47
TATA CARA SHALAT

3.Tata Cara Shalat Yang Benar Revisi

  • Upload
    rika-ps

  • View
    44

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RELIGION

Citation preview

  • TATA CARA SHALAT

  • TATA CARA SHALAT YANG BENAR

    Pokok BahasanSyarat SholatRukun SholatYang membatalkan SholatSunah Dalam SholatSholat Darurat dan Rukhsoh

  • SYARAT SYARAT SHOLAT

    Beragama IslamBaligh dan berakal (sadar)Suci dari hadatsSuci seluruh anggota badan, pakaian dan tempatMenutup aurat, laki-laki auratnya antara pusar dan lutut, sedang wanita seluruh anggota badannya kecuali muka dan dua telapak tangan Masuk waktu yg telah ditentukan untuk masing2 shalatMenghadap kiblat.Mengetahui mana yang rukun dan sunnah

  • RUKUN SHALATNIATTAKBIRATUL IHRAMBERDIRI TEGAK BAGI YG MAMPU (BOLEH DUDUK ATAU BERBARING BAGI YG SAKITMEMBACA SURAT AL-FATIHAH TIAP-TIAP RAKAATRUKU DGN TUMANINAHITIDAL DGN TUMANINAHSUJUD DUA KALI DGN TUMANINAHDUDUK ANTARA DUA SUJUD DGN TUMANINAHDUDUK TASYAHUD AKHIR DGN TUMANINAHMEMBACA TASYAHUD AKHIRMEMBACA SHOLAWAT NABI PADA TASYAHUD AKHIRMEMBACA SALAM YG PERTAMATERTIB : BERURUTAN MENGERJAKAN RUKUN2 TERSEBUT

  • YANG MEMBATALKAN SHALATBERHADATSTERKENA NAJIS YG TIDAK DIMAAFKANBERKATA-KATA DGN SENGAJA WALAU DGN SATU HURUFTERBUKA AURATMENGUBAH NIAT (INGIN MEMUTUSKAN SHALAT)MAKAN DAN MINUM WALAU SEDIKITBERGERAK BERTURUT-TURUT TIGA KALIMEMBELAKANGI KIBLATMENAMBAH RUKUN YANG BERUPA PERBUATAN (RUKUK,SUJUD)TERTAWA TERBAHAK-BAHAKMENDAHULUI IMAM DUA RUKUNMURTAD (KELUAR DARI ISLAM)

  • Yang Makruh Dikerjakan Dalam Shalat

  • Yang Makruh dalam ShalatMenoleh bukan untuk suatu hal yang diperlukanMengangkat Pandangan ke langitMeletakan kedua lengan di lantai pada saat sujudBertolak pinggangMelihat hal hal yang dapat melengahkan dan melalaikan

  • Yang Makruh dalam Shalat

    Duduk bertinggung (iqaa) yang tercelaMenggerakkan anggota tubuh atau mengubah posisi dalam shalatMengerjakan shalat saat makanan sudah dihidangkan Menahan buang air kecil atau air besar dalam shalat Meludah ke arah muka atau ke sebelah kanan dalam shalatMelipat rambut atau pakaian pada saat shalatMengepang rambut pada saat shalatMenutup mulut (as-sadl) dalam shalat

  • Yang Makruh dalam ShalatMengkhususkan satu tempat tertentu di masjid untuk mengerjakan shalat secara terus menerus tanpa imamBersandar pada kedua tangan pada saat duduk dalam shalatMenguap dalam shalatRuku sebelum sampai barisan Shalat di masjid bagi orang yang memakan bawang merah, bawang putih atau daun bawangMengerjakan shalat sunat pada saat diliputi rasa kantuk

  • Sunnah dalam SHALATa. Sunah AbadhMembaca tasyahud awalMembaca sholawat tasyahud awalMembaca shalawat atas keluarga Nabi SAW. Pada tasyahud akhirMembaca kunut pada shalat subuh dan pertengahan ramadhan dalam witir.b. Sunah HaiatMengangkat kedua belah tangan ketika takbiratul ihram,ketika akan ruku,ketika berdiri dari rukuMeletakan telapak tangan yg kanan di atas pergelangan yg kiri ketika bersidakapMembaca doa iftitahMembaca taawuz ketika membaca fatihahMembaca membaca amin setelah membaca fatihahMembaca surat Al-quran pada dua rokaat permulaan sehabis membaca fatihah

