214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    1/29

    KASUS KELOLAAN

    ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA NyJ DENGAN

    GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN DENGAN DIAGNOSA MEDISCRONIC KIDNEY DESEASES (CKD) DI RUANG

    HEMODIALISA RUMAH SAKIT SAIFUL

    ANWAR (RSSA) MALANG

    TANGGAL 4-8 MARET 2014

    DISUSUN OLEH

    NYOMAN VENI TRISNA DEWI

    NPM : 07.01.0702

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN ANGKATAN IX B

    SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM

    MALANG

    2014

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    2/29

    LEMBAR PENGESAHAN

    Laporan Kasus Kelolaan

    ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Ny JDENGAN GANGGUAN

    SISTEM PERKEMIHAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS CRONIC

    KIDNEY DESEASES DI RUANG HEMODIALISA

    RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR (RSSA)

    MALANG

    TANGGAL 4-8 MARET 2014

    Telah diperiksa dan disetujui pada:

    Hari / tanggal :

    Tempat :

    NYOMAN VENI TRISNA DEWI

    07.01.0702

    Figure 1

    Pembiming Lahan Pembimbing Akademik

    (.......................) (.......................)

    Mengetahui

    Kepala Ruangan

    (.......................)

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    3/29

    BAB III

    TINJAUAN KASUS

    A.Pengkajian

    No. RM : 11049254

    Ruang : Hemodialisa

    Tggl MRS/Jam : 05-03-2014/10.30 WIB

    Tggl Pengkajian : 05-03-2014/10.30 WIB

    Diagnosa Medis : CKD

    1.

    Identitas

    a.

    Biodata klien

    Nama : Ny.J

    Jenis kelamin : Perempuan

    Umur : 51 tahun

    Agama : Islam

    Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

    Pendidikan : SD

    Alamat : Sadan Timur Kalirejo Pasuruan

    b.

    BIODATA PENANGGUNG JAWAB

    Nama : Ny.M

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Umur : 54 tahun

    Agama : Islam

    Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    4/29

    Pendidikan : SD

    Alamat : Sadan Timur Kalirejo Pasuruan

    Hub. Dgn klien : Suami

    2.Riwayat Kesehatan

    a.Keluhan Utama

    1)Data Subyektif

    Pasien mengatakan badannya terasa lemas,

    sudah melakukan HD selama 2 tahun,kurang nafsu

    makan dan kadang mual saat makan,BB setelah

    hemodialisa (BB kering) 38 kg dan BB sekarang 38

    kg

    2)Data Obyektif:

    a)Keadaan umum klien lemah

    b)Konjungtiva pucat

    c)BB 38 kg

    d)Mukosa bibir kering

    e)TTV

    TD : 80/50 mmhg

    N : 80 x/mnt

    RR : 20 x/mnt

    S : 36,5C

    3.

    Riwayat Penyakit Sekarang

    1)

    Alasan Masuk Rumah sakit

    Pasien akan melakukan proses Hemodialisa sesuai

    dengan jadwal yang telah diberikan.

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    5/29

    2)

    Keluhan Saat Di Data

    Klien mengatakan badannya terasa lemas, serta

    kurang nafsu makan dan kadang mual pada saat makan

    4.Riwayat Penyakit dahulu

    Klien mengatakan pernah mengalami penyakit batu

    ginjal selama 6 tahun dan telah operasi sejak 2 tahun

    yang lalu.

    5.

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota

    keluarga yang mengalami masalah seperti yang di derita

    klien sekarang ini.

    Genogram

    Keterangan:

    : Laki-laki

    : Perempuan

    : Laki-laki Meninggal

    : Perempuan meninggal

    : Garis Pernikahan

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    6/29

    : Garis Keturunan

    : Tinggal Serumah

    : Pasien

    6.Data Psikologis

    a.

    Status Emosi

    Emosi klien labil, tampak pasrah dan lemah

    dengan kondisinya sekarang selama perawatan.

    b.

    Konsep Diri

    1)

    Body Image

    Pasien menyadari kalau usianya sudah tua

    dan akan mengalami perubahan fisik

    2)Self Ekstrem

    Pasien hanya bisa pasrah dengan masalah yang

    ia hadapi sekarang dan umur yang sudah lanjut serta

    hanya bisa menuruti apa kata keluarganya.

    3)

    Role

    Pasien mengatakan tidak mampu melakukan

    fungsinya sebagai orang tua,apalagi dengan kondisi

    sekarang ini.

