan penulisan nama senyawa biner, senyawa poliatom anorganik, senyawa organik sederhana dan persamaan reaksi sederhana, memudian mendiskusikannya. (PT)

70

3 - Membimbing siswa menyimpulkan aturan pemberian nama senyawa biner dan senyawa poliatomik, serta penulisan persamaan reaksi.

- Menginformasikan pada pertemuan berikutnya akan dibahas contoh-contoh penerapan aturan tata nama senyawa dan persamaan reaksi.

10

Pertemuan 2

No. Kegiatan Belajar Waktu

(menit)

1

Kegiatan Awal:

-

10

Page 25: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

37

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

No. Kegiatan Belajar Waktu

(menit)

2 - 70

3 - 10

IX. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian Kognitif Jenis : kuis, tugas individu, ulangan harian

Bentuk : uraian

b. Penilaian Afektif: Bentuk : Lembar Pengamatan Sikap

2. Instrumen Penilaian : Terlampir 3. Program Tindak Lanjut

a. Remedial, bagi siswa yang memperoleh nilai KD < KKM :

• Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).

• Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas.

• Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuain dengan indikator/ kompetensi dasar yang belum tuntas.

b. Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD > KKM: Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal yang bervariasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).

X. SUMBER BELAJAR 1. Sumber : - Buku kimia Erlangga

2. Bahan : - Lembar Kerja Siswa - Kartu kation dan anion

3. Alat bantu : - Alat demonstrasi (Molymod)

Mengetahui -------------, 23 Juli 2010 Kepala Sekolah, Guru Kimia, ........................... ................................. NIP. ................................ NIP. ..........................

Page 26: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

38

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

LAMPIRAN: INSTRUMEN PENILAIAN

A. PENILAIAN KOGNITIF

Jenis Penilaian

Bentuk instrumen

Instrumen

Tugas individu (PR)

Uraian Pertemuan 2

1. Setarakan persamaan reaksi berikut: a. NaOH(aq) + H2SO4(aq) � Na2SO4(aq) + H2O(l) b. Ba(OH)2(aq) + H3PO4(aq) � Ba3(PO4)2(s) + H2O(l) c. Mg(NO3)2(aq) + Na3PO4(aq) � Mg3(PO4)2(s) + NaNO3(aq) d. C2H6(g) + O2(g) �CO2(g) + H2O(l)

2. Tulislah persamaan reaksi setara untuk masing-masing reaksi berikut: a. Logam kalium dengan larutan asam nitrat membentuk larutan kalium nitrat

dan gas hidrogen b. Larutan amonium sulfat dengan larutan natrium hidroksida membentuk

larutan natrium sulfat, gas amonia, dan air. c. Difosforus pentaoksida padat dengan larutan kalium hidroksida

membentuk larutan kalium fosfat dan air

Ulangan

Uraian 1. Beri nama senyawa-senyawa berikut: a. Ca3(PO4)2 b. CCl4 c. C6H12O6

2. Tulislah rumus kimia senyawa yang terbentuk dari pasangan ion berikut:

Anion

Kation OH– SO4

2–

NH4+ ... ...

Al3+ ... ...

3. Setarakan persamaan reaksi berikut: a. Cl2(g) + NaBr(aq) � NaCl(aq) + Br2(l) b. CH4(g) + O2(g) � CO2(g) + H2O(g)

PEDOMAN PENSKORAN

Tugas Individu Pertemuan 2:

No. Soal Kunci jawaban Skor

1 2

a. 2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) � Na2SO4(aq) + 2 H2O(l) .................................. b. 3 Ba(OH)2(aq) + 2 H3PO4(aq) � Ba3(PO4)2(s) + 6 H2O(l) ......................... c. 3 Mg(NO3)2(aq) + 2 Na3PO4(aq) � Mg3(PO4)2(s) + 6 NaNO3(aq) .............. d. 2 C2H6(g) + 7 O2(g) � 4 CO2(g) + 6 H2O(l) ............................................. a. K(s) + 2 HNO3(aq) � KNO3(aq) + H2(g)

Rumus kimia ..................................................................................... Koefisien reaksi ................................................................................. Wujud zat ..........................................................................................

b. (NH4)2SO4(aq) + 2 NaOH(aq) � Na2SO4(aq) + 2 NH3(g) + 2 H2O(l) Rumus kimia .....................................................................................

