20
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 423.7/798-Setdisdik TANGGAL : 29 Januari 2016 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN US/M PADA SEKOLAH/ MADRASAH ATAU BENTUK LAIN YANG SEDERAJAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SD/MI, SDLB, DAN PROGRAM PAKET A/ULA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 I. PENDAHULUAN Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah Pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggara Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2015/2016 ini diterbitkan sebagai salah satu pedoman bagi sekolah/madrasah, penyelenggara Program Paket A/Ula dan Kabupaten/kota/Penyelenggara ujian di tingkat kabupaten/kota dalam memahami, menjabarkan, dan menindaklanjuti peraturan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah yang telah diatur oleh pemerintah c.q. Kementerian Pendidikandan Kebudayaan Republik Indonesia yang dalam hal ini adalah Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta Badan Penelitian dan Pengembangan. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah di SD/MI/SDLB/Paket A/Ula sesungguhnya menjadi kewenangan sekolah/madrasah masing-masing. Oleh karena itu keberadaan Petunjuk Teknis ini diposisikan untuk membantu menjabarkan peraturan tersebut secara lebih operasional. Apabila SD/MI/SDLB/Paket A/Ula telah mampu mengembangkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan US/M secara mandiri dengan mengacu pada Prosedur Operasional Stándar Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah (POS US/M) pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, SDLB, dan Penyelenggaran Program Paket A/ULA Tahun Pelajaran 2015/2016 yang diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka keberadaan Juknis PelaksanaanUS/M ini diharapkan akan makin memperkaya khazanah pemahaman semua pihak terkait, sehingga penyelenggaraan US/M akan tertangani secara jujur dan adil, mampu mewujudkan pencapaian Indek Integritas Sekolah (IIS) yang tinggi, serta mampu melaksanakan pengelolaan US/M yang lebih profesional, proporsional, dan akuntabel. Terkait denganUjian Sekolah/Madrasah pada SD/MI/SDLB/Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2015-2016ketentuan mengenai jumlah soal dan alokasi waktu ujian, jadwal rinci pelaksanaan ujian dan lain-lain, pada dasarnya mengacu pada POS US/M yang diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan khusus untuk mata pelajaran yang tidak diatur dalam POS US/M dimaksud, maka hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan sekolah/madrasah dan penyelenggara Program Paket A/Ula. Untuk mata pelajaran yang tidak diatur dalam POS US/M yang diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, maka hal- hal yang disajikan dalam panduan ini, bersifat model acuan serta dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah/madrasah danpenyelenggara Program Paket A/Ula sepanjang tidak bertentangan atau menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal-hal yang berkenaan dengan kewenangan Kabupaten/Kota seperti penetapan sekolah/madrasah penyelenggara ujian dan lain-lain dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. II. PENGERTIAN Dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan US/M SD/MI, SDLB, dan Penyelenggara Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2015-2016 yang dimaksud dengan: 1. Ujian Sekolah/Madrasah atau bentuk lain yang sederajat, selanjutnya disebut US/M adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik untuk semua muatan mata pelajaran dan muatan lokal. 2. Prosedur Operasional Standar yang selanjutnya disebut POS adalah langkah baku yang

3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

NOMOR : 423.7/798-Setdisdik TANGGAL : 29 Januari 2016 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

US/M PADA SEKOLAH/ MADRASAH ATAU BENTUK LAIN YANG SEDERAJAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH

PADA SD/MI, SDLB, DAN PROGRAM PAKET A/ULA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

I. PENDAHULUAN

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah Pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggara Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2015/2016 ini diterbitkan sebagai salah satu pedoman bagi sekolah/madrasah, penyelenggara Program Paket A/Ula dan Kabupaten/kota/Penyelenggara ujian di tingkat kabupaten/kota dalam memahami, menjabarkan, dan menindaklanjuti peraturan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah yang telah diatur oleh pemerintah c.q. Kementerian Pendidikandan Kebudayaan Republik Indonesia yang dalam hal ini adalah Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta Badan Penelitian dan Pengembangan.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah di SD/MI/SDLB/Paket A/Ula sesungguhnya menjadi kewenangan sekolah/madrasah masing-masing. Oleh karena itu keberadaan Petunjuk Teknis ini diposisikan untuk membantu menjabarkan peraturan tersebut secara lebih operasional. Apabila SD/MI/SDLB/Paket A/Ula telah mampu mengembangkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan US/M secara mandiri dengan mengacu pada Prosedur Operasional Stándar Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah (POS US/M) pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, SDLB, dan Penyelenggaran Program Paket A/ULA Tahun Pelajaran 2015/2016 yang diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka keberadaan Juknis PelaksanaanUS/M ini diharapkan akan makin memperkaya khazanah pemahaman semua pihak terkait, sehingga penyelenggaraan US/M akan tertangani secara jujur dan adil, mampu mewujudkan pencapaian Indek Integritas Sekolah (IIS) yang tinggi, serta mampu melaksanakan pengelolaan US/M yang lebih profesional, proporsional, dan akuntabel.

Terkait denganUjian Sekolah/Madrasah pada SD/MI/SDLB/Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2015-2016ketentuan mengenai jumlah soal dan alokasi waktu ujian, jadwal rinci pelaksanaan ujian dan lain-lain, pada dasarnya mengacu pada POS US/M yang diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan khusus untuk mata pelajaran yang tidak diatur dalam POS US/M dimaksud, maka hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan sekolah/madrasah dan penyelenggara Program Paket A/Ula. Untuk mata pelajaran yang tidak diatur dalam POS US/M yang diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, maka hal-hal yang disajikan dalam panduan ini, bersifat model acuan serta dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah/madrasah danpenyelenggara Program Paket A/Ula sepanjang tidak bertentangan atau menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Hal-hal yang berkenaan dengan kewenangan Kabupaten/Kota seperti penetapan sekolah/madrasah penyelenggara ujian dan lain-lain dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

II. PENGERTIAN Dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan US/M SD/MI, SDLB, dan Penyelenggara Program

Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2015-2016 yang dimaksud dengan: 1. Ujian Sekolah/Madrasah atau bentuk lain yang sederajat, selanjutnya disebut US/M adalah

kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik untuk semua muatan mata pelajaran dan muatan lokal.

2. Prosedur Operasional Standar yang selanjutnya disebut POS adalah langkah baku yang

Page 2: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

mengatur teknis pelaksanaan serta menjadi dasar dan acuan dalam penyelenggaraan US/M.

3. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia

4. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Dasar yang selanjutnya disebut SD, Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disebut MI, Sekolah Dasar Luar Biasa yang selanjutnya disebut SDLB, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang selanjutnya disebut PKBM, Sanggar Kegiatan Belajar yang selanjutnya disebut SKB, dan Pondok Pesantren Salafiyah yang selanjutnya disebut PPS

5. Program Ula adalah pendidikan dasar enam tahun pada Pondok Pesantren Salafiyah setingkat Program Paket A dengan kekhasan pendalaman pendidikan agama Islam

6. Kriteria Kelulusan adalah ketercapaian minimal persyaratan kelulusan peserta didik. 7. US/M Susulan adalah US/M yang dilaksanakan bagi peserta didik yang berhalangan

mengikuti US/M SD/MI dan SDLB karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah. 8. Kisi-kisi US/M adalah acuan dalam penyusunan dan perakitan Paket Soal yang disusun

berdasarkan Kurikulum yang berlaku. 9. Bahan US/M adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US/M yang terdiri atas

Paket Soal, Lembar Jawaban US/M, daftar hadir, berita acara, amplop pengembalian lembar jawaban, pakta integritas, dan tata tertib.

10. Paket Soal US/M adalah seperangkat soal yang digunakan pada US/M. 11. Lembar Jawaban US/M yang selanjutnya disebut LJUS/M adalah lembaran kertas yang

digunakan oleh peserta ujian untuk menjawab soal US/M dan dapat dipindai. 12. Daftar satuan pendidikan penyelenggara US/M yang selanjutnya disebut DSPP-US/M

adalah daftar yang memuat penyelenggara US/M. 13. Daftar Nominasi Sementara yang selanjutnya disebut DNS adalah daftar yang memuat

calon peserta US/M sementara 14. Daftar Nominasi Tetap yang selanjutnya disebut DNT adalah daftar yang memuat calon

peserta tetap US/M. 15. Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disebut DKHUS/M adalah

daftar yang memuat hasil US/M. 16. Ijazah adalah dokumen/sertifikat pencapaian kompetensi akhir peserta didik yang berisi

keterangan: penyelesaian seluruh program pembelajaran; perolehan nilai minimal baik pada penilaian akhirdan lulus US/M.