    4)Identity

    Pasien mengatakan dirinya tidak seperti

    dulu,dirinya hanya seorang yang tidak berdaya

    karena kondisi yang sudah tua dan penyakitnya.

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    7/29

    7.

    Data sosial

    a.Pendidikan

    Pendidikan terakhir klien adalah SD

    b.Sumber Penghasilan

    Sumber penghasilan klien adalah dari

    penghasilan suaminya sebagai supir dan dirinya

    sebagai buruh di pabrik.

    c.

    Pola Komunikasi

    Komunikasi verbal klien baik, klien mampu

    menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh

    perawat.

    d.Peran Sosial

    Pasien mengatakan selalu menjaga hubungan

    baik dengan orang lain baik itu di tempat

    tinggalnya dulu maupun di ruang perawatan (dengan

    pasien dan keluarga pasien).

    8.Data Spritual

    Klien mengatakan kalau dirinya rajin beribadah

    shalat 5 waktu sesuai dengan ajaran agamanya.

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    8/29

    9.

    Pola Aktivitas

    NO POLA AKTIVITAS SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT

    1 Pola Nutrisi

    Makan

    Minum

    1.Makan 3x1, Lauk,

    pauk yang tersedia

    dirumah dengan

    porsi sedang (1

    piring), kadang-

    kadang nambah.

    2.Klien mengaku

    jarang minum air

    putih dan lebih

    sering minum jamu

    yang diracik

    sendiri

    1.Klien mengatakan

    kurang nafsu

    makan, porsi makan

    sedikit (1/2

    piring) kadang

    tidak dihabiskan

    2.Minum 8 gelas/hari

    2 Eliminasi

    BAB

    BAK

    1.

    1x/hari, warna

    kuning, dan bau

    khas feses.

    2.4-5x/hari, warna

    kuning, bau khas

    urine

    1.

    1x/hari,kadang-

    kadang tidak

    pernah BAB/24 jam.

    warna kuning, bau

    khas feses.2.5-6 kali sehari,

    warna kuning, bau

    khas urine

    3 Aktivitas 1.Klien bekerjasebagai buruh

    pabrik

    1.Klien masih bekerja

    sebagai buruh

    pabrik,klien

    mengatakan mudah

    lelah dan badannya

    sering terasa lemas

    4 Istirahat/Tidur Klien mengatakantidur pada malam hari

    pukul 21.00 hingga

    05.00 WIB

    Klien mengatakantidurnya tidak

    terganggu, klien

    biasa tidur jam 21.00

    hingga 05.00 WIB

    5 PersonalHygine

    Klien mandi 2x sehari

    pagi dan sore

    hari,menggunakan

    sabun, menggosok gigi

    2 kali sehari dan

    keramas 2x dalam

    seminggu

    Klien mandi 2x sehari

    pagi dan sore hari,

    menggunakan sabun,

    menggosok gigi 2 kali

    sehari dan keramas 2x

    dalam seminggu

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    9/29

    6 Ketergantungan klien bisa melakukanaktivitas sendiri

    tanpa di bantu untuk

    ADLnya dapat

    terpenuhi secara

    mandiri

    Klien masih bisamelakukan

    aktivitasnya sendiri,

    hanya saja klien

    mengaku mudah lelah

    dalam beraktivitas

    10.

    PEMERIKSAAN FISIK

    a.Keadaan Umum : Sedang

    b.Kesadaran : Composmentis GCS: E4 V5 M6

    c.Keadaan fisik : Lemah

    d.Tanda-tanda vital : TD : 80/50 mmhg

    Nadi: 80x/mnt

    S : 36,50C

    RR : 20x/mnt

    e.

    Kepala

    1.

    Wajah

    Tampak simetris, tidak ada nyeri tekan

    2.Rambut

    Distribusi rambut merata, warna hitam.

    3.Kulit Kepala

    Tidak ada lesi, dan tidak ada nyeri tekan

    4.Mata

    Simetris, konjungtiva anemis, sklera tidak

    ikterik, tidak tampak strabismus, tidak ada

    nyeri tekan pada palpebra

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    10/29

    5.

    Hidung

    Simetris, tidak terdapat polip dan tidak

    terdapat nafas cuping hidung.

    6.Telinga

    Simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak

    ada lesi

    7.

    Mulut

    Mukosa bibir kering, gusi tidak ada tanda-

    tanda inflamasi, karies gigi ada pada rahang

    atas dan bawah, tidak ada nyeri tekan.

    8.Lidah

    Tampak bersih,

    9.