1 1 1 1 4 1 1 5

Page 27: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

39

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

No. Soal Kunci jawaban Skor

Koefisien reaksi ................................................................................. Wujud zat ..........................................................................................

c. P2O5(s) + 6 KOH(aq) � 2 K3PO4(aq) + 3 H2O(l) Rumus kimia ..................................................................................... Koefisien reaksi.................................................................................. Wujud zat ..........................................................................................

1 1 4 1 1

Skor maksimal 55

10055

siswaperolehanskorNilai ×=

Ulangan Harian:

No. Soal Kunci jawaban Skor

1. a. kalsium fosfat ......................................... b. karbon tetraklorida ................................. c. glukosa ..................................................

1 1 1

2

Anion Kation

OH– SO42–

NH4+ NH4OH (NH4)2SO4

Al3+ Al(OH)3 Al2(SO4)3

2 2

3 a. Cl2(g) + 2 NaBr(aq) � 2 NaCl(aq) + Br2(l) ..... b. CH4(g) +2 O2(g) � CO2(g) + 2 H2O(g) .........

4 4

Skor maksimal 15

10015

siswaperolehanskorNilai ×=

B. PENILAIAN AFEKTIF

NO. NIS Nama Siswa Skor perolehan setiap aspek

Nilai Predikat 1 2 3 4 5 6 7 8

Aspek yang dinilai:

1. Aktif menggali informasi 2. Aktif dalam diskusi 3. Kerja sama 4. Kejujuran 5. Etika 6. Menghargai pendapat orang lain 7. Disiplin 8. Ketekunan belajar Rentang skor 1 – 4 Pedoman Penilaian: 1 = sangat kurang 2 = kurang/jarang 1. Jumlah skor 31-40 = Tinggi 3 = cukup 2. Jumlah skor 21-30 = Sedang 4 = baik/sering 3. Jumlah skor 10-20 = Rendah 5 = sangat baik/sangat sering

Page 28: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

40

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (BERDASARKAN PERMENDIKNAS NOMOR 41 TAHUN 2007, STANDAR PROSES)

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN a. Nama Sekolah : SMA ………… b. Kelas : X c. Semester : 1 d. Program : --- e. Mata Pelajaran : Penjas Orkes f. Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan

2. STANDAR KOMPETENSI

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana

dan nilai–nilai yang terkandung di dalamnya.

3. KOMPETENSI DASAR 1.1. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu

bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

• Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dengan teknik yang benar • Menendang bola menggunakan punggung kaki dengan teknik yang benar • Menendang bola menggunakan kaki bagian luar dengan teknik yang benar • Mengontrol/menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam dengan teknik yang benar

• Mengontrol/menghentikan bola menggunakan punggung kaki dengan teknik yang benar • Mengontrol/menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar dengan teknik yang benar

5. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu melakukan teknik permainan sepak bola dengan baik dan benar

6. MATERI AJAR Teknik dasar keterampilan bermain sepak bola

7. ALOKASI WAKTU 2 kali pertemuan (4 x 45 menit)

8. METODE PEMBELAJARAN

• Demonstrasi

• Latihan

• Penugasan

• Ceramah interaktif

• Games atau permainan

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Page 29: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

41

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

Pertemuan 1 ( 2 X 45 Menit)

No Kegiatan Belajar Waktu (Menit)

1. Pendahuluan

- Menjelaskan tujuan pembelajaran - Memberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari.

15’

2. Kegiatan inti :

• Secara klasikal memperhatikan peragaan berbagai teknik menendang

dalam permainan sepak bola yang dilakukan oleh guru dan atau siswa

yang dianggap memiliki keterampilan menendang

• Secara bergantian siswa memperagakan teknik menendang bola

menggunakan kaki bagian dalam ke arah tembok/dinding

• Siswa melakukan peragaan teknik menendang dengan menggunakan

kaki bagian dalam/ujung kaki dalam kelompok kecil (4-5 orang) yang

dipandu oleh guru.