17. Penyelenggara US/M adalah Satuan Pendidikan, Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal bidang Sosial Budaya, dan Kementerian

18. Sekolah Indonesia di Luar Negeri yang selanjutnya disebut SILN adalah satuan pendidikan Indonesia di luar negeri yang menggunakan Kurikulum yang berlaku di Indonesia.

19. Provinsi adalah pemerintah provinsi. 20. Kabupaten/kota adalah pemerintah kabupaten/kota. 21. Badan adalah Badan Penelitian dan Pengembangan. 22. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 23. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.. III. PESERTA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH A. Persyaratan Peserta US/M

Persyaratan peserta US/M adalah sebagai berikut: 1. Telah atau pernah mengikuti pendidikan pada tahun terakhir di SD/MI, SDLB, dan

Program Paket A/Ula. 2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar SD/MI, SDLB, dan Program Paket A/Ula

mulai kelas IV semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1. 3. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar. 4. Peserta yang berhalangan mengikuti US/M di satuan pendidikan yang bersangkutan

dengan alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti US/M dapat mengikuti US/M susulan.

B. Pendaftaran Peserta

Page 3: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

1. Satuan pendidikan melakukan pendaftaran peserta dengan menggunakan format pendaftaran yang dibakukan oleh Provinsi.

2. Satuan pendidikan mengirimkan daftar peserta ke Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Provinsi sesuai dengan bentuk satuan pendidikan.

3. Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama mengoordinasikan pemasukan data peserta dengan menggunakan aplikasi yang diterbitkan oleh Provinsi.

4. Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Provinsi sesuai dengan kewenangan mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan.

5. Satuan pendidikan melakukan validasi DNS dan mengirimkan hasil validasi ke Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Provinsi sesuai dengan bentuk satuan pendidikan.

6. Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Provinsi sesuai dengan kewenangan melakukan finalisasi data, mencetak, dan mendistribusikan DNT beserta Kartu Peserta US/M ke satuan pendidikan.

7. Pimpinan satuan pendidikan menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta US/M yang telah ditempel foto peserta.

8. Peserta yang tidak lulus US/M padatahun pelajaran 2014/2015 dan akan mengikuti US/M tahun pelajaran 2015/2016 harus terdaftar pada satuan pendidikan asal atau satuan pendidikan yang ditunjuk.

9. Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama mengirimkan data akhir calon peserta ke Provinsi/Penyelenggara US/M Tingkat Provinsi dalam bentuk Soft Copy file (CD) dan manual untuk PDBK.

IV. PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH Penyelenggara Ujian Sekolah/Madrasah dibentuk di tingkat pusat, tingkat provinsi, tingkat

kabupaten/kota, tingkat kecamatan, dan tingkat satuan pendidikan. A. Kementerian Tugas dan kewenangan Kementerian dalam penyelenggaraan US/M adalah: 1. Menetapkan POS US/M;

2. Menetapkan kisi-kisi soal untuk muatan/mata pelajaran Bahasa Indonesia,Matematika, dan IPA yang diujikan pada US/M SD/MI dan SDLB serta kisi-kisi soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA,IPS, dan PKn yang diujikan pada US/M Program Paket A/Ula;

3. Menggandakan dan mendistribusikan kisi-kisi soal sebagaimana dimaksud pada angka 2 ke Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;

4. Menyusun dan menetapkan soal sebanyak 25% (dua puluh lima persen) paket soal untuk muatan/mata pelajaran sebagaimana dimaksud pada angka 2;

5. Merakit paket soal sebagaimana dimaksud pada angka 4 bersama Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;

6. Menyediakan ahli penilaian pendidikan untuk kegiatan penulisan soal yang dikoordinasikan oleh Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;

7. Melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M ke Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;

8. Memantau pelaksanaan US/M di Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan secara sampling ke Kabupaten/Kota serta satuan pendidikan;

9. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil US/M serta menyusun laporan pemetaan hasil US/M; dan

10. Mengevaluasi penyelenggaraan US/M. B. Provinsi 1. Gubernur

Gubernur menetapkan instansi di tingkat Provinsi sebagai Penyelenggara US/M Provinsi yang terdiri atas;

a. Dinas Pendidikan Provinsi; dan b. Kantor Wilayah Kementerian Agama.

H3 2. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama.

Dinas pendidikan provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama mempunyai tugas dan

Page 4: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

kewenangan: a. merencanakan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan US/M di wilayahnya; b. melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,

Kantor Kementerian Agama, Dewan Pendidikan Provinsi, DPRD Provinsi, Provinsi, media massa, dan pemangku kepentingan lain di wilayahnya;

c. menggandakan dan mendistribusikan Permen, POS, dan kisi-kisi soal yang ditetapkan Kementerian ke Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;

d. menerima DNT dari Kabupaten/Kota dan mengirimkannya ke Kementerian; e. menyusun 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan

oleh Kementerian dengan memilih indikator sesuai dengan karakteristik daerah dan melibatkan para pendidik yang mewakili seluruh Kabupaten/Kota di wilayahnya dan ahli penilaian pendidikan dari Badan;

f. merakit dan menetapkan paket soal US/M bersama Kementerian yang terdiri atas 25%(dua puluh lima persen) paket soal dari Badan dan 75%(tujuh puluh lima persen) paket soal dari Provinsi dan Kantor Wilayah KementerianAgama;

g. menggandakan bahan US/M sebagaimana dimaksud pada butir f yang mencakup Paket Soal, LJUS/M, daftar hadir, berita acara, dan pakta integritas;

h. mendistribusikan bahan US/M sebagaimana dimaksud pada butir g ke satuan pendidikan melalui Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;

i. menjaga kerahasiaan bahan US/M; j. menjaga keamanan pelaksanaan US/M; k. menyediakan aplikasi pendataan; l. membentuk tim penskoran LJUS/M muatan/mata pelajaran sebagaimana dimaksud pada

butir f; m. melakukan penskoran hasil US/M sebagaimana dimaksud padabutir f; n. menyampaikan hasil pemindaian dan penskoran kepadaBadan; o. mencetak dan mendistribusikan DKHUS/M dan SKHUS/M untuk muatan/mata pelajaran

yang kisi- kisinya ditetapkan Kementerian ke Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;

p. mencetak dan mendistribusikan blanko ijazah dan hasil US/M ke satuan pendidikan melalui Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama sesuai kewenangan;

q. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan US/M di wilayahnya; dan r. membuat laporan pelaksanaan US/M di wilayahnya dan menyampaikannya kepada

Kementerian. C. Kabupaten/Kota 1. Bupati/Walikota;

Bupati/Walikota menetapkan instansi di tingkat kabupaten/kota sebagai Penyelenggara US/M Kabupaten/Kota yang terdiri atas:

a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan b. Kantor Kementerian Agama.

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama; Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama mempunyai tugas dan

kewenangan: a. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan US/M di wilayahnya berdasarkan POS US/M; b. melibatkan Unit Pelaksana Teknis Daerah seluruh tahapan penyelenggaraan US/M; c mengoordinasikan dan menyosialisasikan pelaksanaan US/M kepada pimpinan satuan

pendidikan, Dewan Pendidikan, DPRD, kabupaten/kota, media massa, dan pemangku kepentingan lain di wilayahnya;

d. melakukan pendataan dan menetapkan calon peserta US/M; e. menetapkan satuan pendidikan pelaksana US/M dengan prosedur sebagai berikut:

1) mengidentifikasi data satuan pendidikan berdasarkan aspek-aspek kelayakan tempat pelaksanaanUS/M, sebagai bahan pertimbangan penetapan satuan pendidikanpenyelenggara;

2) menetapkan satuan pendidikanpenyelenggaraUS/Mdan satuan pendidikan yang bergabung yang dituangkan dalam Surat KeputusanPemerintah Kabupaten/Kota;

3) menetapkan penanggung jawab penyelenggaraan US/M pada satuan pendidikan;

Page 5: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

4) menyampaikan surat keputusan tersebut butir (2) dan (3) ke satuan pendidikanpenyelenggaraUS/M.

f. mengelola data peserta US/M serta menerbitkan DNS dan DNT; g. mengirimkan DNS ke Satuan pendidikan untuk divalidasi; h. mengirimkan DNT ke Provinsi atau Kantor Wilayah Kementerian Agama serta satuan

pendidikan; i. mencetak kartu peserta US/M; j. mendistribusikan Permen, POS, dan kisi-kisi soal yang ditetapkan Kementerian ke satuan

pendidikan; k. mengusulkan calon penulis soal US/M ke Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian

Agama; l. mendistribusikan bahan US/M ke Satuan pendidikan; m menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/M; n. menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan US/M; o. membentuk tim pemindai LJUS/M; p. melakukan pemindaian LJUS/M; q. mengirimkan hasil pemindaian ke Provinsi atau Kantor Wilayah Kementerian Agama; r. menerima DKHUS/M dan SKHUS/M dari Provinsi atauKantor Wilayah Kementerian Agama

dan mengirimkannya kesatuan pendidikan melalui Penyelenggara Kecamatan; s. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/M diwilayahnya bersama Unit

Pelaksana Teknis Daerah t. membuat laporan pelaksanaan US/M kabupaten/kota dan menyampaikannya ke Provinsi D. Kecamatan

Penyelenggara Tingkat Kecamatan tidak diatur dalam POS US/M, tetapi dapat dibentuk apabila diperlukan. Penyelenggara Tingkat Kecamatan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Kecamatan/UPTD, Pengawas Sekolah TK-SD/Pengawas SD, Pengawas Pendais dan KKKS/KKKM. Penyelenggara US/M Tingkat Kecamatan mempunyai tugas dan kewenangan:

1. Mengkoordinasikan, merencanakan, dan menyosialisasikan pelaksanaan ujian yang jujur di wilayah kecamatan yang bersangkutan;

2. Mendistribusikan Permendikbud tentang US/M, SKL/Kisi-kisi, POS US/M, dan Juknis US/M ke sekolah/madrasah penyelenggara ujian;

3. Mendata dan mengusulkan sekolah/madrasah penyelenggara ujian dan sekolah/madrasah yang menggabung untuk SD, MI dan SDLB sesuai dengan kriteria untuk ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;

4. Menghimpun data calon peserta ujian dari tiap SD/MI untuk dikirimkan ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;

5. Mengirimkan DNS ke SD/MI dan menghimpun serta mengembalikan hasil koreksinya ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;

6. Mengatur penugasan pengawas ruang ujian secara silang antarsekolah atau antarmadrasah dalam kecamatan yang bersangkutan;

7. Menerima bahan ujian dari Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota kemudian memilah/mengemas per mata pelajaran per sekolah/madrasah serta menjaga keamanannya sebelum didistribusikan ke sekolah/madrasah;

8. Mendistribusikan bahan ujian ke SD/MI penyelenggara ujian setiap hari sesuai dengan jadwal pelaksanaan ujian;

9. Menghimpun lembar jawaban hasil ujian untuk dikirimkan ke Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota setiap hari sesuai dengan jadwal pelaksanaan ujian;

10. Menerima DKHUS/M dan SKHUS/M dari Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama dan mengirimkannya ke sekolah/madrasah penyelenggara ujian;

11. Mendistribusikan blanko ijazah ke sekolah penyelenggara ujian; 12. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ujian di kecamatan; 13. Membuat laporan pelaksanaan ujian di kecamatan dan menyampaikannya ke Pemerintah

Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama E. Satuan Pendidikan 1. Persyaratan penyelenggara US/M a. Penyelenggara US/M adalah satuan/program pendidikan yang terakreditasi.

Page 6: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

Status akreditasi sekolah dan implikasinya terhadap penyelenggaraan US/M: 1) SD/MI Negeri dan Swasta yang terakreditasi dengan kualifikasi A atau B dapat menjadi

sekolah/madrasah penyelenggara US/M, serta dapat menerima penggabungan peserta dari sekolah/madrasah lain;

2) SD/MI Negeri dan Swasta yang terakreditasi dengan kualifikasi C, dapat menjadi penyelenggara US/M, tetapi tidak dapat menerima penggabungan peserta dari sekolah/madrasah lain;

3) SD/MI Negeri dan Swasta yang tak terakreditasi harus menggabung ke SD/MI Negeri atau Swasta penyelenggara US/M yang dapat menerima penggabungan peserta dari sekolah/madrasah lain;

4) SD/MI Negeri dan Swasta yang belum mendapat kesempatan diakreditasi dapat menjadi penyelenggara US/M sepanjang memenuhi kelayakan, menurut persyaratan yang ditetapkan oleh penyelenggara US/M tingkat kabupaten/kota.

b. Penyelenggaraan US/M untuk satuan pendidikan yang belum terakreditasi atau berada di daerah tertinggal/terluar/terpencil dilakukan oleh satuan/program pendidikan yang sudah terakreditasi atau olehsatuan/program pendidikan yang ditetapkan oleh Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama setempat.

c. Pimpinan satuan pendidikan menetapkanPenanggungjawab Penyelenggaraan US/M di satuan pendidikan yang terdiri atas Pendidik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau Pendidik dari satuan pendidikan lain yang bergabung.

d. Satuan Pendidikan yang dapat menyelenggarakan US/M untuk mata pelajaran yang kisi-kisinya diatur oleh Kementerian adalah satuan pendidikan yang memiliki fasilitas ruangan yang layak dan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;

2. Satuan pendidikan mempunyai tugas dan kewenangan sebagai berikut: a. melaksanakan tahapan US/M berdasarkan Permen dan POS US/M serta petunjuk teknis

pelaksanaan US/M di satuan pendidikan; b. melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M kepada pendidik, peserta US/M, orang tua, dan

komite sekolah c. mengusulkan calon penulis soal US/M yang kisi-kisinya ditetapkan oleh Kementerian

kepada Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama; d. menyusun dan menetapkan paket soal US/M yang kisi-kisinya tidak ditetapkan

Kementerian; e. melakukan pendaftaran calon peserta US/M dan mengirimkannya ke Kabupaten/Kota dan

Kantor Kementerian Agama melalui penyelenggara Kecamatan; f. melakukan latihan pengisian LJUS/M kepada calon peserta US/M; g. mengambil bahan US/M di tempat yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara US/M

Kabupaten/Kota; h. memeriksa dan memastikan amplop paket soal US/M dalam keadaan disegel; i. menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/M; j. menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan US/M bagi peserta didik yang berkebutuhan

khusus; k. menjaga keamanan pelaksanaan US/M; l. memeriksa dan memastikan amplop LJUS/M dalam keadaan dilem/dilak di ruang ujian dan

telah ditandatangani oleh Pengawas Ruang US/M, sertadibubuhi stempel satuan pendidikan;

m. mengumpulkan hasil US/M serta mengirimkannya ke Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;

n. menerima DKHUS/M dan SKHUS/M dari Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama; o. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil US/M kepada peserta US/M; dan p. menyampaikan laporan pelaksanaan US/M kepada Kabupaten/Kota dan Kantor

Kementerian Agama; q. bagi setiap Satuan Pendidikan yang tidak dapat menyelenggarakan US/M di Satuan

pendidikannya sendiri dapat bergabung dengan satuan pendidikan lain berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama;

s. setiap Satuan Pendidikan menyelenggarakan US/M untuk mata pelajaran yang kisi-kisinya tidak diatur oleh Kementerian;

Page 7: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

3. Berkenaan dengan pelaksanaan US/M diluar ketentuan yang diatur dalam POS US/M yang diterbitkan Badan penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka satuan pendidikan mempunyai tugas dan kewenangan sebagai berikut:

a. menyusun perangkat soal US/M (teori dan praktik) beserta pedoman penilaiannya, berdasarkan kurikulum yang berlaku;

b. menggandakan naskah soal dan perangkat lain yang diperlukan seperti lembar jawaban, daftar hadir dan berita acara;

c. mengatur pelaksanaan dan pengawasan US/M di Sekolah; d. memeriksa hasil pekerjaan peserta US/M berdasarkan pedoman penilaian dan membuat

Daftar Nilai Hasil Ujian Sekolah; e. menetapkan kelulusan peserta US/M; f. melaporkan pelaksanaan US/M kepada pejabat yangberwenang V BAHAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH YANG KISI-KISINYA DITETAPKAN OLEH

KEMENTERIAN A. Penyusunan Kisi-Kisi Soal

Kementerian menyusun kisi-kisi soal berdasarkan kurikulum yang berlaku, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. mengidentifikasi materi yang sama pada muatan/mata pelajaran yang diujikan sesuai Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendikbud Nomor 64 Tahun2013 tentang Standar Isi;

2. menyusun kisi-kisi soal US/M untuk muatan/mata pelajaran yang diujikan dengan melibatkan pendidik dan ahli penilaian pendidikan;

3. melakukan validasi kisi-kisi soal US/M dengan melibatkan pendidikdan ahli penilaian pendidikan; dan