    Leher

    Tidak ada pelebaran vena jugularis, dan

    tidak terdapat nyeri tekan.

    f.Dada dan Torak

    1.Inspeksi

    Tidak tampak retraksi dinding dada,

    RR:20x/menit, tidak ada lesi.

    2.

    Palpasi

    Tidak terdapat nyeri tekan, vocal fremitus

    sejajar antara dektra dan sinistra.

    3.

    Perkusi

    Sonor

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    11/29

    4.

    Auskultasi

    Denyut jantung sama dengan denyut nadi,

    bunyi jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat

    Wheezing, dan tidak ada ronchi.

    g.

    Abdomen

    1.

    Inspeksi

    Bentuk simetris semua kuadran dan tidak

    ada lesi.

    2.

    Auskultasi

    Bising usus 8x/menit.

    3.Perkusi

    Dulnes Timpani

    Timpani Timpani

    4.Palpasi

    Tidak ada nyeri tekan

    h.

    Ekstremitas

    1.

    Atas

    Akral hangat, tidak ada oedem dan tidak ada

    nyeri tekan

    Kekuatan otot : 5 5

    2.Bawah

    Tidak ada oedem, terdapat nyeri tekan pada kedua

    kaki

    Kekuatan otot :

    5 5

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    12/29

    i.

    Genitalia

    Klien mengatakan tidak ada masalah pada

    genitalianya.

    11.DATA SENJANG (PRE HD)

    a.

    Data Subyektif

    Klien mengeluhkan badannya terasa lemas

    Klien mengeluh kurang nafsu makan

    Klien mengeluh mudah lelah saat beraktivitas

    Klien mengatakan berat badannya saat ini sama

    dengan berat badannya sesudah HD yang lalu

    b. Data Obyektif

    Keadaan umum klien sedang

    Mukosa bibir kering

    BB kering 38 kg dan BB pre HD 38 kg

    TTV

    TD : 80/50 mmhg

    N : 80 x/mnt

    RR : 20 x/mnt

    S : 36,5C

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    13/29

    ANALISA DATA

    (PRE HD)

    Nama :NyJ Ruang: Hemodialisa No.RM :11049254

    No Tgl Analisa Data Etiologi Masalah

    1 2 3 4 5

    1 05-03-

    2014

    Data Subjektif:

    Klien mengatakan

    kurang nafsu

    makan dan kadang

    mual

    Klien mengatakan

    makan 3x sehari

    dengan porsi

    sedang (1/2

    piring)

    Klien mengatakan

    BB post HD

    terakhir sama

    dengan BB saat

    ini

    Data Objektif: Keadaan umum

    klien sedang

    Mukosa bibir

    kering

    BB kering 38 kg

    BB Pre HD 38 kg

    CKD

    Sekresi protein

    terganggu

    Sindrom uremia

    Produksi asam

    lambung

    Mual, muntah

    Aliran darah

    ginjal turun

    RAA turun

    Retensi Na dan

    H2O

    Proses

    Hemodialisa

    Ketidakseimbangan

    nutrisi kurang

    dari kebutuhan

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    14/29

    II.Data Senjang (Intra HD)

    a.Data Subjektif

    Klien mengatakan badannya masih terasa lemas dan

    tidak pusing

    b.Data Objektif

    Keadaan umum klien sedang

    Tampak dilakukan hemodialisa (11.30 WIB)

    QD : 150, UF Goal : 0,40, UF Rate : 0,10, UF

    Removed : 0,13

    Klien tampak meringis

    P : penusukan jarum VABL

    Q : seperti di tusuk-tusuk

    R : pada daerah penusukan

    S : 3 (1-10)nyeri ringan

    T : pada saat penusukan dan hilang timbul selama

    proses hemodialisa

    TTV

    TD: 90/60 mmHg

    N : 64x/mnt

    RR: 20x/mnt

    S :36,5 oC.

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    15/29

    ANALISA DATA

    (INTRA HD)

    Nama :NyJ Ruang: Hemodialisa No.RM :11049254

    No Tgl Analisa Data Etiologi Masalah

    1 2 3 4 5

    1 05-03-

    2014

    Data Subjektif:

    Klien mengatakan

    badannya masih

    terasa lemas

    Data Objektif:

    Keadaan umum

    klien sedang

    TTV

    TD : 90/60 mmhg

    N : 64 x/mnt

    RR : 20 x/mnt

    S : 36,5C

    Proses

    Hemodialisa

    Pemakaian

    dialisa asetat

    Adanya

    Ultrafiltrasi

    yang tinggi

    Penarikan cairan

    berlebihan dan

    cepat ke dalamdialyzer

    Cairan dan

    elektrolit

    dalam tubuh

    Hipovolemik

    Hipotensi

    2 05-03-

    2014

    Data Subjektif:

    Klien

    mengatakan

    merasa nyeri

    pada daerah

    penusukan

    Data Objektif:

    Klien tampak

    meringis

    P : penusukan

    jarum VABL

    Proses

    Hemodialisa

    Penusukan jarum

    VABL

    Zat

    Gangguan rasa

    nyaman nyeri

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    16/29

    Q : seperti di

    tusuk-tusuk

    R : pada tangakanan klien

    S : 3 (1-

    10)nyeri ringan

    T : pada saat

    penusukan

    Bradikinin,dan

    serotonin

    Merangsang

    reseptor nyeri

    Saraf asenden

    Hypotalamus

    Nyeri

    III. Data Senjang (Post HD) pukul 15.00 WIB

    a.Data Subjektif

    Klien mengatakan badannnya masih lemah setelah

    melakukan hemodialisa

    Klien mengatakan tidak pusing

    b.Data objektif

    Keadaan umum klien sedang

    Tampak terpasang balutan pada tangan kanan klien

    (lokasi penusukan)

    TTV

    TD : 90/60 mmhg

    N : 72 x/mnt

    RR : 20 x/mnt

    S : 36,5C

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    17/29

    ANALISA DATA

    (POST HD)

    Nama :NyJ Ruang: Hemodialisa No.RM :11049254

    1 05-03-

    2014

    Data Subjektif:

    Klien

    mengatakan

    badannya masih

    terasa lemas

    Data Objektif:

    Terdapat

    balutan pada

    tangan kanan

    klien(lokasi

    penusukan VABL)

    Proses

    Hemodialisa

    Pemberian

    Antikoagulasi

    Post Hemodialisa

    Pencabutan jarum

    VABL

    Perdarahan

    Resiko Perdarahan

    B.DIAGNOSA KEPERAWATAN

    1.

    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhantubuh berhubungan dengan anoreksia, mual dan muntah

    2.Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan

    penusukan jarum VABL

    3.

    Resiko terjadinya hipotensi berhubungan dengan

    ultrafiltrasi pada tindakan hemodialisa

    4.Resiko perdarahan berhubungan dengan proses

    pembukaan VABL

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    18/29

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    19/29

    RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    (PRE HD)

    Nama : Ny. J Ruangan : HemodialisaUmur : 51 Tahun No. RM : 11049254

    NO DIAGNOSA KEP. TUNJUAN RENCANA KEP. RASIONALISASI

    1 2 3 4 5

    1 Ketidakseimbangan

    nutrisi kurang

    dari kebutuhan

    tubuh berhubungan

    dengan anoreksia,

    mual dan muntah

    Setelah dilakukan

    tindakan keperawatanselama 1 x 24

    jam,diharapka klien

    dapat mempertahanka

    nutrisi yang

    adekuat. Dengan

    criteria hasil :

    Mukosa bibir

    lembab

    Konjungtiva tidak

    anemis

    BB dalam batas

    normal

    1.Kaji status nutrisi klien

    2.Kaji faktor yang berperan

    dalam merubah masukan

    nutrisi

    3.Menganjurkan keluarga

    untuk menyediakan makanan

    kesukaan klien dalam

    batas-batas diet

    4.Jelaskan rasional

    pembatasan diet danhubungannya dengan

    penyakit ginjal dan

    peningkatan urea serta

    kadar kreatinin

    1.Sebagai data awal

    untuk memantauperubahan dan

    mengevaluasi

    intervensi

    2.Menyediakan informasi

    mengenai faktor lain

    yang dapat diubah atau

    dihilangkan untuk

    meningkatkan masukan

    diet

    3.Mendorong peningkatan

    masukan diet

    4.Meningkatkan pemahaman

    paien tentang hubunganantara diet, urea,

    kadar kreatinin dengan

    penyakit renal

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    20/29

    RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    (INTRA HD)

    Nama : Ny. J Ruangan : HemodialisaUmur : 51 Tahun No. RM : 11049254

    NO DIAGNOSA KEP. TUNJUAN RENCANA KEP. RASIONALISASI

    1 2 3 4 5

    2 Gangguan rasa

    nyaman nyeri

    berhubungan

    dengan penusukan

    jarum VABL

    Setelah dilakukantindakan keperawatan

    selama 1 x 4

    jam,diharapkan klien

    dapat mempertahanka

    nutrisi yang

    adekuat. Dengan

    kriteria hasil :

    klien mampu

    mengontrol nyeri

    Klien melaporkan

    nyeri berkurang

    dengan

    menggunakan

    manajemen nyeri

    1.