  • Mengeraskan bacaan fatihah dan surat pada rakaat pertama dan kedua pada sholat maghrib, isya dan shubuh selain makmum.Membaca takbir ketika gerakan naik turunMembaca tasbih ketika rukuk dan sujudMembaca samiallaahu liman hamidah ketika bangkit dari rukuk dan membaca Rabbanaa lakal hamdu ketika Itidal.Meletakan telapak tangan di atas paha waktu duduk bertasyahud awal dan akhir, dengan membentangkan yang kiri dan menggenggamkan yang kanan kecuali jari telunjuk .Duduk iftirasy dalam semua duduk shalatDuduk tawarruk (bersimpuh) pada waktu duduk tasyahud akhir.Membaca salam yang keduaMemalingkan muka ke kanan dan ke kiri masing-masing waktu membaca salam pertama dan kedua.

  • Tempat yang diperbolehkan untuk shalat

    Dari Jabir, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Bumi ini dijadikan untukku sebagai pensuci dan untuk tempat sujud. Maka dari itu siapasaja yang menjumpai waktu shalat, maka shalatlah di tempat ia menjumpainya". [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim, dalam Nailul Authar juz 2, hal. 146]

    Tempat yang dilarang untuk shalat

    Dari Abu Sa'id, bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Bumi ini semuanya tempat bersujud, kecualiquburan dan kamar mandi". [HR. Khomsah, kecuali Nasaiy, Nailul Authar juz 2, hal. 148

  • 5 SHALAT WAJIBSHALAT SHUBUH 2 RAKAATSHALAT DZUHUR 4 RAKAATSHALAT ASHAR 4 RAKAATSHALAT MAGHRIB 3 RAKAATSHALAT ISYA 4 RAKAAT

  • Dalil Waktu ShalatMAUKUTA; Innashalata kanat alal mukminina kitaban maukutaAQIMIS SHALAT; Innashalata tanha anilfahsya wal munkar

  • SHALAT SHUBUH 2 RAKAATBACAAN NIAT

    USHALLI FARDHAL SHUBHI RAK ATAINIMUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MAMUUMAN/IMAAMAN) LILLAAHI TAAALAA.

    AKU BERNIAT SHALAT SHUBUH DUA RAKAAT MENGHADAP QIBLAT KARENA ALLAH TAAALAA

  • SHALAT ZHUHUR 4 RAKAATBACAAN NIAT

    USHALLI FARDHAL DZUHRI ARBAA RAKA AATINMUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MAMUUMAN/IMAAMAN) LILLAAHI TAAALAA.

    AKU BERNIAT SHALAT DZUHUR EMPAT RAKAAT MENGHADAP QIBLAT KARENA ALLAH TAAALAA

  • SHALAT ASHAR 4 RAKAATBACAAN NIAT

    USHALLI FARDHAL ASHRI ARBAA RAKA AATINMUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MAMUUMAN/IMAAMAN) LILLAAHI TAAALAA.

    AKU BERNIAT SHALAT ASHAR EMPAT RAKAAT MENGHADAP QIBLAT KARENA ALLAH TAAALAA

  • SHALAT MAGHRIB 3 RAKAATBACAAN NIAT

    USHALLI FARDHAL MAGHRIBI TSALASA RAKA AATINMUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MAMUUMAN/IMAAMAN) LILLAAHI TAAALAA.

    AKU BERNIAT SHALAT MAGHRIB TIGA RAKAAT MENGHADAP QIBLAT KARENA ALLAH TAAALAA

  • SHALAT ISYA 4 RAKAATBACAAN NIAT

    USHALLI FARDHAL ISYAAI ARBAA RAKA AATINMUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MAMUUMAN/IMAAMAN) LILLAAHI TAAALAA.