4. menetapkan kisi-kisi soal US/M Tahun Pelajaran 2015/2016. B. Penyiapan Paket Soal US/M 1. Kementerian menetapkan 25% soal dengan cara mengidentifikasi dan memilih butir-butir

soal dari bank soal nasional sesuai dengan kisi-kisi soal US/M Tahun Pelajaran 2015/2016. 2. Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menyusun, menetapkan, dan merakit

paket soal, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. menyusun 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal dengan melibatkan para pendidik yang

mewakili seluruh Kabupaten/Kota di wilayahnya; dengan melibatkan para pendidik yang mewakili seluruh Kabupaten/Kota di wilayahnya;

b. merakit dan menetapkan paket soal US/M dengan cara menggabungkan 25% (dua puluh lima persen) paket soal dari Kementerian dengan 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal yang ditetapkan Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;

c. melakukan finalisasi dan menata perwajahan (lay out) paket soal dapat melibatkan pendidik, dosen, dan ahli penilaian pendidikan;

3. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US/M SD/MI/SDLB sebagai berikut:

No. Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal Alokasi Waktu

1. Bahasa Indonesia 50 120 menit

2. Matematika 40 120 menit

3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 120 menit

Jumlah butir soal dan alokasi waktu US/M Paket A/Ula:

No. Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal Alokasi Waktu

1. Bahasa Indonesia 50 120 menit

2. Matematika 40 120 menit

3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 120 menit

4. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 50 120 menit

5. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 50 120 menit

4. Pengiriman 25% (dua puluh lima persen) paket soal US/M sebagai berikut:

a. Kementerian menyerahkan 25% (dua puluh lima persen) paket soal US/M dalam bentuk softcopy kepada Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama disertai Berita Acara; dan

Page 8: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

b. Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menerima paket soal US/M dari Kementerian, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) mengecek kesesuaian jumlah dan nama muatan/mata pelajaran yang kisi-kisinya

ditetapkan oleh Kementerian dengan Berita Acara; dan 2) mengisi dan menandatangani Berita Acara Serah Terima dengan saksi dari Kantor

Wilayah Kementerian Agama. 5. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal bidang Sosial Budaya menyiapkan,

menggandakan, dan mendistribusikan seluruh paket soal untuk SILN. 6. Paket soal untuk US/M SD/MI dan SDLB terdiri atas paket soal US/M, paket soal susulan,

dan paket soal cadangan. C. Penggandaan dan Pendistribusian Bahan US/M 1. Penggandaan dan pendistribusian bahan US/M dilakukan oleh percetakan yang ditetapkan

melalui lelang terbuka sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Pelaksanaan pelelangan sebagaimana dimaksud pada butir 1 menjadi tanggung jawab

Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama. 3. Pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan US/M menjadi tanggung jawab

Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama. 4. Pendistribusian bahan US/M menjadi tanggung jawabProvinsi, Kantor Wilayah

Kementerian Agama, Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Satuan Pendidikan.

5. Pemusnahan paket soal US/M dilakukan paling lambat 1(satu) bulan setelah pelaksanaan US/M berakhir oleh satuan pendidikan disertai Berita Acara.

6. Ketentuan tentang penggandaan dan pendistribusian bahan US/M serta pemusnahan paket soal US/M diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis penggandaan dan pendistribusian yang ditetapkan oleh Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama.

VI BAHAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH YANG TIDAK DIATUR DALAM POS US/M DAN KISI-KISINYA TIDAK DITETAPKAN OLEH KEMENTERIAN

Bahan Ujian Sekolah (US) disiapkan sesuai dengan Petunjuk Teknis yang disusun sekolah, dengan tidak bermaksud untuk mengintervensi kewenangan sekolah. Sebagai contoh bahan acuan dapat digunakan beberapa prosedur seperti berikut ini:

A. Penyusunan Spesifikasi Soal/Kisi-kisi Spesifikasi soal atau kisi-kisi Ujian Sekolah dapatdisusun oleh masing-masing sekolah/

madrasah mencakup semua mata pelajaran yang diajarkan di SD/MI sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah/madrasah yang bersangkutan.

Spesifikasi soal Ujian Sekolah mengacu pada SI dan SKL mata pelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Standar Kompetensi Lulusan dan spesifikasi soal untuk mata pelajaran Muatan Lokal atau mata pelajaran lain yang merupakan ciri khas sekolah/madrasah, dirumuskan oleh sekolah/madrasah yang bersangkutan sesuai dengan POS/Petunjuk Teknis US/M.

B. Jumlah Soal dan Alokasi Waktu Jumlah soal dan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian

Sekolah/Madrasah yang tidak diatur dalam POS yang diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapatdiatur oleh sekolah/madrasah penyelenggara ujian, disesuaikan dengan karakteristik kurikulum dan pembelajaran yang berlaku di sekolah/madrasah masing-masing. Namun demikian sebagai acuan dapat digunakan jumlah butir soal dan alokasi waktu sebagai berikut:

Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu Ujian Sekolah SD/MI yang tidak diatur dalam POS US/M yang diterbitkan Badan Penelitian dan

Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

No. Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal

(PG) Alokasi Waktu

1. Pendidikan Agama 40 90 menit

2. Pend. Kewarganegaraan 40 90 menit

Page 9: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

No. Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal

(PG) Alokasi Waktu

3. Ilmu Pengetahuan Sosial 40 90 menit

4. Bahasa Daerah 40 90 menit

Keterangan : a. Ujian Sekolah mencakup semua mata pelajaran yang diajarkan di SD/MI; b. Untuk mata pelajaran yang tidak tercantum dalam tabel di atas, diatur lebih lanjut oleh

sekolah/madrasah yang bersangkutan. c. Alokasi waktu untuk PDBK dapat ditambah maksimal 20 %.

C. Penyusunan Naskah Soal US/M yang tidak diatur dalam POS US/M yang diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan

1. Penyusunan naskah soal dan perangkatnya dilakukan oleh tim penyusun dari sekolah/madrasah penyelenggara atau kelompok sekolah/madrasah, berdasarkan kurikulum yang digunakan/berlaku.

2. Tim Penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. menguasai materi pelajaran yang akan diujikan; b. mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam penyusunan naskah soal, diutamakan

bagi guru yang sudah dilatih di bidang penilaian pendidikan; c. memiliki sikap dan perilaku jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan dapat memegang

teguh kerahasiaan. 3. Penyiapan bahan ujian sekolah meliputi : (1) penyusunan kisi-kisi, (2) penyusunan naskah

soal ujian (penulisan, penelaahan, dan perakitan soal), (3) penyiapan master copy, dan (4) penggandaan bahan ujian.

4. Perangkat naskah soal terdiri dari : (1) naskah soal, (2) kunci jawaban, (3) lembar jawaban, (4) pedoman penilaian, dan (5) blanko daftar nilai, daftar hadir dan berita acara.

5. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian susulan. 6. Naskah soal diketik dengan tipe huruf Times New Roman ukuran font 12 (standar).

D. Penggandaan Naskah Soal

1. Naskah soal digandakan dengan ukuran kertas A4 dan jenis kertas HVS 70 gram atau CD 48,8.

2. Naskah soal dimasukkan ke dalam sampul/amplop yang telah disiapkan dengan ketentuan: a. Sampul/amplop soal dibuat dari kertas sampul yang tidak mudah rusak/robek dengan

ukuran yang mencukupi untuk diisi 20 eksemplar soal. b. Pada sampul soal diberi label :

1) Mata Pelajaran 2) Hari/tanggal pelaksanaan ujian sekolah (sesuai Jadwal) 3) Jam ke 4) Waktu yang disediakan 5) Nomor Ruang 6) Isi : … Exp. Naskah soal

… Lembar Jawaban 2 (dua) lembar Berita Acara Penyelenggaraan 2 (dua) lembar Daftar Hadir 2 (dua) lembar Daftar Nilai

3. Jumlah lembar soal dan lembar jawaban per mata pelajaran yang dimasukkan kedalam sampul disesuaikan dengan jumlah peserta setiap ruang.

4. Lembar soal praktik dan petunjuk penilaiannya dimasukkan pada sampul tersendiri sesuai keperluan.

5. Kunci jawaban dimasukkan ke dalam sampul terpisah, disimpan oleh Kepala Sekolah dan diserahkan kepada tim pemeriksa pada saat pemeriksaan.

6. Penyampulan untuk ujian susulan dibuat terpisah. 7. Naskah soal disimpan dengan memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan.

E. Mata Pelajaran yang Diujikan

Mata pelajaran yang diujikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan sampai dengan kelas VI, sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan di sekolah/madrasah. Ujian dilaksanakan secara tertulis dan/atau praktik sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diujikan.