    Lakukan pengkajian nyerisecara komprehensif

    2.Observasi reaksi non

    verbal dari

    ketidaknyamanan

    3.Ajarkan klien dalam

    menggunakan tekhnik

    manajemen nyeri (Non

    farmakologi), yaitu

    tekhnik distraksi dan

    relaksasi

    1. Menyediakan informasidalam penanganan

    nyeri yang dialami

    klien

    2. mengetahui tingkat

    keparahan nyeri yang

    dialami klien

    3. pengurangan nyeri

    klien secara non

    farmakologi

    3 Resiko terjadinya

    hipotensi

    berhubungan

    dengan

    Setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    selama 1 x 4 jam

    diharapakan

    1.Health education:

    Jelaskan pada pasien

    komplikasi apa saja yang

    dapat terjadi pada

    1.Peningkatan

    pengetehauan pada

    pasien akan membantu

    pasien lebih mengenal

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    21/29

    ultrafiltrasi

    pada tindakan

    hemodialisa

    hipotensi tidak

    terjadi dengan

    kriteria hasil:

    lemah berkurang,

    TTV normmal:

    TD :

    - Sistolik : 90-

    130

    - Diastol: 70-90

    N: 60-100x/mnt,

    RR: 18-24x/mnt,

    hemodialisa

    2.Kolaborasi: turunkan QB

    pada alat hemodialisa

    3.Berikan posisi yang

    nyaman bagi pasien

    4.Observasi TD, N, RR, dan

    S, 1 jam selama HD

    berlangsung

    akibat dari penyakit

    yang dideritanya

    sehingga akan lebih

    kooperatif dalam

    tindakan keperawatan

    yang diberikan

    2.Peningkatan QB dapat

    memperbesar kesempatan

    terjadinya hipotensi

    3.Posisi yang nyaman

    dapat memberikan

    ketenangan/ rileks

    selama tindakan

    keperawatan dilakukan

    4.Tekanan darah saat

    hemodialisa dapat

    berubah sesuai dengan

    keeadaan pasien

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    22/29

    RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    (POST HD)

    Nama : Ny. J Ruangan : HemodialisaUmur : 51 Tahun No. RM : 11049254

    NO DIAGNOSA KEP. TUNJUAN RENCANA KEP. RASIONALISASI

    1 2 3 4 5

    4 Resiko perdarahan

    berhubungan

    dengan proses

    pembukaan VABL

    Setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    selama 1 x 15 menit

    diharapakan

    perdarahan tidak

    terjadi dengan

    kriteria hasil:

    Tidak terjadi

    perdarahan pada

    luka bekas

    tusukan, luka

    bekas tusukan

    tertutup plester

    dan kasa, darahtidak keluar dan

    merembes pada

    kasa

    1.

    Jelaskan prosedur

    pembukaan VABL yang akan

    dilakukan

    2.Gunakan metode steril

    pada proses pembukaan

    VABL

    3.Kolaborasi: pemberian

    anti nyeri jika

    diperlukan

    4.

    Tutup luka dengan kasa

    steril

    1.

    Memberikan informasi

    tentang tindakan yang

    dilakukan pada pasien

    2.Mencegah terjadinya

    infeksi

    3.Mengurangi nyeri yang

    dirasakan pasien

    4.

    Mencegah menempelnya

    kotoran pada bekas

    luka

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    23/29

    5.Observasi keadaan

    luka/perban bekas VABL

    pasienkadar kreatinin

    5.Mengetahui apakah

    darah merembes keluar

    atau tidak

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    24/29

    IMPLEMENTASI

    (PRE HD)

    Nama: Ny. J Ruangan: Hemodialisa No. RM: 11049254

    NO TANGGAL JAM NO.DX IMPLEMENTASI PARAF

    1 2 3 4 5 6

    1 05-03-

    2014

    10.30

    WIB

    I

    PREHD 1.