• Secara berkelompok (4-5 orang) siswa berlatih teknik menendang bola

dalam permainan kecil kucing-kucingan (satu orang berperan jadi

kucing untuk merebut bola dalam kelompok dan siswa lain hanya

diperbolehkan melakukan dua kali sentuh bola.

• Secara beregu (5 orang) melakukan permainan dengan peraturan

sederhana yang hanya boleh menggunakan teknik menendang

• Secara perorangan guru memperbaiki teknik menendang bola yang digunakan oleh siswa

• Secara klasikal guru memperbaiki teknik menendang bola yang digunakan oleh siswa

65’

3. Penutup :

- Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan

10’

Pertemuan 2 ( 2 X 45 Menit)

No Kegiatan Belajar Waktu (Menit)

1. Pendahuluan

- Menjelaskan tujuan pembelajaran - Memberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari.

15’

2. Kegiatan inti :

- Contoh/peraga teknik mengontrol atau menghentikan bola - Siswa berlatih mengontrol bola menggunakan kaki bagian dalam,

punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar secara berpasangan.

- Mengontrol bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar melalui permainan kucing-kucingan (1 : 3 =satu kucing dan tiga pemainan dengan satu kali menyentuh bola)

- Latihan secara bergantian dengan tertib

65’

3. Penutup :

- Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan

10’

10. PENILAIAN

Page 30: 21. Juknis Pengembangan RPP ISI-Revisi 1111 · PDF fileJUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA 16 ©2010-Direktorat Pembinaan SMA acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi

JUKNIS PENGEMBANGAN RPP SMA

42

©2010-Direktorat Pembinaan SMA

Soal : Peragakan teknik menendang bola dengan menggunakan:

a. kaki bagian dalam

b. punggung kaki

c. kaki bagian luar

ke dinding tepat pada kotak sasaran dengan jarak 4 meter selama 30 detik!

No. Kriteria Skor 1. Sikap Awal

� kaki tumpu diletakkan di samping bola, lutut ditekuk sedikit, pergelangan kaki sepak ditekuk sedikit sehingga punggung kaki menghadap ke bola dan badan berada di atas bola.

� kaki tumpu diletakkan di samping bola, lutut tidak ditekuk sedikit, pergelangan kaki sepak ditekuk sedikit sehingga punggung kaki menghadap ke bola dan badan berada di atas bola.

� kaki tumpu diletakkan di samping bola, lutut tidak ditekuk sedikit, pergelangan kaki sepak tidak ditekuk sedikit sehingga punggung kaki menghadap ke bola dan badan berada di atas bola.

Pelaksanaan

� ayunan kaki sepak kearah belakang dengan lebar 45 derajat, perkenaan bola tepat pada kaki bagian dalam, kaki tumpu tidak berubah.

� ayunan kaki sepak kearah belakang kurang dari 45 derajat, perkenaan bola tepat pada kaki bagian dalam, kaki tumpu tidak berubah.

� ayunan kaki sepak kearah belakang kurang dari 45 derajat, perkenaan bola tepat pada kaki bagian dalam, kaki tumpu t berubah.

Sikap akhir

� kaki sepak terlihat ada gerakan lanjutan ke arah depan, badan agak condong ke belakang, kemudian kembali pada posisi awal

� kaki sepak terlihat ada gerakan lanjutan ke arah depan, badan tidak condong ke belakang, kemudian kembali pada posisi awal

� kaki sepak terlihat tidak ada gerakan lanjutan ke arah depan, badan tidak condong ke belakang, kemudian kembali pada posisi awal

Hasil

� tepat pada kotak sasaran sebanyak 8-10 kali � tepat pada kotak sasaran sebanyak 5-7 kali � tepat pada kotak sasaran sebanyak 1-4 kali

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

Nilai = (jumlah skor: skor maksimal) X 100

11. SUMBER BELAJAR

• Teknik dasar permainan sepak bola

• Drs. Muhadjir, M.Pd Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Untuk SMA Kelas X, Gramedia, Jakarta

Mengetahui -------, Desember 2010 Kepala SMA ………. Guru Penjasorkes SMA……

___________________ ______________________ NIP. …………………… NIP. …………………………