Page 10: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

Mata pelajaran yang diujikan dalam US/M sesuai POS US/M yang diterbitkan Balitbang Kemendikbud adalah Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam bentuk ujian tertulis. Mata pelajaran lainnya diujikan dalam Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) yang tidak diatur dalam POS US/M yang diterbitkan oleh Balitbang Kemendikbud, termasuk ujian praktik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA. Jenis penilaian untuk masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:

Daftar Mata Pelajaran yang Diujikan dalam US/M Tahun Pelajaran 2015/2016

No. Mata Pelajaran US/M

Ket Praktik Tertulis

1. Pendidikan Agama V V

2. Pendidikan Kewarganegaraan - V

3. Bahasa Indonesia V -

4. Matematika - -

5. Ilmu Pengetahuan Alam V -

6. Ilmu Pengetahuan Sosial - V

7. Seni Budaya dan Keterampilan V -

8. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan V -

9. Muatan Lokal :Bahasa Daerah*) Pilihan *)

V V

Catatan: i. Ujian Sekolah mencakup seluruh mata pelajaran yang diajarkan di SD/MI; ii. *) Ujian Sekolah pada mata pelajaran Muatan Lokal Wajib dan Pilihan dilaksanakan melalui ujian

tertulis dan/atau praktek sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

Khusus untuk penilaian Mata Pelajaran Muatan Lokal dan mata pelajaran yang menjadi ciri khas sekolah/madrasah ditentukan oleh sekolah/madrasah masing-masing sesuai Petunjuk Teknis yang disusunnya. Penilaian dapat dilakukan melalui ujian praktik dan/atau tertulis, atau melalui penilaian akhir dengan mempertimbangkan hasil-hasil penilaian oleh pendidik sesuai karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan.

VII PELAKSANAAN UJIANSEKOLAH/MADRASAH

A. Jadwal Jadwal pelaksanaan US/M Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut:

1. US/M SD/MI dan SDLB

No. Ujian Hari dan Tanggal Pukul Mata Pelajaran

1. US/M Senin,16 Mei 2016

08.00– 10.00 Bahasa Indonesia US/M Susulan Senin, 23 Mei 2016

2. US/M Selasa, 17 Mei 2016

08.00 – 10.00 Matematika US/M Susulan Selasa, 24 Mei 2016

3. US/M Rabu, 18 Mei 2016

08.00 – 10.00 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) US/M Susulan Rabu, 25 Mei 2016

2. Jadwal US/M Paket/Ula:

No. Periode US/M

Hari dan Tanggal Pukul Mata Pelajaran

1. US/M Senin, 16 Mei 2016 13.30 – 15.30

16.00 – 18.00 Bahasa Indonesia Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) US/M Susulan Senin, 23 Mei 2016

2. US/M Selasa, 17 Mei 2016 13.30 – 15.30

16.00 – 18.00 Matematika Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) US/M Susulan Selasa, 24 Mei 2016

3.

US/M Rabu, 18 Mei 2016 13.30 – 15.30

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

US/M Susulan Rabu, 25 Mei 2016

Page 11: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

3. US/M untuk mata pelajaran selain pada butir 1 ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dan dilaksanakan setelah pelaksanaan US/M pada butir 1 dalamminggu yang sama.

a. Alternatif Jadwal Ujian Sekolah; 1) Ujian Tertulis:

Ujian Sekolah dilaksanakan sesudah pelaksanaan US/M dan mencakup semua mata pelajaran yang diajarkan di SD/MI. Jadwal ujian secara rinci diatur oleh masing-masing sekolah/madrasah. Namun demikian sebagai acuan, dapat digunakan jadwal sebagai berikut:

Jadwal Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2015/2016

Catatan: Waktu US/M bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) dapat ditambah maksimal 20%

2) Ujian Praktik Ujian praktik dilaksanakan sebelum dan/atau sesudah US/M. Jadwal ujian

praktik diatur oleh masing-masing sekolah/madrasah sesuai dengan Petunjuk Teknis yang disusun satuan pendidikan.

3) UAS/UKK untuk kelas VI dilaksanakan sebelum penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah. Hasil UAS/UKK Kelas VI dijadikan bahan untuk mengisi nilai raport semester 2 kelas VI setelah diolah dengan hasil penilaian kelas selama satu semester di semester 2 kelas VI.

NO. HARI DAN TANGGAL WAKTU MATA PELAJARAN

1.

US/M : Kamis, 19 Mei 2016

07.30 – 09.00 09.30 – 11.00

Pendidikan Agama Pend. Kewarganegaraan US/M Susulan :

Senin, 26 Mei 2016

2.

US/M : Jum’at, 20 Mei 2016

07.30 – 09.00 09.30 – 11.00

Ilmu Pengetahuan Sosial Bahasa Sunda US/M Susulan:

Selasa, 27 Mei 2016

3.

US/M: Sabtu, 21 Mei 2016

07.30 – 09.00 09.30 – 11.00

Muatan Lokal Wajib Muatan Lokal Pilihan

US/M Susulan : Rabu, 28 Mei 2016

B. Ruang US/M: Satuan Pendidikan Penyelenggara US/M menetapkan ruang US/M dengan persyaratan sebagai

berikut: 1. Ruang US/M yang digunakan aman dan memadai untuk pelaksanaan US/M;

2. Setiap ruang US/M ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG MASUK SELAIN PESERTA US/M DAN PENGAWAS”

3. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua Pengawas US/M;

4. setiap meja dalam ruang US/M diberi nomor peserta US/M;

5. dalam hal jumlah peserta antara 21 sampai dengan 25 peserta, pengaturan ruang menjadi ruang pertama berisi 10 peserta dan ruang kedua berisi selebihnya;

6. setiap ruangUS/M disediakan denah tempat duduk peserta US/M dan bahan untuk lak/lem;

7. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US/M agar dikeluarkan dari ruang US/M;

8. tempat duduk peserta US/M diatur sebagai berikut: a. satu bangku untuk satu orang peserta US/M; b. jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak

antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter; c. penempatan peserta US/M disesuaikan dengan urutan nomor peserta US/M (lihat

gambar contoh denah ruang US/M);

Page 12: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

C. Pengawas Ruang US/M

1. Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama menetapkan Pengawas Ruang US/M di satuan pendidikan atas usul dari satuan pendidikan.

2. Pengawas ruang US/M berasal dari pendidik yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan serta bukan pendidik kelas VI.

3. Pengawas ruang US/M harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang US/M dan pakta integritas serta harus hadir 30 menit sebelum US/M dimulai.

4. Pengawas ruang US/M tidak diperkenankan membawa alat komunikasi elektronik, dokumen, bahan, dan peralatan lain yang dapat mengganggu kelancaran tugas pengawasan US/M.

5. Setiap ruangan diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ruang US/M. 6. Penempatan Pengawas Ruang US/M dilakukan oleh Pemerintahan Kabupaten/Kota dengan

prinsip sistem silang murni antarsatuan pendidikan dalam satu kecamatan. 7. Apabila jumlah pengawas dari Satuan Pendidikan Penyelenggara US/M tidak mencukupi

dapat dilakukan silang murni antarsatuan pendidikan. D. Tata Tertib Pengawas Ruang US/M 1. Persiapan

a. Tiga puluh menit sebelum US/M dimulai, Pengawas Ruang US/M telah hadir di lokasi Satuan Pendidikan Penyelenggara US/M.

b. Pengawas Ruang US/M menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Penyelenggara US/M

c. Pengawas Ruang US/M menerima bahan US/M yang berupa Paket Soal US/M, LJUS/M, Amplop LJUS/M, Daftar Hadir, dan Berita Acara Pelaksanaan US/M.

d. Sekolah dapat menyediakan guru pembimbing khusus dan atau pendamping bagi PDBK, selain pengawas ruang.