    Mengkaji faktor yang berperan dalam merubah masukannutrisi

    Respon Hasil : klien sering mual jika makan

    2.Menganjurkan keluarga untuk menyediakan makanan

    kesukaan klien dalam batas-batas diet

    Respon Hasil : keluarga tampak kooperatif

    3.Menjelaskan rasional pembatasan diet dan hubungannya

    dengan penyakit ginjal dan peningkatan urea serta

    kadar kreatinin

    Respon Hasil : keluarga dan klien tampak mengerti

    dengan penjelasan perawat

    2 05-03-

    2014

    11.30

    WIB

    II

    INTRA

    HD

    1.Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif

    Respon Hasil :

    P : penusukan jarum VABL

    Q : seperti ditusuk-tusuk

    R : pada tangan kanan klien

    S : 3 (1-10) nyeri ringan

    T : pada saat penusukan dan hilangtimbul selama proses hemodialisa

    2.Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan

    Respon Hasil :klien tampak meringis

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    25/29

    3.Ajarkan klien dalam menggunakan tekhnik manajemen

    nyeri (Non farmakologi), yaitu tekhnik distraksi dan

    relaksasi

    Respon Hasil : klien tampak kooperatif

    11.45

    WIB

    III 1. Health education: Menjelaskan pada klien komplikasi

    apa saja yang dapat terjadi pada hemodialisaRespon Hasil : klien tampak kooperatif dan

    memperhatikan penjelasan perawat

    2. Kolaborasi: menurunkan QB pada alat hemodialisa

    Respon Hasil : QB : 150

    3. Memberikan posisi yang nyaman bagi klien

    Respon Hasil : klien dengan posisi semi fowler

    4. Observasi TD, N, RR, dan S, 1 jam selama HD

    berlangsung

    Respon Hasil :

    TD : 90/60 mmhg

    N : 64 x/mnt

    RR : 20 x/mnt

    S : 36,5C

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    26/29

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    27/29

    EVALUASI

    Nama : Ny. J Ruangan:Hemodialisa No. RM:11049254

    NO TANGGAL JAM NO.DX EVALUASI

    1 2 3 4 5

    1 05-03-

    2014

    PRE HD

    10.50

    WIB

    I S:

    - Klien mengatakan badannya

    masih terasa lemas

    - Klien mengatakan sering

    terasa mual pada saat makan

    - Klien mengatakan mengerti

    dengan penjelasan perawat

    dan akan menjalankan

    anjuran perawat dirumahO:

    - Keadaan umum klien sedang

    - Mukosa bibir kering

    - Klien dapat menjelaskan

    kembali penjelasan perawat

    yang telah diberikan

    - Mukosa bibir kering

    - BB Pre HD 38 kg

    - BB Post HD 38 kg

    A: Masalah teratasi sebagian

    P: Intervensi dipertahankan- Menganjurkan keluarga klien

    untuk menyediaan makanan

    kesukaan klien yang masih

    berada dalam batas-batas

    diet klien

    2 05-03-

    2014

    INTRA

    HD

    12.00

    WIB

    II S : klien mengatakan terasa nyeri

    pada daerah penusukan VABL

    O :

    k/u sedang

    klien tidak tampak meringis

    P : penusukan VABLQ : seperti ditusuk-tusuk

    R : pada tangan kanan klien

    S : 2 (1-10)nyeri ringan

    T : hilang timbul selama

    proses hemodialisa

    A : Masalah teratasi sebagian

    P : Intervensi dipertahankan

    - Menganjurkan klien untuk

    melakukan manajemen nyeri

    secara non farmakologi

    (distraksi dan relaksasi)

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    28/29

    3 05-03-

    2014

    12.15

    WITA

    III S: Klien mengatakan badannya

    masih terasa lemas dan tidak

    merasa pusing

    O:

    K/U pasien sedang

    TTV

    TD : 90/60 mmhg

    N : 64 x/mnt

    RR : 20 x/mnt

    S : 36,5C

    A: Masalah teratasi sebagian

    P: Intervensi dipertahankan- Mengobservasi TTV klien

    setiap 1 jam

    -

    Kolaborasi dalam penurunan

    kecepatan QB

    4 05-03-

    2014

    POST HD

    15.00

    WIB

    IV S: pasien mengatakan badannya

    masih lemas dan tidak pusing

    O:

    - K/U klien sedang

    - tampak bekas VABL di

    tangan sebelah kanan

    terbalut perban

    - TTV: TD: 90/60 mmHg, N:

    72x/mnt, RR: 20x/mnt, S:

    36,5 oC BB post HD: 38 kg

    A: masalah teratasi

    P: Intervensi dihentikan(pasien

    pulang)

  • 8/10/2019 214440100 Askep Hipotensi Di Ruang Hemodialisa

    29/29