    AKU BERNIAT SHALAT ISYA EMPAT RAKAAT MENGHADAP QIBLAT KARENA ALLAH TAAALAA

  • BACAAN SHALAT 1TAKBIR PERPINDAHAN

    ALLAHU AKBAR

  • DOA IFTITAH

  • Membaca Surat Al Fatihah

  • TAKBIR AKAN RUKU

    ALLAHU AKBAR

  • RUKUMembaca Doa Tasbih

    Subhaana rabbiyal azhiimi wabihamdih3x.Maha Suci Tuhan lagi Maha AgungDan segala puji bagiNya

  • I tidal (Bangkit dari ruku)Saat bangkit membaca

    Sami Allahu liman hamidahAllah mendengar orang yang memujinya

  • Doa saat Itidal

    Rabbanaa lakal hamdu mil ussamaawaati wamil ul ardhi wa mil u maa syi ta min syai-in badu.

    Ya Allah Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sepenuh isi langit dan bumi, dan sepenuh barang yang engkau kehendaki setelah itu

  • SUJUD PERTAMAAllahu akbarMembaca TasbihSubhaana robbiyal alaa wabihamdihi.3x

    Maha suci Tuhan lagi maha Agung dan segala puji bagiNya

  • Duduk diantara dua sujudAllahu AkbarDoa saat dudukRabbigh firlii warhamnii wajburnii war fanii warzuqnii wahdinii wa aafinii wa fu annii

    Yaa Allah ampunilah dosaku,kasihanilah aku,cukupkanlah aku dari segala kekurangan,angkatlah derajatku,berilah aku rizki,berilah aku petunjuk,berilah aku kesehatan dan berilah ampunan kepadaku

  • SUJUD KEDUAALLAHU AKBAR

  • Tasyahud awal

  • Arti doa tasyahud"Semua penghormatan milik Allah. Begitu juga kesejahteraan dan kebaikan. Selawat dan salam ke atas engkau wahai Nabi serta rahmat Allah dan berkatnya keatasmu. Salam sejahtera ke atas kita dan hamba Allah yang soleh. Aku mengaku bahawa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan aku mengaku bahawa Muhammad itu hambaNya dan utusanNya"

  • Shalawat tasyahud

  • Arti bacaan shalawat tasyahudMaksudnya: "Ya Allah selawat dan salam ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarga Baginda seperti Engkau kurniakan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Terpuji dan Yang Maha Mulia. Ya Allah, berkatilah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarga Baginda seperti telah yang Engkau berkati ke atas Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Terpuji dan Yang Maha Mulia".

  • Doa setelah bacaan tasyahud sebelum salam

  • Makna doaMaksudnya: "Ya Allah, aku berlindung denganMu daripada azab kubur, aku berlindung denganMu daripada azab neraka jahanam, aku berlindung denganMu daripada fitnah kehidupan dan kematian dan berlindung denganMu daripada Al-Masih Dajjal".

  • CONTOH-CONTOH KESALAHAN DALAM SHALAT

  • SHALAT DARURAT & RUKHSHAHRukhsah ialah kemudahan/keistimewaan yang dikurniakan Allah kepada hamba Nya dalam mengerjakan ibadat

    Hikmah diharuskan rukhshah sholat.Menunjukkan bahawa Islam ialah agama yang mudahSupaya umat Islam dapat menunaikan kewajiban mereka dalam keadaan apapun.Membuktikan Allah sayang akan hamba Nya

  • SHALAT JAMA DAN QASHARJamaRasulullah SAW bersabda:Artinya:Dari Muadz bin Jabal:"Bahwa Rasulullah SAW pada saat perang Tabuk, jika matahari telah condong dan belum berangkat maka menjama' shalat antara Dluhur dan Ashar. Dan jika sudah dalam perjalanan sebelum matahari condong, maka mengakhirkan shalat Dluhur sampai berhenti untuk shalat Ashar. Dan pada waktu shalat Maghrib sama juga, jika matahari telah tenggelam sebelum berangkat maka menjama' antara Maghrib dan 'Isya. Tetapi jika sudah berangkat sebelum matahari matahari tenggelam maka mengakhirkan waktu shalat Maghrib sampai berhenti untuk shalat Isya, kemudian menjama' keduanya"(HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi).Jama'JamaTaqdimJama Ta'khir.

    Jama'taqdimadalah menggabungkan shalat antara shalat Dhuhur dan Asar yang dilakukan pada waktu Dhuhur dan shalat Maghrib dan Isya' yang dilakukan pada waktu Maghrib. Jama'ta'khiradalah menggabungkan shalat antara shalat Zhuhur dan Asar yang dilakukan pada waktu Ashar dan shalat Maghrib dan Isya' yang dilakukan pada waktu Isya

  • Syarat Jama Taqdiem yaitu; Berniat shalat jama, artinya berniat jama taqdiem pada shalat yang pertama. Tertib. Dimulai pada shalat yang pertama (Maghrib atau Dluhur) Dilakukan secara beruntun artinya, tidak dipisah oleh apapun dalam waktu yang lama dan seandainya dipisah oleh waktu yang lama walaupun ada uzur seperti pingsan atau lupa maka jamanya tetap batal dan wajib mengakhirkan shalat Ashar atau Isya pada waktunya. Tapi apabila pemisahnya tidak terlalu lama, seperti adzan, iqamat atau bersuci, maka tidak mengapa. Sebagaimana terdapat dalam riwayatshahihaini,dari Usamah bahwa Nabi tatkala menjama shalat di Namirah beliau menyelingi dua shalat dengan Iqamat. Waktu shalat Dzuhur atau Magrib masih ada. Perjalanan masih berlangsung sampai memasuki waktu shalat Ashar atau Isya.

  • Syarat Jama Takhir yaitu:

    Niat Jama Takhir sebelum memasuki shalat Dhuhur atau Maghrib.Perjalanan masih berlangsung sampai memasuki waktu shalat Ashar atau Isya

    SEBAB-SEBAB JAMASafar (Perjalanan jauh dengan jarak tertentu)SakitHujan, dan semisalnya seperti dingin, berembun, dan berlumpur yang tebal. Rukhsoh Shalat Bagi Musafir (Sholat Qashar)

    Shalat qashar adalah shalat yang diringkas bilangan rakaatnya pada shalat fardlu yang mestinya empat rakaat dikerjakan dua rakaat saja. Shalat fardlu yang boleh diqashar hanya Dluhur, Ashar, dan Isya. Sedangkan Maghrib dan subuh tetap dikerjakan sebagaimana biasanya dan tidak boleh diqashar

  • Hikmah Disyariatkan Qashar

    Hikmah adanya shalat qashar bagi musafir adalah untuk menolak atau menghindari kesulitan yang terkadang dihadapi musafir di perjalanan. Dan sebab disyariatkannya qashar adalah karena dalam perjalanan yang panjang menurut Jumhur selain Hanafiyah.Jarak QasharSeorang musafir dapat mengambil rukhsoh shalat dengan mengqashar dan menjama' jika telah memenuhi jarak tertentu Rasulullah SAW bersabda:" Wahai penduduk Mekkah janganlah kalian mengqashar shalat kurang dari 4 burd dari Mekah ke Asfaan"(HR at-Tabrani, ad-Daruqutni)

    Ibnu Abbas menjelaskan jarak minimal dibolehkannya qashar shalat yaitu 4 burd atau 16 farsakh. 1 farsakh = 5541 M sehingga 16 Farsakh = 88,656 kmRasulullah SAW tinggal di Tabuk 20 hari mengqashar shalat". Disebutkan Ibnu Abbas dalam riwayat Bukhari:" Rasulullah SAW melaksanakan shalat di sebagian safarnya (perjalanannya) 19 hari, shalat dua rakaat. Dan kami jika perjalanan 19 hari, shalat dua rakaat, tetapi jika lebih dari 19 hari, maka kami shalat dengan sempurna".

  • Sakit

    DariIbnu Abbasia berkata:Rasulullah saw pernah shalat di Madinah dengan menjamakan Dluhur dan ashar tidak dalam keadaan takut dan perjalanan Rasulullah ingin agar tidak memberatkan ummatnya.

    Hujan atau Dingin, Berembun, berlumpur.

    Melakukan shalat jama karena hujan, bukan karena sebab ada hujanturun kita dapat melakukan shalat jama, tetapi merupakan hukum rukhsoh. Artinya kemurahan bagi orang yang bisa melakukan shalat berjamaah di masjid. Tidak untuk orang yang shalat di rumah. Dengan dalil:Hadis Rasulullah dengan riwayat Bukhari:Bahwa Nabi saw menjama antara shalat Magrib dengan Isya pada suatu malam turun hujan lebat.(HR. Bukhari)

  • KEKHUSYUAN DALAM SHALATSABDA RASUL : Pusat Kebahagianku dijadikan terletak dalam shalat (HR Muslim). Jadikan sabar & shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang KHUSYU.(Al-Baqarah : 45)Umar ibnu Khatab : Hati adalah Raja, kalaulah hati orang ini Khusyu maka anggota badannyapun akan khusyu.

  • MENYUSUN SHAFF SHALAT

    Menyusun shaf

    Hendaklah yang ada di belakangku (shaf pertama bagian tengah) adalah kalangan orang dewasa yang berilmu. Kemudian diikuti oleh mereka yang lebih rendah keilmuannya. Kemudian diikuti lagi oleh kalangan yang lebih rendah keilmuannya(HR. Muslim ).

  • Dari Ibnu Abbas, ia berkata ; Aku pernah shalat bersama Nabi saw pada suatu malam. Lalu aku berdiri di sebelah kiri beliau, kemudian Rasulullah Saw. memegang kepalaku dari belakangku, lalu beliau tempatkan aku di sebelah kanannya " (Shahih Riwayat Bukhari I/177)

    Meluruskan dan merapatkan shafLuruskan shaf-shaf kalian, karena meluruskan shaf-shaf termasuk menegakkan shalat (berjamaah) dan dalam lafadh lain : karena meluruskan shaf termasuk kesempurnaan shalat (berjamaah)(HR. Bukhari dan Muslim)

    Sangat dianjurkan menyambung shaf dan mengisi shaf yang lowong.

    Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu mendoakan orang-orang yang menyambung shaf dalam shalat. Siapa saja yang mengisi bagian shaf yang lowong, akan diangkat derajatnya oleh Allah satu tingkat(HR. Ibnu Majah, shahih lighairihi)

  • Tidak sah shalat seorang yang bermakmum sendirian di belakang shaf(HR. Ahmad 4/23 dan Ibnu Majah no. 1003; dengan sanad shahih).

    Misalnya, bila shaf di depannya masih longgar atau tidak rapat sedangkan dia memilih bermakmum sendirian di belakang shaf tersebut, maka shalatnya tidak sah.

    Kami dilarang untuk berbaris di antara tiang-tiang di jaman Rasulullah dan kami menyingkir darinya(HR. Ath-Thayalisi, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Majah, dan lain-lain; dengan sanad shahih).

    Hadits menunjukkan bahwa shaf sebaiknya menghindari jalur yang ada tiangnya, karena hal itu dapat memutuskan shaf. Hal ini dilakukan apabila memungkinkan, yaitu masjidnya luas.

  • Larangan Mengerjakan Sholat Di Waktu Tertentu

    Di antara waktu-waktu yang dilarang mengerjakan shalat adalah:

    Dilarang shalat dalam waktu ketika setelah shalat subuh hingga matahari agak meninggi setinggi 7 tombak (Antara setelah shalat subuh sampai masuk waktu shalat sunat Dhuha)Dilarang shalat dalam waktu ketika setelah shalat Ashar hingga matahari tenggelam seutuhnya (Antara setelah shalat Ashar sampai masukwaktu shalat Magrib)Dari Uqbah bin Amir al-Juhani berkata bahwa Nabi SAW bersabdaAda tiga waktu yang Rosulullah Saw. melarang kami sholat pada waktu tersebut dan memakamkan orang yang wafat diantara kami yaitu, ketika matahari terbit dengan terangnya hingga posisi matahari agak meninggi, ketika matahari berada di tengah-tengah langit hingga matahari tergelincir dan ketika matahari tergelincir ke arah tenggelamnya hingga tenggelam(HR.Muslim) Pengecualian dibolehkannya shalat pada waktu tersebut Ketika Matahari di tengah-tengah langit(Tengah hari) pada hari jumat.

  • YUK KITA PRAKTEK SHOLAT!!!

    **Setelah menjelaskan dasar hukum sholat berjmaah, kemudian peserta dijelaskan mengenai keutamaan/faedah sholat berjamaah sehingga hal tsb sangat dianjurkan.. *