2. Pelaksanaan a. Pengawas Ruang US/M masuk ke dalam ruang US/M 20 menit sebelum waktu

pelaksanaan dan memeriksa kesiapan ruang US/M. b. Pengawas Ruang US/M meminta peserta US/M untuk memasuki ruang US/M dengan

menunjukkan kartu peserta US/M, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan.

c. Pengawas Ruang US/M memeriksa setiap peserta US/M untuk tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang US/M kecuali alat tulis yang akan digunakan.

d. Pengawas Ruang US/M membacakan Tata TertibUS/M setiap pelaksanaan US/M. e. Pengawas Ruang US/M meminta peserta US/M menandatangani Daftar Hadir US/M. f. Pengawas Ruang US/M membagikan LJUS/M kepada peserta dan memandu serta

Page 13: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

memeriksa pengisian identitas peserta US/M (nomor peserta US/M, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan) sebelum waktu US/M dimulai.

g. Setelah seluruh peserta US/M selesai mengisi identitas, Pengawas Ruang US/M membuka amplop paket soal, memeriksa kelengkapan bahan US/M, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta US/M.

h. Pengawas Ruang US/M membagikan paket soal US/M dengan cara meletakkan di atas meja peserta US/M dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US/M tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US/M dimulai.

i. Pengawas Ruang US/M mengecek kelengkapan paket soal US/M. j. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, Pengawas Ruang US/M mempersilahkan

peserta US/M untuk mulai mengerjakan soal dan mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.

k. Kelebihan paket soal US/M selama US/M berlangsung tetap disimpan di ruang US/M dan tidak boleh dibawa keluar ruangan sampai US/M selesai.

l. Selama US/M berlangsung, Pengawas Ruang US/M wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US/M, memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang US/M.

m. Pengawas Ruang mencatat setiap kejadian termasuk kecurangan selama penyelenggaraan US/M di dalam Berita Acara Pelaksanaan US/M.

n. Pengawas Ruang US/M dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US/M yang diujikan.

o. Lima menit sebelum waktu US/M selesai, Pengawas Ruang US/M memberi peringatan kepada peserta US/M bahwa waktu tinggal lima menit.

p. Setelah waktu US/M selesai, Pengawas Ruang US/M mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas mengumpulkan LJUS/M dan Paket Soal US/M. Peserta US/Mdipersilahkan meninggalkan ruang US/M, setelah pengawas menghitung jumlah LJUS/M sama dengan jumlah peserta US/M.

q. Pengawas Ruang US/M menyusun secara urut LJUS/M dari nomor peserta terkecil, dan memasukkannya ke dalam amplop LJUS/M disertai dengan Daftar Hadir Peserta, dan kemudian ditutup dan dilak serta ditandatangani oleh Pengawas Ruang US/M di dalam ruang US/M.

r. Pengawas Ruang US/M menandatangani Berita Acara Pelaksanaan US/M yang berisi catatan kejadian selama US/M berlangsung.

s. Pengawas Ruang US/M menyerahkan amplop berisi LJUS/M yang sudah dilak serta Berita Acara Pelaksanaan US/M kepada penanggung jawabUS/M Satuan pendidikan.

E. Tata Tertib Peserta 1. Peserta US/M memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 menit sebelum

US/M dimulai. 2. Peserta US/M yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US/M setelah mendapat

izin dari Penanggung Jawab Satuan Pendidikan PenyelenggaraUS/M, tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Peserta US/M dilarang membawa alat komunikasi elektronik, kalkulator, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang US/M.

4. Peserta US/M membawa alat tulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan bolpoin berwarna hitam/biru serta kartu tanda peserta US/M.

5. Peserta US/M mengisi Daftar Hadir. 6. Peserta US/M mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai US/M. 7. Peserta US/M mengisi identitas pada LJUS/M secara lengkap dan benar. 8. Peserta US/M yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS/M dapat

bertanya kepada Pengawas Ruang US/M dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.

9. Selama US/M berlangsung, peserta US/M hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari Pengawas Ruang US/M, serta tidak melakukannya berulang kali.

10. Peserta US/M yang memperoleh Paket Soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian Paket Soal.

11. Peserta US/M yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi

Page 14: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti US/M pada mata pelajaran yang terkait

12. Peserta US/M yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US/M berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu US/M.

13. Peserta US/M berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu US/M. 14. Selama US/M berlangsung, peserta US/M dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; b. bekerjasama dengan peserta lain; c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; e. membawa Paket Soal US/M dan LJUS/M keluar dari ruang US/M; f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

F. Pengawasan Ujian Sekolah untuk Mata pelajaran yang Tidak Diatur dalam POS US/M yang Diterbitkan BALITBANG KEMDIKBUD atau Mata Pelajaran yang Kisi-kisinya tidak diatur oleh Kementerian:

1. Pengawasan pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dilakukan oleh tim pengawas ujian yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah.

2. Pengawas US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan.

3. Pengawasan dapat dilakukan dengan sistem silang murni antar sekolah/madrasah penyelenggara ujian, atau silang antar guru kelas/mata pelajaran, tetapi bukan guru kelas VI.

4. Setiap ruang diawasi oleh satu orang pengawas ujian. 5. Sekolah dapat menyediakan guru pembimbing khusus dan atau pendamping bagi PDBK,

selain pengawas ruang; 6. Prosedur pengawasan dan tata tertib pengawas mengacu pada POS US/M yang diterbitkan

BALITBANG KEMENDIKBUD.

VIII PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH/MADRASAH A. Pengumpulan Hasil 1. Penanggungjawab penyelenggara US/M satuan pendidikan mengumpulkan amplop

LJUS/M yang telah dilak/dilem oleh pengawas ruang US/M dan memasukkannya ke dalam amplop besar.

2. Penanggungjawab penyelenggaraan US/M satuan pendidikan mengirimkan LJUS/M ke Kabupaten/Kota atau kepada Atase Pendidikan bagi satuan pendidikan di luar negeri, disertai dengan Berita Acara Serah Terima.

3. Kabupaten/Kota memeriksa kesesuaian berkas LJUS/M dengan peserta US/M dari setiap satuan pendidikan.

4. Kabupaten/Kota mengelompokkan LJUS/M per muatan/mata pelajaran per satuan pendidikan.

B. Pengolahan Hasil 1. Tim Pemindaian LJUS/M Kabupaten/Kota memindai LJUS/M. 2. Kabupaten/Kota mengirimkan hasil pemindaian ke Provinsi, disertai dengan Berita Acara

Serah Terima. 3. Pengiriman hasil pemindaian LJUS/M dari Kabupaten/Kota ke Provinsi paling lambat dua

minggu setelah pelaksanaan US/M. 4. Provinsi melakukan penskoran hasil US/M. 5. Hasil penskoran (nilai) US/M dicantumkan dalam DKHUS/M. 6. Pemerintah Provinsi mencetak dan menditribusikan DKHUS/M ke Satuan Pendidikan

melalui Kabupaten/Kota disertai Berita Acara Serah Terima. 7. Provinsi mengirim hasil skoring US/M ke Kabupaten/Kota paling lambat tiga minggu

setelah pelaksanaan US/M. 8. Kabupaten/Kota mendistribusikan hasil skoring US/M ke satuan pendidikan untuk

digunakan pertimbangan dalam penentuan kelulusan peserta didik dari US/M paling lambat empat minggu setelah pelaksanaan US/M.

9. Provinsi mengirimkan hasil pemindaian US/M dan hasil skoring kepada Badan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pengumuman hasil US/M dengan disertai Berita Acara.

10. Pengiriman hasil US/M oleh Provinsi ke Kabupaten/Kota paling lambat 3 (tiga) minggu

Page 15: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

setelah pelaksanaan US/M. C. Pemeriksaan/Penilaian Hasil US/M untuk Mata pelajaran yang Tidak Diatur dalam POS US/M

yang Diterbitkan BALITBANG KEMDIKBUD atau Mata Pelajaran yang Kisi-kisinya tidak diatur oleh Kementerian

1. Pemeriksaan dan Penilaian Hasil Ujian Hasil ujian tertulis dan praktik diperiksa/dikoreksi dan dinilai oleh tim guru, dengan

memperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut: a. Pemeriksaan ujian tertulis dilakukan di sekolah atau tempat lain yang ditentukan oleh kepala

sekolah penyelenggara. b. Penilaian dilakukan secara objektif dengan berpedoman pada kunci jawaban dan pedoman

penilaian setiap mata pelajaran. c. Pemeriksaan hasil ujian tertulis dilakukan oleh dua orang korektor. Nilai akhir merupakan

rata-rata nilai dari keduanya. Jika terjadi perbedaan nilai 2,00 atau lebih, maka diperlukan korektor ketiga, dan nilai akhir adalah nilai rata-rata dari ketiganya.

d. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru yang bersangkutan. 2. Daftar Nilai Ujian Sekolah untuk Mata pelajaran yang Tidak Diatur dalam POS US/M yang

Diterbitkan BALITBANG KEMDIKBUD: a. Daftar nilai ujian sekolah diterbitkan dan ditandatangani oleh kepala sekolah/madrasah

penyelenggara ujian. b. Daftar nilai ujian sekolah diisi oleh panitia berdasarkan hasil ujian setiap peserta dalam

bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai mengikuti sistem pencantuman nilai yang terdapat dalam DKHUS/M dan SKHUS/M atau pedoman penulisan ijasah yang diterbitkan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

IX KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN KELULUSAN DARI SATUAN

PENDIDIKAN A. Kelulusan US/M 1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila peserta didik telah memenuhi kriteria

kelulusanyang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai US/M. 2. Kriteria kelulusan US/M ditetapkan melalui rapat pendidik berdasarkan:

a. nilai minimal setiap mata pelajaran US/M; dan b. nilai rata-rataminimalmata pelajaranUS/M.

B. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan 1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan melalui rapat pendidik setelah:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (Termasuk rangkaian proses pembelajaran dan penilaian di semester 2 kelas VI yang diakhiri dengan UAS-semester 2/UKK); Nilai Rapot untuk Semester 2 diperoleh dari pengolahan nilai mulai awal semester 2 dan diakhiri dengan UAS/UKK.

b. Memperoleh nilai Sikap/Perilaku minimal baik pada penilaian akhir. c. lulus US/M.

2. Kriteria peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran ditentukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan laporan hasil belajar dari kelas I semester 1 sampai kelas VI semester 2.

3. Kriteria nilai sikap/perilaku peserta didik ditentukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.

4. Kriteria peserta didik lulus dari US/M ditentukan satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.

C. Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan diumumkan paling lambat empat minggu setelah pelaksanaan US/M, yaitu Tanggal 25 Juni 2016.

X PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN A. Pemantauan dan Evaluasi:

Pemantauan dan evaluasi US/M dilakukan oleh Kementerian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas dan kewenangannya

B. Pelaporan 1. Pelaporan US/M dilakukan oleh Kementerian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai dengan

Page 16: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

tugas dan kewenangannya; 2. Pelaporan US/M memuat informasi pelaksanaan dan pemetaan hasil US/M; 3. Kementerian melakukan pemetaan hasil US/M tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota,

provinsi, dan nasional; 4. Kementerian memetakan hasil US/M mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA

untuk SD/MI, SDLB dan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA, IPS, dan PKn untuk Program Paket A/Ula;

5. Pemetaan mencakup informasi antara lain kemampuan peserta US/M menjawab benar setiap butir soal pada setiap mata pelajaran dan muatan lokal, rerata nilai US/M, dan statistik deskriptif.

C. Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan US/M: 1. Pendataan Peserta NO URAIAN KEGIATAN WAKTU

1. Satuan pendidikan yang belum memiliki kode sekolah berkoordinasi dengan Dinas Provinsi

Jan 2016

2. Satuan pendidikan menyerahkan data peserta ke Kabupaten/Kota berdasarkan aplikasi tahun 2015/2016

Jan 2016

3. Kabupaten/Kota merekapitulasi data peserta dan mengirimkan ke Provinsi

Jan 2016

4. Provinsi mengirimkan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke Kabupaten/Kota

Feb 2016

5. Kabupaten/Kota mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke satuan pendidikan untuk validasi

Feb 2016

6. Satuan pendidikan mengirimkan hasil validasi ke Kabupaten/Kota Feb 2016

7. Kabupaten/Kota menetapkan dan mengirim Daftar Nominasi Tetap (DNT) ke Pemerintah melalui Provinsi

Mar 2016

8. Kabupaten/Kota mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) ke satuan pendidikan

Mar 2016

9. Satuan pendidikan mencetak Kartu Peserta US/M Mar 2016

2. Penyiapan Bahan US/M:

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU

1. Pemerintah menetapkan kisi-kisi soal dan mengirim ke Provinsi Des 2015

2. Kab./Kota mengusulkan tim Penyusun soal US/M 2015-2016 Feb 2016

3. Pemerintah mengirim 25% soal US/M ke Provinsi Feb 2016

4. Provinsi menyusun, merakit, dan menetapkan 75% soal US/M Feb 2016

3. Pengadaan dan Pendistribusian Bahan US/M: NO URAIAN KEGIATAN WAKTU

1.

Provinsi menyelenggarakan proses pelelangan berkenaan dengan penggandaan dan pendistribusianbahan US/M

Feb 2016

2. Provinsi menyelesaikan finalisasi data dan master bahan untuk digandakan

Mar 2016

3. Provinsi menyelesaikan penggandaan bahan US/M dan blanko Ijazah.

Minggu ke I Mei 2016

4. Provinsi mendistribusikan bahan US/M ke Kabupaten/Kota Minggu ke II

Mei 2016

5. Kabupaten/Kota mendistribusikan bahan US/M ke tempat yang ditentukan (satuan pendidikan atau titik akhir)

Minggu ke II Mei 2016

6. Satuan pendidikan mengambil bahan US/M ke tempat yang ditentukan (di titik akhir)

16-18 Mei 2016, dan

23-25 Mei 2016

7. Kabupaten/Kota mendistribusikan blanko Ijazah ke satuan pendidikan

Mei-Juni 2016

Page 17: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

4. Pemindaian dan Peskoran: NO URAIAN KEGIATAN WAKTU

1. Pemindaian LJUS/M di Kabupaten/Kota 16-30 Mei 2016

2. Penskoran di Provinsi 15 Jun 2016

3. Pengiriman hasil penilaian dari Provinsi ke Pemerintah dan ke satuan pendidikan melalui Kabupaten/Kota

22 Jun 2016

4. Pengumuman hasil US/M dan kelulusan 25 Juni 2016

5. Penyiapan Perangkat Peraturan

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU

1. Provinsi menerima Permen dan POS US/M Desember 15

2. Provinsi menetapkan petunjuk teknis pelaksanaan US/M Januari 2016

3. Kabupaten/Kota menetapkan petunjuk teknis pelaksanaan US/M Jan-Feb 2016

4. Satuan pendidikan menetapkan petunjuk teknis pelaksanaan US/M

Jan-Feb 2016

6. Penganggaran NO URAIAN KEGIATAN WAKTU

1. Provinsi dan kabupaten/kota menetapkan anggaran US/M melalui APBD

Desember 2015

XI BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN A. Komponen Biaya Penyelenggaraan 1. komponen biaya untuk penyelenggaraan US/M meliputi biaya penyelenggaraan di

Kementerian, Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Sosial Budaya, Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Satuan Pendidikan;

2. biaya penyelenggaraan US/M menjadi tanggung jawabKementerian, Atase pendidikan dan kebudayaan/Konsulat Jenderal Sosial dan Budaya, Pemerintah Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Pemerintah Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Satuan Pendidikan.

B. Komponen Biaya penyelenggaraan US/Mdi Kementerian 1. penyusunanPermen dan POS US/M;

2. sosialisasi US/M kepadaPemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama; 3. penyusunan, penggandaan, dan pendistribusian kisi-kisi soal US/M; 4. penyiapan 25%(dua puluh lima persen) paket soalUS/M; 5. pemantauan pelaksanaanUS/M; 6. rapat koordinasi dan sosialisasi kebijakan US/M; 7. analisis hasil US/M, pelaporan, dan penyusunan rekomendasi;dan 8. pemetaan dan publikasi hasil US/M. C. Komponen biaya penyelenggaraan US/Mdi Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian

Agama 1. pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerja sama dengan instansi terkait di provinsi dalam

rangka persiapan pelaksanaanUS/M; 2. penggandaan dan pendistribusian POS US/M; 3. penyusunan dan penetapan 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal yang kisi-kisinya

berasal dari Kementerian; 4. pelatihan dan pendampingan dalam kegiatan perakitan 75% (tujuh puluh lima persen) paket

soal dengan 25% (dua puluh lima persen) dengan fasilitator ahli penilaian pendidikan dari Kementerian;

5. pengadaan aplikasi pendataan peserta; 6. penggandaan, pengamplopan, dan pengepakan bahan US/M,serta pendistribusian ke

kabupaten/kota; 7. penskoran hasil US/M; 8. operasionalpelaksanaan US/M termasuk pengamanannya; 9. pengiriman hasil penskoran US/M kepada Kementerian; 10. pencetakan dan pendistribusian DKHUS/M dan SKHUS/M ke Satuan Pendidikan

Page 18: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

Penyelenggara US/M melalui Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama; 11. pencetakan dan pendistribusian blangko ijazahke Satuan Pendidikan Penyelenggara US/M

melalui Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama; 12. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/M;dan 13. penyusunan dan pengiriman laporan US/M ke Kementerian. D. Komponen biaya penyelenggaraan US/M di Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian

Agama 1. pelaksanaansosialisasi, koordinasi, dan kerja sama dengan instansi terkait di

Kabupaten/Kota; 2. pendistribusian Permen, POS, dan kisi-kisi soal yang ditetapkan Kementerianke Satuan

Pendidikan; 3. pencetakan dan pendistribusian blanko pendataan calon peserta US/M ke Satuan

Pendidikan; 4. pengelolaan data peserta US/M; 5. pencetakan kartu peserta US/M; 6. operasionalpelaksanaanUS/Mtermasuk pengamanannya; 7. pemindaian LJUS/M; 8. pengiriman hasil pemindaian ke Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama; 9. pengiriman DKHUS/M, SKHUS/M, dan blanko ijazah kepada Satuan pendidikan; 10. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/M;dan 11. penyusunan dan pengiriman laporan ke Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama. E. Komponen biaya penyelenggaraan US/M di Satuan Pendidikan: 1. pengisian dan pengirimandata calon peserta US/M ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan

Kantor Kementerian Agama; 2. pelaksanaan sosialisasi pelaksanaan US/M; 3. penyusunan, perakitan, dan penetapan 100% (seratus persen) paket soal yang kisi-kisinya

selain dari Kementerian (Mata pelajaran yang tidak diatur dalam POS); 4. pengambilan bahan US/MdariPemerintah Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama; 5. pengiriman LJUS/M ke Pemerintah Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama; 6. operasionalpenyelenggaraan US/M termasuk pengamanannya; 7. pencetakan kartu pengawas US/M; 8. pengawasan pelaksanaan US/M di Satuan Pendidikan Penyelenggara US/M; dan 9. penyusunan dan pengiriman laporan ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor

Kementerian Agama.

XII SANKSI A. Peserta US/M yang melanggar tata tertib akan diberi sanksi oleh Pengawas Ruang US/M maupun

Penanggung jawab penyelenggaraan US/M; B. Pengawas Ruang US/M yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatan oleh

Penanggungjawab Penyelenggaraan US/M dan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

C. Setiap orang/kelompok /lembaga yang melanggar ketentuan POS US/M diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

D. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam Berita Acara. XIII JADWAL US/M

JADWAL UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SD/MI/SDLB/PAKET A/ULA TAPEL. 2015/2016

NO URAIAN KEGIATAN PELAKSANAANWA

1. Sosialisasi Permen Dikbud dan POS US/M Januari 2016

2. Penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan US/M Provinsi, Kab/Kota dan Satuan Pendidikan

Januari-Februari 2016

3. Pendataan calon peserta ujian di masing-masing SD/MI Januari 2016

4. Pengolahan data calon peserta ujian di kabupaten/kota sampai penerbitan Daftar Nominasi Sementara (DNS)

Februari 2016

5. Masa koreksi DNS (DNS diserahkan ke SD/MI, dikoreksi dan dikembalikan ke kab/kota) sampai diterbitkannya Daftar Nominasi Tetap (DNT)

Februari 2016

Page 19: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

NO URAIAN KEGIATAN PELAKSANAANWA

6. Pendataan dan penerbitan SK penetapan SD/MI penyelenggara US/M di kabupaten/kota

Februari 2016

7. Pengiriman data calon peserta dan SK penetapan SD/MI penyelenggara ujian dari kabupaten/kota ke provinsi

Paling lambat Minggu 1 Maret 2016

8. Latihan pelaksanaan US/M bagi calon peserta US/M Februari – Awal April 2016

9. Penyusunan soal US/M di provinsi dengan melibatkan penulis soal dari kabupaten/kota

Februari 2016

10. Pencetakan Daftar Nominasi Tetap (DNT) dan Kartu Peserta Ujian Sekolah/Madrasah (KPUS/M)

Maret 2016

11. Pendistribusian DNT dan KPUS/M ke SD/MI melalui panitia tingkat kecamatan

Maret 2016

12. Penempelan foto, penandatanganan, penyetempelan KPUS/M di SD/MI dan penyerahannya kepada peserta ujian

Paling lambat 13 Mei 2016

13. Penyiapan bahan ujian sekolah oleh sekolah untuk Mata Pelajaran yang tidak diatur dalam POS meliputi: PenyusunanStandarKompetensiLulusan (SKL) US Penyusunankisi-kisi Penulisansoaldanperangkatnya Penelaahandanrevisisoal Perakitan perangkat tes dan penyiapan master copy penggandaan naskah/perangkat soal

April – 12Mei 2016

14. Penggandaan dan pengepakan perangkat soal dan lembar jawaban US/M di provinsi

28 April – 6 Mei 2016/ Mingguke 1 Mei 2016

15. Serah terima naskah soal US/M dari percetakan kepada panitia provinsi

7 -10 Mei 2016

16. Serah terima naskah soal US/M dari panitia provinsi kepada panitia kabupaten/kota

11- 14 Mei 2016

17. Pendistribusian naskah soal US/M dari panitia kabupaten/kota ke kecamatan

15 –17 Mei 2016 ( US/M ) 22-24 Mei 2016(US/M susulan)

18. Pendistribusian naskah soal US/M dari panitia kecamatan ke SD/MI (bertahap sesuai jadwal US/M)

16–18 Mei 2016( US/M ) 23–25 Mei 2016 (US/M susulan)

19. Pelaksanaan US/M : a. US/M Utama (B. Indonesia, Matematika dan IPA) b. US/M Susulan (B. Indonesia, Matematika dan IPA) c. US/M Tertulis Utama (Mata Pelajaran Lainnya) d. US/M Tertulis Susulan (Mata Pelajaran Lainnya) e. US/M Praktik

16 - 18 Mei 2016 23 -25 Mei 2016 19 - 21Mei 2016 26 -28 Mei 2016 9 Mei - 4Juni2016

20. Pengiriman lembar jawaban hasil US/M utama dari SD/MI penyelenggara ke kecamatan diteruskan ke kabupaten/kota (bertahap sesuai jadwal US/M)

16 s.d. 18 Mei 2016

21. Pengiriman lembar jawaban hasil US/M susulan dari SD/MI penyelenggara kepada panitia kecamatan diteruskan ke kabupaten/kota (bertahap sesuai jadwal US/M)

23s.d. 25 Mei 2016

22. Scanning lembar jawaban hasil US/M utama/susulan di kabupaten/kota

16 – 30 Mei 2016

23. Pengiriman hasil scanning LJUS/M dari kabupaten/kota ke provinsi

Paling lambat 31 Mei 2016

24. Pengolahan/penskoran hasil scanning LJUS/M di provinsi Paling lambat 15 Juni 2016

25. Pemeriksaan dan penilaian hasil Ujian Sekolah yang tidak diatur dalam POS

24 Mei– 2Juni 2016

26. Pencetakan DKH US/M dan SKHUS/M di provinsi 11–16Juni 2016

27. Penyerahan DKH US/Mdan SKHUS/Mdari provinsi ke kabupaten/kota

18-22 Juni 2016

Page 20: 3. JUKNIS USM SD MI cap.pdf

NO URAIAN KEGIATAN28 Penyelenggara USN Tingkat Provtnsi mengiflmkan basil

skocing USN ke Penyelenggara USN TingkatKabupaten/Kota

29. Penyelenggara USN nngkat Kabupatm/Fota mengtrirnbmhasil skortng US/M ke Sekolah/Madrasah dtgunakanMimbangan dan penentuan kelulusan peserta ddik darisatuan tkan

30. tuan kelulusan di SDNI31 Pengumuman SDIMI32 Penyampaian laporan kelulusan dan St)/Ml ke kecamatan

direkap di kabupatenhqota, dan diteruskm ke33 Pendistribusian blangko ijazah dari provinsl ke

diteruskan ke St)Nl34 Penultsan dan penandatanganan ijazah deh SD/MI

ara

35, Pembagian ijazah bagi siswa yang lulus dan satuanidikan

36 Penyampaian laporan mgkap penyelenggaran UN-USa. dari SD/MI penyelenggara ke kecamatan

b, dari kecamatan ko

c, dari kabupaterffi)ta ke provinsi

d dari nsi ke sat

PENUTUP

PELAKSANAAN

Paling lambat tanggal

22 Juni 2016

Paijng lambat tanggal

23 Juni 2016

24 Juni 2016

25 Juni 2016

27-28 2016

2016

27-29 Juni 2016

30 Juni 2016

1 - 4Juli 20165 - 6Juli 20167 -11 Juli 201612 -15 2016

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah ini merupakan acuan bagi Panjtia Ujian

Tingkat Provinsi, KabupatenfKota dan Satuan Pendidlkan dalam pelaksanaan Ujian

Sekolah/Madrasah dan diharapkan dapat memberikan kejelasan Panitja Ujian

SekolahfMadrasah

Dengan mengharapkan ridho Allah SWT mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan Ujian

SekolahfMadrasah SD/MI, SDLB, dan PrØram Paket AfUla Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat

berjalan dengan lancar dan menghasilkan lulucan dengan kualttas terbatk

Bandung, 29 Januari 2016

Kepala Dinas Pendídikan

Jawa Barat,

HILMAN, WPd.Utzna