Upload
api-292236421
View
137
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Pembelajaran
Modul 1Pengertian Psikologi
& Psikologi Komunikasi
Modul 2Perilaku Manusia
Modul 3Penerimaan dan
Pengolahan Informasi Dalam
Diri Individu
Modul 4Diri (The Self)
Modul 5Persepsi tentang
Orang dan Atribusi
Modul 6Sikap dan Perilaku
Modul 7Atraksi dan Hub.
Interpersonal
Modul 8Pengaruh Sosial & Perilaku Kelompok
Modul 9Komunikasi Massa & Efek Media terhadap
Individu
Kegiatan Belajar
• Proses sensasi• Proses persepsi• Faktor yang
mempengaruhi persepsi (personal & struktural)
• Perhatian (situasional & internal)
SENSASI DAN
PERSEPSI
• Faktor personal• Faktor situasional
MEMORI DAN BERPIKIR
Proses Sensasi
Sensasi adalah proses menangkap stimuli melalui alat indera.
Alat indra: penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, perasa/pengecap, kinestesis (posisi tubuh), vestibular (keseimbangan)
Sensasi dipengaruhi oleh faktor situasional dan faktor personal.
Proses Persepsi (1)
Perspesi adalah cara kita menginterpretasi atau mengartikan pesan yang telah diproses oleh sistem indrawi kita.
Persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi.
Persepsi dalam pengertian psikologi adalah proses pencarian informasi untuk dipahami.
Alat untuk memperoleh informasi : pengindraan.
Alat untuk memahaminya : kesadaran atau kognisi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi (1)
Personal
• Kebutuhan• Suasana mental• Suasana emosional• Latar belakang budaya• Kerangka rujukan
seseorang
Struktural
• Prinsip kedekatan (proksimitas)
• Prinsip kesamaan (similaritas)
• Prinsip kelengkapan (closure)
Perhatian
Faktor Situasional
• Gerakan• Kontras• Intensitas Stimuli• Novelty• Perulangan
Faktor Internal
• Faktor-faktor biologis
• Faktor sosiopsikologis
Memori
Memori : kemampuan untuk merekam, menyimpan, dan memanggil (recall) kembali informasi.
Memori mencakup 3 tahap
Mekanisme kerja memori :
1. Teori aus (Disuse theory)
2. Teori interferensi
3. Teori pengolahan informasi
Perekaman (encoding)
Penyimpanan (storage)
Pemanggilan kembali
(retrieval)
Jenis-jenis Memori
Jangka waktuMemori jangka
pendek (short-term memory)
Memori jangka panjang (long-term
memory)
Bentuk
Memori semantic (semantic memory)
Memori episodic (episodic memory)
Proses Seleksi (Selective Process)
Selective attention (exposure)
• Memberi perhatian pada hal-hal yang menonjol bagi kita.
Selective perception
• Terjadi ketika memersepsi sesuatu.
Selective memory (retention)
• Sadar atau tidak sadar mengingat sesuatu dan melupakan lainnya.
Berpikir (1)
Berpikir/kognisi adalah penggunaan persepsi, kombinasi mental, dan penyajian internal tentang simbol, objek, atau konsep (Dwotretzky).
Berpikir adalah perilaku yang menggunakan ide (Hilgard).
Dua macam berpikir :
Berp
ikir
aust
ik Melamun, berfantasi, berkhayal
Berp
ikir
re
alis
tik Berpikir dalam
rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata.
Berpikir (2)
Tiga macam bentuk berpikir realistik :
Tiga fungsi berpikir :
Berpikir deduktif
•Hal umum ke hal khusus
Berpikir induktif
•Hal khusus ke hal umum (generalisasi)
Berpikir evaluatif
•Berpikir kritis•Menilai baik buruk/tepat tidaknya suatu gagasan
Membuat keputusan (decision making)
Pemecahan masalah (problem solving)
Berpikir kreatif (creative thinking)
Membuat Keputusan (Decision Making) (1)
Asumsi yang mendasari :
a. Keputusan merupakan hasil berpikir.
b. Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif.
c. Keputusan selalu melibatkan tindakan nyata walaupun pelaksanaannya bisa ditunda/dilupakan.
Empat jenis information-use environment :
1. Geografikal (contoh: batasan ruangan, tempat, lokasi)
2. Interpersonal (contoh: wawancara, kencan)
3. Grup atau organisasional (contoh: karang taruna, klub bulutangkis)
4. Kultural (contoh: budaya & suku)
Membuat Keputusan (Decision Making) (2)
Tahap pembuatan keputusan (information-use sequence)
Faktor personal yang mempengaruhi proses pembuatan keputusan :
Kognisi (pengetahuan yang dimiliki)
Motif
Sikap
Deskripsi Klasifikasi Evaluasi Tindakan Umpan
balik
Pemecahan Masalah (problem solving)
Faktor yang berpengaruh :
faktor situasional (contoh: baru-lama, sulit-mudah, sering-jarang, dsb)
faktor personal (faktor biologis dan sosiopsikologis, contoh: motivasi, emosi)
Lima tahapan yang umumnya dilalui manusia untuk memecahkan masalah : (lihat modul halaman 3.26).
Menggunakan cara yg biasa
dilakukan
Menggali memori untuk mencari
cara yang efektif di masa lalu
Menggali segala kemungkinan
untuk memecahkan
masalah
Memahami situasi yang
terjadi & mencari jawaban &
menyimpulkan
Terlintas suatu solusi (insight
solution)
Berpikir kreatif (creative thinking) (1)
Harus memenuhi tiga syarat :
a. Respon / gagasan baru
b. Memecahkan persoalan secara realistis
c. Usaha untuk mempertahankan insight yang asli (original), menilai, dan mengembangkannya.
Guiliford membedakan berpikir kreatif dan tidak kreatif dengan konsep berpikir konvergen dan divergen.
Berpikir kreatif (creative thinking) (2)
Lima tahapan berpikir kreatif : (lihat modul halaman 3.27).
Faktor umum berpikir kreatif :
Kemampuan kognitif
Sikap yang terbuka
Sikap yang bebas, otonom, dan percaya pada diri sendiri
Orientasi masalah
dirumuskan
Preparasi > mengumpulkan
banyak informasi
Inkubasi
Iluminasi > memperoleh
insight sebagai solusi
Verifikasi > menguji dan secara kritis
menilai solusi