25
PSIKOLOGI PEKERJAAN SOSIAL

3. Kepribadian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kk

Citation preview

Slide 1

PSIKOLOGI PEKERJAAN SOSIAL1. PENGERTIAN KEPRIBADIAN

2. TEORI KEPRIBADIAN

KEPRIBADIAN Kuliah ke - 3Heldebrand (1988), bahwa kepribadian merupakan gabuangan kualitas, kebiasaan, dan reaksi yang terbentuk atas kesadaran yang dikenali sebagai suatu hal yang baik dan buruk yang direspon secara positip atau tidak oleh yang melakukan interaksi.

Hamalik (1993) bahwa kepribadian merupakan suatu sistem tingkahlaku seseorang yang unik, terintegrasi, dan terorganisir.PENGERTIAN KEPRIBADIANTerbentuknya Kepribadian ada 3 teori yaitu: teori nature, teori nurture, dan teori konvergensi.

Teori Nature; bahwa kepribadian seseorang hasil bawaan manusia sejak lahir.

Teori Nurture; bahwa kepribadian manusia terbentuk oleh lingkungannya.

Teori Konvergensi; bahwa kepribadian manusia terbentuk hasil interaksi antara nurture dan nature.TEORI KEPRIBADIAN

Suatu teori yang menganggap bahwa kepribadian manusia yang terbentuk adalah hasil bawaan sejak ia dilahirkan.

Kepribadian yang hadir secara alami dan tergantung pada potensi yang dimilikinya.1. TEORI NATURETeori ini menganggap bahwa kepribadian manusia terbentuk oleh lingkungannya.

Perkembangan pribadi manusia terletak pada seberapa besar lingkungan mempengaruhinya.2. TEORI NURTURETeori ini menyatakan bahwa kepribadian manusia terbentuk sebagai hasil interaksi antara nature dan nurture.

Interaksi antara potensi yang dimilikinya dan seberapa jauh lingkungan mempengaruhi perwujudan potensi tersebut.3. TEORI KONVERGENSIMengenai kepribadian dapat diikhtiarkan dalam rangka:

1. Struktur;2. Dinamika;3. Perkembangan kepribadianTeori Freud mengenai kepribadian;Ada 3 macam kepribadian:

1. Das es (the id), yaitu aspek biologis;2. Das Ich (the ego), aspek psikologis;3. Das ueber (the super ego) yaitu aspek sosiologis.1.Struktur kepribadian:Meskipun ketiga aspek tersebut masing-masing mempunyai fungsi, sifat, komponen, prinsip kerja, dinamika sendiri-sendiri, namun ketiganya berhubungan dengan erat sehingga sukar untuk memisahkan pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia, tingkah laku merupakan hasil dari ketiga aspek tsb.Bagaimana hubungannya 3 macam kepribadian tersebut?Aspek biologis dan merupakan sistem yang original didalam kepribadian.

Dari aspek inilah kedua aspek itu tumbuh.1. Das Es (the id) aspek biologisMengapa?

Karena Es itu merupakan dunia bathin atau subyektifitas manusia, dan tidak mempunyai hubungan langsung.

Das es, berisikan hal-hal yang dibawa sejak lahir. Suatu realita psikis yang sebenarnya:Energi psikis didalam Das Es itu dapat meningkat oleh karena perangsang baik dari luar maupun dari dalam.

Das Es merupakan reservoir energi psikis yang menggerakkan Das Ich dan das Ueber Ich.Jika ada ketegangan maka Das Es mereduksi energi itu untuk menghilangkan rasa tidak menyenangkan tersebut.Apabila energi itu meningkat maka akan menimbulakan ketegangan, dan akan menimbulkan pengalaman tidak menyenangkan.Menghilangkan rasa tidak enak, menghindarkan diri dari ketidakenakan dan mengejar keenakan;

Disebut PRINSIP KENIKMATANJadi fungsi Das Es?Ada 2 cara:A. Reflek dan reaksi-reaksi otomatis, seperti misalnya bersin, berkedip, dll.

B. Proses primer, seperti misalnya orang lapar membayangkan makanan.Bagaimana menghilangkan ketidakenakan tersebut? Agar bisa mencapai kenikmatan?Apa?

Das IchMembayangkan makanan tidak akan kenyang, oleh karena itu perlu sistem lain yang menghubungkan pribadi dengan dunia obyektif.Perhatikan!Aspek ini adalah aspek psikologis daripada kepribadian dan timbul karena kebutuhan organisme untuk berhubungan secara baik dengan dunia nyata (realitas).Berarti?Bahwa organisme harus dapat membedakan antara khayalan tentang makanan dan kenyataan tentang makanan.Orang yang lapar mesti harus makan untuk menghilangkan ketegangan yang ada dalam dirinya.Das Es hanya mengenal dunia SUBYEKTIF (dunia batin);

Das Ich dapat membedakan suatu yang ada di dalam batin dan yang ada di dunia luar (dunia OBYEKTIF, dunia realitas).Perbedaan yang pokok:Yaitu mereduksi tegangan yang timbul dalam organisme.

Das Ich dapat dipandang sebagai aspek eksekutif kepribadian karena:Mengontrol;Memilih;Memenuhi kebutuhan dalam menjalankan fungsinya.Das Ich berpegang pada Prinsip KenyataanAspek sosiologi kepribadian, merupakan wakil dari nilai-nilai tradisional serta cita-cita masyarakat sebagaimana ditafsirkan orang tua kepada anak-anaknya dengan berbagai perintah dan larangan.Das Ueber Ich:Sehingga das Ueber Ich dianggap sebagai aspek moral kepribadian.Fungsinya:Menentukan apakah sesuatu benar atau salah, pantas atau tidak, susila atau tidak, dengan demikian pribadi dapat bertindak sesuai dengan moral masyarakat.Das Ueber Ich: merupakan kesempurnaan daripada kesenangan.Misalnya dalam perkembangan anak sebagai respon terhadap hadiah dan hukuman yang diberikan oleh orang tua.

Maksudnya mendapatkan hadiah menghindari hukuman,Bagaimana internalisasinya?A. Merintangi impuls-impuls das es, terutama impuls-impuls seksual dan agresif yang pernyataannya sangat ditentang oleh masyarakat;

B.Mendorong Das Ich untuk lebih mengejar hal-hal yang moralistis daripda yang realitis;

C. Mengejar kesempurnaan.Fungsi pokok Das Ueber Ich: